Dosen Pengajar
Bapak Ainani, M.Pd
Oleh :
Nur Syifa Rizka : 2021122604
adalah Al Haris bin Abdul Izzi bin Rifa'ah As-sa'di, anak-anaknya adalah
Alaihi Wasallam.
wanita Bani sa'ad untuk mencari anak susuan. Waktu itu adalah tahun
yang sangat sulit (paceklik) , kami mengendarai keledai putih dan kurus,
kami membawa serta unta betina yang tidak mengandung air susu setetes
pun. Kami semua tidak pernah tidur di malam hari karena bayi kami selalu
menangis karena rasa lapar, puting kami tidak lagi menyediakan apa yang
mencukupinya titik unta betina kami tidak pula mencukupi apa yang
yang akan diperbuat oleh ibu atau kakeknya? Oleh karena itu, kami tidak
selain diriku. Ketika rombongan kami sepakat untuk pulang, aku berbicara
kepada suamiku, Demi Allah, Sungguh aku tidak suka untuk pulang
Allah aku pergi menuju anak susuan yang yatim itu, dan pasti aku akan
lantaran anak itu. Aku pergi menuju anak itu dan mengambilnya.
dan suaminya merasakan lapar dan haus namun dari mana mereka
mereka lupa akan keadaan dirinya keadaan telah berubah dalam sekejap.
suamiku bangkit menuju unta betina milik kami, ternyata susunya sungguh
kenyang sehingga kami tertidur di malam yang sangat baik itu. Ketika pagi
mengambil orang yang penuh dengan berkah, aku mengatakan, demi Allah
keledai, kubawa serta anak itu, Demi Allah, jarak itu kutempuh dengan
kambing yang lain, ketika kembali ke kandang selalu dengan susu yang
mereka.
Ibu sekalipun sangat ingin agar anak asuhnya tetap bersamanya karena
3. Kedudukan Halimah
Wasallam, tidak ada kehormatan dan kelembutan yang lebih baik daripada
yang diberikan kepada Ibu asuhnya, bukti sikap Rasulullah yang sangat
Alaihi Wasallam.
4. Wafatnya
lainnya.