2. Penentuan Solusi
Pada tahap ini, pendidik melakukan kajian literatur
dan wawancara kembali untuk menentukan solusi
apa yang tepat untuk menyelesaikan masalah
rendahnya kekatifan belajar matematika. Setelah
melakukan eksplorasi penentuan solusi didapatkan
solusi yang diharapkan dapat meningkatkan
keaktifan belajar matematika yaitu penerapan model
Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan
Matematika Realistik. Adapun sintak-sintak dari
model Problem Based Learning (PBL) menurut
Widyanti, Sefti (2015) yaitu:
a. Orientasi pada masalah
b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
c. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Burhanah, O. :, Sd N, F., Pendidikan, T. U., Kabupaten, T., & Abstrak, G. (2017a).
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS
III SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TANGGUNG. In Jurnal Ilmiah "Pendidikan Dasar
(Issue 2).
Kuntie Sulistyowaty, R., Negeri, S., Selatan, L., Raya anjungPayangLahat Selatan, J. T., & Jl
Let Amir Hamzah, L. I. (2020). PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA JARAK JAUH UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIFAN BELAJAR SISWA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(2), 14–24.
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model
Problem Based Learning RAMLI SMKN 1 Rokan IV Koto, Riau. (n.d.).