Laporan Praktikum Anfisman Iii - Homeostasis - KLP 2
Laporan Praktikum Anfisman Iii - Homeostasis - KLP 2
PERCOBAAN KE 3
HOMEOSTASIS
Dosen Pengampu:
apt. I Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M. Biomed.
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
TAHUN AJARAN 2023/2024
PERCOBAAN 3: HOMEOSTASIS
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Memberikan contoh regulasi dalam tubuh manusia
2. Menjelaskan mekanisme thermoregulasi manusia
Sesudah 36,7 ºC 87 21 -
4 Komang Diska Sebelum 37,1 ºC 78 20 -
Avrilianza Aisuarya
Sesudah 36,7 ºC 77 20 -
Sesudah 35,6 ºC 89 30 -
7 Ni Luh Sintia Dewi Sebelum 36,6 ºC 69 15 -
Sesudah 35,9 ºC 91 25 -
Kegiatan 2: Naik turun tangga
VI. PEMBAHASAN
Pada percobaan mengenai regulasi dan homeostasis dilakukan tanggal 03 Oktober 2023
terhadap objek percobaan yaitu anggota kelompok kami yang berjumah 7 orang diantaranya,
Tia, Dwik, Damar, Dinda, Diska, Candra, dan Sintya. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
mengtahui bagaimana tubuh melakukan koordinasi gas bekerja keras dan bagaimana tubuh
melakukan termoregulasi. Sebelumnya kami sudah mempersiapkan anggota kelompok kami
yang berjumlah 7orang. Sementara indicator yang diukur adalah suhu tubuh, denyut dadi, dan
respirasi selama 1 menit. Pengukuran masing – masing indicator secara rata -rata menunjukan
hasil yang berbeda pada ketiga kondisi tersebut.
➢ Pada percobaan pertama dilakukan dengan keadaan normal dengan suhu ruang 25 derajat
Celcius. Suhu tubuh masing2 anggota rata-rata normal antara 35-36 derajat Celcius, denyut
nadi antara 68- 86/ menit, dan respirasi antara 19-29/menit dengan 1 orang yang
mengeluarkan keringat yaitu Tia.
➢ Percobaan kedua, dilakukan dengan aktivitas berjalan santai selama 5 menit. Hasilnya
pada tiap2 anggota suhu tubuh cenderung meningkat, denyut nadi meningkat,
respirasi/menit meningkat. Tetapi ada beberapa orang setelah melakukan aktivitas indicator
pengukurannya menurun dari percobaan pertama. Diantaranya yaitu Tia dan Dwik
mengalami penurunan suhu sekaligus menjadi yang hanya berkeringat dari 7 orang objek
percobaan.
➢ Percobaan terakhir, dengan aktivitas naik turun tangga selama 5 menit. Nah setelah selesai
melakukan aktivitas indicator pengukuran pada semua objek meningkat, baik itu suhu
tubuh, denyut, dan respirasi tiap 1 menit. Akibatnya semua anggota mengeluarkan keringat
pada percobaan terakhir.
Nah dari perbedaan indicator pengukuran pada setiap orang, Mekanisme tubuh ketika suhu
tubuh meningkat yaitu: a. Vasodilatasi Vasodilatasi pembuluh darah perifer hampir dilakukan
pada semua area tubuh. Vasodilatasi ini disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada
hipotalamus posterior yang menyebabkan vasokontriksi sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat
pada kulit, yang memungkinkan percepatan pemindahan panas dari tubuh ke kulit hingga
delapan kali lipat lebih banyak. b. Berkeringat c. Penurunan pembentukan panas. Selain itu
adanya penurunan suhu tubuh yang terjadi pada Tia dan Dwik setelah aktivitas, itu mungkin in
dapat disebabkan karena beberapa factor yang mempengaruhi subu tubuh antara lain Kecepatan
metabolisme basal Rangsangan saraf simpatis, Hormon, Demam (peradangan), Status gizi, dan
Aktivitas.
VII KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa: