Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Bumi Waras merupakan rumah sakit rujukan tipe C di Bandar
Lampung, tak heran jika banyak sekali pasien hasil rujukan dari puskesmas
untuk selanjutnya diteruskan ke rumah sakit Bumi Waras. Banyaknya pasien
juga harus diseimbangi dengan tersedianya sarana dan prasarana untuk
menujang pelayanan di rumah sakit.

Pada proyek ini akan di bangun Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras yang
terletak di Jalan Wolter Monginsidi No.235, Pengajaran, Kec. Bumi Waras,
Kota Bandar Lampung, Lampung. Letaknya di belakang gedung Rumah
Sakit Bumi Waras yang sudah terbangun. Gedung D Rumah Sakit Bumi
Waras ini terdiri dari 4 lantai yang masing- masing dari lantai difungsingkan
berbeda. Lantai pertama di fungsikan sebagai basement, lantai kedua
difungsikan sebagai ruang poli, lantai ketiga difungsikan sebagai ruang
administrasi, dan terakhir lantai keempat difungsikan untuk ruang inap, serta
terdapat rooftop.

Perencanaan Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras ini sangat diperlukan


untuk meningkatkan peforma penerimaan pasien yang bias dilayani oleh
Rumah Sakit Bumi Waras. Pembangunan Gedung Rumah Sakit yang tiap
lantai memilii fungsi tersendiri juga berguna menambahkan fasilitas agar
terciptanya kinerja dan pelayanan yang baik di Rumah Sakit Bumi Waras
2

Pemerintah bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat. Salah satu


bentuk tindakan pemerintah adalah penyelenggaraan pelayanan publik.
I.2 Tujuan Proyek

Secara umum tujuan pembangunan Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras


yaitu:
1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.
2. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah
sakit.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

I.3 Tujuan Kerja Praktik

Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktik pada proyek pembangunan


Gedung Pelayanan Publik Satu Atap yaitu :
1. Mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan dengan pengamatan
langsung di lapangan.
2. Mengintegrasikan antara pengetahuan teoritis yang diperoleh di
perkuliahan dengan pelaksanaan di lapangan.
3. Menganalisa segala proses pelaksanaan konstruksi dan memberikan
kontrol atas manajemen konstruksi yang terjadi.
4. Menganalisa permasalahan yang terjadi di lapangan dan memberikan
solusi berdasarkan acuan resmi yang berlaku.

I.4 Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek pembangunan


Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras pada masa Kerja Praktik selama tiga
bulan yaitu:
1. Pekerjaan kolom.
2. Pekerjaan Balok.
3

3. Pekerjaan pelat.
4. Pekerjaan tangga.

I.5 Batasan Masalah

Pada pelaksanaan kerja praktik dalam kurun waktu tiga bulan, permasalahan
yang akan dibahas dalam Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan
Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras dibatasi hanya pada pekerjaan struktur
meliputi pekerjaan kolom, balok, pelat lantai, tangga, dan dinding.

I.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Metode yang digunakan selama pelaksanaan kerja praktik antara lain :


1. Pengamatan langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2. Pengarahan dan penjelasan dari pendamping kerja praktik di lapangan.
3. Diskusi bersama pembimbing lapangan dan beberapa pekerja yang ada
di proyek.
4. Pengamatan terhadap dokumen proyek dan gambar kerja.
5. Pengarahan dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik.
6. Analisa berdasarkan perbandingan pekerjaan proyek dengan teori dan
literatur.
7. Dokumentasi alat, material, dan pekerjaan yang dilaksanakan di
lapangan.

I.7 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika dalam penulisan laporan kerja praktik sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang dilakukannya kerja praktik, tujuan
proyek, tujuan kerja praktik, ruang lingkup pekerjaan, batasan masalah,
metodologi pelaksanaan kerja praktik dan, sistematika laporan.
4

Bab II Gambaran Umum Proyek


Bab ini berisi mengenai lokasi proyek, data umum proyek, data struktur
proyek, fungsi bangunan, manajemen proyek, sistem pelelangan, sistem
kontrak, dan struktur organisasi.
Bab III Material dan Peralatan
Bab ini berisi mengenai tentang material dan peralatan yang digunakan
selama proyek pembangunan berlangsung.

Bab IV Pelaksanaan Pekerjaan


Bab ini berisi mengenai metode pelaksanaan konstruksi selama proses kerja
praktik berlangsung dan sesuai batasan masalah.

Bab V Tugas Khusus


Bab ini berisi mengenai penyelesaian tugas khusus yang diberikan oleh
dosen pembimbing.

Bab VI Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan yang
diperoleh selama proses kerja praktik berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai