30 bahasa
Halaman
Pembicaraan
Baca
Lihat sumber
Lihat riwayat
Perkakas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak
bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi
yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Nasi" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Nasi
Daerah Asia
kuning
Energi makanan
176 kkal (737 kJ)[6]
(per porsi 100 gram)
Lemak 0g
Karbohidrat 41 g
Cookbook: Nasi
Media: Nasi
Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah dimasak dengan
cara direbus atau dikukus. Proses merebus atau mengukus beras dikenal juga
sebagai menanak. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma atau bau
nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan
nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.
Proses pembuatan nasi yang sangat bagus dan tahan lama yaitu beras dipanaskan
di wajan dengan air secukupnya dan digaru hingga air telah kering, setelah itu
dikukus. Alat yang digunakan untuk menanak nasi disebut dengan penanak nasi.
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras
yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang
digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna
nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah
pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan
lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir
semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica)
untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih
lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropikal, yang kadar amilosanya
sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan
menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Fungsi
Bahan campuran
Nasi biasanya digunakan sebagai bahan campuran bagi sup ayam.
Pencampurannya dilakukan ketika sup ayam sedang dimasak. Nasi dapat
menambahkan cita rasa tertentu pada sup ayam. Sup ayam yang dicampur dengan
nasi harus dimasak dengan cepat agar nasi tidak menjadi bubur. Pencampuran nasi
ke dalam sup ayam membuat sup ayam tidak tahan disimpan dalam jangka waktu
yang lama.[8]
Galeri