KONSERVATISME AKUNTANSI
NAMA KELOMPOK : Melinda Dwi J (1623010028)
Luthfi Nirma (1623010029)
Taufik Adi N (1623010044)
Pengertian Prinsip Konservatisme Akuntansi
1. Cakupan Pengaturan
Desain IFRS diperuntukkan untuk entitas yang bersifat profit oriented
SME (small medium enterprise). IFRS belum mengatur standar
akuntansi untuk perusahaan berbasis syariah. Sedangkan SAK
diperuntukkan bagi entitas yang bersifat profit oriented, nirlaba, UKM
(Usaha Kecil Menengah) yang disebut SAK ETAP, dan perusahaan
berbasis syariah.
2. Kerangka Dasar
IFRS memungkinkan penilaian aktiva berwujud dan tidak berwujud
menggunakan nilai wajar. laporan keuangan harus disajikan dengan
basis true and fair (IFRS framework). SAK sama seperti IFRS, PSAK
memberikan alternatif penggunaan nilai wajar untuk menilai kembali
aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud.
5. Basis Standar
IFRS menganut standar akuntansi berbasis prinsip untuk meningkatkan
transparansi, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan keuangan antar
entitas secara global. SAK menganut standar akuntansi berbasis aturan.
6. Prinsip Konservatif
IFRS tidak lagi mengakui prinsip konservatif namun diganti dengan prinsip
kehati-hatian (prudence). SAK masih mengakui prinsip konservatif.
Pemahaman Konsep Konservatisme Akuntansi