Dari ‘Ali bin Abi Thalib, seseorang pernah bertanya pada ‘Ali mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” HR. Al-Baihaqi, 3: 278. 2. Berhias Dan Memakai Pakaian Terbaik HR. Bukhari 906 3. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied. Rasulullah ﷺbiasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” HR. Ahmad 5: 352 4. Bertakbir Dari Rumah Menuju Tempat Shalat. Nabi ﷺbiasa keluar hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fithri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir". As Silsilahh Ash Shahihah no.171 5. Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat. Rasulullah ﷺbiasa berangkat shalat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.” HR. Ibnu Majah 1295 6. Mengambil Jalan Yang Berbeda Saat Berangkat Shalat Dan Pulang. Nabi ﷺketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat, pen), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang". HR. Bukhari 986 7. Saling Memberi Ucapan Selamat/Tahniah. Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah ﷺberjumpa dengan hari ‘ied, satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu Minna Wa Minka (Semoga Allah Menerima Amalku Dan Amal Kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Fath Al-Bari, 2: 446 8. Menunaikan Shalat Idul Adha. Nabi ﷺmemerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit. HR. Muslim 890