Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME DAM MENJELASKAN ARTI

RUANG DALAM GEOGRAFI

Mata Kuliah : Pengantar Geografi

Dosen Pengampu : Drs. Bambang Hariyanto, M.Pd.

Disusun Oleh :

Iqbal Julianto Jatmiko (23040274189)

JURUSAN S1 – PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2023
 ARTIKEL :

Tantangan Filsafat dalam perkembangan geografi terkini : Kajian


ontology, episemologi aksiologi, dan etika
Resume :
Perkembangan geografi terkini tidak lepas dari keilmuan lainnya seperti statistik, metode
kuantitatif, komputer, dan perkembangan teknologi berbasis online. Konsep geografi terpadu
menjadi landasan yang harus fleksibel dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini.
Tantangan zaman perlu direspon dalam kajian filsafat geografi terkini supaya muncul
pembeda ilmu geografi dibandingkan ilmu lainnya yang sesuai dengan perkembangan era
digital, sehingga ilmu geografi tetap dibutuhkan dalam segala hal termasuk pembelajaran.

Artikel ini bertujuan memberikan gambaran ilmu geografi dalam merespon perkembangan
teknologi melalui kajian ontologi, epistemologi, aksiologi, dan etika.Ilmu bantu geografi
melingkup seluruh geosfer seperti atmosfer dengan meteorologi dan klimatologi, litosfer
seperti geomorfologi, geologi, mineralogi, petrografi, pedologi, dan ilmu tanah.Hidrosfer
seperti hidrologi dan oceanografi, biosfer dengan ilmu lingkungan dan zoologi, serta
antroposfer seperti geografi ekonomi, geografi penduduk, dan demografi.Geografi terpadu
menunjukkan ilmu bantu tidak menjadi hal utama dalam geografi yang dapat memunculkan
pemikiran kajian geografi terlalu luas. Cara mengkaji dengan berbagai literatur untuk
memunculkan alasan yang kuat keberadaan geografi sebagai suatu ilmu yang mampu
menyesuaikan tantangan perkembangan zaman. Pengumpulan data dengan mencari dan
memilih literatur yang relevan atau sesuai dengan kajian tantangan filsafat geografi dalam
perkembangan geografi terkini serta perkembangan teknologi

Arti Ruang dalam artikel ini :

 ARTIKEL :

The dialectics of geographic and virtual space

Fokus dari masalah tema ini, adalah hubungan antara ruang virtual jaringan
telekomunikasi dan ruang geografis yang secara konvensional dianalisis oleh ahli geografi
otonom. ketika para ahli geografi mulai memeriksa secara dekat hubungan antara dunia maya
dan ruang geografis , mereka menemukan, bertentangan dengan kepercayaan umum, bahwa
ruang geografis menawarkan prinsip-prinsip yang mendefinisikan yang sangat membentuk
struktur virtual.

Singkatnya, ketegangan dialektik ada baik di dalam maupun di antara ruang-ruang


geografis dan virtual, yang berarti bahwa keduanya tidak dapat direduksi ke yang lain
dialektika, antara lain, spesifisitas dan universalitas, aliran pembebasan dan kekuatan
grounded, dan logika kontras jarak dan kedekatan. Menyadari bahwa ruang jaringan itu
sendiri berbeda secara internal, dan strukturnya dibentuk oleh proses geografis, dapat
mengembalikan keseimbangan analisis dengan mengakui bahwa ruang virtual juga dibentuk
oleh ruang geografis. Selain itu, pertumbuhan komunitas virtual di dunia maya dapat merusak
integritas dan dinamika komunitas geografis.Namun, pada saat yang sama, ruang virtual
dapat mereproduksi daripada menantang ruang geografis.Akhirnya, jaringan bergantung pada
infrastruktur fisik yang diwariskan dan dibedakan secara geografis yang membentuk interaksi
antara ruang virtual dan geografis.Infrastruktur ini menunjukkan bias yang kuat terhadap
wilayah metropolitan besar dan negara-negara yang diberkahi secara teknologi, dan
membentuk lokasi geografis kegiatan yang terjadi di dunia maya. Dengan demikian, tempat
nyata dan virtual semakin saling bergantung, seperti benang horizontal dan vertikal yang
dijalin bersama menjadi kain padat.

Arti Ruang dalam artikel ini :

 ARTIKEL :

Development of Virtual Geographic Environments and

Geography Research

Pada artikel ini membaas tentang Virtual Geograpic Enviroment (VGE). VGE
adalah inisiatif muliti disiplin baru yang mengubungkan geosains, ilmu informasi
geografis, dan teknologi informasi, VGE adala representasi virtual dari alam yang
memungkinkan seseorang untuk mengeskplorasi dan berinteraksi dengan sejumlah
besar informasi alam dan budaya fisik dan budaya di dunia maya.

VGE dapat menjadi inovasi integratif dan konten penelitiannya dapat melibatkan
isu-isu multidisiplin, seperti geo-modeling, simulasi geografis, GeoComputation, geo-
visualisasi, jaringan komputer, geo-kolaborasi dan interaksi, penemuan dan berbagi
geo-knowledge, dan eksperimen geografis virtual. Geografi Virtual menjadikan VGE
sebagai objek penelitiannya dan memperluas isu-isu geografis dari lingkungan
geografis tradisional ke lingkungan virtual dan ruang, tempat, avatar, dan semua
elemen serta hubungan lain di dalamnya. Geografi Eksperimental mungkin memiliki
VGE sebagai media baru untuk melakukan eksperimen virtual pada proses geografis
dengan cara visualisasi yang mendalam, geokolaborasi, dan interaksi alami.

Anda mungkin juga menyukai