• Karena merupakan bagian dari surat Al Fatihah , maka basmalah ini juga dianjurkan
untuk dikeraskan ketika seseorang membaca al Fatihah dalam shalatnya , sesuai dengan
hadits Nabi SAW :
)3451 رقم, (صحيح البخاري.عن ابي هريرة رضي هللا عنه قال أن النبي صلى هللا عليه وسلم كان يجهر بالبسملة
artinya : “Dari Abi Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW (selalu) mengeraskan suaranya
ketika membaca basmalah (dalam sholat)”. (Shahih al-Bukhori : 3451)
C . Melafalkan Sayyidina dalam Tasyahhud
• Ulama Syafi’iyah menganjurkan untuk meletakkan kedua tangan di atas paha ketika sedang duduk tasyahhud .
Sementara jari – jari tangan kanan di genggam , kecuali jari – jari telunjuk . Dan ketika membaca illallaah jari
telunjuk tersebut sunnah tanpa digerak – gerakkan . Dalam sebuah hadits dijelaskan :
wلى هللاw صwول هللاwا كان رسwنع كمwي فقال اصwرف نهانwا انصwالة فلمwي الصwى فwث بالحصwا اعبwر وانwن عمw بwد هللاwي عبwه قال رانwن المعاوي أنwد الرحمwن عبwي ابwن علwع
ابعهwض أصwى وقبwى فخذه اليمنwى علwه اليمنwع كفwالة وضwي الصwس فwنع قال كان إذا جلwلم يصwه وسw عليwلى هللاw صwول هللاwف كان رسwت وكيwنع فقلwلم يصwه وسwعلي
)913 رقم, (صحيح مسلم.أشار بأصبعه التي تلي اإلبهام ووضع كفه اليسرى على فخذه اليسرىwكلها و
Artinya : “Diriwayatkan dari Ali bin Abdirrahman al-Mu’awi, beliau bercerita bahwa, pada suatu saat Ibn ‘Umar
RA melihat saya sedang memepermainkan kerikil ketika shalat. Setelah saya selesai shalat, beliau menegur saya lalu
berkata : “(apabila kamu shalat) maka kerjakan sebagaimana yang dilaksanakan Rasulullah SAW (dalam
shalatnya)”. Ibnu Umar berkata : “Apabila Nabi SAW duduk ketika melaksanakan shalat, beliau meletakkan telapak
tangan kanannya di atas pahanya dan menggenggam semua jemarinya. Kemudian berisyarah dengan(mengangkat)
jari telunjukknya (ketika mengucapkan illallah), dan meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya”.
(Shahih Muslim, 913)
• Hadits inilah yang dijadikan dasar oleh para ulama tentang kesunnahan mengangkat jari telunjuk ketika tasyahhud .
Sedangkan hikmah dari anjuran tersebut adalah supaya kita mengesakan Allah SWT. Seluruh anggota tubuh kita
mentauhidkan –Nya dengan dipandu oleh jari telunjuk itu .Syaikh Ibn Ruslaan dalam kitab Zubad-nya
mendendangkan syair :
و عند إال هللا فالمهللة (*) إرفع لتوحيد الذي صليت له.
(24 ,لزبدww)متنا
“Ketika mengucapkan illallahu, makaa angkatlah jari telunjukmu untuk mengesakan Dzat yang engkau sembah”.
(Matn al-Zubad, 24)
E . Qunut Shalat Shubuh
• Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa hukum membaca qunut pada
shalat shubuh termasuk sunnah ab’ad . Sebagaimana dikatakan oleh
Imam Nawawi dalam kitabnya al – majmu :
مذهبن•ا أن•ه يس•تحب القنوت فيه•ا س•واء نزل•ت نازلةأ•م ل•م تنزل وبهذاقال اكث•ر الس•لف وم•ن
بعده•م أ•و كثي•ر منه•م ومم•ن قال ب•ه اب•و بك•ر الص•ديق وعم•ر اب•ن الخطاب وعثم•ن و عل•ي
)504 صفحة,3 (المجموع جز.وابن عباس والبراء بن عازب رضي هللا عنهم