Kelekatan Attachment Ibu Anak Di Tengah
Kelekatan Attachment Ibu Anak Di Tengah
Program Studi Ilmu kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
ABSTRAK
Pada awal Desember 2019 Virus terdeteksi pertama kali di Wuhan, yaitu
dipasar seafood huanan. Dimana ditemukannya 50 kasus infeksi pernafasan
(pneumonia). hal tersebut terjadi karena penyakit ini dapat ditularkan oleh hewan-
hewan yang dijual di pasar tersebut seperti kelelawar, anjing, ular dan lain
sebagainya. Tetapi lambat laun hari demi hari banyak ditemukan kasus serupa tetapi
tidak mengkonsumsi makan-makanan dari pasar Huanan. Setelah diperiksa dan
diteliti dapat disimpulkan bahwa virus ini dapat menyebar melalui droplet
(partikel), ketika manusia saling berinteraksi secara langsung (komunikasi)
perlahan-lahan virus ini menyebabkan 8.000 orang meregang nyawa dan ratusan
ribu individu terinveksi dalam 50 (lima puluh) hari pertama pasca ditetapkannya
virus tersebut oleh pemerintah china. Alih-alih mereda dalam waktu sekejap, virus
ini menyebar hamper ke seluruh penjuru dunia menurut data per 17 April 2020
Sebanyak 211 Negara di dunia terinfeksi Covid-19 total yang terkonfirmasi
2.181.508, meninggal 147.337 sembuh 554.889. Mortality rate virus covid-19
sebesar 6,16% dan Recovery Rate 22,86%. Maka tak heran organisasi kesehatan
dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona sebagai pandemic global
karena virus Corona menular dengan mudah menjangkiti satu orang ke orang
lalinnya di banyak negara pada waktu yang bersamaan. (sheereen, 2020 )
Physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain menjadi hal
yang sangat ditekankan oleh Presiden Joko WIdodo untuk pencegahan dan
penangan virus corona COVID-19 di Indonesia. (pusat, Undang-undang nomor 6
tahun 2018 , 2018) Jarak fisik ini sangat penting diaplikasikan oleh seluruh
penduduk Indonesia yang bukan hanya berlaku di tempat umum, tetapi
diberlakukan di seluruh rumah tangga di keluarga terlebih apabila ada salah satu
Anggota keluarga harus tetap berpergian ke luar. Selain physical distancing
Karena kesehatan lahir dan batin guru dan siswa di seluruh nusantara
menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan pendidikan, maka Nadiem makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbbud) menerbitkan surat edaran
nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam Masa Darurat
coronavirues Deisease (Covid-19) yang didalmnya memuat ketentuan Ujian
Nasional (UN) 2. proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan berbagai
ketentuan : a) belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa,
tanpa terbani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan
kelas atau kelulusan. b) belajardari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan
kecakapan hidup antara lain mengenai pandemic Covid-19 c) Aktivitas dan tugas
pembelajaran Belajar dari rumah dapat bervariasi antarsisw, sesuai minat dan
kondisi msing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas
belajar di rumah. D) bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi upan balik
yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru. Tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kualitatif. 3.ketentuan Ujian Sekolah untuk kelulusan 4. Ketentuan kenaikan kelas
5.ketentuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 6. Dana Bantuan Operasional
Sekolah atau bantuan Operasional Pendidikan. (pemerintah Pusat , 2020)
Ditengah Karantina karena pandemic global. Peran orang tua bekali lipat,
karena harus menjalankan tugas sebagai guru untuk anak-anaknya, memonitoring
anak selama mengerjakan pekerjaan rumah, memberikan edukasi pentingnya
menjaga kesehatan agar terbebas dari paparan coivd-19, memberikan perhatian dan
pengawasan lebih agar anak tetap merasa aman, nyaman dan tenang di tengah teror
mematikan yang dapat menganggu kesehatan mental anak. sehingga orang tua
perlu meluangkan waktunya lebih banyak untuk mendampingi anak. hubungan
yang terjalin baik antara anak dan orang tua akan membentuk suatu ikatan yang
kuat berupa attachment.
METODE PENELITIAN
Studi kasus memiliki fokus pada satu unit tertentu, yang dapat berupa
individu, kelompok, organisasi, masyarakat. Artikel ini akan mendeskripsikan dan
mendiskusikan penelitian studi kasus dan mengeksplorasi penggunaan metodologi
ini dalam penelitian psikologi. Pendekatan ini bermanfaat untuk penelitian dalam
mengembangkan teori, mengevaluasi program, dan mengembangkan intervensi
karena fleksibilitas dan ketelitiannya (Jack, 2008) Merriam & Tisdell (2015)
mendefinisikan studi kasus sebagai diskripsi dan analisis mendalam dari bounded
system.
Merriam & Tisdell (2015) mendefinisikan studi kasus sebagai diskripsi dan
analisis mendalam dari bounded system. Yin (2002) mendefinisikan studi kasus
sebagai proses penelitian. “A case study is an empirical inquiry that ivestigates a
contemporary phenomenon (the ‘case’) within its real-life context, especially when
the boundaries between phenomenon and context may not clearly evident” . Sebuah
studi kasus penelitian bertujuan untuk menguji pertanyaan dan masalah penelitian,
yang tidak dapat dipisahkan antara fenomena dan konteks di mana fenomena
tersebut terjadi.
fokus studi kasus adalah spesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu
yang mencakup individu, kelompok budaya ataupun suatu potret kehidupan. Lebih
lanjut Creswell mengemukakan beberapa karakteristik dari suatu studi kasus yaitu
: (1) mengidentifikasi “kasus” untuk suatu studi; (2) Kasus tersebut merupakan
sebuah “sistem yang terikat” oleh waktu dan tempat; (3) Studi kasus menggunakan
berbagai sumber informasi dalam pengumpulan datanya untuk memberikan
gambaran secara terinci dan mendalam tentang respons dari suatu peristiwa dan (4)
Menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti akan “menghabiskan waktu” dalam
menggambarkan konteks atau setting untuk suatu kasus.3 Hal ini mengisyaratkan
bahwa suatu kasus dapat dikaji menjadi sebuah objek studi (Stake, 1995)
tabel diatas menjelaskan hasil dari pengisian kuesioner. Merujuk pada teori
Amsden dan Greennberg (Isroiyah, 2016) yang mengembangkan desain
pengukuran kualitas attachment Remaja terhadap orangtua dan teman sebaya yaitu
IPPA (inventory of parent and peer Attachment) didalamnya terdapat tiga aspek
kelekatan yaitu :
1. Kepercayaan (Trust)
kepercayaan yang didefinisikan sebagai perasaan aman dan keyakinan
bahwa orang lain akan membantu atau memenuhi kebutuhan individu pada saat
yang dibutuhkan. Kepercayaan merupakan hasil dari hubungan yang terjalin kuat.
Dasar pembentukan rasa aman menekankan pada keyakinan tentang keberadaan
figur pada saat yang dibutuhkan. Dari hasil pengamatan, peniliti melihat benar
adanya kepercayaan merupakan salah satu komponen utama dalam memupuk
attachment menjadi semakin kuat, dapat dilihat dari tabel hasil kuesiner. Anak
selalu mengekspresikan rasa bosan dan kesal karena mendapat pekerjaan rumah
setiap hari ditengah quarantine day.
2. Komunikasi (comunication)
Menunjukan pesepsi remaja mengenai orang tua dan teman sebbaya yang
peka serta mau mendengarkan bagian emosi mereka, menilai tingkat serta kualitas,
dan keterlibatan dalam komunikasi verbal. Ainswoth,bell & stayton (1974, dalam
pertanyaan IPP). Komunikasi didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi secara
harmonis, adalah aspek yang membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat
antara orangtua dan anak-anak pada masa bayi. Hubungan antara orang tua dan
anak yang kuat adalah hal penting sepanjang hidup. Pada awal kehidupan bayi
mencari kedekatan dan kenyamanan dengan orang tuanya saat merasakan bahaya.
Pada remaja, mereka mencari kedekatan dan kenyamanan dalam bentuk nasihat,
ketika mereka merasa memerlukannya. Oleh karna itu, komunikasi menjadi sangat
penting pada masa remaja. Selama masa remaja hubungan orangtua dan anak
tergantung pada kedekatan yang dikembangkan dan berkelanjutan dari tahap awal
kehidupan dan membantu memberikan jarak bagi remaja (dalam ati psikologis) dari
orang tuanya. Dapat dilihat dari hasil pengisian kuesioner, anak mengisi kolo sangat
setuju pada pernyataan “ibu saya mengetahui ketika saya marah tentang sesuatu
hal” maka dipastikan sang ibu mengetahui hal – hal yang dapat membuat anak
kesal. Terlebih dimasa social distancing yang harus berdiam diri dirumah tidak
dapat melakukan aktivitas diluar atau bermain bersama teman. anak memposisikan
ibunya sebagai tempat untuk mencurahkan semua perasaanya dan menceritakan
hal-hal apa saja yang ia lakukan selama quarantine.
3. Keterasingan (alienation)
a. Pengasuh anak
Orang yang sering berhubungan dan menghabiskan waktunya untuk
merawat, membesarkan dan mendidik anak. Maka individu tersebut adalah
pengasuh. (Pikunas dalam (ervika, 2000)
b. Komposisi keluarga
Di Dalam keluarga anak memilih salah satu individu sebagai figure
Attachment yang biasanya orang dewasa . Ibu adalah peringkat pertama
figure attachment untuk anak.
Tidak semua hubungan yang bersifat emosional atau afektif dapat disebut
kelekatan. Adapun ciri afektif yang menunjukkan kelekatan adalah: hubungan
bertahan cukup lama, ikatan tetap ada walaupun figur lekat tidak tampak dalam
jangkauan mata anak, bahkan jika figur digantikan oleh orang lain dan kelekatan
dengan figure lekat akan menimbulkan rasa aman (Ainsworth dalam Adiyanti,
1985). Menurut Maccoby (dalam (ervika, 2000) seorang anak dapat dikatakan lekat
pada orang lain jika memiliki ciri-ciri antara lain:
(Davies (dalam (S, 2017) secara umum kelekatan (attachment) memiliki empat
fungsi utama yaitu :
Selama anak belajar di rumah pada waktu yang tidak ditentukan orang berperan
sebagai guru, menurut (learner dan kruger (Isroiyah, 2016) kelekatan pada orang
tua dan kelekatan pada guru berkaitan secara sendiri-sendiri dan bersama-sama
dengan motivasi akademik. hasil wawancara, anak menuturkan dengan hadirnya
ibu dikala mengerjakan pekerjaan sekolah dan belajar untuk mempersiapkan Ujian
Sekolah menjadi lebih bersemangat agar dapat diterima di Sekolah Menengah
Pertama yang diinginkan. Sesuai surat edaran Kemendikbud untuk memutuskan
rantai penyebaran Corona maka Ujian Nasional pada tahun ini dihilangkan.
A. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus – menerus dalam waktu yang
lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)
B. Ulet menghadapai kesulitan (tidak lekas putus asa)
C. Tidak mudah cepat puas pada apa yang telah didapatkan
D. Menunjukan minat terhadap bermacam – macam masalah
E. Lebih senang bekerja mandiri
F. Cepat bosan pada tugas yang bersifat berulang-ulang
G. Dapat mempertahankan pendapatnya
H. Tidak mudah melepaskan hal yang ia yakini
I. Senang mencari dan memecahkan soal-soal
Maka dapat disimpulkan semakin tinggi kelekatan ibu dengan anak akan
mempengaruhi motivasi anak dalam belajar menjadi semakin meningkat, wabah
Covid-19 tidak dapat mengganggu proses pembelajara pada anak.
Bretherton, I. (2015). the origins of attachment theory: john Bowbly and Mary
Ainsworth. researchgate.
bretherton, I. (n.d.). The origins of Attaachment Theory: John Bowlby And Mary
Ainsworh . development psychology .
CNN Indoneaia . (2020). Update Corona 21APril: 7.135 Positif, 616 meninggal . jakarta :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200421120855-20-495594/update-
corona-21-april-7135-positif-616-meninggal.
efriani, n. (2019). hubungan antara kelekatan orang tua-anak dengan regulasi emosi
remaja . eprints.ums , 4.
Gullone, E. (2005). The Inventoy Of Parent and Peer Attachment- Revised (IPPA-R) for
Children: A psychometric investigation. Academia.
Isroiyah, D. (2016). pengaruh kelekatan dengan orang tua terhadap motivasi belajar
anak melalui self-efficacy siswa di MTS AL-Itahadiyah Canggu Badas Kediri.
Didaktika Religia.
Pemerintah pusat . (2020). bekerja dari rumah (Work From Home) dari sudut pandang
unit kepatuhan internal . Direktorat Jenderal Kekayaan Negara kementrian
keuangan , https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13014/Bekerja-dari-
Rumah-Work-From-Home-Dari-Sudut-Pandang-Unit-Kepatuhan-Internal.html.
pemerintah Pusat . (2020, maret). Surat edaran mendikbud no 4 tahun 2020 tentang
pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid-19. Retrieved
from Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai KEMENDIKBUD :
https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun-2020-
tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-
corona-virus-disease-covid-1-9/
pusat, P. (2018, agustus). Undang-undang nomor 6 tahun 2018 . Retrieved from JDIH
BPK database peraturan : https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/90037/uu-
no-6-tahun-2018
pusat, P. (2020 , februari rabu). lahkah dan upaya pemerintah indonesia dalam
menangani dan menghadapi virus novel corona 2019. Retrieved from kedutaan
besar republik indonesia pretoria, Afrika Selatan:
https://kemlu.go.id/pretoria/id/news/4771/langkah-dan-upaya-pemerintah-
indonesia-dalam-menangani-dan-menghadapi-virus-novel-corona-2019-n-cov
pusat, P. (2020, April senin). keputusan presiden (KEPRES) NOMOR 12 TAHUN 2020.
Retrieved from JDIH BPK Database peraturan :
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135718/keppres-no-12-tahun-2020
Unika Prihatsanti, S. &. (n.d.). Menggunakan Studi Kasus Sebagai Metode Ilmiah dalam
Psikologi. jurnal ugm/buletin psikologi .
Yunita, n. W. (2020). penyebab, Asal Mula dan Penccegahan Virus Corona di Indonesia.
jakarta: https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-
pencegahan-virus-corona-di-indonesia.