Anda di halaman 1dari 4

Wawancara

1. Moh. Radi, S.Pd


2. Jumarni, S.Pd, Gr Wawancara Pakar Hasil Eksplorasi
No Identifikasi Masalah Kajian Literatur
3. Masnawati, S.Pd Masalah
4. Farah Nanda, S.Pd, Gr,
M.Pd
1. Hasil belajar Muhibbin, Syah, 2005: - Siswa kurang melakukan - Umpan balik pada - Model pembelajaran
matematika siswa 15, 129 – 137 pengulangan mata penilaian formatif tidak yang digunakan
rendah Kondisi siswa yang pelajaran matematika dimaksimalkan kurang inovatif,
terlihat mengantuk pada - Motivasi belajar siswa kurang bervariasi, dan
- Kurangnya pembahasan
saat pembelajaran kurang cenderung menoton
o Siswa menganggap soal-soal HOTS - Siswa menganggap - Siswa tidak berminat
matematika itu sulit - Siswa cenderung mudah matematika yang untuk belajar
o Siswa tidak tertarik terpancing untuk segera dipelajari kurang matematika
menyelesaikan ujiannya bermakna - Siswa kurang
dengan pelajaran
jika melihat siswa lain - Siswa menganggap termotivasi untuk
matematika matematika tidak belajar matematika
yang sudah selesai
o Siswa tidak menarik dan tidak merasakan
- Siswa kurang mengerti
merasakan manfaat manfaat dalam
maksud soal ujian kehidupan sehari-hari
mempelajari
- Kemampuan dasar - Siswa kurang mampu
matematika dalam
matematika siswa yang mengerjakan soal
kehidupan sehari-
lemah ujian, termasuk soal
hari
- Level soal ujian yang HOTS
o Siswa tergabung - Kemampuan dasar
terlalu tinggi
dalam kelompok matematika siswa
- Model pembelajaran
siswa yang tidak yang lemah
yang diterapkan guru
menyukai - Umpan balik pada
kurang menarik
matematika penilaian formatif
- Motivasi siswa kurang
o Model pembelajaran tidak dimaksimalkan
- Siswa tidak berminat
yang digunakan
kurang inovatif,
kurang bervariasi, belajar matematika
dan cenderung
menoton

2. Kesulitan belajar o Tidak melibatkan - Siswa ABK tidak - Masih kurangnya - Kurangnya
matematika pada guru pendamping dibekali dengan pengetahuan pendidik koordinasi antara
siswa inklusi (peserta dalam pembuatan kemampuan dasar tentang best practice guru mata pelajaran
didik berkebutuhan dalam mengajar siswa dan guru
perangkat - Tidak dilaksanakannya
khusus) ABK pendamping dalam
pembelajaran tes diagnostik sehingga - Penelitian tentang merancang dan
matematika guru kurang mengenali kesulitan belajar melaksanakan
o Terjadi miskonsepsi tahapan perkembangan matematika anak ABK pembelajaran
pemahaman antara kognitif siswa ABK masih minim sehingga - Pelaksanaan metode
guru pendamping - Pelaksanaan bahan bacaan kurang pembelajaran yang
pembelajaran tidak tidak sesuai dengan
dan guru mata
karakter ABK
pelajaran sesuai dengan kebutuhan
- Guru tidak
o Pemilihan metode belajar siswa ABK menyediakan media
pengajaran yang pembelajaran khusus
tidak sesuai dengan untuk ABK
karakter ABK - ABK memerlukan
o Guru tidak waktu yang lama
dalam memahami
menyediakan materi tertentu,
menyediakan media terutama materi yang
pembelajaran mengandung rumus-
khusus untuk ABK rumus matematika dan
o ABK memerlukan bersifat abstrak
waktu yang lama - Bahasa yang
dalam memahami digunakan guru mata
materi tertentu, pelajaran kurang
terutama materi dipahami oleh ABK
yang mengandung - Level soal ujian yang
rumus-rumus diberikan tidak sesuai
matematika dan dengan kemampuan
bersifat abstrak ABK
- Tidak
o Bahasa yang
dilaksanakannya tes
digunakan guru diagnostik
mata pelajaran - Masih kurangnya
kurang dipahami pengetahuan pendidik
oleh ABK tentang best practice
o Level soal ujian dalam mengajar siswa
ABK
yang diberikan
-
tidak sesuai dengan
kemampuan ABK

3. Kesulitan siswa Muhammad Rifqi - Siswa tidak terbiasa - Siswa tidak terbiasa - Siswa kesulitan
dalam menjawab soal Mahmud dan Inne membaca dengan narasi dengan soal memahami soal dari
matematika numerasi Marthyane Pratiwi yang panjang matematika numerasi segi kemampuan
(2019) dalam - Daya juang siswa membaca pemahaman
- Siswa tidak mampu
KALAMATIKA Jurnal kurang dan kalimat
Pendidikan Matematika membaca tabel, grafik, - Fixed mindset siswa matematika
diagram bahwa mata pelajaran - Penguasaan materi
- Siswa kesulitan - Siswa tidak terbiasa matematika pasti dasar siswa dalam
memahami soal dari mengerjakan soal menghafal rumus penyelesaian soal
segi kemampuan numerasi - Siswa belajar di kelas numerasi masih
membaca hanya menggunakan kurang
- Penguasaan materi dasar
pemahaman dan soal rutin - Siswa tidak mampu
kalimat matematika siswa dalam
membaca tabel, grafik,
- Kurangnya penyelesaian soal
pemahaman siswa diagram
pada materi - Siswa kesulitan dalam
prasyarat membangun strategi
- Siswa kesulitan penyelesaian masalah
dalam membangun - Siswa kesulitan dalam
strategi mengambil
penyelesaian kesimpulan
masalah numerasi masih kurang - Siswa belajar di kelas
- Siswa kesulitan hanya menggunakan
dalam mengambil soal rutin
kesimpulan - Daya juang siswa
kurang
- Fixed mindset siswa
bahwa mata pelajaran
matematika pasti
menghafal rumus

Anda mungkin juga menyukai