Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rico Rifkiandy Pratama Aryanto

Kelas : K-4
NPM : 20420114
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

1. Identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui


pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari
perkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, ataukah
tantangan global saat ini?
2. Kumpulkan data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang
masalah tersebut!
3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat
dilakukan guna mengantisipasi masalah tersebut
4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis

Jawaban
1. Kasus Permasalahan
Salah satu kasus yang dapat diantisipasi melalu pendidikan
kewarganegaraan yaitu munculnya kelompok separatisme di Indonesia
seperti PKI,DI/TII, RMS, GAM dan OPM.
2. Data dan Informasi
Berikut ini adalah contoh kasus separatisme di Indonesia
• PKI Madiun
Terjadi pada tanggal : 18 September 1948
Tokoh : Muso dan Amir Syarifuddin
• DI/TII (Jawa Barat)
Terjadi pada tanggal : 7 Agustus 1949
Tokoh : S. M. Kartosuwiryo
• Republik Maluku Selatan (RMS)
Terjadi pada tanggal : 25 April 1950
Tokoh : Soumokil, J. H. Manuhutu, Frans Tutu
Hatunewa
• Pemberontakan Andi Aziz
Terjadi pada tanggal : 5 April 1950
Tokoh : Andi Aziz

3. Faktor Penyebab Permasalahan Berdasarkan Data dan Informasi


• PKI Madiun
Pada awal pemerintahannya Amir Syarifuddin berniat mendirikan
negara komunis. Hal ini dibuktikan dengan adanya pendidikan
politik bagi TNI. Ketidakpuasan terhadap hasil Renville, dimana
pada saat itu kabinetnya adalah kabinet Hatta. Amir Syarifuddin
kemudian melakukan oposisi, dan membentuk FDR. Muso
bergabung dengan FDR membuat beberapa kebijakan yang pada
intinya mendukung ide-ide komunis diterapkan di Indonesia.
Puncaknya dengan diumumkannya Republik Soviet Indonesia.
• DI/TII (Jawa Barat)
Penolakan Kartosuwiryo terhadap perjanjian Renville yang
mengharuskan TNI di daerah kantong hijrah ke Yogyakarta. Pada
waktu itu Kartosuwiryo berada di Jawa Barat , dan
memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII)
• Republik Maluku Selatan
Kekecewaan para bekas prajurit KNIL, Ingin tetap mendirikan
Negara Indonesia Timur
• Pemberontakan Andi Aziz
Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab
atas keamanan di Negara Indonesia Timur, menentang masuknya
pasukan APRIS dan TNI, dan mempertahankan tetap berdirinya
Negara Indonesia Timur
4. Program Mengantisipasi Permasalahan tersebut
Program yang salya usulkan yaitu dengan melakukan sosialisasi
mengenai pentingnya Bela Negara dan menanamkan kembali ideologi
Pancasila ke dalam masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mengetahui
bagaimana pentingnya peran warga negara dalam bela negara, tidak semua
bela negara berbentuk militer tapi bisa melalui non-militer seperti
mengenyam pendidikan selama 12 tahun. Lalu, menanamkan kembali
ideologi pancasila dengan tujuan agar masyarakat lebih mengerti bahwa kita
adalah negara kesatuan, walaupun kita memiliki banyak perbedaan tetapi
kita semua adalah satu. Di mulai dari lingkungan keluarga, terutama peran
orang tua untuk mendidik/memberikan nasihat mengenai program yang saya
usulkan kepada buah hati mereka.

SUMBER BACAAN : Buku Sejarah SMA/K Kelas XII Kemendikbud Kurikulum


2013 Revisi

Anda mungkin juga menyukai