Makalah Unsur Admin Pend
Makalah Unsur Admin Pend
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Oleh :
NAMA : IIS HARIKAH
NIM :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Di mana tugas ini penulis sajikan dalam bentuk yang
sederhana. Adapun judul penulisan tugas yang penulis ambil sebagai berikut :
“Unsur –Unsur Administrasi Pendidikan”
Tujuan penulisan tugas makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Ilmu Administrasi Pendidikan sekaligus akan melatih diri kami dalam
menyampaikan pemikiran-pemikiran guna membangun administrasi di lingkungan lembaga
pendidikan. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak,
maka penulisan tugas ini tidak akan berjalan dengan lancar, maka dengan ini
perkenankanlah saya sebagai penulis dan penyusun tugas ini untuk menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya
penulisan tugas ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih jauh sekali dari
sempurna, Tentu saja dengan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis ditambah
sempitnya waktu yang diberikan kepada penulis, tulisan ini masih jauh dari sempurna ,
Namun walaupun demikian penulis berharap tulisan ini bisa bermanfaat bagi para
pembacanya. untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
IIS HARIKAH
ii
DAFTAR ISI
Lembar Judul.................................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 4
B. Perumusan Masalah........................................................................ 5
D. Sistematika Penulisan..................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi................................................................. 6
B. Unsur-unsur Administrasi.............................................................. 7
A. Kesimpulan ...............................................................................15
B. Saran ...............................................................................15
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 16
iii
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
asumsi bahwa life is education and education is life dalam arti pendidikan sebagai
persoalan hidup dan kehidupan maka diskursus seputar pendidikan merupakan salah
satu topik yang selalu menarik. Setidaknya ada dua alasan yang dapat diidentifikasi
pendidikan memang pada hakikatnya krusial karena bertautan langsung dengan ranah
kebutuhan primer manusia. Kedua, pendidikan juga merupakan wahana strategis bagi
upaya perbaikan mutu kehidupan manusia, yang ditandai dengan meningkatnya level
individu dan warga masyarakat untuk meraih progresivitas pada semua lini kehidupan.
lembaga pendidikan sebagai lembaga sosial, kini dipandang sebagai suatu lahan bisnis
4
B. Perumusan Masalah
pendidikan
baik dari segi perangkat lunak, perangkat keras maupun pemakai atau pengguna
agar diperoleh laporan yang akurat, rapih dan efisien serta tepat waktu.
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai salah satu tugas untuk
D. Sistematika Penulisan
5
Bab II Pembahasan. Membahas tentang Pengertian Administrasi dan Unsur-
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi
segala sesuatu, baik personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan
usaha orang-orang yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu
diintegrasikan, diorgansisasi dan dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang
diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sedangkan
perseorangan. Anak didik sendirilah yang harus membuat perubahan dan dalam
dirinya sesuai dengan yang dikehendakinya. Proses pendidikan terjadi di dalam diri
fasilitas yang tersedia, baik personil, materil maupun spiritual, untuk mencapai tujuan
Pendapat di bawah ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Carter,
yaitu bahwa administrasi pendidikan adalah "suatu proses yang berurusan dengan
6
lembaga pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
ternyata bahwa di dalam setiap kegiatan administrasi terdapat beberapa unsur yang
selalu kait mengait satu sama lain. Beberapa unsur pokok di dalam administrasi yang
dimaksud ialah:
Manusia yang dimaksud adalah pelaku kegitan organisasi mulai dari pimpinan
yang menata dan mengelola serta mengawasi organisasi sampai pada karyawan yang
melakukan aktitifitas kegiatan rutin dan produksi untuk mencapai tujuan. Secara rinci,
7
4). Rencana orientasi bagi guru baru.
1). Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan para pegawai
baiknya.
4). Mengusahakan dan mengembangkan kerjasama yang baik antara guru, siswa
lingkungan sekolah.
8
2. Adanya tujuan yang hendak dicapai bersama.
Tujuan merupakan suatu sasaran atau target yang hendak dicapai secara
bersama- sama contohnya tujuan organisasi untuk mencapai keuntungan yang besar
untuk mencapai tujuan tersebut,pencapaian tujuan yang ingin dicapai sangat mewarnai
Kepekaan melihat kondisi global yang bergulir dan peluang masa depan menjadi
Modal ini akan dapat menjadi pijakan yang kuat untuk mengembangkan pendidikan.
Pada titik inilah diperlukan berbagai komitmen untuk perbaikan kualitas. Ketika
melihat peluang, dan peluang itu dijadikan modal, kemudian modal menjadi pijakan
untuk mengembangkan pendidikan yang disertai komitmen yang tinggi, maka secara
otomatis akan terjadi sebuah efek domino (positif) dalam pengelolaan organisasi,
menyeluruh, maka manajemen pendidikan adalah hal yang harus diprioritaskan untuk
masih terdapat institusi pendidikan yang belum memiliki manajemen yang bagus
sehingga kurang bisa menjawab tantangan zaman dan terkesan tertinggal dari
modernitas.
Jika manajemen pendidikan sudah tertata dengan baik dan membumi, niscaya
tidak akan lagi terdengar tentang pelayanan sekolah yang buruk, minimnya
9
dasarnya dimaksudkan sebagai suatu proses (aktivitas) penentuan dan pencapaian
a. Planning
Satu-satunya hal yang pasti di masa depan dari organisasi apapun termasuk
masa kini dan masa depan yang meningkatkan kemungkinan untuk mencapai hasil
melalui perencanaan. Menurut Johnson (1973) bahwa: “The planning process can be
sistem tersebut tak dapat berubah dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan kekuatan-
kekuatan lingkungan yang berbeda. Dalam sistem terbuka, perubahan dalam sistem
pembuat keputusan. Bagi sistem sosial, satu-satunya wahana untuk perubahan inovasi
dan kesanggupan menyesuaikan diri ialah pengambilan keputusan manusia dan proses
perencanaan.
pendidikan, diperlukan data yang banyak dan valid, pertimbangan dan pemikiran oleh
sejumlah orang yang berkaitan dengan hal yang direncanakan. Oleh karena itu
10
kegiatan perencanaan sebaiknya melibatkan setiap unsur lembaga pendidikan tersebut
b. Organizing
manajemen dapat dilihat terdiri dari tiga aktivitas berurutan: membagi-bagi tugas
bekerja dalam keselarasan seakan-akan menjadi sebagian dari keseluruhan yang tak
terpisahkan. Semua itu baru dapat dicapai oleh organisasi pendidikan, manakala
yang berlaku, 3) Menentukan persyaratan bagi instruktur dan karyawan yang diterima,
4) Membagi sumber daya instruktur dan karyawan yang ada dalam pekerjaan.
c. Actuating
satu aspek yang sangat penting. Sehingga definisi fungsi pengarahan selalu dimulai
dimulai dan dinilai cukup hanya dengan mendifinisikan kepemimpinan itu sendiri.
11
Menurut Kadarman (1996) kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni atau
proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha
untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh kelompok. Kepemimpinan juga
dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan, proses atau fungsi yang digunakan
untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu dalam
dipimpinnya dalam suatu entitas atau kelompok, baik itu individu sebagai entitas
terkecil sebuah komunitas ataupun hingga skala negara, untuk mencapai tujuan sesuai
dengan kapasitas kemampuan yang dimiliki. Pemimpin juga harus dapat memfasilitasi
organisasinya mencapai tujuannya, maka saat itu dapat dianalogikan bahwa ia telah
d. Controling
prestasi kerja dengan tujuan perencanaan untuk mendesain sistem umpan balik
menjamin bahwa semua sumberdaya perusahaan telah digunakan dengan cara yang
prasarana merupakan bagian yang penting harus dimiliki oleh sebuah organisasi.
Sarana dan prasarana ini bisa disebut dengan peralatan dan perlengkapan,terutama
12
peralatan yang sangat berkaitan langsung dengan proses administrasi seperti peralatan
kantor yakni komputer,meja almari file (surat-surat arsip )telpon dan sebagainya .
sarana yang ada di sekolah agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Tujuannya
Semua unsur tersebut harus dikelola dan diatur sedemikian rupa sehingga
bahwa:
1) Administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha, surat
menyurat seperti yang dilakukan di kantor-kantor tata usaha sekolah atau pun
sekolah-sekolah.
bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat di dalam tugas-
tugas pendidikan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanpa keempat unsur ini administrasi tidak akan jalan. Tanpa alat manusia sukar
menyelesaikan pekerjaannya. Tanpa uang pekerjaan tidak dapat lancar dan tenaga
manusia tidak dapat diperoleh. Lebih-lebih lagi tanpa unsur manusia yang memiliki
B. Saran
ditunjang oleh pelayanan administrasi sekolah yang teratur terarah dan terencana
15
DAFTAR PUSTAKA
16