Anda di halaman 1dari 2

Paradigma Administrasi publik

Kajian dan praktek administrasi publik di Berbagai negara terus berkembang. Berbagai Perubahan
terjadi seiring dengan berkembangnya Kompleksitas persoalan yang dihadapi oleh administrator
Publik. Kompleksitas ini ditanggapi oleh para teoritisi Dengan terus mengembangkan ilmu
administrasi publik. Servic dengar dan denhardt & Denhardt mengungkapkan bahwa terdapat Tiga
perspektif dalam administrasi publik. Perspektif Tersebut adalah model Public Administration New
Public Management, dan New Public Service.

1.Administrasi Publik Klasikmemberikan perhatian pada Bagaimana pemerintah melakukan


tindakanadministrasi Secara demokratis, efisien dan efektif, dan bebas dari
Manipulasikekuasaan, serta bagaimana pemerintah dapat Beroperasi secara tepat, benar,
danberhasil (Wilson, 1887). Fokus perhatiannya adalah interaksi dan kerjasama di Dalam
organisasi pemerintah yang dibangun melalui Hirarki. Model inimemberikan peran yang sangat
besar Kepada pemerintah, baik dalam perumusankebijakan Maupun penyampaian pelayanan
publik.
2.paradigma New PublicManagement atau NPM. Istilah New Public Management pada awalnya
Dikenalkan oleh Christopher Hood tahun 1991. Ditinjau Dari persepktif historis,pendekatan
manajemen sektor publik Pada awalnya muncul di Eropa tahun 1980 -an dan 1990-an Sebagai
reaksi tidak memadainya model administrasi Publiktradisonal. Pendekatan NPM ini
menghendaki suatu birokrasi Publik yang memilikikriteria Good Governance, dengan
Kemampuan memacu kompetisi, akuntabilitas,responsip Terhadap perubahan, transparan,
berpegang pada aturan Hukum,mendorong adanya partisipasi pengguna jasa, Mementingkan
kualitas, efektif danefisien, Mempertimbangkan rasa keadilan bagi seluruh Pengguna jasa,
danterbangunnya suatu orientasi pada Nilai-nilai untuk mewujudkan GoodGovernment itu
Sendiri.
3.Paradigma New Public Service Merupakan paradigma yangsangat ideal dilihat dari aspek
Keadilan yang memungkinkan setiap warga negara berhak Mendapatkan pelayanan publik untuk
peningkatan Kesejahteraannya misalnya dalam bidang pendidikan dan Kesehatan, namun hal
tersebut sangatlah sulit dilakukan di Negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Hal
Tersebutdiakibatkan adanya keterbatasan dalam sumber Daya terutama finansial yangdimiliki
suatu negara, Sehingga tidak semua warga negara dapat mengakses Pelayanan publik tanpa
mengeluarkan biaya. Oleh karena itu,Kecenderungan yangterjadi terutama di negara
berkembang Seperti Indonesia adalah perwujudan dariparadigma New Public Management
dimana pemerintah menyediakan Pelayanan publik, dengan syarat harus ada pengorbanan
Finansial dari warga negara sebagaipengguna pelayanan.

Model administrasi publik


Administrasi publik dewasa ini semakin berkembang dari jaman ke jaman, sehingga berikut ini
merupakan model-model administrasi publik, diantaranya adalah:
1. Model Klasik Model birokrasi publik (tipe ideal Weber), yang selanjutnya memiliki dua (dua)
komponen dasar,yaitu kerangka organisasi dan cara-cara yang digunakan untuk mengatur orang-
orang dalam organisasi.Dalam model ini, struktur dan manajemen sangat berhubungan erat
yang tidak dapat dipisahkan. Nilai-nilai yang dimaksimumkan adalah sfisien dan efektif.
2. Model NeobirokrasiModel Neobirokrasi adalah model yang dikembangkan berdasarkan teori
perilaku. Dikatakanneobirokrasi karena yang diperjuangkan dalam model ini adalah nila-nilai
seperti yang diperjuangkanmodel birokrasi klasik. Perbedaan antara Birokrasi Neobirokrasi dan
Model Birokrasi Klasik adalah, perhatian yang besar tehadap perilaku pengambilan keputusan.
3. Model InstitusiModel Institusi deikembangkan berdasarkan hasil pemikiran ahli sosial antara
tahun 1940-ansampai dengan tahun 1960-an. Para ahli dari kelompok institusi menaruh
perhatian yang lebih besar pada perilaku birokrasi dan menunjukkan betapa kompleksnya sistem
pengambilan keputusan dalam birokrasi.Model ini sangat menekankan studi empiris/penelitian
bidang administrasi.
4. Model Hubungan KemanusiaanModel hubungan kemanusiaan merupakan reaksi tehadap
model birokrasi klasik dan modelneobirokrasi. Menurut pandangan mereka penekanan atas
pengendalian, struktur, efisiensi, ekonomi danrasionalitas dalam teori birokrasi, sesungguhnya
mempunyai konsekuensi dan berkembangnya hubungan-hubungan kemanusiaan.
5. Model Pilihan Publik Model pilihan publik pada dasarnya hasil perkembangan dari ilmu
ekonomi politik modern, yang dikenal sebagai ilmu ekonomi nonpasar. Model pilihan publik
berasumsi bahwa penyadiaan barang- barang dan pelayanan publik bergantung kepada
keputusan-keputusan yang diambil oleh kelompok-kelompok pengambilan keputusan yang
berbeda-beda, dan kelayakan politik masing-masing usahakolektif tergantung pada serangkaian
keputusan yang menguntungkan dalam semua struktur keputusan pokok sepanjang waktu

Anda mungkin juga menyukai