Di susun oleh
Kelompok 1 :
² Agus suardika
² Arya sedana
² Komang wiryadana
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “KEDATANGAN JEPANG KE INDONESIA” ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai kedatangan jepang di indonesia.Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB l PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...............................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................8
DAFTAR FUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Pembahasan Masa Pendudukan Jepang tahun 1942-1945 dan dominasi Jepang
terhadap indonesia mambantu para mahasiswa calon pendidik dan yang telah
menjadi pendidik (guru) agar semakin memahami sejarah indonesia baik masa
lampau maupun masa kini
1.4 MANFAAT
Pembahasan ini dapat dijadikan acuan untuk semakin membangun negara ini
kearah yang lebih baik
BAB II
PEMBAHASAN
Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh
Maluku. Meskipun pasukan KNIL (Koninklijk Nederlandsch Indisch Leger ) dan
pasukan Australia berusaha menghalangi, tapi kekuatan Jepang tidak dapat
dibendung. Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai oleh Jepang
bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942).
Dalam upaya menguasai Jawa, telah terjadi pertempuran di Laut Jawa, yaitu
antara tentara Jepang dengan Angkatan Laut Belanda di bawah Laksamana Karel
Doorman. Dalam pertempuran ini Laksamana Karel Doorman dan beberapa kapal
Belanda berhasil ditenggelamkan oleh tentara Jepang. Sisa-sisa pasukan dan kapal
Belanda yang berhasil lolos terus melarikan diri menujuAustralia.
Sementara itu, Jenderal Imamura dan pasukannya mendarat di Jawa pada tanggal
1 Maret 1942.
Pendaratan itu dilaksanakan di tiga tempat, yakni di Banten dipimpin oleh
Jenderal Imamura sendiri. Kemudian pendaratan di Eretan Wetan-Indramayu
dipimpin oleh Kolonel Tonishoridan pendaratan di sekitar Bojonegoro dikoordinir
oleh Mayjen Tsuchihashi. Tempat-tempat tersebut memang tidak diduga oleh
Belanda.
Dengan mudah kota-kota di Jawa yang lain juga jatuh ke tangan Jepang.
Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Jenderal Ter Poorten atas nama komandan
pasukan Belanda/Sekutu menandatangani penyerahan tidak bersyarat kepada
Jepang yang diwakili Jenderal Imamura. Penandatanganan ini dilaksanakan di
Kalijati, Subang. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Belanda di Indonesia.
Kemudian Indonesia berada di bawah pendudukan tentara Jepang. Gubernur
Jenderal Tjarda ditawan. Namun Belanda segera mendirikan pemerintahan
pelarian (exile government) di Australia di bawah pimpinan H.J. Van Mook.
Sejak Jepang atau negeri Sakura atau negeri Matahari Terbit berkembang menjadi
4
negara industri dan tampil sebagai imperialis, Jepang mulai membutuhkan
daerah-daerah baru. Salah satu daerah baru yang dimaksud adalah Indonesia.
Keinginan Jepang untuk menguasai Indonesia karena Indonesia kaya akan sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri Jepang. Di
samping itu, juga terdorong oleh ajaran yang berkaitan dengan Shintoisme,
khususnya tentang Hakko ichiu, yakni ajaran tentang kesatuan keluarga umat
manusia. Ajaran ini diterjemahkan bahwa Jepang sebagai negara maju
bertanggung jawab untuk membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan
memajukan dan mempersatukan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.
Ajaran Hakko ichiu diperkuat oleh keterangan antropolog yang menyatakan
bahwabangsa Jepang dan Indonesia serumpun. Untuk merealisasikan
keinginannya itu maka sebelum gerakan tentara Jepang itu datang ke Indonesia,
Jepang sudah mengirim para spionase untuk datang ke Indonesia pada tahun-
tahun sebelumnya
5
Melalui program Pan-Asia Jepang akan memajukan dan menyatukan seluruh
rakyat Asia. Untuk lebih meyakinkan rakyat Indonesia, Jepang menegaskan
kembali bahwa Jepang tidak lain adalah “saudara tua”, jadi Jepang dan Indonesia
sama. Bahkan untuk meneguhkan progandanya tentang Pan-Asia, Jepang
berusaha membentuk perkumpulan yang diberi nama “Gerakan Tiga A”.
Tiga A adalah propaganda Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II yaitu
"Nippon Pemimpin Asia", "Nippon Pelindung Asia" dan "Nippon Cahaya Asia".
Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 Maret 1942. Pelopor gerakan Tiga A
ialah Shimizu Hitoshi. Ketua Gerakan Tiga A dipercayakan kepada Mr.
Syamsuddin. Gerakan Tiga A bukanlah gerakan kebangsaan Indonesia. Gerakan
ini lahir semata - mata untuk memikat hati dan menarik simpati bangsa Indonesia
agar mau membantu Jepang. Gerakan Tiga A pertama kali melakukan kegiatan di
Surabaya. Gerakan ini kurang mendapat perhatian rakyat, karena bukan gerakan
kebangsaan Indonesia. Oleh karena kurang berhasil menggerakkan rakyat
Indonesia dalam membantu usaha tentara Jepang, maka gerakan ini dibubarkan
pada tahun 1943 dan digantikan oleh Putera.
Pada pertengahan tahun 1942 timbul pemikiran dari Markas Besar Tentara
Jepang agar penduduk di daerah pendudukan dilibatkan dalam aktivitas
pertahanan dan kemiliteran (termasuk semimiliter). Oleh karena itu, pemerintah
Jepang di Indonesia kemudian membentuk pemerintahan militer.Di seluruh
Kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda itu wilayahnya dibagi menjadi tiga
wilayah pemerintahan militer.
a. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Kedua Puluh Lima (Tomi
Shudan) untuk Sumatera. Pusatnya di Bukittinggi.
6
c. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk
daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Pusatnya di Makassar
Pulau Jawa yang merupakan pusat pemerintahan yang sangat penting waktu itu
masih diberlakukan pemerintahan sementara. Jepang juga membentuk kesatuan
Kempetai (Polisi Militer)
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Indonesia adalah Negara asia terakhir yang dijajah bangsa Jepang. Pada masa
pendudukan Jepang bangsa Indonesia mendapat penderitaan yanf sangat berat
tenaga kerja Indonesia di kerjakan dengan habis dengan diadakanya system Rodi
yang tidak berprikemanusiaan dan kekayaan alam Indonesia terus dikeruk besar-
besaran oleh bangsa Jepang.
3.2 Saran
Dari penulisan makalah ini kami berharap supaya, kita sebagai generasi muda
dapat memahami peristiwa sejarah mengrnai masuknya jrpang kr indonesia.
Selaim itu agar kita tetap menjaga dan melestarikan sumber kekayaan alam dan
mempergunakannya secara efektif bagi kehidupan ke depan nya
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.siswamaster.com/2016/04//makalah-kedatanggan-jepang-
keindonesia .html#ixzz4ZTYfr8jf
http://danishaachoii94.blogspot.com/2020/03/essay-sejarah-kedatangan-jepang-
di.html?m=1 di akses pada tanggal 29 maret 2020
http://smadaditra.blogspot.com/2020/03/makalah-kedatangan-jepang-di-
indonesia.html?m=1 di akses pada tanggal 29 maret 2020