Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHIO MUHAMAD FAHREZA

NIM : 202342004

UTS PENDIDIKAN AGAMA

TANGGAL : 17 NOVEMBER 2023

1. Al-Quran dan Hadis : pegangan utama dalam memahami Islam adalah dengan
mengikuti Al-Quran dan hadis. Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi
ajaran langsung dari Allah, sedangkan hadis merupakan catatan tentang kata-kata,
tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Studi mendalam terhadap Al-
Quran dan hadis dapat membantu seseorang memahami ajaran Islam dengan baik.

Pendidikan Formal dan Non Formal : Melalui forum-forum seperti kuliah subuh,
kultum, tausiyah, khutbah Jumat, pengajian, serta pendidikan formal dan non formal,
seseorang dapat memperoleh pemahaman Islam yang benar. Diskusi dan
pembelajaran yang terstruktur dapat membantu dalam memahami ajaran Islam
dengan baik.

Pondok pesantren : seperti pemahaman akidah akhlak, syariat Islam, fiqih, kitab-
kitab kuning/lainnya mengenai ajaran Islam.

2. Karna apabila Agama di tangan orang yang salah maka akan menimbulkan
Konflik agama dapat terjadi karena adanya keyakinan bahwa agama yang dianutnya
adalah yang paling benar, sehingga merasa bahwa keyakinan dan agama yang
dianutnya adalah yang paling benar. konflik agama juga dapat muncul karena adanya
aliran-aliran dan faham-faham yang menimbulkan konflik yang berkepanjangan
antara penganut agama, Dengan demikian, konflik agama dapat dipicu oleh berbagai
faktor, antara lain fanatisme, ekstremisme, ketegangan antar organisasi keagamaan,
dan adanya aliran-aliran yang menimbulkan konflik. Oleh karena itu, penanganan
konflik agama memerlukan pendekatan yang komprehensif dan inklusif untuk
memajukan keharmonisan dan persaudaraan antar umat beragama.

3. Bid'ah adalah istilah-istilah dalam agama Islam yang merujuk pada perbuatan atau
amalan yang dilakukan tidak sesuai dengan contoh yang sudah ditetapkan, terutama
yang bersumber dari hawa nafsu dan perbuatan yang tidak ada pada zaman
Rasulullah SAW. Bid’ah dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Bid'ah hasanah adalah
perkara yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi SAW, tetapi ditunjukkan oleh dalil
yang umum serta tidak dibandingkan dengan dalil yang khusus. Sedangkan bid'ah
qabihah adalah bid'ah yang tidak boleh dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
bid’ah adalah perbuatan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan contoh yang sudah
ditetapkan, terutama yang bersumber dari hawa nafsu dan perbuatan yang tidak ada
pada zaman Rasulullah SAW. Bid'ah dapat dibedakan menjadi bid'ah hasanah (baik)
dan bid'ah qabihah (jelek), serta dapat terlibat menjadi bid'ah dalam urusan duniawi
dan bid'ah dalam urusan agama.

4. Islam menyikapi kebudayaan dan kearifan lokal dengan pendekatan yang


mempertimbangkan nilai-nilai ajaran Islam dan kearifan lokal yang tidak
bertentangan dengan syariat. Dalam berkehidupan, umat Islam diharapkan untuk
menghargai kearifan lokal yang tidak melanggar syariat Islam, namun juga wajib
jujur jika bertentangan dengan syariat Islam.

5. Langkah-langkah nya:

- Klarifikasi masalah

- Pengungkapan pendapat

- Evaluasi dan pemilihan solusi

- Implementasi: Langkah terakhir adalah menerapkan solusi yang dipilih untuk


menyelesaikan masalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai