1. SK/Sprin petugas yang diwawancara: memuat uraian tugas masing-masing
2. Dokumen terkait frekuensi pengawasan Internal (Siwas/Inspektorat/atasan langsung). Berapa kali dilaksanakan dalam setahun? (dokumen bisa berupa Berita Acara, Laporan, Notula, dlsb) 3. Rekap ABK dan jumlah pegawai yang tersedia atau Daftar Susunan Personil (DSP) 4. SK/Sprin/Ketetapan terkait pemberian kompensasi layanan 5. Data terkait evaluasi kinerja pelaksana, antara lain: a. Survey Kepuasan Masyarakat b. Laporan kinerja bulanan/mingguan/harian (1 sampel) c. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahunan (1 sampel) d. Laporan evaluasi pengaduan e. Laporan keuangan f. Laporan penilaian eksternal (hasil audit BPK, BPKP, dlsb) 6. Dokumen dasar hukum penyelenggaraan layanan (UU, Peraturan Kapolri, dlsb) 7. Dokumentasi terkait kegiatan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat (bisa berupa foto kegiatan, atau screenshoot kegiatan layanan publik yang di-upload di medsos) 8. Dokumen terkait pelayanan khusus (Bisa berupa dokumentasi kegiatan, misal: layanan langsung ke rumah lansia/disabilitas, petugas jemput pengguna layanan khusus ke parkiran, dll) atau berupa SK petugas layanan khusus yang berisi uraian tugas layanan. 9. Formulir pengaduan 10. Dokumen terkait kegiatan pembinaan petugas pengaduan (bisa berupa sertifikat pelatihan, atau notula/berita acara pembinaan oleh atasan, dll) – Berapa kali dilakukan dalam setahun? 11. Bukti tindak lanjut pengaduan, penyelesaian pengaduan, penyampaian penyelesaian kepada Pelapor (bisa berupa screenshot tindak lanjut aduan di SP4N Lapor) 12. Rekapan pengaduan 3 tahun terakhir (2020, 2021, 2022): harus terlihat tanggal lapor dan tanggal selesai