4. Rendahnya hasil belajar 1. Nabila T, dan Abadi, A.

P (2019) hasil belajar mempunyai pera

siswa pada mata pelajaran
matematika
2. Menurut Fauzia (2018) pembelajaran matematika yang dilaku
Sumber wawancara dengan guru:
Minasia S.Pd
penting dalam proses pembelajaran karena akan member
sebuah informasi kepada guru tentang kemajuan peserta d
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui pr
kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Adapun faktor y
mempengaruhi hasil belajar matematika yaitu faktor internal
faktor eksternal. Untuk mengatasi pemasalahan tersebut,
harus bijaksana dalam menentukan suatu model pembelaj
yang sesuai yang dapat menciptakan situasi dan kondisi y
kondusif agar proses belajar mengajar dapat berlangsung se
dengan tujuan yang diharapkan dan siswa bisa lebih aktif.
guru di sekolah dasar pada umumnya masih belum berjalan se
maksimal. Guru dalam proses pembelajaran masih se
menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan ma
Sedangkan materi dalam matematika adalah konsep yang ber
abstrak. Metode ceramah yang digunakan guru da
menyampaikan konsep yang abstrak membuat siswa SD y
masih berpikir konkret sulit untuk memahami materi y
disampaikan guru. Pemilihan model pembelajaran yang t
adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan proses dan
belajar peserta didik. Salah satu model yang dapat diguna
adalah model problem based learning. Pembelajaran den
model problem based learning diawali dengan pemunc
masalah yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Masa
masalah yang diajukan berkaitan dengan kehidupan peserta d
(kontekstual). Dengan masalah yang konstekstual, akan mem
peserta didik lebih mudah menerima dan memahami materi y
diberikan. Peserta didik memecahkan masalah tersebut den
mencari dari berbagai sumber. Peserta didik membangun se
pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih bermak

1. Belum dikuasainya materi prasayarat seperti pembagian

2. Pembelajaran matematika dengan senang seperti dibuatka
lagu agar mudah dingat dan dipahami siswa
3. Memilih metode pembelajaran yang tepat
 Pemberian fasilitas telepon tanpa adanya batasan dalam pemakaiannya, sehingga siswa
lebih tertarik untuk bermain dengan telepon dibanding untuk berlatih belajar di rumah
 Nurhsliza, dkk (2019) meyimpulkan penyebab kesulitan siswa dalam menentukan ide
pokok suatu paragraf ada dua yaitu faktor  internal dan eksternal, faktor internal
meliputi, 1) siswa kurang memahami apa yang dimaksud dengan ide pokok suatu
paragraf; 2) siswa belum bisa membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas;
3) siswa kurang menyukai pelajaran Bahasa Indonesia; 4) kurangnya minat membaca
dalam diri siswa. Faktor eksternal meliputi, 1) kurangnya dukungan dan motivasi dari
orang tua siswa; 2) kurangnya metode dan strategi guru dalam materi ide pokok
sehingga siswa kurang menyukai materi ide pokok; 3) pengaruh telepon genggam dan
televisi membuat minat baca siswa beralih ke menonton.