HUDUD :

HAD AL-QADZAF
Menuduh Zina
 Pembahasan materi
Unsur dan Perbandingan Had Al
Rukun Had Qadzaf dalam Hukum
AL-Qadzaf Islam dan hukum Positif

Pengertian dan Pembuktian, Kesaksian,

dasar hukum dan Prinsip Had Al
had al-qadzaf Qadzaf
01
Pengertian dan
dasar hukum
Had Al-qadzaf
 HAD AL-QADZAF
ETIMOLOGI
Merupakan kata jadian
(mashdar), dari kata qaa zaf a-
yaqdzifu—qadzafan yang
berarti melempar.
Yang dalam arti Bahasa ialah
‫ يـمـرال ةراجحـلـاب‬, berarti melempar
dengan batu atau menuduh
sesuatu (al-ramyu bi al-shai’in).
TERMINOLOGI
al-qadzfu bermakna melempar
batu atau dengan benda
lainnya.
Inilah makna dasar yang
digunakan di dalam konteks
Alquran. Qadzaf berarti tuduhan
zina, atau menisbahkan seorang
wanita kepada perbuatan zina
dengan syarat-syarat tertentu.
 DASAR HUKUM AL-QUR’AN

Artinya : Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang

baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat
orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan
puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka
buat selama-lamanya. Dan merekalah orang-orang yang fasik.

Q.S AN-NUUR : 4
 DASAR HUKUM HADIST

Artinya :Dari Aisyah r.a., dia berkata, “Ketika turun ayat yang
membebaskan aku (dari tuduhan melakukan skandal zina),
Rasulullah Saw. berdiri di atas mimbar. Beliau mengabarkan hal itu
dan membaca Al-Qur’an. Setelah turun(dari mimbar), beliau
memerintahkan agar dua orang laki-laki dan seorang perempuan
untuk dipukul dengan cambuk ( H.R Ahmad dan Arba’in)
 HUKUMAN BAGI PELAKU QADZAF

Hukuman bagi pelaku Qadzaf dibagi

menjadi 2, yaitu:

Hukuman Pokok

Hukuman Tambahan
 UNSUR
02
DAN
RUKUN
DALAM
QADZAF
 UNSUR JARIMAH QADZAF
01
Adanya Tuduhan
Zina Menghilangkan
Nasab
Maksud dari menghilangkan Nasab
korban ialah “ Hai Anak Zina”
menghilangkan nasab anaknya dan
sekaligus menuduh ibunya berbuat
zina, sedangkan tidak menghilangkan
nasab/keturunnya seperti “hai
pezina” hanya menuduh yang
melakukan zina saja.
02
YANG DITUDUH
HARUS ORANG
YANG MUHSAN
maqdzuf
Dasar hukum syariat unyuk
(orang yang tertuduh) ini adalah
Surah an-Nuur ayat 4 dan ayat 23.
Dari dua nas (ayat) itu para
fuqaha mengambil kesimpulan bahwa
iman (islam), merdeka, dan iffah
(bersih) merupakan syarat-syarat
ihshan bagi maqdzuf (orang yang
dituduh)
03
ADANYA NIAT
YANG MELAWAN
HUKUM
Pelaku qadzaf mengetahui bahwa apa
dirinya terdapat I’tikad jahat untuk
mencelakakan orang yang tidak
bersalah, sehingga nama baik korban
menjadi tercemar atau mendaoatkan
celaka karena hukuman dera.
ketidakmampuan membuktikan
kebenaran qadzaf merupakan indikasi
bahwa ia mengetahui ketidakbenaran
qadzaf yang telah diperbuat
 RUKUN JARIMAH QADZAF

QADZIF
(PENUDUH)
SYARAT QADZAF
Disebut sebagai seseorang yang 1. Berakal
memberikan orang lain
2. Balig
tuduhan telah melakukan
3. Bersikap Mutu
perbuatan zina atau
meniadakan keturunnya, 4. Tuduhannya terjadi di Negara
sedangkan ia tidak bisa Islam
membuktika tuduhan tersebut
benar atau tidak
 RUKUN JARIMAH QADZAF

SYARAT MAQDZUF
MAQDZUF
1. Berakal
( Tertuduh) 2. Balig
3. Merdeka
4. Beragama islam
O r a n g ya n g me n j a d i 5. Orang yang di tuduh harus
objek tuduhan dalam jelas / diketahui
pidana 6. Iffah ( orang yang tidak
qadzaf disebut maqdzuf. pernah melakukan zina)
 RUKUN JARIMAH QADZAF
LAFAdZ SHARIH ( Jelas)
tuduhan dengan menggunakan
perkataan yang jelas dan tetap,
yang tidak mungkin ditafsirkan
untuk maksud yang lain selain zina
dan peniadaan nasab
Lafadz Ta'ridh
Maqdzuf ( Sindiran)
Alaih Yaitu Tuduhan yang
menggunakan perkataan yang
Lafadz Kinayah
( Cara Menuduh) tidak jelas sebagaimana
( Kisanan) dilakukan dalam perkataan
kinayah
Tuduhan dengan perkataan
yang tidak jelas dan yang tidak
tetap, akan tetapi mengarah
kepada pengertian zina.
Apakah ada
pertanyaan?