Dendraa Alfyansyah
Dendraa Alfyansyah
Dosen:Drs.Maizar, MP
DISUSUNOLEH :
NPM 214110292
KELAS :AGROTEKNOLOGI 3B
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGIFAKULTAS
PERTANIANUNIVERSITASISLAM
RIAU
2022
2
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nyasayadapatmenyelesaikanpaperyangberjudul“Respirasi”.Tujuandaripenyusunanpa
periniadalahuntukmelengkapitugasmatakuliahFisiologiTumbuhan.
TidaklupakamimengucapkanterimakasihkepadaDrs.Maizar,MPyangtelahmemb
erikanbimbingandalampenulisanpaperini.Sayamenyadaribahwapenyusunanpaperinija
uhdarikatasempurnadarisegipenyusunan,bahasan,maupun penulisan. Oleh karena itu,
saya mohon untuk dibukakan pintu maaf danmengharapkankritikdansaran yang
bersifat membangun. Semoga paper inidapat memberikan informasi kepada pembaca
dan bermanfaat untuk pengembanganwawasandan ilmupengetahuankita semua.
Pekanbaru 26November2022
DendraAlfyansyah
3
DaftarIsi
KATAPENGANTAR i
DAFTARISI ii
DAFTARGAMBAR ii
I. PENDAHULUAN 1
I.1. Latar Belakang 1
I.1.1. Tujuan 1
II. PEMBAHASAN 2
II.1. Pengertian Respirasi 2
II.2. Jenis Jenis Respirasi 2
II.3. EfisiensiRespirasi 10
II.4. LintasanPentosaFospat 11
II.5. PerbedaanRespirasiAerobdanRespirasi Anaerob 12
II.6. SubstratRespirasi 12
II.7. Faktorfaktoryang mempengaruhirespirasi 13
II.8. KoeisienRespirasi (RQ) 16
II.9. RespirasiPadaTumbuhan 17
II.10. ManfaatRespirasi 18
III. PENUTUP 19
III.1.
Kesimpulan 19
DAFTARPUSTAKA 20
4
DaftarGambar
Gambar1.Tahapglikolisisrespirasiaerob 3
Gambar2.Ringkasantahapglikolisis 4
Gambar3.TahapDekarboksilasiOksidatif 5
Gambar4.Ringkasantahapdekarboksilasioksidatif 5
Gambar5.Tahapsikluskrebs 5
Gambar6.Ringkasantahapsikluskrep 6
Gambar7.TahapTransporElektron 7
Gambar8.JumlahATPyangdihasilkanpadatrasporelektron 7
Gambar9.Prosesfermentasietanol 9
Gambar10.Jalurpentosafospat 11
5
I.
6
II. PENDAHULUAN
II.1. LatarBelakang
Dalampengertiansehari-hari,bernafassekedardiartikansebagaiprosesmenghirup
udara berupa gas O2 dan melepaskan udara berupa gas CO2. Sedangkantumbuhan
bernafas dengan menghirup CO2 dan mengeluarkan O2. Peran
tumbuhaninilahyangmembuatkitabisamenghirupudarasegarsetiappaginya,karenatumb
uhantelah menyerapsemuagas-gas racun yangberterbangan di udara bebas.
Secarabiologis,pengertianrespirasibukanhanyaprosespertukarangas.Pernafasanl
ebihmenunjukkepadaprosespembongkaranataupembakaranzatsumber energi di dalam
sel-sel tubuh untuk memperoleh energy atau tenaga. Zatmakanansumbertenaga
yangpaling utamaadalah karbohidrat.
SebenarnyatumbuhanjugamenyerapO2untukpernafasannya,umumnyadiserap
melalui daun (stomata). Pada keadaan aerob, tumbuhan melakukan
respirasiaerob.Biladalamkeadaananaerobataukurangoksigen,jaringanmelakukanrespir
asi secara anaerob. Untuk lebih jelasnya penjelasan mengenai respirasi
aerobdananaerob akandijelaskan padamakalah ini.
II.1.1. Tujuan
a. Untuk mengetahuiyang dimaksudrespirasitumbuhan
b. Untuk mengetahuijenisrespirasipadatumbuhan
c. Untuk mengetahuimekanisme respirasitumbuhan
d. Untuk mengetahahuifactoryang mempengaruhirespirasi
7
III. PEMBAHASAN
III.1. PengertianRespirasi
8
III.2. JenisJenisRespirasi
9
III.2.1. RespirasiAerob
RespirasiAerobadalahprosesbiologidimanasenyawaorganiktereduksidimobilis
asidankemudiandioksidasisecaraterkontrol.Dalamprosesinienergibebas dilepaskan
dan kemudian digabungkan dalam bentuk ATP, yang dapat segeradigunakandalam
perkembangantanaman.
C6H12O6+6O2→6CO2+6H2O+ATP
a. Glikolisis
Glikolisismerupakantahappertamarespirasiaerobyangterjadididalamsitoplasmaata
usitosol.Padatahapinimolekulglukosaakandiuraikanmenjadisenyawa yang lebih
sederhana. Hasil penguraian molekul glukosa pada glikolisisberupa2molekul
ATP,2molekul asampiruvat, dan2molekul NADH.Untuk lebih
lengkapnya,perhatikan baganberikut.
10
Berikutini urutanprosesglikolisisrespirasiaerob.
Glukosadiubahmenjadiglukosa,6-
fosfatdisertaipemecahanATPmenjadiADP.ATPharus
dipecahmenjadiADPkarena dibutuhkan sumberenergi.
Glukosa,6-fosfatdiubahmenjadifruktosa,6-fosfat.
Fruktosa,6-fosfatdiubahmenjadifruktosa,1,6-
bifosfatdisertaipemecahanATPmenjadiADP.
Fruktosa, 1,6-bifosfat (6 atom C) dipecah menjadi 1 molekul gliseraldehid 3-
fosfat atauPGAL (3 atom C)dan 1 molekul dihidroksiaseton fosfat atauDHAP
(3 atom C). Molekul DHAP diubah menjadi senyawa PGAL,
sehinggaterbentuk2molekulPGAL.
MolekulPGALdiubahmenjadisenyawa1,3-
bifosfogliseratdengancaramengikatPi(fosfatorganik).Setiap 1molekul
PGALmenghasilkan 1NADH.
1,3-bifosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat. Pada reaksi ini,
dihasilkanATPsebagai sumberenergi.
3-fosfogliseratdiubahmenjadi2-fosfogliserat.
2-fosfogliseratdiubahmenjadisenyawafosfoenolpiruvat(PEP).
Fosfoenolpiruvatdiubah menjadiasampiruvat disertaipembentukan ATP.
ATP(adenosintrifosfat)merupakansumberenergiyangnantinyadigunakanuntuktran
spor aktifmenuju mitokondria.Untuk 2molekul NADHyang dihasilkan
b. DekarboksilasiOksidatif
Tahapkeduasetelahglikolisisadalahdekarboksilasioksidatif.Tahapiniberlangsung
di dalam mitokondria. Reaksi pertama diawali dengan perubahan asampiruvatmenjadi
asetilkoenzim A(asetil koA).Perubahantersebutmenghasilkanmolekul CO2 dan
NADH. Artinya, satu molekul asam piruvat akan menghasilkan 1molekul asetil koA,
CO2, dan NADH. Oleh karena pada tahap glikolisis dihasilkan 2asam piruvat, maka
dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2 molekul asetil koA, 2molekulCO2,dan
11
2molekul NADH.
12
Gambar3.TahapDekarboksilasiOksidatif
Berikutini urutanprosesdekarboksilasioksidatif.
Gambar4.Ringkasantahapdekarboksilasioksidatif
c. SiklusKrebs
SiklusKrebsadalahtahapanketiga dariserangkaianprosesrespirasiaerob.
14
AsetilkoA(2atomC)berikatandenganasamoksaloasetat(4atomC)membentuk
asam sitrat (6 atom C). Itulah mengapa siklus Krebs biasa
disebutsiklusasamsitrat.
Asamsitrat diubah menjadiasamisositrat.
Asamisositrat(6atomC)diubahmenjadiasamα-
ketoglutarat(5atomC).Reaksiinidisertaipelepasan CO2dan
pembentukanNADH.
Asamα-
ketoglutarat(5atomC)diubahmenjadisuksinilkoAyangmemiliki4atomC.Reak
si inijugadisertai pelepasanCO2dan pembentukan NADH.
SuksinilkoAyangterbentukdiubahmenjadiasamsuksinat(4atomC).Reak
siinimenghasilkan GTP.Selanjutnya, GTPdiubahmenjadiATP.
Lalu,asamsuksinatdiubahmenjadiasamfumaratdisertaipembentukanFAD
H2.
Asam fumarat yang terbentuk diberi tambahan air agar berubah menjadi
asammalat(4atomC).
Asam malat diubah menjadi asam oksaloasetat kembali disertai
pembentukanNADH.
Gambar6.Ringkasantahapsikluskrep
d. TransporElektron
Tahapinimerupakantahapakhirpadarespirasiaerobyangdisertaipembentukan
ATP paling banyak. Transpor elektron berlangsung di dalam krista,yaitu
membran dalam mitokondria. Reaksi yang berlangsung di dalam transporelektron
adalah reaksi reduksi dan oksidasi antara senyawa NADH dan
FADH2.Keduasenyawatersebutdihasilkandaritahapansebelumnya.Senyawayangte
rlibatdalamtransporelektronadalahkoenzimQ,sitokromB,sitokromC,sitokromA,sit
okrom A3,danoksigen. Simakbaganberikut ini.
15
Uurutanprosestranspor elektron.
NADHmampumenghasilkanelektronberenergitinggimelaluiprosesoksidasi.Lal
u,elektrontersebutditransferkekoenzimQ.Olehkarenatingginyaenergielektron,
ADPdanfosfatanorganikbersatumembentukATP.
Koenzim Q akan dioksidasi oleh sitokrom B. Akibatnya, koenzim Q
akanmelepaskanelektron dan2ion H+.
SitokromBakandioksidasiolehsitokromC,sehinggadihasilkanenergicukup
tinggi. Akibatnya, ADP dan fosfat anorganik akan bersatu membentukATP.
Selanjutnya,sitokromCakanmereduksi sitokromA.
SitokromAakanmengoksidasisitokromA3.ReaksiinijugamemicubersatunyaAD
Pdan fosfatanorganik membentukATP.
Sitokrom A3 dioksidasi oleh sebuah atom oksigen. Hasil akhir dari reaksi
iniadalahterbentuknya molekulH2O.
kecilnyaenergiyangdihasilkandarioksidasiFADH2.Secararingkas,pembentukanATP
dariNADHdan FADH2.
16
III.2.2. RespirasiAnaerob
Respirasianaerobmerupakanrespirasiyangtidakmembutuhkanoksigenbebasseb
agaipenerimaelektronakhirpadasaatpembentukanATP.Respirasianaerob juga
memerlukan glukosa sebagai substrat. Pada kebanyakan tumbuhan danhewan
respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat sajaterjadi
respirasi aerob terhambat pada suatu hal, maka hewan dan tumbuhan
tersebutakanmelangsungsungkanrespirasianaerobuntukdapatbertahanhidup.Padaumu
mnyarespirasianaerobpadamakhlukhiduphanyaterjadijikapersediaanoksigen bebas
ada di bawah batas minimum. Respirasi anaerob lazim disebut sebagaifermentasi.
a. Fermentasi
Fermentasiadalahprosesproduksienergidalamseltanpamembutuhkanoksigen.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh
hasilfermentasiadalahetanol,asamlaktat,danhidrogen.Akantetapibeberapakompon
en lainnya dapat juga dihasilkan dari proses fermentasi ini seperti asambutirat dan
aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan
dalamfermentasiuntukmenghasilkanetanoldalambir,anggur,danminumanberalkoh
ollainnya.
17
b. RespirasiIntraMolekuler
CH3CHOH.COOH+HNO3→CH3.CO.COOH+HNO2+H2O+Energi
(Asamsusu) (Asampiruvat)
18
III.3. EfisiensiRespirasi
JikaheksosadioksidasisecarasempurnamenjadiCO2danH2Omelaluiglikolisis,
siklus Krebs, dan sistem pengangkutan elektron, maka akan
dihasilkanenergiyangpada tahapglikolisisdihasilkan2 ATPdan2
NADPHpermolekulheksosa.Oksidasinmasing-
masingNADHmelaluisistempengangkutanelektronmenghasilkan 3 ATP, berarti
secara total pada tahap glikolisis dihasilkan 6 ATP permolekulheksosa(Lakitan,
2012).
Namun sebenarnya angka ATP yang diperoleh tidaklah seperti itu, ada 3
alasanmengapa kita tidak dapat menyatakan jumlah pasti molekul ATP yang
dihasilkanmelalui penguraian satu molekul glukosa. Pertama fosforilasi dan reaksi
redoks tidaksecara langsung digandengkan satu sama lain, sehingga rasio jumlah
molekul
NADHterhadapjumlahmolekulATPbukanmerupakanbilanganbulat.SatumolekulNAD
Hmembangkitkancukupgayagerakprotonuntuksintesis2,5 -3,3
ATP,umumnyadapatdilakukanpembulatandanmengatakanbahwa1NADHdapatmengh
asilkan sekitar 3 ATP. FADH2 hanya menyebabkan transpor H+ yang
cukupuntuksintesis1,5sampai2ATP.Kedua.PerolehanATPsedikitbervariasi,bergantun
g pada tipe wahana ulang alik yang digunakan untuk mentranspor
elektrondarisitosolkedalammitokondria.VariabelketigayangmengurangiperolehanAT
19
P
20
adalah penggunaan gaya gerak proton yang dibangkitkan oleh reaksi redoks
respirasiuntukmenggerakkanmacam-macamkerjalain(Campbell,2010).
Sehinggadapatdibuatestimasikasardariefisiensirespirasi,yangartinyapresentasi
energi kimia yang dimiliki oleh glukosa yang ditransfer ke ATP. Oksidasisempurna
satu mol glukosa melepaskan 686 kkal energi di bawah kondisi standart(DG=-
686kkal/mol).FosforilasiADPuntukmembentukATPmenyimpansetidaknya7,3kkalper
molATP.Dengandemikian,efisiensirespirasiadalah7,3kkal per mol ATP dikali 38 mol
ATP per mol glukosa (total ATP yang diperolehrespirasi tanpa wahana ulang alik)
dibagi 686 kkal per mol glukosa, yang
hasilnyasamadengan0,4.Dengandemikian,sekitar40%energipotensialkimiadalamgluk
osa di transfer ke ATP, presentasi sebenarnya mungkin lebih tinggi karena
DGlebihrendahdibawahkondisiselular.Sisaenergisimpananakanhilangsebagaipanas(C
ampbell,2010).
III.4. LintasanPetosaFospat
Setelah tahun 1950, mulai disadari bahwa glikolisis dan siklus Krebs
bukanmerupakan rangkaian reaksi satu-satunya bagi tumbuhan untuk mendapatkan
energidari oksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air. Lintasan reaksi yang
berbedadengan glikolisis dan siklus Krebs ini disebut Lintasan Pentosa Fosfat (LPF),
karenaterbentuksenyawaantarayangterdiridari5atomkarbon.Lintasaninijugadisebut
LintasanFosfoglukonat(Lakitan,2012).
21
untukasamnukleat.
22
NADPH dapat terjadi di dalam kloroplas sehingga dapat dipakai untuk reduksi
CO2padafotosintesisbilatidakcukupdiperolehdaritransporelektron(Santosa,1990).
23
III.6. SubstratRespirasi
Substratrespirasiadalahsetiapbahanorganiktumbuhanyangteroksidasisebagian(m
enjadisenyawateroksidasi)ataureteduksisempurna(menjadikarbondioksidadanuapair)d
alammetabolismerespiratoris.Umumnyasubstratuntukrespirasiadalahzatyangtertimbu
ndalamjumlahyangrelatifbanyakdalamsel tumbuhan dan bukan zat yang merupakan
senyawa antara hasil dari penguraian.Hasilpenguraianbiasanya disebutmetabolik
antara.
Karbohidratmerupakansubstratutamarespirasidalamsel-seltumbuhandengan
glukosa sebagai molekul pertama. Substrat respirasi yang paling penting diantara
karbohidrat adalah sukrosa (disakarida= glukosa dan fruktosa) dan pati
(seringterdapatdalamseltumbuhansebagaicadangankarbohidrat).Dalambeberapajaring
an tumbuhan, selain karbohidrat, senyawa lain kadang-kadang dapat
menjadisubstratrespirasi.
Padabiji-
bijitertentu,sepertijarak,mengandunglemakyangsangattinggisebagaibahancadanganya
ngterdapatdidalamjaringanendospermayangmengelilingi embrio. Selama beberapa
hari pertama perkecambahan, lemak ini akandiubah menjadi sukrosa yang
selanjutnya diserap dan direspirasi oleh embrio
yangsedangtumbuh.Padakeadaantertentudalambeberapajaringantumbuhanjuga,bebera
pa asam organik dapat digunakan sebagai substrat respirasi, misalnya asamorganik
berkerbon empat (asam malat) yang ditimbun dalam daun tumbuhan
sukulenfamiliaCrassulaceae,asammalatinidirespirasimenjdikarbondioksidadanairmela
luimekanismekhusus;asamorganikberkarbondua(asamglikolat),yangditimbundalamda
unyangdisinarisebagianbesartumbuhantinggijugadapatdigunakan untuk respirasi.
Protein jarang direspirasi kecuali dalam keadaan tertentu.Protein berperan sebagai
substrat respirasi selama tahap awal perkecambahan bijiyang mengandung protein
tinggi sebagai cadangan makanan. Protein akan diubahmenjadi asam-
asamaminoyangkemudianasam aminodiubah menjadisenyawaantara respirasi
karbohidrat. Dengan demikian, asamamino direspirasioleh jaluryangdigunakan
olehrespirasiglukosa.
24
Faktor-
faktoryangmempengaruhirespirasidapatdibedakanmenjadiduafaktor,yaitu:
III.7.1. Faktorinternal,merupakanfaktoryangberasaldaridalamtubuhtum
buhanitu sendiri,yaitu :
a. Jumlahplasma dalamsel
Jaringan-jaringanmeristematismudamemilikisel-selyangmasihpenuhdengan
plasma dengan viabilitas tinggi biasanya mempunyai kecepatan
respirasiyanglebihbesardaripadajaringanjaringanyanglebihtuadimanajumlahplasm
anyasudah lebih sedikit.
b. Jumlahsubstratrespirasidalam sel
Respirasipadatumbuhanmudalebihtinggidaritumbuhanyangsudahdewasaataule
bihtua.Halinidikarenakanpadatumbuhanmudajaringannyajugamasihmudadanseda
ngberkembangdenganbaik.Umurtumbuhanjugaakanmemepengaruhilajurespirasi.
Lajurespirasitinggipadasaatperkecambahan dan tetap tinggi pada fase
pertumbuhan vegetatif awal (di
manalajupertumbuhanjugatinggi)dankemudianakanmenurundenganbertambahnya
umurtumbuhan.
III.7.2. Faktoreksternal,adalahfaktoryangberasaldariluarselataulingkungan,terdi
ri atas:
a. Suhu
Padaumumnyadalambatas-
batastertentukenaikansuhumenyebabkanpulakenaikanlajurespirasi.Kecepatanreaksire
spirasiakanmeningkatuntuksetiapkenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini
tergantung pada masing-masing spesiestumbuhan.Perlu diingat, kenaikansuhuyang
25
melebihibatas minimumkerja wnzim,
26
akan menurunkan laju respirasi karena enzim respirasi tidak dapat bekerja
denganbaikpadasuhutertalu tinggi.
b. KadarO2udara
Pengaruhkadaroksigendalamatmosferterhadapkecepatanrespirasiakanberbeda-
bedatergantungpadajaringandanjenistumbuhan,tetapimeskipundemikianmakintinggik
adaroksigendiatmosfermakamakintinggikecepatanrespirasitumbuhan.
c. KadarCO2udara
Semakintinggikonsentrasikarbondioksidadiperkirakandapatmenghambatprosesres
pirasi.Konsentrasikarbondioksidayangtinggimenyebabkanstomatamenutup sehingga
tidak terjadi pertukaran gas atau oksigen tidak dapat diserap
olehtumbuhan.Pengaruhhambatanyangtelahdiamatipadarespirasidaunmungkindisebab
kanolehhal ini.
d. Kadarairdalamjaringan
Pada umumnya dengan naiknya kadar air dalam jaringan kecepatan respirasi
jugaakanmeningkat.Ininampak jelas padabijiyangsedang berkecambah.
e. Cahaya
Cahayadapatmeningkatkanlajurespirasipadajaringantumbuhanyangberklorofil
karena cahaya berpengaruh pada tersedianya substrat respirasi
yangdihasilkandariprosesfotosintesis.
f. Lukadanstimulus mekanik
Lukaataukerusakanjaringan(stimulusmekanik)padajaringandaunmenyebabkan
laju respirasi naik untuk sementara waktu, biasanya beberapa menithingga satu jam.
Luka memicu respirasi tinggi karena tiga hal, yaitu: (1)
oksidasisenyawafenolterjadidengancepatkarenapemisahanantarasubstratdanoksidasen
ya dirusak; (2) proses glikolisis yang normal dan katabolisme oksidatifmeningkat
karena hancurnya sel atau sel-sel sehingga menambah mudahnya substratdicapai
enzim respirasi; (3) akibat luka biasanya sel-sel tertentu kembali ke
keadaanmeristematisdiikuti pembentukan kalusdan penyembuhanatau perbaikanluka.
27
g. Garam-garammineral
Jikaakarmenyerapgaram-garammineraldaridalamtanah,lajurespirasimeningkat.
Hal ini dikaitkan dengan energi yang diperlukan pada saat garam/iondiserap dan
diangkut. Keperluan energi itu dipenuhi dengan menaikkan laju
respirasi.Fenomenaini dikenaldenganrespirasigaram.
28
DenganmengetahuinilaiRQdarisuatuorganataujaringan,akandapatdiperkirakan
jenis senyawa yang dioksidasi (substrat dari proses respirasi) padaorgan atau
jaringan tersebut. Tetapi perlu diingat bahwa senyawa yang dioksidasimungkin terdiri
beberapa jenis, sehingga nilai RQ yang terukur merupakan rata-
ratadarihasiloksidasiberbagaisenyawatersebut.SecaraumumnilaiRQinidapatdigunakan
sebagai indikasi dari porsi karbohidrat sebagai substrat respirasi. Jika nilaiRQ
semakin mendekati 1 maka semakin dominan porsi karbohidrat sebagai
substratrespirasi(Lakitan,2012).
Pernapasan pada tumbuhan tingkat rendah bisa terjadi dengan dua cara
yakniaerobdanjugaanaerob.Respirasianaerobyangbiasanyadisebutjugadenganferment
asiyaknisuatuprosespengubahansuatusenyawautamamenjadisenyawa
29
lanjutandenganmenggunakanbantuanenzim.Prosesinibisakitajumpaipadapembentuka
nalhokolyangawalnyamerupakanglukosa.Respirasipadatumbuhantaksempurnainijuga
bisa dijumpaipadapembentukan tempe.
30
III.10. ManfaatRespirasi
Respirasibanyakmemberikanmanfaatbagitumbuhan.Manfaattersebutterlihatdala
mprosesrespirasidimanaterjadiprosespemecahansenyawaorganik,dari proses
pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara
yangpentingsebagai“BuildingBlock”.BuildingBlockmerupakansenyawa-senyawayang
penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi
asamaminountukprotein;nukleotidauntukasamnukleat;danprazatkarbonuntukpigmen
profirin (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmenflavonoid
seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.Telah
diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini
terjadibilasubstratsecarasempurnadioksidasi,namunbilaberbagaisenyawadiatasterbentu
k,substratawalrespirasitidakkeseluruhannyadiubahmenjadiCO2danH2O.Hanya
beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan
H2O,sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel
yangsedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi
sempurnabeberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis
molekullainyang dibutuhkan untukpertumbuhan.
31
IV. PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
a. RespirasiAerob:Umumterjadipadasemuamakhlukhiduptermasuktumbuhan,
berlangsung seumur hidup, energi yang dihasilkan besar,
tidakmerugikantumbuhan,memerlukanoksigen,hasilakhirberupakarbondioksid
adan uapair.
b. Respirasi Anaerob : Hanya terjadi dalam keadaan khusus, bersifat
sementara(hanya pada fase tertentu saja), energi yang dihasilkan kecil, jika
terjadi
terusmenerusakanmenghasilkansenyawayangbersifatracunbagitumbuhan,tidak
memerlukanoksigen,hasilakhirnyaberupaalkoholatauasamlaktatdankarbondio
ksida.
a. Faktor internal : Jumlah plasma dalam sel, jumlah substrat respirasi dalam
sel,umurdan tipe tumbuhan.
b. Faktor eksternal : Suhu, kadar oksigen dan karbondioksida di atmosfer,
kadarair dalam jaringan, cahaya, luka dan stimulus mekanik, serta
pengangkutangaram-garammineral daridalamtanah.
32
DaftarPustaka
Handoko,A.,&Rizki,A.M.(2020).Bukuajarfisiologitumbuhan.PendidikanBiolo
giFakultasTarbiyahdan KeguruanUIN RadenIntanLampung.
Harahap,F.(2012).Fisiologitumbuhan:suatupengantar.UnimedPress,Medan.
Kimball,J.W.2002.FisiologiTumbuhan.Jakarta:Erlangga.SalisburyB Frank,
BandungWilkins.M.B,1993,FisiologiTumbuhan,BumiAngkasa,Jakarta.
33