Anda di halaman 1dari 10

GEOLOGI STRUKTUR

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

DOSEN PENGAJAR

DESSY LESTARI SAPTARINI, M.Eng

NIP.197812092006042002

DISUSUN OLEH :

NAMA : HALILURRAHMAN

NIM : A020322008

KELAS : 1A

KELOMPOK :5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK PERTAMBANGAN


Kata Pengantar

Untuk menjadikan Mahasiswa/i yang mempunyai keahlian dan pengalaman tidak cukup
hanya sekedar tahu apa yang dilihat tanpa ada pengaplikasian secara langsung, maka dengan
adanya praktek lapangan yang dilakukaan diharapkan Mahasiswa/I memiliki dasar-dasar
pengetahuan tentang geologi struktur.

Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh yang berkontribusi dalam


praktek lapangan kali ini terutama kepada Ibu Dessy Lestari Saptarini, M.Eng selaku dosen
pengajar mata kuliahh “Geologi Struktur”

Semoga laporan ini dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui dasar-dasar geologi
struktur. Namun,demikian penyusun menyadari bahwa ini masih banyak kekurangan. Dengan
rasa rendah hati penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan isi laporan ini.

Banjarmasin, 28 November 202

Nur Lina Syifa

(A020322089)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geologi struktur merupakan studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan
permukaan yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya. Geologi struktur
mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi,metamorfisme dan
geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah,dapat dibuat
kesimpulan mengenai sejarah tektonik,lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian
deformasinya.

1.2 Tujuan Praktek Lapangan

Berikut adalah beberapa tujuan dari dilaksanakannya praktek lapangan geologi struktur :

a. Mengambil sampel batuan


b. Mengetahui jenis-jenis struktur geologi.
c. Mengetahui jenis-jenis batuan yang ditemukan pada area praktek
d. Mengetahui jenis retakan

1.3. Hasil Yang Diharapkan

Dalam pelaksanaan praktek geolgi struktur ada beberapa target hasil yang diharapkan
tercapai diantaranya :

a. Mahasiswa paham mengenai morfologi daerah yang penelitian.

b. Dapat menyimpulkan proses terbentuknya daerah yang diamati


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Tempat danWaktu


Praktek geologi lapangan ini dilaksanakan pada daerah Desa Awang Bagkal Timur, Desa
Tiwingan lama, Desa Mandi Angin Timur, Kec. Karang Intan, Kab. Banjar, Prov.
Kalimantan Selatan. Praktek Lapangan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 18 – 20
November 2022.

2.2Alat Yang Digunakan


Dalam praktek lapangan ini setiap mahasiswa di masukkan dalam beberapa kelompok
dan dibekali beberapa peralatan, diantaranya :
1. GPS, digunakan untuk mencari koordinat yang telah di tentukan.

2. Kompas Geologi, digunakan untuk menghitung strike/dip pada singkapan serta pada
kekar.
3. Palu Geologi, digunakan untuk mengambil sampel dari batuan induk.

4. Plastik Sampel, digunakan untuk menyimpan sampel lapangan.

5. Alat Tulis, digunakan untuk mencatat hasil penelitian di lapangan.


2.3 Tahapan Pelaksanaan Praktik

Dalam pelaksanaan praktik ada beberapa tahapan yang harus dilakukan di lapangan :

1. Mencari titik koordinat dengan GPS.

2. Mengukur strike pada singkapan di tiap LP.

3. Mengambil sampel dengan cara memukul dengan palu geologi. Lalu memasukkan ke
dalam plastik sampel.

4. Mencatat mengenai morfologi tiap LP yang di datangi.

2.4 Hasil Laporan Praktik Lapangan

Berikut merupakan hasil laporan praktek lapangan :

 STASIUN 1
 LP 1 – Daerah Bukit Tiwingan Lama

 TITIK KOORDINAT :03°31’03,6”dan115°00’24,9”


 JENIS BATUAN : Batuan Metamorf
 WARNA SAMPEL : Hitam Kemerahan
 STRIKE & DIP : N 1 1 2 / 189° E
 MORFOLOGI : LP ini berada di atas bukit yang lumayan tinggi dan
nanjak untuk sampai ke titik koordinat ini . Disuguhkan dengan oemandangan hutan
yang bebas dan juga waduk yang bersih berwarna hijau kebiru-biruan
 LP 2 – Daerah Sungai Kembang

 TITIK KOORDINAT :03°30’43,1”dan114°59’57,1”


 JENIS BATUAN : Batuan Metamorf
 WARNA SAMPEL : Hitam Kecoklatan
 STRIKE & DIP : N 155° / 45° E
 MORFOLOGI : LP ini berada di aliran sungai kembang , arus nya
lumayan deras , banyak bebatuan yang ada di dasar sungai tersebut , ada warung kecil
buat pengunjung , pepohonan yang tinggi

 STASIUN 2
 LP 2 – Perbukitan Bergelombang
 TITIK KOORDINAT :03°29’53,7”dan114°59’03,6”
 JENIS BATUAN :Batuanperidotit
 WARNA SAMPEL : Hitam Coklat kemerahan
 STRIKE & DIP : 250 ° / 42 ° E
 MORFOLOGI : LP ini berada di sisir samping bukit yang bergelombang,
jalan nya nanjak dan licin , sedikit pepohonan yang subur

 LP 4 – Daerah Hutan kecil

TITIK KOORDINAT :03°29’49,4”dan114°59’12,5”


JENIS BATUAN : Batuan Sedimen
WARNA SAMPEL : Hitam keabu-abuan
STRIKE & DIP : N 265 ° / 46 ° E
MORFOLOGI : LP ini berada di bagian hutan kecil , untuk ke LP
ini kita melewati jalan kecil , dan terdapat beberapa potongan aliran air juga

 LP 10 – Dinding Batuan belakang Mushola


TITIK KOORDINAT : 03° 29’ 39,2” dan 114° 58’ 55,8”
JENIS BATUAN : Batuan Beku
WARNA SAMPEL : Coklat
STRIKE & DIP : N 183° / 94° E
MORFOLOGI : LP ini berada di belakang mushola, terdapat
tebing batuan yang tinggi dan batuannya adalah batuan beku, disekitar tebing
terdapat banyak pepohonan dan ilalang.

 OBSERVASI TAMBANG

 Morfologi : Bukit bergelombang dan ada tebing . Ada penambangan batuan


atau ada loading batuan untuk penambangannya di sini tidak di terapkan k3 atau
keselamatan dan kesehatan kerja yang dimana penambangan tersebut sangat jauh dari
kata aman
 Struktur geologi : kekar
 Struktur batuan : jenis batuan beku Warna sampel: hitam kecoklatan

 DESKRIPSI BATUAN YANG DIJUMPAI DI LAPANGAN


a). Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan
tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang
mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang
selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk
sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi,
dan terbentuklah batuan sedimen

b). Batuan Beku


Batuan beku ini terbentuk karena adanya magma yang mengeras atau mengalami pembekuan.
Magma ini berasal dari batuan setengah cair ataupun oleh batuan yang sudah ada sebelumnya,
baik yang berada di mantel maupun di kerak bumi. Secara umum, proses pelelehan tersebut
terjadi pada salah satu proses dari kenaikan temperatur, penurunan tekanan, ataupun perubahan
komposisi. Selanjutnya untuk proses pembentukan batuan beku ini juga terkadang tergantung
pada jenis batuan bekunya masing- masing. Beberapa jenis batuan beku dan proses
pembentukannya antara lain: Batuan beku dalam atau batuan plutoni, Batuan beku gang atau
korok, Batuan beku luar atau batuan lelehan.

c). Batuan Metamorf


Batuan metamorf atau batuan malihan ini merupakan sekelompok batuan yang merupakan hasil
dari ubahan atau transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya (protolith)oleh
suatu proses yang disebut dengan metamorfosis atau mengalami perubahan bentuk

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari batuan sebagai hasil
deformasi. Adapun deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran batuan sebagai
akibat dari gaya yang bekerja dalam bumi

2. Strutur bidang adalah adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang.
Kedudukan awal struktur bidang (bidang perlapisan) pada umumnya membentuk
kedudukan horizontal. Sedangkan struktur garis adalah struktur batuan berbentuk garis
yang mempunyai arah dan kedudukan.

3. Menentukan plunge, rake/pitch dapat dilakukan dengan mengukur sudut yang dibentuk
pada bidang tersebut menggunakan kompas geologi dan busur derajat

3.2 Saran

Diharapkan untuk praktikum mampu untuk melakukan pengamatan,pengukuran dan interpretasi


atau membangun hipotesa dari fenomena geologi yang diamati,dikarenakan dalam geologi segala
bentuk interpretasi tidak ada yang salah,justru dengan banyaknya interpretasi akan memperkaya
ilmu geologi itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai