Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ABIM RAMDANI

NPM : 230600741
KELAS : PSIKOLOGI A1
SOAL

1. jelaskaan apa yang anda ketahui tentang disentegrasi bangsa.


2. pilih salah satu tema di bawah ini dan jelaskan :
a. PKI di madiun
b. DI/TII
c. Permesta
3. Faktor apa saja yang membuat munculnya Gerakan tersebut.
4. apa yang membedakan pristiwa tersebut dengan peristiwa timor timur yang lepasnya dari NKRI
5. Kelompok bersenjata di irian yang menuntut kemerdekaan irian. Apakah kelompok tersebut disebut kelompok
sparatisme/terorisme? Jelaskan alasannya dan bagaimana cara mengatasinya.

JAWABAN

1. Keadaan di mana tidak bersatu padu dan menghilangnya keutuhan atau persatuan suatu bangsa yang akan menyebabkan
perpecahan.
2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia(DI/TII) merupakan pemberontakan ideologis
yang menginginkan perubahan dasar negara sebagai negara Islam. Gerakan dipimpin oleh Sekarmadi
Maridjan Kartasuwiya pada tahun 1948-1949 di Jawa Barat yang kemudian menyebar keberbagai
daerah seperti Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.=
3. Faktor Faktor membuat munculnya Gerakan tersebut
a. Pemberontak DI/TII di Jawa Barat
b. Pemberontakan DI/TII Jawa Tengah
c. Pemberontak DI/TII Aceh
d. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan
e. Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
4. Awal mula peristiwa tersebut:
Pemberontakan DI/TII muncul dari ketidakpastian tentang bentuk negara yang baru merdeka,
antara negara sekuler dan negara Islam. Sedangkan disintegrasi Timor-Timor berawal dari lepasnya
bagian jajahan Timor Portugis dari Portugis setelah revolusi bunga, dan bergabungnya negara bagian
jajahan menjadi wilayah NKRI.
]
5. Sebagai kelompok sparatisme. Sparatisme sendiri adalah gerakan yang dilakukan

kelompok/golongan untuk membuat negara sendiri dan Papua berusaha memisahkan diri dengan
Indosenesia. Sebelumnya terdapat organisasi yang menjadi penyebab konflik Papua dengan ide
sparatisme mereka sudah bisa merangsang terjadinya tindak kekerasan. Cara mengatasinya dengan:
- Melalui pendekatan mediasi humanistik(keterbukaan)
- Membangun infrastuktur yang dimanfaatkan masyarakat Papua
- Melalui pendekatan secara kolaboratif dan holistik.

Anda mungkin juga menyukai