Anda di halaman 1dari 12

ISSN 2541-2922 (Online)

ISSN 2527-8436 (Print)

PENGARUH VARIASI DOSIS PUPUK LIMBAH CAIR NANAS


(LCN) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR KALSIUM
BAYAM MERAH (ALTHERNANTHERA AMOENA VOSS.) UNTUK
PENYUSUNAN BAHAN AJAR MONOGRAF BERBASIS
SAINTIFIK MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Arifah Qurniani
Prodi Magister Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro
E-mail: arifah.qurniani@gmail.com

Abstract
Spinach is a common vegetable that is popular with the community, calcium content
reaches 368mg/100gr. Spinach includes family Amaranthaceae, Amaranthus clan that
contains lots of water (herbaceous). The type of research is experimental research, the
effect of giving dose variation. The study design was using Completely Randomized
Design (RAL). Liquid Fertilizer LCN with several doses of control (0ml), A (150ml), B
(200ml), and C (250ml). The result of analysis concludes that there is influence of LCN
fertilizer to growth of red spinach, there is influence of LCN fertilizer can increase the
calcium content of red spinach plant, there is influence of LCN fertilizer on growth and
calcium level, and the result of research can be used as design of monograph based
materials scientifically growth material and development.

Keywords: LCN liquid fertilizer, growth of red spinach and calcium levels, monograph
preparation

PENDAHULUAN dibutuhkan karena memiliki peranan


Bayam merah (Althernanthera penting untuk membantu kontraksi otot,
amoena Voss.) merupakan salah satu pembentukan tulang, mencegah
jenis sayuran yang banyak digemari pengeroposan tulang, dan proses
oleh masyarakat Indonesia. Bayam pembekuan darah. Kebutuhan akan
merah memiliki kandungan nutrisi yang kalsium tubuh dapat diperoleh dari dua
dibutuhkan oleh tubuh salah satunya sumber, yaitu sumber hewani dan
adalah kalsium (Ca). Kalsium sangat sumber nabati.
penting pada masa pertumbuhan bayi Sumber kalsium (Ca) bukan
dan anak. Semakin tua usia manusia, hanya diperoleh dari sumber hewani,
maka semakin banyak kalsium yang tetapi dapat diperoleh dari sumber
dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan nabati. Sumber kalsium hewani mudah
kalsium setiap orang berkisar antara dicerna dan mudah diserap oleh tubuh,
400-1000mg/hari. Kalsium sangat

99 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
akan tetapi memiliki harga yang tinggi. mengandung unsur hara yang sangat
Sedangkan, sumber kalsium nabati dibutuhkan oleh tanaman sehingga
mudah diperoleh dan memiliki harga dapat diharapkan mampu memberi
yang cukup terjangkau untuk semua pengaruh yang baik bagi bayam merah
kalangan. Walaupun penyerapan (Althernanthera amoena Voss.).
kalsium (Ca) yang berasal dari sumber Kandungan unsur hara yang ada
nabati membutuhkan waktu yang cukup didalam pupuk LCN ini diharapkan
lama karena memiliki kandungan dapat memenuhi kebutuhan dari bayam
selulosa yang tinggi. Akan tetapi, bahan merah (Althernanthera amoena Voss.).
tersebut dapat digunakan sebagai Hasil penelitian ini diharapkan
sumber kalsium alternatif. dapat menjadi bahan ajar oleh seorang
Pupuk cair LCN merupakan guru, dimana hasil penelitian digunakan
limbah yang dihasilkan dalam jumlah untuk menyusun bahan ajar berupa
yang cukup besar yang akan mencemari monograf berbasis saintifik biologi
lingkungan sekitar jika tidak dengan materi pokok Pertumbuhan dan
dimanfaatkan. Ketika LCN (Limbah Perkembangan khususnya pada tingkat
Cair Nanas) yang dihasilkan banyak dan Biologi SMA Kelas XII. Melalui bahan
akan mencemari lingkungan sekitar ajar monograf guru akan lebih mudah
dengan begitu sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan pembelajaran dan
penanganan dari masyarakat agar dapat peserta didik akan lebih terbantu dan
memanfaatkan Limbah Cair Nanas ini. mudah dalam belajar. Penggunaan hasil
Pupuk cair dapat digunakan sebagai penelitian ini dapat dituangkan dalam
alternatif dalam pemupukan salah bentuk penyusunan bahan ajar
satunya untuk pemupukan pada monograf berbasis santifik.
tanaman bayam merah (Althernanthera
amoena Voss.). 1. Rumusan Masalah
Penggunaan dari pupuk cair Adapun rumusan masalah pada
seperti pupuk LCN ini sudah lebih penelitian ini adalah:
mudah diserap oleh tanaman karena 1) Apakah ada pengaruh variasi
unsur hara yang terkandung dalam dosis pupuk LCN terhadap
pupuk LCN ini sudah terurai, pertumbuhan bayam merah
selanjutnya pupuk LCN ini juga banyak (Alternanthera amoena Voss.)?

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 100
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)

2) Apakah ada pengaruh variasi 4) Untuk menyusun hasil penelitian


dosis pupuk LCN terhadap kadar sebagai desain bahan ajar
kalsium? monograf berbasis saintifik
3) Apakah ada pengaruh variasi materi pertumbuhan dan
dosis pupuk LCN terhadap perkembangan yang layak
pertumbuhan dan kadar kalsium digunakan dalam pembelajaran.
tanaman bayam merah
(Alternanthera amoena Voss.)? 3. Tinjauan Pustaka
4) Bagaimanakah menyusun hasil Bayam merah (Althernanthera
penelitian sebagai desain bahan amoena Voss.) merupakan sayuran yang
ajar monograf berbasis saintifik telah dikenal dan dibudidayakan secara
pada materi pertumbuhan dan luas oleh petani di seluruh wilayah
perkembangan? Indonesia. Bayam merah
(Althernanthera amoena Voss.)
2. Tujuan Penelitian
memiliki batang bulat, kasar, bercabang
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
banyak, beruas-ruas, berwarna merah
1) Untuk mengetahui adanya
keunguan. Daun tunggal, duduk
pengaruh variasi dosis pupuk
berhadapan, di setiap ketiak daun
Limbah Cair Nanas (LCN)
tumbuh tunas baru, helaian bentuk
terhadap pertumbuhan tanaman
lonjong sampai lanset, panjang 4-13 cm,
bayam merah (Alternanthera
lebar 2-5 cm, ujung dan pangkal
amoena Voss.)
runcing, tepi rata, pertulangan daun
2) Untuk mengetahui variasi dosis
tegas, permukaan daun kasar berbulu,
pupuk LCN terhadap kadar
warna merah keunguan. Bunga
kalsium tanaman bayam merah
majemuk, bentuk bulir bulat, terletak di
(Alternanthera amoena Voss.)
ketiak daun, panjang tangkai 5-10 cm,
3) Untuk mengetahui adanya
tangkai kasar, berwarna ungu, hiasan
pengaruh variasi dosis pupuk
bunga bentuk bintang, ujung runcing,
LCN terhadap pertumbuhan dan
panjang bunga 5-10 mm, diameter 5-8
kadar kalsium tanaman bayam
mm,warna putih gading. Biji bentuk
merah (Alternanthera amoena
bulat, kecil, berwarna hitam. Memiliki
Voss.)
akar tunggang berwarna putih

101 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
kecoklatan (Tjitrosoepomo, 1988). warna klorofil sedangkan bayam merah
Bayam merah (Alternanthera amoena mengandung pigmen warna antosianin.
Voss.) memiliki ciri yang hampir sama Pigmen antosianin adalah pigmen
dengan bayam hijau, hanya saja merah keunguan yang menandai warna
Althernanthera amoena Voss. memiliki merah pada bayam merah yang juga
pigmen warna merah yang berbeda. dapat ditemukan pada buah (Saputro,
Bayam hijau mengandung pigmen 2014).
Komposisi gizi yang terkandung
tiap 100gr pada daun tanaman bayam
pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Gizi yang Terkandung Tiap 100g Pada Daun Tanaman Bayam
No. Zat gizi Bayam hijau Bayam merah
1. Kalori (kal.) 36 51
2. Karbohidrat 6.5 10.0
3. Lemak (g) 0.5 0.5
4. Protein (g) 3.5 4.6
5. Kalsium (mg) 267 368
6. Fosfor (mg) 67 111
7. Besi (mg) 3.9 2.2
8. Vitamin A (SI) 6090 5800
9. Vitamin B1 (mg) 0.08 0.08
10. Vitamin C (mg) 80 80
11. Air (g) 86.9 82
Sumber : Daftar komposisi bahan makanan, (Depkes dalam Putro, 1980)

Kalsium adalah unsur terbanyak dibutuhkan oleh hati, otot, dan


kelima setelah oksigen, karbon, berfungsi membantu pembekuan darah
hidrogen, nitrogen, dan lain sebagainya, (Apriliani, 2010).
serta kation terbanyak di dalam tubuh Asupan kalsium dalam tubuh
manusia, yaitu sekitar 1,5-2% dari sebaiknya tidak melebihi 2500mg per
keseluruhan berat tubuh(Trilaksani, harinya tetapi tidak diperbolehkan untuk
dkk, 2006). Kalsium merupakan mineral kekurangan asupan kalsium kurang dari
terbesar di dalam tubuh dan dibutuhkan 100mg per hari, kisaran normal asupan
oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 kalsium dalam tubuh adalah 100mg per
mg sehari. Sekitar 99% total kalsium hari. Kondisi kadar kalsium berada
dalam tubuh ditemukan dalam jaringan dibawah kisaran normal disebut dengan
keras yaitu tulang dan gigi. Kalsium hipokalsemia. Hipokalsemia dapat

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 102
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)

menyebabkan tetani atau kejang otot Bacilus cereus, d) Bacillus subtilis, e)


pada kaki dikarenakan kepekaan serabut Bacilus cereus, f) Bacillus subtilis, g)
saraf dan saraf pusat terhadap suatu Achenobacter baumani, h)
rangsangan meningkat. Sedangkan, Achenobacter baumani, i) Klebsiela
kondisi kadar kalsium melebihi oxitoca, j) Bacillus subtilis.
kebutuhan per hari disebut dengan Kandungan pupuk cair Limbah
hiperkalsemia. Hiperkalsemia dapat Cair Nanas (LCN) bahwa pupuk cair
menyebabkan hiperkalsiuria yaitu dapat memenuhi kebutuhan unsur hara
kondisi kadar kalsium dalam urin untuk menunjang pertumbuhan tanaman
melebihi 300mg/hari. Kelebihan (Althernanthera amoena Voss.). Unsur
kalsium ini dapat menyebabkan batu hara yang dibutuhkan oleh tanaman itu
ginjal atau gangguan ginjal, dan sudah dapat berupa unsur hara makro dan
buang air besar. Biasanya kelebihan unsur hara mikro diantaranya adalah C,
kadar kalsium ini jarang terjadi akaibat N, P, K, Ca, Mn, Cu, Zn, Cr6+, Cd, Hg,
makanan alami dan biasanya terjadi jika Pb, As, Se, Ni, Co, Br, Na, SAR dan
mengkonsumsi suplemen kalsium RSC. Kandungan dari Limbah Cair
(Almatsier, 2002). Nanas ini dengan beberapa kandungan
Limbah cair Nanas dengan haranya sehingga dapat dijadikan
kandungan bahan organik tinggi tidak sebagai pupuk organik bagi tanaman
mampu diuraikan oleh bakteri bayam merah (Sutanto, 2015).
diperairan secara alami. Salah satu Monograf adalah sebutan lain
teknologi pengolahan air limbah dan untuk buku, dan dapat digunakan untuk
berwawasan lingkungan adalah membedakan terbitan tersebut dengan
menggunakan bakteri yang berpotensi terbitan berseri. Monograf berisikan
sebagai pengurai. Secara alamiah untuk satu topik atau sejumlah topik (subjek)
memperoleh bakteri yang berpotensi materi yang berkaitan, dan biasanya
sebagai pengurai dapat dilakukan ditulis oleh satu orang. Selain itu,
dengan mengisolasi limbah itu sendiri, monograf merupakan terbitan tunggal
kemudian dikultur secara in vitro. yang selesai dalam satu jilid dan tidak
Adapun bakteri yang digunakan untuk berkelanjutan. Ruang lingkup dari
menetralkan pH, yaitu a) Bacilus monograf ini adalah satu hal dalam satu
licheniformis, b) Bacilus cereus, c) bidang ilmu dan tata cara penulisannya

103 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang polybag, abu sekam, tanah, tanaman
utuh meliputi rumusan masalah, bayam merah, air.
pemecahan masalah, dukungan teori Cara Kerja
mutakhir, kesimpulan dan daftar 1. Benih bayam disebar secara
pustaka. Dan dibentuk dalam bentuk langsung di atas polybag yang
buku referensi (Giyatmi, 2016). sudah di siapkan. Benih di tanam
Monograf adalah suatu tulisan pada kedalaman 1-2cm dan ditutup
ilmiah dalam bentuk buku yang kembali dengan tanah tipis- tipis.
substansi pembahasannya hanya pada Benih akan berkecambah setelah 5-
satu topik/hal dalam satu bidang ilmu 7 hari.
kompetensi penulis. Yaitu adanya 2. Pemberian pupuk berupa pupuk
rumusan masalah yg mengandung nilai organik. Pupuk organik
kebaharuan (novelty), metodologi menggunakan pupuk cair Limbah
pemecahan masalah, dukungan data Cair Nanas (LCN) dengan variasi
atau teori mutakhir yg lengkap dan dosis 150ml, 200ml dan 250ml
jelas, serta ada simpulan dan daftar untuk bagian perlakuan.
pustaka (Ped Op Ristek dikti dalam 3. Tindakan pemeliharaan tanaman
Susilo, 2016). bayam berupa penggembutan tanah
di sekitar tanaman sambil
METODE PENELITIAN membuang rumput atau gulma
Penelitian ini menggunakan pengganggu. Pemberantasan ulat
metode eksperimen, menggunakan daun pada tanaman bayam
metode RAL (Rancangan Acak dipekarangan tidak perlu
Lengkap) dengan 3 perlakuan dosis menggunakan insektisida, cukup
yang berbeda (150ml, 200ml dan dengan secara manual dengan
250ml) dan 1 kontrol (tanpa pemberian tangan.
pupuk cair LCN). 4. Pemanenan dapat dilakukan saat
Alat dan Bahan tanaman sudah berumur 1-1,5
Alat dan bahan yang digunakan bulan, tingginya 20-30cm. Saat itu
dalam penelitian antara lain: alat tulis, tanaman dapat dipanen dengan cara
pupuk cair LCN, teng penyemprot, dicabut beserta akarnya (Sunarjono,
cangkul, ember, gelas ukur, timbangan, 2013).

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 104
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)

Parameter yang diamati pada


HASIL DAN PEMBAHASAN pertumbuhan tanaman bayam merah ini
Hasil Penelitian adalah tinggi tanaman. Data yang
1. Pertumbuhan Tanaman Bayam diperoleh dari hasil selama penelitian
Merah tinggi tanaman tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2. Tinggi Tanaman Bayam Merah pada Akhir Penelitian.


Perlakuan
K (Kontrol) A (150ml) B (200ml) C (250ml)
Ulangan
1 20,2 18,8 21,3 25,2
2 22,6 18,4 21,0 32,4
3 21,5 20,2 21,2 27,2
4 24,1 24,1 20,7 26,5
5 24,0 20,9 19,6 24,3
6 25,7 22,3 20,4 26,8

Gambar 1. Grafik Tinggi Tanaman Bayam Merah pada Akhir Penelitian.

Pada Gambar 1 dapat dijelakan Parameter selanjutnya adalah


bahwa dosis pupuk cair LCN yang jumlah daun (helai) pada tanaman
memberikan pengaruh terhadap jumlah bayam merah. Hasil penelitian jumlah
daun tanaman bayam merah adalah daun (helai) tanaman bayam merah
pada dosis 250ml pupuk cair LCN dapat dilihat pada Tabel 3.
dibandingkan dengan dosis yang
lainnya.

105 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Tabel 3. Jumlah Daun (Helai) Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.).
Perlakuan
K (Kontrol) A (150ml) B (200ml) C (250ml)
Ulangan
1 12 12 10 13
2 11 11 11 13
3 12 13 11 12
4 12 12 12 12
5 12 12 11 12
6 13 10 10 12

Gambar 2. Grafik Jumlah Daun (Helai) Tanaman Bayam Merah pada Akhir Penelitian

Gambar Grafik 2 2. Kadar Kalsium Bayam Merah


memperlihatkan bahwa pemberian Data hasil pengamatan yang
pupuk cair LCN memberikan pengaruh dilakukan terlihat ada atau tidaknya
terhadap jumlah daun tanaman bayam pengaruh pemberian pupuk cair LCN
merah. Dosis yang memberikan pada kadar kalsium tanaman bayam
pengaruh terhadap jumlah daun merah. Hasil uji analisis kandungan
tanaman bayam merah adalah pada kalsium dalam bayam merah dapat
dosis 250ml pupuk cair LCN dilihat pada Tabel 2.
dibandingkan dengan dosis yang
lainnya.
Tabel 4. Kadar Kalsium Tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss.).
Perlakuan
K (Kontrol) A (150ml) B (200ml) C (250ml)
Ulangan
1 374,8545 394,1610 411,7005 406,0980
2 361,7090 386,9625 401,4930 411,4750
3 380,3345 398,6240 404,7425 408,4915
4 369,3930 381,0975 396,8305 410,7210
5 383,2945 385,8335 407,8905 414,4510
6 379,1680 395,9550 410,7830 405,1610

Tabel 4 menjelaskan kadar diberi pupuk lain mencapai 368mg per


kalsium dalam bayam merah yang 100mg sedangkan kadar kalsium

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 106
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)

tertinggi diperlihatkan pada perlakuan C tersebut sebanyak 10-13 helai pada


mencapai 414,4510mg. Hal ini setiap batang bayam merah, perlakuan
menandakan bahwa semakin banyak B (200ml) jumlah daun tersebut
pupuk cair LCN yang digunakan maka sebanyak 10-12 helai pada setiap batang
dapat meningkatkan kadar kalsium yang bayam merah dan perlakuan C (250ml)
ada pada bayam merah. jumlah daun tersebut sebanyak 12-13
Pembahasan helai pada setiap batang bayam merah.
1. Pengaruh Pemberian Variasi Dosis Kandungan hara pada pupuk cair
terhadap Pertumbuhan Tanaman
LCN khususnya unsur hara nitrogen
Bayam Merah (Alternanthera
amoena Voss.). dapat membuat tanaman lebih hijau,
Berdasarkan hasil analisis
mempercepat pertumbuhan tanaman
menggunakan SPSS 16.0 didapatkan
(tinggi, jumlah anakan, jumlah cabang,
hasil signifikansi sebesar 0,000 yang
dan jumlah daun), dan menambah
artinya < 0,05 yang artinya Ho ditolak
kandungan protein hasil panen (Adelia,
dan terdapat pengaruh pupuk cair LCN
2013). Unsur hara kalsium dapat
terhadap pertumbuhan tinggi (cm)
membuat tanaman bayam merah tahan
bayam merah. Selanjutnya, dilihat dari
terhadap serangan hama yang sering
analisis multiple comparison
menyerang di akhir-akhir masa
menunjukkan bahwa pada perlakuan C
penanaman.
(250ml) memberikan pengaruh terhadap
tinggi (cm) tanaman bayam merah
2. Terdapat Pengaruh Pemberian
(Alternanthera amoena Voss.) yang Variasi Dosis terhadap Kadar
Kalsium Tanaman Bayam Merah
paling baik dibandingkan perlakuan
(Alternanthera amoena Voss.).
lainnya.
Berdasarkan dari Hasil analisis
Diameter lain yang ukur pada
menggunakan SPSS 16.0 didapatkan
pertumbuhan bayam merah adalah
hasil signifikansi sebesar 0,000 yang
jumlah daun (helai). Jumlah helai daun
artinya < 0,05 yang artinya Ho ditolak
pada setiap sampel yang digunakan
dan terdapat pengaruh pupuk cair LCN
menunjukkan hasil yang beraneka
terhadap kadar kasium bayam merah.
ragam untuk kontrol menghasilkan
Uji multiple comparison menunjukkan
jumlah daun mencapai 11-13 helai pada
bahwa terdapat pengaruh yang paling
setiap batang bayam merah. Pada
baik pada perlakuan B (200ml) dan
perlakuan A (150ml) jumlah daun

107 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
perlakuan C (250ml) terhadap kadar kadar kasium bayam merah. Setelah
kalsium tanaman bayam merah dilakukan pemanenan bayam merah
(Alternanthera amoena Voss.) (Alternanthera amoena Voss.)
dibandingkan dengan perlakuan A selanjutnya diuji di laboratorium untuk
(150ml) dan kontrol. Hal ini melihat kadar kalsiumnya.
menandakan bahwa semakin banyak Dari hasil uji laboratorium,
jumlah pupuk cair LCN yang digunakan menunjukkan bahwa semakin banyak
sebagai pupuk organik dapat jumlah pupuk cair LCN yang diberikan
meningkatkan jumlah kadar kalsium ke bayam merah akan meningkatkan
dalam bayam merah (Alternanthera jumlah kadar kalsium yang terkandung
amoena Voss.). didalam bayam merah tersebut. Hal ini
Hasil penelitian menujukkan menandakan bahwa bayam merah dapat
pemberian pupuk cair LCN memberikan digunakan sebagai sumber kalsium
pengaruh terhadap kadar kalsium bayam alternatif yang murah dan mudah
merah. Sehingga, bayam merah dapat didapatkan.
digunakan sebagai sumber kalsium Hasil kadar kalsium yang tinggi
alternatif yang murah dan mudah merupakan hasil dari pemberian pupuk
didapatkan. Bayam merah yang banyak cair LCN yang lebih banyak
diperjual belikan dapat memenuhi dibandingkan dengan yang lain.
kebutuhan kalsium dalam tubuh untuk Pemberian pupuk cair LCN 150ml,
semua kalangan masyarakat. 200ml, dan 250ml berpengaruh
terhadap kadar kalsium bayam merah,
3. Terdapat Pengaruh Pemberian karena semakin banyak dosis pupuk cair
Variasi Dosis terhadap
LCN yang diberikan akan
Pertumbuhan dan Kadar Kalsium
Tanaman Bayam Merah meningkatkan jumlah kadar kalsium
(Alternanthera amoena Voss.).
pada bayam merah tersebut. Sebaliknya
Berdasarkan dari Hasil analisis jika semakin sedikit jumlah pemberian
menggunakan SPSS 16.0 didapatkan pupuk cair LCN atau tidak sama sekali
hasil signifikansi sebesar 0,000 yang maka kadar kalsium akan semakin
artinya kurang dari 0,05 yang artinya rendah (Hapsari, 2014). Tetapi, terdapat
Ho ditolak dan terdapat pengaruh pupuk selisih kadar kalsium yang tidak terlalu
cair LCN terhadap pertumbuhan dan jauh antara pemberian pupuk cair LCN

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 108
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)

perlakuan B dan perlakuan C. Hal ini membantu kegiatan pembelajaran


menandakan bahwa untuk menghemat materi pertumbuhan dan perkembangan
penggunaan pupuk cair LCN selama dan sebagai salah satu inovasi sumber
proses budidaya pupuk yang bacaan peserta didik agar lebih mudah
diaplikasikan pada bayam merah cukup untuk memahami materi pertumbuhan
menggunakan pupuk pada perlakuan B dan perkembangan.
karena dapat menghemat penggunaan Monograf yang disusun secara
pupuk. keseluruhan sudah dikatakan layak
4. Pemanfaatan Bahan Ajar Monograf dengan kriteria sangat baik, hal ini
Hasil penelitian dapat dijadikan berdasarkan hasil validasi oleh ahli
salah satu komponen dalam penyusunan kelayakan isi, kegrafikan dan
monograf dengan judul “Bayam Merah kebahasaan. Hasil validasi dapat dilihat
Budidaya dan Potensinya sebagai pada Gambar 3.
Sumber Kalsium Alternatif”, untuk

Gambar 3. Diagram Batang Hasil Validasi Ahli

SIMPULAN 2. Terdapat pengaruh nyata variasi


dosis pupuk LCN terhadap kadar
Berdasarkan hasil penelitian
kalsium tanaman bayam merah
dapat disimpulkan bahwa:
(Alteranthera amoena Voss.)
1. Terdapat pengaruh nyata variasi
dengan perlakuan B (200ml) dan
dosis pupuk Limbah Cair Nanas
perlakuan C (250ml) pupuk cair
(LCN) terhadap pertumbuhan
LCN memberikan pengaruh paling
tanaman bayam merah
baik terhadap kadar kalsium bayam
(Alteranthera amoena Voss.)
merah.
dengan perlakuan C (250ml)
3. Terdapat pengaruh yang paling
pupuk cair LCN memberikan
baik pada perlakuan B dan
pengaruh paling baik.

109 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
perlakuan C dosis pupuk LCN Hapsari, Niken Dwi. (2014). Kadar
Glukosa dan Kalsium Yoghurt
terhadap pertumbuhan dan kadar
Biji Keluwih dengan
kalsium tanaman bayam merah Penambahan Jenis Pemanis dan
Daun Bayam Merah
(Athernathera amoena Voss.).
(Alternanthera amoena Voss)
4. Hasil penelitian berpotensi sebagai sebagai Pewarna Alami.
Skripsi. Universitas
rancangan penyusunan sumber
Muhammadiyah Surakarta.
belajar biologi SMA kelas XII
Saputro, Deny Wahyu. (2014).
materi Pertumbuhan dan
Pemanfaatan Kacang Tolo
Perkembangan dalam bentuk (Vigna ungiculata) sebagai
Bahan Tambahan Es Krim
monograf yang layak dari hasil
dengan Pewarnaan Alami Daun
validasi ahli. Bayam Merah (Amaranthus
tricolor L.). Skripsi tidak
diterbitkan. Surakarta: UNS.
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, Fatma Prita. (2013). Pengaruh Sunarjono, Hendro. (2013). Bertanam
Penambahan Unsur Hara 36 Jenis Sayuran. Jakarta:
Mikro (Fe dan Cu) dalam Penebar Swadaya.
Media Paitan Cair dan Kotoran
Sapi Cair terhadap Susilo, Achmadi. (2016). Bagaimana
Pertumbuhan dan Hasil Bayam Menulis Buku Referensi dan
Merah (Amaranthus Tricolor Monograf. Universitas
L.) dengan Sistem Hidroponik Kanjuruhan Malang. 3
Rakit Apung. Jurnal Produksi Desember 2016.
Tanaman Vol.1 No.3 ISSN
2338-3976. Sutanto, Agus. (2015). Hasil Analisis
Kandungan Unsur Hara LCN.
Almatsier, Sunita. (2002). Prinsip Malang: UMM.
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Tjitrosoepomo, Gembong. (1988).
Taksonomi Tumbuhan
Apriliani, Inka Santika. (2010). (Spermatophyta). Yogyakarta:
Pemanfaatan Tepung Ikan UGM Press.
Patin (Pangasius
hypopthalmus) pada
Pembuatan Cone Es Krim.
Skripsi tidak diterbitkan.
Bogor: ITB.

Giyatmi. 2016. Membudidayakan


Menulis Buku Ajar. Jakarta:
Universitas Sahid Jakarta.

Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 110

Anda mungkin juga menyukai