Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
No. 11/PDT/PLW/2004/PN.DUM

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara

do
gu
Perdata dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara :
PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA (PT. CPI). Beralamat di Gedung Sarana Jaya

In
A
lantai 15-16 Jl. Budi Kemulian 1 No. 1 Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya
bernama : MARULI SIMORANGKIR, SH. dan KARSIDI, SH. Advokat dan Penasehat
ah

lik
Hukum dari Kantor MARULI SIMORANGKIR & ASSOCIATES, berkantor di jl.
Lombok No. 44 Menteng Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
am

ub
29 Desember 2003 :
Selanjutnya disebut sebagai : PEMBANTAH : ep
k

ME LA WA N:
ah

si
1. BARITA SIMBOLON, Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di jl. Tegalega No. 46
Dumai, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamtan Dumai Barat ;

ne
ng

2. DJA’FAR, Pekerjaan Purnawirawan TNI, bertempat di Jl. Jenderal Sudirman


belakang terminal Bis Dumai ;

do
No. 1 dan 2 selanjutnya disebut sebagai : TERBANTAH I ;
gu

1. ABDUL KOTEL, Pekerjaan Pegawai Kantor Walikota Dumai, dahulu Penghulu


In
A

Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


2. MUSA, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu, Kelurahan Teluk
ah

lik

Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


3. MARIHOT SIANTURI, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu
m

Dumai, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


ub

4. TAMBIR, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan


ka

Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


ep

5. UJANG, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan


Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
ah

6. WANA, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan


es

Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


M

ng

/_ 7. Rahman………………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
2 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. RAHMAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan

a
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

si
8. ALAMSYAH, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

ne
ng
9. HERMAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

do
gu
10. ZAINAL, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
11. YUS KEDAI, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,

In
A
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
12. PANGROK, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
ah

lik
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
13. LEMAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
am

ub
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
14. SELAMET, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
ep
k

15. IRPAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
ah

Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


R

si
16. T. SIANTURI, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

ne
ng

17. GUNUNG TUA, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

do
18. PANALUAN HASIBUAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu
gu

Dumai, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


19. B. NAINGGOLAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
In
A

Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


20. ABDUL MALIK, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
ah

lik

Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


21. RIPING GUNG TUA, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
m

ub

22. S. HUTAGALUNG, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,


ka

Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;


ep

23. PAISAL, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
ah

24. ISMAIL MARPAUNG, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,
es
M

ng

/_Kelurahan ………………………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

a
25. M. HUTAJULU, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai,

si
Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
26. ZAKIR, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan

ne
ng
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
27. JAPAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan

do
28. SUPRI,
gu
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;

In
A
29. BEN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan Teluk
Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
ah

lik
30. DAWAN, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Bumi Ayu Dumai, Kelurahan
Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur ;
am

ub
No. 1 s/d 30 secara bersama – sama disebut sebagai : TERBANTAH II ;

Pengadilan Negeri tersebut ;


ep
k

Setelah mempelajari segala surat – surat dalam berkas perkara ;


ah

Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan


R

si
keterangan saksi – saksi ;

ne
ng

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

do
Menimbang bahwa pembantah dengan surat bantahannya tertanggal 11 Maret
gu

2004 dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai tanggal 13 Maret
2004 dengan register perkara No. 11/Pdt/Plw/2004/PN.DUM, telah mengemukakan hal-
In
A

hal sebagai berikut :


1. Bahwa sengketa antara Terbantah I dengan Terbantah II tidak diketahui pembantah :
ah

lik

1.1. Bahwa pada tahun 1994 Terbantah I telah mengajukan gugatan terhadap
Terbantah II atas Perbuatan Melawan Hukum penguasaan tanah di kampung
Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kotif Dumai,
m

ub

Riau yang didalilkan sebagai milik Terbantah I di Pengadilan Negeri Dumai


ka

dengan register perkara No. 13/Pdt.G/1994/PN.DUM ;


ep

1.2. Bahwa dengan putusan PN Dumai No. 13/Pdt.G/1994/PN.DUM tanggal


9 januari 1995 gugatan penggugat dinyatakan ditolak dan selanjutnya dengan
ah

putusan banding PT Riau No. 41/Pdt./1995/PTR tanggal 1 agustus 1995


es
M

ng

/_ putusan…………………
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
4 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
putusan PN Dumai tersebut dibatalkan dan Pembanding / Penggugat

a
dimenangkan ;

si
kemudian berdasarkan Putusan Kasasi No. 2554 K/Pdt/1996 tanggal 8
September 1998 dan putusan PK No. 95 PK/pdt/2002 tanggal 23 Desember

ne
ng
2002 pada pokoknya Penggugat/ Pembanding/ Termohon Kasasi / Termohon
PK (Barita Simbolon dan Dja’afar) dipihak yang menang (Bukit P.1 a, b, c, d) ;

do
gu
1.3. Bahwa Berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tersebut, terbantah
I mengajukan permohonan eksekusi kepada Ketua PN Dumai yang dikabulkan
dengan dikeluarkannya Penetapan No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM tanggal 27

In
A
Oktober 2003 disertai pelaksanaan aanmaning tanggal 7 Nopember 2003 ;
1.4. Bahwa sampai dengan tanggal diajukan bantahan ini eksekusi di lapangan
ah

lik
belum dilaksanakan ;
1.5.Bahwa adanya sengketa anatara Terbantah I dengan Terbantah sama sekali
am

ub
tidak diketahui oleh Pembantah, pada hal Pembantah adalah pihak yang sangat
mempunyai kepentingan dengan materi perkara tersebut karena Pembantah
adalah pihak yang secara dr facto menguasai / menggunakan dan mengelola
ep
k

tanah yang dijadikan obyek sengketa ex bukti hak sertifikat Hak Pakai No.76/
ah

1975 yang sampai saat ini masih tetapi dikusai oleh Pembantah (Bukti P.3) ;
R

si
1.6.Bahwa Pembantah mengetahui adanya sengketa dimana obyeknya adalah
sebagaian tanah ex Hak Pakai No. 76/1975 yang dikuasai Pembantah setelah

ne
ng

membaca Surat Kabar Dumai Pos tanggal 8 Nopember 2003 (Bukit P.4) ;

do
2. Bahwa Penetapan Ketua PN Dumai yang mengabulkan permohonan eksekusi adalah
gu

keliru ;
Bahwa karena Pembantah yang secara de Facto adalah yang menguasai, yang
In
A

menggunakan dan yang mengelola tanah sengketa sampai dengan sekarang ini
seperti yang masih akan diuraikan nanti dibawah ini (butir 3).
ah

lik

Dimana proses sengketanya sendiri tidak dikethui oleh Pembantah,maka Penetapan


Ketua PN Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM tanggal 27 Oktober 2003 adalah
m

ub

keliru sebab yang dijadikan obyek Penetapan Pemberian Teguran dalam rangka
ka

eksekusi adalah dimiliki oleh pihak lain (Pembantah) secara de facto.


ep

Oleh sebab itu adalah tepat dan berdasar hukum bila penetapan tersebut dinyatakan
ah

keliru dan dibatalkan.


es
M

ng

/_ Pembantah……………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Pembantah mempunyai hak mendahulu (Voorkeursrecht) untuk memperoleh hak

a
tanah yang pernah dimilikinya ;

si
3.1. Bahwa dengan berakhirnya Hak Pakai No. 76/1975 pada tanggal 11 Agustus
1989 Pembantah secara terus menerus melakukan kegiatan memperpanjang

ne
ng
hak pakai.
3.2. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 210 K/Sip/1955

do
gu tanggal 10-1-1956 tentang Rechtverwerking Pembantah mempunyai hak
mendahulu (Voorkeursrecht) untuk memperoleh kembali hak atas tanah yang
pernah dimiliki dan dikuasainya dalam hal ini tentunya juga atas tanah yang

In
A
sudah dibayar ganti ruginya oleh Pembantah sejak tahun 1957 (Bukti P.10).
ah

lik
4. Bukti–bukti surat pengusahaan tanah yang diajukan oleh terbantah I dalam perkara
a quo adalah surat–surat yang diperolehnya pada tahun 1961 dan tahun 1960 disaat
am

ub
hak Pembantah masih berlaku karena sudah mengganti rugi kepada rakyat yang
berhak. ep
k

5. Surat-surat keterangan Penghulu Dumai mengenai Hak Pengusahaan tanah SK


ah

No.132/1961 atas nama Djakfar dan SK No. 140/1960 atas nama Suari bukanlah
R

si
merupakan bukti Kepemilikan tanah karena itu sudah seharusnya dikesampingkan
(Vide Putusan Mahkamah Agung RI No. 2191 K/Pdt/2000) tanggal 13 Maret 2001

ne
ng

halaman 10 butir a kalimat terakhir (bukti P.11) lagi pula “hak pengusahaan tanah”
tersebut diperoleh tahun 1960 dan tahun 1961, pada saat mana Pembantah telah
mengganti rugi kepada semua orang yang “berhak”atau yang merasa “berhak” pada

do
gu

waktu itu dan juga pada saat Pembantah telah memakai atau mengusahakan /
menguasai tanah dimaksud.
In
A

6. Wewenang memberikan Hak tanah ada pada pemerintah cq. Badan Pertanahanan
ah

lik

Nasional (BPN) ;
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Riau dalam diktum Putusannya butir kedua
halaman 11 berbunyi “menyatakan Penggugat adalah pemilik tanah yang sah
m

ub

berdasarkan surat alas hak No. 140/1960 dan No.132/1960”. Dalam hal ini menurut
ka

Pembantah berarti Pengadilan memberikan hak tanah kepada seseorang dalam hal
ep

ini Terbantah I .
ah

Menurut hemat Pembantah pemberian hak tanah oleh Pengadilan seperti itu adalah
es

keliru sebab :
M

ng

a. Berdasarkan UU No. 5/1960 tentang Ketentuan pokok Agraria


/_kewenangan………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
6 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kewenangan pemberian Hak Atas Tanah berada pada Pemerintah cq. Badan

a
Pertanahan Nasional (BPN).

si
b. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah RI No. 2191 K/PDT/2000 tanggal 13
Maret 2001 Surat Keterangan Pengusahaan Tanah bukanlah bukti kepemilikan

ne
ng
(Vide Bukti P.11).
Selain itu alas hak yang berbentuk Surat Keterangan Pengusahaan Tanah tidak

do
gu dikenal dalam Undang – Undang No. 5/1960.
c. Berdasarkan bukti P.10 tentang ganti rugi tanah tahun 1957, bukti p.3 tentang
sertifikat hak pakai No. 76/1975 atas nama Pembantah dan hak mendahulu

In
A
(voorkeursrecht) yang dimiliki Pembantah serta penguasaan dan pengusahaan
secara de facto sampai sekarang adalah merupakan bukti yang tidak terbantahkan
ah

lik
bahwa Pembantah adalah pihak yang paling berhak atas tanah yang dijadikan
obyek Penetapan Ketua PN Dumai No. 13/Pdt.G/1994/PN.DUM tanggal 27
am

ub
Oktober 2003.
d. Bahwa pada saat Terbantah I memperoleh surat keterangan pengusahaan tanah
pada tahun 1960 dan 1961 tanah yang diterangkan tersebut telah dikuasai secara
ep
k

de facto oleh Pembantah karena lokasi tersebut sudah dibayar ganti ruginya oleh
ah

Pembantah kepada yang berhak pada tahun 1957 (Vide bukti P.10).
R

si
Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas menjadi jelas bahwa pemberian hak tanah

ne
ng

kepada Terbantah I oleh Pengadilan jelas keliru sebab selain bukan wewenang
Pengadilan untuk memberikan hak atas tanah, juga oleh karena tanah yang dijadikan

do
obyek pemberian hak oleh Pengadilan tersebut adalah secara de fakto milik
gu

Pembantah yang dikuasai setelah mengganti rugi kepada yang berhak dan telah
pernah memperoleh bukti hak dengan sertifikat hak pakai No. 76/1975.
In
A

Selanjutnya berdasarkan data-data dan fakta-fakta tersebut di atas maka Pembantah


ah

lik

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan bantahan pembantah untuk seluruhnya.
m

ub

2. Menyatakan bahwa Pembantah adalah Pembantah yang baik dan benar.


ka

3. Menyatakan tanah obyek putusan perkara No. 95 PK/Pdt/2002 jo No. 2559 K/


ep

Pdt/1996 jo No. 41/Pdt/1995/PTR jo No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM seluas 46.240 M2


yang terletak di Bumi Ayu Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kotif
ah

Dumai adalah bagian dari tanah ek Hak Pakai No. 76/1975/Dumai seluas 3.385,46
es

Ha atas nama Pembantah.


M

ng

/_ 4. Menyatakan……………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menyatakan Pembantah adalah pemegang hak mendahulu (Voorkeursrecht) atas

a
tanah ex hak pakai No. 76/1975/Dumai.

si
5. Menyatakan Pembantah adalah pihak yang paling berhak atas tanah ex hak pakai No.
76/1975/Dumai.

ne
ng
6. Menyatakan surat keterangan Penghulu Dumai tentang pengusahaan tanah SK
No.132/1961 atas nama Dja’far dan SK No. 140/1960 atas nama Suari buk

do
gu
nmerupakan bukti kepemilikan tanah.
7. Menyatakan Penetapan Ketua PN Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM tanggal 27
Oktober 2003 adalah keliru.

In
A
8. Menyatakan batal Penetapan Ketua PN Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM tanggal
27 Oktober 2003.
ah

lik
atau bila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berpendapat lain
am

ub
Pembantah mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, pembantah


ep
k

hadir menghadap kuasanya bernama KARSIDI, SH. advokat dan penasehat hukum
ah

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 29 Desember 2003 dan DORMAULI


R

si
SILALAHI, SH. advokat, selaku kuasa khusus Substitusi dari MARULI
SIMORANGKIR,SH, berdasarkan surat kuasa khusus Substitusi tertanggal 26 Oktober

ne
ng

2004, Terbantah I hadir menghadap kuasanya bernama SAMUEL TURNIP, SH.


Pengacara – Penasehat Hukum pada kantor Lembaga Missi Reclasseering RI Cab.

do
Dumai, berkantor di Jl. Tegalega No. 27 Dumai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
gu

tertanggal 12 April 2004, Terbantah II No. 3, 4, 5, 8, 9, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 23, 25,
27, 28, hadir menghadap sendiri - sendiri, dengan kuasa lisan dalam persidangan,
In
A

Terbantah II No. 6 memberikan kuasa kepada Terbantah II No. 5, Terbantah II No. 11


memberi kuasa kepada Heny Marlina, Terbantah II No. 17 memberi kuasa kepada
ah

lik

Terbantah II No. 13 memberi kuasa kepada Nursulam, Terbantah II No. 29 memberi


kuasa kepada Terbantah II No. 27, sedang Terbantah II No. 1, 2, 7, 10, 24 dan No. 30,
tidak pernah hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya sekalipun sudah
m

ub

dipanggil secara sah menurut hukum menghadap persidangan perkara ini ;


ka

ep

Menimbang bahwa Majelis telah berupaya untuk mendamaikan kedua belah


pihak yang berperkara namun tidak berhasil, oleh karena itu pemeriksaan dalam perkara
ah

es
M

ng

/_ ini ……………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
8 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini dilanjutkan dengan acara membacakan Surat Bantahan dari Pembantah dan Pembantah

a
menyatakan bertetap dengan isi surat bantahannya ;

si
Menimbang bahwa atas bantahan dari Pembantah, Terbantah I dan Terbantah II

ne
ng
telah mengajukan jawaban tertulis sebagai berikut ;
- Jawaban Terbantah I tertanggal 1 Juni 2004, menyatakan hal-hal sebagai berikut :

do
gu1. Bahwa terbantah I menolak seluruh dalil – dalil Pembantah terkecuali terhadap
dalil – dalil yang secara tegas diakui oleh terbantah I ;

In
A
2. Antara Pembantah dengan Terbantah I tidak ada hubungan hukum.
Bahwa secara hukum, dalam kaitannya dengan Penetapan Ketua Pengadilan
ah

lik
Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN. DUM tanggal 27 Oktober 2003, antara
Terbantah I dengan Pembantah tidak ada hubungan hukum, karena alas hak
am

ub
yang dijadikan dasar bantahan oleh Pembantah belum ada atau belum terbit,
sedangkan voorkeruspecht (hak mendahului) sebagaimana dalil Pembantah
tidaklah terjadi secara serta merta, sehingga dalam perkara aquo tidak dapat
ep
k

dijadikan dasar untuk mengajukan bantahan untuk menghalangi pelaksanaan


ah

eksekusi, karena Hak Mendahului masi harus diperjuangkan melalui suatu


R

si
proses hukum perdata untuk membuktikan apakah dengan hak mendahului
pembantah masih akan diberikan hak. Akan halnya dalam perkara a-quo

ne
ng

Pembantah belum mendapatkan peneguhan akan haknya ;

do
Bahwa dalil pembantah yang menanyakan telah membayar ganti rugi kepada
gu

rakyat yang berhak, juga tidak dapat dijadikan dasar untuk menghalangi
eksekusi, karena hingga saat ini Terbantah I tidak pernah menerima ganti rugi
In
A

atas objek perkara, andaikata Pembantah telah membayar ganti rugi, berarti
Pembantah membayar kepada pihak yang tidak berhak ;
ah

lik

Dengan fakta ini, bahwa menurut hukum pada saat bantahan ini diajukan di
Pengadilan pembantah tidak mempunyai hubungan hukum dengan objek
m

ub

perkara, demikian halnya dengan pembantah, oleh karena manapula bantahan


ka

yang dilakukan oleh pembantah adalah merupakan suatu tindakan yang tidak
ep

berdasarkan hukum ;
ah

3. Tentang Penguasaan Objek perkara


es

Pembantah mendalilkan bahwa pembantah secara defacto menguasai,


M

ng

menggunakan dan mengelola, objek perkara, dalil ini sama sekali tidak
/_ Mengandung…………
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mengandung kebenaran, sebaliknya Terbantah I lah yang menguashai, mengelola

a
objek perkara, akan tetapi sebahagian dari tanah milik Terbantah I dikuasai

si
secara tanpa hak oleh para Terbantah II, atas penguasaan secara tanpa hak
tersebut Terbantah II telah dihukum untuk menyerahkan tanah perkara kepada

ne
ng
Terbantah I (Putusan Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN-DUM
tanggal 9 Januari 1995, jo Putusan Pengadilan Tinggi Riau No. 41/Pdt/1995/PTR

do
gu tanggal 1 Mei 1996 jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 2544 K/Pdt/1996
tanggal 8 September 1998 ;

In
A
Selama proses persidangan (pemeriksaan setempat), diatas objek perkara tidak
ditemukan fasilitas, penguasaan yang dilakukan oleh pembantah, kecuali
ah

lik
penguasaan yang dilakukan oleh Terbantah II ;

Selama penguasaan terbantah II, Pembantah tidak pernah mengajukan


am

ub
keberatan,bahkan selama proses di Pengadilan Negeri Dumai Pembantah tidak
melakukan interpensi ;
ep
k

Dengan fakta ini, terbukti bahwa Pembantah tidak pernah melakukan penguasaan
ah

atau pengelolaan atas objek perkara ;


R

si
4. Tentang hak mendahului untuk memperoleh hak tanah yang pernah dimiliki.

ne
ng

Pembantah sangat keliru menarik Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.


210/K/Sip/1955 tanggal 10 januari 1956 untuk diterapkan dalam perkara a-quo.

do
gu

Pemberian Hak Pakai No. 75/1975 sejak awal telah menimbulkan protes dari
masyarakat, bahkan terus menerus berpotesi untuk menimbulkan sengketa.
Bahkan hal ini selalu menjadi pembahasan di DPRD Dumai maupun di Kantor
In
A

Walikota Dumai. Jika pembantah mengkleim seluruh tanah eks hak pakai
No. 76/1975 secara serta merta tetap menjadi hak Pembantah, maka seluruh Kota
ah

lik

Dumai akan kembali dikuasai oleh Pembantah, apalagi fakta di lapangan


Pembantah tidak mengetahui secara jelas batas-batas tanah sebagaimana tersebut
m

ub

dalam Hak Pakai No. 76/1975.


ka

Pembantah mengakui terus terang, bahwa sejak tahun 1989 Pembantah


ep

melakukan kegiatan untuk memperpanjang Hak Pakai no. 769/1975 akan tetap
hingga saat ini belum membuahkan hasil ;
ah

es

Keputusan Pemerintah tidak memperpanjang Hak Pakai Pembantah adalah sama


M

halnya bahwa Pemerintah memutuskan hubungan hukum antara Pembantah


ng

/_dengan…………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
10 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan objek perkara. Manakala Pembantah tidak sependapat dengan keputusan

a
pemerintah yang tidak memberikan perpanjangan Hak pakai, seyogianya

si
Pembantah terlebih dahulu melakukan upaya hukum terhadap Pemerintah RI
yang pada akhirnya dijadikan dasar melakukan perlawanan terhadap Terbantah I.

ne
ng
Bahwa hak mendahului atas tanah eks Hak Pakai No. 76/1975 tidak secara serta
merta memberikan hak kepada Pembantah, melainkan merupakan suatu dasar

do
gu untuk memohonkan hak, akan halnya Pembantah, dalam kaitannya dengan
penolakan perpanjangan Hak Pakai No. 76/1975, tidak melakukan upaya hukum
untuk mendapatkan peneguhan akan haknya, oleh karena mana Hak mendahului

In
A
Atas Tanah eks Hak Pakai No. 76/1975 tidak dapat dijadikan dasar untuk
melakukan bantahan / perlawanan terhadap eksekusi.
ah

lik
5. Wewenang memberikan Hak Atas Tanah.
am

ub
Bahwa Pembatah keliru memahami dictum Putusan Pengadilan Tinggi Riau.
Diktum Putusan Pengadilan Tinggi Riau adalah merupakan peneguhan hak dan
didasarkan kepada fakta persidangan, putusan mana juga telah diuji
ep
k

kebenarannya hingga tingkat Peninjauan Kembali ;


ah

Bahwa benar sesuai UU No. 5 tahun 1960 keterangan penguasaan tanah


R

si
bukanlah merupakan bukti kepemilikan, akan tetapi dalam proses untuk
mendapatkan Hak Milik harus didasarkan kepada surat keterangan Penguasaan

ne
ng

Tanah yang ditanda tangani oleh Lurah / Kepala Desa dan diketahui Oleh Camat,
dengan demekian dalam penerapan UU No. 5 tahun 1960 Keberadaan Surat

do
gu

Keterangan Penguasaan Atas Tanah diakui keberadaannya ;

Bukti kepemilikan Terbantah I atas objek perkara No. 13/Pdt/G/1994/PN-DUM


In
A

adalah Surat Keterangan Penguasaan Tanah, dalam proses persidangan bukti


tersebut juga telah dikuatkan oleh saksi-saksi sehingga meyakinkan Majelis
ah

lik

Hakim bahwa pemilik atas objek perkara adalah Terbantah I ;


m

Dengan fakta ini dapat dipahami bahwa, Peneguhan Hak Terbantah I atas objek
ub

perkara oleh Pengadilan Tinggi Riau sebagai tersebut dalam dictum putusan
ka

adalah sesuai dengan kewenangannya dan berdasarkan hukum oleh karena mana
ep

dalil Pembantah yang menafsirkan dictum Putusan Pengadilan Tinggi Riau


sebagai dictum yang memberikan hak adalah merupakan penafsiran yang keliru
ah

dan harus dikesampingkan ;


es
M

ng

/_6. Tentang……………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Tentang Penerbitan Surat Keterangan Memiliki / Menguasahakan Tanah.

a
Bahwa Surat Keterangan memiliki / mengusahakan tanah No. 132/1960

si
tertanggal 1 Pebruari 1960 dan Surat Keterangan memiliki / mengusahakan
Tanah No. 140/1960 tanggal 10 April 1960 diterima oleh Terbantah I setelah

ne
ng
terlebih dahulu melakukan penebangan hutan, fakta ini telah dikautkan dengan
keterangan para saksi dalam persidangan perkara perdata No. 13/Pdt.G/1994/PN.

do
gu DUM ;

Dalil Pembantah yang menyatakan pada tahun yang sama telah memberikan

In
A
ganti rugi adalah tidak benar, sebaliknya dalil Pembantah yang menyatakan
tahun 1960 Pembantah membayar ganti rugi, membuktikan bahwa Pembantah
ah

lik
membenarkan kepemilikan masyarakat atas tanah tang digarapnya, dalil ini
sekaligus membuktikan bahwa tahun 1960 tanah objek perkara dikuasai, dikelola
am

ub
oleh masyarakat (Terbantah I) dan bukan oleh Pembantah ;

7. Pembantah bukanlah Pembantah yang Baik.


ep
Bahwa sebagaimana telah dikemukakan di atas, secara hukum Pembantah
k

belumlah memiliki hubungan hukum dengan objek perkara, karena hak


ah

mendahului sebagaimana dalil Pembantah tidak terjadi secara serta merta


R

si
melainkan masih harus diperjuangkan melalui suatu proses hukum untuk dapat
direalisasi sebagai sebagai suatu hak.

ne
ng

Fakta yang dikemukakan Pembantah, bahwa hingga saat ini Pembantah belum
mendapatkan hak ;

do
gu

Bahwa Penetapan No. 13/Pdt.G. 1994/PN-DUM tanggal 27 Oktober 2003


dimaksudkan untuk melakukan eksekusi / pengosongan tanah milik Terbantah I
In
A

yang dikuasai secara tanpa hak oleh Terbantah II. Fakta di lapangan bahwa di
atas objek perkara yang akan dieksekusi tidak ditemukan fasilitas Pembantah,
ah

lik

sehingga secara hukum tidak ada alasan bagi Pembantah untuk mengajukan
bantahan. Andaikata Pembantah akan mempersoalkan kepemilikan antara
m

ub

Pembantah dengan Terbantah I tetap dapat dilakukan setelah dilakukan


eksekusi ;
ka

ep

Dengan seluruh fakta-dakta yang telah diuraikan diatas terbukti dengan jelas,
bahwa Pembantah bukanlah Pembantah yang baik, sebaliknya bantahan
ah

Pembantah dimaksudkan hanya untuk menghalangi pelaksanaan eksekusi


es
M

ng

/_Terhadap…………..
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
12 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terhadap Terbantah II, oleh karena mana adalah sangat berdasarkan hukum

a
manakala Majelis Hakim berkenan menolak seluruh permohonan Pembantah

si
selanjutnya mengambil putusan yang amarnya menyatakan bahwa Pembantah
bukanlah Pembantah yang baik.

ne
ng
Sebelumnya dihaturkan banyak terima kasih.

do
- Jawaban Terbantah II No. 3, 5, 6 dan No. 9, diterima dalam persidangan tanggal
gu
1 juni 2004, secara bersama-sama menyatakan hal-hal sebagai berikut ;
1. Bahwa Terbantah II menerima sepenuhnya tanpa catatan sedikitpun terhadap

In
A
bantahan Pembantah yang diuraikan dalam naskah bantahannya No. 14/II.III/
2004, Jakarta 11 Maret 2004 ;
ah

lik
2. Bahwa sepengetahuan Terbantah II tanah terperkara ditempati oleh Terbantah II,
adalah tanah milik atau setidaknya dalam penguasaan Pembantah, dalam hal ini
am

ub
PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA (PT. CPI) ;
Hal tersebut dapat dibuktikan :
a. Kepedulian Pembantah yang maksimal terhadap tanah terperkara dengan tak
ep
k

henti-hentinya menegor / memperingatkan / mengundang Terbantah II dalam


usaha mengosongkan tanah terperkara demi keselamatan karena letaknya
ah

R
berdekatan dengan tangki penimbunan minyak yang rawan terhadap

si
kebakaran.

ne
ng

Selain itu ada permintaan pembantah pejabat-pejabat pemerintah dalam hal


ini Lurah dan Walikota Dumai juga tak henti-hentinya memperingatkan dan
mengundang Terbantah II dalam usaha mengosongkan tanah terperkara.

do
gu

b. Pembantah membuat parit-parit pengamanan dan patok-patok batas tanah


dari beton di lokasi tanah terperkara.
In
A

c. Pembantah secara rutin mengadakan patroli pengamanan dilokasi tanah


terperkara oleh Petugas Security.
ah

Dari fakta-fakta tersebut nampak jelas bahwa Pembantah adalah pemilik tanah
lik

terperkara, setidak-tidaknya sebagai pihak uang menguasai tanah terperkara.


m

ub

3. Bahwa Terbantah I (dalam hal ini Sdr.B.Simbolon dan M. Djahfar) sama sekali
tidak pernah peduli terhadap tanah terperkara, kecuali hanya mengaku bahwa
ka

tanah terperkara adalah miliknya.


ep
ah

Hal tersebut dapat dibuktikan :


R

a. Terbantah I tidak pernah tinggal di daerah tanah terperkara.


es
M

ng

on

/_ b. Terbantah ……………..
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Terbantah I tidak pernah mengusahakan tanah terperkara.

a
c. Terbantah I tidak pernah menegor atau memberi peringatan atau mengundang

si
Terbantah II untuk mengosongkan tanah terperkara sebagai layaknya pemilik
tanah terperkara.

ne
ng
d. Terbantah I tidak pernah memagari atau memberi tanda-tanda batas tanah
terperkara sebagai layaknya pemilik tanah terperkara.

do
gu e. Terbantah I jelas tidak pernah membayar pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
atas tanah terperkara.
f. Terbantah I telah memalsukan surat menyurat dalam usaha menguasai tanah

In
A
terperkara.
Dari fakta-fakta tersebut nampak jelas bahwa Terbantah I bukan pemilik sah
ah

lik
tanah terperkara.
4. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut point 1, 2 dan 3 maka sudah seharusnya:
am

ub
a. Pembantah dinyatakan sebagai Pembantah yang baik dan benar dan sudah
seharusnya bantahannya diterima dan dikabulkan untuk seluruhnya.
b. Terbantah I dinyatakan sebagai pihak yang beritikat buruk dan tidak punya
ep
k

hak sah atas tanah terperkara.


ah

R
Berdasarkan fakta-fakta tersebut maka Terbantah II mohon kepada Bapak Majelis

si
Hakim untuk mengabulkan bantahan Pembantah dalam naskah bantahannya yang

ne
ng

berbunyi sebagai berikut ;


1. Menerima dan mengabulkan bantahan Pembantah untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Pembantah adalah Pembantah yang baik dan benar.

do
gu

3. Menyatakan Terbantah I adalah terbantah yang beritikat buruk dan tidak berhak
atas tanah terperkara.
In
A

4. Menyatakan tanah objek putusan perkara No. 95 PK/Pdt/2002 jo No. 2559 K/


Pdt/1996 jo No. 41/Pdt/1995/PTR jo No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM seluas
46.240 M2 yang terletak di Bumi Ayu Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan
ah

lik

Dumai Timur Kotif Dumai adalah bagian dari tanah ex Hak Pakai No. 76/1975/
Dumai seluas 3.385,46 Ha atas nama Pembantah.
m

ub

5. Menyatakan Pembantah adalah pemegang hak mendahului (voorkeursrecht)


atas tanah ex Hak Pakai No. 76/1975/Dumai.
ka

ep

6. Menyatakan Pembantah adalah pihak yang paling berhak atas tanah ex hak
pakai No. 76/1975/Dumai.
ah

es
M

ng

/_ 7. Menyatakan…………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
14 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menyatakan surat keterangan Penghulu Dumai tentang pengusahaan tanah SK

a
No. 132/1961 atas nama Dja’far dan SK No. 140/1960 atas nama Suari bukan

si
merupakan bukti kepemilikan tanah.
8. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN

ne
ng
DUM tanggal 27 Oktober 2003 adalah keliru ;
9. Menyatakan batal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/

do
gu 1994/PN DUM tanggal 27 Oktober 2003.

- Jawaban Terbantah II No. 4, 8, 11, 18, 20, 23, 27 yang diterima dalam persidangan

In
A
tanggal 1 Juni 2004, secara bersama-sama menyatakan hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa setelah membaca surat bantahan PT. CPI No. 11/Pdt/Plw/2004/PN.DUM
ah

lik
tanggal 11 Maret 2004 dengan cermat dan teliti.
- Bahwa terbantah teringat akan suatu hal, dimana semenjak tahun 1988 sampai
am

ub
sekarang terbantah bertempat tinggal di Bumi Ayu. Mengolah tanah sejak tahun
1982. Selama ini terbantah apabila ditanya oleh kawan dan rekan dimana tinggal?
Terbantah mengatakan di Bumi Ayu. Kemudian mereka akan memberi
ep
k

penjelasan. Itukah tanah Caltex ! artinya semua orang / masyarakat Dumai


ah

mengetahui daerah Bumi Ayu itu adalah tanah ek konsensi PT. CALTEX.
R

si
- Bahwa terbantah II bersama kawan-kawan beberapa kali mendapat surat
teguran/ surat peringatan dan undangan, tentang permasalahan tanah Bumi Ayu.

ne
ng

Surat-surat tersebut berasal dari PT. CPI/ Walikota Dumai/ Camat Dumai
Timur/ Lurah Teluk Binjai. Dan tidak pernah mendapat teguaran dari Terbantah I,

do
Barita Simbolon maupun Jafar.
gu

- Bahwa terbantah II mengenal Terbantah I, tetapi tidak pernah melihat Terbantah


I mengolah/ mengusahakan tanah terperkara. Untuk nama Suhari tidak pernah
In
A

dikenal/ dilihat mengolah tanah terperkara. Oleh sebab itu bil cermati surat -
surat atas nama Jafar dan Suhari, terdapat kejanggalan - kejanggalan yang
ah

lik

mengandung unsure pidana pemalsuan.


- Bahwa yang melakukan kegiatan selama ini pada objek perkara selain
masyarakat adalah pt. CPI. Seperti pembuatan cannel/ Parit, patok/ tanda yang
m

ub

bertuliskan batas milik PT. CPI.


ka

ep

Berdasar fakta dan bukti diatas maka Terbantah II dan kawan-kawan, menduga
adanya pemalsuan surat-surat bukti yang diajukan Terbantah I, dalam
ah

pembuktian perkara. Hal ini dilaporkan kepada Kepolisian Dumai.


R

es
M

ng

/_Berdsasr………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pihak penyidik kepolisian telah mendapat bukti awal , dimana surat kuasa

a
dari Suhari kepada Barita Simbolon tahun 1970, menggunakan meterai Rp. 25.

si
Sedangkan surat keterangan Pos dan Giro Dumai kepada Kapolres Dumai,
mengatakan bahwa materai nominal Rp. 25 dikeluarkan tahun 1981.

ne
ng
Bahwa mantan Camat Dumai Timur Ahmad Samsuri, telah membuat surat

do
pernyataan, dimana beliau tidak pernah menandatangani surat kuasa atas nama
gu Suhari.

In
A
Berdasarkan fakta dan bukti diatas, maka Terbantah II bersama kawan-kawan
mohon kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan
ah

sebagai berikut :

lik
1. Menerima dan mengabulkan bantahan pembantah secara keseluruhannya.
2. Menyatakan batal penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/
am

ub
1994/PN.DUM tanggal 29 Oktober 2003.
3. Menyatakan PT. CPI pemegang hak pendahulu, ex hak pakai No. 76/1975/
Dumai.
ep
k

4. Menyatakan dan mengabulkan tuntutan Terbantah II dan kawan-kawan


ah

dimana akibat gugatan palsu Terbantah I, yang telah mengelabui/ menipu


R

si
Mahkamah yang mulia ini, yang mengakibatkan kerugian moril dan materil
selama masa peradilan 10 tahun, mulai dari tingkat PN/ PT/ Kasasi/ PK bila

ne
ng

dinilai sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).

do
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan yang mengadili perkara ini
gu

berpendapat lain terbantah II dan kawan-kawan mohon putusan yang seadil-


adilnya.
In
A

- Jawaban Terbantah II No. 13, 14, 16, 22, 25 dan No. 28 yang diterima dalam
persidangan tanggal 16 Juni 2004, secara bersama-sama menyatakan hal-hal sebagai
ah

lik

berikut :
1. Bahwa Terbantah II menerima sepenuhnya tanpa catatan sedikit pun, terhadap
m

ub

bantahan Pembantah yang diuraikan dalam naskah bantahannya No. 14/II.III /


2004 Jakarta tanggal 11 Maret 2004.
ka

ep

2. Bahwa sepengetahuan Terbantah II tanah terperkara ditempati oleh Terbantah II


ah

hanya 5% dari jumlah luasnya tanah yang digugat oleh Terbantah I, 95% lainnya
R

dikuasai / diolah oleh masyarakat lain dan PT. CPI/ Pemda.


es
M

ng

on

/_ Hal………………….
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
16 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hal tersebut dapat dibuktikan :

a
a. Kepedulian pembantah yang maksimal terhadap tanah terperkara dengan tak

si
henti-hentinya menegur/ memperingatkan/ mengundang Terbantah II bersama
masyarakat lainnya dalam usaha mengosongkan tanah terperkara demi

ne
ng
keselamatan, karena letaknya berdekatan dengan tangki penimbunan minyak
yang rawan terhadap kebakaran.

do
gu Selain itu atas permintaan pembantah kepada pejabat pemerintah dalam hal
ini Lurah dan Walikota Dumai juga tak henti-hentinya memperingatkan dan
mengundang Terbantah II bersama masyarakat lainnya dalam usaha

In
A
mengosongkan tanah terperkara.
b. Pembantah membuat canal (parit) pengaman dan patok-patok batas tanah dari
ah

lik
beton dilokasi tanah terperkara.
c. Pembantah secara rutin mengadakan patroli pengamanan di lokasi tanah
am

ub
terperkara oleh petugas security (PT.CPI).

Dari fakta-fakta tersebut di atas nampak jelas bahwa Pembantah adalah pemilik
ep
k

tanah terperkara. Setidak - tidaknya sebagai pihak yang menguasai tanah


terperkara.
ah

si
3. Bahwa Terbantah I (Barita Simbolon dan M. Jafar) sama sekali tidak pernah
peduli terhadap tanah terperkara. Kecuali hanya mengaku-ngaku bahwa tanah

ne
ng

terperkara adalah miliknya. Bahkan tidak sejengkalpun tanah terperkara dikuasai/


diolah oleh Barita Simbolon maupun M. Jafar.

do
gu

Hal tersebut dapat dibuktikan :


a. Terbantah I tidak pernah tinggal di daerah tanah terperkara.
In
A

b. Terbantah I tidak pernah mengusahakan tanah terperkara.


c. Terbantah I tidak pernah memagari/ memberi tanda-tanda batas tanah
ah

lik

terperkara sebagai layaknya pemilik tanah.


d. Terbantah I tidak pernah menegur atau memberi peringatan atau mengundang
terbantah II untuk mengosongkan tanah terperkara. Hanya yang diterima oleh
m

ub

terbantah II gugatan melalui pengadilan.


ka

e. Terbantah I jelas tidak pernah membayar PBB.


ep

f. Terbantah I memalsukan surat menyurat dalam usaha untuk menguasai tanah


terperkara.
ah

es
M

ng

/_ Dari …………………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dari fakta-fakta tersebut nampak jelas bahwa Terbantah I bukan pemilik sah

a
tanah terperkara.

si
4. Bahwa berdasarkan point 1, 2 dan 3 maka sudah seharusnya :

ne
ng
a. Pembantah dinyatakan sebagai pembantah yang baik dan benar dan sudah
seharusnya bantahannya diterima dan dikabulkan untuk keseluruhannya.

do
b. Terbantah I dinyatakan sebagai pihak yang beritikat buruk dan tidak
gu punya hak atas tanah terperkara.
Pada tanggal 6 Mei 2004 saat akan digelar persidangan pertama Barita

In
A
Simbolon telah memberikan keterangan lisan kepada ibu-ibu Terbantah II,
yang isinya “ambillah sama kaian tanah itu” ternyata proses persidangan
ah

lik
dilanjutkan dari sini dapat dilihat bahwa Barita Simbolon adalah pembohong.
Sehingga untuk kota Dumai ianya telah mendapat nama kebesaran yakni
Barita Simbolon Parilik.
am

ub
Dari uaraian-uraian dan fakta-fakta diatas maka Terbantah II mohon kepada Bapak
ep
Majelis Hakim untuk mengabulkan bantahan Pembantah dalam naskah bantahannya,
k

dan menyatakan tanah objek putusan No. 95 PK/Pdt/2002 jo No. 2559 K/Pdt/1996 jo
ah

No. 41/Pdt/1995/PTR jo No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM. Tanah seluas 46240 M2 yang


R

si
terletak di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Timur Kodya Dumai adalah
bahagian dari tanah ex hak pakai No. 76/1975/Dumai seluas 3385,46 Ha atas nama

ne
ng

pembantah.
1. Menerima dan mengabulkan bantahan pembantah seluruhnya.

do
gu

2. Menyatakan bahwa pembantah adalah pembantah yang baik dan benar.


3. Menyatakan pembantah adalah pemegang Hak Mend ahului (Voorkeursrecht) atas
tanah ex hak pakai No. 76/1975/Dumai.
In
A

4. Menyatakan pembantah adalah pihak yang paling berhak atas tanah ex hak pakai
No. 76/1975/Dumai.
ah

lik

5. Menyatakan Terbantah I adalah beritikat buruk dan tidak berhak atas tanah
terperkara.
m

ub

6. Menerima dan mengabulkan tuntutan Terbantah II akibat gugatan palsu


Terbantah I yang telah menanggung kerugian moril dan materil bila dinilai
ka

sebesar Rp. 3.800.150.500 (Tiga Milyar Delapan Ratus Juta Seratus Lima Puluh
ep

Ribu Lima Ratus Rupiah).


ah

7. Menyatakan surat keterangan penghulu Dumai tentang penguasaan tanah SK No.


R

132/1961 atas nama M. JAFAR dan SK No. 140/1960 atas nama Suhari bukan
es
M

ng

on

/_ merupakan……………….
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
18 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Merupakan bukti kepemilikan tanah.

a
R

si
Demikianlah jawaban ini kami sampaikan, seandainya Bapak Majelis Hakim
berpendapat lain. Mohon putusan yang seadil-adilnya.

ne
ng
Menimbang, bahwa atas jawaban dari Terbantah I dan Terbantah II yang telah
terurai diatas, Pembantah telah mengajukan Replik tertulis tertanggal 13 Juli 2004,

do
gu
kemudian Terbantah I mengajukan Duplik tertulis tertanggal 27 Juli 2004 dan
Terbantah II No.3 s/d No. 6, No. 8, 9, 10 s/d No. 23, No. 25 s/d No. 29 mengajukan

In
A
Duplik tertulis yang diterima dalam persidangan tanggal 27 Juli 2004 ;

Menimbang, bahwa dalam replik maupun dalam Duplik, kedua belah pihak yang
ah

lik
berperkara tetap bertahan dengan dalil-dalil yang dikemukakan masing - masing
pihak sebagaimana terlampir dalam berkas Berita Acara Pemeriksaan perkara ini ;
am

ub
Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil bantahannya, Pembantah telah
mengajukan surat-surat bukti yakni sebagai berikut :
ep
k

1. Foto Copy salinan putusan Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM


tanggal 9 Januari 1995, diberi tanda bukti (P-1a) ;
ah

R
2. Foto Copy putusan Pengadilan Tinggi Riau No. 41/Pdt/1995/PTR, tanggal 1 Mei

si
1996, diberi tanda bukti (P-1b) ;

ne
ng

3. Foto Copy putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2544 K/Pdt/1996,
tanggal 1 September 1998, diberi tanda bukti (P-1c) ;
4. Foto Copy putusan PK Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 95 PK/Pdt/2002,

do
gu

tanggal 23 Desember 2002, diberi tanda bukti (P-1d) ;


5. Foto Copy Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM
In
A

tanggal 27 Oktober 2003, diberi tanda bukti (P-2) ;


6. Foto Copy Sertifikat Hak Pakai No. 76/1975/Dumai atas nama N.V. Caltex Pacific
Oil Company, diberi tanda bukti (P-3) ;
ah

lik

7. Foto Copy Kliping Surat Kabar Dumai Pos, tanggal 8 Nopember 2003, diberi tanda
bukti (P-4) ;
m

ub

8. Foto Copy Surat-surat bukti yang seharusnya diberi tanda bukti (P-5 s/d P-9,
dibatalkan oleh Pembantah) ;
ka

ep

9. Foto Copy Peta Situasi Tanah yang diganti rugi oleh PT. CPI, tanggal 11 Maret
1958, diberi tanda bukti (P-10) ;
ah

es
M

ng

/_ 10. Foto ………………….


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Foto Copy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2191 K/Pdt/2000,

a
tanggal 14 Maret 2001, diberi tanda bukti (P-11) ;

si
11. Foto Copy Surat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Dumai tanggal 20 Maret
2001, diberi tanda bukti (P-12) ;

ne
ng
12. Foto Copy Kwitansi biaya pembayaran pengukuran areal tanah hak pakai Konvensi
PT.CPI Dumai sejumlah Rp. 77.815.000,- tanggal 29 Maret 2001, diberi tanda bukti

do
gu
(P-13) ;

Menimbang bahwa keseluruhan foto copy surat-surat bukti tersebut diatas telah

In
A
diperiksa, foto copy surat bukti bertanda P-1a, 1b, 1c, 1d s/d P-3, P-10 s/d P-13, sesuai
demgan aslinya dan sudah dibubuhi materai secukupnya, sedang surat bukti bertanda P-4,
ah

lik
tidak ada aslinya ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan surat-surat bukti, pembantah juga


am

ub
mengajukan 5 (lima) orang saksi, masing-masing saksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Saksi INDRA ERMANTO, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut :
ep
k

- Bahwa dari tahun 1992 s/d 2002, saksi bekerja di PT. CPI (Caltex Pacific
ah

Indonesia) Dumai ;
R

si
- Bahwa sekarang saksi sebagai Ketua RT. 1, RW. II Bumi Ayu ;
- Bahwa saksi mengetahui, Terbantah I (Simbolon) pernah berperkara dengan

ne
ng

PT. CPI dan masyarakat Bumi Ayu mempersoalkan tanah yang di Bumi Ayu ;
- Bahwa asal usul tanah yang diperkarakan saksi tidak ketahui ;

do
gu

- Bahwa di Bumi Ayu saksi memiliki tanah seluas 10 x 14 M dengan cara


menukar batu bata dengan pemilik tanah tersebut, namun saksi sudah tidak
tahu lagi kemana pemilik asal tanah tersebut ;
In
A

- Bahwa sepengetahuan saksi, Terbantah I (Simbolon) tidak pernah tinggal di


Bumi Ayu dan tidak pernah bercocok tanam atau membuat tanda-tanda batas
ah

lik

tanah di Bumi Ayu ;


- Bahwa saksi melihat, yang membuat patok batas tanah di Bumi Ayu adalah
m

ub

PT. CPI ;
ka

2. Saksi MARDANI, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


ep

- Bahwa dari tahun 1992 s/d sekarang, saksi tinggal di Bumi Ayu ;
ah

- Bahwa tahun 1994 di Bumi Ayu saksi membeli tanah seluas 17x 30 m, Penjual
R

es
M

ng

on

/_ Bahwa …………..
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
20 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanah tersebut adalah seorang Ibu namunsaksi sudah lupa namanya ;

a
- Bahwa selama menempati tanah yang saksi beli, saksi tidak pernah mendapat

si
gangguan dari pihak manapun ;
- Bahwa saksi tahu, masyarakat Bumi Ayu mengalami keresahan karena

ne
ng
menempati tanah Caltex ;
- Bahwa saksi mendapat berita dari orang-orang, tanah milik saksi tersebut adalah

do
-
gu juga tanah milik Caltex ;
Bahwa saksi membenarkan, diBumi Ayu ada parit dan patok beton yang dibuat
oleh Caltex dan BPM (Badan Pertanahan Masyarakat) Dumai ;

In
A
- Bahwa saksi tidak mengenal Terbantah I (Simbolon) dan tidak pernah tinggal
atau bercocok tanam di Bumi Ayu ;
ah

lik
3. Saksi ALI SAMAR, dibawah sumpah menerangkan pada pokonya sebagai
berikut ;
am

ub
- Bahwa dari tahun 1993 s/d sekarang, saksi tniggal di Bumi Ayu ;
- Bahwa di Bumi Ayu saksi memiliki tanah seluas 20 X 40 M, penjual tanah
ep
k

tersebut bernama MUSA, pekerjaannya swasta ;


- Bahwa saksi tidak pernah mendengar bahwa antara Terbantah I dengan
ah

R
masyarakat di Bumi Ayu berperkara di Pengadilan Negeri Dumai ;

si
- Bahwa tentang asal usul tanah dan patok yang terdapat di Bumi Ayu, saksi tidak

ne
ng

ketahui, saksi melihat yang membuat kanal di tanah tersebut adalah pihak Caltex
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang keresahan masyarakat Bumi Ayu atas
penempatan dan pemilikan tanah Bumi Ayu ;

do
gu

4. Saksi ARIFIN SIBARANI, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai


berikut :
In
A

- Bahwa saksi sudah sekitar 4 (empat) tahun tinggal di Bumi Ayu menempati
tanah milik kakak perempuan saksi ;
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Pembantah dengan Terbantah I


dan II adalah asal kepemilikan tanah di Bumi Ayu ;
m

ub

- Bahwa tahun 1994, saksi bekerja di PT. CPI Dumai, tahun 1994 ada ancaman
dari PT. CPI menyatakan bahwa apabila ada yang membeli tanah di Bumi Ayu
ka

dan di Bukit Batrem, PT. CPI akan memecat pembeli tanah tersebut ;
ep

- Bahwa saksi mengetahui, yang membuat kanal dan patok beton di Bumi Ayu
ah

adalah pihak PT. CPI Dumai ;


R

es
M

ng

on

/_ Saksi ………………….
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Saksi SAHALA AMBARITA, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya

a
sebagai berikut :

si
- Bahwa dari tahun 1989 s/d sekarang, saksi tinggal di Bumi Ayu Dumai ;
- Bahwa tahun 1990, di Bumi Ayu saksi membeli tanah seluas 12 X 34 M,

ne
ng
penjual tanah tersebut bernama Ismail ;
- Bahwa surat keterangan tanah yang saksi beli dibuat oleh Lurah bernama Abdul

do
gu Kotel ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui asal-usul tanah yang saksi beli ;
- Bahwa dari dulu saksi sudah mengetahui bahwa di Bumi Ayu ada tanah PT. CPI

In
A
namun saksi tidak mengetahui batasan tanah tersebut ;
- Bahwa saksi mengetahui, yang membuat kanal dan patok di Bumi Ayu adalah
ah

lik
PT. CPI ;

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil jawabannya, Terbantah I


am

ub
telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut ;
1. Foto Copy Putusan Pengadilan Negeri Dumai No.13/Pdt/G/1994/PN.DUM, tanggal
ep
k

9 Januari 1995, diberi tanda bukti (T.I-1) ;


2. Foto Copy Putusan Pengadilan Tinggi Riau No. 41/Pdt/1995/PTR, tanggal 1 Mei
ah

R
1996, diberi tanda bukti (T.1-2) ;

si
3. Foto Copy Putusan Mahkamah Agung RI No. 2554 K/Pdt/1996, tanggal 8

ne
ng

September 1998, diberi tanda bukti (T.I-3) ;


4. Foto Copy Putusan Peninjauan Kembali dari MA-RI No. 95 PK/Pdt/2002, tanggal 23
Desember 2002, diberi tanda bukti (T.I-4) ;

do
gu

5. Foto Copy Surat Keterangan Memiliki / Mengusahakan Tanah No. 140/1960,


tanggal 10 April 1960, diberi tanda bukti (T.I-5) ;
In
A

6. Foto Copy Surat Kuasa Penuh atas sebidang tanah, tanggal 16 Februari 1970, diberi
tanda bukti (T.I-6) ;
7. Foto Copy Surat Keterangan Memiliki / Mengusahakan Tanah No. 132/1960,
ah

lik

tanggal 1 Februari 1960, diberi tanda bukti (T.I-7) ;


m

ub

Menimbang, bahwa foto copy surat-surat bukti bertanda TI-1 s/d TI-7 tersebut
diatas, telah diperiksa, ternyata sesuai dengan aslinya dan sudah dibubuhi materai
ka

secukupnya, oleh karena itu diterima sebagai surat bukti yang sah ;
ep
ah

Menimbang, bahwa selain mengajukan surat-surat bukti, Terbantah I tidak


R

mengajukan pembuktian dengan saksi-saksi ;


es
M

ng

on

/_ Menimbang …………………….
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
22 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahawa untuk mempertahankan dalil-dalil jawabannya, Terbantah II

a
secara bersama-sama telah mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut ;

si
1. Foto Copy Surat No. 200/Sospol/215/85 yang dikeluarkan Kantor Kelurahan Teluk
Binjai Kec. Dumai Timur, tanggal 20 April 1985, perihal pembongkaran rumah di

ne
ng
areal tanah PT. CPI, diberi tanda bukti (T.II-1) ;
2. Foto Copy Surat No. 100/PEM/4074 yang dikeluarkan oleh Pemda Tingkat II

do
gu
Bengkalis Kota Adminsitrasi Dumai, tanggal 23 Nopember 1988, perihal undangan,
diberi tanda bukti (T.II-2A) ;
3. Foto Copy Surat No. 005/UM/3987 yang dikeluarkan oleh Pemda Tingkat II

In
A
Bengkalis Kota Administrasi Dumai, Tanggal 9 Desember 1989, perihal undangan,
diberi tanda bukti (T.II-2B) ;
ah

lik
4. Foto Copy Surat dari PT. CPI yang ditunjukan kepada Rusdi Musa perihal
pembongkaran, tanggal 23 April 1993, diberi tanda bukti (T.II-3) ;
am

ub
5. Foto Copy Surat Pernyataan dari Ahmad Syamsuri, tanggal 6 Agustus 1999, diberi
tanda bukti (T.II-4) ;
6. Foto Copy Surat No. 3728/2/Humas/1999 dari PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor
ep
k

Pos Dumai, tanggal 13 agustus 1999, perihal penjelasan tetnang meterai, diberi
ah

tanda bukti (T.II-5) ;


R

si
7. Foto Copy Surat Musyawarah Keresahan Masyarakat tentang Pembekuan Caltex
CPI diwilayah Bumi Ayu, tanggal 10 Mei 1995, diberi tanda bukti (T.II-6) ;

ne
ng

8. Foto Copy Buku Sejarah Ringkas Perkembangan Dumai Tahun 1999, diberi tanda
bukti (T.II-7) ;

do
gu

Menimbang, bahwa foto copy surat bukti bertanda T.II-1 s/d T.II-7 tersebut
diatas, telah diperiksa, surat bukti bertanda T.II-2A, T.II-2B, T.II-4, T.II-6 dan 7, sesuai
In
A

dengan aslinya dan sudah dibubuhi meterai secukupnya, sedang T.II-1, T.II-3 dan T.II-5
tidak ada aslinya ;
ah

lik

Menimbang bahwa selain mengajukan surat-surat bukti, Terbantah II jufa


mengajukan 3 (tiga) orang saksi, masing-masing saksi tersebut adalah sebagai berikut ;
m

ub

1. Saksi SYAFNIL, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa saksi mengetahui, tanah yang disengketakan dalam perkara ini, terletak di
ka

Bumi Ayu Dumai ;


ep

- Bahwa tahun 1982, saksi aktip dalam organisasi kepemudaan yaitu Pemuda
ah

Pancasila Dumai Seksi Sosial ;


R

es
M

ng

on

/_ bahwa …………………
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa dikarenakan keaktifan saksi dalam organisasi kepemudaan, Camat

a
bernama Ahmad Samsuri dan Penghulu bernama Abdul Kotel memberikan tanah

si
kepada saksi seluas 125 x 25 M, tanah yang diberikan masih berbentuk hutan
dan rawa-rawa, tanah tersebut adalah tanah Negara ;

ne
ng
- Bahwa selain pemberian tanah kepada saksi, organisasi lain saya seperti OKP
juga diberikan tanah dan tiap pemberian tanah dibuat surat penyerahan yang

do
guditanda tangani Camat dan Penghulu setempat ;
- Bahwa sekarang, tanah yang diberikan tersebut kepada saksi sebahagian sudah
saksi jual kepada Suging dan Muktar Lubis ;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui, tahun 1986 ada pertemuan di Lancang Kuning antara
PT. CPI dengan Pemda setempat (Camat dan Lurah), hasil pertemuan tersebut
ah

lik
menyimpulkan bahwa tanah Bumi Ayu akan diambil alih oleh PT. CPI sebagai
Hak Pakai, saksi hadir dalam pertemuan tersebut ;
am

ub
- Bahwa tahun 1989, saksi mengetahui PT. CPI kembali membuat Tim Sembilan
untuk mengambil alih tanah Bumi Ayu, tetapi tidak terlaksana, apa sebabnya
saksi tidak ketahui ;
ep
k

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Terbantah I (Simbolon) tinggal atau bercocok
ah

tanam di Bumi Ayu ;


R

si
- Bahwa saksi melihat sendiri, kanal dan jalan yang mengelilingi tanah Bumi Ayu
dibuat oleh PT. CPI dengan tahapan I tahun 1992, tahapan berikutnya tahun

ne
ng

1994 ;
- Bahwa saksi mengetahui perkara yang terjadi antara Terbantah I dengan

do
masyarakat Bumi Ayu di Pengadilan Negeri Dumai ;
gu

2. Saksi MUH. RASYID, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknua sebagai


In
A

berikut ;
- Bahwa sejak tahun 1996 s/d sekarang, saksi tinggal di Bumi Ayu Dumai,
ah

lik

sebelumnya saksi tinggal di Tegalega Dumai ;


- Bahwa di Bumi Ayu tahun 1996 saksi membeli tanah seluas 13,5 x 20 M,
penjual tanah tersebut bernama Abdul Kotel dan Camat bernama Ahmad
m

ub

Syamsuri ;
ka

- Bahwa sesudah saksi membeli tanah tersebut, timbul masalah dengan PT. CPI
ep

asal kepemilikan tanah Bumi Ayu ;


- Bahwa sesudah tahun 1996, Pemda Dumai membuat kanal di Bumi Ayu, sedang
ah

patok tanah dibuat oleh PT. CPI ;


es
M

ng

/_ bahwa …………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
24 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sekarang saksi dapat mengetahui, pemilik tanah Bumi Ayu adalah PT.

a
CPI;

si
- Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar, Terbantah I pernah tinggal di
Bumi Ayu ;

ne
ng
3. Saksi TARMIZO NARO, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai

do
-
gu
berikut :
Bahwa tahun 1982 saksi tinggal di Bumi Ayu berladang, mengolah tanah seluas
17 x 25 M ;

In
A
- Bahwa tanah seluas 17 x 25 M yang saksi oleh, didapat dari Zapar Rosani
dengan cara membayar ganti rugi uang sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu
ah

lik
rupiah) ;
- Bahwa surat penyerahan tanah kepada saksi diberikan oleh penghulu bernama
am

ub
Abdul Kotel ;
- Bahwa tahun 1982 saksi sudah mengetahui tanah seluas 17 x 25 M tersebut
adalah milik PT. CPI karena pipa milik PT. CPI sudah berada melintas tanah
ep
k

Bumi Ayu ;
ah

- Bahwa saksi mengetahui, Walikota Dumai Pernah mengeluarkan surat teguran


R

si
terhadap pembeli tanah di Bumi Ayu, sedang pihak PT. CPI tidak pernah
melakukan peneguran ;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada tanggal 23 Nopember 2004, Majelis Hakim yang


memeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan pemeriksaan setempat ke lokasi

do
gu

obyek sengketa terletak di Bumi Ayu Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur
Kotamadya Dumai ;
In
A

Menimbang, bahwa fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan setempat tersebut,


selengkapnya telah dicatat sebagaimana tertera dalam berkas Berita Acara Pemeriksaan
ah

lik

perkara ini ;

Menimbang, bahwa Pembantah telah mengajukan kesimpulan tertulis tertanggal


m

ub

7 Desember 2004, Terbantah II No. 3 s/d No. 6, 8, 9, 13 s/d No. 18, 20, 22, 23, 25 s/d
ka

No. 29 secara bersama-sama telah mengajukan kesimpulan tertulis yang diterima dalam
ep

persidangan tanggal 7 Desember 2004 sebagaimana terlampir dalam berkas Berita


Acara Pemeriksaan perkara ini, sedang Terbantah I tidak mengajukan kesimpulan ;
ah

es
M

ng

/_ Menimbang ………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak yang berperkara tidak

a
mengajukan sesuatu lagi selain mohon putusan ;

si
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala yang

ne
ng
tercantum dan terlampir dalam berkas Berita Acara Pemeriksaan perkara ini adalah
merupakan bahagian yang tak terpisahkan dalam rangka putusan ini ;

do
gu TENTANG HUKUMNYA

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari bantahan Pembantahan, adalah
sebagaimana tersebut diatas ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Pembantah dalam bantahannya pada pokoknya mendalilkan
bahwa obyek tanah yang dipersengketakan Terbantah I dengan Terbantah II seluas
am

ub
46.240 M2 terletak di Bumi Ayu Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur Kotif
Dumai (sekarang Kodya Dumai) dalam perkara No. 13/Pdt/G/1994/PN. DUM, tanggal
ep
k

29 Desember 1994 jo Putusan PT. Riau No. 41/Pdt/1995/PTR, tanggal 1 Mei 1996 jo
Putusan Kasasi MARI No. 2559 K/Pdt/1996, tanggal 8 September 1996 jo Putusan PK
ah

R
MA RI No. 95/PK/Pdt/2000, tanggal 23 Desember 2002, sama sekali tidak diketahui

si
Pembantah ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Pembantah lebih lanjut menyatakan bahwa pembantah


adalah pihak yang sangat berkepentingan dengan adanya obyek yang dipersengketakan

do
gu

secara de facto telah menguasai, menggunakan dan mengelola obyek tanah sengketa
dengan bukti hak ex sertifikat hak pakai No. 76/1975, oleh karena itu penetapan
In
A

eksekusi yang diterbitkan Ketua Pengadilan Negeri Dumai No. 13/Pdt/G/1994/


PN.DUM, tanggal 27 Oktober 2003 dalam rangka pelaksanaan isi putusan perkara
Terbantah I dengan Terbantah II adalah keliru, oleh karena itu mohon agar penetapan
ah

lik

tersebut dibatalkan ;
m

ub

Menimbang, bahwa Terbantah I dalam jawabannya pada pokoknya menyatakan


bahwa alas hak yang dijadikan Pembantah sebagai dasar bantahannya belum terbit
ka

ep

sampai saat ini, Voorkeursrecht (hak mendahului) yang didalilkan Pembantah tidak akan
terbit secara serta merta tanpa melalui proses hukum, Pembantah belum mendapatkan
ah

peneguhan hak yang didalilkannya, antara Pembantah dengan Terbantah I tidak ada
R

hubungan hukum, oleh karena itu terbantah I menolak dalil-dalil yang dikemukakan
es
M

Pembantah ;
ng

/_Menimbang ………………….
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
26 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Terbantah II No. 3, 4, 5, 8, 9, 12, 14, 15, 18, 20, 22, 23, 25,

a
27, dan No. 28, secara bersama-sama dalam jawabannya pada pokoknya menyatakan

si
bahwa tanah sengketa adalah tanah milik PT. CPI (Pembantah), setidak-tidaknya dalam
penguasaan PT.CPI, oleh karna itu Terbantah II menerima sepenuhnya bantahan dari

ne
ng
Pembantah ;

do
gu
Menimbang, bahwa untuk membuktikan
bantahannya Pembantah telaah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi tanda P-1a
guna meneguhkan dalil-dalil

s/d P-4, P-10 s/d P-13 serta 5 (lima) orang saksi yang sudah memberikan keterangan

In
A
dibawah sumpah ;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil jawabannya, Terbantah I
mengajukan surat-surat bukti yang sudah diberi tanda T.I-I s/d T.I-7, sedang Terbantah
am

ub
II mengajukan surat-surat bukti yang sudah diberi tanda T.II-1 s/d T.II-7 serta 3 (tiga)
orang saksi yang sudah memberikan keterangan dibawah sumpah ; ep
k

Menimbang, bahwa oleh karna dalil-dalil bantahan Pembantah disangkal oleh


ah

Terbantah I, maka pembantah wajib membuktikan dalil-dalil bantahannya ;


R

si
Menimbang, bahwa dalam putusan perkara perdata No. 13/Pdt/G/1994/PN.

ne
ng

DUM, tanggal 9 januari 1995 dalam bukti P-1a, benar Pembantah tidak diikut sertakan
sebagai pihak Penggugat, Tergugat, atau Turut Tergugat dalam perkara tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam bukti P-1a tersebut, halaman 20, 21 dan 22, 2 (dua)
orang saksi pegawai dari PT. CPI (Pembantah) masing-masing bernama Uyub dan
In
A

Yuswandi telah memberikan keterangan bahwa sumpah, menerangkan bahwa tanah


yang dipersengketakan Penggugat dan para Tergugat dalam bukti P-1a adalah areal PT.
ah

lik

CPI ;

Menimbang, bahwa dengan adanya 2 (dua) orang saksi karyawan dari


m

ub

Pembantah memberi keterangan dalam bukti P-1a, maka Pembantah patut mengetahui
ka

keadaan perkara tersebut, namun pembantah tidak mengambil sikap untuk masuk dalam
ep

perkara tersebut, oleh karna itu dalil pembantah dalam bantahannya yang menyatakan:
tidak mengetahui adanya perkara No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM (bukti P-1a), patut untuk
ah

dikesampingkan;
es
M

ng

Menimbang, bahwa dalam perkara No. 13/Pdt/G/1994/PN.DUM, tanggal 9


/_ Januari …………
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
januari 1995 (bukti P-1a), gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, dalam

a
tingkat banding dengan putusan Pengadilan Tinggi Riau No.41/Pdt/1995/PTR, tanggal

si
1 Mei 1996 dalam bukti P-1b, gugatan Penggugat Pembanding dikabulkan sebahagian,
salah satu amar putusan tersebut menyatakan bahwa Penggugat Pembanding adalah

ne
ng
pemilik tanah yang sah atas tanah dipersengketakan berdasarkan surat alas hak
No.140/1960 dan No.132/1960 (halaman 11 bukti P-1b) ;

do
gu
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Riau dalam bukti P-1b, telah
dimohonkan kasasi, dalam Putusan Mahkamah Agung RI No.2544 K/Pdt/1996, tanggal

In
A
8 september 1998 bukti P-1c, menolak permohonan kasasi dari para Tergugat
(Terbantah II dalam perkara ini), karenanya putusan Pengadilan Tinggi Riau tersebut
ah

lik
telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
tersebut, oleh para Tergugat dalam bukti P-1a, telah dimohonkan upaya hukum
Peninjauan Kembali, dalam putusan PK No.95 PK/Pdt/2002, tanggal 23 Desember 2002
ep
k

(bukti P-1d, T.1-4), menolak Permohonan Peninjauan Kembali tersebut ;


ah

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis dengan seksama membaca pertimbangan
hukum Putusan Pengadilan Tinggi Riau dalam bukti P-1b, alas hak dari Penggugat

ne
ng

(Terbantah I) atas objek tanah yang dibantah Pembantah adalah surat bukti tertanda T.I -5
dan T.I-7 yaitu SK No.140/1960 dan SK No.132/1961 ;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam SK No.140/1960 dan SK No.132/1961 adalah surat


yang dikeluarkan oleh Penghulu Dumai, pada saat itu adalah penjabat resmi menurut
In
A

hukum adat, berhak dan berwenang memberi status hak atas tanah, bisa disamakan dengan
keadaan sekarang ini adalah Kepala desa atau lurah, SK No.132/1960 diketahui oleh
ah

lik

Kepala Kecamatan Dumai;

Menimbang, bahwa baik penghulu / kepala desa atau lurah dan camat adalah
m

ub

pejabat yang dibenarkan oleh hukum memberikan keterangan terhadap status hak atas
ka

tanah sebagaimana dalam bukti T.1-5, T.1-6 dan T.1-7 ;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.1-5, T.1-6 dan T.1-7, Terbantah I


ah

memperoleh hak atas tanah yang dibantah Pembantah adalah atas keterangan aparat/
es

penjabat setempat yaitu : penghulu dan camat atas objek tanah yang terletak di Bumi Ayu
M

ng

/_ Dumai ……………
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
28 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dumai;

a
R

si
Menimbang, bahwa demikian juga saksi ke-5 dari Pembantah bernama Sahala
Ambarita, menerangkan bahwa saksi membeli tanah di Bumi Ayu dengan SK Jual Beli

ne
ng
yang dibuat oleh Lurah setempat ;

do
gu
Menimbang, bahwa saksi ke-1 dari Terbantah II bernama Syafril menerangkan,
saksi memperoleh tanah di Bumi Ayu adalah berdasarkan pemberian dari Lurah dan
Camat setempat, demikian juga saksi ke-3 dan ke-4 Terbantah II bernama : Rasyid dan

In
A
Tarmizo Naro menerangkan, mendapat tanah di Bumi Ayu adalah dengan Surat Jual
Beli yang dikeluarkan oleh Lurah dan Camat setempat ;
ah

lik
Menimbang, bahwa ternyata peralihan hak atas tanah di Bumi Ayu, baik dalam
am

ub
lokasi tanah yang dibantah Pembantah maupun tanah yang termasuk dalam areal tanah
ex sertifikat hak pakai No. 76/1975 dari satu pihak kepada pihak lainnya, sebahagian
adalah atas sepengetahuan aparat pemerintah daerah setempat seperti Lurah dan Camat
ep
k

dalam bukti T.I-5, T.I-6, T.I-7 dan keterangan saksi saksi tersebut diatas ;
ah

si
Menimbang, bahwa Pembantah dalam mempertahankan hak mendahului
(voorkeursrecht) atas objek tanah ex sertifikat hak pakai No. 76/1975 yang

ne
ng

didalilkannya, baik untuk sebahagian maupun untuk keseluruhan areal tanah tersebut,
Majelis berpendapat harus menarik Pemda setempat dan pihak yang tersangkut dalam

do
peralihan hak atas tanah tersebut kepada pihak lain, kemudian mengajukannya dengan
gu

gugatan perdata biasa dan bukan lagi dalam bentuk bantahan seperti dalam perkara ini ;
In
A

Menimbang, bahwa selain hal yang telah dipertimbangan terdahulu di atas,


dalam hasil pemeriksaan setempat tanggal 23 November 2004, dilokasi tanah sangketa
ah

lik

dalam areal tanah ex sertifikat hak pakai No. 76/1975, sudah ditempati sekitar 600
(enam ratus) warga dengan cara dan bentuk peralihan tanah, berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum yang telah


ka

ep

terurai diatas, tanpa mempertimbangkan lagi surat - surat bukti selebihnya, maka
bantahan Pembantah dala perkara ini harus dinyatakan tidak dapat diterima dan hal ini
ah

membuktikan bahwa Pembantah adalah Pembantah yang tidak baik dan tidak benar ;
R

es

Menimbang, bahwa oleh karena bantahan Pembantah dinyatakan tidak dapat


M

ng

on

/_diterima ………………..
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterima, maka pembantah dalam perkara ini, harus dinyatakan sebagai pihak yang kalah

a
perkara dan dihukum untuk membayar biaya perkara ;

si
Mengingat pasal-pasal dari Undang-Undang dan Peraturan Hukum yang

ne
ng
bersangkutan dengan perkara ini;

do
1.
gu
Menyatakan bantahan pembantah tidak dapat diterima;
MEN GADILI:

In
2. Menyatakan Pembantah adalah pembantah yang tidak baik dan tidak benar;
A
3. Menghukum Pembantah untuk membayar baiaya perkara sebesar Rp. 3.054.000,-
(Tiga Juta Lima Puluh Empat Ribu Rupiah)
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
am

ub
Pengadilan Negeri Dumai pada hari Kamis, tanggal 16 Desember 2004 oleh kami
PARULIAN HUTAHAEAN, SH selaku Hakim Ketua Majelis dengan JAROT
WIDIYATMONO, SH dan KUN TRIHARYANTO WIBOWO, SH masing-masing
ep
k

sebagai Hakim anggota, putusan ini telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka
ah

untuk umum pada hari Selasa, tanggal 21 Desember 2004 oleh Hakim Ketua Majelis
R

si
tersebut dengan didampingi masing-masing Hakim Anggota yang sama, yang dibantu
ANUAR, SH sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Pembantah,

ne
ng

dihadiri oleh Terbantah II No.4, 5, 6, 8, 13, 15, 21, 23, tanpa dihadiri oleh Terbantah I
atau Kuasanya dan Terbantah II No.1, 2, 3, 7, 9, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22,

do
gu

24, 25, 28, dan No.30.-

Hakim – Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


In
A

Ttd. Ttd.
ah

lik

1. JAROT WIDIYATMONO, SH. P. HUTAHAEAN, SH.


m

ub

Ttd.
ka

2. KUN TRIHARYANTO WIBOWO, SH.


ep
ah

Panitera Pengganti,
R

Ttd.
es
M

ng

ANUAR, SH.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
30 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perincian biaya-biaya :

a
1. Materai ……………………. Rp. 6.000,-

si
2. Redaksi……………………. Rp. 3.000,-
3. Relas Panggilan …………… Rp. 1.995.000,-

ne
ng
4. Pemeriksaan setermpat ……. Rp. 1.000.000,-
5. Administrasi ………………. Rp. 50.000,-

do
gu Jumlah Rp. 3.054.000,-

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai