Anda di halaman 1dari 35

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

KURIKULUM DAN BUKU TEKS SEJARAH

Diajukan untuk memenuhi UAS Kurikulum dan Buku Teks Sejarah

Dosen Pengampu : Dr. Agus Mulyana, M.Hum; Dr. Wawan


Darmawan, M.Hum; Faujian Esa Gumelar, S.Pd., M.Hum

Disusun Oleh

Nama : Sarah Setianingsih

NIM : 1904830

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2020
1 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam,


atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang tak pernah terputus
dan pandang buluh, khususnya bagi penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas pengganti UAS ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada
junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun manusia
ke jalan kebenaran atas izin-Nya. Juga telah menyampaikan perintah-
Nya untuk manusia agar senantiasa menuntut ilmu hingga akhir hayat.

Penyusunan tugas ini ditujukan untuk menyelesaikan Ujian


Akhir Semester Ganjil mata kuliah Kurikulum dan Buku Teks Sejarah.
Semoga tugas buku teks ini dapat dipergunakan sebagai contoh, taupun
petunjuk bagi pembaca dan penulis lainnya.

Dalam menyusun buku teks ini saya berlandaskan kurikulum


2013 dengan Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Dasar 3.11 yang
isinya menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial,
politik, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang.

Pembahasan yang dibahas dalam buku ini yaitu Pendudukan


Saudara Tua di Indonesia yang meliputi awal kedatangan Saudara Tua
ke Indonesia, dan juga kebijakan Saudara Tua di Indonesia. Dengan

2
dibahasnya materi ini, diharapkan siswa mampu berprikir kritis dan
mengkaji secara mendalam tentang Pendudukan Saudara Tua di
Indonesia, agar senantiasa bersyukur terhadap kemerdekaan yang
diperoleh dan mampu mengisi kemerdekaan dengan karakter yang
diharapkan.

Sesuai dengan tujuan dibuatnya buku teks ini, walaupun tidak


sempurna dan banyak kekurangan, semoga dapat bermanfaat bagi
penulis, maupun bagi pembaca. Mohon maaf apabila banyak
kekurangan, segala bentuk kritik dan masukan yang membangun
sangat penulis harapkan demi makalah ini. Semoga lebih bermanfaat.

Tasikmalaya, Januari 2021

Penulis

3 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Pendudukan Saudara Tua di Indonesia

Jepang datang ke Indonesia dengan dalih sebagai ‘Saudara Tua’ yang


diharapkan akan memberi harapan baru, namun kenyataannya,
kedatanganya hanyalah memberi kekecewaan.

Apa yang kamu ketahui tentang Jepang? Bisa saja kamu menjawab
negara maju, negara penghasil kendaraan bermotor yang berceceran di
Indonesia, karena mungkin kamu pun salah satu pengguna nya. Namun
bagi negara Indonesia Jepang lebih dari sekedar itu. Jepang pernah
menjajah bangsa Indonesia, yang pada awalnya datang dengan dalih
sebagai „Saudara Tua‟, memberi harapan, menjanjikan kemerdekaan,
namun pada kenyataannya, Jepang menguras kekayaan ekonomi
negara kita, demi kepentingannya dalam perang. Tidak hanya dalam
bidang ekonomi, Jepang melakukan propaganda untuk keberpihkan
terhadapnya, propaganda pemerintahan baru, dan lain sebagainya.

4
Dengan demikian kita perlu belajar sejarah untuk menjadi
pembelajaran bagi masa kini, seperti jawaban diatas mengenai Jepang
penghasil kendaraan bermotor yang banyak digunakan di Indonesia.
Hal tersebut merupakan dominasi ekonomi Jepang di Indonesia.

Jika ditinjau dari sejarah, bukan baru-baru ini Jepang mendominasi


perekonomian Indonesia, namun sebelum Indonesia merdeka, Jepang
pernah menguasai Indonesia sejak tahun 1942-1945. Pada saat itu
salah satunya Jepang melakukan pengurasan terhadap kekayaan bangsa
Indonesia.

Nah, untuk mengetahui bagaimana pendudukan Jepang di Indonesia?


Berikut akan dibahas mengenai faktor kedatangan Jepang sebagai
„Saudara Tua‟ ke Indonesia, kebijakan-kebijakan Jepang, serta
pengaruhnya terhadap bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan
pendidikan.

5 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


PETA KONSEP

Pendudukan Saudara Tua di Indonesia

Awal Kedatangan Kebijakan


Saudara Tua ke Saudara Tua di
Indonesia Indonesia

Kedatangan Sambutan Kebijakan Kekejaman


Saudara Tua Rakyat Awal Dibalik
ke Terhadap Saudara Kebijakan
Indonesia Saudara Tua Saudara
Tua Tua

6
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menganalisis faktor kedatangan Jepang sebagai Saudara Tua ke


Indonesia
2. Menganalisis kebijakan-kebijakan Jepang di Indonesia
3. Menganalisis berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia masa
pendudukan Jepang
4. Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala
kekuatan dan keberhasilan rakyat Indonesia dalam menghadapi
pendudukan bangsa asing.

7 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


A. Awal Kedatangan ‘Saudara Tua’ ke Indonesia

1. Kedatangan Saudara Tua ke Indonesia

Jepang pada saat itu merupakan negara yang berambisi membangun


suatu imperium di Asia. Di dalam usahanya untuk membangun suatu
imperium di Asia, Jepang telah meletuskan suatu perang Pasifik.
Karena masih ada armada laut Amerika Serikat yang berpangkalan di
Pasifik, lebih tepatnya di Pearl Harbour, Hawaii. Pearl Harbour ini
merupakan penghalang besar bagi Jepang yang pada saat itu ingin
memiliki bahan industri di negara-negara Selatan. Untuk
menyingkirkan penghalangnya, Jepang melakukan pengeboman
terhadap Pangkalan laut Amerika di Pearl Harbour.

Gambar 1.1 Sumber : indonesiana.id

Pengeboman Pangkalan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour oleh


tentara Jepang.
8
Gambar 1.1 terkait dengan peristiwa pengeboman Pangkalan Laut
Amerika di Pearl Harbour oleh tentara Jepang. Peristiwa ini yang
kemudian membawa Jepang pada kemenangan peristiwa Pasifik dalam
Perang Dunia II. Peristiwa ini juga membuka Jepang untuk memasuki
negara-negara di Asia, termasuk Indonesia.

Perlu dipahami, setelah rentetan kemenangan Jepang dalam Perang


Pasifik, membuka pintu bagi mereka untuk masuk ke negara-negara di
Asia, terutama Indonesia. Jepang dengan mudahnya mampu merebut
Indonesia dari kekuasaan Belanda. Satu per satu tempat strategis yang
ada di Nusantara berhasil direbut dari tangan Belanda.

Gambar 1.2 Sumber: duniapendidikan.co.id

Perjanjian Kalijati, penyerahan tanpa syarat Belanda kepada Jepang.

9 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Hingga akhirnya perlawanan Belanda terhadap serangan Jepang pun
berakhir pada tanggal 8 Maret 1942, Letjen H. Ter Poerten, panglima
tentara Hindia Belanda menandatangani piagam penyerahan tanpa
syarat di Kalijati kepada angkatan perang Jepang di bawah pimpinan
Letjen Hitoshi Imamura, yang juga pada tanggal 9 Maret 1942
menandakan dimulainya masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Jepang masuk ke Indonesia dengan dalih „Saudara Tua‟ yang


kemudian mampu menarik simpati rakyat Indonesia. Rakyat
menyambutnya dengah penuh simpati, karena dianggap akan memberi
harapan baru, namun kenyataannya kedatangannya hanva memberi
kekecewaan.

Nah mengapa pada awalnya rakyat mengganggap Jepang akan


memberi harapan baru, padahal kenyataanya hanya memberikan rasa
kecewa? Untuk memahami lebih jauh mengenai hal tersebut, ikutilah
uraian penjelasan selanjutnya.

 Coba perhatikan uraian penjelasan tentang awal kedatangan


Jepang ke Indonesia, dan analisis mengapa rakyat Indonesia
menganggap Jepang dapat memberi harapan baru, tetapi
kenyataanya hanya memberi kecewa?

10
Berbicara tentang awal kedatangan Jepang ke Indonesia, pasukan
Jepang menduduki Indonesia diawali dengan menduduki Tarakan
pada tanggal 10 Januari 1942, kemudian meluas ke Minahasa,
Sulawesi, Balikpapan, dan Ambon. Kemudian pada bulan Februari
1942 pasukan Jepang berhasil menduduki Pontianak, Makassar,
Banjarmasin, Palembang, dan Bali.

Keberhasilan pihak Jepang menduduki Indonesia sebenarnya tidak


terlepas dari bantuan orang pribumi itu sendiri. Di beberapa daerah,
banyak rakyat Indonesia yang ikut menyerang serdadu-serdadu dan
sipil Belanda.

Gambar 1.3 Sumber: merahputih.com

Pendaratan Pasukan Jepang di Tarakan, Kalimantan Utara.

11 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


2. Sambutan Rakyat Terhadap Saudara Tua

Kedatangan Jepang ke Indonesia memasuki beberapa jalur,


kedatangannya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Simpati
rakyat Indonesia kepada pemerintah Jepang sangatlah besar, karena
Jepang datang sebagai „Saudara Tua‟, Jepang juga sangat membenci
Belanda, sama seperti Indonesia, selain itu juga Jepang
mempropagandakan kedatanganya ke Indonesia bertujuan untuk
membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan bangsa Barat.

Kedatangan Jepang ke Indonesia dengan dalih sebagai „Saudara Tua‟


merupakan pengaruh dari ajaran Shintoisme tentang Hakko-ichiu yang
begitu besar, mengakibatkan banyak antropolog Jepang pada tahun
1930 mengatakan bahwa Jepang dan seluruh negara di Asia Tenggara,
salah satunya Indonesia merupakan saudara serumpun. Dengan
demikian, tidak heran jika Jepang datang ke Indonesia menggunakan
semboyan „Saudara Tua‟.

Dimana-mana terdengan ucapan “banzai-banzai” (selamat datang-


selamat datang). Sementara itu pihak Jepang terus melakukan
propaganda untuk menggerakan dukungan rakyat Indonesia. Dalam
radio Tokyo, Jepang memperdengarkan lagu Indonesia Raya, di
samping lagu Kimigayo. Jepang juga memperbolehkan pengibaran
bendera Merah Putih di samping bendera Hinomaru.

12
Alasan lain keinginan Jepang menguasai Indonesia adalah karena
faktor ekonomi. Industri Jepang yang tengah berkembang
mendorongnya untuk menguasai sumber-sumber alam yang berada di
wilayah Indonesia terutama minyak tanah, timah, dsb. Selain itu juga,
Jepang memiliki tujuan untuk memobilisasi rakyat Indonesia agar
dapat membantu Jepang dalam menyokong tujuan-tujuan perang Asia
Timur Raya melawan Sekutu.

Selain meyakinkan rakyat dan menegaskan kembali bahwa Jepang


tidak lain adalah „Saudara Tua‟, Jepang pun bahkan meneguhkan
propagandanya tentang Pan-Asia dan membentuk perkumpulan yaitu
“Gerakan Tiga A”

 Coba kalian cari sumber mengenai apa itu Gerakan Tiga A?


dan Untuk apa gerakan tersebut dibuat?

13 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Jepang datang ke Indonesia dengan kultur fasisme, dimana Jepang
sangat nasionalistik. Dalam mengembangkan kehidupan berbangsa
menjadi sangat nasionalistik (chauvinistik), elitis, dan rasialis. Selain
itu, Jepang banyak melakukan perubahan secara kultural. Seperti untuk
penunjuk waktu harus digunakan tarikh Sumera (tarikh Jepang),
menggantikan tarikh Masehi.

Pada awal kedatangannya juga Jepang menata kehidupan sosial dan


ekonomi masyarakat Indonesia dengan sangat ketat, karena Jepang
datang ke Indonesia membawa ideologi fasisme.

 Coba kalian telaah lebih dalam apa itu ideologi fasisme?

Kedekatan orang-orang Jepang dengan orang Indonesia dibangun


dengan begitu baik, sebagai „Saudara Tua‟ Jepang melakukan
pendekatan terhadap rakyat Indonesia, sehingga Jepang mengetahui
bahwa orang Indonesia pada saat itu masih perlu banyak bimbingan,
dengan demikian orang Jepang banyak yang mengajar bahasa Jepang,
selain itu Jepang memberi beasiswa kepada pelajar-pelajar Indonesia
untuk belajar di Jepang. Jepang juga memberangkatkan umat Islam
untuk pergi Haji, dan membentuk organisasi Islam, karena Jepang
mengetahui mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam, maka untuk
menarik simpati umat Islam, Jepang melakukan hal tersebut. Hal
tesebut dilakukan oleh Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia.

14
Kesimpulan

1. Kemenangan Jepang di Pasifik membawanya untuk


Sampai ke Indonesia.
2. Jepang berhasil membuat Belanda menyerah tanpa
Syarat kepada pemerintah Jepang melalui
perjanjian Kalijati.
3. Kedatangan Jepang ke Indonesia mendapat sambutan
baik dari rakyat.

15 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


1. Analisislah penyebab kedatangan Jepang ke Indonesia!
2. Jepang datang ke Indonesia dengan kultur fasisme.
Bagaimana pengaruh kultur tersebut terhadap upaya
Jepang dalam mengembangkan kehidupan berbangsa di
Indonesia?
3. Jelaskan mengapa pada awalnya masyarakat Indonesia
menyambut baik kedatangan Jepang?!
4. Pelajaran apa yang diperoleh setelah mempelajari awal
kedatangan Jepang ke Indonesia?

16
B. Kebijakan Saudara Tua di Indonesia

1. Kebijakan Awal Saudara Tua

Kemenangan balatentara Jepang terhadap penjajah Belanda, pada


mulanya disambut hangat dan bahagia oleh semua rakyat Indonesia.
Mereka bangga karena kemenangan Jepang adalah kemenangan
bangsa Timur terhadap bangsa Barat. Mitos yang menyatakan bahwa
bangsa Barat selalu lebih unggul dari bangsa Timur telah hilang dari
pikiran mereka. Namun lama-kelamaan niat Jepang yang
sesungguhnya pun mulai terlihat. Peraturan-peraturan yang mengekang
kebebasan rakyat Indonesia pun mulai bermunculan. Janji-janji manis
yang pernah mereka ucapkan pada rakyat Indonesia pun mulai terlihat
kebohongannya. Tak cukup sampai disitu, mereka juga menerapkan
perlakuan-perlakuan kasar dan keji terhadap rakyat Indonesia.

Sebagai awal dari propaganda politik Jepang menaklukan Indonesia,


Jepang menempatkan agen-agenya ke dalam pasar daerah yang akan
diduduki. Banyak pertokoan yang dibangun oleh pihak Jepang di
Indonesia. Selain itu juga cara lain untuk menarik simpati masyarakat
Indonesia yaitu melalui jalur pendidikan. Pelajar-pelajar Indoenseia
diberi beasiswa untuk belajar di Jepang. Jepang juga
memberangkatkan banyak orang Islam untuk pergi berhaji, sehingga
orang Islam percaya bahwa Jepang peduli dengan Islam. Ditempuhnya

17 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


politik ini guna untuk memobilisasi seluruh masyarakat Indonesia
untuk menyokong tujuan-tujuan perang Jepang.

Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua prioritas


yakni menghapus pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat
Indonesia, dan juga memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan
Jepang.

Untuk merealisasikannya Jepang membuat beberapa kebijakan,


diantaranya Jepang membuat tiga pemerintahan militer di Indonesia
menjadi 3 bagian :

1. Pemerintahan militer Angkatan Darat sebagai Tentara Kedua


puluh lima. Berkuasa di wilayah Sumatera dengan pusat
kontrolnya berada di Bukittinggi.
2. Pemerintahan militer Angkatan Darat Keenam belas. Berkuasa
untuk daerah Jawa-Madura dengan pusat kontrolnya berada di
Batavia.
3. Pemerintahan militer Angkatan Laut Selatan Kedua. Berkuasa
meliputi daerah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku, dan pusat
kontrolnya berada di Makassar.

18
Dengan dihapusnya semua kedudukan Belanda, Jepang pun memiliki
struktur pemerintahan militernya tersendiri, yakni sebagai berikut:

1. Gunshireikan (Panglima Tentara) kemudian disebut Saiko


Shikkan (Panglima Tertinggi). Dipegang oleh Letnan Jendral
Hitoshi Imamura.
2. Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer), yang dirangkap oleh
staff tentara. Dipegang oleh Mayor Jenderal Seizaburo
Okasaki. Di lingkungan Gunseikanbu terdapat lima bu
(semacam departemen), diantaranya:
a. Somobu (Depatemen Dalam Negeri)
b. Zaimubu (Departemen Keuangan)
c. Sangyobu (Departemen Perusahaan, Industri, dan Kerajinan
Tangan) atau urusan Perekonomian
d. Kotsubu (Departemen Lalu Lintas)
e. Shibobu (Departemen Kehakiman)
3. Gunseibu (coordinator pemerintahan dengan tugas memulihkan
ketertiban dan keamanan atau semacam gubernur) yang
meliputi :
1) Jawa Barat : pusatnya di Bandung
2) Jawa Tengah : pusatnya di Semarang
3) Jawa Timur : pusatnya di Surabaya

19 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Ditambah dua daerah istimewa (Kochi) yakni Yogyakarta dan
Surakarta.

Disamping pemerintahan tersebut, Jepang juga membentuk Kempetai


(Polisi Militer).

Pada awal pendudukan Jepang, Jepang menerapkan kebijakan bahwa


semua gerakan organisasi politik dibekukan oleh Jepang, kecuali
MIAI, yang tetap diberikan kelonggaran untuk tetap beraktivitas, hal
ini bertujuan untuk mencari pengaruh tokoh-tokoh Islam yang
mengandung kekuatan besar untuk dapat membantu keperluan perang
Jepang di Asia Timur Raya.

 Coba kaji lebih jauh, apa tujuan dibentuknya Kempetai dan apa
tugasnya?
 Coba kaji lebih jauh, apa itu organisasi MIAI?

20
Untuk menghilangkan pengaruh Belanda terhadap rakyat Indonesia,
Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda serta memajukan bahasa
Jepang. Namun karena sedikit yang menguasai bahasa Jepang,
sehingga bahasa Indonesia menjadi sarana bahasa yang utama untuk
propaganda. Dengan demikian, status bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional menjadi semakin kokoh. Pelaksanaan peraturan ini berjalan
dengan lancar dan semua kalangan rakyat Indonesia sangat
mematuhinya, karena ketegasan dan kekejaman pemerintah Jepang
yang tidak segan dalam menghukum rakyat yang melakukan
pelanggaran.

Pada masa pendudukan Jepang, model pendidikan yang diterapkan


berbeda dengan yang diterapkan oleh pemerintahan Belanda. Tidak
ada status sosial yang menjadi pemisah dalam pendidikan, seperti masa
pendudukan Belanda. Beberapa nasa sekolah yang sudah ada dari masa
Belanda pun diubah.

Jenjang sekolah dasar disebut dengan „Sekolah Rakyat‟, kemudian


dilanjutkan pada „Sekolah Lanjutan Pertama‟, kemudian untuk tingkat
menengah atas ada „Sekolah Menengah Tinggi‟ „Sekolah Teknik‟
„Sekolah Pelayaran Tinggi‟ dan juga ada perguruan tinggi seperti
„Sekolah Tinggi Kedokteran‟ dan „Sekolah Teknik Tinggi‟.

21 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Pada Agustus 1942, usaha pemerintah militer Jepang meningkat
dengan dikeluarkanya Undang-Undang No.27 tentang aturan
pemerintah daerah. Yang diantaranya mengatur tentang perubahan
pemerintah daerah. Seluruh Pulau Jawa dan Madura akan dibagi dalam
beberapa pemerintahan daerah sebagai berikut:

1. Syu = Keresidenan yang terdiri dari Syi dan Ken.


2. Syi = Stadsgemeente (Kota Praja), Kepala Syi : Syico.
3. Ken = Kabupaten, Kepala Ken : Kenco.
4. Gun = District (Kawerdanan), Kepala Gun : Gunco.
5. Son = Onderdistrict (Kecamatan), Kepala Son : Sonco.
6. Ku = Kelurahan, Kepala Ku : Kunco.

Dalam pemerintahan, selain membebaskan para pemimpin bangsa


Indonesia yang ditahan pada masa penjajahan Belanda, Jepang juga
memberi kesempatan bagi para pemimpin bangsa Indonesia untuk
menduduki jabatan-jabatan penting. Karena Jepang menyadari bahwa
jika hendak memobilisasikan rakyat, maka Jepang harus
memanfaatkan tokoh-tokoh terkemuka nya.

Pada awal Maret 1943, Jepang membubarkan “Gerakan 3 A” dan


menggantinya dengan “PUTERA” „Pusat Tenaga Rakyat‟, yang
dipimpin oleh tokoh-tokoh penting Indonesia. Dari sini tokoh-tokoh
bangsa Indonesia mulai menyadari tujuan pendudukan Jepang yang
sebenarnya, karena posisi Jepang tersedak akan kekalahannya di
22
Pasifik dalam melawan Sekutu, yang kemudian mengakibatkan Jepang
memberikan usaha keras terhadap negara jajahannya. PUTERA
mampu membangun mentalitas bangsa dalam persiapan kemerdekaan
Indonesia. Berkembangnya PUTERA ke seluruh pelosok Indonesia
membuat para pemuda Indonesia melakukan perkumpulan-
perkumpulan untuk memperjuangkan kemerdekaan yang telah
didamba oleh seluruh rakyat Indonesia, karena Jepang sebelumnya
telah menjanjikannya.

Selain itu Jepang membentuk organisasi pemuda „PETA‟ Pembela


Tanah Air. Selain itu juga mulai berdirinya partai-partai politik sebagai
respin terhadap janji kemerdekaan Jepang. Hingga organisasi lain
seperti BPUPKI dan PPKI.

 Coba kaji lebih mendalam mengenai organisasi-organisasi


bentukan Jepang yang membantu persiapan kemerdekaan
Indonesia!
 Coba kaji apa saja pelajaran yang dapat kita ambil dan kita
teladani dari sikap pemuda Indonesia dalam memperjuangkan
kemerdekaan?!

23 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


2. Kekejaman Dibalik Kebijakan Saudara Tua

Pada awalnya Jepang melakukan pendekatan yang kemudian mampu


menarik simpati rakyat Indonesia. Tetapi kemudian tujuan yang
sebenarnya mulai terlihat.

Jepang menerapkan kebijakan ekonomi, yang pada intinya terpusat


pada tujuan pengumpulan bahan mentah untuk industri perang Jepang.
Jepang mengambil alih pabrik-pabrik gula Belanda untuk dikelola oleh
pihak swasta Jepang. Rakyat dituntut untuk memenuhi kebutuhan
sendiri untuk menunjang kebutuhan perang. Selain itu Jepang juga
melakukan monopoli terhadap hasil perkebunan, serta pengerahan
tenaga untuk kebutuhan perang.

Gambar 1.4 Sumber: bantennews.com

Kebijakan Romusha Jepang

24
Gambar 1.5 Sumber: kompas.com

Dampak Kebijakan Romusha Terhadap Rakyat Indonesia

Dalam bidang sosial, Jepang memberlakukan Romusha, dapat terlihat


dari praktek-praktek eksploitasi ekonomi masa pendudukan Jepang,
yang telah banyak menghancurkan Sumber Daya Alam, sehingga
menimbulkan krisis ekonomi. Pergerakan sosial yang dilakukan oleh
Jepang ini merupakan bentuk Kinrohosi atau kerja bakti yang lebih
mengarah kepada kerja paksa yang bertujuan untuk kepentingan
perang Jepang.

Karena semakin luasnya daerah pendudukan Jepang, maka Jepang


membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk membangun sarana dan
prasarana untuk pertahanan Jepang, seperti kubu-kubu, jalan raya,
lapangan udara, gudang bawah tanah, dsb. Jepang mendapatkan itu
semua dari tenaga para pekerja Romusha yang berasal dari rakyat
Indonesia. Tak jarang para pekerja Romusha tidak kembali lagi ke

25 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


rumahnya karena meninggal akibat diberi tugas yang berat, tetapi tidak
diimbangi dengan gizi dan kesehatan yang cukup.

Tidak hanya Romusha, Jepang pun menipu para gadis Indonesia yang
diiming-iming bekerja sebagai perawat, pelayan took, dan akan
disekolahkan. Namun pada kenyataannya mereka disekap untuk
dijadikan wanita penghibur.

Gambar 1.6 Sumber: kapurdigital.blogspot.com

Penghormatan Kepada Dewa Matahari (Seikerei)

Jepang juga melakukan pemaksaan terhadap rakyat Indonesia untuk


melakukan penghormatan terhadap Dewa Matahari (Seikerei), yang
biasanya diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang
(Kimigayo). Penghormatan ini jelas tidak sesuai dengan kebiasaan
bangsa Indonesia, terutama yang beragama Islam.

26
Begitu kejamnya perlakuan pemerintah Jepang terhadap rakyat
Indonesia, yang pada awalnya memberikan harapan manis yang
menggiurkan, namun lama-kelamaan niat busuknya terlihat juga.

Melihat kondisi bangsa Indonesia yang begitu memprihatinkan,


kemudiam memicu rasa semangat nasionalisme para pejuang untuk
melakukan pemberontakan.

27 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Kesimpulan

1. Kebijakan pemerintah Jepang di Indonesia terdiri


dari berbagai aspek, seperti dalam bidang pemerintahan
ekonomi, sosial, dsb.
2. Jepang membentuk beberapa organisasi sebagai wadah
Bagi rakyat Indonesia.
3. Dibalik kebijakan yang diterapkan Jepang, ada
Kekejaman yang menyengsarakan rakyat Indonesia

Tugas :

Buatlah catatan di buku catatan kalian mengenai pendudukan


Saudara Tua di Indonesia, dan presentasikan di depan teman-
temanmu!

28
1. Pelajaran apa yang diperoleh setelah mempelajari
pendudukan Jepang di Indonesia?
2. Apa yang menyebabkan rakyat Indonesia yang kemudian
menyadari maksud sebenarnya dari pendudukan Jepang?
3. Jelaskan maksud dan tujuan Jepang membentuk
organisasi-organisasi politik di Indonesia!

29 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia


Tugas :

Buatlah karya tulis tentang kisah sejarah dengan Tema:


Pendudukan Saudara Tua di Indonesia.

1. Kamu dapat mencari Koran, majalah, atau buku-


buku yang mendukung untuk membuat karya tulis
tersebut.
2. Dapat juga kamu mencari seorang narasumber,
yang mengalami hidup pada masa pendudukan
Jepang di daerah sekitar tempat tinggalmu untuk
diwawncarai.
3. Sebelum melakukan wawancara:
a. Buatlah daftar pertanyaan yang akan diajukan!
b. Bawalah buku catatan atau alat perekam untuk
merekam informasi saat wawancara!
c. Jangan lupa membawa kamera untuk
melakukan dokumentasi!
d. Setelah wawancara, buatlah transkrip hasil
wawancara.
e. Kemudian buatlah laporan dalam bentuk esai
sekitar 10 halaman!

30
DAFTAR PUSTAKA

Fadi, M. R & Kumalasari, D. (2019). Sistem Ketatanegaraan Indonesia


Pada Masa Pendudukan Jepang .Sejarah dan Budaya, 13(2), 189-
205. ISSN : 1979-9993.

Larasati, C. Z. (2013). Kebijakan Jepang Semasa Pendudukannya di


Indonesia. [Online] Diakses
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20352129-MK-
Clarissa%20Zaskia%20Larasati.pdf.

Moedjanto, G. (1988). Indonesia abad Ke-20 1: Dari Kebangkitan


Nasional sampai Linggarjati. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Permadi, E. G. (2015). Politik Bahasa Pada Masa Pendudukan Jepang.


AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 3(3), 590-603.

Poesponegoro, M. D & Notosusanto, N. (2008). Sejarah Nasional


Indonesia VI: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.

Sadirman, A. & Lestariningsih, A. D. (2017). Sejarah Indonesia Kelas


XI Semester 2. Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Sato, S. (2006). Indonesia 1939-1945 : Prelude to Japanese


Occupation. Cambridge University Press.
31 | Pendudukan Saudara Tua di Indonesia
DAFTAR GAMBAR

1.1:https://www.indonesiana.id/read/120152/pengeboman-pearl-
harbor-1941-awal-petaka-perang-pasifik

1.2:https://dunia.pendidikan.co.id/perjanjian-kalijati/

1.3:https://merahputih.com/post/read/tarakan-invasi-pertama-militer-
jepang-di-indonesia

1.4:https://www.bantennews.co.id/romusha-dan-kesedihan-soekarno-
di-banten/

1.5:https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020
/01/15/183013669/dampak-pendudukan-jepang-di-indonesia

1.6:http://kapurdigital.blogspot.com/2017/04/antara-gerakan-seikerei-
dan-perlawanan.html?m=1

32

Anda mungkin juga menyukai