Anda di halaman 1dari 11

1. Apa motivasi anda menjadi guru penggerak?

Apa motivasi anda menjadi guru penggerak? Apa yang anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut?
Dalam hal ini guru menjadi ujung tombak dalam mencapai tujuan pendidikan sesuai
dengan perkembangan IPTEK di era Revolusi 4.0 dan Society 5.0, Apalagi sekarang kita
masih dihadapi dengan situasi pandemic Covid-19 yang saat ini masih belum usai. Oleh
karena itu peningkatan kompetensi guru harus terus ditingkatkan guna untuk menciptakan
pembelajaran yang berkualitas. Untuk itu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
guru yakni kompetensi professional, pedagogik, kepribadian, dan sosial serta harus
mampu diimplementasikan dalam lingkungan sekolah.

Hal inilah yang menjadi motivasi saya untuk mengikuti guru penggerak dengan harapan
dapat menggali potensi diri saya sendiri untuk dapat saling berbagi, mengembangkan
kemampuan saya dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran, menjadi bagian
perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik, memperoleh wadah untuk belajar
berkaitan dengan memerdekakan pembelajaran, serta dapat mengetahui berbagai
kelemahan dan kekuatan yang akan terjadi di lapangan.

Hal yang akan saya lakukan adalah dengan meningkatkan interaksi melalui konsep
kolaborasi dengan para guru lainnya dan memanfaatkan teknologi internet untuk mencari
data serta informasi sebanyak-banyaknya sehingga tercipta pembelajaran yang
berkualitas dan berpusat pada murid.
Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang saya miliki untuk mendukung peran
sebagai guru penggerak seperti penghargaan dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non
teknis di bidang pendidikan yang pernah diikuti diantaranya:
1. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan TIK untuk
Pembelajaran melalui Portal Rumah Belajar sebagai peserta yang diselenggarakan
oleh Pustekkom Kemendikbud. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus – 30
September 2017 secara daring.
2. Pelatihan App Inventor Based Interactive Android Application sebagai peserta yang
diselenggarakan oleh SEAMOLEC. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal
19 Februari – 17 Maret 2018 secara daring melalui portal Mooc
(https://mooc.seamolec.org).
3. Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru dalam menyusun Karya
Tulis sebagai peserta yang diselenggarakan oleh PPPPTK IPA. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 02 – 05 Mei 2018 bertempat di LPMP Provinsi Jawa
Barat.
4. Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) sebagai peserta
yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus – 01 September 2018 bertempat di Comforta
Hotel Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau.
5. Peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan Training Course on Science
Technology Enginering and Mathematics (STEM) Education for Asia-Pacific
Region sebagai peserta yang diselenggarakan oleh SEAQIS. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 30 September – 06 Oktober 2018 bertempat di Atlantic
City Hotel Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
6. Kegiatan Simposium Nasional bagi Guru dan Tenaga Kependidikan IPA dengan
tema “Mewujudkan Gerakan Sadar IPA dan Teknologi melalui Pendekatan
IBL dan STEM” sebagai peserta yang diselenggarakan oleh PPPPTK IPA. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 26 – 29 November 2018 bertempat di The
Media Hotel and Towers Kota Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta'
7. Pelatihan Penulisan Bahan Bacaan Jenjang Membaca Dini sebagai peserta yang
diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Kepulauan Riau. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Februari 2019 bertempat di Comforta Hotel Kota
Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau.
8. Peningkatan Kompetensi Guru melalui kegiatan Diklat Southeast Realistic
Mathematic Education (SEA RME) for Primary School Teachers sebagai peserta
yang diselenggarakan oleh SEAQIM. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 April
– 05 Mei 2019 bertempat di SEAQIM, Kampus PPPPTK Matematika
Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta.
9. Workshop Penyusunan SKP dan Dupak Guru sebagai peserta yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjung Pinang yang dilaksanakan pada
tanggal 10 – 13 Mei 2019 bertempat di SMP Negeri 6 Kota Tanjung Pinang Provinsi
Kepulauan Riau.
10. Workshop Perlindungan Guru Pendidikan Dasar Tahap I sebagai peserta yang
diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 Mei 2019
bertempat di Hotel Merlynn Park Kota Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta.
11. Seminar Laporan Akhir Hasil Penelitian Bidang IPA (SEAQIS Research Grants)
sebagai peserta yang diselenggarakan oleh SEAQIS yang dilaksanakan
pada tanggal 19 – 21 November 2019 bertempat di Sany Rosa Hotel Kota Bandung
Provinsi Jawa Barat dengan hasil karya “Penerapan Model PjBL
Berbasis STEM Melalui Media Desalinasi Air Laut Menjadi Air Tawar Untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SDN 003 Tanjungpinang Timur" .
12. Seminar STEM dan Robot Edukasi dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0 dan
Society 5.0 sebagai peserta yang diselenggarakan oleh SEAQIS bekerjasama dengan
Asosiasi Robot Edukasi Indonesia (AREI) yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 23
November 2019 bertempat di SEAQIS Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
13. Simposium Nasional bagi Guru IPA sebagai peserta yang diselenggarakan oleh
PPPPTK IPA yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 28 November 2019 bertempat di
Hotel Mercure Jakarta Batavia Provinsi DKI Jakarta.
14. Pelatihan Daring TIK dalam Pembelajaran Matematika Tahap 2 sebagai peserta yang
diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober –
10 November 2020 secara daring melalui sistem e Training.
15. Workshop pemanfaatan Microsoft 365 Education dalam Pembelajaran sebagai
peserta yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia yang dilaksanakan pada
tanggal 15 – 17 November 2020 secara daring.
16. Piagam Penghargaan Juara I dalam mengikuti seleksi guru prestasi Tingkat
Kecamatan Tanjungpinang Timur Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kelompok
Kerja Kepala Sekolah (K3S) Tanjungpinang Timur.
17. Pelatihan kegiatan Kader AjarMat yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika
yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 22 Oktober 2021 bertempat di Kampus PPPPTK
Matematika di Provinsi DI Yogyakarta.

2. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak
atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran
Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Mengikuti program guru penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga. Untuk
menjadi guru penggerak yang professional maka seorang guru harus mampu memberikan
contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri.
1. Tahun 2017, inisiatif yang dilakukan adalah pendampingan pengenalan pemanfaatan
TIK untuk pembelajaran melalui Portal Rumah Belajar kepada beberapa guru di
sekolah. Output/dampak adalah guru dapat menggunakan dan memanfaatkan portal
Rumah Belajar sebagai media pembelajaran kepada siswa
2. Tahun 2018, Inisiatif yang dilakukan adalah saya dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagai guru di satuan pendidikan telah melakukan upaya untuk
meningkatkan kemampuan guru terutama dalam hal membuat laporan hasil penilaian
siswa berbasis aplikasi excel. Bimbingan intens dilakukan untuk memberikan
pemahaman dan penguasaan terhadap system kerja aplikasi tersebut. Output/dampak
adalah dengan adanya aplikasi pengolahan nilai ini dapat mempermudah sistem
pelaporan hasil penilaian oleh guru.
3. Tahun 2018, inisiatif yang dilakukan adalah pendampingan memperkenalkan
pembelajaran STEM kepada beberapa guru di sekolah dengan berbekal pengalaman
mengikuti kegiatan STEM yang diselenggarakan oleh SEAQIS di Kota Bandung.
Output/dampak adalah guru dapat membuat RPP pembelajaran berbasis STEM dan
menerapkan kepada siswa.
4. Tahun 2020, inisiatif yang dilakukan adalah menjadi Pembina pendampingan kepada
siswa dalam kegiatan Lomba Virtual Semangat Hari Sumpah Pemuda yang digagas
oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bukit Bestari. Output/dampak adalah siswa
mendapat juara 2 membaca cerita pahlawan kegiatan Lomba Virtual tingkat Kota
Tanjung Pinang.
5. Tahun 2021, inisiatif yang dilakukan adalah menjadi kader pendampingan pengenalan
Ayo Belajar Matematika (AjarMat) kepada Paguyuban orang tua siswa.
Output/dampak adalah orang tua dapat membantu anaknya dalam pembelajaran
matematika.

3. Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman Anda dalam
melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang
telah disepakati.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Pengalaman melakukan kerja sama dengan pihak lain dapat saya jelaskan berdasarkan kegiatan yang
dilakukan :

Pengalaman melakukan kerja sama dengan pihak lain dapat saya jelaskan berdasarkan
kegiatan yang dilakukan :
Ketika saya ditugaskan sebagai kader AjarMat kepada paguyuban orang tua siswa tahun 2021
tepatnya pada bulan Oktober ini, saya sedikit kesulitan memberikan pengarahan dan
pemahaman kepada orang tua siswa dalam melakukan pembelajaran Matematika yang
menyenangkan, karena latar belakang orang tua siswa kebanyakan berbeda-beda sehingga
mereka masih beranggapan bahwa pembelajaran Matematika itu sulit. Hal ini tentunya
menghambat proses persiapan dan pengumpulan data hasil pelaksanaan kegiatan.

Kesulitan apa saja yang anda hadapi saat bekerja sama?

Segala kesulitan yang saya hadapi dalam hal bekerja sama dengan pihak lain menurut saya
tidak terlalu berat karena sejujurnya saya pribadi termasuk orang yang selalu berpikir positif
terhadap orang lain, sangat suka berkolaborasi dengan orang lain dan sangat terbuka berbagi
pendapat atau sharing kepada orang lain. Kalaupun ada terjadi penolakan ide yang saya
usulkan itu merupakan hal yang wajar dalam suatu tim. Bagi saya yang terpenting adalah
tujuan bersama dapat tercapai baik itu muncul dari ide saya maupun dari ide orang lain.

Untuk itu, tugas saya adalah tetap menjalankan dan melaksanakan suatu program yang telah
disepakati bersama guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan awal
sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai. Pada prinsipnya keberhasilan suatu program
merupakan keberhasilan bersama karena terletak pada kualitas kerja dan bukan karena
kualitas ide. Dan saya meyakini dengan cara-cara seperti ini akan berdampak positif terhadap
kelangsungan suatu organisasi atau tim.

Uapaya apa saja yang anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?
Upaya yang akan saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama adalah dengan menjalin hubungan baik atau pendekatan dengan pihak lain
dengan ikut aktif ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan, menciptakan
komunikasi yang lancar dalam memberikan opini maupun solusi menjadi lebih terbuka dan
sejalan dengan pihak lain, memiliki suatu program perencanaan yang efektif serta
menyampaikan tujuan dan aturan yang jelas demi kepentingan bersama. Upaya ini saya yakin
lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan untuk mencapai kesepakatan bersama,
karena dengan memberikan pemahaman dan penjelasan dengan cara yang sederhana terkait
sistem kerja akan membuat tujuan akhir akan lebih diterima oleh berbagai pihak manapun,
meskipun dalam suatu organisasi memiliki latar belakang sosial yang berbeda.

Selain itu, upaya saya selanjutnya adalah dengan merangkul bersama, mengakomodir dan
memfasilitasi dari berbagai kepentingan anggota dalam kerja sama tim akan mempengaruhi
tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat akan semakin tinggi. Disamping itu juga dalam
bekerja sama kita harus menghindari perlakuan yang berbau SARA yang bisa membuat
organisasi menjadi tidak sehat. Pada dasarnya adalah dengan membangun transparasi atau
keterbukaan dan rasa saling percaya serta berpartisipasi terhadap suatu tim akan
meminimalisir ketidak salahpahaman dalam bekerja sama sehingga ketercapaian suatu
kesepakatan bersama akan mudah diraih dan tanpa adanya kesulitan yang berarti.

Bagaimana hasilnya?

Setelah menerapkan langkah-langkah pendekatan tersebut dengan pihak lain akan dapat
meningkatkan intensitas komunikasi satu arah untuk membangun kesepahaman bersama,
dengan memberikan motivasi, menghindari SARA dan mengakomodir berbagai kepentingan
anggota dalam kerja sama tim ternyata berhasil dalam membangun kolaborasi yang efektif
dan mempercepat proses kerja sama. Sebagai contoh, saat ini saya tidak lagi kesulitan dalam
menerapkan dan mengajak orang tua siswa berkolaborasi untuk mengikuti pembelajaran yang
telah saya berikan sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan.Permaslahan,
tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan
pekerjaan.
Berikan contoh pengalaman anda dalam mengahdapi situasi yang paling menantang,
kompleks atau sulit saat menajalankan tugas anda.
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahn, tantangan, atau kompleksitas apa yang anda hadapi
saat itu! Gambarkan secara jelas!

Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Permaslahan dalam melaksanakan


pekerjaan pasti ada dengan kompleksitas masalah yang beragam. Saya sendiri dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik sering mengalami hal tersebut. Sebagai contoh, ketika
saya ditugaskan sebagai Pembina pendampingan kepada siswa dalam kegiatan Lomba Virtual
Semangat Hari Sumpah Pemuda pada bulan Oktober 2020 di sekolah terdapat berbagai
macam masalah, seperti soliditas anggota, sarana dan prasarana yang kurang. Posisi ini saya
merasa dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian
yang segera dan efektif dengan strategi yang jitu.

Upaya apa saja yang anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu anda menghadapinya?

Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan cara yang
tepat. Cara yang dimaksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan
berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik sehingga
penanganan yang dilakukan menjadi lebih tepat. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan
permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti kepala sekolah dan warga sekolah
lainnya. Selain itu, pihak yang terkait secara langsung terlibat dalam menghadapi
permasalahan ini adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil di dalam
kegiatan pramuka, seperti Pembina sebelumnya, ketua, dan anggota yang dirasa mengerti dan
paham dengan permasalahan yang terjadi.

Saya meyakini bahwa setiap permasalahan yang dihadapi akan mendapatkan penyelesaian
yang baik. Untuk itu saya manfaatkan untuk membuka forum diskusi yang berguna dalam
mencari dan membuat kesepakatan solusi yang paling baik dan tidak merugikan maupun
menguntungkan sebagian pihak lainnya.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternative apa saja yang anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apalagi yang anda gunakan untuk memperkuat keputusan anda?

Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi
semua anggota. Dalam membuat suatu keputusan bersama dibutuhkan pengetahuan,
pengalaman, dan data yang diperoleh atau dikumpulkan yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi. Saya sendiri sebelum mengambil keputusan terlebih dahulu mengidentifikasi
permasalahan, mengumpulkan berbagai macam informasi terkait dan memahami
permasalahan situasi tersebut, memberikan berbagai macam opsi kemungkinan yang akan
terjadi, saling terbuka dan sharing kepada orang yang lebih berpengalaman dalam mengambil
suatu keputusan, dan dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan harus selalu menjaga
atau mengontrol emosi dan pikiran. Dan dalam mengambil keputusan yang seimbang juga
wajib mempersiapkan dan memikirkan risiko yang dihasilkan tiap tiap pilihan atau keputusan.
Agar kedepannya dan dipersiapkan solusi untuk bisa menanggulangi risiko tersebut agar dapat
tetap mencapai tujuan yang telah ditetapkan dari awal.

Oleh karena itu, Setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam menyelesaikan
berbagai macam permasalahan yang terpenting dan paling utama adalah dengan selalu
memperhatikan kepentingan bersama dengan mengesampingkan kepentingan pribadi atau
golongan. Dalam posisi ini sebenarnya dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang
pemimpin dengan tetap merangkul, mengakomodir serta memfasilitasi berbagai kepentingan
para anggota untuk mencapai tujuan bersama sehingga tidak ada pihak yang merasa
dirugikan.

Tindakan apa yang kemudian anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil.


Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan
mengakomodir setiap kepentingan anggota. Untuk itu, dalam konteks masalah pembinaan
pramuka saya tetap membuat keputusan dengan mempertimbangkan saran dan masukkan.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengajukan proposal kebutuhan sarana dan
prasarana, melakukan pembinaan secara intens, dan melaksanakan program kerja secara aktif.

Dengan langkah tersebut pembinaan pendampingan siswa yang saya lakukan dalam
mengikuti kegiatan lomba virtual membaca cerita pahlawan telah berhasil meraih Juara 2
tingkat kota Tanjung Pinang.

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal yang baru. Ceritakan pengalaman
anda saaat mendapat masukkan atau umpan balik terkait kemampuan anda!

Kapan waktu kejadiannya? Masukkan atau umpan balik apa yang secara spesifik anda
dapatkan! Apa yang anda rsaakan saat menerima masukkan atau umpan balik tersebut!

Langkah stategis untuk pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan mengikuti
berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang yang saya geluti.
Saya sendiri melakukan hal tersebut dengan mengikuti perlombaan Guru Berprestasi dengan
meraih Juara I Tingkat kecamatan dan sekarang masih menunggu hasil perlombaan Guru
Berprestasi Tingkat Kota Tanjung Pinang. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh
Kemendikbud seperti kegiatan pembelajaran berbasis TIK, berbasis STEM, mengikuti
seminar nasional dan internasional, dan pelatihan lainnya secara daring melalui Portal Rumah
Belajar dari Kemdikbud.
Dari berbagai pengalaman yang saya ikuti, ada banyak masukkan dan umpan balik yang saya
dapatkan. Misalnya dalam hal PembaTIK, saya mendapatkan kesempatan mensosialisikan
kepada guru dan siswa tentang portal Rumah Belajar. Begitu juga ajang perlombaan Guru
Berprestasi, banyak sekali pengalaman yang berharga sejak tahapan seleksi tingkat sekolah
hingga tingkat Kota Tanjung Pinang. Dalam kompetisi ini saya banyak mendapatkan ilmu-
ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan.

Bagaiman cara Anda menyikapi masukkan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri anda?

Ada beberapa cara dalam saya menyikapi masukkan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri saya adalah kita selalu menjaga reaksi spontan kita untuk selalu tetap
tenang, harus melihat sesuatu dari sudut pandang yang objektif dan tidak emosional dalam
menghadapi masukan dan kritikan dari pihak lain, selalu mendengarkan ketika seseorang
berbagi umpan balik kepada kita, dengan selalu mengubah hal yang negatif menjadi sesuatu
yang positif sebagai kesempatan bagi saya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri
dan saya akan belajar menerima kritikan dan masukkan dari pihak lain serta berterima kasih
telah memberikan masukan dan kritikan yang bermanfaat bagi saya. Untuk itu saya selalu
berusaha menjadi pribadi yang baik. Selama mengikuti kegiatan kompetisi maupun pelatihan
yang telah saya lakukan sebelumnya bahwa saya merasa bangga dan senang masukkan dan
umpan balik dari orang lain. Saya menyadari masukkan dan umpan balik yang saya terima
dapat membangun karakter saya lebih baik lagi.

Selain memanfaatkan masukkan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri anda, Hal
berbeda apa yang anda lakukan untuk mendukung proses pengmebangan diri anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang anda lakukan dimana hal tersebut membuat anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran anda?

Selain memanfaatkan masukkan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk
pengembangan diri, ada beberapa hal yang berbeda yang akan saya lakukan untuk mendukung
proses pengembangan diri saya yaitu dengan mengikuti dan menghadiri seminar, pelatihan,
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan diri saya. Selain itu saya juga
mencoba aktif dalam menguasai membuat video pembelajaran sebagai video tutorial
pembelajaran bagi siswa saya dan membuat materi pembelajaran dengan menggunakan
aplikasi Microsoft Powerpoint sehingga memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran
di kelas serta berbagai macam pendekatan pembelajaran yang telah saya lakukan kepada
siswa saya seperti menerapkan pendekatan berbasis STEM yang telah saya lakukan dalam
pembelajaran, banyak siswa yang tertarik karena pendekatan tersebut lebih mengarah dan
berpusat kepada siswa sehingga siswa dapat membuat kesimpulan sendiri dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Ada banyak hal juga dalam dunia teknologi yang
mampu meningkatkan kemampuan diri dan diterapkan dalam mendukung proses
pembelajaran di kelas.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang anda sebutkan di dalam pekerjaan anda?

Saya pernah menerapkan pembelajaran berbasis STEM melalui media desalinasi air laut
menjadi air tawar secara sederhana kepada siswa kelas V SDN 003 Tanjungpinang Timur
pada materi pemanfaatan air bersih bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Upaya yang telah
saya lakukan adalah dengan mengikuti langkah-langkah pelaksanaan penerapan pembelajaran
berbasis STEM, yaitu mendesain, mengembangkan dan memanfaatkan teknologi, mengasah
kognitif,manipulatif, dan afektif, serta mengaplikasikan pengetahuan. Dengan menerapkan
proses pembelajaran ini semakin membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Dan ini
telah mampu memudahkan pekerjaan saya sebagai guru dalam mengajar dan mendidik karena
proses pembelajaran berpusat kepada siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan berlangsung
sangat menarik karena melibatkan secara langsung ke siswa sehingga proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan akan dapat meningkatkan kreativitas siswa. Sehingga hasil proses
pembelajaran yang baik akan mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa.

Ceritakan pengalaman anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya) misalnya
dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang anda kembangkan? Apa yang memotivasi anda
melakukan pengembangan tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan
terhadap orang lain, diantaranya:
1. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan terhadap beberapa guru di SDN 003
Tanjungpinang Timur dalam mengikuti pelatihan pembelajaran STEM tahun 2018
2. Membina dan melatih siswa dalam kegiatan Lomba Virtual Semangat Hari Sumpah
Pemuda dan mendapat juara 2 membaca cerita pahlawan kegiatan Lomba Virtual tingkat
Kota Tanjung Pinang tahun 2020.
3. Menjadi kader pendampingan pengenalan Ayo Belajar Matematika (AjarMat) kepada
Paguyuban orang tua siswa sehingga membuat pembelajaran Matematika menyenangkan
tahun 2021.

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut semata-mata karena ingin saling berbagi
pengalaman dengan orang lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari
program tersebut.
Hal apa yang menjadi focus pengembangan? Ceritakan pula cara anda membangun kesepakatan
guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan

Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah saya akan melakukan fokus pada pengembangan
skill guru seperti saat saya melakukan pengimbasan berupa bimbingan terhadap beberapa guru di
SDN 003 Tanjungpinang Timur dalam mengikuti pelatihan pembelajaran STEM pada tahun
2018 sehingga dapat mendukung peningkatan kompetensi bidang pendidikan dan
keprofesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap siswa maupun guru
dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan kesepakatan sehingga menjadi motivasi
untuk melakukan pengembangan secara maksimal. Selanjutnya fokus pada pengembangan skill
orang tua seperti saat saya menjadi kader mensosialisasikan kegiatan Ayo Belajar Matematika
(AjarMat) pada bulan Oktober 2021 pada paguyuban orang tua dengan membuat rancangan
aktivitas materi pembelajaran berdasarkan kelompok sehingga bisa memudahkan orang tua
dalam memberikan materi pembelajaran matematika yang menyenangkan. Ketekunan dan
keuletan dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal.

Dukungan apa saja yang anda berikan kepada orang tgersebut? Hambatan apa yang anda temui
dan bagaimana cara anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dukungan yang akan saya berikan bagi orang tersebut adalah dengan memberikan pemahaman
terkait kompetensi baru yang akan diajarkan, melakukan dukungan moril maupun materiil dalam
proses pengembangan terhadap orang lain atau kelompok yang dibimbing, kita harus
membimbing, membina dengan maksimal dalam upaya pengembangan. Secara psikologis
peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain
untuk berkembang. Sedangkan hambatan yang sering ditemui adalah dari dukungan finansial.
Dukungan finansial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut
misalnya kegiatan pengembangan dalam bentuk mensosialisasikan atau pengimbasan berupa
kegiatan pelatihan serta kegiatan lomba tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan. Untuk itu
perlu adanya komunikasi yang baik dengan membuat semacam proposal kegiatan yang akan
diusulkan bersama pemangku kebijakan seperti kepala sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya.
Setiap permasalahan yang dihadapi akan selalu ada solusi penyelesaian bersama, sehingga
menurut saya dalam hal ini bukan merupakan hambatan yang sangat serius.

Kemudian upaya-upaya apa saja yang akan saya lakukan untuk mempertahankan motivasi orang
tersebut adalah dengan cara terus memberikan perhatian yang intensif, membina dan akan
membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi selama mengikuti kegiatan
pengembangan. Dan tidak lupa juga hal yang sangat jarang kita laksanakan adalah dengan
memberikan penghargaan bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan tersebut

Bagaimana Hasilnya?
Setelah saya memberikan dukungan tentang pemahaman terkait kompetensi baru yang akan
diajarkan, melakukan dukungan moril maupun materiil dalam proses pengembangan terhadap
orang lain atau kelompok yang dibimbing, serta memberikan dukungan semangat atau motivasi
kepada orang lain, dan melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan motivasi orang
tersebut baik dengan cara terus memberikan perhatian yang intensif serta memberikan
penghargaan bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan pengembangan, membuat para peserta
bimbingan semakin semangat dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan atau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai