Anda di halaman 1dari 3

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/364323094

Konsep Dasar Kinematika

Article · October 2022

CITATIONS READS

0 4,782

1 author:

Anggi Dwiyanto
PT. Cogindo Dayabersama
16 PUBLICATIONS 11 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Anggi Dwiyanto on 13 October 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Konsep Dasar Kinematika
Anggi Dwiyanto
Department of Electrical Engineering
Nusa Putra University
Sukabumi, Indonesia
Email: anggi.dwiyanto_te20@nusaputra.ac.id
ORCID: 0000-0003-1993-5263

Abstract— Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat vektor satuan pada sumbu x (dilambangkan sebagai i) dan
benda bergerak. Banyak aspek fisika dapat ditarik dari vektor satuan untuk sumbu y (dilambangkan sebagai j).
keadaan gerak benda-benda ini. Bagian benda yang bergerak Sebuah benda yang ditransformasikan mengalami perubahan
disebut mekanika. Mekanika terbagi menjadi dua, yaitu posisi yang disebut perpindahan. Ini sering dilambangkan
kinematika dan dinamika. Kinematika mempelajari gerak sebagai Δx, Δy, Δp, Δd atau hanya x, y, atau d. Posisi dan
benda, baik benda translasi maupun benda berotasi. Gerak perpindahan biasanya diukur dalam satuan meter atau m.
suatu benda dianalisis tanpa mempertimbangkan gaya yang
menyebabkan gerak benda tersebut atau pengaruh lingkungan B. Kecepatan
terhadap gerak benda tersebut, sedangkan dinamika Kecepatan adalah seberapa cepat suatu benda bergerak
mempelajari gerak benda dengan analisis gaya yang dan ke arah mana alias seberapa jauh jarak berubah seiring
menyebabkan gerak tersebut. Pada artikel ini akan membahas
waktu. Kecepatan adalah besaran turunan yang diturunkan
tentang kinematika meliputi konsep dasar serta penjelasan
mengenai kinematika gerak dan kinematika petikel.
dari besaran pokok panjang dan waktu, rumus kecepatan
adalah jarak dibagi waktu. Kecepatan biasanya diukur dalam
Keywords—Posisi, Kecepatan, Percepatan meter/detik atau m/s. Untuk kecepatan konstan, ini dapat
dijelaskan dengan rumus v = Δx/Δt (perubahan posisi dibagi
I. PENDAHULUAN perubahan waktu).
Kinematika adalah studi tentang gerakan titik, benda, dan C. Percepatan
sistem mekanis tanpa memperhatikan sifat fisik yang terkait
Akselerasi atau percepatan dalam fisika adalah perubahan
dan gaya yang bekerja padanya. Kinematika sering disebut
kecepatan selama satuan waktu tertentu. Percepatan suatu
sebagai geometri gerak dan secara matematis memodelkan
gerak ini menggunakan aljabar. Sistem dalam kinematika benda disebabkan oleh gaya yang bekerja padanya, seperti
dimodelkan untuk memperhitungkan hal-hal seperti yang dijelaskan oleh hukum kedua Newton. Satuan SI untuk
kecepatan dan kecepatan. Contoh model objek dalam suatu percepatan adalah meter per sekon (m/s2). Karena percepatan
sistem adalah roda gigi pada transmisi kendaraan. merupakan besaran vektor, maka percepatan memiliki besar
dan arah. Gaya total sebagai vektor sama dengan massa benda
Model-model ini digunakan untuk merancang semua jenis (besar skalar) dikalikan dengan percepatannya. Percepatan
perangkat mekanis dan model gerak objek fisik yang ada, umumnya dianggap sebagai gerakan benda yang dipercepat
termasuk gerakan kaku mekanika kerangka manusia yang atau diperlambat. Jika percepatannya konstan, maka dapat
diartikulasikan atau gerakan benda langit dalam astrofisika, dinyatakan dengan rumus a = Δv/Δt (perubahan kecepatan
juga dikenal sebagai kinematika bintang. Kinetika berguna
dibagi perubahan waktu).
dalam desain konseptual sistem mekanik. Bentuk dan
kecepatan awal objek adalah bagian dari model. Sementara III. KINEMATIKA GERAK
kinematika dapat membantu menentukan apakah suatu desain
layak secara teoritis, ada banyak kerumitan yang terlibat saat Kinematika gerak adalah kinematika yang mempelajari
merancang sesuatu untuk dunia nyata. Tanpa gerak benda yang dianggap makroskopik atau benda besar.
mempertimbangkan material dan gaya yang bekerja padanya, Kinematika gerak dapat dibagi menjadi dua jenis, meliputi
banyak desain secara teoritis rentan terhadap kegagalan [1] - gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus beraturan
[17]. (GLBB).
Kinetika, tidak seperti kinematika, mempertimbangkan
sifat fisik seperti massa suatu benda atau gaya yang
menolaknya. Kinematika secara logis disimpulkan dari
kinematika dengan perhitungan aljabar sifat fisik dan gaya.
Kinetika mempertimbangkan kekuatan dan sifat fisik,
termasuk sifat material seperti kekakuan massa dan kekuatan
Gambar 1. GLB dan GLBB
tarik atau tekan. Sifat-sifat ini, bersama dengan fisika dan
termodinamika, dapat memperoleh model teoretis kinematika
A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
dan membantu menentukan bagaimana merancang sistem
dunia nyata yang layak, andal, dan fungsional. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang
lintasannya lurus. GLB memiliki sifat bahwa benda tidak
II. KONSEP DASAR mengalami perubahan kecepatan dalam gerak linier, sehingga
percepatan yang dialami adalah 0. Pada Gambar 1. sebelah kiri
A. Posisi menunjukkan jika percepatan benda selalu konstan atau tidak
Benda memiliki posisi dan perpindahan. Posisi merupakan mengalami perubahan.
besaran skalar dan perpindahan merupakan besaran vektor.
Perbedaan antara keduanya adalah Posisi (r) adalah posisi
benda relatif terhadap titik acuan. Posisi dapat diwakili oleh
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) [3] Yudono, M. A. S., Faris, R. M., De Wibowo, A., Sidik, M., Sembiring,
F., & Aji, S. F. (2022, February). Fuzzy Decision Support System for
Tidak seperti gerak lurus beraturan (GLB) yang tidak ABC University Student Admission Selection. In International
memiliki percepatan, gerak berubah beraturan (GLBB) Conference on Economics, Management and Accounting (ICEMAC
memiliki percepatan. GLBB memiliki tiga variable meliputi 2021) (pp. 230-237). Atlantis Press.
perpindahan (s), kecepatan (v), dan percepatan (a). Gerak [4] Sidik, A. D. W. M., & Akbar, Z. (2021). Analyzing the Potential for
linier bervariatif seragam (GLBB) adalah gerak suatu benda Utilization of New Renewable Energy to Support the Electricity
System in the Cianjur Regency Region. Fidelity: Jurnal Teknik Elektro,
pada garis lurus dengan percepatan konstan (tetap). 3(3), 46-51.
Percepatan konstan (tetap) adalah percepatan yang besarnya [5] Tambunan, H. B., Surya, A. S., Jintaka, D. R., Harsono, B. B. S.,
atau arahnya tetap. Gerak lurus beraturan (GLBB) memiliki Sinaga, D. H., Sidik, A. D. W. M., & Pramurti, A. R. (2021). Review
percepatan (a) dengan nilai a(+) disebut percepatan dan nilai Proses Perencanaan Jangka Panjang Sistem Tenaga Listrik. EPIC
a(-) disebut perlambatan. Pada Gambar 1. sebelah kanan dapat (Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control), 4(1).
dilihat bahwa percepatan benda berubah dari waktu ke waktu. [6] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
Imamulhak, Y., & Suryana, A. (2021). Desain Wireless Sensor
IV. KINEMATIKA PARTIKEL Network (WSN) yang Efisien dengan Mobilitas Node Terkendali
Berbasis Energi. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(2), 23-26.
Kinematika partikel adalah ilmu yang mempelajari gerak [7] Sidik, A. D. W. M., Suryana, A., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
benda-benda dalam satu kesatuan yang utuh. Benda tersebut Kusumah, I. H., & Imamulhak, Y. (2021). Pengenalan Ekspresi Wajah
disebut partikel karena merupakan satu kesatuan yang utuh Menggunakan Teknik Filter Wavelet Gabor. FIDELITY: Jurnal
dan tidak berputar mengelilingi sumbu benda. Berikut adalah Teknik Elektro, 3(1), 1-4.
beberapa rumus yang dapat digunakan dalam kinematika [8] Kumaran, I., Firmansyah, M. R., Fauziah, E., Hutahaean, Y. B.,
Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., ... & Kusumah, I. H. (2021).
• Rumus Kecepatan Pengenalan Wajah Menggunakan Pendekatan Berbasis Pengukuran
V = x/t dan Metode Segmentasi dalam Berbagai Posisi dan Pencahayaan.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 5-8.
• Rumus Percepatan
[9] Sidik, A. D. W. M., Ramdani, D., Sopandita, D., Fadilah, A. Z. Z., &
a = ∆V/∆t = (V2-V1)/(t2-t1) Efendi, E. (2020, October). Modelling and Optimization Containers
• Kinematika Gerak Dwell-Time in Tanjung Perak Port Indonesia. In 2020 6th International
▪ Kinematika posisi Conference on Computing Engineering and Design (ICCED) (pp. 1-4).
IEEE.
x = v0t ± ½ at2
[10] Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., De Wibowo, A.,
▪ Kinematika kecepatan Artiyasa, M., Imamulhak, Y., & Putra, Y. (2020). Automatic Gas
vt = v0 ± at Control System In The Motorcycle Braking Process With The Concept
Vt2 = V02 ± 2ax Of Non-Uniform Slowing Down Motion. FIDELITY: Jurnal Teknik
Elektro, 2(3), 51-56.
Keterangan: [11] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., &
Junfithrana, A. P. (2020). Design and Implementation of an IoT-Based
V = kecepatan (m/s) Electric Motor Vibration and Temperature Disruption Handling
x = posisi (m) System. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 30-33.
t = waktu (s) [12] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., &
a = percepatan (m/s2) Junfithrana, A. P. (2020). Gambaran Umum Metode Klasifikasi Data
Mining. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 34-38.
v2 = kecepatan sesudah (m/s)
[13] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M.,
v1 = kecepatan sebelum (m/s) Junfithrana, A. P., Imamulhak, Y., & Putra, Y. (2020). Menerapkan K-
t2 = waktu sesudah (s) Means Clustering untuk Segmentasi Gambar Database Berwarna.
t1 = waktu sebelum (s) FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(3), 57-61.
v0 = kecepatan awal (m/s) [14] Artiyasa, M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., &
vt = kecepatan ahir pada waktu tertentu (m/s) Junfithrana, A. P. (2020). Comparative Study of Internet of Things
(IoT) Platform for Smart Home Lighting Control Using NodeMCU
with Thingspeak and Blynk Web Applications. FIDELITY: Jurnal
REFERENCES Teknik Elektro, 2(1), 1-6.
[1] Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A. Z., Jumadi, A. H. K., De, A., & Sidik, [15] Taufik, D. M., & De Wibowo, A. (2020). SISTEM PENETASAN
W. M. (2022). Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik untuk TELUR BERBASIS PLC. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra,
Klasifikasi Covid-19 Berbasis Tekstur Menggunakan Orde Pertama 7(1), 45-53.
Berdasarkan Citra Chest X-Ray. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, 9(4), 799-808. [16] Maulana, R., & Sidik, A. D. W. M. (2019). Design of an Automatic
Nutrition System for Hydroponic Plants with an IoT-based NodeMCU
[2] Yudono, M. A. S., Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Microcontroller. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 1-5.
Junfithrana, A. P., Nugraha, A., ... & Imamulhak, Y. (2022). Bitcoin
USD Closing Price (BTC-USD) Comparison Using Simple Moving [17] Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., & De
Average And Radial Basis Function Neural Network Methods. Wibowo, A. (2019). Identifikasi Gas terlarut Minyak Transformator
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 4(2), 29-34. dengan Menggunakan Logika Fuzzy Menggunakan Metode TDCG
untuk Menentukan Kondisi Transformator 150 KV. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 1(1), 11-15.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai