486 844 1 SM
486 844 1 SM
Abstract
Spinach is a common vegetable that is popular with the community, calcium content
reaches 368mg/100gr. Spinach includes family Amaranthaceae, Amaranthus clan that
contains lots of water (herbaceous). The type of research is experimental research, the
effect of giving dose variation. The study design was using Completely Randomized
Design (RAL). Liquid Fertilizer LCN with several doses of control (0ml), A (150ml), B
(200ml), and C (250ml). The result of analysis concludes that there is influence of LCN
fertilizer to growth of red spinach, there is influence of LCN fertilizer can increase the
calcium content of red spinach plant, there is influence of LCN fertilizer on growth and
calcium level, and the result of research can be used as design of monograph based
materials scientifically growth material and development.
Keywords: LCN liquid fertilizer, growth of red spinach and calcium levels, monograph
preparation
99 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
akan tetapi memiliki harga yang tinggi. mengandung unsur hara yang sangat
Sedangkan, sumber kalsium nabati dibutuhkan oleh tanaman sehingga
mudah diperoleh dan memiliki harga dapat diharapkan mampu memberi
yang cukup terjangkau untuk semua pengaruh yang baik bagi bayam merah
kalangan. Walaupun penyerapan (Althernanthera amoena Voss.).
kalsium (Ca) yang berasal dari sumber Kandungan unsur hara yang ada
nabati membutuhkan waktu yang cukup didalam pupuk LCN ini diharapkan
lama karena memiliki kandungan dapat memenuhi kebutuhan dari bayam
selulosa yang tinggi. Akan tetapi, bahan merah (Althernanthera amoena Voss.).
tersebut dapat digunakan sebagai Hasil penelitian ini diharapkan
sumber kalsium alternatif. dapat menjadi bahan ajar oleh seorang
Pupuk cair LCN merupakan guru, dimana hasil penelitian digunakan
limbah yang dihasilkan dalam jumlah untuk menyusun bahan ajar berupa
yang cukup besar yang akan mencemari monograf berbasis saintifik biologi
lingkungan sekitar jika tidak dengan materi pokok Pertumbuhan dan
dimanfaatkan. Ketika LCN (Limbah Perkembangan khususnya pada tingkat
Cair Nanas) yang dihasilkan banyak dan Biologi SMA Kelas XII. Melalui bahan
akan mencemari lingkungan sekitar ajar monograf guru akan lebih mudah
dengan begitu sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan pembelajaran dan
penanganan dari masyarakat agar dapat peserta didik akan lebih terbantu dan
memanfaatkan Limbah Cair Nanas ini. mudah dalam belajar. Penggunaan hasil
Pupuk cair dapat digunakan sebagai penelitian ini dapat dituangkan dalam
alternatif dalam pemupukan salah bentuk penyusunan bahan ajar
satunya untuk pemupukan pada monograf berbasis santifik.
tanaman bayam merah (Althernanthera
amoena Voss.). 1. Rumusan Masalah
Penggunaan dari pupuk cair Adapun rumusan masalah pada
seperti pupuk LCN ini sudah lebih penelitian ini adalah:
mudah diserap oleh tanaman karena 1) Apakah ada pengaruh variasi
unsur hara yang terkandung dalam dosis pupuk LCN terhadap
pupuk LCN ini sudah terurai, pertumbuhan bayam merah
selanjutnya pupuk LCN ini juga banyak (Alternanthera amoena Voss.)?
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 100
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
101 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
kecoklatan (Tjitrosoepomo, 1988). warna klorofil sedangkan bayam merah
Bayam merah (Alternanthera amoena mengandung pigmen warna antosianin.
Voss.) memiliki ciri yang hampir sama Pigmen antosianin adalah pigmen
dengan bayam hijau, hanya saja merah keunguan yang menandai warna
Althernanthera amoena Voss. memiliki merah pada bayam merah yang juga
pigmen warna merah yang berbeda. dapat ditemukan pada buah (Saputro,
Bayam hijau mengandung pigmen 2014).
Komposisi gizi yang terkandung
tiap 100gr pada daun tanaman bayam
pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Gizi yang Terkandung Tiap 100g Pada Daun Tanaman Bayam
No. Zat gizi Bayam hijau Bayam merah
1. Kalori (kal.) 36 51
2. Karbohidrat 6.5 10.0
3. Lemak (g) 0.5 0.5
4. Protein (g) 3.5 4.6
5. Kalsium (mg) 267 368
6. Fosfor (mg) 67 111
7. Besi (mg) 3.9 2.2
8. Vitamin A (SI) 6090 5800
9. Vitamin B1 (mg) 0.08 0.08
10. Vitamin C (mg) 80 80
11. Air (g) 86.9 82
Sumber : Daftar komposisi bahan makanan, (Depkes dalam Putro, 1980)
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 102
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
103 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
memenuhi kaidah penulisan ilmiah yang polybag, abu sekam, tanah, tanaman
utuh meliputi rumusan masalah, bayam merah, air.
pemecahan masalah, dukungan teori Cara Kerja
mutakhir, kesimpulan dan daftar 1. Benih bayam disebar secara
pustaka. Dan dibentuk dalam bentuk langsung di atas polybag yang
buku referensi (Giyatmi, 2016). sudah di siapkan. Benih di tanam
Monograf adalah suatu tulisan pada kedalaman 1-2cm dan ditutup
ilmiah dalam bentuk buku yang kembali dengan tanah tipis- tipis.
substansi pembahasannya hanya pada Benih akan berkecambah setelah 5-
satu topik/hal dalam satu bidang ilmu 7 hari.
kompetensi penulis. Yaitu adanya 2. Pemberian pupuk berupa pupuk
rumusan masalah yg mengandung nilai organik. Pupuk organik
kebaharuan (novelty), metodologi menggunakan pupuk cair Limbah
pemecahan masalah, dukungan data Cair Nanas (LCN) dengan variasi
atau teori mutakhir yg lengkap dan dosis 150ml, 200ml dan 250ml
jelas, serta ada simpulan dan daftar untuk bagian perlakuan.
pustaka (Ped Op Ristek dikti dalam 3. Tindakan pemeliharaan tanaman
Susilo, 2016). bayam berupa penggembutan tanah
di sekitar tanaman sambil
METODE PENELITIAN membuang rumput atau gulma
Penelitian ini menggunakan pengganggu. Pemberantasan ulat
metode eksperimen, menggunakan daun pada tanaman bayam
metode RAL (Rancangan Acak dipekarangan tidak perlu
Lengkap) dengan 3 perlakuan dosis menggunakan insektisida, cukup
yang berbeda (150ml, 200ml dan dengan secara manual dengan
250ml) dan 1 kontrol (tanpa pemberian tangan.
pupuk cair LCN). 4. Pemanenan dapat dilakukan saat
Alat dan Bahan tanaman sudah berumur 1-1,5
Alat dan bahan yang digunakan bulan, tingginya 20-30cm. Saat itu
dalam penelitian antara lain: alat tulis, tanaman dapat dipanen dengan cara
pupuk cair LCN, teng penyemprot, dicabut beserta akarnya (Sunarjono,
cangkul, ember, gelas ukur, timbangan, 2013).
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 104
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
105 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Tabel 3. Jumlah Daun (Helai) Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.).
Perlakuan
K (Kontrol) A (150ml) B (200ml) C (250ml)
Ulangan
1 12 12 10 13
2 11 11 11 13
3 12 13 11 12
4 12 12 12 12
5 12 12 11 12
6 13 10 10 12
Gambar 2. Grafik Jumlah Daun (Helai) Tanaman Bayam Merah pada Akhir Penelitian
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 106
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
107 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
perlakuan C (250ml) terhadap kadar kadar kasium bayam merah. Setelah
kalsium tanaman bayam merah dilakukan pemanenan bayam merah
(Alternanthera amoena Voss.) (Alternanthera amoena Voss.)
dibandingkan dengan perlakuan A selanjutnya diuji di laboratorium untuk
(150ml) dan kontrol. Hal ini melihat kadar kalsiumnya.
menandakan bahwa semakin banyak Dari hasil uji laboratorium,
jumlah pupuk cair LCN yang digunakan menunjukkan bahwa semakin banyak
sebagai pupuk organik dapat jumlah pupuk cair LCN yang diberikan
meningkatkan jumlah kadar kalsium ke bayam merah akan meningkatkan
dalam bayam merah (Alternanthera jumlah kadar kalsium yang terkandung
amoena Voss.). didalam bayam merah tersebut. Hal ini
Hasil penelitian menujukkan menandakan bahwa bayam merah dapat
pemberian pupuk cair LCN memberikan digunakan sebagai sumber kalsium
pengaruh terhadap kadar kalsium bayam alternatif yang murah dan mudah
merah. Sehingga, bayam merah dapat didapatkan.
digunakan sebagai sumber kalsium Hasil kadar kalsium yang tinggi
alternatif yang murah dan mudah merupakan hasil dari pemberian pupuk
didapatkan. Bayam merah yang banyak cair LCN yang lebih banyak
diperjual belikan dapat memenuhi dibandingkan dengan yang lain.
kebutuhan kalsium dalam tubuh untuk Pemberian pupuk cair LCN 150ml,
semua kalangan masyarakat. 200ml, dan 250ml berpengaruh
terhadap kadar kalsium bayam merah,
3. Terdapat Pengaruh Pemberian karena semakin banyak dosis pupuk cair
Variasi Dosis terhadap
LCN yang diberikan akan
Pertumbuhan dan Kadar Kalsium
Tanaman Bayam Merah meningkatkan jumlah kadar kalsium
(Alternanthera amoena Voss.).
pada bayam merah tersebut. Sebaliknya
Berdasarkan dari Hasil analisis jika semakin sedikit jumlah pemberian
menggunakan SPSS 16.0 didapatkan pupuk cair LCN atau tidak sama sekali
hasil signifikansi sebesar 0,000 yang maka kadar kalsium akan semakin
artinya kurang dari 0,05 yang artinya rendah (Hapsari, 2014). Tetapi, terdapat
Ho ditolak dan terdapat pengaruh pupuk selisih kadar kalsium yang tidak terlalu
cair LCN terhadap pertumbuhan dan jauh antara pemberian pupuk cair LCN
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 108
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
109 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
perlakuan C dosis pupuk LCN Hapsari, Niken Dwi. (2014). Kadar
Glukosa dan Kalsium Yoghurt
terhadap pertumbuhan dan kadar
Biji Keluwih dengan
kalsium tanaman bayam merah Penambahan Jenis Pemanis dan
Daun Bayam Merah
(Athernathera amoena Voss.).
(Alternanthera amoena Voss)
4. Hasil penelitian berpotensi sebagai sebagai Pewarna Alami.
Skripsi. Universitas
rancangan penyusunan sumber
Muhammadiyah Surakarta.
belajar biologi SMA kelas XII
Saputro, Deny Wahyu. (2014).
materi Pertumbuhan dan
Pemanfaatan Kacang Tolo
Perkembangan dalam bentuk (Vigna ungiculata) sebagai
Bahan Tambahan Es Krim
monograf yang layak dari hasil
dengan Pewarnaan Alami Daun
validasi ahli. Bayam Merah (Amaranthus
tricolor L.). Skripsi tidak
diterbitkan. Surakarta: UNS.
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, Fatma Prita. (2013). Pengaruh Sunarjono, Hendro. (2013). Bertanam
Penambahan Unsur Hara 36 Jenis Sayuran. Jakarta:
Mikro (Fe dan Cu) dalam Penebar Swadaya.
Media Paitan Cair dan Kotoran
Sapi Cair terhadap Susilo, Achmadi. (2016). Bagaimana
Pertumbuhan dan Hasil Bayam Menulis Buku Referensi dan
Merah (Amaranthus Tricolor Monograf. Universitas
L.) dengan Sistem Hidroponik Kanjuruhan Malang. 3
Rakit Apung. Jurnal Produksi Desember 2016.
Tanaman Vol.1 No.3 ISSN
2338-3976. Sutanto, Agus. (2015). Hasil Analisis
Kandungan Unsur Hara LCN.
Almatsier, Sunita. (2002). Prinsip Malang: UMM.
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Tjitrosoepomo, Gembong. (1988).
Taksonomi Tumbuhan
Apriliani, Inka Santika. (2010). (Spermatophyta). Yogyakarta:
Pemanfaatan Tepung Ikan UGM Press.
Patin (Pangasius
hypopthalmus) pada
Pembuatan Cone Es Krim.
Skripsi tidak diterbitkan.
Bogor: ITB.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 110