Prinsip akuntansi yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah konservatisme (kehati-hatian).

Namun, dalam International Financial Reporting Standards (IFRS), prinsip kehati-hatian

disebut dengan prudence. Diskusikanlah pada forum ini, apa persamaan dan perbedaan pada
prinsip konservatisme dengan prudence!

Jelaskan menggunakan kalimat sendiri.

Jawab:

Persamaan antara konservatisme dan prudence adalah bahwa keduanya memerlukan akuntan
untuk mengambil sikap hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian. Konservatisme dan
prudence juga memerlukan akuntan untuk mempertimbangkan kemungkinan kerugian masa
depan dan memperlambat pengakuan pendapatan.

Perbedaan utama antara konservatisme dan prudence adalah bahwa konservatisme lebih
fokus pada meminimalkan laba kumulatif yang dilaporkan dengan cara merendahkan nilai
aset dan meninggikan penilaian utang. Di sisi lain, prudence lebih fokus pada pengakuan
pendapatan yang tepat waktu dan pengakuan beban ketika terjadi, bahkan jika realisasinya
belum terjadi.

Dalam International Financial Reporting Standards (IFRS), prinsip kehati-hatian disebut

dengan prudence. Prinsip ini menekankan pentingnya pengakuan pendapatan yang tepat
waktu dan pengakuan beban ketika terjadi, bahkan jika realisasinya belum terjadi. Prinsip ini
juga menekankan pentingnya pengungkapan informasi yang cukup tentang risiko dan
ketidakpastian.

Sementara itu, prinsip konservatisme menekankan pentingnya meminimalkan laba kumulatif

yang dilaporkan dengan cara merendahkan nilai aset dan meninggikan penilaian utang.
Prinsip ini juga menekankan pentingnya pengungkapan informasi yang cukup tentang risiko
dan ketidakpastian.

Sumber:
1. EKSI4415 MODUL 3 3.32
2. Konservatisme Akuntansi (Pengertian, Jenis, Metode Pengukuran dan ....
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/konservatisme-Akuntansi.html.
3. Maria Oktavia Elizabeth Sinambelaa, Luciana Spica Almilia - UKSW.
https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/download/1788/1031/.