LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA
MODUL XII : PERCOBAAN OSILATOR HARMONIK
SEDERHANA : BANDUL
Disusun Oleh :
Rara Erawati
(2211113006)
KELOMPOK 2
1. Alif Hafizhi (2211113007)
2. Septi Adi Cahyani (2211113008)
3. Muhammad Tata A (2211113009)
4. Yuma Nurul F (2211113010)
Praktikum Tanggal : Senin, 2 Januari 2023
Dosen Pengampu : Adanti Wido P, S.T.,M.Eng
Asisten Praktikum :
Mahgfirutonnisa (20101083)
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2023
MODUL XII
PERCOBAAN OSILATOR HARMONIK SEDERHANA :
BANDUL
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mendemonstrasikan gerak bandul sebagai salah satu contoh gerak
harmonik sederhana
2. Mengukur dan menghitung besaran-besaran yang terkait dengan
gerak harmonik sederhana, seperti : frekuensi, periode, perbedaan
tinggi bandul, dan energi mekanik
3. Menentukan percepatan gravitasi menggunakan bandul
Keterangan:
T = Periode pegas dalam satuan sekon
m = massa satuannya kg
k = konstanta pegas satuannya N/m
Suatu sistem yang memenuhi hukum Hooke jika gaya pemulih
sebanding dengan besar simpangan. Simpangan benda yang bergetar
adalah jarak benda terhadap titik keseimbangannya. Pegas yang
memenuhi hukum Hooke apabila di tarik (diperpanjang) sepanjang x
maka gaya pemulih yang dilakukan pegas adalah
𝐹 = 𝑘 ∆𝑥 …………………………..(2)
Keterangan:
F = Besar Gaya yang Diberikan (N)
∆= Pertambahan Panjang Benda
k = konstanta pegas satuannya N/m.
Disini k adalah suatu konstanta pegas yang menunjukan
kesukaran pegas untuk ditekan atau diregangkan. Semakin besar k,
semakin sukar pegas ditekan atau diregangkan. Hampir semua pegas
memenuhi Hooke diatas, selama simpangan x tidak terlalu besar. Jika
pegas ditekan maka x adalah negatif [2].
Bandul sederhana atau ayunan matematis yaitu sebuah partikel
yang bermassa (m) yang bergantung pada suatu titik tetap dari seutas
tali yang massanya diabaikan. Bandul sederhana terdiri dari panjang
tali dan beban massa(m). Gaya yang berkerja pada beban adalah
beratnya mg dan tegangan T pada tali. Tegangan tali disebabkan oleh
komponen berat Fn = mg cos ∅ , sedangkankomponen sin ∅ bekerja
untuk melawan simpangan. Mg sin ∅ ini yang dinamakangaya
pemulih (Fr). Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik
tetap (0)dengan gerakan melewati titik kesetimbangan c sampai
berbalik ke B’ (B dan B’simetris satu sama lain) dengan sudut
simpangan ∅ o relative kecil maka terjadiayunan harmonis sederhana
[3].
III. ALAT DAN BAHAN
1. Modul Eksperimen
2. Statif
3. Penggaris
4. Tali
5. Stopwatch
6. Busur Derajat
7. Beban
8. Selotip
IV. HASIL DATA
Tabel 12.4.1 Hasil Percobaan Pengukuran Waktu (s) Untuk Berbagai
Variasi Panjang Tali (m)
N Panj Waktu (s) Peri Freku Perbe Perce Ener
o. ang Perco Perco Perco Ra ode ensi daan patan gi
tali baan baan baan ta- (s) (Hz) keting Gravit Mek
(m) 1 2 3 rat gian asi anik
a ∆h (m) (m/ (J)
s2)
1. 0,2 18,66 18,55 18,87 18, 0,93 1,07 0,027 9,1 0,04
69
2. 0,3 22,88 22,84 22,87 22, 1,14 0,87 0,041 9,1 0,06
86
3. 0,4 25,77 25,76 25,73 25, 1,28 0,78 0,054 9,6 0,08
75