Anda di halaman 1dari 3367

1 Juli 2019

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 333/SK.OT.03/VII/2019
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

DAFTAR KAMUS KOMPETENSI

I. Kompetensi Manajerial
1. Integritas
2. Kerja Sama
3. Komunikasi
4. Orientasi pada hasil
5. Pelayanan Publik
6. Pengembangan diri dan orang lain
7. Mengelola Perubahan
8. Pengambilan Keputusan
II. Kompetensi Sosio Kultural
Perekat Bangsa
III. Kompetensi di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
a. Kompetensi Teknis Urusan Pemerintahan Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata
Ruang
1. Perumusan Kebijakan Bidang Agraria dan Tata Ruang
2. Advokasi Kebijakan Bidang Agraria dan Tata Ruang
3. Teknik Penataan Ruang
4. Dasar Pertanahan
5. Teknik Merancang Desain Survei, Pengolahan, dan Analisis Data
6. Teknik Merancang Struktur Ruang dan Pola Ruang
7. Teknik Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Penataan
Ruang
8. Teknik Merancang Strategi Implementasi Rencana Tata Ruang
9. Teknik Penyusunan Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Pengawasan Penataan Ruang
10. Survei Pertanahan

11. Statistik...
–2–

11. Statistik Pertanahan


12. Pengukuran Bidang Tanah
13. Pemetaan
14. Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pertanahan
15. Penguasaan Software Pendukung
16. Sosiologi Budaya
17. Pendaftaran Tanah
18. Pemberdayaan Masyarakat
19. Landreform
20. Pengendalian Pertanahan
21. Pengaturan Pertanahan
22. Penetapan Hak Tanah
23. Penatagunaan Tanah
24. Pembinaan dan Pemantauan Tanah
25. Penilaian Tanah
26. Administrasi Pertanahan
27. Pengadaan Tanah
28. Konsolidasi Tanah
29. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
30. Penataan Kawasan Tertentu
31. Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
32. Evaluasi Substansi Rencana Umum dan Rencana Rinci Tata Ruang
Provinsi/Kabupaten/Kota
33. Mediasi
34. Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan
35. Penanganan Perkara Pertanahan
36. Pertimbangan Yuridis Pertanahan
b. Kompetensi Administrasi/Pendukung di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
1. Pengetahuan Tentang Peraturan dan Perundangan
2. Sistem, Proses dan Prosedur
3. Perencanaan Strategis
4. Keahlian Presentasi
5. Manajemen Risiko
6. Administrasi
7. Sistem Pengarsipan/Arsiparis dan Manajemen Dokumen

8. Pelaporan...
–3–

8. Pelaporan
9. Manajemen Perkantoran
10. Protokoler
11. Manajemen Aset
12. Manajemen Sediaan/Inventory Management
13. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
14. Manajemen Kompetensi
15. Analisa Jabatan
16. Rekrutmen dan Seleksi
17. Pendidikan dan Pelatihan
18. Manajemen Kinerja
19. Penghargaan dan Sanksi (Reward & Punishment)
20. Manajemen Karir
21. Remunerasi
22. Administrasi Kepegawaian
23. Pengembangan Organisasi
24. Disiplin dan Kode Etik
25. Manajemen Keuangan
26. Perencanaan Program dan Anggaran
27. Manajemen Pengadaan
28. Hukum
29. Litigasi
30. Informasi Strategis
31. Bantuan Hukum
32. Legislative Drafting
33. Legal Drafting
34. Manajemen Dokumentasi dan Informasi Hukum
35. Manajemen Mutu
36. Penjaminan Mutu
37. Pengelolaan dan Penanganan Pengaduan
38. Pengelolaan Komunikasi Publik dan Media Center
39. Audit
40. Perangkat Lunak, Jaringan, Infrastruktur & Telekomunikasi
41. Perencanaan Strategis Teknologi Informasi (IT Strategic Planning – ITSP)
42. Pemrograman/Pengembangan Aplikasi
43. Perangkat Keras

44. Trouble...
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 333/SK.OT.03/VII/2019
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KAMUS KOMPETENSI
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

I. KOMPETENSI MANAJERIAL
1. INTEGRITAS
Kode Kompetensi : M.01
Nama Kompetensi : Integritas
Definisi : Konsisten berperilaku selaras dengan nilai, norma dan/atau
etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan
manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku
kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggung
jawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang
menyertainya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu bertindak sesuai 1.1. Bertingkah laku sesuai dengan perkataan;
nilai, norma, etika berkata sesuai dengan fakta;
organisasi dalam 1.2. Melaksanakan peraturan, kode etik
kapasitas pribadi organisasi dalam lingkungan kerja sehari-
hari, pada tataran individu/pribadi;
1.3. Tidak menjanjikan/memberikan sesuatu
yang bertentangan dengan aturan
organisasi.
2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai, norma, dan etika
untuk bertindak sesuai organisasi dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan etika Mengajak orang lain untuk bertindak
organisasi sesuai etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma secara
konsisten dalam setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang dapat
dipercaya sesuai dengan etika organisasi.
3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan
bersama agar anggota etika organisasi dalam segala situasi dan
yang dipimpin bertindak kondisi;
sesuai nilai, norma, dan 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
etika organisasi, dalam teguran bagi anggota yang dipimpin agar
lingkup formal bertindak selaras dengan nilai, norma, dan
etika organisasi dalam segala situasi dan
kondisi;
-2 -

3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.
4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja yang mendorong
situasi kerja yang seluruh pemangku kepentingan mematuhi
mendorong kepatuhan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
pada nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil
tindakan atas penyimpangan kode etik/
nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada risiko.
5 Mampu menjadi role 5.1. Mempertahankan tingkat standar keadilan
model dalam penerapan dan etika yang tinggi dalam perkataan dan
standar keadilan dan tindakan sehari-hari yang dipatuhi oleh
etika di tingkat nasional seluruh pemangku kepentingan pada
lingkup instansi yang dipimpinnya;
5.2. Menjadi role model/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan dan etika yang
tinggi di tingkat nasional;
5.3. Membuat konsep kebijakan dan strategi
penerapan sikap integritas dalam
pelaksanaan tugas dan norma-norma yang
sejalan dengan nilai strategis organisasi.
-3 -

2. KERJA SAMA
Kode Kompetensi : M.02
Nama Kompetensi : Kerja Sama
Definisi : Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan
hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling
membantu dalam penyelesaian tugas, dan mengoptimalkan
segala sumber daya untuk mencapai tujuan strategis
organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Berpartisipasi dalam 1.1. Berpartisipasi sebagai anggota tim yang
kelompok kerja baik, melakukan tugas/bagiannya, dan
mendukung keputusan tim;
1.2. Mendengarkan dan menghargai masukan
dari orang lain dan memberikan usulan-
usulan bagi kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi sosial untuk
penyelesaian tugas.
2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam menyelesaikan
yang partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan atau
bermanfaat pada anggota tim;
mempertimbangkan masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
kerja untuk peningkatan membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok.
4 Membangun komitmen 4.1. Membangun sinergi antar unit kerja di
tim, sinergi lingkup instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai
kerja sama antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja organisasi.
-4 -

5 Menciptakan situasi 5.1. Menciptakan hubungan kerja yang


kerja sama secara konstruktif dengan menerapkan norma/
konsisten, baik di dalam etos/nilai-nilai kerja yang baik di dalam
maupun di luar instansi dan di luar organisasi; meningkatkan
produktivitas dan menjadi panutan dalam
organisasi;
5.2. Secara konsisten menjaga sinergi agar
pemangku kepentingan dapat bekerja sama
dengan orang di dalam maupun di luar
organisasi;
5.3. Membangun konsensus untuk
menggabungkan sumber daya dari berbagai
pemangku kepentingan untuk tujuan
bangsa dan negara.
-5 -

3. KOMUNIKASI
Kode Kompetensi : M.03
Nama Kompetensi : Komunikasi
Definisi : Kemampuan untuk menerangkan pandangan dan gagasan
secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis
dengan cara-cara yang sesuai baik secara lisan maupun
tertulis; memastikan pemahaman; mendengarkan secara
aktif dan efektif; mempersuasi, meyakinkan dan
membujuk orang lain dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Menyampaikan informasi 1.1. Menyampaikan informasi (data), pikiran
dengan jelas, lengkap, atau pendapat dengan jelas, singkat dan
pemahaman yang sama tepat dengan menggunakan cara/media
yang sesuai dan mengikuti alur yang logis;
1.2. Memastikan pemahaman yang sama atas
instruksi yang diterima/diberikan;
1.3. Mampu melaksanakan kegiatan surat
menyurat sesuai tata naskah organisasi.
2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi informal
komunikasi secara untuk meningkatkan hubungan
formal dan informal; profesional;
Bersedia mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain secara aktif;
orang lain, menangkap dan menginterpretasikan
menginterpretasikan pesan-pesan dari orang lain, serta
pesan dengan respon memberikan respon yang sesuai;
yang sesuai, mampu 2.3. Membuat materi presentasi, pidato, draft
menyusun materi naskah, laporan dll sesuai arahan
presentasi, pidato, pimpinan.
naskah, laporan, dll
3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
asertif, terampil sensitif/rumit dengan cara penyampaian
berkomunikasi lisan/ dan kondisi yang tepat, sehingga dapat
tertulis untuk dipahami dan diterima oleh pihak lain;
menyampaikan informasi 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan
yang sensitif/rumit/ sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/
naskah/dokumen/proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap.
4 Mampu mengemukakan 4.1. Mengintegrasikan informasi-informasi
pemikiran multidimensi penting dari berbagai sumber dengan pihak
secara lisan dan tertulis lain untuk mendapatkan pemahaman yang
untuk mendorong sama;
kesepakatan dengan 4.2. Menuangkan pemikiran/konsep dari
tujuan meningkatkan berbagai sudut pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif
untuk mendorong pemangku kepentingan
sepakat pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan kinerja secara
keseluruhan.
-6 -

5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan hambatan komunikasi,


komunikasi yang terbuka mampu berkomunikasi dalam isu-isu
secara strategis untuk nasional yang memiliki risiko tinggi,
mencari solusi dengan menggalang hubungan dalam skala
tujuan meningkatkan strategis di tingkat nasional;
kinerja 5.2. Menggunakan saluran komunikasi formal
dan non formal guna mencapai kesepakatan
dengan tujuan meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional;
5.3. Menggagas sistem komunikasi dengan
melibatkan pemangku kepentingan sejak
dini untuk mencari solusi dengan tujuan
meningkatkan kinerja di tingkat
instansi/nasional.
-7 -

4. ORIENTASI PADA HASIL


Kode Kompetensi : M.04
Nama Kompetensi : Orientasi pada Hasil
Definisi : Kemampuan mempertahankan komitmen pribadi yang tinggi
untuk menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggung
jawab, mampu secara sistematis mengidentifikasi risiko dan
peluang dengan memperhatikan keterhubungan antara
perencanaan dan hasil, untuk keberhasilan organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Bertanggung jawab 1.1. Menyelesaikan tugas dengan tuntas; dapat
untuk memenuhi diandalkan;
standar kerja 1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati guna
meminimalkan kesalahan dengan mengacu
pada standar kualitas (SOP);
1.3. Bersedia menerima masukan, mengikuti
contoh cara bekerja yang lebih efektif, efisien
di lingkungan kerjanya.
2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya mencapai standar
meningkatkan hasil kerja pribadi yang lebih tinggi dari standar
kerja pribadi yang kerja yang ditetapkan organisasi;
lebih tinggi dari 2.2. Mencari, mencoba metode kerja alternatif
standar yang untuk meningkatkan hasil kerjanya;
ditetapkan, mencari, 2.3. Memberi contoh kepada orang-orang di unit
mencoba metode kerjanya untuk mencoba menerapkan metode
alternatif untuk kerja yang lebih efektif yang sudah
peningkatan kinerja dilakukannya.
3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih
kerja yang menantang tinggi dari target yang ditetapkan organisasi;
bagi unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
memberi apresiasi mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih
mendorong kinerja efektif dan efisien untuk mencapai target kerja
unitnya.
4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat instansi
kerja mencapai untuk mencapai kinerja yang melebihi target
target yang yang ditetapkan;
ditetapkan atau 4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil kerja
melebihi hasil kerja unitnya agar selaras dengan sasaran strategis
sebelumnya instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya
bersama antar unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pencapaian target organisasi.
5 Meningkatkan mutu 5.1. Memastikan kualitas sesuai standar dan
pencapaian kerja keberlanjutan hasil kerja organisasi yang
organisasi memberi kontribusi pada pencapaian target
prioritas nasional;
5.2. Memastikan tersedianya sumber daya
organisasi untuk menjamin tercapainya target
prioritas instansi/nasional;
5.3. Membuat kebijakan untuk menerapkan
metode kerja yang lebih efektif-efisien dalam
mencapai tujuan prioritas nasional.
-8 -

5. PELAYANAN PUBLIK
Kode Kompetensi : M.05
Nama Kompetensi : Pelayanan Publik
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan kegiatan pemenuhan
kebutuhan pelayanan publik secara profesional, transparan,
mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif, serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok/golongan/partai politik.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Menjalankan tugas 1.1. Mampu mengerjakan tugas-tugas dengan
mengikuti standar mengikuti standar pelayanan yang objektif,
pelayanan. netral, tidak memihak, tidak diskriminatif,
transparan dan tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok/partai
politik;
1.2. Melayani kebutuhan, permintaan dan
keluhan pemangku kepentingan;
1.3. Menyelesaikan masalah dengan tepat
tanpa bersikap membela diri dalam
kapasitas sebagai pelaksana pelayanan
publik.
2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukkan sikap yakin dalam
mengawasi/menyelia mengerjakan tugas-tugas pemerintahan/
dan menjelaskan proses pelayanan publik, mampu menyelia dan
pelaksanaan tugas tugas menjelaskan secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan yang diambil;
pelayanan publik secara 2.2. Secara aktif mencari informasi untuk
transparan mengenali kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan memanfaatkan
kebiasaan, tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan dalam
hal penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan publik.
3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok serta dan hubungan/kekuatan kelompok yang
memperbaiki standar sedang berjalan di organisasi (aliansi atau
pelayanan publik di persaingan), dan dampaknya terhadap unit
lingkup unit kerja kerja untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional dan
netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
-9 -

3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi perhatian kepada
mengevaluasi, isu-isu jangka panjang, kesempatan atau
memperhitungkan dan kekuatan politik yang mempengaruhi
mengantisipasi dampak organisasi dalam hubungannya dengan
dari isu-isu jangka dunia luar, memperhitungkan dan
panjang, kesempatan, mengantisipasi dampak terhadap
atau kekuatan politik pelaksanaan tugas- tugas pelayanan
dalam hal pelayanan publik secara objektif, transparan, dan
kebutuhan pemangku profesional dalam lingkup organisasi;
kepentingan yang 4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan publik
transparan, objektif, dan yang diselenggarakan oleh instansinya
profesional telah selaras dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok.
5 Mampu memastikan 5.1. Mampu menciptakan kebijakan pelayanan
kebijakan pelayanan publik yang menjamin terselenggaranya
publik yang menjamin pelayanan publik yang objektif, netral, tidak
terselenggaranya memihak, tidak diskriminatif, serta tidak
pelayanan publik yang terpengaruh kepentingan pribadi/
objektif, netral, tidak kelompok/partai politik;
memihak, tidak 5.2. Menginternalisasikan nilai dan semangat
diskriminatif, serta tidak pelayanan publik yang mengikuti standar
terpengaruh objektif, netral, tidak memihak, tidak
kepentingan pribadi/ diskriminatif, transparan, tidak
kelompok/partai politik. terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok kepada setiap individu di
lingkungan instansi/nasional;
5.3. Menjamin terselenggaranya pelayanan
publik yang objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok/partai
politik.
- 10 -

6. PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN


Kode Kompetensi : M.06
Nama Kompetensi : Pengembangan diri dan Orang Lain
Definisi : Kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
menyempurnakan keterampilan diri; menginspirasi orang
lain untuk mengembangkan dan menyempurnakan
pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan
pekerjaan dan pengembangan karir jangka panjang,
mendorong kemauan belajar sepanjang hidup, memberikan
saran/bantuan, umpan balik, bimbingan untuk membantu
orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Pengembangan diri 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
diri dan menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran yang diperlukan;
1.2. Menunjukkan usaha mandiri untuk
mempelajari keterampilan atau
kemampuan baru dari berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya meningkatkan diri dengan belajar
dari orang-orang lain yang berwawasan
luas di dalam organisasi.
2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan bawahan
kemampuan bawahan dengan memberikan contoh, instruksi,
dengan memberikan penjelasan dan petunjuk praktis yang jelas
contoh dan penjelasan kepada bawahan dalam menyelesaikan
cara melaksanakan suatu pekerjaan;
suatu pekerjaan 2.2. Membantu bawahan untuk mempelajari
proses, program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain telah
memahami penjelasan atau pengarahan.
3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang
balik, membimbing pada bawahan sebagai media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur; melakukan diskusi
dengan bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
4 Menyusun program 4.1. Menyusun program pengembangan jangka
pengembangan jangka panjang bersama-sama dengan bawahan,
panjang dalam rangka termasuk didalamnya penetapan tujuan,
mendorong manajemen bimbingan, penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/pendidikan/pengem-
bangan kompetensi dan karir;
- 11 -

4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran


termasuk evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang disekitarnya
secara konsisten, melakukan kaderisasi
untuk posisi- posisi di unit kerjanya.
5 Menciptakan situasi yang 5.1. Menciptakan situasi yang mendorong
mendorong organisasi individu, kelompok, unit kerja untuk
untuk mengembangkan mengembangkan kemampuan belajar
kemampuan belajar secara berkelanjutan di tingkat instansi;
secara berkelanjutan 5.2. Merekomendasikan/memberikan
dalam rangka penghargaan bagi upaya pengembangan
mendukung pencapaian yang berhasil, memastikan dukungan bagi
hasil orang lain dalam mengembangkan
kemampuan dalam unit kerja di tingkat
instansi;
5.3. Memberikan inspirasi kepada individu atau
kelompok untuk belajar secara
berkelanjutan dalam penerapan di tingkat
instansi.
- 12 -

7. MENGELOLA PERUBAHAN
Kode Kompetensi : M.07
Nama Kompetensi : Mengelola Perubahan
Definisi : Kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan situasi
yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara
berlebihan pada metode dan proses lama, mengambil
tindakan untuk mendukung dan melaksanakan inisiatif
perubahan, memimpin usaha perubahan, mengambil
tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan
berhasil diimplementasikan secara efektif.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai perubahan yang terjadi di
perubahan dengan organisasi dan berusaha menyesuaikan diri
arahan dengan perubahan tersebut;
1.2. Mengikuti perubahan secara terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan cara kerja lama dengan
menerapkan metode/proses baru dengan
bimbingan orang lain.
2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama dengan
mengikuti menerapkan metode/proses baru selaras
perubahan dengan ketentuan yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam menerima perubahan.
3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-
mengantisipasi ulang jika diperlukan;
perubahan secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan
tepat oleh unit kerjanya secara tepat; Memberikan
solusi efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih siap
perubahan pada unit dalam menghadapi perubahan termasuk
kerja memitigasi risiko yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan
secara aktif di lingkup unit kerjanya secara
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan penerapan
program-program perubahan selaras antar unit
kerja.
5 Memimpin, 5.1. Membuat kebijakan-kebijakan yang mendorong
menggalang dan perubahan yang berdampak pada pencapaian
menggerakkan sasaran prioritas nasional;
dukungan pemangku 5.2. Menggalang dan menggerakkan dukungan para
kepentingan untuk pemangku kepentingan untuk
menjalankan mengimplementasikan perubahan yang telah
perubahan secara ditetapkan;
berkelanjutan pada 5.3. Secara berkelanjutan, mencari cara-cara baru
tingkat instansi/ untuk memberi nilai tambah bagi perubahan
nasional yang tengah dijalankan agar memberi manfaat
yang lebih besar bagi para pemangku
kepentingan.
- 13 -

8. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kode Kompetensi : M.08
Nama Kompetensi : Pengambilan Keputusan
Definisi : Kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat
waktu dan dengan keyakinan diri setelah
mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, dirumuskan
secara sistematis dan seksama berdasarkan berbagai
informasi, alternatif pemecahan masalah dan
konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan
yang diambil.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengumpulkan 1.1. Mengumpulkan dan mempertimbangkan
informasi untuk informasi yang dibutuhkan dalam mencari
bertindak sesuai solusi;
kewenangan 1.2. Mengenali situasi/pilihan yang tepat untuk
bertindak sesuai kewenangan;
1.3. Mempertimbangkan kemungkinan solusi yang
dapat diterapkan dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan prosedur yang
telah ditentukan.
2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara mendalam
secara mendalam terhadap informasi yang tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai dengan pedoman
yang ada.
3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan
berbagai alternatif, dan implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
risiko keberhasilan membuat keputusan operasional mengacu
dalam implementasi pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan
pada analisis data yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko
dan keberhasilan dalam implementasinya.
4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau memutuskan konsep
masalah yang penyelesaian masalah yang melibatkan
mengandung risiko beberapa/seluruh fungsi dalam organisasi;
tinggi, mengantisipasi 4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai masalah
dampak keputusan, yang kompleks, terkait dengan bidang
membuat tindakan kerjanya yang berdampak pada pihak lain;
pengamanan; 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi
mitigasi risiko dampak keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi risiko).
5 Menghasilkan solusi 5.1. Menghasilkan solusi yang dapat mengatasi
dan mengambil permasalahan jangka panjang;
keputusan untuk 5.2. Menghasilkan solusi strategis yang
mengatasi berdampak pada tataran instansi/nasional;
permasalahan jangka 5.3. Membuat keputusan atau kebijakan yang
panjang/strategis, berdampak nasional dengan memitigasi risiko
berdampak nasional yang mungkin timbul.
- 14 -

II. KOMPETENSI SOSIO KULTURAL


PEREKAT BANGSA
Kode Kompetensi : SK.01
Nama Kompetensi : Perekat Bangsa
Definisi : Kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi,
keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu/kelompok
masyarakat; mampu menjadi perpanjangan tangan
pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan
membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat
di tengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan
kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku
kepentingan serta diantara para pemangku kepentingan
itu sendiri; menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan
rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Peka memahami dan 1.1. Mampu memahami, menerima, peka
menerima kemajemukan terhadap perbedaan individu/kelompok
masyarakat;
1.2. Terbuka, ingin belajar tentang perbedaan/
kemajemukan masyarakat;
1.3. Mampu bekerja bersama dengan individu
yang berbeda latar belakang dengannya.
2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku yang
sikap saling menghargai, peduli akan nilai-nilai keberagaman dan
menekankan persamaan menghargai perbedaan;
dan persatuan 2.2. Membangun hubungan baik antar individu
dalam organisasi, mitra kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya.
3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
toleransi dan persatuan mendorong toleransi dan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan merepresentasikan
perbedaan secara pemerintah di lingkungan kerja dan
konstruktif dan kreatif masyarakat untuk senantiasa menjaga
untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam
efektivitas organisasi keberagaman dan menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
- 15 -

4.2. Mampu mendayagunakan perbedaan latar


belakang, agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik.
5 Wakil pemerintah untuk 5.1. Menjadi wakil pemerintah yang mampu
membangun hubungan membangun hubungan sosial psikologis
sosial psikologis dengan masyarakat sehingga menciptakan
kelekatan yang kuat antara ASN dan para
pemangku kepentingan serta diantara
para pemangku kepentingan itu sendiri;
5.2. Mampu mengkomunikasikan dampak risiko
yang teridentifikasi dan merekomendasikan
tindakan korektif berdasarkan
pertimbangan perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik untuk
membangun hubungan jangka panjang;
5.3. Mampu membuat kebijakan yang
mengakomodasi perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik yang berdampak
positif secara nasional.
- 16 -

III. KOMPETENSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA


RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
A. KOMPETENSI TEKNIS URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG AGRARIA/
PERTANAHAN DAN TATA RUANG
1. PERUMUSAN KEBIJAKAN BIDANG AGRARIA DAN TATA RUANG
Nama Kompetensi : Perumusan Kebijakan Bidang Agraria dan Tata Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah
dan merumuskan konsep kebijakan membahas dan
menyeleraskan konsep kebijakan dengan kebijakan lain,
memonitor dan evaluasi mengidentifikasi umpan balik
penerapan kebijakan publik serta mengembangkan teori,
konsep, teknik metode perumusan kebijakan Bidang Agraria
dan Tata Ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memahami konsep dasar, 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
teknik metode dan metode, peraturan dan mekanisme tata cara
mekanisme tata cara prosedur penyusunan kebijakan bidang
Prosedur penyusunan Agraria dan Tata Ruang;
kebijakan bidang Agraria 1.2. Mampu menjelaskan langkah-langkah
dan Tata Ruang tahapan pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang;
1.3. Mampu menyiapkan data-data yang
dibutuhkan untuk menyusun kebijakan
bidang Agraria dan Tata Ruang.
2 Mampu melaksanakan 2.1. Mampu melaksanakan pengolahan data
penyusunan kebijakan yang dibutuhkan untuk menyusun
bidang Agraria dan Tata kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang;
Ruang sesuai pedoman 2.2. Mampu melakukan analisa terhadap data
kerja/petunjuk teknis dan menyajikan analisa tersebut untuk
menyusun kebijakan bidang Agraria dan
Tata Ruang;
2.3. Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas terhadap hasil analisa data untuk
penyusunan kebijakan tersebut sesuai
dengan tata cara penyusunan kebijakan
tersebut.
3 Mampu 3.1. Mampu merancang instrumen identifikasi,
menyelenggarakan, pengumpulan, pengolahan, penyajian
membimbing penyusunan kebijakan bidang Agraria dan
pelaksanaan penyusunan Tata Ruang;
kebijakan bidang Agraria 3.2. Mampu mensosialisasikan penyusunan
dan Tata Ruang kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang
dan memberikan bimbingan, coaching
mentoring kepada pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan penyusunan
kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang;
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis
operasional yang timbul dan mengambil
keputusan dalam pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang.
- 17 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap


dan menyusun perangkat teknik/metode/sistem cara kerja menemu
norma standar prosedur kenali kelebihan dan kekurangan,
instrumen dalam melakukan pengembangan atau perbaikan
melakukan penyusunan cara kerja penyusunan kebijakan bidang
kebijakan bidang Agraria Agraria dan Tata Ruang yang lebih efektif
dan Tata Ruang dan efisien;
4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang Agraria dan
Tata Ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan kebijakan bidang
Agraria dan Tata Ruang, memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait penyusunan
kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang.
5 Mengembangkan konsep, 5.1. Mengidentifikasi, menganalisis, teori,
teori, kebijakan, dan konsep, kebijakan bidang Agraria dan Tata
menjadi sumber rujukan Ruang serta pelaksanaan penyusunan
untuk implementasi serta kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang,
pemecahan masalah menemukenali kelebihan dan kekurangan
dan rekomendasi perbaikan;
5.2. Mengembangkan teori, konsep dan
kebijakan meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima
konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam penyusunan
kebijakan bidang Agraria dan Tata Ruang.
- 18 -

2. ADVOKASI KEBIJAKAN BIDANG AGRARIA DAN TATA RUANG


Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Bidang Agraria dan Tata Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan melakukan usaha untuk mempengaruhi,
mengupayakan terjadinya perubahan dalam diri stakeholder
melalui sosialisasi, persuasi, fasilitasi bimbingan dan
pendampingan untuk mengadopsi dan menerapkan
kebijakan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memahami substansi 1.1. Memahami konsep dasar dan tujuan
suatu kebijakan dan kebijakan, landasan filosofis, landasan
teknik metode advokasi hukum, landasan sosiologis, proses, pokok-
pokok materi substansi kebijakan, tahap-
tahap perumusan dan implementasi, serta
ukuran keberhasilan penerapan kebijakan;
1.2. Memahami tahapan kegiatan advokasi,
teknik metode mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi bimbingan dan
pendampingan penerapan kebijakan;
1.3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
advokasi dari stakeholder.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun rencana pelaksanaan
advokasi kebijakan kegiatan advokasi kebijakan;
bidang agraria dan tata 2.2. Mampu membuat alat bantu untuk
ruang kebutuhan advokasi, melakukan sosialisasi
kebijakan dengan audiens lingkup kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
stakeholder terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata ruang.
3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen dan bahan
menyelenggarakan pelaksanaan advokasi kebijakan, melalui
advokasi kebijakan persuasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
publik pendampingan, monitoring evaluasi
advokasi kebijakan publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemis dan resistensi
stakeholder dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi
komunikasi dengan target dan waktu yang
terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan, monitoring
dan evaluasi kebijakan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan menyusun perangkat teknik/metode/sistem cara kerja menemu
norma standar prosedur kenali kelebihan dan kekurangan,
instrumen dalam melakukan pengembangan atau perbaikan
melakukan advokasi cara kerja penyusunan kebijakan bidang
kebijakan bidang agraria agraria dan tata ruang yang lebih efektif dan
dan tata ruang efisien;
4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
- 19 -

standar, prosedur, instrumen pelaksanaan


penyusunan kebijakan bidang agraria dan
tata ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan kebijakan bidang
agraria dan tata ruang, memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait penyusunan
kebijakan bidang agraria dan tata ruang.
5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep, teori, kebijakan,
mengembangkan, teknik metode advokasi kebijakan publik;
konsep, teori, kebijakan 5.2. Mengembangkan strategi advokasi
advokasi yang sinergis kebijakan bidang agraria dan tata ruang,
dan terintegrasi yang sinkronisasi dan koordinasi implementasi
berdampak nasional Kebijakan yang terintegrasi dan saling
melengkapi (komplementer) dengan
kebijakan lain yang dapat memberikan
dampak positif di tingkat nasional;
5.3. Menjadi mentor dan rujukan nasional dalam
pemecahan masalah adokasi kebijakan
bidang agraria dan tata ruang.
- 20 -

3. TEKNIK PENATAAN RUANG


Nama Kompetensi : Teknik Penataan Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami prinsip dasar penataan
ruang, merumuskan dan menganalisis isu penataan ruang,
serta merumuskan dan mengembangkan kebijakan
penataan ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami 1.1. Mengidentifikasi definisi, tujuan, dan
prinsip dasar penataan penyelenggaraan penataan ruang;
ruang 1.2. Mengidentifikasi peraturan terkait dengan
penataan ruang;
1.3. Mengidentifikasi jenis, hierarki, dan
muatan rencana tata ruang.
2 Mampu merumuskan isu 2.1. Mengidentifikasi potensi, masalah,
penataan ruang peluang, dan ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan ruang.
3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan menggunakan
analisis isu penataan metode yang tepat;
ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar isu
penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif rekomendasi
penanganan isu penataan ruang.
4 Mampu merumuskan 4.1. Menilai efisiensi dan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan isu penataan
ruang ruang;
4.2. Memilih rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan penataan ruang
berdasarkan rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
5 Mampu mengembangkan 5.1. Menyinergikan alternatif solusi terkait isu
kebijakan penataan penataan ruang dengan berbagai
ruang kepentingan;
5.2. Menilai efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan kebijakan penataan ruang;
5.3. Menetapkan rekomendasi pengembangan
kebijakan penataan ruang.
- 21 -

4. DASAR PERTANAHAN
Nama Kompetensi : Dasar Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dasar tentang prosedur
penyusunan, substansi dan pemanfaatan dasar pertanahan
untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan
kegiatan organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu mengidentifikasi 1.1. Mampu mengidentifikasi kebijakan terkait
konsep dan prosedur di kegiatan pertanahan;
bidang pertanahan 1.2. Mengklasifikasikan bahan mengenai
konsep dan prosedur di bidang pertanahan;
1.3. Mampu menyampaikan konsep dan
prosedur dasar di bidang pertanahan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur di dasar pertanahan di dalam pelaksanaan
bidang pertanahan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan menyusun bahan
materi dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan di bidang
sistem pengawasan internal dalam
mengaplikasikan pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis terhadap faktor-faktor
konsep dan prosedur di yang berpengaruh terhadap efektivitas
bidang pertanahan pelaksanaan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa rumusan mengenai
materi materi dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi kebutuhan unit kerja
terkait koordinasi dengan pihak lain dalam
rangka penyusunan konsep dan prosedur
di bidang pertanahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi efektivitas penerapan
konsep dan prosedur di prosedur di bidang pertanahan;
bidang pertanahan 4.2. Menguji substansi dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan prosedur dan
kebijakan di bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
5 Mampu memperbaiki dan 5.1. Memberikan rekomendasi perbaikan
menyempurnakan konsep penerapan dasar pertanahan dalam
dan prosedur di bidang lingkup organisasi untuk meningkatkan
pertanahan efektivitas kinerja pada unit kerjanya;
5.2. Menyempurnakan substansi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
5.3. Mampu menerapkan strategi jangka
panjang dengan fokus terhadap
pemenuhan kebutuhan stakeholder atas
prosedur dan kebijakan di bidang
pertanahan.
- 22 -

5. TEKNIK MERANCANG DESAIN SURVEI, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA


Nama Kompetensi : Teknik Merancang Desain Survei, Pengolahan, dan Analisis
Data
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami penyusunan desain survei
dan analisis data, merancang desain survei, menganalisis
data dalam penataan ruang, serta mengevaluasi dan
mengembangkan desain survei dan analisis data.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami 1.1. Memahami pengertian dan substansi desain
dasar penyusunan survei;
desain survei dan 1.2. Mengidentifikasi kebutuhan data dan
analisis data informasi;
1.3. Memahami teknik analisis data dalam
penataan ruang.
2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka desain survei;
desain survei 2.2. Menentukan metode pengumpulan data;
2.3. Menyusun instrumen survei.
3 Mampu menganalisis 3.1. Menentukan teknik analisis yang digunakan
data dalam penataan dalam penataan ruang;
ruang 3.2. Melakukan analisis data dengan teknik yang
tepat;
3.3. Menginterpretasikan hasil analisis dalam
konteks penataan ruang.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyusun kriteria evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan desain desain survei dan hasil analisis data;
survei dan hasil analisis 4.2. Melakukan evaluasi pelaksanaan desain
data survei dan hasil analisis data berdasarkan
kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan desain survei dan hasil
analisis data.
5 Mampu 5.1. Menciptakan inovasi dalam pelaksanaan
mengembangkan desain desain survei dan teknik analisis data;
survei dan analisis data 5.2. Memberikan masukan terhadap hasil
evaluasi desain survei dan analisis data;
5.3. Mengembangkan desain survei dan teknik
analisis data.
- 23 -

6. TEKNIK MERANCANG STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG


Nama Kompetensi : Teknik Merancang Struktur Ruang dan Pola Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami dan menyusun struktur
ruang dan pola ruang disertai dengan kemampuan untuk
merumuskan, mengevaluasi, dan mengembangkan
rancangan rencana struktur ruang dan pola ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami dasar- 1.1. Memahami definisi, fungsi, serta
dasar penyusunan klasifikasi/susunan struktur ruang dan
struktur ruang dan pola pola ruang;
ruang 1.2. Mengidentifikasi kriteria dan teknik
penyusunan struktur ruang dan pola
ruang;
1.3. Menjabarkan muatan utama struktur
ruang dan pola ruang.
2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis penentuan struktur
struktur ruang dan pola ruang;
ruang 2.2. Melakukan analisis penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
3 Mampu merumuskan 3.1. Menyusun alternatif rekomendasi
rancangan rencana rancangan rencana struktur ruang dan
struktur ruang dan pola pola ruang;
ruang 3.2. Mengevaluasi alternatif rekomendasi
rancangan rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan rencana struktur
ruang dan pola ruang.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyusun kriteria evaluasi potensi
rancangan rencana penerapan rancangan rencana struktur
struktur ruang dan pola ruang dan pola ruang;
ruang 4.2. Melakukan evaluasi potensi penerapan
rancangan rencana struktur ruang dan
pola ruang berdasarkan kriteria yang telah
disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil
evaluasi potensi penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan pola ruang.
5 Mampu mengembangkan 5.1. Menyinergikan rancangan rencana
rancangan rencana struktur ruang dan pola ruang dengan
struktur ruang dan pola berbagai kepentingan;
ruang 5.2. Memberikan masukan terhadap hasil
evaluasi potensi penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan pola ruang;
5.3. Mengembangkan rancangan rencana
struktur ruang dan pola ruang.
- 24 -

7. TEKNIK PEMETAAN DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM


PENATAAN RUANG
Nama Kompetensi : Teknik Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam
Penataan Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami dasar pemetaan dalam
penataan ruang, menganalisis data/informasi/objek dalam
pemetaan, menyusun peta tata ruang, mengevaluasi kualitas
peta tata ruang, serta mengembangkan teknik penyusunan
peta tata ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami 1.1. Menguraikan definisi peta dan menjelaskan
dasar-dasar pemetaan hubungan antara pemetaan dan penataan
dalam penataan ruang ruang;
1.2. Mengidentifikasi jenis peta dalam penataan
ruang;
1.3. Mengidentifikasi komponen peta tata ruang.
2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/informasi/objek yang
data/informasi/objek akan disajikan ke dalam bentuk peta;
yang akan disajikan ke 2.2. Menganalisis data/informasi/objek
dalam bentuk peta menggunakan program SIG;
2.3. Mengidentifikasi perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di lapangan.
3 Mampu menyusun peta 3.1. Mentransformasikan data/informasi/objek
tata ruang ke dalam bentuk peta menggunakan
program SIG;
3.2. Menyusun detail komponen peta
berdasarkan data/informasi/objek yang
ingin disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang dan pola
ruang dengan menggunakan SIG.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyusun kriteria evaluasi kualitas peta
kualitas peta tata ruang tata ruang;
4.2. Melakukan evaluasi kualitas peta tata ruang
berdasarkan kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil
evaluasi kualitas peta tata ruang.
5 Mampu mengembangkan 5.1. Menciptakan inovasi melalui pemanfaatan
teknik penyusunan peta SIG dalam menyusun peta tata ruang;
tata ruang 5.2. Memberikan masukan terhadap hasil
evaluasi kualitas peta tata ruang;
5.3. Mengembangkan teknik penyusunan peta
tata ruang.
- 25 -

8. TEKNIK MERANCANG STRATEGI IMPLEMENTASI RENCANA TATA RUANG


Nama Kompetensi : Teknik Merancang Strategi Implementasi Rencana Tata
Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami indikasi program,
menganalisis data dan informasi untuk menyusun indikasi
program, serta mengevaluasi dan mengembangkan indikasi
program sebagai wujud strategi implementasi rencana tata
ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami 1.1. Memahami definisi dan fungsi indikasi
indikasi program dalam program dalam arahan pemanfaatan ruang;
arahan pemanfaatan 1.2. Menguraikan teknik penyusunan indikasi
ruang program dalam arahan pemanfaatan ruang;
1.3. Menjelaskan muatan indikasi program
dalam arahan pemanfaatan ruang.
2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program pemanfaatan
data dan informasi ruang;
terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder terkait;
indikasi program 2.3. Mengkaji sumber-sumber pembiayaan.
3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-program pemanfaatan
indikasi program dalam ruang;
arahan pemanfaatan 3.2. Merumuskan muatan program dari masing-
ruang masing program pemanfaatan ruang;
3.3. Menentukan indikasi program pemanfaatan
ruang prioritas.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyusun kriteria evaluasi implementasi
implementasi indikasi indikasi program dalam arahan
program dalam arahan pemanfaatan ruang;
pemanfaatan ruang 4.2. Melakukan evaluasi implementasi indikasi
program dalam arahan pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil
evaluasi implementasi indikasi program
dalam arahan pemanfaatan ruang.
5 Mampu 5.1. Melakukan sinkronisasi antara program
mengembangkan jangka menengah dan program rinci
indikasi program dalam tahunan;
arahan pemanfaatan 5.2. Memberikan masukan terhadap hasil
ruang evaluasi indikasi program dalam arahan
pemanfaatan ruang;
5.3. Mengembangkan indikasi program dalam
arahan pemanfaatan ruang.
- 26 -

9. TEKNIK PENYUSUNAN SISTEM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN


PENGAWASAN PENATAAN RUANG
Nama Kompetensi : Teknik Penyusunan Sistem Pengendalian Pemanfaatan
Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami, menganalisis data/
informasi terkait, menyusun, mengevaluasi, serta
mengembangkan sistem pengendalian pemanfaatan ruang
dan pengawasan penataan ruang.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu memahami 1.1. Mengidentifikasi fungsi, tujuan, dan substansi
sistem pengendalian materi arahan peraturan zonasi;
pemanfaatan ruang 1.2. Menguraikan tujuan dan jenis perizinan,
dan pengawasan insentif/disinsentif, dan sanksi;
penataan ruang 1.3. Mengkaji jenis kegiatan dan ketentuan
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait arahan peraturan
data dan informasi zonasi, perizinan, insentif/disinsentif, sanksi,
untuk menyusun serta pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
sistem pengendalian ruang;
pemanfaatan ruang 2.2. Memilih metode analisis yang tepat untuk
dan pengawasan menyusun arahan peraturan zonasi, perizinan,
penataan ruang insentif/disinsentif, sanksi, serta pemantauan
dan evaluasi pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi sebagai dasar
penyusunan arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang.
3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan peraturan zonasi;
sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan ketentuan pemberian
pemanfaatan ruang perizinan, insentif/disinsentif, dan sanksi;
dan pengawasan 3.3. Memantau dan mengevaluasi pemanfaatan
penataan ruang ruang.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyusun kriteria evaluasi implementasi
implementasi sistem arahan peraturan zonasi, perizinan, insentif/
pengendalian disinsentif, sanksi, serta pemantauan dan
pemanfaatan ruang evaluasi pemanfaatan ruang;
dan pengawasan 4.2. Melakukan evaluasi implementasi arahan
penataan ruang peraturan zonasi, perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang berdasarkan
kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi arahan peraturan
zonasi, perizinan, insentif/disinsentif, sanksi,
serta pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
ruang.
5 Mampu 5.1. Menyinergikan arahan peraturan zonasi,
mengembangkan perizinan, insentif/disinsentif, sanksi, serta
sistem pengendalian pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang
pemanfaatan ruang dengan berbagai kepentingan;
dan pengawasan 5.2. Menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
penataan ruang arahan peraturan zonasi, perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang;
- 27 -

5.3. Menetapkan rekomendasi pengembangan


arahan peraturan zonasi, perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang.
- 28 -

10. SURVEI PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Survei Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pendataan
dan atau pengamatan dengan menggunakan metode tertentu
untuk mengumpulkan informasi tentang suatu obyek survei
pertanahan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui dan memahami teori, kebijakan,
mengenai konsep, konsep, metode, dan prosedur mengenai
prosedur pelaksanaan, survei;
dan peralatan survei 1.2. Mengetahui dan memahami sarana dan
secara umum prasarana survei;
1.3. Mengetahui dan memahami teknologi dan
instrumen ukur terbaru dan perkembangan
metode penentuan posisi terbaru;
1.4. Mengetahui dan memahami mempersiapkan
peralatan survei dengan bimbingan.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis peralatan yang
aktivitas survei sesuai tepat untuk digunakan dalam melakukan
dengan prosedur dan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan peralatan survei;
dengan pengawasan 2.3. Mampu menjalankan setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data hasil survei secara
sederhana.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menentukan metode survei dengan tepat
efektivitas sesuai dengan peruntukannya;
pelaksanaan survei 3.2. Melakukan analisis efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana (peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei yang telah
dijalankan sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu terhadap
pengolahan data hasil survei.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji keefektifan pedoman pelaksanaan
pelaksanaan survei survei;
dan ketepatan 4.2. Mengevaluasi ketepatan penggunaan sarana
penggunaan alat dan prasarana (peralatan) survei;
survei 4.3. Mengkritisi efektivitas dari prosedur
pelaksanaan survei;
4.4. Memberikan rekomendasi sebagai
pemanfaatan hasil survei yang telah
dilaksanakan dan melakukan evaluasi untuk
perbaikan terhadap survei ke depannya.
5 Mampu 5.1. Menyempurnakan metode dalam
menyempurnakan melaksanakan survei sehingga lebih praktis
kebijakan pelaksanaan dan efektif dijalankan;
survei 5.2. Membuat kebijakan penggunaan sarana dan
prasarana (peralatan) survei;
5.3. Menjadi narasumber terkait dengan
pelaksanaan survei.
- 29 -

11. STATISTIK PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Statistik Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan metode untuk
mengumpulkan, mengorganisasikan, merangkum,
menganalis dan memaparkan data serta mengambil
kesimpulan berdasarkan metode ilmiah yang teruji.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mampu menjelaskan konsep, teori dan metode
mengenai konsep, teori statistik secara umum (pengertian, variabel,
dan metode statistik parameter, indikator, jenis dan skala data);
secara umum 1.2. Mengetahui dan memahami statistik
deskriptif (distribusi statistik, mean, median,
modus, kuartil, desil, persentil, kecondongan,
trend linier, probabilitas, statistik inferensial,
korelasi, regresi, Ordinary Least Square (OLS)
Method dan uji asumsi klasik, Maximum
Likelihood Estimate (MLE) Method);
1.3. Memahami penggunaan dan manfaat dari
statistik khususnya di bidang pertanahan;
1.4. Mengidentifikasikan informasi dan data
pendukung statistik yang diperlukan.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep, teori dan metode
mengaplikasikan statistik dalam bidang pertanahan dengan
konsep, teori dan bimbingan;
metode statistik 2.2. Mampu melakukan pengukuran/
pertanahan pengumpulan data, menentukan variabel dan
menentukan sample dengan bimbingan;
2.3. Mampu melakukan uji validitas dan
reliabilitas dengan bimbingan;
2.4. Mampu mengolah data kuantitatif dengan
bimbingan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu melakukan pengukuran/
metode dan prosedur pengumpulan data, penentuan variabel dan
statistik pertanahan sample, serta pengolahan data kuantitatif
survei tanpa bimbingan;
3.2. Mampu membuat prosedur pengukuran dan
pengolahan data statistik;
3.3. Mampu melakukan analisis hasil
pengukuran/pengumpulan data, penentuan
variabel, dan pengolahan data kuantitatif,
serta menganalisis hasil penelitian ilmiah
khususnya di bidang pertanahan dalam
lingkup yang cukup kompleks.
4 Mampu menguji dan 4.1. Mampu melakukan analisis hasil pengukuran
mengevaluasi data, variabel, pengumpulan dan pengolahan
penerapan statistik data kuantitatif, serta menganalisis hasil
dalam bidang penelitian ilmiah khususnya di bidang
pertanahan pertanahan dalam lingkup yang sangat
kompleks dan memberikan rekomendasi
perbaikan;
4.2. Mampu melakukan analisis efektivitas
penerapan metode-metode statistik yang
digunakan dalam suatu kasus pertanahan
- 30 -

dan memberikan rekomendasi untuk


perbaikan;
4.3. Memahami perkembangan pengetahuan
terkini mengenai statistik, dan aplikasinya
dalam organisasi.
5 Mampu mengevaluasi 5.1. Merancang metode dan tahapan statistik baru
secara menyuluh dan di bidang pertanahan;
mengintegrasikan 5.2. Mampu menjadi narasumber terkait statistik
kebijakan statistik (pengumpulan, pengorganisasian,
pertanahan perangkuman, pemaparan, dan
penganalisaan data, serta pengambilan
kesimpulan);
5.3. Mampu melakukan evaluasi secara
menyeluruh dan menyempurnakan teknik
terhadap hasil pengukuran/pengumpulan
data, penentuan variabel, dan pengolahan
data kuantitatif;
5.4. Mengevaluasi hasil penelitian ilmiah
khususnya di bidang pertanahan dalam
lingkup yang sangat kompleks.
- 31 -

12. PENGUKURAN BIDANG TANAH


Nama Kompetensi : Pengukuran Bidang Tanah
Kode Kompetensi :

Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menentukan posisi,


besaran, dimensi atau kapasitas terhadap suatu standar
atau satuan pengukuran tertentu; Pengukuran tanah adalah
ilmu, metode, dan teknologi untuk menyajikan bentuk
permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan
manusia pada bidang yang datar.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui dan memahami kebijakan, teori,
mengenai konsep konsep, metode dan prosedur teknis
pengukuran bidang pengukuran kadastral secara umum;
tanah secara umum 1.2. Mengetahui dasar-dasar pengukuran tanah;
1.3. Mengetahui dan memahami konsep dasar
penetapan batas bidang tanah.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik pengukuran dan
aktivitas pengukuran penetapan batas bidang tanah sesuai dengan
dan penetapan batas prosedur dan petunjuk teknis dengan
bidang tanah dengan pengawasan:
pengawasan a. Pengenalan dan penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak langsung;
e. Pengukuran sudut dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis bidik sejajar garis
arah nivo;
g. Pengukuran titik kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring kontrol dan
melakukan pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar pendaftaran
dalam sistem TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan pengamatan dengan
menggunakan metode satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis teori, konsep, metode dan
teori, konsep, dan prosedur/teknis pengukuran bidang tanah;
prosedur pengukuran 3.2. Membandingkan efektivitas penggunaan
bidang tanah sarana prasarana dalam pengukuran bidang
tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan aktivitas
pengukuran bidang tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu hasil pengukuran
bidang tanah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu membuat rekomendasi perbaikan
dan memberikan terhadap prosedur dan teknik pengukuran di
rekomendasi perbaikan lapangan;
metode dan prosedur 4.2. Mampu membuat rekomendasi untuk hasil
analisis pengukuran;
- 32 -

pengukuran bidang 4.3. Mampu membuat pedoman pengukuran


tanah secara komprehensif berdasarkan konsep
pengukuran yang sudah terbukti;
4.4. Mengkritisi dan memberikan rekomendasi
pelaksanaan pengukuran bidang tanah yang
lebih praktis.
5 Mampu membuat dan 5.1. Mampu membuat kebijakan pengukuran;
mengintegrasikan 5.2. Mampu menjadi narasumber untuk setiap
kebijakan pengukuran aspek terkait pengukuran;
bidang tanah sesuai 5.3. Memahami perkembangan pengetahuan
kebutuhan organisasi terkini mengenai pengukuran, dan
aplikasinya dalam organisasi;
5.4. Memberikan rekomendasi perbaikan metode
dan prosedur/teknis pengukuran bidang
tanah yang lebih praktis.
- 33 -

13. PEMETAAN
Nama Kompetensi : Pemetaan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan proses
pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan
bumi (terminologi geodesi) dengan menggunakan metode
tertentu sehingga didapatkan hasil peta yang berbentuk
vektor maupun raster.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui konsep dan 1.1. Mengetahui dan memahami kebijakan,
prosedur pelaksanaan teori, konsep, metode dan prosedur konsep
pemetaan pertanahan pemetaan secara umum;
secara umum 1.2. Mengetahui dan memahami peralatan
pendukung pembuatan peta dan jenis-jenis
peta pertanahan (peta kerja, peta bidang
tanah, peta dasar pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah, peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai tanah, dll);
1.3. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Kartografi peta;
b. Kerangka dasar pemetaan;
c. SIG.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mampu melakukan pengolahan data
pembuatan peta tekstual dan spasial hasil survei dan/atau
pertanahan pengukuran dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik kartografi
terapan dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan Penghitungan
Skala;
b. Praktik Penggambaran Peta dalam
Berbagai Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta situasi, peta bidang
tanah, peta dasar pendaftaran, peta
neraca penatagunaan tanah, peta
tematik, peta toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik kerangka dasar
pemetaan dengan pengawasan:
a. Perencanaan Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data (hitungan poligon
terbuka terikat sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan hitungan poligon
tertutup terikat beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu dan Peta Dasar
Teknik;
2.4. Mengaplikasikan pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai kebutuhannya.
- 34 -

3 Mampu mengolah, 3.1. Menganalisis teori, konsep, metode dan


menganalisa dan prosedur pemetaan bidang tanah dan jenis-
menentukan metode jenis peta;
pemetaan pertanahan 3.2. Menguraikan efektivitas penggunaan sarana
yang tepat prasarana dalam pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas pemetaan bidang
tanah sesuai dengan prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas pemanfaatan jenis-jenis
peta bidang tanah sesuai kebutuhannya.
4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan integrasi data hasil
evaluasi terhadap pemetaan yang telah dilakukan dalam
prosedur pelaksanaan lingkup yang lebih kompleks sesuai dengan
pemetaan bidang tanah kebutuhan organisasi;
4.2. Mampu membuat pedoman pemetaan
secara komprehensif;
4.3. Mampu menganalisis dan menetapkan
konsep, metode dan peralatan yang tepat
dalam pembuatan peta yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelaksanaan pemetaan pertanahan.
5 Mampu membuat 5.1. Memberikan rekomendasi perbaikan metode
kebijakan tentang dan prosedur pemetaan bidang tanah yang
prosedur pelaksanaan lebih praktis;
pemetaan bidang tanah 5.2. Membuat kebijakan pemetaan bidang
tanah;
5.3. Menyempurnakan prosedur terkait dengan
pelaksanaan pemetaan bidang tanah yang
lebih efektif;
5.4. Memberikan rekomendasi dan perbaikan
terhadap efektivitas pemanfaatan hasil
pemetaan bidang tanah.
- 35 -

14. PEMBINAAN DAN BIMBINGAN TEKNIS PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menelaah,
menganalisis pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui dan memahami gambaran
mengenai gambaran umum mengenai konsep pembinaan dan
umum kegiatan bimbingan teknis pertanahan;
pembinaan dan 1.2. Mengetahui dan memahami tahapan dalam
bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan dan bimbingan
pertanahan teknis pertanahan;
1.3. Mengetahui dan memahami metode
pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan.
2 Mampu melaksanakan, 2.1. Mampu menyusun materi pembinaan dan
menentukan metode bimbingan teknis pertanahan dengan
dan model serta pengawasan;
mengidentifikasi potensi 2.2. Mampu menyusun metode dan model
kebutuhan pembinaan pembinaan dan bimbingan teknis
dan bimbingan teknis pertanahan dengan pengawasan;
pertanahan 2.3. Mampu menginventarisasi potensi dan
kebutuhan pembinaan dan bimbingan
teknis pertanahan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu memilih dan menerapkan metode
dan mengoordinasikan dan model pembinaan dan bimbingan teknis
pelaksanaan pembinaan pertanahan yang paling efektif selaras
dan bimbingan teknis dengan tujuannya;
pertanahan 3.2. Mampu mengoordinasikan melaksanakan
program pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan;
3.3. Mampu membuat prosedur dan petunjuk
teknis pelaksanaan program pembinaan dan
bimbingan teknis pertanahan;
3.4. Mampu menganalisis efektivitas program
pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan.
4 Mampu menyusun 4.1. Mampu menyusun strategi pelaksanaan
strategi dan pembinaan dan bimbingan teknis yang
mengembangkan sistem, efektif dan efisien;
metode dan model 4.2. Mampu melakukan koordinasi pelaksanaan
pembinaan dan pembinaan dan bimbingan teknis
bimbingan teknis pertanahan lintas sektor;
pertanahan 4.3. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan
sistem, metode dan model pembinaan dan
bimbingan teknis pertanahan sesuai dengan
tujuan organisasi;
4.4. Mampu mengembangkan sistem, metode dan
model pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan sesuai dengan tujuan organisasi.
5 Mampu 5.1. Mampu membuat kebijakan pelaksanaan
mengintegrasikan pembinaan dan bimbingan teknis, yang
kebijakan dan mengaitkan strategi, sistem, program dan
pelaksanaan pembinaan metode secara tepat, efektif dan efisien;
- 36 -

dan bimbingan teknis 5.2. Mampu melakukan evaluasi secara


secara komperehensif terintegrasi dan komprehensif terkait
pembinaan dan bimbingan teknis
pertanahan;
5.3. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk
meningkatkan keselarasan/alignment dan
efektivitas program pembinaan dan
bimbingan teknis pertanahan dalam
organisasi;
5.4. Mampu menjadi narasumber dalam setiap
aspek yang berkaitan dengan pembinaan
dan bimbingan teknis pertanahan dalam
lingkup nasional.
- 37 -

15. PENGUASAAN SOFTWARE PENDUKUNG


Nama Kompetensi : Penguasaan Software Pendukung
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan
software atau aplikasi yang digunakan untuk mendukung
kegiatan survei, statistik, pengukuran dan pemetaan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui dan memahami jenis aplikasi/
jenis aplikasi/software software dan cara penggunaannya, yang
dan cara dibutuhkan dalam kegiatan pertanahan,
penggunaannya yang misalnya survei, statistik, pengukuran, dan
dibutuhkan dalam pemetaan;
kegiatan survei, 1.2. Menjelaskan kelengkapan aplikasi/software
statistik, pengukuran pendukung dalam survei, statistik,
dan pemetaan pengukuran dan pemetaan yang perlu
disiapkan;
1.3. Mengenali pentingnya penggunaan aplikasi/
software pendukung dalam survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan;
1.4. Mengetahui konsep dasar Sistem Informasi
Pertanahan (SIP):
a. Pengertian dan Ruang Lingkup SIP;
b. Jenis Data Pertanahan;
c. Penyajian Informasi Pertanahan.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
mengaplikasikan software yang dibutuhkan dalam kegiatan
penggunaan survei, statistik, pengukuran dan pemetaan;
pengetahuan jenis 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis penggunaan
aplikasi/software dan aplikasi/software pendukung dalam
cara penggunaannya pertanahan;
yang dibutuhkan 2.3. Mempraktikkan prinsip-prinsip Sistem
dalam kegiatan survei, Informasi Pertanahanan (SIP) dalam kegiatan
statistik, pengukuran survei, statistik, pengukuran dan pemetaan:
dan pemetaan a. Mengolah data spasial dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi data spasial;
d. Mengelompokkan data tekstual
pertanahan;
e. Membangun hubungan sederhana antar
data;
f. Menampilkan data spasial dan tekstual.
3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan kegiatan survei,
analisa dan penerapan pengolahan data statistik, dan pemetaan
penggunaan aplikasi/ secara efektif sesuai dengan prosedur dan
software dan cara petunjuk teknis tanpa pengawasan;
penggunaannya 3.2. Mampu melakukan analisa data digital
menggunakan aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan, meliputi
penggunaan, perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis tentang
keefektifan aplikasi/software pendukung
pertanahan.
- 38 -

4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan analisis efektivitas


evaluasi tentang implementasi software pendukung dalam
efektivitas penggunaan organisasi;
jenis aplikasi/software 4.2. Mampu memberikan rekomendasi untuk
dan cara peningkatan efektivitas penggunaan software
penggunaannya yang pendukung;
dibutuhkan dalam 4.3. Mampu menentukan kriteria software
kegiatan survei, pendukung yang sesuai dengan kebutuhan
statistik, pengukuran organisasi;
dan pemetaan 4.4. Melakukan kendali mutu terhadap
pengaplikasian prinsip-prinsip Sistem
Informasi Pertanahan (SIP) dalam kegiatan
pertanahan.
5 Mampu merancang, 5.1. Merancang atau menetapkan jenis
menetapkan dan aplikasi/software baru yang lebih efektif dan
menyempurnakan aplikatif dalam kegiatan survei, statistik,
pengunaan aplikasi pengukuran dan pemetaan;
survei, statistik, 5.2. Memahami perkembangan pengetahuan
pengukuran, dan terkini mengenai software pendukung, dan
pemetaan pertanahan aplikasinya dalam organisasi serta
menetapkan jenis aplikasi yang digunakan
dalam survei, statistik, pengukuran dan
pemetaan pertanahan;
5.3. Mampu menjadi narasumber terkait software
survei, statistik, pengukuran, dan pemetaan
pertanahan;
5.4. Menyempurnakan metode dalam
mengaplikasikan Sistem Informasi
Pertanahan.
- 39 -

16. SOSIOLOGI BUDAYA


Nama Kompetensi : Sosiologi Budaya
Kode Kompetensi :

Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mempelajari


hubungan dan pengaruh timbal balik antar beragam gejala
sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, gejala
masyarakat, dan gejala moral).
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan konsep, kebijakan dan
dasar mengenai sosiologi prosedur mengenai sosiologi budaya secara
budaya umum;
1.2. Mengetahui pentingnya sosiologi budaya
untuk mencapai tujuan organisasi;
1.3. Memilah dan mengklasifikasikan informasi
dan data yang dapat digunakan untuk
menilai sosiologi budaya pada masyarakat;
1.4. Memahami kondisi sosiologi masyarakat
dalam perspektif pengelolaan pertanahan
yang meliputi: ilmu pengetahuan sosiologi
dan pertanahan, paradigma sosiologi dalam
pengelolaan pertanahan, struktur,
dinamika, tantangan dan konflik sosial di
bidang pertanahan, implikasi dan
pemecahan masalah patologi sosial di
bidang pertanahan, kesadaran dan
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
pertanahan, komunikasi massa di bidang
pertanahan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mampu menerapkan pengetahuan tentang
pengetahuan mengenai sosiologi budaya dalam menghadapi
sosiologi budaya secara masyarakat dengan bimbingan;
spesifik 2.2. Mampu menghadapi paradigma sosiologi
dalam pengelolaan pertanahan dengan
bimbingan;
2.3. Mampu melakukan komunikasi dengan
massa di bidang pertanahan dengan
bimbingan;
2.4. Menggunakan hasil penilaian sosiologi
budaya dalam rangka pemanfaatan di
bidang pengelolaan pertanahan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu menghadapi paradigma sosiologi
efektivitas sosiologi dalam pengelolaan pertanahan tanpa
budaya dalam organisasi bimbingan;
3.2. Mampu melakukan komunikasi dengan
massa di bidang pertanahan tanpa
bimbingan;
3.3. Mampu membuat prosedur penerapan
sosiologi budaya dalam praktik kerja sehari-
hari;
3.4. Mampu menghadapi struktur, dinamika,
tantangan dan konflik sosial di Bidang
Pertanahan dalam lingkup yang tidak
terlalu kompleks.
- 40 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu menghadapi struktur, dinamika,


pemanfaatan sosiologi tantangan dan konflik sosial di bidang
budaya dalam pertanahan dalam lingkup yang kompleks;
menghadapi paradigma 4.2. Mampu memberikan solusi patologi sosial di
sosiologi bidang pertanahan;
4.3. Mampu menarik kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan pertanahan;
4.4. Mampu memberikan rekomendasi untuk
meningkatkan efektivitas praktik sosiologi
budaya dalam organisasi.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang metode dan tahapan
kebijakan mengenai pembelajaran sosiologi budaya baru dengan
sosiologi budaya mempertimbangkan rekomendasi yang
telah dibuat sebelumnya;
5.2. Menjadi narasumber kegiatan terkait
pembelajaran hubungan dan pengaruh
timbal balik antar beragam sosial pada
masyarakat;
5.3. Memberikan masukan berdasarkan hasil
prediksi penilaian sosiologi budaya sebagai
bahan penyempurnaan kebijakan
pengelolaan pertanahan;
5.4. Membuat kebijakan dengan memanfaatkan
hasil penilaian sosiologi budaya dalam
rangka pengelolaan pertanahan.
- 41 -

17. PENDAFTARAN TANAH


Nama Kompetensi : Pendaftaran Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta
pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta
dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-
satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti
haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya
dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak
tertentu yang membebaninya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui konsep dasar-dasar pendaftaran
dasar pendaftaran tanah:
tanah a. Konsep dan prinsip dasar Kadaster dan
Pendaftaran Tanah;
b. Perkembangan kadaster sebelum
Undang-undang Bidang Pertanahan dan
Penataan Ruang;
c. Perkembangan Pendaftaran Hak Atas
Tanah sebelum Undang-undang Bidang
Pertanahan dan Penataan Ruang;
d. Pendaftaran tanah di Negara lain;
e. Pengertian Pendaftaran Akta dan
pengertian Pendaftaran Hak, Sistem
Publikasi Positif dan Sistem Publikasi
Negatif;
f. Perkembangan Kadaster dan
Perkembangan Pendaftaran Hak;
g. Pendaftaran Tanah menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 – Tata Laksana Kontradiktur
Delimitasi;
1.2. Memahami pelaksanaan dan tahapan
pendaftaran tanah;
1.3. Mengumpulkan informasi dan dokumen
berupa data fisik dan data yuridis yang
diperlukan terkait kegiatan pendaftaran
tanah;
1.4. Mengklasifikasi bahan-bahan dan data
pendukung yang dperlukan terkait kegiatan
pendaftaran hak-hak atas tanah.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan teori, konsep, dan prosedur
menyelenggarakan mengenai pendaftaran tanah secara umum;
kegiatan pendaftaran 2.2. Melakukan kegiatan pemenuhan informasi
tanah dan kelengkapan dokumen dalam kegiatan
pendaftaran tanah mulai dari pengumpulan,
pengolahan, pembukuan, serta pemeliharaan
data;
2.3. Menyelenggarakan kegiatan pendaftaran
hak-hak atas tanah dan peralihan hak
tersebut;
2.4. Melaksanakan pemberian surat-surat tanda
bukti hak yang berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat.
- 42 -

3 Mampu melakukan 3.1. Menguraikan metode dan tahapan mengenai


analisa efektivitas prosedur pendaftaran tanah secara rinci;
kegiatan pendaftaran 3.2. Melakukan analisis mengenai keefektifan
tanah pelaksanaan kegiatan pemenuhan informasi
dan kelengkapan dokumen dalam kegiatan
pendaftaran tanah;
3.3. Mengorganisir proses dan sumber daya
dalam penyelenggaraan kegiatan pendaftaran
hak-hak atas tanah dan peralihan hak
tersebut;
3.4. Melakukan proses kontrol dan kendali mutu
untuk memastikan pelaksanaan pemberian
surat-surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat berjalan
sesuai ketentuan.
4 Mampu melakukan 4.1. Menguji metode dan tahapan mengenai
evaluasi dan prosedur pendaftaran tanah untuk dijadikan
memberikan sebagai rekomendasi perbaikan metode ke
rekomendasi terkait depannya;
kegiatan pendaftaran 4.2. Mampu memberikan rekomendasi sesuai
tanah dengan tugas dan fungsi pendaftaran tanah;
4.3. Mampu melakukan analisis prosedur dan
petunjuk teknis pendaftaran tanah;
4.4. Melakukan penilaian terhadap ketepatan dan
keakuratan proses pemenuhan informasi dan
kelengkapan dokumen dalam kegiatan
pendaftaran tanah.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang metode dan tahapan mengenai
kebijakan pendaftaran prosedur pendaftaran tanah dengan
tanah mempertimbangkan rekomendasi yang telah
dibuat sebelumnya;
5.2. Merancang metode mengenai proses
pemenuhan informasi dan kelengkapan
dokumen dalam kegiatan pendaftaran tanah
berdasarkan masukan yang telah dibuat
sebelumnya;
5.3. Menjadi narasumber yang berhubungan
dengan pelaksanaan pendaftaran tanah;
5.4. Menyempurnakan proses pelaksanaan
pemberian surat-surat tanda bukti hak yang
berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.
- 43 -

18. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Nama Kompetensi : Pemberdayaan Masyarakat
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku,
kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya
melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan
pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami konsep pemberdayaan
mengenai konsep masyarakat dalam pengelolaan tanah
pemberdayaan masyarakat secara umum:
dalam pengelolaan a. Ruang Lingkup Pemberdayaan
pertanahan Masyarakat;
b. Norma, Hak, dan Kewajiban serta
Pihak-Pihak Terkait dalam
Pengelolaan Pertanahan;
c. Instrumen Penegakan Hak dan
Kewajiban;
d. Konsepsi dan Strategi Pemberdayaan
Masyarakat dalam Bidang
Pertanahan;
1.2. Mengetahui kebijakan dan prosedur
mengenai pemberdayaan masyarakat;
1.3. Mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan terkait aktivitas peningkatan
pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku ataupun kesadaran
masyarakat;
1.4. Menjelaskan tentang pentingnya
memastikan siklus pengembangan
masyarakat berjalan terus-menerus.
2 Mampu melakukan program 2.1. Mampu melakukan aktivitas kerja sesuai
pemberdayaan masyarakat dengan prosedur dan petunjuk teknis
dalam pengelolaan terkait dengan pemberdayaan
pertanahan masyarakat;
2.2. Mampu menerapkan konsep
pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan pertanahan dengan
pengawasan:
a. Penerapan dan Pengorganisasian
program pemberdayaan masyarakat;
b. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemanfaatan Hak Atas Tanah;
2.3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
yang bertujuan untuk peningkatan
pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku ataupun kesadaran
masyarakat;
2.4. Melaksanakan program-program untuk
memastikan siklus pengembangan
masyarakat berjalan terus-menerus.
- 44 -

3 Mampu melakukan analisa 3.1. Mampu menerapkan konsep


terhadap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam
pemberdayaan masyarakat pengelolaan pertanahan tanpa
dalam pengelolaan pengawasan:
pertanahan a. Penerapan dan Pengorganisasian
program pemberdayaan masyarakat;
b. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemanfaatan Hak Atas Tanah;
3.2. Mampu membuat prosedur
pemberdayaan masyarakat;
3.3. Mampu melakukan analisis efektivitas
program pemberdayaan masyarakat
dalam lingkup bidang kerjanya;
3.4. Membandingkan program-program yang
dilakukan untuk memastikan siklus
pengembangan masyarakat berjalan
secara berkelanjutan dan
menganalisisnya guna mencari metode
yang paling efektif.
4 Mampu melakukan evaluasi 4.1. Mampu melakukan analisis efektivitas
terhadap pedoman prosedur dan petunjuk teknis terkait
pelaksanaan pemberdayaan dengan pemberdayaan masyarakat dan
masyarakat dalam membuat rekomendasi perbaikannya
pengelolaan pertanahan dalam lingkup organisasi;
4.2. Mampu menyusun strategi
pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan pertanahan;
4.3. Mampu membuat inovasi program
pemberdayaan masyarakat skala lokal
secara lebih efektif sesuai dengan kondisi
masyarakat;
4.4. Menguji keefektifan program-program
yang dilakukan untuk memastikan
siklus pengembangan masyarakat
terlaksana secara berkelanjutan.
5 Mampu merancang 5.1. Mampu membuat kebijakan tentang
pedoman pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
pemberdayaan masyarakat 5.2. Memperkuat kebijakan mengenai
dalam pengelolaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
pertanahan bertujuan untuk peningkatan
pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku ataupun kesadaran
masyarakat;
5.3. Mampu membuat inovasi program
pemberdayaan masyarakat skala
nasional secara lebih efektif sesuai
dengan kondisi masyarakat;
5.4. Memberikan arahan dan menentukan
kebijakan untuk memastikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat berjalan
secara terus-menerus.
- 45 -

19. LANDREFORM
Nama Kompetensi : Landreform
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan tindakan-
tindakan dalam rangka Reforma Agraria Indonesia; dalam
arti sempit, yaitu mengadakan perombakan mengenai
pemilikan dan penguasaan atas tanah serta hubungan-
hubungan yang bersangkutan dengan pengusahaan atas
tanah.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui konsep dasar, fungsi, landasan
mengenai konsep dasar hukum, program dan tujuan landreform di
fungsi, landasan Indonesia;
hukum dan tujuan 1.2. Memahami inventarisasi penguasaan,
Landreform di pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
Indonesia tanah (IP4T) dalam rangka pelaksanaan
landreform;
1.3. Mengetahui penyajian data dan informasi
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah (P4T) serta data
landreform;
1.4. Mengetahui penetapan tanah yang terkena
ketentuan landreform (tanah kelebihan
maksimum, absentee, swapraja, dan bekas
swapraja), pengambil alihan dan pemberian
ganti kerugian, penetapan tanah negara
menjadi tanah obyek landreform, dan
pengeluaran dari tanah obyek landreform
serta pengaturan, penataan dan pembagian
kembali atau redistribusi tanah obyek
landreform.
2 Mampu 2.1. Menerapkan teori, konsep, teknis dan
mengaplikasikan prosedur/tahapan dalam pelaksanaan
konsep landreform landreform;
sesuai dengan prosedur 2.2. Mampu melaksanakan program-program
dan perundang- landreform sesuai dengan prosedur dan
undangan perundangan dengan pengawasan;
2.3. Mampu melaksanakan pendataan dan
pengumpulan informasi pendukung yang
diperlukan dalam kegiatan P4 terkait
landreform;
2.4. Menjalankan pembinaan pasca pelaksanaan
landreform dengan pengawasan.
3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis efektivitas pelaksanaan
analisa terhadap landreform;
pelaksanaan 3.2. Mampu melaksanakan program-program
landreform landreform sesuai dengan prosedur dan
perundangan tanpa pengawasan;
3.3. Melakukan analisis data dan informasi
pendukung yang diperlukan dalam kegiatan
landreform, mampu membuat prosedur untuk
pelaksanaan program landreform;
3.4. Mengorganisir kegiatan pembinaan pasca
pelaksanaan landreform.
- 46 -

4 Mampu melakukan 4.1. Memberikan rekomendasi perbaikan


evaluasi terhadap prosedur/tahapan landreform yang lebih
pelaksanaan praktis;
landreform 4.2. Menguji proses pengumpulan data dan
informasi pendukung yang valid dalam rangka
kegiatan landreform;
4.3. Melakukan evaluasi dan memberikan
rekomendasi terhadap pelaksanaan
pembinaan pasca kegiatan landreform yang
lebih tepat sasaran;
4.4. Menyusun hipotesis berdasarkan analisis
pendataan secara terperinci dalam
pelaksanaan landreform.
5 Mampu merancang 5.1. Membuat kebijakan terkait dengan prosedur/
kebijakan dan tahapan landreform yang lebih efektif dan
pedoman pelaksanaan praktis;
landreform 5.2. Memperkuat proses pengumpulan data dan
informasi pendukung yang valid berdasarkan
masukan dan rekomendasi yang dibuat
sebelumnya;
5.3. Memperbaharui kebijakan dalam pembinaan
pasca pelaksanaan kegiatan landreform;
5.4. Menjadi narasumber kegiatan terkait
pelaksanaan landreform.
- 47 -

20. PENGENDALIAN PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Pengendalian Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengendalikan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah sesuai dengan peraturan perundangan di bidang
pertanahan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Mengetahui dan memahami konsep
pengetahuan pengendalian pertanahan secara umum;
pengendalian 1.2. Mengetahui dan memahami kebijakan dan
pertanahan secara manfaat pengendalian pertanahan;
umum 1.3. Mengetahui dan memahami kebijakan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah.
2 Mampu 2.1. Mampu mengiventarisasi potensi pelanggaran
mempraktikkan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pengetahuan tentang pemanfaatan tanah;
kebijakan dan 2.2. Mampu mengidentifikasi jenis pelanggaran
program penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pengendalian pemanfaatan tanah;
pertanahan 2.3. Mampu menyusun basis data penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah, tanah kritis dan terlantar;
2.4. Mampu mengidentifikasi jenis tanah kritis dan
tanah terlantar.
3 Mampu melakukan 3.1. Mampu mengintegrasikan kebijakan
analisa terhadap pendaftaran tanah, penataan pertanahan dan
pengendalian penanganan masalah pertanahan;
pertanahan 3.2. Mampu menganalisa tingkat pelanggaran
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah;
3.3. Mampu menganalisa dan menverifikasi tanah
kritis dan tanah terlantar;
3.4. Membuat pedoman dan metode pengendalian
pertanahan.
4 Mampu 4.1. Mampu memberikan rekomendasi tindakan
merekomendasikan penertiban pelanggaran penguasaan, pemilikan,
tindakan penggunaan dan pemanfaatan tanah;
pengendalian 4.2. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan
pertanahan prosedur dan tindak lanjut terhadap objek
pengendalian pertanahan;
4.3. Mampu membuat pedoman pengendalian
pertanahan;
4.4. Mampu mengidentifikasi kriteria dalam
pengendalian pertanahan untuk meningkatkan
efektivitas pengendalian pertanahan.
5 Mampu merancang 5.1. Mampu menetapkan jenis pelanggaran, model
kebijakan terkait penertiban dan pengendalian pertanahan;
program 5.2. Mampu menetapkan kebijakan pengendalian
pengendalian pertanahan dalam rangka pencegahan terhadap
pertanahan pelanggaran;
5.3. Mampu menjadi narasumber terkait
pengendalian pertanahan.
- 48 -

21. PENGATURAN PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Pengaturan Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan proses
pengaturan pertanahan dalam upaya untuk mencapai
tujuan pertanahan sesuai dengan kebijakan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan
peraturan perundangan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mampu menjelaskan konsep pengaturan
tentang konsep, pertanahan secara umum;
kebijakan, dan 1.2. Mengetahui dan memahami fungsi
prosedur pengaturan pengaturan pertanahan;
pertanahan 1.3. Mengetahui dan memahami kebijakan dan
prosedur pengaturan pertanahan;
1.4. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip
umum terkait penyelesaian masalah teknis
pengaturan pertanahan.
2 Mampu melaksanakan 2.1. Menerapkan prosedur dan tahapan di dalam
pengaturan pertanahan pengaturan pertanahan dengan pengawasan;
sesuai dengan prosedur 2.2. Mampu menyusun informasi dan detail
dan petunjuk teknis kegiatan serta manfaat terkait pengaturan
pertanahan berdasarkan prosedur dan
kebijakan;
2.3. Mengimplementasikan tata cara dan
prosedur pengaturan pertanahan yang
dijadikan acuan di unit kerjanya;
2.4. Mampu mengidentifikasi masalah teknis
terkait pengaturan pertanahan dengan
pengawasan.
3 Mampu melakukan 3.1. Mampu membuat perbandingan ragam
analisa terhadap metode dan prosedur pengaturan
pelaksanaan pertanahan;
pengaturan pertanahan 3.2. Mampu menentukan metode dan prosedur
pengaturan pertanahan yang tepat sesuai
dengan peruntukannya;
3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis
terkait pengaturan pertanahan dalam lingkup
yang sederhana.
4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan analisis penerapan
evaluasi terhadap prosedur pengaturan pertanahan dan
pelaksanaan memberikan rekomendasi perbaikan
pengaturan pertanahan prosedur untuk peningkatan efektivitas;
4.2. Mampu menganalisis dan memberikan
rekomendasi untuk objek pengaturan
pertanahan;
4.3. Mampu menyelesaikan masalah terkait
pengaturan pertanahan dalam lingkup yang
kompleks.
5 Mampu merancang 5.1. Mampu merancang metode dan prosedur
kebijakan terkait pengaturan tanah yang efektif, praktis, dan
program pengaturan efisien;
pertanahan 5.2. Menyempurnakan proses pengumpulan
informasi dan detail kegiatan pengaturan
pertanahan secara lebih optimal;
- 49 -

5.3. Memberikan rekomendasi perbaikan sistem,


proses dan prosedur pengaturan pertanahan
sehingga lebih efektif;
5.4. Mampu memberikan solusi efektif dalam
menyelesaikan masalah teknis terkait
pengaturan pertanahan.
- 50 -

22. PENETAPAN HAK TANAH


Nama Kompetensi : Penetapan Hak Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan proses
pengaturan dan penetapan hak tanah dalam upaya untuk
mencapai tujuan pertanahan sesuai dengan kebijakan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional dan peraturan perundangan yang berlaku.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mampu menjelaskan konsep
mengenai konsep, kebijakan, pengaturan dan penetapan hak atas
dan prosedur pengaturan tanah secara umum;
dan penetapan hak atas 1.2. Mengetahui dan memahami kebijakan
tanah dan prosedur pengaturan dan
penetapan hak atas tanah;
1.3. Memahami area dan batasan fungsi
pengaturan dan penetapan hak atas
tanah;
1.4. Memahami dan mengaitkan
pengetahuan peraturan sektor lain yang
berkaitan dengan penetapan hak atas
tanah.
2 Mampu melaksanakan 2.1. Melaksanakan pengaturan dan
pengaturan dan penetapan penetapan hak atas tanah sesuai
hak atas tanah sesuai dengan prosedur dan petunjuk teknis
dengan kebijakan dan dengan pengawasan;
prosedur 2.2. Mampu melaksanakan pengumpulan
infomasi dan data yang diperlukan
dalam pelaksanaan pengaturan dan
penetapan atas hak tanah;
2.3. Mampu menyusun inventarisasi dan
melakukan penyajian informasi
penetapan hak-hak tanah dengan
pengawasan;
2.4. Mampu melaksanakan pengaturan
penetapan hak tanah, ruang diatas
tanah, ruang dibawah tanah, dan
perairan dengan pengawasan.
3 Mampu menganalisis 3.1. Mampu membuat perbandingan ragam
pelaksanaan pengaturan dan metode dan prosedur pengaturan dan
penetapan hak tanah penetapan hak atas tanah;
3.2. Mampu menganalisis metode dan
prosedur pengaturan dan penetapan
hak atas tanah berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku;
3.3. Mampu menyelesaikan masalah teknis
terkait pengaturan dan penetapan hak
atas tanah dalam lingkup yang
sederhana;
3.4. Mampu mengintegrasikan informasi dan
peraturan dari berbagai sumber untuk
memastikan keakuratan kegiatan
penetapan tanah yang dilakukan.
- 51 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi prosedur


pelaksanaan pengaturan dan pelaksanaan pengaturan dan penetapan
penetapan hak atas tanah atas hak tanah dan memberikan
rekomendasi perbaikan prosedur untuk
peningkatan efektivitas;
4.2. Mampu mengidentifikasi permasalahan
dalam pelaksanaan pengaturan dan
penetapan hak tanah;
4.3. Mampu menganalisis efektivitas
kegiatan pengumpulan informasi dan
data pendukung dalam pelaksanaan
pengaturan dan penetapan atas hak
tanah;
4.4. Mampu menyelesaikan masalah terkait
pengaturan dan penetapan hak atas
tanah dalam lingkup yang kompleks.
5 Mampu merancang 5.1. Mampu memberikan rekomendasi
kebijakan dan prosedur perbaikan terhadap kebijakan
terkait pengaturan dan pengaturan dan penetapan hak tanah
penetapan hak atas tanah yang sudah ada;
5.2. Mampu memberikan arahan terkait
perbaikan prosedur pelaksanaan
pengaturan dan penetapan hak atas
tanah;
5.3. Menyempurnakan teknik pengumpulan
informasi dan data pendukung terkait
kegiatan pengaturan dan penetapan hak
atas tanah;
5.4. Mampu menjadi narasumber terkait
pengaturan dan penetapan hak atas
tanah.
- 52 -

23. PENATAGUNAAN TANAH


Nama Kompetensi : Penatagunaan Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengatur
peruntukan, penggunaan dan persediaan tanah secara
berencana dan teratur sehingga diperoleh manfaat yang
lestari, optimal, seimbang dan serasi untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat dan negara.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mampu menjelaskan konsep dan prosedur
mengenai konsep, penatagunaan tanah secara umum;
kebijakan, prosedur, dan 1.2. Mengetahui dan memahami kebijakan
pelaksanaan terkait penatagunaan tanah;
penatagunaan tanah 1.3. Mampu menjelaskan tujuan, manfaat, dan
secara umum kegiatan pokok penatagunaan tanah;
1.4. Mampu mengidentifikasi informasi dan
data-data yang akan digunakan dalam
proses penatagunaan tanah.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mampu melaksanakan kegiatan
pengetahuan dan penatagunaan tanah sesuai dengan
prosedur penatagunaan kebijakan dan prosedur yang berlaku;
tanah dengan 2.2. Mampu menyusun tahapan pelaksanaan
pengawasan kegiatan penatagunaan tanah;
2.3. Mampu melaksanakan penyusunan:
a. Neraca perubahan penggunaan tanah;
b. Neraca kesesuaian penggunaan tanah
terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW);
c. Neraca perioritas ketersediaan tanah;
d. Inventarisasi data penatagunaan tanah,
termasuk tanah Negara dan tanah kritis;
2.4. Mampu melaksanakan kegiatan:
a. Penyesuaian penggunaan tanah dengan
RT/RW;
b. Pelayanan penatagunaan tanah;
c. Monitoring alih guna tanah dan
pengelolaan penatagunaan tanah;
d. Pengaturan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah.
3 Mampu menganalisis 3.1. Mampu menganalisis kebijakan dan
kebijakan, prosedur, dan pelaksanaan kegiatan penatagunaan
pelaksanaan tanah;
penatagunaan tanah 3.2. Mampu menentukan dan menyusun
prosedur yang tepat, efektif, dan efisien
dalam pelaksanaan penatagunaan tanah;
3.3. Mampu mengatasi permasalahan teknis
terkait penatagunaan tanah dalam lingkup
yang sederhana;
3.4. Mampu melakukan kontrol dan kendali
mutu terhadap pelaksanaan penatagunaan
tanah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi prosedur
pelaksanaan pelaksanaan penatagunaan tanah dan
penatagunaan tanah memberikan rekomendasi perbaikan untuk
peningkatan efektivitas;
- 53 -

4.2. Mampu mengidentifikasi permasalahan


dalam pelaksanaan penatagunaan tanah
dan memberikan rekomendasi
penyelesaiannya;
4.3. Mampu menyelesaikan masalah terkait
pengaturan dan penetapan hak atas tanah
dalam lingkup yang kompleks.
5 Mampu merancang 5.1. Mampu memberikan rekomendasi
kebijakan dan prosedur perbaikan terhadap kebijakan
penatagunaan tanah penatagunaan tanah yang sudah ada;
5.2. Mampu memberikan arahan terkait
perbaikan prosedur pelaksanaan
penatagunaan tanah;
5.3. Menyempurnakan teknik pengumpulan
informasi dan data pendukung terkait
kegiatan penatagunaan tanah;
5.4. Mampu menjadi narasumber terkait
penatagunaan tanah.
- 54 -

24. PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN TANAH


Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pemantauan Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan melakukan kegiatan
pembinaan pertanahan dan melaksanakan pemantauan
pertanahan agar tujuan program pertanahan dapat berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui dan memahami 1.1. Mengklasifikasikan tahapan prosedur
konsep dan prosedur pemantauan pertanahan sesuai dengan
pelaksanaan pembinaan kebutuhannya;
dan pemantauan 1.2. Mempersiapkan data dan bahan rumusan
pertanahan dalam penyusunan rekomendasi
pembinaan dan pemantauan pertanahan;
1.3. Memiliki pemahaman mengenai dasar-
dasar pengelolaan basis data pemantauan
tanah pertanian dan tanah non pertanian;
1.4. Menjelaskan konsep pembinaan dan
pemantauan tanah secara umum.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan pengetahuan terkait
prosedur pelaksanaan hak dan kewajiban pemantauan
pembinaan dan pertanahan di dalam pekerjaan dan
pemantauan pertanahan unitnya;
2.2. Menyusun rumusan dan penyusunan
rekomendasi pembinaan dan
pemantauan pertanahan;
2.3. Melakukan pengelolaan data
pemantauan tanah pertanian dan non
pertanian;
2.4. Menyelenggarakan praktik pembinaan
dan pemantauan tanah dengan
pengawasan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisa efektivitas prosedur hak dan
kebijakan dan prosedur kewajiban pemantauan pertanahan yang
pelaksanaan pembinaan telah diaplikasikan di dalam pekerjaan;
dan pemantauan 3.2. Mengintegrasikan rumusan dan
pertanahan penyusunan rekomendasi pembinaan dan
pemantauan pertanahan;
3.3. Mengintegrasikan dan mengolah data
pemantauan tanah pertanian dan non
pertanian;
3.4. Mengorganisir kegiatan pembinaan dan
pemantauan tanah pertanian dan non
pertanian di dalam unit kerjanya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengkritisi dan mengevaluasi efektivitas
kebijakan dan prosedur dari prosedur hak dan kewajiban
pelaksanaan pembinaan pemantauan pertanahan;
dan pemantauan 4.2. Menilai hasil rumusan dan penyusunan
pertanahan rekomendasi pembinaan dan
pemantauan pertanahan;
4.3. Melakukan pengujian data pemantauan
tanah pertanian dan non pertanian;
4.4. Mengevaluasi keefektifan kegiatan
pembinaan dan pemantauan pemantauan
tanah pertanian dan non pertanian.
- 55 -

5 Mampu merancang 5.1. Membuat rekomendasi perbaikan


kebijakan dan prosedur terhadap proses pemantauan pertanahan
pelaksanaan pembinaan terhadap hak dan kewajiban pemegang
dan pemantauan hak atas tanah;
pertanahan 5.2. Menyusun NSPK dan rekomendasi
perbaikan terkait pembinaan dan
pemantauan pertanahan;
5.3. Memperkuat tata cara pengelolaan data
pemantauan tanah pertanian dan non
pertanian;
5.4. Menyusun strategi terkait pembinaan dan
pemantauan tanah pertanian dan non
pertanian yang efektif dan efisien.
- 56 -

25. PENILAIAN TANAH


Nama Kompetensi : Penilaian Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan serangkaian proses menilai
bidang tanah dan sumber daya agraria (sumber daya alam
dan lingkungan) aset pertanahan meliputi proses
perencanaan, permodalan, survei, pengumpulan data,
pengolahan data, merumuskan hasil, pemetaan, serta
pelaporan dan pertanggungjawaban hasil dari penilai dalam
rangka memperoleh estimasi ukuran finansial dan ekonomi
dari suatu obyek yang dinilai.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui dan 1.1. Melakukan klasifikasi data dan informasi
memahami mengenai sebagai bahan analisa estimasi/perkiraan
teknik estimasi/ terhadap nilai suatu bidang tanah;
perkiraan terhadap nilai 1.2. Memilah dan mengklasifikasikan bahan-
suatu bidang tanah bahan/informasi berdasarkan fakta yang
berdasarkan fakta yang objektif dan relevan, serta peralatan yang
objektif dibutuhkan dan akan digunakan dalam
Penilaian Tanah;
1.3. Memahami prinsip dan aspek sosial dalam
penilaian tanah yang berlaku;
1.4. Membuat perbandingan data dan informasi
sebagai dasar dalam menghasilkan output
penilaian tanah dalam bentuk informasi
tekstual dan spasial.
2 Mengaplikasikan teknik 2.1. Melakukan dan menggunakan perbandingan
estimasi/perkiraan data dan informasi yang objektif serta
terhadap nilai suatu relevan sebagai bahan untuk melakukan
bidang tanah estimasi/perkiraan terhadap nilai suatu
berdasarkan fakta yang bidang tanah;
objektif 2.2. Mengaplikasikan metode penilaian aset dan
depresiasi aset, cara penilaian massal,
pemodelan nilai tanah dan koreksi nilai;
2.3. Mengaplikasikan dasar-dasar penilaian aset
dan properti serta kegiatan penilaian
ekonomi kawasan;
2.4. Melakukan tahapan-tahapan proses
pembuatan ouput penilaian tanah dalam
bentuk informasi tekstual dan spasial
dengan bimbingan.
3 Melakukan analisa 3.1. Membuat analisis dari data dan informasi
terhadap teknik yang tersedia sebagai bahan untuk
estimasi/perkiraan nilai estimasi/perkiraan terhadap nilai suatu
suatu bidang tanah dan bidang tanah;
menyajikannya kedalam 3.2. Mengintegrasikan penggunaan bahan-
bentuk informasi spasial bahan/informasi berdasarkan fakta yang
objektif dan relevan dengan peralatan yang
dibutuhkan dalam penilaian tanah;
3.3. Menganalisis prinsip dan aspek sosial dalam
penilaian tanah yang berlaku;
3.4. Menguraikan tahapan-tahapan proses
pembuatan output penilaian tanah dalam
bentuk informasi tekstual dan spasial.
- 57 -

4 Melakukan evaluasi 4.1. Menyimpulkan hasil analisis evaluasi data


terhadap teknik dan informasi suatu bidang tanah serta
estimasi/perkiraan menjadikannya rekomendasi untuk
terhadap nilai suatu estimasi/perkiraan terhadap nilai suatu
bidang tanah bidang tanah;
4.2. Melakukan evaluasi penggunaan bahan-
bahan/informasi berdasarkan fakta yang
objektif dan relevan dengan peralatan yang
dibutuhkan dalam penilaian tanah;
4.3. Menyusun hipotesis mengenai prinsip dan
aspek sosial dalam penilaian tanah yang
berlaku;
4.4. Menilai keefektifan proses pembuatan output
penilaian tanah dalam bentuk informasi
tekstual dan spasial.
5 Merancang kebijakan 5.1. Memberikan arahan mengenai penilaian
terhadap proses bidang tanah yang telah ditetapkan;
perkiraan terhadap nilai 5.2. Menyempurnakan dan membuat
suatu bidang tanah rekomendasi pembaharuan prosedur
penilaian tanah;
5.3. Membuat pembaharuan prinsip dan aspek
sosial dalam penilaian tanah yang berlaku
berdasarkan rekomendasi yang telah
dikumpulkan;
5.4. Merancang perbaikan terhadap proses
pembuatan output penilaian tanah dalam
bentuk informasi tekstual dan spasial.
- 58 -

26. ADMINISTRASI PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Administrasi Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan kegiatan
administrasi negara yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan, yang
meliputi pemberian hak, perpanjangan hak, pembaruan hak,
peralihan hak, peningkatan hak, penggabungan hak,
pemisahan hak, pemecahan hak, pembebanan hak, izin
perubahan penggunaan tanah, serta izin penunjukan dan
penggunaan tanah.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui dan 1.1. Memahami konsep kebijakan, peraturan dan
memahami kebijakan prosedur serta urgensi dan tujuan dari
dan prosedur mengenai kegiatan administrasi pertanahan;
administrasi 1.2. Memahami aplikasi yang digunakan untuk
pertanahan menjalankan administrasi pertanahan
sehingga terbentuk output administrasi
pertanahan dalam bentuk data dan informasi
tekstual dan spasial yang telah tervalidasi;
1.3. Memahami petunjuk pengoprasian aplikasi
yang digunakan dalam administrasi
pertanahan;
1.4. Mengklasifikasikan aktivitas administrasi
pertanahan sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
2 Menjalankan aktivitas 2.1. Melakukan prosedur administrasi
penerapan kebijakan pertanahan dengan melakukan pemilahan
dan prosedur mengenai persyaratan dan data dukung;
administrasi 2.2. Mempraktikkan penggunaan buku panduan
pertanahan dalam dalam pengoperasian aplikasi sehingga
pekerjaan dalam aktivitas administrasi pertanahan dapat
pengawasan berjalan sesuai prosedur;
2.3. Mampu melakukan aktivitas administrasi
pertanahan yang meliputi pemberian hak,
perpanjangan hak, pembaruan hak,
peralihan hak, peningkatan hak,
penggabungan hak, pemisahan hak,
pemecahan hak, pembebanan hak, izin
perubahan penggunaan tanah, serta izin
penunjukan dan penggunaan tanah sesuai
dengan prosedur dan petunjuk teknis dengan
pengawasan;
2.4. Mampu menghasilkan output administrasi
pertanahan dengan pengawasan, dalam
bentuk data dan informasi tekstual dan
spasial yang telah tervalidasi.
3 Melakukan analisa 3.1. Menganalisis efektivitas proses pemilahan
terhadap kebijakan dan persyaratan dan data dukung sebagai
prosedur mengenai prosedur administrasi pertanahan;
administrasi 3.2. Mengintegrasikan penggunaan peraturan dan
pertanahan prosedur mengenai administrasi pertanahan
dengan penggunaan aplikasi yang digunakan
dalam administrasi pertanahan;
- 59 -

3.3. Melakukan analisis efektivitas pelaksanaan


kegiatan administrasi pertanahan sesuai
dengan prosedur dan petunjuk teknis;
3.4. Menguraikan metode dan tahapan
penggunaan aplikasi yang digunakan untuk
menjalankan administrasi pertanahan
sebagai dasar terbentuknya output
administrasi pertanahan dalam bentuk data
dan informasi tekstual dan spasial yang telah
tervalidasi dalam bentuk informasi tekstual
dan spasial.
4 Melakukan evaluasi 4.1. Menguji keefektifan pelaksanaan proses
terhadap kebijakan dan pemilahan persyaratan dan data dukung
prosedur mengenai dalam pelaksanaan administrasi pertanahan;
administrasi 4.2. Melakukan evaluasi pelaksanaan peraturan
pertanahan dan prosedur mengenai administrasi
pertanahan dengan penggunaan aplikasi
yang digunakan dalam administrasi
pertanahan;
4.3. Mengkritisi dan mengevaluasi tata cara
administrasi yang berdasar pada prosedur
dan petunjuk teknis;
4.4. Memberikan rekomendasi sebagai
pemanfaatan hasil pengelolaan penggunaan
aplikasi untuk menjalankan administrasi
pertanahan sehingga terbentuk output
administrasi pertanahan dalam bentuk data
dan informasi tekstual dan spasial yang telah
tervalidasi.
5 Membuat rekomendasi 5.1. Menyempurnakan dan membuat
pembaharuan terhadap rekomendasi pembaharuan administrasi
kebijakan dan prosedur pertanahan untuk meningkatkan efektivitas
mengenai administrasi prosedur administrasi pertanahan;
pertanahan 5.2. Memberikan arahan penggunaan peraturan
dan prosedur mengenai administrasi
pertanahan dengan penggunaan aplikasi
yang digunakan dalam administrasi
pertanahan;
5.3. Mampu menyelesaikan masalah administrasi
pertanahan dalam lingkup yang lebih
kompleks;
5.4. Memberikan rekomendasi perbaikan aplikasi
untuk meningkatkan efektivitas terbentuknya
output administrasi pertanahan dalam bentuk
data dan informasi tekstual dan spasial yang
telah tervalidasi.
- 60 -

27. PENGADAAN TANAH


Nama Kompetensi : Pengadaan Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam pelaksanaan kegiatan
menyediakan tanah untuk kepentingan umum dengan cara
memberi ganti kerugian yang layak dan adil kepada pihak
yang berhak.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui dan 1.1. Menjelaskan tahapan dalam pelaksanaan
memahami tata cara pengadaan tanah sesuai ketentuan yang
penyelenggaraan dan berlaku;
tahapan pengadaan tanah 1.2. Memilah dan mengklasifikasikan data-data
yang akan dijadikan dokumen pengadaan
tanah untuk kepentingan umum;
1.3. Memahami tahap-tahap pengumpulan data
yang akan digunakan untuk menilai
besarnya ganti rugi;
1.4. Mempersiapkan kebutuhan dan
melengkapi data untuk disusun sebagai
dokumen penyerahan hasil pengadaan
tanah.
2 Mengaplikasikan 2.1. Melaksanakan tahapan-tahapan yang
pengetahuan dan tata harus dilakukan untuk kelancaran
cara pelaksanaan pelaksanaan pengadaan tanah;
pengadaan tanah pada 2.2. Menggunakan data-data yang terkumpul
kegiatan proyek untuk dijadikan dokumen yang akan
pengadaan tanah untuk dianalisa berdasarkan klasifikasi data
kepentingan umum pengadaan tanah;
2.3. Mengintegrasikan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam rangka proses ganti rugi
yang dibayarkan;
2.4. Melaksanakan tahapan-tahapan dalam
memproses dokumen penyerahan hasil
pengadaan tanah.
3 Melakukan analisa 3.1. Membuat analisis dari data-data hasil
terhadap prosedur pelaksanaan tahapan inventarisasi dan
pelaksanaan pengadaan identifikasi penguasaan, pemilikan,
tanah penggunaan dan pemanfaatan tanah yang
meliputi pengukuran pemetaan bidang
perbidang dan pengumpulan data pihak
yang berhak pada proses pelaksanaan
pengadaan tanah untuk kepentingan
umum;
3.2. Menyusun dokumen yang dibutuhkan
dalam rangka pembayaran ganti rugi
pelaksanaan pengadaan tanah;
3.3. Mampu melakukan koordinasi dengan
pihak-pihak tekait proses pengadaan tanah
untuk kepentingan umum di lingkup
wilayah Kabupaten/Kota;
3.4. Menyusun dan mengorganisir dokumen
yang akan diserahkan sebagai hasil
pengadaan tanah.
- 61 -

4 Melakukan evaluasi 4.1. Melakukan evaluasi mengenai prosedur


terhadap pelaksanaan yang dijalankan dalam pelaksanaan
pengadaan tanah pengadaan tanah;
4.2. Membuat kesimpulan terhadap hasil
analisa dokumen pengadaan tanah untuk
kepentingan umum;
4.3. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
terkait proses pengadaan tanah untuk
kepentingan tanah untuk kepentingan
umum di tingkat Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah Provinsi;
4.4. Menilai dokumen yang telah disusun untuk
diserahkan sebagai dokumen hasil
pengadaan tanah.
5 Merancang kebijakan dan 5.1. Membuat rekomendasi mengenai
prosedur tentang tata perbaikan prosedur dalam pelaksanaan
cara pengadaan tanah pengadaan tanah;
5.2. Membuat keputusan strategis berdasarkan
hasil data pelaksanaan pengadaan tanah
untuk kepentingan umum yang telah
dilakukan;
5.3. Menyempurnakan tahapan dan proses
dalam pelengkapan dokumen pengadaan
tanah sehingga lebih efektif;
5.4. Mampu memberikan arahan dan solusi
terhadap kendala-kendala yang dihadapi
dalam proses pelaksanaan pengadaan
tanah untuk kepentingan umum.
- 62 -

28. KONSOLIDASI TANAH


Nama Kompetensi : Konsolidasi Tanah
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan
kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali,
penguasaan, dan penggunaan serta usaha pengadaan tanah
untuk kepentingan pembangunan, untuk peningkatan
kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam
dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mengetahui dan 1.1. Menjelaskan konsep dan tahapan konsolidasi
memahami prinsip dan tanah secara umum;
konsep konsolidasi 1.2. Melakukan klasifikasi data dan informasi
tanah sebagai bahan analisa dilakukannya
pengadaan tanah;
1.3. Mempersiapkan bahan-bahan dan data
pendukung sebagai persiapan penataan
kembali, penguasaan, dan penggunaan tanah
bagi kepentingan pembangunan untuk
peningkatan kualitas lingkungan;
1.4. Membuat perbandingan data dan informasi
"sebelum dan sesudah" melibatkan partisipasi
masyarakat.
2 Mampu untuk 2.1. Melaksanakan tahapan-tahapan konsolidasi
mengaplikasikan tanah dengan pengawasan;
prinsip dan konsep 2.2. Memilih dan menyusun bahan analisa
konsolidasi tanah mengenai lokasi konsolidasi tanah
berdasarkan data yang tersedia;
2.3. Menerapkan langkah penataan kembali,
penguasaan, dan penggunaan tanah bagi
kepentingan pembangunan untuk
peningkatan kualitas lingkungan;
2.4. Menggunakan data dan informasi
perbandingan yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi terhadap partisipasi
masyarakat.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengorganisir pelaksanaan konsolidasi
konsep dan prosedur tanah;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisa mengenai lokasi
konsolidasi tanah konsolidasi tanah berdasarkan data yang
telah diklasifikasi tanpa pengawasan;
3.3. Menyusun dokumen perencanaan strategis
dalam rangka penataan ruang serta membuat
rekomendasi terkait kesesuaian konsolidasi
tanah dengan rencana tata ruang;
3.4. Membuat analisa dari data dan informasi
yang tersedia sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan pelaksanaan partisipasi
masyarakat.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas
konsep dan prosedur pelaksanaan proses konsolidasi tanah;
pelaksanaan 4.2. Menarik kesimpulan dari hasil analisa
konsolidasi tanah mengenai lokasi pengadaan tanah dan
membuat rekomendasi-rekomendasi untuk
perbaikan prosedur konsolidasi tanah untuk
meningkatkan efektivitas;
- 63 -

4.3. Mampu menyelesaikan permasalahan dalam


pelaksanaan konsolidasi tanah dan prospek
konsolidasi tanah dalam lingkup yang lebih
kompleks;
4.4. Melakukan evaluasi hasil analisis efektivitas
penerapan partisipasi masyarakat serta
menjadikannya rekomendasi untuk
partisipasi berikutnya.
5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan mengenai pelaksanaan
kebijakan mengenai konsolidasi tanah di wilayah yang telah
konsep dan prosedur ditetapkan;
pelaksanaan 5.2. Membuat kebijakan mengenai lokasi
konsolidasi tanah pengadaan tanah berdasarkan rekomendasi
yang telah dikumpulkan;
5.3. Menyempurnakan hasil evaluasi dalam
penataan ruang serta menetapkan kebijakan
untuk keberlanjutannya;
5.4. Mengambil peran untuk melakukan
pembaharuan dan perbaikan terhadap
kebijakan yang telah dibuat berdasarkan
evaluasi dan rekomendasi terhadap
partisipasi masyarakat.
- 64 -

29. PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR


Nama Kompetensi : Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menelaah dan
menganalisis pelaksanaan penertiban dan pendayagunaan
tanah terlantar.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
mengenai prinsip dan data potensi tanah terlantar;
konsep pelaksanaan 1.2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
identifikasi dan verifikasi data pemanfaatan tanah terlantar dan
potensi tanah terlantar peruntukan tanah Negara bekas tanah
terlantar (Tanah Cadangan Umum Negara);
1.3. Mengklasifikasikan metode pengelolaan
penyimpanan, pemeliharaan, pemutakhiran
dan pengamanan data tanah terlantar;
1.4. Mengidentifikasi pelaksanaan penertiban
dan penetapan tanah terlantar.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melakukan identifikasi potensi tanah
konsep dan prosedur terlantar;
pelaksanaan identifikasi 2.2. Memulai pelaksanaan pemanfaatan tanah
dan verifikasi potensi terlantar, melaksanakan peruntukan tanah
tanah terlantar Negara bekas tanah terlantar (Tanah
Cadangan Umum Negara);
2.3. Menjalankan metode pengelolaan
penyimpanan, pemeliharaan, pemutakhiran
dan pengamanan data tanah terlantar;
2.4. Melaksanakan penertiban dan penetapan
tanah terlantar.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan verifikasi potensi tanah
konsep dan prosedur terlantar;
pelaksanaan identifikasi 3.2. Mengintegrasikan pemanfaatan tanah
dan verifikasi potensi terlantar, dan peruntukan tanah Negara
tanah terlantar bekas tanah terlantar (Tanah Cadangan
Umum Negara);
3.3. Membandingkan metode pengelolaan
penyimpanan, pemeliharaan, pemutakhiran
dan pengamanan data tanah terlantar;
3.4. Memberikan rekomendasi terkait
pelaksanaan penertiban dan penetapan
tanah terlantar.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
konsep dan prosedur identifikasi dan verifikasi potensi tanah
pelaksanaan identifikasi terlantar;
dan verifikasi potensi 4.2. Melakukan evaluasi analisis pemanfaatan
tanah terlantar tanah terlantar, melaksanakan peruntukan
tanah Negara bekas tanah terlantar (Tanah
Cadangan Umum Negara);
4.3. Mengevaluasi metode pengelolaan
penyimpanan, pemeliharaan, pemutakhiran
dan pengamanan data tanah terlantar;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap tata cara
penertiban tanah terlantar dan penetapan
tanah terlantar.
- 65 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait identifikasi dan


kebijakan mengenai verifikasi potensi tanah terlantar;
prosedur pelaksanaan 5.2. Sebagai narasumber dari kegiatan
identifikasi dan verifikasi pelaksanaan pemanfaatan tanah terlantar,
potensi tanah terlantar melaksanakan peruntukan tanah Negara
bekas tanah terlantar (Tanah Cadangan
Umum Negara);
5.3. Merancang metode pengelolaan
penyimpanan, pemeliharaan, pemutakhiran
dan pengamanan data tanah terlantar;
5.4. Memperbaharui tata cara penertiban tanah
terlantar dan penetapan tanah terlantar
berdasarkan masukan/kritisi yang telah
dilakukan sebelumnya.
- 66 -

30. PENATAAN KAWASAN TERTENTU


Nama Kompetensi : Penataan Kawasan Tertentu
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan proses
penataan pertanahan di Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil,
Perbatasan dan Wilayah Tertentu dalam upaya untuk
mencapai tujuan yang sesuai dengan kebijakan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan
peraturan perundangan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mempunyai pemahaman 1.1. Menjelaskan teori, konsep dan cakupan
tentang Kawasan Tertentu Kawasan Tertentu secara umum dalam
konteks pertanahan;
1.2. Mempersiapkan bahan, data, dan
peralatan dalam pelaksanaan
inventarisasi dan identifikasi Kawasan
Tertentu;
1.3. Memilah dan mengklasifikasikan
informasi dan data terkait pembuatan
desain Penataan Kawasan Tertentu;
1.4. Menjelaskan data dan informasi beserta
kegunaannya terkait pelaksanaan evaluasi
dan pemantauan Pemanfaatan Kawasan
Tertentu.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan teori, konsep dan
pengetahuan mengenai cakupan serta tahapan dan metode
penataan Kawasan penataan Kawasan Tertentu secara
Tertentu spesifik dalam konteks pertanahan;
2.2. Melaksanakan inventarisasi dan
identifikasi Kawasan Tertentu sesuai
prosedur dengan pengawasan;
2.3. Menyusun konsep desain model Penataan
Kawasan Tertentu secara tepat sesuai
dengan prosedur;
2.4. Melaksanakan evaluasi dan pemantauan
Pemanfaatan Kawasan Tertentu sesuai
prosedur dengan pengawasan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengorganisasi pelaksanaan metode
tentang penataan penataan Kawasan Tertentu secara
Kawasan Tertentu terperinci dalam konteks pertanahan;
3.2. Melakukan pengontrolan dalam
pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi
Kawasan Tertentu secara tepat dan
terperinci tanpa pengawasan;
3.3. Menguraikan desain model Penataan
Kawasan Tertentu secaras spesifik dan
terperinci;
3.4. Melaksanakan evaluasi dan pemantauan
Pemanfaatan Kawasan Tertentu sesuai
prosedur tanpa pengawasan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan
tentang penataan metode penataan Kawasan Tertentu secara
Kawasan Tertentu terperinci dalam konteks pertanahan
sebagai bahan rekomendasi perbaikan
metode dan tahapan yang ada;
- 67 -

4.2. Menyusun hipotesis hasil inventarisasi


dan identifikasi Kawasan Tertentu secara
tepat dan terperinci sebagai bahan
rekomendasi penentuan pelaksanaan
kegiatan selanjutnya;
4.3. Menguji kualitas desain model Penataan
Kawasan Tertentu;
4.4. Menilai proses evaluasi dan pemantauan
Pemanfaatan Kawasan Tertentu dengan
menggunkan data dan informasi yang
didapat .
5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan metode dan tahapan
kebijakan mengenai Penataan Kawasan Tertentu dengan
penataan Kawasan mempertimbangkan hasil rekomendasi;
Tertentu 5.2. Menjadi narasumber kegiatan
inventarisasi dan identifikasi Kawasan
Tertentu;
5.3. Merancang desain model Penataan
Kawasan Tertentu sebagai suatu
kebijakan pelaksanaan program;
5.4. Menetapkan tujuan pemanfaatan hasil
evaluasi dan pemantauan pemanfaatan
Kawasan Tertentu.
- 68 -

31. PEMBINAAN PERENCANAAN TATA RUANG DAN PEMANFAATAN RUANG


Nama Kompetensi : Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan
Ruang
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi dan
menginventarisasi teknik pembinaan perencanaan tata
ruang dan pemanfaatan ruang, melakukan bimbingan
teknis, bantuan teknis serta mengembangkan kapasitas
pemerintah daerah untuk menjamin tahapan dan substansi
perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengidentifikasi jenis pembinaan
dan menginventarisasi perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
teknik pembinaan ruang;
perencanaan tata ruang 1.2. Membandingkan kesesuaian metode dan
dan pemanfaatan ruang tahapan bimbingan teknis perencanaan tata
ruang dan pemanfaatan ruang;
1.3. Memahami metode dan tahapan pemberian
bantuan teknis perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang;
1.4. Mengidentifikasi dan memahami metode
dan tahapan pengembangan kapasitas
dalam perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan metode/teknik pembinaan
dan menginventarisasi perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
teknik pembinaan ruang;
perencanaan tata ruang 2.2. Menyelenggarakan bimbingan teknis
dan pemanfaatan ruang perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang;
2.3. Memberikan bantuan teknis perencanaan
tata ruang dan pemanfaatan ruang sesuai
dengan kebijakan atau ketentuan yang
berlaku;
2.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan
kapasitas dalam perencanaan tata ruang
dan pemanfaatan ruang daerah.
3 Mampu menganalisa dan 3.1. Menyusun ulang teknik pembinaan sesuai
menginventarisasi teknik dengan kebutuhan pemerintah daerah
pembinaan perencanaan dalam perencanaan tata ruang;
tata ruang dan 3.2. Menganalisa hasil dari pelaksanaan
pemanfaatan ruang bimbingan teknis perencanaan tata ruang
dan pemanfaatan ruang;
3.3. Melakukan perbandingan hasil dari
pemberian bantuan teknis perencanaan tata
ruang dan pemanfaatan ruang;
3.4. Menyusun materi pengembangan kapasitas
pemerintah daerah dalam perencanaan tata
ruang dan pemanfaatan ruang daerah.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengkritisi desain teknik pembinaan
dan menginventarisasi perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
teknik pembinaan ruang;
perencanaan tata ruang 4.2. Menguji efektivitas dari pelaksanaan
dan pemanfaatan ruang bimbingan teknis perencanaan tata ruang
dan pemanfaatan ruang;
- 69 -

4.3. Menilai efektivitas pemberian bantuan


teknis perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang;
4.4. Mengevaluasi efektivitas koordinasi dalam
pengembangan kapasitas pemerintah
daerah dalam perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah.
5 Mampu merancang 5.1. Merumuskan dan mengembangkan teknik
kebijakan dan pembinaan perencanaan tata ruang dan
menginventarisasi teknik pemanfaatan ruang yang efektif dan tepat;
pembinaan perencanaan 5.2. Mengembangkan program bimbingan teknis
tata ruang dan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
pemanfaatan ruang ruang;
5.3. Memberikan arahan mengenai perbaikan
dari pelaksanaan pemberian bantuan teknis
perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang;
5.4. Merumuskan dan merancang program
pengembangan kapasitas pemerintah
daerah dalam perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah.
- 70 -

32. EVALUASI SUBSTANSI RENCANA UMUM DAN RENCANA RINCI TATA RUANG
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Nama Kompetensi : Evaluasi Substansi Rencana Umum dan Rencana Rinci Tata
Ruang Provinsi/Kabupaten/Kota
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk memahami substansi
evaluasi rencana tata ruang, melakukan evaluasi
substansi, mengoordinasikan pelaksanaan evaluasi,
mengembangkan mekanisme evaluasi, dan memutuskan
kebijakan evaluasi substansi rencana umum dan rencana
rinci Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami pokok-pokok muatan rencana
mengenai substansi umum dan rencana rinci tata ruang
evaluasi rencana tata Provinsi/Kabupaten/Kota;
ruang 1.2. Menjelaskan prinsip dasar teknik, prosedur
dan tahapan evaluasi rencana tata ruang
wilayah rinci dan kawasan;
1.3. Mengenali peranan masing-masing pihak
yang akan dilakukan koordinasi dan
mengklasifikasikannya berdasarkan tujuan
dari pelaksanaan evaluasi rencana tata
ruang Provinsi/Kabupaten/Kota;
1.4. Memahami teknik evaluasi rencana umum
dan rencana rinci Provinsi/Kabupaten/
Kota.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mempraktikkan pokok-pokok muatan
mengenai substansi rencana umum dan rencana rinci tata ruang
evaluasi rencana tata Provinsi/Kabupaten/Kota dalam proses
ruang evaluasi rencana tata ruang wilayah rinci
dan kawasan;
2.2. Melaksanakan teknik, prosedur dan
tahapan evaluasi rencana tata ruang
wilayah rinci dan kawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
terkait dalam rangka pelaksanaan evaluasi
rencana tata ruang Provinsi/Kabupaten/
Kota dengan menggunakan teknik
koordinasi yang sesuai;
2.4. Melaksanakan mekanisme evaluasi rencana
umum dan rencana rinci Provinsi/
Kabupaten/Kota.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menyusun kerangka dan substansi rencana
mengenai substansi umum dan rencana rinci tata ruang
evaluasi rencana tata Provinsi/Kabupaten/Kota;
ruang 3.2. Menganalisis kesesuaian rencana tata ruang
dengan dinamika pembangunan;
3.3. Mengorganisir koordinasi dengan pihak-
pihak terkait rangka pelaksanaan evaluasi
rencana tata ruang Provinsi/Kabupaten/
Kota dengan menggunakan teknik
koordinasi yang sesuai;
3.4. Menyusun dan mengembangkan alternatif
mekanisme evaluasi rencana umum dan
rencana rinci Provinsi/Kabupaten/Kota.
- 71 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi muatan substansi rencana


mengenai substansi umum dan rencana rinci tata ruang
evaluasi rencana tata Provinsi/Kabupaten/Kota;
ruang 4.2. Menyusun konsep masukan teknis
perbaikan substansi rencana umum dan
rencana rinci Provinsi/Kabupaten/Kota;
4.3. Menilai efektivitas koordinasi pelaksanaan
evaluasi rencana tata ruang Provinsi/
Kabupaten/Kota dan menguji hasil dari
koordinasi yang telah dilakukan;
4.4. Mengkaji dan menetapkan mekanisme
evaluasi yang tepat dan efektif sesuai
dengan kondisi masing-masing daerah.
5 Mampu merancang 5.1. Merumuskan alternatif solusi terkait
kebijakan mengenai permasalahan tata ruang;
substansi evaluasi 5.2. Memberikan rekomendasi peninjauan
rencana tata ruang kembali Rencana Tata Ruang wilayah rinci
dan kawasan;
5.3. Mengarahkan proses koodinasi dengan
berbagai pihak di dalam pelaksanaan
evaluasi rencana tata ruang Provinsi/
Kabupaten/Kota;
5.4. Merumuskan dan mengembangkan
kebijakan terkait mekanisme evaluasi
rencana umum dan rencana rinci Provinsi/
Kabupaten/Kota.
- 72 -

33. MEDIASI
Nama Kompetensi : Mediasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk memfasilitasi
penyelesaian kasus pertanahan melalui perundingan tanpa
dibantu oleh pihak luar guna memperoleh penyelesaian dari
kasus pertanahan tersebut yang disepakati oleh para pihak.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan cara-cara penyelesaian sengketa
mengenai cara-cara dan konflik pertanahan dan dapat
penyelesaian kasus mengklasifikasikan ke dalam jalur litigasi
pertanahan maupun non ligitasi;
1.2. Mengenali berbagai cara penyelesaian
sengketa pertanahan secara non litigasi;
1.3. Melakukan persiapan bahan dan material
dalam proses perancangan dan pelaksanaan
proses pemecahan masalah;
1.4. Memahami prinsip dasar mediasi kasus
pertanahan sesuai prosedur dan petunjuk
teknis.
2 Mampu 2.1. Menerapkan cara-cara penyelesaian sengketa
mengaplikasikan alternatif sebagai solusi penyelesaian
kebijakan dan prosedur sengketa dan konflik pertanahan;
mengenai penyelesaian 2.2. Melakukan cara penyelesaian sengketa
kasus pertanahan pertanahan melalui jalur non litigasi;
2.3. Merancang dan menerapkan rangkaian
tindakan dalam melaksanakan pemecahan
masalah kasus pertanahan;
2.4. Melaksanakan aktivitas mediasi kasus
pertanahan sesuai prosedur dan petunjuk
teknis.
3 Mampu menganalisa 3.1. Membandingkan cara penyelesaian sengketa
mengenai cara-cara dan konflik pertanahan;
penyelesaian kasus 3.2. Menguraikan cara penyelesaian sengketa non
pertanahan litigasi yang dipilih untuk penyelesaian
sengketa pertanahan;
3.3. Menentukan metode yang paling tepat dalam
pelaksanaan pemecahan masalah kasus
pertanahan;
3.4. Melakukan analisis terhadap efektivitas
mediasi kasus pertanahan yang dilakukan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji jalur penyelesaian sengketa dan
mengenai cara-cara konflik pertanahan dipilih dalam
penyelesaian kasus menyelesaikan permasalahan yang kompleks
pertanahan sebagai rekomendasi perbaikan bagi
organisasi;
4.2. Menilai efektivitas penyelesaian sengketa
pertanahan melalui jalur non litigasi yang
dilakukan;
4.3. Mengkritisi efektivitas metode pelaksanaan
pemecahan masalah dan memberikan
rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan
efektivitas pemecahan masalah kasus
pertanahan;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap keefektifan
pelaksanaan mediasi kasus pertanahan.
- 73 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan mengenai jalur


kebijakan mengenai penyelesaian sengketa dan konflik
cara-cara penyelesaian pertanahan yang menjadi pedoman dalam
kasus pertanahan penyelesaian permasalahan pertanahan;
5.2. Memperkuat metode penyelesaian sengketa
pertanahan melalui jalur non litigasi;
5.3. Merancang perbaikan metode dan tahapan
penyelesaian masalah kasus pertanahan;
5.4. Menyempurnakan prosedur dan petunjuk
teknis pelaksanaan mediasi kasus
pertanahan.
- 74 -

34. PENANGANAN SENGKETA DAN KONFLIK PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan sengketa
dan konflik dengan pertanahan.
Sengketa adalah perselisihan pertanahan antara orang
perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak
berdampak luas secara sosio-politis.
Konflik adalah perselisihan pertanahan antara orang
perseorangan, kelompok, golongan, organisasi, badan
hukum, atau lembaga yang mempunyai kecenderungan atau
sudah berdampak luas secara sosio-politis.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan konsep dasar penanganan
mengenai konsep sengketa dan konflik pertanahan;
penanganan sengketa 1.2. Memiliki pengetahuan tentang kebijakan dan
dan konflik pertanahan dasar hukum penanganan sengketa dan
konflik pertahanan;
1.3. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data
terkait penanganan sengketa dan konflik
pertanahan;
1.4. Menyiapkan bahan dan informasi yang akan
digunakan dalam penanganan konflik dan
sengketa tanah.
2 Mampu 2.1. Mampu menangani sengketa dan konflik
mengaplikasikan pertanahan yang terjadi dan memberikan
mengenai konsep solusi penyelesaiannya dengan pengawasan;
penanganan sengketa 2.2. Memahami mekanisme penanganan sengketa
dan konflik pertanahan dan konflik pertanahan;
2.3. Mampu menangani kasus-kasus pertanahan
sederhana dengan pangawasan;
2.4. Memahami legal standing dan penerapannya.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu menangani sengketa dan konflik
mengenai konsep pertanahan yang terjadi dan memberikan
penanganan sengketa solusi penyelesaiannya tanpa pengawasan;
dan konflik pertanahan 3.2. Mampu melakukan pemantauan proses
penanganan sengketa dan konflik
pertanahan;
3.3. Mampu menangani kasus-kasus pertanahan
yang cukup kompleks;
3.4. Menelaah kesesuaian hasil pelaksanaan
kebijakan penanganan sengketa dan konflik
pertahanan dengan harapan organisasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu membuat strategi penanganan
mengenai konsep sengketa dan konflik pertanahan yang efektif;
penanganan sengketa 4.2. Mampu membuat pedoman penanganan
dan konflik pertanahan sengketa dan konflik pertanahan;
4.3. Mampu memberikan rekomendasi untuk
penyempurnaan sistem, prosedur dan
petunjuk teknis penanganan sengketa dan
konflik pertanahan;
4.4. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi
terkait perbaikan mekanisme dan tahapan
penanganan sengketa dan konflik
pertanahan.
- 75 -

5 Mampu merancang 5.1. Mampu membuat kebijakan penanganan


kebijakan mengenai sengketa dan konflik pertanahan;
konsep penanganan 5.2. Mampu menjadi narasumber untuk proses
sengketa dan konflik penanganan sengketa dan konflik
pertanahan pertanahan;
5.3. Mampu memberikan gagasan yang efektif
mengenai penanganan sengketa dan konflik
pertanahan;
5.4. Membuat kebijakan terkait perbaikan
mekanisme pelaksanaan penanganan
sengketa dan konflik pertanahan.
- 76 -

35. PENANGANAN PERKARA PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Penanganan Perkara Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menangani perkara
pertanahan baik di perdata maupun Tata Usaha Negara
dalam sebuah kasus berdasarkan fakta hukum yang ada.
Perkara adalah perselisihan pertanahan yang
penyelesaiannya dilaksanakan oleh lembaga peradilan atau
putusan lembaga peradilan yang masih dimintakan
penanganan perselisihannya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengetahui dan memahami isi putusan
tentang cara pengadilan;
menangani perkara 1.2. Mengetahui dan memahami peraturan
pertanahan di perundangan yang menjadi landasan hukum
pengadilan dalam pelaksanaan tugas;
1.3. Mengetahui dan memahami hukum acara di
pengadilan;
1.4. Mengetahui dan memahami tata cara
beperkara di pengadilan.
2 Mampu beracara 2.1. Mampu beracara di pengadilan;
mengenai masalah 2.2. Mampu menyiapkan bahan-bahan atau
pertanahan di dokumen yang akan digunakan di
pengadilan persidangan;
2.3. Mampu memberikan informasi tahapan
penyelesaian kasus;
2.4. Mampu memberikan perkembangan mutakhir
penyelesaian kasus dan melaksanakan isi
putusan sesuai kewenangan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisa putusan pengadilan yang
penanganan perkara akan dieksekusi;
pertanahan di 3.2. Melakukan analisa perkara Tata Usaha Negara
persidangan dan Perdata;
3.3. Mampu melakukan penyajian gelar perkara
baik di internal maupun eksternal organisasi;
3.4. Mengolah dan menganalisis data terkait
penanganan perkara yang digunakan di
persidangan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu memberikan rekomendasi terhadap isi
penanganan perkara putusan;
pertanahan di 4.2. Menguji efektivitas pelaksanaan kebijakan
pengadilan terkait penanganan perkara di pengadilan;
4.3. Menilai pelaksanaan dan pengolahan data
terkait penanganan perkara di pengadilan;
4.4. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan tata
cara berperkara dan hukum acara di
pengadilan.
5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan terkait mekanisme
kebijakan mengenai penanganan perkara di pengadilan;
penanganan perkara 5.2. Membuat kebijakan dalam menyempurnakan
pertanahan di tata cara beperkara di pengadilan;
pengadilan 5.3. Menyempurnakan metode pelaksanaan
hukum acara di pengadilan;
5.4. Mampu menjadi narasumber.
- 77 -

36. PERTIMBANGAN YURIDIS PERTANAHAN


Nama Kompetensi : Pertimbangan Yuridis Pertanahan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk membuat
pertimbangan hukum yang menjadi dasar sebelum memutus
perkara, yang didasarkan pada riwayat penguasaan dan
pemilikan atas dasar alas hak yang dimiliki oleh para pihak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengklasifikasikan dan memilah riwayat
penyusunan riwayat penguasaan dan kepemilikan tanah;
penguasaan dan 1.2. Menjelaskan konsep jaminan kepastian
kepemilikan tanah hukum hak atas tanah yang diberikan
dalam pertimbangan hukum;
1.3. Menyiapkan bahan dan sumber data yang
diperlukan dalam membuat rumusan
pertimbangan yuridis hukum
pertanahan;
1.4. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
bahan yang akan digunakan dalam
pelaksanaan sistematika penyajian.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melakukan penyusunan riwayat
penyusunan riwayat penguasaan dan kepemilikian tanah;
penguasaan dan 2.2. Menyusun konsep jaminan kepastian
kepemilikan tanah hukum hak atas tanah dalam menyusun
pertimbangan yuridis;
2.3. Membuat rumusan pertimbangan yuridis
hukum pertanahan;
2.4. Menjalankan prinsip penyajian dalam
kaitan dengan pertimbangan yuridis
hukum pertanahan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menelaah penyusunan riwayat
penyusunan riwayat penguasaan dan kepemilikan tanah
penguasaan dan sebagai dasar dalam penyusunan
kepemilikan tanah pertimbangan yuridis;
3.2. Menguraikan konsep jaminan kepastian
hukum hak atas tanah dalam menyusun
pertimbangan yuridis;
3.3. Menganalisis konsep rumusan
pertimbangan yuridis hukum pertanahan
yang ada;
3.4. Melakukan analisis terhadap
pelaksanaan penyajian dalam kaitan
dengan pertimbangan yuridis hukum
pertanahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai riwayat penguasaan dan
penyusunan riwayat kepemilikan tanah sebagai dasar dalam
penguasaan dan menyusunan pertimbangan yuridis;
kepemilikan tanah 4.2. Menilai konsep jaminan kepastian hukum
hak atas tanah dalam penyusunan
pertimbangan yuridis;
4.3. Mengkritisi rumusan pertimbangan
hukum pertanahan yang ada;
4.4. Mengevaluasi efektivitas penyajian dalam
kaitan dengan pertimbangan yuridis
hukum pertanahan.
- 78 -

5 Mampu merancang 5.1. Memperbaharui metode penyusunan


kebijakan penyusunan riwayat penguasaan dan kepemilikan
riwayat penguasaan dan tanah sebagai dasar dalam menyusunan
kepemilikan tanah pertimbangan yuridis;
5.2. Memberikan rekomendasi untuk
memperkuat konsep jaminan kepastian
hukum hak atas tanah dalam
penyusunan pertimbangan yuridis;
5.3. Menyempurnakan rumusan
pertimbangan hukum yuridis
pertanahan;
5.4. Merancang perbaikan dalam pelaksanaan
metode dan sistematika penyajian dalam
kaitan dengan pertimbangan yuridis
hukum pertanahan.
- 79 -

B. KOMPETENSI ADMINISTRASI/PENDUKUNG DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN


AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
1. PENGETAHUAN TENTANG PERATURAN DAN PERUNDANGAN
Nama Kompetensi : Pengetahuan Tentang Peraturan dan Perundangan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan mengenai tata cara penyusunan,
mengimplementasikan, mengevaluasi, dan mengelola
database peraturan perundangan untuk memberikan
dukungan terhadap organisasi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu menyusun 1.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
peraturan perundang- data-data/materi yang sesuai dengan
undangan kebutuhan di dalam penyusunan peraturan
perundang-undangan;
1.2. Mengenali dan menafsirkan peraturan
perundangan yang dijadikan acuan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi di unit
kerjanya ke dalam rangkaian kerja;
1.3. Memilah data-data atau bahan terkait yang
diperlukan untuk melakukan evaluasi
peraturan perundang-undangan;
1.4. Mengumpulkan dan mengelompokkan jenis-
jenis peraturan sesuai dengan topik/tema
tertentu dalam pembuatan database
peraturan perundang-undangan.
2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan peraturan
mengimplementasikan perundang-undangan berdasarkan
peraturan perundang- data/materi yang telah disesuaikan dengan
undangan kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan mempraktikkan
peraturan perundang-undangan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi peraturan perundangan
yang perlu untuk dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-prinsip pengelolaan
dan penyusunan database peraturan
perundangan-undangan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengorganisir peraturan perundang-
peraturan perundang- undangan yang telah dibuat dengan
undangan berdasarkan pada SOP/kebijakan yang
berlaku;
3.2. Membandingkan dan mengintegrasikan
peraturan perundangan yang yang sesuai
untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya di unit kerjanya;
3.3. Menguraikan substansi peraturan
perundang-undangan yang dievaluasi untuk
menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi di unit kerjanya;
3.4. Menganalisis keefektifan sistem pengelolaan
database peraturan perundang-undangan
untuk memudahkan pencarian dan
penggunaan data.
- 80 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi efektivitas dari pengaplikasian


peraturan perundang- peraturan perundang-undangan yang telah
undangan dilaksanakan;
4.2. Menilai keefektifan implementasi ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku dalam
melaksanakan tugas dan fungsi kerja;
4.3. Menguji dan memberikan masukan mengenai
peraturan perundangan-undangan yang
perlu dievaluasi di unit kerjanya;
4.4. Menilai efektivitas sistem pengelolaan
database peraturan perundangan-undangan
dan memberikan masukan mengenai
pengembangan yang diperlukan.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang tindakan perbaikan peraturan
perbaikan dari perundangan untuk meningkatkan
peraturan dan efektivitas kinerja di organisasi;
perundang-undangan 5.2. Merancang rekomendasi perbaikan untuk
meningkatkan efektivitas peraturan
perundangan yang dapat diimplementasikan
dengan baik dalam lingkup organisasi;
5.3. Melakukan perbaikan berdasarkan masukan
dari evaluasi substansi peraturan
perundangan dalam lingkup organisasi
untuk meningkatkan efektivitas kerja;
5.4. Menyempurnakan pengelolaan database
peraturan perundang-undangan dalam
lingkup organisasi untuk meningkatkan
efektivitas kinerja.
- 81 -

2. SISTEM, PROSES DAN PROSEDUR


Nama Kompetensi : Sistem, Proses dan Prosedur
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk mengelola database, menyusun,
mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem, proses dan
prosedur pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas
dan fungsi di unit kerjanya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu mengidentifikasi 1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis database yang
jenis-jenis database diperlukan untuk sistem, proses dan
sistem, proses dan prosedur kerja yang dijadikan acuan di unit
prosedur kerjanya;
1.2. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data-
data yang diperlukan dalam proses
persiapan penyusunan sistem, proses dan
prosedur kerja dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
1.3. Mengenali sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan di unit
kerjanya;
1.4. Mengklasifikasikan prosedur yang
diperlukan dalam proses persiapan
pelaksanaan evaluasi sistem, proses dan
prosedur dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan pengelolaan database
penggunaan jenis-jenis sistem, proses dan prosedur kerja yang
database sistem, proses dijadikan acuan di unit kerjanya;
dan prosedur 2.2. Menggunakan data yang telah
diklasifikasikan dan menerapkannya
dalam proses penyusunan sistem, proses
dan prosedur;
2.3. Menerapkan implementasi sistem, proses
dan prosedur kerja yang dijadikan acuan di
unit kerjanya;
2.4. Memilih data dan informasi yang akan
digunakan sebagai bahan evaluasi
penerapan sistem, proses dan prosedur
dalam pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengorganisir pengelolaan database di
database sistem, proses dalam sistem, proses dan prosedur yang
dan prosedur yang ada dijadikan acuan di unit kerjanya;
3.2. Kemampuan untuk menganalisis bahan
dan proses pelaksanaan yang berlangsung
dalam penyusunan sistem, proses dan
prosedur kerja;
3.3. Menganalisis efektivitas implementasi
pelaksanaan sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan di unit
kerjanya;
3.4. Menganalisis bahan-bahan yang
dikumpulkan sebagai dasar pelaksanaan
evaluasi sistem, proses dan prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya.
- 82 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Memantau fungsi pengelolaan database


kegiatan pengelolaan sistem, proses dan prosedur yang dijadikan
database sistem, proses acuan di unit kerjanya;
dan prosedur 4.2. Mengevaluasi pedoman dan pelaksanaan
penyusunan sistem, proses dan prosedur
kerja;
4.3. Menguji efektivitas pelaksanaan sistem,
proses dan prosedur kerja yang dijadikan
acuan di unit kerjanya;
4.4. Menilai efektivitas pelaksanaan proses
evaluasi sistem, proses dan prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya.
5 Mampu 5.1. Menyempurnakan pengelolaan database
menyempurnakan sistem, proses dan prosedur dalam lingkup
prosedur pengelolaan organisasi untuk meningkatkan efektivitas
database sistem, proses kinerja pada unit kerjanya;
dan prosedur 5.2. Memberikan arahan untuk
penyempurnaan penyusunan sistem,
proses dan prosedur kerja dalam
pelaksanaan kegiatan dalam lingkup
organisasi untuk meningkatkan efektivitas
kinerja pada unit kerjanya;
5.3. Memberikan rekomendasi perbaikan
sistem, proses dan prosedur kerja dalam
lingkup organisasi untuk meningkatkan
efektivitas kinerja pada unit kerjanya;
5.4. Memberikan arahan dan petunjuk dalam
rangka mengoptimalkan proses evaluasi
sistem, proses dan prosedur dalam lingkup
organisasi.
- 83 -

3. PERENCANAAN STRATEGIS
Nama Kompetensi : Perencanaan Strategis
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan
perencanaan strategis yaitu menentukan arah dan strategi
yang tepat bagi organisasi dengan memanfaatkan
keunggulan internal dan peluang yang ada serta
mengeliminir setiap kelemahan dan tantangan yang
dihadapi melalui pengalokasian sumber daya yang efektif
untuk mencapai visi, misi dan sasaran organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami konsep dan tahapan
mengenai konsep dan perencanaan secara umum dan strategis
tahapan perencanaan organisasi;
strategis organisasi 1.2. Mengklasifikasikan data dan informasi
sebagai bahan analisa keunggulan bersaing
dan strategis organisasi terkait pembuatan
rencana dan perumusan strategis organisasi;
1.3. Menafsirkan dan mengklasifikasikan data-
data yang telah dikumpulkan dalam rangka
persiapan pelaksanaan implementasi
strategis;
1.4. Membuat perbandingan data dan informasi
"sebelum dan sesudah" mengenai penerapan
perencanaan secara umum dan strategis
organisasi.
2 Mampu menyusun dan 2.1. Memilah data dan informasi dalam
menentukan data-data pembuatan perencanaan strategis organisasi
yang berhubungan dengan pengawasan;
dengan tahapan 2.2. Menyusun bahan analisa mengenai
perencanaan strategis keunggulan bersaing strategis organisasi
organisasi berdasarkan data yang telah diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan informasi yang
ada sebagai bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan informasi
perbandingan yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi rencana strategis
organisasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu mengintegrasikan data-data dan
data dan informasi informasi dalam rangka pembuatan
mengenai perencanaan perencanaan strategis organisasi tanpa
strategis organisasi pengawasan;
3.2. Melakukan analisis mengenai keunggulan
bersaing strategis organisasi berdasarkan
data yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan perencanaan
strategis organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan informasi yang
tersedia sebagai bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan strategis organisasi.
- 84 -

4 Mampu melakukan 4.1. Melakukan evaluasi terhadap data-data dan


evaluasi terhadap informasi yang telah diintegrasikan untuk
tahapan perencanaan menentukan tema-tema dan menyusun
strategis organisasi roadmap serta program di setiap tahapan
perencanaan strategis organisasi;
4.2. Menarik kesimpulan dari hasil analisa
keunggulan bersaing strategis organisasi dan
membuat rekomendasi-rekomendasi untuk
pembuatan kebijakan;
4.3. Menyusun rekomendasi rencana strategis
organisasi yang telah dibuat untuk
dilakukan perbaikan ke depannya;
4.4. Menyimpulkan hasil analisis evaluasi
efektivitas penerapan perencanaan strategis
organisasi serta menjadikannya
rekomendasi untuk rencana strategis
organisasi ke depannya.
5 Mampu 5.1. Memberikan arahan mengenai pelaksanaan
menyempurnakan strategi organisasi serta membuat kebijakan
rencana strategis dari rencana strategis yang telah ditetapkan;
organisasi 5.2. Membuat kebijakan mengenai keunggulan
bersaing organisasi berdasarkan
rekomendasi yang telah dikumpulkan;
5.3. Menyempurnakan rencana strategis
organisasi yang telah disusun serta
menetapkan kebijakan berdasarkan rencana
strategis organisasi tersebut;
5.4. Mengambil peran untuk melakukan
pembaharuan dan perbaikan terhadap
kebijakan yang telah dibuat berdasarkan
evaluasi dan rekomendasi mengenai
efektivitas pelaksanaan rencana strategis
organisasi.
- 85 -

4. KEAHLIAN PRESENTASI
Nama Kompetensi : Keahlian Presentasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan kemampuan memahami dan menerapkan
teknik presentasi yang efektif dengan melibatkan berbagai
data dan sumber daya yang relevan serta
mengembangkannnya sehingga menciptakan teknik
presentasi yang lebih efektif.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki Pengetahuan 1.1. Memiiki pengetahuan mengenai teknik
tentang teknik presentasi dan komunikasi secara umum;
pembuatan materi dan 1.2. Mengenali tentang peralatan-peralatan yang
persiapan presentasi dapat digunakan sebagai sarana bantu
dalam presentasi;
1.3. Mencari dan mengklasfikasikan bahan-
bahan atau materi penting yang dibutuhkan
dan akan digunakan dalam presentasi;
1.4. Mengindentifikasikan pertanyaan-
pertanyaan yang kemungkinan akan
ditanyakan oleh peserta.
2 Mempraktikkan teknik 2.1. Mempraktikkan teknik presentasi dan
pembuatan materi dan komunikasi yang tepat dengan bimbingan
persiapan presentasi dari atasannya atau rekan kerjanya;
dengan latihan dan 2.2. Menggunakan peralatan bantu secara
bantuan optimal dalam presentasi;
2.3. Menyusun outline atau draft materi yang
akan dijadikan sebagai bahan presentasi;
2.4. Mampu menjawab pertanyaan dari audience
dengan tepat dengan mengacu kepada materi
dan teori yang ada dengan melakukan
latihan terlebih dahulu.
3 Mampu menyesuaikan 3.1. Mampu menyesuaikan teknik presentasi dan
teknik pembuatan komunikasi dengan kepada audience yang
materi dan persiapan memiliki karakteristik berbeda-beda dengan
presentasi dengan iklim partisipatif dari seluruh peserta;
audience 3.2. Melakukan analisis mengenai ketersediaan
dan keefektifan penggunaan alat bantu
presentasi;
3.3. Mengintegrasikan berbagai outline materi
presentasi dengan metodologi, tampilan/
layout slide yang menarik, kontras dan
interaktif;
3.4. Menjawab pertanyaan dan tanggapan dari
audience secara terperinci dengan
memberikan contoh-contoh yang mudah
dipahami.
4 Mampu memberikan 4.1. Memberikan rekomendasi mengenai
rekomendasi pengembangan teknik komunikasi dan
pengembangan teknik presentasi terbaik terhadap audience yang
dan materi presentasi lebih banyak dan memiliki beragam
karakteristik;
4.2. Menyusun rekomendasi mengenai
pelengkapan dan cara penggunaan alat
bantu presentasi untuk meningkatkan
efektivitas presentasi;
- 86 -

4.3. Melakukan evaluasi terhadap materi


presentasi dan memberikan penilaian
terhadap materi presentasi agar tetap relevan
dalam mencapai tujuan presentasi;
4.4. Mengevaluasi keefektifan dalam
mengartikulasikan dan menanggapi
komentar serta pertanyaan.
5 Mampu 5.1. Menjadi role model di dalam dan luar
menyempurnakan organisasi dalam mempraktikkan teknik
teknik dan materi presentasi yang tepat guna kepada beragam
presentasi dalam taraf audience;
organisasi 5.2. Menyempurnakan kesiapan organisasi
dalam menyediakan alat bantu presentasi
yang memadai serta membuat panduan
mengenai penggunaan alat bantu presentasi
secara optimal;
5.3. Mengembangkan metode baru terkait teknik-
teknik pembuatan materi presentasi yang
dapat diterapkan dalam lingkup organisasi;
5.4. Merancang mekanisme dalam lingkup
organisasi untuk mengembangkan
kemampuan presenter dalam mengelola
pertanyaan presentasi.
- 87 -

5. MANAJEMEN RISIKO
Nama Kompetensi : Manajemen Risiko
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi,
memetakan dan mengelola risiko untuk meminimalkan
potensi kerugian yang mungkin muncul dan
mengoptimalkan penggunaan seluruh sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai visi, misi dan sasaran organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu mengidentifikasi 1.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
risiko organisasi risiko organisasi dengan mengumpulkan
data yang berkaitan dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan;
1.2. Memiliki pemahaman mengenai manfaat
pemetaan manajemen risiko atas kegiatan
yang akan dilaksanakan;
1.3. Dapat menjelaskan mengenai mekanisme
penyusunan strategi terhadap risiko yang
akan timbul atas kegiatan dan tindakan
pencegahannya;
1.4. Mengetahui dan memahami kebijakan
manajemen risiko terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan.
2 Mampu memetakan risiko 2.1. Mengaplikasikan manajemen risiko
dalam organisasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan;
2.2. Melakukan pemetaan manajemen risiko
dan dampaknya terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan;
2.3. Melaksanakan strategi manajemen risiko
terhadap risiko yang akan timbul atas
kegiatan dan menerapkan tindakan
pencegahannya;
2.4. Mengaplikasikan kebijakan manajemen
risiko.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mampu melakukan analisis dalam
strategi manajemen risiko pengaplikasian manajemen risiko
dalam organisasi organisasi;
3.2. Menguraikan faktor-faktor yang
berpengaruh dalam efektivitas pemetaan
risiko dalam organisasi;
3.3. Membandingkan antar strategi manajemen
risiko sebagai dasar penentuan cara yang
paling efektif;
3.4. Melakukan analisis mengenai efektivitas
pengaplikasian kebijakan manajemen
risiko.
4 Mampu memberikan 4.1. Mengevaluasi risiko yang timbul terhadap
rekomendasi penggunaan kegiatan yang dilaksanakan;
strategi manajemen risiko 4.2. Menguji instrumen pemetaan manajemen
dalam organisasi risiko yang digunakan;
4.3. Menilai kesesuaian strategi manajemen
risiko yang ada dalam organisasi;
4.4. Menyusun rekomendasi perbaikan
kebijakan manajemen risiko terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
- 88 -

5 Mampu menyempurnakan 5.1. Mampu memberikan rekomendasi


strategi manajemen risiko perbaikan terhadap prosedur dan petunjuk
dalam organisasi teknis manajemen risiko;
5.2. Menyempurnakan pedoman dan
perencanaan pemetaan manajemen risiko
organisasi;
5.3. Memperkuat strategi manajemen risiko
berdasarkan analisa sehingga dapat
diterapkan pada kegiatan yang akan
dilaksanakan;
5.4. Membuat rekomendasi perbaikan
kebijakan manajemen risiko dengan
mempertimbangkan hasil pengujian
efektivitas sebelumnya.
- 89 -

6. ADMINISTRASI
Nama Kompetensi : Administrasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dan keterampilan dalam melakukan proses
kerja yang meliputi: pencatatan, surat-menyurat,
pembukuan ringan, pembuatan agenda, pendokumentasian
dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami prinsip-prinsip dan jenis
mengenai prinsip-prinsip kegiatan administrasi secara umum;
dan jenis kegiatan 1.2. Mengklasifikasikan kegiatan administrasi
administrasi perkantoran/repositori fasilitas dan sistem
pencatatan untuk penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi dan bahan;
1.3. Menjelaskan jenis alat bantu/peralatan
yang diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi;
1.4. Mengetahui tentang pentingnya
keterampilan dasar komunikasi dalam
koordinasi kegiatan administrasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mempraktikkan prinsip-prinsip
mengenai prinsip-prinsip administrasi dalam pelaksanaan kerja
dan jenis kegiatan harian;
administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan administrasi
perkantoran/repositori fasilitas dan sistem
pencatatan untuk penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat sesuai
peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan keterampilan dasar
komunikasi dalam koordinasi kegiatan
administrasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan tahapan-tahapan dari
mengenai prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan administrasi
dan jenis kegiatan perkantoran;
administrasi 3.2. Menganalisis efektivitas pelaksanaan
berbagai kegiatan administrasi
perkantoran berdasarkan prosedur dan
petunjuk teknis secara optimal;
3.3. Mengintegrasikan penggunaan berbagai
sarana alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi dengan optimal;
3.4. Menyusun kerangka pola komunikasi
dalam koordinasi kegiatan administrasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji metode dan tahapan pelaksanaan
mengenai prinsip-prinsip kegiatan administrasi untuk dijadikan
dan jenis kegiatan sebagai rekomendasi perbaikan metode ke
administrasi depannya;
4.2. Menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan
administrasi perkantoran berdasarkan
prosedur dan petunjuk teknis secara
optimal;
- 90 -

4.3. Melakukan evaluasi ketepatan penggunaan


berbagai sarana alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi;
4.4. Mengevaluasi mengenai keefektifan pola
komunikasi dalam koordinasi kegiatan
administrasi.
5 Mampu merancang 5.1. Menguji metode dan tahapan pelaksanaan
kebijakan mengenai kegiatan administrasi berdasarkan
prinsip-prinsip dan jenis rekomendasi yang dibuat sebelumnya;
kegiatan administrasi 5.2. Memperbaharui kebijakan terkait
pelaksanaan kegiatan administrasi
perkantoran;
5.3. Membuat kebijakan terkait sarana alat
bantu/peralatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan administrasi;
5.4. Menyempurnakan penerapan komunikasi
efektif di dalam kegiatan adminstrasi.
- 91 -

7. SISTEM PENGARSIPAN/ARSIPARIS DAN MANAJEMEN DOKUMEN


Nama Kompetensi : Sistem Pengarsipan/Arsiparis dan Manajemen Dokumen
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dan keterampilan dalam mengelola
dokumen/arsip dengan baik dalam organisasi, meliputi:
kegiatan penciptaan arsip, penyimpanan (filing) dan
penemuan kembali (finding), penyelamatan arsip
(pengamanan, pemeliharaan, dan perawatan) dan
penyusutan arsip (pemindahan, pemusnahan, penyerahan).
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami prinsip dasar penciptaan dan
mengenai penciptaan/ pembuatan arsip;
pembuatan arsip 1.2. Memilah dan mengklasifikasikan arsip,
serta penggunaan perlengkapan yang
dibutuhkan dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali arsip;
1.3. Mengklasifikasikan arsip yang perlu
dilakukan penyelamatan arsip;
1.4. Mengidentifikasi arsip dalam proses
penyusutan arsip.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan prinsip-prinsip
penciptaan/pembuatan penciptaan dan pembuatan arsip;
arsip 2.2. Melakukan aktivitas memilah dan
mengklasifikasikan arsip, serta
menggunakan perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan dan penemuan
kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan penyelamatan
arsip;
2.4. Melaksanakan proses penyusutan arsip.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengorganisir tindakan penerapan
penciptaan/pembuatan prinsip-prinsip penciptaan dan pembuatan
arsip arsip;
3.2. Melakukan analisis terkait efektivitas
proses pemilahan dan pengklasifikasian
arsip, serta ketepatan penggunaan
perlengkapan dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali arsip;
3.3. Memberikan rekomendasi terkait
penerapan tindakan penyelamatan arsip
yang lebih efektif;
3.4. Menguraikan tahapan-tahapan proses
penyusutan arsip.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi keakuratan penerapan
penciptaan/pembuatan penciptaan dan pembuatan arsip;
arsip 4.2. Melakukan evaluasi pelaksanaan aktivitas
memilah dan mengklasifikasikan arsip
serta efektivitas penggunaan perlengkapan
dalam proses penyimpanan dan penemuan
kembali arsip;
4.3. Menguji analisis dan rekomendasi terkait
penerapan tindakan penyelamatan arsip
yang lebih efektif;
4.4. Menilai keefektifan pelaksanaan
penyusutan arsip.
- 92 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait penerapan


kebijakan mengenai penciptaan dan pembuatan arsip yang
penciptaan/pembuatan lebih akurat;
arsip 5.2. Merancang perbaikan terhadap proses
pelaksanaan aktivitas memilah dan
mengklasifikasikan arsip serta efektivitas
penggunaan perlengkapan arsip;
5.3. Menetapkan kebijakan terkait penerapan
tindakan penyelamatan arsip yang lebih
efektif;
5.4. Menyempurnakan prosedur penyusutan
arsip.
- 93 -

8. PELAPORAN
Nama Kompetensi : Pelaporan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian
keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kepada pihak lain, baik secara lisan maupun
tertulis, sehingga penerima laporan dapat memperoleh
gambaran tentang pelaksanaan pekerjaan yang
bersangkutan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami konsep pelaporan secara
mengenai konsep umum;
pelaporan 1.2. Mengidentifikasikan kebijakan dan
prosedur mengenai pelaporan;
1.3. Menjelaskan prinsip dan tujuan pelaporan
dalam bentuk lisan;
1.4. Menyebutkan prinsip dan tujuan
pelaporan dalam bentuk tulisan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan konsep pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan pelaporan sesuai
prosedur dan petunjuk teknis pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam bentuk lisan
secara sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan dalam bentuk
tulisan secara sederhana.
3 Mampu menganalisa 3.1. Memberikan rekomendasi terkait
mengenai konsep penerapan aktivitas pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait prosedur dan
petunjuk teknis pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan dalam bentuk
lisan;
3.4. Menguraikan teknis pelaporan dalam
bentuk tulisan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 4.2. Menilai efektivitas prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
4.3. Menguji teknis pelaporan dalam bentuk
lisan;
4.4. Memberikan penilaian terkait efektivitas
penulisan laporan dalam bentuk tulisan.
5 Mampu merancang 5.1. Membuat kebijakan terkait efektivitas
kebijakan mengenai penerapan aktivitas pelaporan;
konsep pelaporan 5.2. Merancang pembaharuan metode dan
prosedur pelaporan;
5.3. Menyempurnakan teknik pelaporan dalam
bentuk lisan maupun tulisan;
5.4. Menjadi narasumber kegiatan terkait
pelaporan efektif.
- 94 -

9. MANAJEMEN PERKANTORAN
Nama Kompetensi : Manajemen Perkantoran
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola semua hal
yang berhubungan dengan perkantoran, yang mencakup:
perencanaan, pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan
perkantoran untuk memberikan pelayanan kepada unit-unit
kerja lain internal atau eksternal dalam mencapai tujuan
organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Menyiapkan bahan dan data yang diperlukan
pengetahuan dan dalam melakukan perencanaan kantor;
melaksanakan 1.2. Mengidentifikasi persiapan dalam rangka
perencanaan pemeliharaan sarana dan prasarana
perkantoran perkantoran;
1.3. Mengklasifikasikan kebutuhan kantor yang
diperlukan;
1.4. Memahami prinsip-prinsip dasar dalam
memberikan pelayanan kepada unit kerja
internal dan eksternal lainnya.
2 Mampu 2.1. Menyusun dan melaksanakan kegiatan
mengaplikasikan dan perencanaan perkantoran;
melaksanakan 2.2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana
perencanaan dan prasarana perkantoran;
perkantoran 2.3. Menyelenggarakan pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan terhadap unit kerja
internal dan eksternal di dalam lingkungan
kantor.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan dan menganalisa kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan memastikan kendali
perkantoran mutu dalam kegiatan pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit kerja dalam
memberikan pelayanan kepada unit kerja
internal dan eksternal.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai dan memberikan rekomendasi terhadap
dan melaksanakan terhadap proses perencanaan perkantoran;
perencanaan 4.2. Mengevaluasi keefektifan pemeliharaan sarana
perkantoran dan prasarana;
4.3. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan
efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan kantor;
4.4. Memberikan rekomendasi terkait pelayanan
kepada unit kerja internal dan eksternal.
5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan kebijakan pelaksanaan
kebijakan dan perencanaan perkantoran;
melaksanakan 5.2. Membuat kebijakan terkait pemeliharaan
perencanaan sarana dan prasarana perkantoran;
perkantoran 5.3. Memperbaharui sistem pemenuhan kebutuhan
kantor sehingga lebih efektif dan efisien.
5.4. Merancang peningkatan dalam memberikan
pelayanan kepada unit kerja internal dan
eksternal.
- 95 -

10. PROTOKOLER
Nama Kompetensi : Protokoler
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kegiatan
yang bersifat resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara,
dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan
kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memiliki pengetahuan dasar mengenai tata
mengenai gambaran dan cara dan kebijakan organisasi terkait
kebijakan organisasi lingkup kerja protokoler;
terkait mengenai lingkup 1.2. Melakukan persiapan dalam rangka
tugas protokoler pelaksanaan acara kenegaraan atau acara
resmi, termasuk mempersiapkan proses
dan jalannya acara, serta hal lain yang
menunjang kesukesan acara;
1.3. Memahami prinsip dan pentingnya
melakukan integrasi protokol dalam
pelaksanaan kegiatan kenegaraan atau
acara resmi;
1.4. Menjelaskan konsep dasar tindakan yang
diperlukan dalam penyelesaian
permasalahan terkait kegiatan protokoler.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan tata cara dan kebijakan
mengenai gambaran dan organisasi dalam pelaksanaan kegiatan
kebijakan organisasi protokoler;
terkait mengenai lingkup 2.2. Melaksanakan acara kenegaraan atau
tugas protokoler acara resmi, termasuk mempersiapkan
proses dan jalannya acara, serta hal lain
yang menunjang kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi protokoler dengan
unit kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan penyelesaian
permasalahan terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
3 Mampu menganalisis 3.1. Menganalisis tata cara dan kebijakan
mengenai gambaran dan organisasi dalam pelaksanan kegiatan
kebijakan organisasi protokoler;
terkait mengenai lingkup 3.2. Mengorganisasikan dan melakukan
tugas protokoler kontrol terkait pelaksanaan acara
kenegaraan atau acara resmi;
3.3. Menguraikan langkah dan metode dalam
melakukan integrasi protokoler secara
terperinci;
3.4. Menganalisis langkah penyelesaian
permasalahan serta mengusulkan
tindakan pencegahan untuk menghindari
masalah serupa muncul lagi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji keefektifan tata cara dan
mengenai gambaran dan kebijakan organisasi dalam pelaksanaan
kebijakan organisasi kegiatan protokoler;
terkait mengenai lingkup 4.2. Melakukan evaluasi terhadap keefektifan
tugas protokoler pelaksanaan acara kenegaraan atau acara
resmi;
- 96 -

4.3. Menilai efektivitas metode dalam


melakukan integrasi protokoler;
4.4. Mengevaluasi penerapan langkah
penyelesaian masalah terkait kegiatan
protokoler.
5 Mampu merancang 5.1. Memperbaharui kebijakan organisasi
kebijakan mengenai terkait pelaksanaan kegiatan protokoler
gambaran dan kebijakan yang lebih efektif dan efisien;
organisasi terkait 5.2. Menyempurnakan dan memberikan
mengenai lingkup tugas rekomendasi terkait prosedur pelaksanaan
protokoler acara kenegaraan atau acara resmi;
5.3. Memberikan arahan dalam melakukan
integrasi protokoler yang lebih efektif;
5.4. Menyempurnakan metode penyelesaian
masalah terkait kegiatan protokoler.
- 97 -

11. MANAJEMEN ASET


Nama Kompetensi : Manajemen Aset
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan aset yang
mencakup perencanaan, pencatatan, pemanfaatan,
pemeliharaan, pelaporan, pengawasan dan penghapusan
aset baik berwujud maupun tidak berwujud untuk
melindungi kekayaan yang dimiliki organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami kebijakan dan pengelolaan aset
mengenai kebijakan dan yang berlaku dalam organisasi;
pengelolaan aset yang 1.2. Menyiapkan bahan dan data yang
berlaku dalam organisasi diperlukan dalam membuat perencanaan
terkait pengelolaan aset;
1.3. Mengenali pentingnya pelaksanaaan
kegiatan pencatatan dan pelaporan aset
yang akurat;
1.4. Menjelaskan prinsip-prinsip pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengawasan aset.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan kebijakan dan
mengenai kebijakan dan pengelolaan aset dalam organisasi;
pengelolaan aset yang 2.2. Melaksanakan perencanaan terkait
berlaku dalam organisasi pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas pencatatan dan
pelaporan aset;
2.4. Menjalankan aktivitas pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengawasan aset.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis kebijakan organisasi terkait
mengenai kebijakan dan pengelolaan aset;
pengelolaan aset yang 3.2. Melakukan analisis efektivitas
berlaku dalam organisasi pelaksanaan pengelolaan aset;
3.3. Menentukan metode pencatatan dan
pelaporan aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengawasan aset.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektivitas kebijakan organisasi
mengenai kebijakan dan terkait pengelolaan aset;
pengelolaan aset yang 4.2. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
berlaku dalam organisasi pengelolaan aset;
4.3. Menguji metode serta tahapan pencatatan
dan pelaporan aset;
4.4. Menilai efektivitas prosedur pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengawasan aset serta
membuat rekomendasi perbaikan sebagai
bahan kebijakan.
5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait
kebijakan mengenai penyempurnaan kebijakan pengelolaan
kebijakan dan pengelolaan aset;
aset yang berlaku dalam 5.2. Membuat kebijakan terkait pengelolaan
organisasi aset;
5.3. Menyempurnakan metode pencatatan dan
pelaporan aset;
5.4. Memperbaharui prosedur pemanfaatan,
pemeliharaan, dan pengawasan aset.
- 98 -

12. MANAJEMEN SEDIAAN/INVENTORY MANAGEMENT


Nama Kompetensi : Manajemen Sediaan/Inventory Management
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sediaan
dalam organisasi untuk menjamin ketersediaannya, dengan
tujuan sediaan selalu dalam kondisi siap untuk digunakan
dalam proses kerja dengan jumlah yang optimal sesuai
dengan kebutuhan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Menjelaskan konsep manajemen sediaan;
pengetahuan 1.2. Mengidentifikasikan fungsi dari sistem
mengenai konsep pengendalian sediaan;
manajemen 1.3. Memiliki pemahaman mengenai pengontrolan
sediaan biaya dalam pelaksanaan sediaan;
1.4. Mengklasifikasikan tahapan-tahapan kontrol
kualitas (quality control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai standar.
2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep manajemen sediaan dalam
mengaplikasikan pelaksanaan kerja harian;
mengenai konsep 2.2. Melaksanakan sistem pengendalian persediaan;
manajemen 2.3. Melakukan pengontrolan biaya dalam
sediaan pelaksanaan manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan kualitas sediaan sesuai
standar.
3 Mampu 3.1. Melakukan analisis untuk memberikan
menganalisa data rekomendasi mengenai perbaikan dalam
manajemen pelaksanaan manajemen sediaan;
sediaan 3.2. Menguraikan tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan pengendalian persediaan;
3.3. Menganalisis aktivitas pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen sediaan;
3.4. Mengorganisir unit kerjanya dalam melaksanakan
kontrol kualitas (quality control) untuk
memastikan kualitas sediaan sesuai standar.
4 Mampu 4.1. Menguji metode dan tahapan dalam pelaksanaan
mengevaluasi manajemen sediaan;
mengenai konsep 4.2. Melakukan penilaian efektivitas pelaksanaan
manajemen pengendalian persediaan;
sediaan 4.3. Mengevaluasi aktivitas pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen sediaan;
4.4. Menilai keakuratan pelaksanaan kontrol kualitas
(quality control) untuk memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan terkait menajemen sediaan
kebijakan yang sudah ada dengan melihat rekomendasi
mengenai konsep perbaikan berdasarkan evaluasi implementasi
manajemen pelaksanaan di lapangan;
sediaan 5.2. Memberikan masukan perbaikan terhadap sistem
pengendalian manajemen persediaan yang sudah
ada;
5.3. Membuat kebijakan terkait metode pengontrolan
biaya dalam manajemen sediaan;
5.4. Menyempurnakan proses kontrol kualitas (quality
control) manajemen sediaan untuk menjaga mutu
kontrol kualitas yang lebih baik.
- 99 -

13. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


Nama Kompetensi : Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sumber
daya tenaga kerja dalam organisasi dan lingkungan yang
mempengaruhinya agar mampu memberikan kontribusi
optimal bagi organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Membuat perbandingan antara berbagai
mengenai metode dan metode dan teknik kerangka manajemen
teknik kerangka SDM;
manajemen SDM 1.2. Menyiapkan bahan dan data dalam
pembuatan perencanaan perencanaan
terkait program pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
1.3. Meringkas tata cara pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan pengarahan
pelaksanaan manajemen SDM yang sesuai
dengan tujuan organisasi;
1.4. Mengenali pentingnya pengendalian dan
koreksi dalam pelaksanaan pengelolaan
SDM.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan metode dan teknik
mengenai metode dan kerangka manajemen SDM;
teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan terkait program
manajemen SDM pengelolaan SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan pelaksanaan manajemen
SDM yang sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian dan koreksi
dalam rangka meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan SDM.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan metode dan teknik
mengenai metode dan kerangka manajemen SDM yang ada;
teknik kerangka 3.2. Melakukan analisis terhadap terhadap
manajemen SDM perancanaan yang dibuat sebagai bahan
masukan dalam membuat perencanaan
yang lebih efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan aktivitas
pengorganisasian dan pengarahan
pelaksanaan manajemen SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu tetap terjaga
agar pengendalian dan koreksi dalam
pengelolaan SDM tetap berada dalam
kualitas yang tinggi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektivitas metode dan teknik
mengenai metode dan dalam kerangka manajemen SDM;
teknik kerangka 4.2. Menguji perencanaan terkait pengelolaan
manajemen SDM SDM yang sudah ada;
4.3. Mengkritisi analisis pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan pengarahan
pelaksanaan manajemen SDM;
4.4. Mengevaluasi efektivitas pengendalian
mutu dan koreksi dalam pengelolaan SDM.
- 100 -

5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan metode dan teknik


kebijakan mengenai dalam kerangka manajemen SDM;
metode dan teknik 5.2. Membuat kebijakan berdasarkan
kerangka manajemen perencanaan yang sudah dibuat;
SDM 5.3. Menetapkan kebijakan dalam rangka
penerapan pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan manajemen yang
lebih efektif dan sesuai dengan tujuan
organisasi;
5.4. Memberikan arahan terkait
penyempurnaan kualitas pengendalian
mutu dan koreksi dalam pengelolaan SDM.
- 101 -

14. MANAJEMEN KOMPETENSI


Nama Kompetensi : Manajemen Kompetensi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain,
mengembangkan dan mengelola sistem manajemen SDM
berbasis kompetensi untuk mengoptimalkan pencapaian
tujuan organisasi melalui human value yang ada didalamnya.
Manajemen kompetensi mencakup penetapan/pemilihan
kompetensi, penyusunan daftar kompetensi dan kamus
kompetensi (termasuk definisi dan leveling), penetapan
matriks kompetensi dan profil kompetensi jabatan untuk
seluruh posisi dalam organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan untuk 1.1. Mengklasifikasikan data dan informasi
melakukan penetapan/ yang akan digunakan dalam proses
pemilihan kompetensi penetapan kompetensi;
1.2. Mengumpulkan dan memilah data
kompetensi yang dibutuhkan dalam
penyusunan daftar dan kamus
kompetensi;
1.3. Menafsirkan matriks kompetensi dari
posisi yang tersedia;
1.4. Memahami prinsip dasar tentang
penyusunan profil kompetensi
jabatan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Menjalankan proses penetapan dan
penetapan/pemilihan pemilihan kompetensi yang
kompetensi digunakan;
2.2. Melaksanakan penyusunan daftar
kompetensi dan menggunakannya
dalam membuat kamus kompetensi;
2.3. Membuat matriks kompetensi dari
posisi yang tersedia;
2.4. Melakukan penyusunan profil
kompetensi jabatan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan dan menganalisis
penetapan/pemilihan proses penetapan dan pemilihan
kompetensi kompetensi agar lebih akurat;
3.2. Menganalisis proses penyusunan
kamus kompetensi yang telah
dilakukan;
3.3. Menetapkan dan menyusun matriks
kompetensi;
3.4. Menyusun ulang profil kompetensi
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
organisasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menyimpulkan hasil analisis proses
penetapan/pemilihan penetapan dan pemilihan kompetensi;
kompetensi 4.2. Mengevaluasi efektivitas proses
penyusunan kamus kompetensi;
4.3. Memberikan rekomendasi perbaikan
terhadap kerangka matriks
kompetensi yang dibuat;
4.4. Menguji keakuratan profil kompetensi
jabatan.
- 102 -

5 Mampu merancang kebijakan 5.1. Menyempurnakan proses penetapan


penetapan/pemilihan dan pemilihan kompetensi yang sesuai
kompetensi dengan kebutuhan organisasi;
5.2. Memberikan arahan tentang
penyusunan daftar dan kamus
kompetensi yang lebih akurat;
5.3. Memperbaharui kerangka matriks
kompetensi berdasarkan rekomendasi
perbaikan yang ada;
5.4. Merumuskan profil kompetensi
jabatan selaras dengan visi, misi dan
nilai-nilai organisasi yang diperlukan
untuk menghadapi tantangan global.
- 103 -

15. ANALISA JABATAN


Nama Kompetensi : Analisa Jabatan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengumpulkan,
mengategorikan, menganalisis dan mendokumentasikan
seluruh informasi yang relevan mengenai suatu jabatan
sesuai dengan situasi dan konteks yang berlaku saat ini
dalam organisasi; keluaran analisis jabatan adalah uraian
jabatan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami mengenai konsep analisis
mengenai konsep analisis jabatan dalam organisasi;
jabatan dalam organisasi 1.2. Mempersiapkan perangkat untuk
keperluan analisis jabatan;
1.3. Menjelaskan tahapan dan metode
dalam pengumpulan informasi dan
data dalam proses analisis jabatan;
1.4. Melakukan persiapan pengumpulan
data yang diperlukan dalam analisis
jabatan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melakukan proses analisis jabatan
mengenai konsep analisis sesuai dengan prosedur dan ketentuan;
jabatan dalam organisasi 2.2. Menggunakan perangkat yang sesuai
untuk keperluan analisis jabatan;
2.3. Menerapkan metode pengumpulan
informasi dan data dalam proses
analisis jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur yang sesuai
dalam menganalisis data-data yang
terkumpul dalam proses analisis
jabatan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan tahapan-tahapan dalam
mengenai konsep analisis pelaksanaan prosedur analisis jabatan;
jabatan dalam organisasi 3.2. Melakukan analisis efektivitas
penggunaan perangkat dalam proses
analisis jabatan;
3.3. Mengintegrasikan informasi dan data
secara detail yang akan digunakan
dalam proses analisis jabatan;
3.4. Menentukan metode analisis data yang
tepat sesuai peruntukannya.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji tahapan analisis jabatan yang
mengenai konsep analisis ada untuk dijadikan rekomendasi
jabatan dalam organisasi perbaikan ke depannya;
4.2. Mengevaluasi ketepatan penggunaan
perangkat dalam proses analisis
jabatan;
4.3. Menilai efektivitas kegiatan
pengumpulan informasi dan data
pendukung dalam proses analisis
jabatan;
4.4. Melakukan penilaian tentang
efektivitas penggunaan metode dalam
menganalisis data dalam proses
analisis jabatan.
- 104 -

5 Mampu merancang kebijakan 5.1. Merancang metode dan tahapan


mengenai konsep analisis analisis jabatan yang lebih efektif
jabatan dalam organisasi dengan mempertimbangkan
rekomendasi yang telah dibuat
sebelumnya;
5.2. Memperbaharui kebijakan terkait
penggunaan perangkat pendukung
dalam proses analisis jabatan;
5.3. Menyempurnakan teknik pengumpulan
informasi dan data dalam aktivitas
analisis jabatan;
5.4. Memberikan arahan mengenai
penyempurnaan metode analisis data
dalam proses analisis jabatan.
- 105 -

16. REKRUTMEN DAN SELEKSI


Nama Kompetensi : Rekrutmen dan Seleksi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dan
melaksanakan proses pencarian dan penyaringan untuk
menentukan kandidat pegawai yang dibutuhkan sesuai
dengan persyaratan dan kualifikasi yang telah ditentukan
organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengumpulkan bahan dan data yang
Spesifikasi Jabatan dan diperlukan dalam pembuatan Spesifikasi
Spesifikasi Pegawai (Job Jabatan dan Spesifikasi Pegawai;
Specification and Man 1.2. Menyiapkan data dan informasi sebagai
Specification) dasar Perencanaan Kebutuhan Pegawai;
1.3. Menjelaskan proses dan prosedur
rekrutmen untuk mencari kandidat
pegawai;
1.4. Mengidentifikasi dan memahami proses
dan prosedur seleksi untuk mencari
kandidat pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Membuat Spesifikasi Jabatan dan
Spesifikasi Jabatan dan Spesifikasi Pegawai dengan
Spesifikasi Pegawai (Job mempertimbangkan karakter dan
Specification and Man kebutuhan organisasi;
Specification) 2.2. Melakukan tahapan Perencanaan
Kebutuhan Pegawai;
2.3. Melaksanakan prosedur rekrutmen untuk
mencari kandidat pegawai sesuai
kebutuhan organisasi;
2.4. Menjalankan prosedur seleksi untuk
mencari kandidat pegawai sesuai
kebutuhan organisasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan informasi dan data yang
Spesifikasi Jabatan dan ada untuk menganalisis akurasi
Spesifikasi Pegawai (Job Spesifikasi Jabatan dan Spesifikasi
Specification and Man Pegawai sesuai kebutuhan organisasi;
Specification) 3.2. Membandingkan efektivitas pembuatan
Perencanaan Kebutuhan Pegawai dengan
kesesuaian kebutuhan di lapangan;
3.3. Mengorganisir proses pelaksanaan
rekrutmen untuk mencari kandidat
pegawai sesuai kebutuhan organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas dan akurasi
prosedur seleksi dengan menyesuaikan
kebutuhan di lapangan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai keakuratan pembuatan Spesifikasi
Spesifikasi Jabatan dan Jabatan dan Spesifikasi Pegawai sesuai
Spesifikasi Pegawai (Job kebutuhan organisasi;
Specification and Man 4.2. Mengevaluasi efektivitas metode
Specification) Perencanaan Kebutuhan Pegawai;
4.3. Menilai efektivitas proses pelaksanaan
rekrutmen;
4.4. Menguji aktivitas dan akurasi proses
pelaksanaan seleksi.
- 106 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait pembuatan


kebijakan Spesifikasi Spesifikasi Jabatan dan Spesifikasi
Jabatan dan Spesifikasi Pegawai sesuai kebutuhan organisasi;
Pegawai (Job Specification 5.2. Memperbaharui kebijakan terkait
and Man Specification) Perencanaan Kebutuhan Pegawai;
5.3. Menyempurnakan kebijakan dalam rangka
meningkatkan efektivitas pelaksanaan
rekrutmen pegawai agar sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
5.4. Menetapkan kebijakan untuk
menyempurnakan proses seleksi pegawai
agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.
- 107 -

17. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Nama Kompetensi : Pendidikan dan Pelatihan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan mengenai proses
penyelenggaraan belajar mengajar secara berkesinambungan
untuk meningkatkan kompetensi pegawai sesuai dengan
posisinya saat ini dan atau untuk meningkatkan
kompetensinya sesuai dengan rencana pengembangan karir
pegawai yang selaras dengan tujuan dari organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami kebijakan dan prosedur yang
perencanaan kegiatan berkaitan dengan perencanaan kegiatan
pendidikan dan pendidikan dan pelatihan;
pelatihan 1.2. Membandingkan metode penyusunan
program pendidikan dan pelatihan pegawai;
1.3. Meringkas kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan;
1.4. Menyiapkan bahan dan data untuk keperluan
evaluasi dan pengembangan diklat.
2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan kegiatan pendidikan
mengaplikasikan dan pelatihan dengan mempertimbangkan
perencanaan kegiatan kebutuhan personil dan organisasi;
pendidikan dan 2.2. Menyusun program pendidikan dan pelatihan
pelatihan pegawai termasuk kurikulum, garis besar
program pembelajaran, kualifikasi peserta
diklat dan pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan;
2.4. Menjalankan program evaluasi mengenai
program diklat yang berjalan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pendidikan dan pelatihan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis efektivitas perencanaan
perencanaan kegiatan kegiatan pendidikan dan pelatihan;
pendidikan dan 3.2. Mengontrol dan menjaga kendali mutu
pelatihan pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan;
3.3. Melakukan analisis efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana pendidikan dan
pelatihan;
3.4. Melakukan pengolahan dan analisis data
hasil evaluasi pendidikan dan pelatihan
untuk digunakan sebagai peningkatan
efektivitas pendidikan dan pelatihan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengkritisi perencanaan kegiatan pendidikan
perencanaan kegiatan dan pelatihan yang ada;
pendidikan dan 4.2. Menilai efektivitas pelaksanaan program
pelatihan pendidikan dan pelatihan;
4.3. Mengevaluasi ketepatan penggunaan sarana
dan prasarana dalam pendidikan dan
pelatihan;
4.4. Memberikan rekomendasi sebagai
pemanfaatan hasil evaluasi pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan untuk perbaikan
pendidikan dan pelatihan ke depannya.
- 108 -

5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan metode perencanaan


kebijakan perencanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan;
kegiatan pendidikan 5.2. Memperkuat kebijakan pendidikan dan
dan pelatihan pelatihan pegawai, yang mengkaitkan
program, metode, garis-garis besar program
pembelajaran, kualifikasi peserta diklat dan
pengajar secara tepat, efektif dan efisien;
5.3. Membuat kebijakan terhadap kesiapan
sarana dan prasarana pendidikan dan
pelatihan yang tepat;
5.4. Menetapkan kebijakan pengembangan
kualitas pendidikan dan pelatihan sebagai
pemanfaatan hasil evaluasi pendidikan dan
pelatihan.
- 109 -

18. MANAJEMEN KINERJA


Nama Kompetensi : Manajemen Kinerja
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan proses
pengelolaan kinerja organisasi dan individu secara
menyeluruh dan terukur untuk menciptakan pemahaman
bersama mengenai apa yang harus dicapai dan bagaimana
mencapainya dalam usaha untuk meningkatkan kinerja
pegawai agar lebih terarah, efektif, dan efisien.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengindentifikasikan aspek-aspek yang
perencanaan dan penetapan perlu dipersiapkan dalam perencanaan
sasaran kinerja dan penetapan sasaran kinerja;
1.2. Menjelaskan prinsip penyelarasan
kompetensi ke arah pencapaian
sasaran;
1.3. Memahami pentingnya pelaksanaan
monitoring dalam proses pencapaian
sasaran kinerja;
1.4. Mempersiapkan data dan informasi
dalam pelaksanaan pengukuran dan
evaluasi kinerja.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Membuat perencanaan dan penetapan
perencanaan dan penetapan sasaran kinerja;
sasaran kinerja 2.2. Melakukan penyelarasan kompetensi ke
arah pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring proses
pencapaian sasaran kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran dan evaluasi
kinerja.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis tentang efektivitas
perencanaan dan penetapan perencanaan dan penetapan sasaran
sasaran kinerja kinerja yang dibuat;
3.2. Menganalisis antara kompetensi yang
ada dengan kinerja yang diharapkan
agar terciptanya keselarasan dalam
pencapaian sasaran kinerja;
3.3. Mengintegrasikan penggunaan bahan
dan data untuk monitoring proses
pencapaian sasaran kinerja;
3.4. Memastikan kendali mutu tetap terjaga
dalam proses pengukuran dan evaluasi
kinerja sehingga menghasilkan output
yang dapat dipertanggungjawabkan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi ketepatan perencanaan
perencanaan dan penetapan dan penetapan sasaran kinerja yang
sasaran kinerja dibuat;
4.2. Menilai keselarasan antara kompetensi
yang telah ditetapkan dengan
pencapaian sasaran kerja yang
ditetapkan;
4.3. Melakukan evaluasi terkait efektivitas
pelaksanaan monitoring proses
pencapaian sasaran kinerja;
4.4. Menguji metode dan tahapan dalam
proses pengukuran dan evaluasi kerja.
- 110 -

5 Mampu merancang kebijakan 5.1. Memperbaharui metode perencanaan


perencanaan dan penetapan dan penetapan sasaran kerja;
sasaran kinerja 5.2. Membuat kebijakan terkait peningkatan
efektivitas organisasi dalam mencapai
sasaran kinerja;
5.3. Menyempurnakan metode monitoring
proses pencapaian sasaran kinerja;
5.4. Menentukan arah pemanfaatan hasil
output dari proses pengukuran dan
evaluasi kerja.
- 111 -

19. PENGHARGAAN DAN SANKSI (REWARD AND PUNISHMENT)


Nama Kompetensi : Penghargaan dan Sanksi (Reward and Punishment)
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk merancang dan
menerapkan sistem penghargaan dan sanksi. Penghargaan
(reward) merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap
pencapaian prestasi kerja pegawai di lingkungan organisasi
dalam bentuk materi maupun non materi. Sanksi
(punishment) diberikan saat terdapat pelanggaran disiplin
pegawai yang dapat diberikan secara administratif maupun
finansial.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Mengidentifikasi kebijakan sebagai bahan analisa
pengetahuan perumusan rekomendasi reward and punishment;
mengenai kebijakan 1.2. Mempersiapkan bahan dan data pegawai untuk
organisasi terkait keperluan reward and punishment sesuai dengan
reward and prosedur survei dengan pengawasan;
punishment 1.3. Menjelaskan prosedur dalam proses pemberian
reward and punishment;
1.4. Memahami pentingnya proses pengawasan agar
pemberian reward & punishment terlaksana
secara efektif dan efisien.
2 Mampu 2.1. Melaksanakan analisis kebijakan sebagai bahan
mengaplikasikan penyusunan rekomendasi reward and
kebijakan organisasi punishment;
terkait reward and 2.2. Menggunakan dan mengolah data pegawai untuk
punishment keperluan reward and punishment;
2.3. Menjalankan penerapan prosedur reward and
punishment;
2.4. Menyelenggarakan proses pengawasan dalam
pelaksanaan reward and punishment agar
terlaksana secara efektif dan efisien.
3 Mampu 3.1. Menyusun rekomendasi ketentuan reward and
menganalisa punishment berdasarkan hasil telaahan
kebijakan organisasi kebijakan;
terkait reward and 3.2. Melakukan kendali mutu terhadap proses
punishment pengolahan data untuk memastikan penetapan
reward and punishment sesuai dan pantas;
3.3. Mengorganisasikan dan mengontrol penerapan
prosedur pemberian reward and punishment di
dalam unit kerjanya;
3.4. Menganalisis efektivitas proses pengawasan
dalam pelaksanaan reward and punishment agar
terlaksana secara efektif dan efisien.
4 Mampu 4.1. Menguji analisis dan mengevaluasi rekomendasi
mengevaluasi terkait reward and punishment;
kebijakan organisasi 4.2. Memberikan rekomendasi sebagai pemanfaatan
terkait reward and hasil pengolahan data terkait penetapan reward
punishment and punishment yang telah dilaksanakan dan
melakukan evaluasi untuk perbaikan terhadap
proses pengolahan data yang telah dilakukan;
4.3. Menilai metode dan tahapan dalam penerapan
prosedur pemberian reward and punishment
untuk meningkatkan kinerja pegawai;
4.4. Mengevaluasi efektivitas proses pengawasan
dalam pelaksanaan reward and punishment.
- 112 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan rencana kebijakan reward


kebijakan kebijakan and punishment dalam lingkup organisasi dengan
organisasi terkait tujuan meningkatkan efektivitas kerja organisasi
reward and secara keseluruhan;
punishment 5.2. Menetapkan kebijakan sebagai pemanfaatan
hasil pengolahan data untuk merumuskan sistem
reward and punishment yang lebih akurat dan
aplikatif untuk digunakan dalam proses
peningkatan efektivitas organisasi;
5.3. Menyempurnakan metode dan tahapan dalam
penerapan prosedur pemberian reward and
punishment untuk meningkatkan kinerja
pegawai;
5.4. Merancang metode pengawasan dalam
memantau pelaksanaan prosedur reward and
punishment.
- 113 -

20. MANAJEMEN KARIR


Nama Kompetensi : Manajemen Karir
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam perumusan,
pengelolaan dan pengawasan karir pegawai dalam organisasi.
Manajemen karir diperlukan untuk mempersiapkan/
mencetak kader yang akan menjalankan roda organisasi di
masa yang akan datang sesuai dengan visi, misi dan sasaran
organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengidentifikasi kebijakan sebagai bahan
mengenai kebijakan dan analisa rumusan penyusunan rekomendasi
prosedur manajemen manajemen karir di organisasi;
karir di organisasi 1.2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data
serta sistem informasi sumber daya manusia
untuk keperluan manajemen karir;
1.3. Memahami kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan perencanaan karir dan
jenjang karir pegawai;
1.4. Mengklasifikasikan data-data yang
diperlukan dalam menyusun rencana
suksesi (kaderisasi) di lingkup organisasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan kegiatan manajemen
manajemen karir di karir;
organisasi 2.2. Menggunakan sistem informasi sumber daya
manusia untuk mengolah data untuk
keperluan manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan karir dan jenjang
karir pegawai sesuai dengan peraturan dan
ketentuan dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana suksesi (kaderisasi)
di lingkup organisasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan metode dan tahapan dalam
kebijakan dan prosedur pelaksanaan kegiatan manajemen karir
manajemen karir di secara terperinci;
organisasi 3.2. Mengintegrasikan dan menganalisa data dari
sistem informasi sumber daya manusia
untuk keperluan manajemen karir;
3.3. Menganalisis efektivitas perencanaan karir
dan jenjang karir pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan;
3.4. Melakukan analisis efektivitas dan
kesesuaian dalam pembuatan rencana
suksesi (kaderisasi) di lingkup organisasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji keefektifan metode dan tahapan
kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan kegiatan manajemen
manajemen karir di karir;
organisasi 4.2. Memberikan rekomendasi perencanaan karir
dan jenjang karir sebagai hasil analisis data
dari sistem informasi sumber daya manusia;
4.3. Mengevaluasi proses dan metode
perencanaan karir dan jenjang karir pegawai;
4.4. Menilai efektivitas dan keakuratan dalam
pembuatan rencana suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
- 114 -

5 Mampu merancang 5.1. Membuat pedoman dan kebijakan


kebijakan kebijakan dan perencanaan manajemen karier yang
prosedur manajemen digunakan sebagai acuan pelaksanaan
karir di organisasi kegiatan perencanaan manajemen karier
pada suatu organisasi;
5.2. Merancang proses pengolahan dan
pemanfaatan data dalam pelaksanaan
manajemen karir;
5.3. Menyempurnakan metode perencanaan karir
dan jenjang karir pegawai;
5.4. Membuat kebijakan terkait rencana suksesi
(kaderisasi) yang lebih efektif dan akurat di
lingkup organisasi.
- 115 -

21. REMUNERASI
Nama Kompetensi : Remunerasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan
mengelola sistem penggajian yang efektif yang dikaitkan
dengan sistem penilaian kinerja sebagai bagian terintegrasi
dari manajemen SDM untuk meningkatkan nilai kompetitif
organisasi dan memenuhi rasa keadilan setiap pegawai.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengklasifikasikan jenis-jenis dari
mengenai kebijakan komponen remunerasi yang berlaku dalam
remunerasi di organisasi organisasi;
1.2. Mempersiapkan dan mengumpulkan data
pegawai sebagai bahan pelaksanaan
analisis jabatan calon penerima kebijakan
remunerasi;
1.3. Membandingkan jenis-jenis/metode-
metode dalam pelaksanaan remunerasi;
1.4. Memahami prosedur monitoring dan
evaluasi sistem pemberian remunerasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan kebijakan organisasi
kebijakan remunerasi di dalam proses remunerasi;
organisasi 2.2. Mengolah data pegawai sebagai bagian dari
proses analisis jabatan calon penerima
kebijakan remunerasi;
2.3. Menjalankan tahapan dan prosedur
penentuan serta pemberian remunerasi;
2.4. Melaksanakan proses monitoring dan
evaluasi sistem pemberian remunerasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Memilih jenis-jenis dari komponen
kebijakan remunerasi di remunerasi secara tepat sesuai dengan
organisasi prosedur dan petunjuk teknis terkait
sistem remunerasi;
3.2. Menyajikan data dan informasi yang
diperoleh dengan pedoman remunerasi
yang telah disusun berdasarkan proses
analisis yang telah dilakukan;
3.3. Mengontrol dan mengorganisasikan
pelaksanaan tahapan dan prosedur
penentuan serta pemberian remunerasi;
3.4. Mampu melakukan analisis skema sistem
remunerasi yang tepat bagi organisasi dan
menganalisis efektivitas pelaksanaan dan
evaluasi sistem pemberian remunerasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji keefektifan hasil pemilihan jenis
kebijakan remunerasi di dari komponen remunerasi dengan
organisasi prosedur dan petunjuk teknis terkait;
4.2. Menyimpulkan hasil analisis evaluasi data
dan informasi terhadap efektivitas dan
ketepatan pemberian remunerasi;
4.3. Memberikan penilaian terhadap
pengelolaan manajemen remunerasi yang
telah dilaksanakan secara efektif;
4.4. Melakukan evaluasi terkait pelaksanaan
proses monitoring dan evaluasi sistem
pemberian remunerasi.
- 116 -

5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan kebijakan dan pedoman


kebijakan kebijakan sistem remunerasi;
remunerasi di organisasi 5.2. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk
meningkatkan efektivitas pelaksanaan
remunerasi;
5.3. Menjadi narasumber kegiatan terkait
proses remunerasi di organisasi;
5.4. Memperbaharui prosedur monitoring dan
evaluasi sistem pemberian remunerasi.
- 117 -

22. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN


Nama Kompetensi : Administrasi Kepegawaian
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan mengelola administrasi atau
manajemen urusan kepegawaian dalam suatu organisasi,
yang meliputi penerimaan, pencatatan, dan penyimpanan
serta pendistribusian data pegawai, serta memiliki
keterkaitan dengan business process lainnya dalam
organisasi untuk mendapatkan efisiensi yang optimal dari
sumber daya manusia.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Memahami ruang lingkup dan proses kegiatan
pengetahuan administrasi kepegawaian;
terkait kebijakan 1.2. Mengklasifikasikan data terkait aktivitas
administrasi administrasi kepegawaian yang akan digunakan
kepegawaian di dalam proses mengelola penerimaan, pencatatan,
organisasi dan penyimpanan serta pendistribusian data
pegawai;
1.3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang diperlukan
dalam melakukan koordinasi dan integrasi terkait
pelaksanaan administrasi kepegawaian;
1.4. Memahami manfaat kegiatan evaluasi manajemen
karier bagi organisasi.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan kebijakan organisasi
mengaplikasikan terkait administrasi kepegawaian;
kebijakan 2.2. Melaksanakan aktivitas kerja kegiatan
administrasi administrasi kepegawaian sesuai aturan dengan
kepegawaian di pengawasan;
organisasi 2.3. Melakukan koordinasi dan integrasi dengan unit
lain terkait pelaksanaan administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses evaluasi terkait pelaksanaan
kegiatan administrasi kepegawaian.
3 Mampu 3.1. Menganalisa dan memberikan rekomendasi terkait
menganalisa penerapan kebijakan di bidang administrasi
kebijakan kepegawaian;
administrasi 3.2. Melakukan menganalisa permasalahan dalam
kepegawaian di desain sistem administrasi kepegawaian untuk
organisasi peningkatan efektivitas di masa mendatang;
3.3. Mengintegrasikan data dan hasil koordinasi
dengan unit lain ke dalam penerapan administrasi
kepegawaian;
3.4. Menguraikan metode dalam pelaksanaan proses
evaluasi kegiatan administrasi kepegawaian.
4 Mampu 4.1. Memberikan rekomendasi terhadap
mengevaluasi pengembangan, desain dan penerapan
kebijakan perencanaan pembangunan sistem administrasi
administrasi kepegawaian;
kepegawaian di 4.2. Mengambil keputusan dan memberikan solusi
organisasi dalam menyelesaikan permasalahan pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
4.3. Melakukan evaluasi terkait pelaksanaan
koordinasi dan integrasi yang lebih efektif dalam
penerapan kegiatan administrasi kepegawaian;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap metode dalam
pelaksanaan evaluasi kegiatan administrasi
kepegawaian.
- 118 -

5 Mampu 5.1. Membuat pedoman dan kebijakan pelaksanaan


merancang sistem administrasi kepegawaian yang tepat bagi
kebijakan organisasi;
kebijakan 5.2. Menjadi narasumber terkait administrasi
administrasi kepegawaian;
kepegawaian di 5.3. Memberikan arahan terkait penerapan efektivitas
organisasi koordinasi antar unit yang lebih efektif terkait
pelaksanaan administrasi kepegawaian;
5.4. Membuat kebijakan terkait perbaikan kegiatan
evaluasi administrasi kepegawaian.
- 119 -

23. PENGEMBANGAN ORGANISASI


Nama Kompetensi : Pengembangan Organisasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Suatu proses yang terencana dalam rangka
mengembangkan/mengubah/memodifikasi organisasi dalam
kondisi tuntutan lingkungan yang berubah sehingga dapat
mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh
seluruh anggota organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami konsep dasar mengenai
dalam membuat pembuatan diagnosa organisasi dan
diagnosa organisasi dan antisipasi perubahan eksternal maupun
mengantisipasi internal pada tubuh organisasi;
perubahan eksternal 1.2. Melakukan persiapan bahan dan informasi
maupun internal pada dalam membantu penerapan proses
tubuh organisasi perubahan dan optimalisasi aspek perilaku
organisasi dalam pengembangan organisasi;
1.3. Menyiapkan bahan dan data yang diperlukan
dalam penerapan perubahan dan
optimalisasi aspek struktur organisasi dalam
pengembangan organisasi;
1.4. Mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan dalam perubahan dan
optimalisasi aspek sistem dan proses
organisasi dalam pengembangan organisasi.
2 Mampu 2.1. Membuat diagnosa organisasi dan
mengaplikasikan dalam mengantisipasi perubahan eksternal
membuat diagnosa maupun internal pada tubuh organisasi;
organisasi dan 2.2. Melaksanakan tahapan perubahan dan
mengantisipasi optimalisasi aspek perilaku organisasi dalam
perubahan eksternal pengembangan organisasi;
maupun internal pada 2.3. Menjalankan proses perubahan dan
tubuh organisasi optimalisasi aspek struktur organisasi dalam
pengembangan organisasi;
2.4. Menerapkan langkah perubahan dan
optimalisasi aspek sistem dan proses
organisasi dalam pengembangan organisasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis terhadap keakuratan
dalam membuat diagnosa organisasi dan mengintegrasikan
diagnosa organisasi dan konsep desain organisasi, proses bisnis, dan
mengantisipasi struktur organisasi yang telah ada sebagai
perubahan eksternal bahan rekomendasi dalam proses
maupun internal pada pengembangan organisasi yang efektif;
tubuh organisasi 3.2. Menganalisa mengenai aspek-aspek yang
berpengaruh dibandingkan dengan kondisi
aktual organisasi dalam pelaksanaan
optimalisasi struktur organisasi;
3.3. Mengukur seberapa efektif dan efisien
fungsi-fungsi organisasi berinteraksi sebagai
bagian dari tahapan optimalisasi aspek
struktur organisasi;
3.4. Menganalisis data-data dan mengambil
kesimpulan terkait langkah optimalisasi
aspek sistem dan proses organisasi dalam
pengembangan organisasi.
- 120 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Melakukan evaluasi terkait analisis dari


dalam membuat diagnosa organisasi dan membuat bahan
diagnosa organisasi dan rekomendasi pengembangan organisasi yang
mengantisipasi efektif;
perubahan eksternal 4.2. Menyimpulkan hasil analisis mengenai
maupun internal pada optimalisasi di struktur organisasi serta
tubuh organisasi menjadikannya rekomendasi untuk
kebijakan ke depannya;
4.3. Mengevaluasi efektivitas proses penyusunan
langkah-langkah optimalisasi aspek struktur
organisasi;
4.4. Mengambil kesimpulan terkait analisis data-
data dan memberikan rekomendasi
optimalisasi aspek sistem dan proses
organisasi dalam pengembangan organisasi.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang kebijakan terkait pengembangan
kebijakan dalam organisasi yang efektif untuk
membuat diagnosa mempersiapkan organisasi dalam
organisasi dan mengantisipasi perubahan eksternal
mengantisipasi maupun internal pada tubuh organisasi,
perubahan eksternal termasuk juga kebijakan dalam
maupun internal pada mengantisipasi resistensi terhadap
tubuh organisasi perubahan yang terdapat di tubuh
organisasi;
5.2. Memperkuat kebijakan terkait perubahan
dan optimalisasi aspek perilaku organisasi
sehinga lebih siap dalam menghadapi
perubahan yang ada;
5.3. Merancang perbaikan terkait perubahan dan
optimalisasi aspek struktur organisasi demi
mencapai struktur organisasi yang ideal;
5.4. Menetapkan kebijakan terkait perubahan
dan optimalisasi aspek sistem dan proses
organisasi untuk menciptakan proses kerja
yang lebih efektif dan efisien.
- 121 -

24. DISIPLIN DAN KODE ETIK


Nama Kompetensi : Disiplin dan Kode Etik
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk memahami dan mengikuti ketentuan
disiplin dan kode etik profesi untuk mencapai tujuan
organisasi dan meningkatkan kinerja organisasi secara
menyeluruh.
Disiplin merupakan sikap mental yang tercermin dalam
perbuatan tingkah laku perorangan atau kelompok berupa
kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan,
etika, norma dan kaidah yang berlaku.
Kode etik merupakan pedoman sikap, tingkah laku, dan
perbuatan pegawai di dalam melaksanakan tugasnya dan
pergaulan hidup sehari-hari.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami ketentuan disiplin dan kode etik di
mengenai ketentuan lingkup organisasi;
disiplin dan kode etik 1.2. Menjelaskan tujuan pelaksanaan dan
di lingkup organisasi penegakan kode etik pegawai;
1.3. Menafsirkan manfaat pelaksanaan dan
penegakan disiplin pegawai;
1.4. Mengklasifikasikan tahapan pembinaan
disiplin dan kode etik pegawai.
2 Mampu 2.1. Mempraktikkan penerapan ketentuan disiplin
mengaplikasikan dan kode etik di lingkup organisasi;
ketentuan disiplin dan 2.2. Menyusun konsep penegakan disiplin pegawai
kode etik di lingkup sesuai aturan dan kebutuhan organisasi
organisasi dengan pengawasan;
2.3. Membuat konsep pelaksanaan penegakan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik bagi pegawai dengan
pengawasan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisa efektivitas praktik penerapan
ketentuan disiplin dan ketentuan disiplin dan kode etik di lingkup
kode etik di lingkup organisasi;
organisasi 3.2. Menguraikan konsep penegakan disiplin bagi
pegawai dengan mempertimbangkan
kebutuhan organisasi;
3.3. Menyusun kerangka konsep penegakan kode
etik disiplin pegawai;
3.4. Mengintegrasikan informasi dan data terkait
pembuatan rumusan pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik bagi pegawai.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektivitas penerapan ketentuan
ketentuan disiplin dan disiplin dan kode etik di lingkup organisasi;
kode etik di lingkup 4.2. Menguji metode penegakan disiplin bagi
organisasi pegawai sebagai bahan rekomendasi untuk
menemukan metode penegakan disiplin yang
paling tepat;
4.3. Mengevaluasi efektivitas konsep penegakan
kode etik dalam pelaksanaan kerja;
4.4. Mengkritisi dan memberikan masukan dalam
pelaksanaan pembuatan rumusan
pelaksanaan pembinaan disiplin dan kode etik
bagi pegawai.
- 122 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait penyempurnaan


kebijakan untuk kebijakan penegakan kode etik bagi pegawai;
ketentuan disiplin dan 5.2. Menyempurnakan konsep kebijakan
kode etik di lingkup pelaksanaan kegiatan penegakan disiplin di
organisasi lingkungan organisasi;
5.3. Memperbaharui kebijakaan pelaksanaan
kegiatan penegakan kode etik di lingkungan
organisasi;
5.4. Menetapkan kebijakan terkait pelaksanaan
pembinaan disiplin dan kode etik bagi
pegawai.
- 123 -

25. MANAJEMEN KEUANGAN


Nama Kompetensi : Manajemen Keuangan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola keuangan
dalam organisasi yang mengacu pada peraturan
perundangan, kebijakan dan prosedur tentang pengelolaan
keuangan yang berlaku, termasuk: prosedur
perbendaharaan, penatausahaan keuangan, sistem
akuntansi instansi, prosedur tuntutan ganti rugi,
penganggaran, proyeksi keuangan, pemantauan, pelaporan,
audit keuangan, dan melakukan tindak lanjut dari hasil
audit dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami peraturan perundang-undangan
dalam melaksanakan mengenai pengelolaan manajemen keuangan;
pengelolaan 1.2. Mengompilasi bahan dalam pelaksanaan
manajemen keuangan pengelolaan dan penatausahaan keuangan;
sesuai peraturan 1.3. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam
perundangan yang penyusunan laporan pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
1.4. Mengklasifikasikan unsur akuntabilitas publik
dalam pelaksanaan pengelolaan manajemen
keuangan;
2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan manajemen
mengaplikasikan keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai
pengelolaan mekanisme pencairan anggaran berdasarkan
manajemen keuangan peraturan yang berlaku;
sesuai peraturan 2.3. Menyusun laporan pertanggungjawaban
perundangan yang keuangan;
berlaku 2.4. Melakukan aktivitas kerja sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku terkait
manajemen keuangan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan pelaksanaan pengelolaan
dalam melaksanakan manajemen keuangan dengan peraturan
pengelolaan perundang-perundangan yang terkait;
manajemen keuangan 3.2. Menelaah kesesuaian hasil pelaksanaan
sesuai peraturan program dan anggaran;
perundangan yang 3.3. Memeriksa laporan pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
3.4. Mengidentifikasi, mengalokasikan dan
mengelola sumber daya keuangan secara
transparan, efisien, efektif dan akuntabel.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Memastikan sistem pengelolaan manajemen
dalam melaksanakan keuangan sesuai peraturan perundangan dan
pengelolaan kebijakan yang berlaku serta melakukan kajian
manajemen keuangan terhadap efektivitas dan efisiensi keuangan;
sesuai peraturan 4.2. Mengevaluasi hasil telaah mengenai kesesuaian
perundangan yang hasil pelaksanaan program dan anggaran;
berlaku 4.3. Menilai pelaksanaan pengelolaan dan pelaporan
keuangan secara cepat, tepat dan efisien;
4.4. Menguji sistem pengendalian internal atas
penyelenggaraan dan pertanggungjawaban
keuangan yang efektif, efisien, transparan dan
akuntabel.
- 124 -

5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan terkait pengelolaan


kebijakan dalam manajemen keuangan;
melaksanakan 5.2. Membuat kebijakan dalam pelaksanaan
pengelolaan pengelolaan manajemen keuangan yang
manajemen keuangan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi;
sesuai peraturan 5.3. Menetapkan kebijakan untuk perbaikan
perundangan yang pelaksanaan sistem akuntasi instansi;
berlaku 5.4. Menyelaraskan dan menginternalisasi
kebijakan demi terselenggaranya pengelolaan
keuangan sesuai prinsip-prinsip pemerintahan
yang bersih, efisien, efektif, transparan dan
akuntabel.
- 125 -

26. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN


Nama Kompetensi : Perencanaan Program dan Anggaran
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk merumuskan program
kerja dan anggaran yang efisien dan efektif, selaras dengan
tujuan organisasi sesuai peraturan dan ketentuan yang
berlaku. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan program dan anggaran sebagai dasar dalam
penyusunan program dan anggaran yang selaras dan
berkelanjutan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menyiapkan dan mengklasifikasikan bahan
dalam merumuskan untuk koordinasi penyusunan perencanaan
Perencanaan Program program kerja dan anggaran;
Kerja dan Anggaran 1.2. Menjelaskan proses pelaksanaan program
dan anggaran;
1.3. Memverifikasi bahan dalam rangka
penyelenggaraan pemantauan, evaluasi
program dan anggaran;
1.4. Mempersiapkan data dan informasi dalam
rangka penyusunan pelaporan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melaksanakan perencanaan program kerja
dalam merumuskan dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program dan anggaran
Kerja dan Anggaran sesuai dengan rencana yang telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi dalam rangka
pemantauan dan evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menyusun ulang rumusan perencanaan
dalam merumuskan program kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 3.2. Mengontrol dan memastikan pelaksanaan
Kerja dan Anggaran program dan anggaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian target dan
realisasi pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi hasil
pelaporan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi hasil rumusan perencanaan
dalam merumuskan program kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 4.2. Menilai efektivitas hasil pelaksanaan
Kerja dan Anggaran program kerja dan anggaran;
4.3. Mengkritisi hasil analisis kesesuaian target
dan realisasi pelaksanaan program dan
anggaran;
4.4. Menguji hasil evaluasi pelaporan.
5 Mampu merancang 5.1. Menetapkan kebijakan hasil evaluasi
kebijakan dalam perencanaan program kerja dan anggaran;
merumuskan 5.2. Menetapkan langkah-langkah percepatan
Perencanaan Program dalam menangani permasalahan dalam
Kerja dan Anggaran pelaksanaan program dan anggaran;
5.3. Memberikan rekomendasi/kebijakan untuk
menetapkan program dan anggaran
selanjutnya;
5.4. Menyempurnakan hasil evaluasi pelaporan.
- 126 -

27. MANAJEMEN PENGADAAN


Nama Kompetensi : Manajemen Pengadaan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelolaan
pengadaan barang dan jasa secara menyeluruh yang
menggambarkan kegiatan dan proses untuk memperoleh
barang dan jasa, yang meliputi penetapan persyaratan
pengadaan, kegiatan pengadaan, survei pasar, dan evaluasi
calon penyedia.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Mengklasifikasikan data-data atau peraturan
pengetahuan pengadaan barang dan jasa yang telah
perencanaan dan diidentifikasikan;
penetapan syarat 1.2. Menyiapkan dan mengklasifikasikan data yang
pengadaan telah diidentifikasikan ke dalam kategori yang
sesuai dan dibutuhkan sebagai dasar di dalam
pembuatan kegiatan pengadaan barang dan jasa;
1.3. Mengategorikan calon penyedia barang dan jasa
sesuai dengan indikator dan kebijakan yang
digunakan dalam evaluasi calon penyedia barang
dan jasa;
1.4. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data dan
informasi yang diperlukan dalam proses
pembuatan penyelesaian kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa sesuai kontrak.
2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan rumusan sasaran,
mengaplikasikan program, kebijakan dan rencana terkait
perencanaan dan penetapan persyaratan pengadaan;
penetapan syarat 2.2. Merumuskan pelaksanaan kegiatan pengadaan
pengadaan barang dan jasa;
2.3. Melaksanakan pemilihan calon penyedia barang
dan jasa berdasarkan kebijakan yang berlaku;
2.4. Membuat penyelesaian kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa sesuai kontrak.
3 Mampu 3.1. Menganalisa hasil dari penyusunan rumusan
menganalisa sasaran, program, kebijakan dan rencana terkait
perencanaan dan penetapan persyaratan pengadaan;
penetapan syarat 3.2. Menyusun rumusan pelaksanaan kegiatan
pengadaan pengadaan barang dan jasa yang telah dibuat;
3.3. Membandingkan kinerja dari penyedia barang
dan jasa yang telah dipilih berdasarkan data-data
yang diperoleh dari user dan pihak
penyelenggara;
3.4. Memeriksa penyelesaian kontrak dan
memastikan verifikasi barang/jasa sesuai
kontrak.
4 Mampu 4.1. Melakukan pengujian terhadap implementasi dari
mengevaluasi rumusan, program, penetapan persyaratan
perencanaan dan pengadaan yang telah dilaksanakan;
penetapan syarat 4.2. Menguji pelaksanaan kegiatan pengadaan barang
pengadaan dan jasa yang telah diimplementasikan;
4.3. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap hasil
analisa kinerja yang telah dilakukan oleh
penyedia barang dan jasa;
4.4. Mengevaluasi proses penyelesaian kontrak dan
melakukan verifikasi barang/jasa sesuai kontrak.
- 127 -

5 Mampu merancang 5.1. Membuat rekomendasi dari hasil pengujian


kebijakan penetapan persyaratan pengadaan yang telah
perencanaan dan dilaksanakan;
penetapan syarat 5.2. Menyempurnakan rumusan pelaksanaan
pengadaan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang telah
dievaluasi;
5.3. Menyempurnakan dan memperbaiki indikator
atau kebijakan yang digunakan untuk
menentukan calon penyedia barang dan jasa;
5.4. Membuat kebijakan terkait proses verifikasi
barang/jasa.
- 128 -

28. HUKUM
Nama Kompetensi : Hukum
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan
peraturan yang berupa norma dan sanksi yang bertujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia menjaga ketertiban,
keadilan, mencegah terjadinya kekacauan, dan untuk
menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya
kekacauan dan untuk menjamin adanya kepastian hukum
dalam masyarakat.
Undang-Undang Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang
yang merupakan peraturan pokok yang mengatur tentang
tanah, tata ruang, pengaturan permasalahan tanah dan tata
ruang juga terdapat dalam UUD 1945 khususnya Pasal 33
ayat (3), Peraturan Pemerintah dan Peraturan-Peraturan
pelaksanaan lainnya yang mengatur tentang tanah dan tata
ruang serta peraturan-peraturan hukum yang tidak tertulis
yang bersumber dari Hukum Adat dan Kebiasaan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengklasifikasikan dan menjelaskan
mengenai norma dan norma dan sanksi yang akan diakomodir
sanksi dalam kerangka pembentukan peraturan
perundang-undangan;
1.2. Menjelaskan peraturan perundangan dan
kebijakan hukum di bidang pertanahan,
penataan ruang dan permasalahan
pertanahan;
1.3. Meringkas dan menjelaskan peraturan
pelaksana lainnya di bidang pertanahan,
penataan ruang dan permasalahan
pertanahan sebagai peraturan pelaksana
yang lebih rinci;
1.4. Memahami hukum adat dan kebiasaaan
yang hidup di masyarakat sebagai bahan
untuk memperkaya pembentukan
rancangan peraturan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Menyusun norma dan sanksi yang akan
mengenai norma dan dimasukkan sebagai kerangka
sanksi pembentukan peraturan perundang-
undangan;
2.2. Mengaplikasikan peraturan perundangan
dan kebijakan hukum dalam penyusunan
naskah, keputusan, perjanjian dan kerja
sama yang sederhana di bidang
pertanahan, penataan ruang dan
permasalahan pertanahan;
2.3. Menerapkan peraturan pelaksana lainnya
di bidang pertanahan, penataan ruang dan
permasalahan pertanahan sebagai
peraturan pendukung dalam penyelesaian
permasalahan pertanahan;
2.4. Mempraktikkan hukum adat dan
kebiasaan yang hidup di masyarakat yang
dapat digunakan sebagai bahan dalam
penyusunan rancangan peraturan.
- 129 -

3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan norma dan sanksi ke dalam


mengenai norma dan suatu kerangka peraturan perundangan
sanksi yang akan dibentuk;
3.2. Membandingkan peraturan dan kebijakan
hukum di bidang pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan pertanahan
sebagai bahan kajian dan evaluasi;
3.3. Menguraikan peraturan pelaksana lainnya
di bidang pertanahan, penataan ruang dan
permasalahan pertanahan;
3.4. Menyusun ulang hukum adat dan
kebiasaan yang hidup di masyarakat
untuk dibandingkan dengan hukum adat
dan kebiasaan yang hidup di masyarakat
lain.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai norma dan sanksi yang akan
mengenai norma dan dijadikan dasar dalam pembentukan
sanksi peraturan perundang-undangan;
4.2. Menguji hasil perbandingan peraturan dan
kebijakan hukum di bidang pertanahan,
penataan ruang dan permasalahan
pertanahan sehingga dapat menghasilkan
rekomendasi perbaikan;
4.3. Mengevaluasi peraturan pelaksana lainnya
di bidang pertanahan, penataan ruang dan
permasalahan pertanahan dalam
penyelesaian permasalahan teknis yang
timbul;
4.4. Melakukan evaluasi keakuratan hukum
adat dan kebiasaan yang hidup
dimasyarakat setempat dengan hukum
adat lain sebagai dasar dalam penyusunan
rancangan peraturan.
5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan dan memberikan
kebijakan mengenai rekomendasi rumusan norma dan sanksi
norma dan sanksi sebagai rujukan atau pedoman dalam
penyusunan peraturan perundang-
undangan;
5.2. Memperkuat peraturan dan kebijakan
hukum di bidang pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan pertanahan;
5.3. Melakukan perbaikan peraturan pelaksana
lainnya yang sudah tidak sesuai dengan
peraturan induk;
5.4. Memberikan arahan mengenai hukum adat
dan kebiasaan yang dapat digunakan
dalam penyempurnaan penyusunan
rancangan peraturan.
- 130 -

29. LITIGASI
Nama Kompetensi : Litigasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah hukum melalui jalur pengadilan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan prosedur mengenai litigasi;
mengenai kebijakan dan 1.2. Memahami konsep kebijakan dan dasar
prosedur mengenai litigasi hukum pelaksanaan litigasi;
1.3. Mengklasifikasikan data-data untuk
keperluan litigasi;
1.4. Memiliki pemahaman dasar mengenai
tahapan-tahapan litigasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Menerapkan prosedur dan petunjuk teknis
mengenai kebijakan dan pelaksanaan litigasi;
prosedur mengenai litigasi 2.2. Mengaplikasikan serta menggunakan
kebijakan dan dasar hukum pelaksanaan
litigasi;
2.3. Melakukan pengolahan data dalam proses
litigasi;
2.4. Menjalankan tahapan-tahapan pelaksa-
naan litigasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan prosedur dan petunjuk
mengenai kebijakan dan teknis pelaksanaan litigasi secara
prosedur mengenai litigasi terperinci;
3.2. Menelaah efektivitas pengaplikasian
kebijakan dan dasar hukum dalam proses
pelaksanaan litigasi;
3.3. Mengintegrasikan dan menganalisis data
yang ada sebagai pendukung pelaksanaan
litigasi;
3.4. Mengorganisir pelaksanaan tahapan-
tahapan litigasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengkritisi prosedur dan petunjuk teknis
mengenai kebijakan dan pelaksanaan litigasi;
prosedur mengenai litigasi 4.2. Mengevaluasi efektivitas pengaplikasian
kebijakan dan dasar hukum dalam proses
pelaksanaan litigasi;
4.3. Memberikan rekomendasi tindakan dan
arahan sebagai hasil evaluasi data dalam
proses litigasi;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelasanaan tahapan-tahapan litigasi.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang prosedur dan petunjuk teknis
kebijakan mengenai pelaksanaan litigasi yang lebih efektif;
kebijakan dan prosedur 5.2. Memperkuat kebijakan dan dasar hukum
mengenai litigasi dalam proses pelaksanaan litigasi;
5.3. Menentukan arah pemanfaatan data dalam
proses litigasi;
5.4. Menyempurnakan kebijakan terkait
pelaksanaan tahapan-tahapan litigasi.
- 131 -

30. INFORMASI STRATEGIS


Nama Kompetensi : Informasi Strategis
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
pengumpulan data-data, informasi, dan fakta hukum
pertanahan serta melakukan investigasi, antisipasi,
pengamanan dan penggalangan terhadap produk-produk
pertanahan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan konsep informasi strategis;
mengenai konsep-konsep 1.2. Mengidentifikasi sumber-sumber informasi
informasi strategis strategis;
1.3. Memahami konsep dasar dari teknik dan
prosedur pengumpulan informasi strategis,
termasuk investigasi, antisipasi,
pengamanan dan penggalangan informasi;
1.4. Meringkas proses identifikasi dan
klasifikasi informasi strategis.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mempraktikkan konsep informasi strategis
mengenai konsep-konsep terkait produk-produk pertanahan;
informasi strategis 2.2. Mengumpulkan dan menjelajah sumber-
sumber informasi strategis yang valid dan
dapat diverifikasi;
2.3. Menggunakan teknik dan prosedur
pengumpulan infomasi strategis dengan
pengawasan, termasuk investigasi,
antisipasi, pengamanan dan penggalangan
informasi;
2.4. Melakukan kompilasi dan pengolahan data
informasi strategis.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan metode pelaksanaan
mengenai konsep-konsep aktivitas informasi strategis secara
informasi strategis terperinci;
3.2. Mengintegrasikan penggunaan informasi
dari berbagai sumber informasi strategis
berdasarkan fakta yang objektif dan
relevan;
3.3. Menganalisis efektivitas penggunaan
teknik dan prosedur pengumpulan
informasi strategis;
3.4. Membuat analisis dari data informasi
strategis yang tersedia sebagai dasar
pengambilan keputusan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji metode pelaksanaan aktivitas
mengenai konsep-konsep informasi strategis;
informasi strategis 4.2. Menilai keakuratan dan ketepatan
informasi dari berbagai sumber informasi
strategis;
4.3. Mengevaluasi efektivitas penggunaan
teknik dan prosedur pengumpulan
informasi strategis;
4.4. Memberikan rekomendasi tindakan
sebagai hasil dari pengolahan dan analisis
informasi strategis.
- 132 -

5 Mampu merancang 5.1. Merancang metode dan tahapan


kebijakan mengenai pelaksanaan aktivitas informasi strategis
konsep-konsep informasi yang lebih efektif;
strategis 5.2. Menetapkan kebijakan dalam
memanfaatkan sumber-sumber informasi
strategis yang valid dan terverifikasi;
5.3. Menyempurnakan teknik dan prosedur
pengumpulan informasi strategis termasuk
investigasi, antisipasi, pengamanan dan
penggalangan informasi bagi kepentingan
organisasi;
5.4. Menentukan arah pemanfaatan informasi
strategis bagi kepentingan organisasi.
- 133 -

31. BANTUAN HUKUM


Nama Kompetensi : Bantuan Hukum
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan bantuan
hukuman dan pendampingan hukum bagi pegawai atau
pensiunan pegawai Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang terkena masalah
hukum dalam rangka melaksanakan tugasnya.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan dan mengklasifikasikan
mengenai peraturan bentuk bantuan hukum yang akan
perundangan yang digunakan dalam menyelesaikan
menjadi landasan hukum permasalahan;
dalam pelaksanaan tugas 1.2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
data yuridis dan administratif dalam
membantu proses pemberian bantuan
hukum;
1.3. Menjelaskan tahapan proses
pendampingan hukum secara litigasi atau
non-litigasi bagi pegawai dan pensiunan
pegawai Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
1.4. Memahami pihak-pihak yang diperlukan
dalam melakukan koordinasi terkait proses
pemberian bantuan hukum.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mempraktikkan tata cara pelaksanaan
mengenai peraturan bantuan hukum sesuai peraturan dan
perundangan yang perundangan yang berlaku dengan
menjadi landasan hukum pengawasan;
dalam pelaksanaan tugas 2.2. Menggunakan data yuridis dan
administratif yang telah disusun dalam
membantu proses pemberian bantuan
hukum;
2.3. Menjalankan proses pendampingan
hukum secara litigasi atau non-litigasi bagi
pegawai dan pensiunan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
2.4. Melakukan koordinasi dengan pihak
terkait dalam proses pemberian bantuan
hukum.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan tata cara pemberian bantuan
mengenai peraturan hukum sesuai peraturan dan perundangan
perundangan yang yang berlaku;
menjadi landasan hukum 3.2. Membuat analisis dari data dan informasi
dalam pelaksanaan tugas yang tersedia sebagai bahan dalam proses
pemberian bantuan hukum;
3.3. Menganalisis efektivitas proses
pendampingan hukum bagi pegawai dan
pensiunan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
3.4. Mengorganisir proses koordinasi dengan
berbagai pihak terkait proses pemberian
bantuan hukum.
- 134 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektitivitas tata cara pemberian


mengenai peraturan bantuan hukum sesuai peraturan dan
perundangan yang perundangan yang berlaku;
menjadi landasan hukum 4.2. Memberikan rekomendasi tindakan dan
dalam pelaksanaan tugas keputusan dalam proses pemberian
bantuan hukum sebagai hasil analisis data
yuridis dan administratif;
4.3. Mengevaluasi efektivitas proses
pendampingan hukum bagi pegawai dan
pensiunan pegawai Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional dan memberikan rekomendasi
perbaikan ke depannya;
4.4. Menguji sistem dan keefektifan proses
koordinasi dalam proses pemberian
bantuan hukum.
5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan metode dan tata cara
kebijakan mengenai pemberian bantuan hukum sehingga lebih
peraturan perundangan praktis dan efektif;
yang menjadi landasan 5.2. Membuat kebijakan terkait penggunaan
hukum dalam dan pengolahan data yuridis dan
pelaksanaan tugas administratif dalam proses pemberian
bantuan hukum;
5.3. Memperkuat kebijakan terkait proses
pendampingan hukum secara litigasi atau
non-litigasi bagi pegawai dan pensiunan
pegawai Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
5.4. Menyelaraskan kebijakan demi terciptanya
proses pemberian bantuan efektif dengan
mengoptimalkan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait.
- 135 -

32. LEGISLATIVE DRAFTING


Nama Kompetensi : Legislative Drafting
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk membuat konsep
dasar dari peraturan perundangan yang berisi hasil kajian
ilmiah beserta gagasan-gagasan tentang pengaturan dan
materi perundang-undangan bidang tertentu.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami dasar kebijakan dan prosedur
mengenai kebijakan legislative drafting;
dan prosedur 1.2. Menjelaskan tentang norma-norma/kaidah
legislative drafting hukum sebagai dasar pembentukan
perundang-undangan;
1.3. Memiliki pemahaman tentang dasar
penerapan proses perundang-undangan
(gezetsgebungs verfahren), metode perundang-
undangan (gezetsgebungs methode), dan
teknik perundang-undangan (gezetgebungs
technic);
1.4. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data-
data sebagai dasar penyusunan legislative
drafting.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan dan prosedur
mengaplikasikan legislative drafting sesuai kebijakan;
mengenai kebijakan 2.2. Menggunakan norma-norma/kaidah hukum
dan prosedur yang berlaku dalam proses legislative drafting;
legislative drafting 2.3. Menerapkan tahapan dan proses perundang-
undangan, metode perundang-undangan, dan
teknik perundang-undangan;
2.4. Mengelola informasi dan data-data dalam
membantu proses legislative drafting.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menguraikan tahapan dan prosedur legislative
mengenai kebijakan drafting secara terperinci;
dan prosedur 3.2. Mengintegrasikan berbagai norma dan kaidah
legislative drafting hukum dari berbagai sumber yang berbeda
untuk mendapatkan cara pandang yang
sesuai dalam pelaksanaan legislative drafting;
3.3. Mengontrol dan melakukan kendali mutu
dalam pelaksanaan proses perundang-
undangan, metode perundang-undangan, dan
teknik perundang-undangan;
3.4. Melakukan analisis dari data dan informasi
yang tersedia sebagai bahan penyusunan
legislative drafting; Melakukan analisa usulan
kebijakan yang menjadi prioritas.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji efektivitas tahapan dan prosedur
mengenai kebijakan legislative drafting;
dan prosedur 4.2. Mengevaluasi ketepatan penggunaan norma
legislative drafting dan kaidah hukum dalam proses legislative
drafting;
4.3. Menilai efektivitas pelaksanaan proses
perundang-undangan, metode perundang-
undangan, dan teknik perundang-undangan;
4.4. Memberikan rekomendasi dalam proses
legislative drafting sebagai hasil analisis data
dan informasi.
- 136 -

5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan terkait


kebijakan mengenai penyempurnaan tahapan dan prosedur
kebijakan dan legislative drafting;
prosedur legislative 5.2. Memberikan arahan mengenai peninjauan
drafting penggunaan norma dan kaidah hukum dalam
proses legislative drafting secara efektif;
5.3. Menyempurnakan kebijakan terkait proses
perundang-undangan, metode perundang-
undangan, dan teknik perundang-undangan;
5.4. Membuat kebijakan terkait penggunaan dan
pengolahan data dan informasi dalam proses
legislative drafting.
- 137 -

33. LEGAL DRAFTING


Nama Kompetensi : Legal Drafting
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
penyusunan/perancangan ketentuan atau peraturan
perikatan seperti perjanjian kontrak kerja sama dan lainnya
yang mengikat para pihak yang melakukan perjanjian atau
kontrak.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan konsep dan tahapan
mengenai konsep dan penyusunan draft peraturan perundang-
tahapan dalam legal undangan dalam rangka legal drafting;
drafting 1.2. Mengklasifikasikan ketentuan hukum terkait
mengenai pokok masalah yang akan dibuat
legal drafting;
1.3. Mempersiapkan data dan bahan yang
diperlukan dalam membuat draft peraturan
perundang-undangan
1.4. Memahami konsep dasar dari metode dan
teknik legal drafting.
2 Mampu 2.1. Menyusun rancangan draft peraturan
mengaplikasikan perundang-undangan sesuai dengan
mengenai konsep dan prosedur dan petunjuk teknis serta
tahapan dalam legal perundang-undangan yang berlaku dalam
drafting rangka legal drafting;
2.2. Menggunakan ketentuan hukum yang tepat
dalam proses pembuatan legal drafting;
2.3. Mengolah data-data yang sudah disiapkan
dalam tahapan legal drafting;
2.4. Menerapkan metode dan teknik legal drafting.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menyusun draft awal, menyusun ulang dan
mengenai konsep dan menganalisa draft rancangan peraturan
tahapan dalam legal perundang-undangan yang telah dibuat
drafting dalam rangka legal drafting;
3.2. Melakukan pembulatan konsepsi; Melakukan
sinkronisasi dan harmonisasi berbagai
ketentuan hukum terkait pembuatan legal
drafting berdasarkan prosedur dan petunjuk
teknis secara optimal;
3.3. Menganalisis keefektifan perencanaan dan
persiapan data dalam pembuatan draft
peraturan perundang-undangan;
3.4. Mengontrol dan menjaga kualitas mutu
penerapan metode dan teknik legal drafting.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi draft peraturan perikatan
mengenai konsep dan dalam rangka legal drafting dengan
tahapan dalam legal peraturan hukum instansi yang terkait;
drafting 4.2. Menilai keakuratan informasi dan proses
integrasi berbagai ketentuan hukum yang ada
dalam proses legal drafting;
4.3. Mengevaluasi efektivitas perencanaan dan
persiapan data dalam pembuatan draft
peraturan perikatan;
4.4. Menilai keefektifan pelaksanaan metode dan
teknik legal drafting.
- 138 -

5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan draft peraturan


kebijakan mengenai perundang-undangan dengan kebijakan yang
konsep dan tahapan dimiliki dalam rangka legal drafting;
dalam legal drafting 5.2. Menyempurnakan proses integrasi ketentuan
hukum yang ada untuk meningkatkan
kualitas legal drafting;
5.3. Memperkuat metode perencanaan dan
persiapan data dalam pembuatan draft
peraturan perundang-undangan;
5.4. Memberikan arahan terkait penyempurnaan
metode dan teknik legal drafting.
- 139 -

34. MANAJEMEN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM


Nama Kompetensi : Manajemen Dokumentasi dan Informasi Hukum
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dan keterampilan dalam mengelola dokumen
dan informasi hukum dalam organisasi, meliputi kegiatan
pendokumentasian, pendistribusian serta publikasi
dokumen dan informasi kasus pertanahan yang disepakati
oleh para pihak.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan dalam 1.1. Mengidentifikasi peralatan penyimpanan
menyiapkan dan arsip yang akan digunakan;
menggunakan peralatan 1.2. Mengklasifikasikan dokumen atau
penyimpanan arsip Informasi hukum yang akan
didokumentasikan;
1.3. Menjelaskan tata cara pendistribusian
dokumen dan informasi hukum baik dari
penerimaan, penyortiran, pencatatan,
pengarahan, penyampaian dan
penyimpanannya;
1.4. Memahami tata cara publikasi dokumen
dan informasi hukum sesuai ketentuan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Menggunakan peralatan penyimpanan
dalam menyiapkan dan arsip sesuai peruntukannya;
menggunakan peralatan 2.2. Melakukan tahapan dan prosedur
penyimpanan arsip pendokumentasian dokumen atau
informasi hukum ke dalam perlengkapan
penyimpanan arsip;
2.3. Melaksanakan pendistribusian dokumen
atau informasi hukum sesuai dengan
prosedur dan teknis peraturan;
2.4. Menjalankan publikasi dokumen dan
informasi hukum sesuai ketentuan.
3 Mampu menganalisa dalam 3.1. Melakukan efektivitas penggunaan
menyiapkan dan peralatan penyimpanan arsip;
menggunakan peralatan 3.2. Menyusun ulang pendokumentasian
penyimpanan arsip dokumen dan informasi hukum yang
telah dilakukan agar sesuai prosedur
manajemen dokumentasi;
3.3. Menganalisa proses pendistribusian
dokumen dan informasi hukum agar
sesuai dengan prosedur manajemen
dokumentasi;
3.4. Melakukan analisis efektivitas publikasi
dokumen dan informasi hukum yang
dilakukan.
4 Mampu mengevaluasi dalam 4.1. Mengevaluasi ketepatan penggunaan
menyiapkan dan peralatan penyimpanan arsip;
menggunakan peralatan 4.2. Memberikan penilaian terhadap tahapan
penyimpanan arsip dan prosedur manajemen dokumentasi
yang telah dilakukan;
4.3. Menguji efektivitas proses
pendistribusian dokumen dan informasi
hukum;
4.4. Menilai efektivitas publikasi dokumen
dan informasi hukum yang dilakukan.
- 140 -

5 Mampu merancang 5.1. Membuat kebijakan terkait penggunaan


kebijakan dalam peralatan penyimpanan arsip;
menyiapkan dan 5.2. Melakukan penyempurnaan terhadap
menggunakan peralatan terhadap tahapan dan prosedur
penyimpanan arsip manajemen dokumentasi dalam lingkup
organisasi;
5.3. Membuat kebijakan terkait dengan
peraturan pendistribusian dokumen dan
informasi hukum;
5.4. Memperbaharui kebijakan tentang
prosedur publikasi dokumen dan
informasi hukum.
- 141 -

35. MANAJEMEN MUTU


Nama Kompetensi : Manajemen Mutu
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola standar
kualitas dalam proses kerja dan pendokumentasiannya
untuk memastikan konsistensi kualitas barang dan jasa yang
dihasilkan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami tentang kebijakan dan
mengenai kebijakan dan pedoman yang berkaitan dengan
pedoman yang berkaitan penerapan manajemen mutu di organisasi;
dengan penerapan 1.2. Menjelaskan proses dan tahapan
manajemen mutu di penerapan manajemen mutu di organisasi;
organisasi 1.3. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
dokumentasi dari tiap aktivitas
pelaksanaan prosedur organisasi;
1.4. Memahami prosedur pengecekan
konsistensi barang dan jasa sesuai dengan
standar mutu.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan kebijakan dan pedoman
mengenai kebijakan dan yang berkaitan dengan penerapan
pedoman yang berkaitan manajemen mutu di organisasi;
dengan penerapan 2.2. Melaksanakan proses dan tahapan
manajemen mutu di penerapan manajemen mutu di organisasi;
organisasi 2.3. Menjalankan dan memastikan
dokumentasi dari tiap aktivitas terperinci
dalam pelaksanaan prosedur organisasi;
2.4. Mempraktikkan langkah-langkah
pengecekan konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
3 Mampu menganalisa 3.1. Ketepatan pengaplikasian kebijakan dan
mengenai kebijakan dan pedoman yang berkaitan dengan
pedoman yang berkaitan penerapan manajemen mutu di organisasi;
dengan penerapan 3.2. Menguraikan tahapan dan proses
manajemen mutu di penerapan manajemen mutu di organisasi;
organisasi 3.3. Mengontrol kelengkapan dokumentasi dari
tiap aktivitas terperinci dalam pelaksanaan
prosedur dan organisasi;
3.4. Melakukan kendali mutu dan memastikan
konsistensi barang dan jasa sesuai dengan
standar mutu.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektivitas pengaplikasian
mengenai kebijakan dan kebijakan dan pedoman yang berkaitan
pedoman yang berkaitan dengan penerapan manajemen mutu di
dengan penerapan organisasi;
manajemen mutu di 4.2. Mengevaluasi keefektifan pelaksanaan dan
organisasi proses penerapan manajemen mutu di
organisasi;
4.3. Menguji sistem pendokumentasian yang
terperinci dari tiap aktivitas pelaksanaan
prosedur dan organisasi;
4.4. Melakukan penilaian terhadap efektivitas
pengecekan konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
- 142 -

5 Mampu merancang 5.1. Menetapkan kebijakan dan pedoman yang


kebijakan mengenai berkaitan dengan penyempurnaan
kebijakan dan pedoman penerapan manajemen mutu di organisasi;
yang berkaitan dengan 5.2. Memberikan arahan terkait
penerapan manajemen penyempurnaan proses dan tahapan
mutu di organisasi penerapan manajemen mutu di organisasi;
5.3. Menyempurnakan metode dan sistem
pendokumentasian yang lebih efektif dari
tiap aktivitas pelakasanaan prosedur dan
organisasi;
5.4. Memperbaharui tahapan pengecekan
konsistensi barang dan jasa sesuai standar
mutu.
- 143 -

36. PENJAMINAN MUTU


Nama Kompetensi : Penjaminan Mutu
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan mengenai proses pemenuhan
standar mutu pengelolaan secara konsisten dan
berkelanjutan untuk memastikan standar kualitas dalam
proses kerja dan pendokumentasiannya sesuai dengan
sasaran dan kebijakan pertanahan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan konsep dasar penjaminan
mengenai konsep mutu;
penjaminan mutu 1.2. Meringkas prosedur penerapan
penjaminan mutu dalam organisasi;
1.3. Memahami kebutuhan pelanggan dan
stakeholder yang dapat dipenuhi dengan
penerapan standar mutu yang optimal;
1.4. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
data-data yang diperlukan dalam proses
pengecekan standar kualitas sesuai
dengan sasaran dan ketentuan
pertanahan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan pengetahuan terkait
mengenai konsep konsep penjaminan mutu;
penjaminan mutu 2.2. Melaksanakan prosedur penerapan
penjaminan mutu dalam organisasi dengan
pengawasan;
2.3. Menjalankan proses pelaksanaan kerja
yang terfokus pada pelanggan dan
stakeholder;
2.4. Menerapkan tahapan-tahapan dalam
rangka memastikan standar kualitas
sesuai dengan sasaran dan ketentuan
pertanahan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis efektivitas penerapan
mengenai konsep aplikasi terkait konsep penjaminan mutu
penjaminan mutu dalam organisasi;
3.2. Mengontrol dan memastikan prosedur
penjaminan mutu dalam organisasi
dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian realisasi
pelaksanaan kerja dengan pemenuhan
kebutuhan pelanggan dan stakeholder;
3.4. Memastikan dan menganalisa standar
kualitas sesuai dengan sasaran dan
ketentuan pertanahan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji keefektifan penerapan aplikasi
mengenai konsep terkait konsep penjaminan mutu dalam
penjaminan mutu organisasi;
4.2. Mengkritisi pelaksanaan prosedur
penjaminan mutu dalam organisasi;
4.3. Menilai kesesuaian realisasi pelaksanaan
kerja dengan pemenuhan kebutuhan
pelanggan dan stakeholder;
4.4. Mengevaluasi standar kualitas sesuai
dengan sasaran dan ketentuan
pertanahan.
- 144 -

5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan terkait


kebijakan mengenai penyempurnaan konsep penjaminan mutu
konsep penjaminan mutu dalam organisasi;
5.2. Merancang prosedur penerapan
penjaminan mutu dalam organisasi;
5.3. Memberikan arahan terkait pelaksanaan
kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan dan stakeholder;
5.4. Memperbaharui standar kualitas yang
lebih optimal dan sesuai sesuai dengan
sasaran dan ketentuan pertanahan.
- 145 -

37. PENGELOLAAN DAN PENANGANAN PENGADUAN


Nama Kompetensi : Pengelolaan dan Penanganan Pengaduan
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola pengaduan
baik dari pihak internal maupun eksternal dengan
melakukan dokumentasi (untuk kepentingan database) dan
analisis masalah yang meliputi pengumpulan informasi,
penarikan kesimpulan hingga pemberian rekomendasi
kepada pihak/pejabat terkait sebagai dasar untuk
menentukan.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan tata cara dokumentasi hingga
dalam menerapkan tata terselesaikannya pengaduan;
cara dokumentasi hingga 1.2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
penyelesaian pengaduan informasi yang akan digunakan untuk
untuk kepentingan membantu proses penanganan pengaduan;
database 1.3. Memahami tahapan proses penanganan
pengaduan sesuai ketentuan;
1.4. Meringkas proses penarikan kesimpulan
sebagai bagian dari penanganan
pengaduan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melaksanakan praktik tata cara
dalam menerapkan tata dokumentasi hingga terselesaikannya
cara dokumentasi hingga pengaduan;
penyelesaian pengaduan 2.2. Mengolah informasi yang ada untuk
untuk kepentingan membantu proses penanganan pengaduan;
database 2.3. Menjalankan tahapan penanganan
pengaduan sesuai ketentuan;
2.4. Mengaplikasikan proses penarikan
kesimpulan dalam proses penyelesaian
pengaduan sebagai dasar pemberian
rekomendasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis terhadap efektivitas
dalam menerapkan tata praktik tata cara pendokumentasian dalam
cara dokumentasi hingga proses penanganan pengaduan;
penyelesaian pengaduan 3.2. Mengintegrasikan berbagai informasi
untuk kepentingan untuk digunakan dalam penyelesaian
database penanganan pengaduan;
3.3. Menguraikan tahapan proses penanganan
pengaduan sesuai ketentuan;
3.4. Menganalisis data dan informasi yang ada
dan menarik kesimpulan sebagai bagian
dari proses penyelesaian pengaduan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi penerapan praktik tata cara
dalam menerapkan tata pendokumentasian dalam proses
cara dokumentasi hingga penanganan pengaduan;
penyelesaian pengaduan 4.2. Menguji proses pengolahan informasi
untuk kepentingan untuk mengoptimalkan proses
database penanganan pengaduan;
4.3. Menilai efektivitas penerapan tahapan
penanganan pengaduan;
4.4. Mengeluarkan rekomendasi penyelesaian
masalah sebagai hasil dari penarikan
analisis data dan penarikan kesimpulan
dalam proses penanganan masalah.
- 146 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan mengenai tata cara


kebijakan dalam pendokumentasian yang efektif dalam
menerapkan tata cara proses penanganan pengaduan;
dokumentasi hingga 5.2. Menetapkan kebijakan terkait proses
penyelesaian pengaduan pengolahan informasi dalam proses
untuk kepentingan penanganan pengaduan;
database 5.3. Merancang perbaikan dan menetapkan
kebijakan terkait penerapan tahapan
penanganan pengaduan yang lebih efektif;
5.4. Menentukan arah pemanfaatan
rekomendasi penyelesaian masalah dalam
proses penanganan pengaduan.
- 147 -

38. PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DAN MEDIA CENTER


Nama Kompetensi : Pengelolaan Komunikasi Publik dan Media Center
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan mengenai diseminasi informasi publik,
pertukaran informasi, serta pelayanan informasi dalam
menjalankan tugas dan fungsi komunikasi publik.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu mengidentifikasi 1.1. Memiliki pengetahuan mengenai teknik
prinsip dasar pelaksanaan pencarian data dan informasi serta
komunikasi publik penyebarluasan informasi publik;
1.2. Mengidentifikasi peraturan terkait dengan
penyebarluasan informasi publik;
1.3. Mengidentifikasi saluran dalam
penyebaran informasi publik.
2 Mampu merumuskan 2.1. Memilah data dan informasi dalam
konsep dan materi perencanaan dan pembuatan konsep dan
komunikasi publik materi komunikasi publik;
2.2. Mengelompokkan isu dan opini publik yang
berkembang di masyarakat;
2.3. Merumuskan konsep dan materi yang akan
dikomunikasikan ke publik.
3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis keterkaitan antar isu terkait
analisis kebijakan agraria, tata ruang dan pertanahan;
komunikasi publik 3.2. Menganalisis penanganan isu dan opini
publik dengan metode dan saluran yang
tepat;
3.3. Menyusun alternatif rekomendasi
penyebarluasan informasi publik maupun
penangangan isu dan opini publik.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi teori, konsep, metode dan
kegiatan komunikasi prosedur komunikasi publik;
publik 4.2. Menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan
komunikasi publik;
4.3. Menyusun rekomendasi rencana strategis
organisasi yang telah dibuat untuk
dilakukan perbaikan ke depannya.
5 Mampu mengembangkan 5.1. Menyempurnakan teknik pengumpulan
kebijakan tentang teknik, data dan informasi serta diseminasi
prosedur dan metode informasi;
pelaksanaan komunikasi 5.2. Memberikan rekomendasi dan perbaikan
publik terhadap teknik, prosedur dan metode
komunikasi publik;
5.3. Menyempurnakan teknik, prosedur dan
metode pelaksanaan komunikasi publik.
- 148 -

39. AUDIT
Nama Kompetensi : Audit
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan tentang penyiapan bahan dan pelaksanaan
survei pendahuluan, pelaksanaan audit dan monitoring
rekomendasi hasil audit terhadap suatu permasalahan di
lingkup organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengklasifikasikan laporan pengaduan
dalam menyusun sehingga diperoleh data laporan yang dapat
bahan persiapan ditindaklanjuti;
pelaksanaan survei 1.2. Memahami fungsi dan peletakan data di
pendahuluan dalam survei pendahuluan;
1.3. Mengelompokkan data/informasi agar dapat
diperoleh data yang sistematis dan lebih
akurat dalam menyusun bahan telaahan
permasalahan dalam audit;
1.4. Mengklasifikasikan dan membuat
rekapitulasi data rekomendasi hasil temuan
audit berdasarkan unit kerja.
2 Mampu 2.1. Menyusun telaah permasalahan data laporan
mengaplikasikan dalam pengaduan yang dapat ditindaklanjuti;
menyusun bahan 2.2. Melaksanakan survei pendahuluan sesuai
persiapan pelaksanaan dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku;
survei pendahuluan 2.3. Mendeteksi data/informasi dan membuat
bahan telaah permasalahan agar dapat
diketahui pokok permasalahan (temuan
audit);
2.4. Melaksanakan monitoring terhadap
pelaksanaan rekomendasi hasil temuan audit
yang telah ditetapkan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisa hasil telaah permasalahan
dalam menyusun untuk diajukan sebagai obyek kegiatan survei
bahan persiapan pendahuluan;
pelaksanaan survei 3.2. Melakukan analisa dan menetapkan apakah
pendahuluan suatu permasalahan dijadikan obyek audit;
3.3. Menguraikan dan menganalisa data/
informasi pelaksanaan audit berdasarkan
fakta di lapangan sebagai pokok
permasalahan (temuan audit);
3.4. Memastikan kualitas mutu proses monitoring
terhadap pelaksanaan rekomendasi hasil
temuan audit yang telah ditetapkan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji hasil telaah permasalahan yang
dalam menyusun diajukan sebagai objek kegiatan survei
bahan persiapan pendahuluan;
pelaksanaan survei 4.2. Melakukan evaluasi terhadap penetapan
pendahuluan suatu permasalahan yang dijadikan obyek
audit;
4.3. Melakukan review terhadap temuan audit
yang dilaporkan berdasarkan data di
lapangan untuk memperoleh rekomendasi;
4.4. Mengevaluasi pelaksanaan monitoring tindak
lanjut rekomendasi hasil temuan audit.
- 149 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan dan keputusan berupa


kebijakan dalam surat tugas untuk pelaksanaan survei
menyusun bahan pendahuluan;
persiapan pelaksanaan 5.2. Menetapkan keputusan untuk dilakukan
survei pendahuluan audit atas permasalahan;
5.3. Memberikan arahan dan menetapkan
rekomendasi atas temuan audit;
5.4. Menentukan kebijakan lebih lanjut terhadap
laporan hasil monitoring untuk perbaikan
kinerja unit kerja dan organisasi.
- 150 -

40. PERANGKAT LUNAK, JARINGAN, INFRASTRUKTUR & TELEKOMUNIKASI


Nama Kompetensi : Perangkat Lunak, Jaringan, Infrastruktur & Telekomunikasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk merancang
konfigurasi, kapasitas dan solusi teknis jaringan informasi
(LAN dan WAN) serta mengoperasikan dan memonitor
infrastruktur tersebut.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan mengenai elemen dasar dan
mengenai elemen dasar dan fungsi dari arsitektur jaringan teknologi
fungsi dari arsitektur informasi;
jaringan teknologi informasi 1.2. Meringkas prinsip dasar dari
perancangan konfigurasi, perencanaan,
penyiapan dan instalasi infrastruktur
jaringan;
1.3. Mengenali fungsi perangkat-perangkat
terkait infrastruktur jaringan;
1.4. Memahami mekanisme pengelolaan dan
monitor jaringan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan pemahaman mengenai
pemahaman mengenai elemen dasar dan fungsi dari arsitektur
elemen dasar dan fungsi jaringan teknologi informasi;
dari arsitektur jaringan 2.2. Merancang konfigurasi, merencanakan,
teknologi informasi menyiapkan, dan melakukan instalasi
infrastruktur jaringan;
2.3. Mengoperasikan perangkat-perangkat
terkait infrastruktur jaringan;
2.4. Melaksanakan mekanisme pengelolaan
dan monitoring jaringan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Memberikan rekomendasi terkait
pemahaman mengenai penerapan elemen-elemen arsitektur
elemen dasar dan fungsi jaringan teknologi informasi;
dari arsitektur jaringan 3.2. Mengontrol dan memastikan
teknologi informasi pelaksanaan kegiatan perancangan
konfigurasi, perencanaan, penyiapan
dan instalasi infrastruktur jaringan
berjalan efektif;
3.3. Mengintegrasikan penggunaan
perangkat-perangkat terkait
infrastruktur jaringan;
3.4. Menganalisis efektivitas mekanisme
pengelolaan dan monitoring jaringan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menguji hasil penerapan elemen-elemen
pemahaman mengenai arsitektur jaringan informasi;
elemen dasar dan fungsi 4.2. Melakukan evaluasi terkait efektivitas
dari arsitektur jaringan pelaksanaan kegiatan perancangan
teknologi informasi konfigurasi, perencanaan, penyiapan
dan instalasi infrastruktur jaringan
berjalan efektif;
4.3. Menilai keefektifan penggunaan
perangkat-perangkat terkait
infrastruktur jaringan;
4.4. Memastikan mekanisme pengelolaan dan
monitoring jaringan dijalankan dengan
efektif.
- 151 -

5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan penerapan elemen-


kebijakan mengenai elemen elemen arsitektur jaringan teknologi
dasar dan fungsi dari informasi;
arsitektur jaringan teknologi 5.2. Merancang perbaikan terkait
informasi pelaksanaan kegiatan perancangan
konfigurasi, perencanaan, penyiapan
dan instalasi infrastruktur jaringan;
5.3. Membuat kebijakan penggunaan
perangkat-perangkat terkait
infrastruktur jaringan;
5.4. Memperbaharui mekanisme pengelolaan
dan monitoring jaringan.
- 152 -

41. PERENCANAAN STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI (IT STRATEGIC PLANNING –


ITSP)
Nama Kompetensi : Perencanaan Strategis Teknologi Informasi (IT Strategic
Planning – ITSP)
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan konsep
serta membuat perencanaan strategis sistem dan teknologi
informasi selaras dengan arahan strategis organisasi untuk
mencapai sasaran organisasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menjelaskan dasar-dasar dan prinsip ITSP
mengenai dasar-dasar dan dalam mencapai sasaran organisasi;
prinsip ITSP dalam 1.2. Mengumpulkan informasi dan masukan
mencapai sasaran sebagai tahapan persiapan penyusunan
organisasi ITSP sesuai dengan kebutuhan organisasi;
1.3. Menyiapkan dan mengklasifikasikan
artifak-artifak (deliverables document) yang
menjadi komponen penyusunan ITSP;
1.4. Memahami prosedur dan petunjuk teknis
terkait ITSP.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan dasar-dasar dan prinsip
mengenai dasar-dasar dan ITSP dalam mencapai sasaran organisasi;
prinsip ITSP dalam 2.2. Menjalankan metodologi terkait
mencapai sasaran penyusunan ITSP berdasarkan informasi
organisasi dan masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan artifak-artifak
(deliverables document) yang menjadi
komponen penyusunan ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur dan petunjuk
teknis yang ada terkait ITSP.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis mengenai efektivitas
mengenai dasar-dasar dan pengaplikasian prinsip ITSP dalam
prinsip ITSP dalam mencapai sasaran organisasi;
mencapai sasaran 3.2. Mengintegrasikan penggunaan informasi
organisasi dan data yang ada melaksanakan
penyusunan ITSP;
3.3. Menyusun ulang pendokumentasian
artifak-artifak (deliverables document) yang
menjadi komponen penyusunan ITSP
secara lebih efektif;
3.4. Menguraikan prosedur dan petunjuk
teknis dalam pelaksanaan ITSP.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi ketepatan pengaplikasikan
mengenai dasar-dasar dan prinsip ITSP dalam mencapai sasaran
prinsip ITSP dalam organisasi;
mencapai sasaran 4.2. Menguji metodologi pengolahan data dan
organisasi informasi dalam rangka penyusunan ITSP;
4.3. Melakukan evaluasi penerapan
pendokumentasian artifak-artifak
(deliverables document) yang menjadi
komponen penyusunan ITSP;
4.4. Menguji keefektifan pelaksanaan prosedur
dan petunjuk teknis ITSP.
- 153 -

5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan terkait pengaplikasian


kebijakan mengenai prinsip ITSP dalam mencapai sasaran
dasar-dasar dan prinsip organisasi;
ITSP dalam mencapai 5.2. Merancang metodologi pengolahan data
sasaran organisasi dan informasi dalam rangka penyusunan
ITSP;
5.3. Menetapkan kebijakan terkait metodologi
pendokumentasian artifak-artifak
(deliverables document) yang menjadi
komponen penyusunan ITSP;
5.4. Menyempurnakan prosedur dan petunjuk
teknis ITSP yang dapat memfasilitasi
kebutuhan organisasi.
- 154 -

42. PEMROGRAMAN/PENGEMBANGAN APLIKASI


Nama Kompetensi : Pemrograman/Pengembangan Aplikasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan aktivitas
pemrograman atau pengembangan aplikasi software dengan
berbagai macam bahasa pemrograman dan tools yang ada.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Menyiapkan bahan penyusunan
tentang mengumpulkan pengembangan aplikasi dan
informasi kebutuhan, mengklasifikasikan informasi kebutuhan
merumuskan, dan yang akan digunakan dalam merumuskan
merancang spesifikasi dan merancang spesifikasi aplikasi
aplikasi kebutuhan kebutuhan organisasi;
organisasi 1.2. Memahami bahasa pemrograman yang
diperlukan untuk pembuatan aplikasi;
1.3. Mengidentifikasikan lingkup penggunaan
aplikasi dalam kegiatan organisasi;
1.4. Menjelaskan tahapan pemeliharaan
software/aplikasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Menggunakan bahan dan informasi dalam
tentang informasi membantu pengembangan aplikasi;
kebutuhan, merumuskan, 2.2. Menerapkan konsep pembangunan
dan merancang spesifikasi aplikasi;
aplikasi kebutuhan 2.3. Melaksanakan start up aplikasi dalam
organisasi kegiatan organisasi;
2.4. Melaksanakan pemeliharaan software/
aplikasi.
3 Mampu menganalisa dan 3.1. Mengintegrasikan bahan dan informasi
Mengumpulkan informasi secara akurat dalam proses pengembangan
kebutuhan, merumuskan, aplikasi;
dan merancang spesifikasi 3.2. Menyusun arsitektur bahasa
aplikasi kebutuhan pemrograman untuk pembuatan aplikasi;
organisasi 3.3. Menganalisis kesalahan dan deviasi dalam
pengimplementasiaan aplikasi dalam
kegiatan organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas pemeliharaan
software/aplikasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1. Melakukan pengkajian terhadap
mengumpulkan informasi rancangan aplikasi;
kebutuhan, merumuskan, 4.2. Mengevaluasi hasil penyusunan arsitektur
dan merancang spesifikasi bahasa pemrograman;
aplikasi kebutuhan 4.3. Menilai hasil identifikasi kesalahan dan
organisasi deviasi dari aplikasi;
4.4. Melakukan evaluasi mengenai efektivitas
pemeliharaan software/aplikasi.
5 Mampu merancang 5.1. Menentukan kebijakan terkait
kebijakan dan pembangunan aplikasi sesuai kebutuhan
mengumpulkan informasi organisasi;
kebutuhan, merumuskan, 5.2. Membuat kebijakan terkait grand design
dan merancang spesifikasi teknologi informasi sesuai dengan
aplikasi kebutuhan kebutuhan organisasi;
organisasi 5.3. Merekomendasikan teknik atau perangkat
untuk mengembangkan aplikasi;
5.4. Menentukan kebijakan terkait mekanisme
pemeliharaan software/aplikasi.
- 155 -

43. PERANGKAT KERAS


Nama Kompetensi : Perangkat Keras
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan,
merakit, instalasi, memelihara, dan perbaikan perangkat
keras.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki 1.1. Menjelaskan mengenai kegunaan dan instruksi
pengetahuan kerja peralatan dan perangkat keras;
mengenai prosedur 1.2. Memilah dan mengklasifikasikan komponen
dan instruksi kerja perangkat keras yang akan dirakit atau instalasi;
dari peralatan dan 1.3. Memahami area fungsional masing-masing
perangkat keras perangkat keras;
1.4. Memiliki pemahaman mengenai langkah-
langkah yang diperlukan dalam proses
pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras.
2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prosedur dan instruksi kerja
mengaplikasikan dari peralatan dan perangkat keras sesuai
mengenai prosedur kegunaannya;
dan instruksi kerja 2.2. Merakit dan melakukan instalasi perangkat
dari peralatan dan keras;
perangkat keras 2.3. Menggunakan perangkat keras sesuai area
fungsionalnya masing-masing;
2.4. Melaksanakan tindakan pemeliharaan dan
perbaikan perangkat keras.
3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis tentang kesesuaian prosedur
mengenai prosedur dan instruksi kerja dari peralatan dan perangkat
dan instruksi kerja keras sesuai kegunaannya;
dari peralatan dan 3.2. Menguraikan metode perakitan dan pelaksanaan
perangkat keras instalasi perangkat keras;
3.3. Menganalisa efektivitas dan ketepatan
pengoperasian perangkat keras;
3.4. Melakukan analisis mengenai prosedur
pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras.
4 Mampu 4.1. Menguji keefektifan prosedur dan instruksi kerja
mengevaluasi dari peralatan dan perangkat keras sesuai
mengenai prosedur kegunaannya;
dan instruksi kerja 4.2. Memberikan rekomendasi tentang metode
dari peralatan dan perakitan dan pelaksanan instalasi perangkat
perangkat keras keras yang lebih efektif;
4.3. Menilai keefektifan pengoperasian perangkat
keras dalam pelaksanaan tugas;
4.4. Mengevaluasi prosedur pemeliharaan dan
perbaikan perangkat keras.
5 Mampu merancang 5.1. Memberikan arahan mengenai prosedur dan
kebijakan mengenai instruksi kerja dari penggunaan peralatan dan
prosedur dan perangkat keras;
instruksi kerja dari 5.2. Merancang perbaikan terkait penerapan proses
peralatan dan perakitan dan instalasi perangkat keras di
perangkat keras lingkup organisasi;
5.3. Menyempurnakan ketentuan tentang
pengoperasian perangkat keras di lingkup
organisasi;
5.4. Memperbaharui kebijakan mengenai prosedur
pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras.
- 156 -

44. TROUBLESHOOTING
Nama Kompetensi : Trouble Shooting
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi,
melokalisir, melakukan perbaikan dan seluruh aktivitas
terkait penanganan permasalahan baik pada aplikasi
ataupun infrastruktur sistem informasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengklasifikasikan setiap permasalahan
tentang terkait troubleshooting perangkat lunak
mendokumentasikan setiap dan perangkat keras;
permasalahan terkait 1.2. Mengidentifikasi dan melokalisir
troubleshooting perangkat permasalahan dalam proses
lunak dan perangkat keras troubleshooting;
1.3. Memahami prinsip dan prosedur
tindakan perbaikan dan penanganan
masalah baik pada aplikasi maupun
infrastruktur sistem informasi;
1.4. Memahami pengetahuan mengenai
proses dan aliran ticketing terhadap
insiden permasalahan dari
troubleshooting.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melakukan tahapan dan mekanisme
dan mendokumentasikan pendokumentasian terkait
setiap permasalahan terkait troubleshooting perangkat lunak dan
troubleshooting perangkat perangkat keras;
lunak dan perangkat keras 2.2. Melakukan tahapan dalam mengenali
permasalahan dan menyusun langkah
dalam menyelesaikan masalah dalam
troubleshooting;
2.3. Melaksanakan langkah perbaikan dan
penanganan masalah baik pada aplikasi
maupun infrastruktur sistem informasi;
2.4. Menjalankan tahapan dan prosedur
mengenai proses dan aliran ticketing
terhadap insiden permasalahan dari
troubleshooting.
3 Mampu menganalisa setiap 3.1. Melakukan analisis terhadap efektivitas
permasalahan terkait dan keakuratan mekanisme
troubleshooting perangkat pendokumentasian terkait
lunak dan perangkat keras troubleshooting perangkat lunak dan
perangkat keras;
3.2. Mengolah informasi mengenai
permasalahan yang terjadi dan
melakukan analisis dalam menemukan
akar permasalahan;
3.3. Mengorganisir dan menjaga kendali
mutu dalam pelaksanaan langkah
perbaikan dan penanganan masalah baik
pada aplikasi maupun infrastruktur
sistem informasi;
3.4. Mengontrol pelaksanaan proses dan
aliran ticketing terhadap insiden
permasalahan dan troubleshooting.
- 157 -

4 Mampu mengevaluasi setiap 4.1. Menguji keakuratan dan ketelitian


permasalahan terkait sistem pendokumentasian terkait
troubleshooting perangkat troubleshooting;
lunak dan perangkat keras 4.2. Menyusun hipotesis dan rekomendasi
perbaikan terhadap pencegahan dan
penanganan terhadap akar
permasalahan dalam troubleshooting
untuk mencegah terjadi kembali;
4.3. Menilai keefektifan pelaksanaan
perbaikan dan penanganan masalah baik
pada aplikasi maupun infrastruktur
sistem informasi;
4.4. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan
proses dan aliran ticketing terhadap
insiden permasalahan dan
troubleshooting.
5 Mampu merancang 5.1. Menetapkan kebijakan peningkatan
kebijakan setiap efektivitas dan keakuratan sistem
permasalahan terkait pendokumentasian dalam proses
troubleshooting perangkat troubleshooting;
lunak dan perangkat keras 5.2. Memberikan arahan terkait pencegahan
masalah dan penanganan terhadap akar
masalah dalam troubleshooting;
5.3. Merancang perbaikan dan menetapkan
kebijakan terkait pelaksanaan perbaikan
dan penanganan masalah pada aplikasi
maupun infrastruktur sistem informasi;
5.4. Merancang pembaharuan dalam proses
dan sistem ticketing dalam kegiatan
troubleshooting.
- 158 -

45. KEAMANAN SISTEM INFORMASI


Nama Kompetensi : Keamanan Sistem Informasi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan untuk mendeteksi,
melokalisir, melakukan perbaikan dan seluruh aktivitas
terkait penanganan permasalahan keamanan sistem
informasi, penatakelolaan, dan manajemen risiko baik pada
aplikasi ataupun infrastruktur sistem informasi.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami konsep dasar mengenai siklus
mengenai konsep siklus pengamanan aset informasi dan
pengamanan aset informasi pengelolaannya;
dan pengelolaannya 1.2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
informasi sebagai persiapan dalam
pelaksanaan penanganan masalah
keamanan sistem informasi;
1.3. Menjelaskan tentang prinsip pelaksanaan
mitigasi permasalahan keamanan sistem
informasi;
1.4. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan
dokumentasi permasalahan dan risiko
yang terjadi terkait keamanan sistem
informasi.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Mengaplikasikan konsep siklus
pemahaman mengenai pengamanan aset informasi dan
konsep siklus pengamanan pengelolaannya sebagai bagian
aset informasi dan pelaksanaan keamanan sistem informasi;
pengelolaannya 2.2. Mengolah data dan informasi yang ada
untuk membantu pelaksanaan
penanganan masalah keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalankan tahapan dan prosedur
pelaksanaan mitigasi permasalahan
keamanan sistem informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan mekanisme
pendokumentasian masalah dan risiko
terkait keamanan sistem informasi.
3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis dan memberikan masukan
pemahaman mengenai terkait penerapan mekanisme siklus
konsep siklus pengamanan pengamanan aset informasi dan
aset informasi dan pengelolaannya terkait pelaksanaan
pengelolaannya keamanan sistem informasi;
3.2. Membuat analisis dari data dan informasi
yang tersedia sebagai dasar pelaksanaan
dan pengambilan tindakan dalam
penanganan masalah keamanan sistem
informasi;
3.3. Mengorganisasikan pelaksanaan tahapan
dan prosedur pelaksanaan mitigasi
permasalahan keamanan sistem
informasi;
3.4. Melakukan analisis terhadap efektivitas
dan keakuratan mekanisme
pendokumentasian permasalahan dan
risiko terkait keamanan sistem informasi.
- 159 -

4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi penerapan mekanisme


pemahaman mengenai siklus pengamanan aset informasi dan
konsep siklus pengamanan pengelolaannya terkait pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem informasi;
pengelolaannya 4.2. Menyimpulkan hasil evaluasi data dan
informasi sebagai bahan pengambilan
keputusan dan pemberian rekomendasi
perbaikan;
4.3. Melakukan evaluasi terkait efektivitas
pelaksanaan tindakan mitigasi
permasalahan keamanan sistem
informasi;
4.4. Menguji keakuratan dan ketelitian sistem
pendokumentasian permasalahan dan
risiko terkait sistem keamanan informasi.
5 Mampu merancang 5.1. Merancang perbaikan terhadap
kebijakan mengenai konsep mekanisme siklus pengamanan aset
siklus pengamanan aset informasi dan pengelolaannya terkait
informasi dan pelaksanaan keamanan sistem informasi;
pengelolaannya 5.2. Memberikan arahan mengenai
penggunaan dan pemanfaatan data/
informasi dalam penanganan masalah
sistem informasi;
5.3. Menyempurnakan prosedur pelaksanaan
tindakan mitigasi permasalahan
keamanan sistem informasi;
5.4. Menentukan kebijakan peningkatan
efektivitas sistem pendokumentasian
permasalahan dan risiko terkait sistem
keamanan informasi.
- 160 -

46. MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI


Nama Kompetensi : Manajemen Perguruan Tinggi
Kode Kompetensi :
Definisi : Pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan sasaran
dan rencana program kerja, termasuk di antaranya
menjalankan kegiatan inti pembelajaran, memastikan
kelancaran administrasi, mengevaluasi kinerja serta
menjalankan kendali mutu pendidikan di lingkungan
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional untuk menghasilkan
lulusan yang profesional, unggul dan terkemuka di bidang
pertanahan serta melaksanakan penelitian dan pengabdian
masyarakat guna mendukung perumusan kebijakan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional.
Kecakapan
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Meringkas sasaran, program, kebijakan
dalam mewujudkan dan rencana kerja Sekolah Tinggi
sasaran, program, Pertanahan Nasional;
kebijakan dan rencana 1.2. Menjelaskan tahapan dan prosedur
kerja di lingkungan pelaksanaan kegiatan inti pembelajaran;
Sekolah Tinggi 1.3. Memahami tugas administrasi umum,
Pertanahan Nasional administrasi akademik dan penunjang
akademik serta kemahasiswaan;
1.4. Mengumpulkan bahan dan data dalam
persiapan pelaksanaan evaluasi penilaian
kinerja dan manajemen pengendalian
mutu pendidikan.
2 Mampu mengaplikasikan 2.1. Melaksanakan aplikasi penerapan sasaran,
dalam mewujudkan program, kebijakan, dan rencana kerja di
sasaran, program, lingkungan Sekolah Tinggi Pertanahan
kebijakan dan rencana Nasional;
kerja di lingkungan 2.2. Mempraktikkan pelaksanaan kurikulum,
Sekolah Tinggi serta melaksanakan proses belajar-
Pertanahan Nasional mengajar dengan standar kualitas yang
telah ditentukan;
2.3. Melakukan aktivitas administrasi umum
dan administrasi akademik sesuai dengan
ketentuan tertib administrasi yang
disyaratkan;
2.4. Menjalankan tahapan evaluasi penilaian
kinerja dan menajemen pengendalian
mutu pendidikan.
3 Mampu menganalisa 3.1. Mengintegrasikan rumusan, program,
dalam mewujudkan kebijakan dan rencana kerja Sekolah
sasaran, program, Tinggi Pertanahan Nasional;
kebijakan dan rencana 3.2. Melakukan analisis tentang efektivitas
kerja di lingkungan pelaksanaan kurikulum dan aktivitas
Sekolah Tinggi kegiatan belajar mengajar yang telah
Pertanahan Nasional dilakukan;
3.3. Menguraikan tugas administrasi umum,
administrasi akademik dan penunjang
akademik serta kemahasiswaan;
3.4. Mengorganisir kegiatan penilaian kinerja
dan pengendalian mutu pendidikan.
161
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 333/SK.OT.03/VII/2019
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Sekretaris Jenderal


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi role 5.1. Mempertahankan tingkat
model dalam standar keadilan dan etika
penerapan standar yang tinggi dalam perkataan
keadilan dan etika di dan tindakan sehari-hari
tingkat nasional yang dipatuhi oleh seluruh
pemangku kepentingan
pada lingkup instansi yang
dipimpinnya;
5.2. Menjadi role model/
keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di
tingkat nasional;
5.3. Membuat konsep kebijakan
dan strategi penerapan
sikap integritas dalam
pelaksanaan tugas dan
norma-norma yang sejalan
dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerja Sama 5 Menciptakan situasi 5.1. Menciptakan hubungan
kerja sama secara kerja yang konstruktif
konsisten, baik di dengan menerapkan
dalam maupun di norma/etos/nilai-nilai
luar instansi kerja yang baik di dalam
dan di luar organisasi;
meningkatkan produktivitas
dan menjadi panutan dalam
organisasi;
5.2. Secara konsisten menjaga
sinergi agar pemangku
kepentingan dapat bekerja
sama dengan orang di
dalam maupun di luar
organisasi;
5.3. Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumber daya dari berbagai
pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan
negara.
3. Komunikasi 5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan hambatan
komunikasi yang komunikasi, mampu
terbuka secara berkomunikasi dalam isu-
strategis untuk isu nasional yang memiliki
mencari solusi risiko tinggi, menggalang
dengan tujuan hubungan dalam skala
meningkatkan strategis di tingkat nasional;
kinerja 5.2. Menggunakan saluran
komunikasi formal dan
nonformal guna mencapai
kesepakatan dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional;
5.3. Menggagas sistem
komunikasi dengan
melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini
untuk mencari solusi
dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional.
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan mutu 5.1. Memastikan kualitas sesuai
hasil pencapaian kerja standar dan keberlanjutan
organisasi hasil kerja organisasi yang
memberi kontribusi pada
pencapaian target prioritas
nasional;
5.2. Memastikan tersedianya
sumber daya organisasi
untuk menjamin
tercapainya target prioritas
instansi/nasional;
5.3. Membuat kebijakan untuk
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif-efisien
dalam mencapai tujuan
prioritas nasional.
5. Pelayanan 5 Mampu memastikan 5.1. Mampu menciptakan
Publik kebijakan pelayanan kebijakan pelayanan publik
publik yang yang menjamin
menjamin terselenggaranya pelayanan
terselenggaranya publik yang objektif, netral,
pelayanan publik tidak memihak, tidak
yang objektif, netral, diskriminatif, serta tidak
tidak memihak, terpengaruh kepentingan
tidak diskriminatif, pribadi/kelompok/partai
serta tidak politik;
terpengaruh 5.2. Menginternalisasikan nilai
kepentingan dan semangat pelayanan
pribadi/kelompok/ publik yang mengikuti
partai politik. standar objektif, netral,
tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok kepada setiap
individu di lingkungan
instansi/nasional;
5.3. Menjamin terselenggaranya
pelayanan publik yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik.
6. Pengembangan 5 Menciptakan situasi 5.1. Menciptakan situasi yang
diri dan orang yang mendorong mendorong individu,
lain organisasi untuk kelompok, unit kerja untuk
mengembangkan mengembangkan
kemampuan belajar kemampuan belajar secara
secara berkelanjutan berkelanjutan di tingkat
dalam rangka instansi;
mendukung 5.2. Merekomendasikan/
pencapaian hasil memberikan penghargaan
bagi upaya pengembangan
yang berhasil, memastikan
dukungan bagi orang lain
dalam mengembangkan
kemampuan dalam unit
kerja di tingkat instansi;
5.3. Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1. Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang dan kebijakan yang mendorong
menggerakkan perubahan yang berdampak
dukungan pada pencapaian sasaran
pemangku prioritas nasional;
kepentingan untuk 5.2. Menggalang dan
menjalankan menggerakkan dukungan
perubahan secara para pemangku
berkelanjutan pada kepentingan untuk
tingkat instansi/ mengimplementasikan
nasional perubahan yang telah
ditetapkan;
5.3. Secara berkelanjutan,
mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai
tambah bagi perubahan
yang tengah dijalankan agar
memberi manfaat yang lebih
besar bagi para pemangku
kepentingan.
8. Pengambilan 5 Menghasilkan solusi 5.1. Menghasilkan solusi yang
Keputusan dan mengambil dapat mengatasi
keputusan untuk permasalahan jangka
mengatasi panjang;
permasalahan 5.2. Menghasilkan solusi
jangka panjang/ strategis yang berdampak
strategis, pada tataran instansi/
berdampak nasional nasional;
5.3. Membuat keputusan atau
kebijakan yang berdampak
nasional dengan memitigasi
risiko yang mungkin timbul.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil pemerintah 5.1. Menjadi wakil pemerintah
untuk membangun yang mampu membangun
hubungan sosial hubungan sosial psikologis
psikologis dengan masyarakat
sehingga menciptakan
kelekatan yang kuat antara
ASN dan para pemangku
kepentingan serta diantara
para pemangku
kepentingan itu sendiri;
5.2. Mampu mengomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan
tindakan korektif
berdasarkan pertimbangan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
membangun hubungan
jangka panjang;
5.3. Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik yang
berdampak positif secara
nasional.
C. Teknis
10. Teknik 5 Mampu 5.1. Menyinergikan alternatif
Penataan mengembangkan solusi terkait isu penataan
Ruang kebijakan penataan ruang dengan berbagai
ruang kepentingan;
5.2. Menilai efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan
kebijakan penataan ruang;
5.3. Menetapkan rekomendasi
pengembangan kebijakan
penataan ruang.
11. Dasar 5 Mampu 5.1. Memberikan rekomendasi
Pertanahan memperbaiki dan perbaikan penerapan dasar
menyempurnakan pertanahan dalam lingkup
konsep dan organisasi untuk
prosedur di bidang meningkatkan efektivitas
pertanahan kinerja pada unit kerjanya;
5.2. Menyempurnakan substansi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
5.3. Mampu menerapkan
strategi jangka panjang
dengan fokus terhadap
pemenuhan kebutuhan
stakeholder atas prosedur
dan kebijakan di bidang
pertanahan.
12. Perumusan 5 Mengembangkan 5.1. Mengidentifikasi,
Kebijakan konsep, teori, menganalisis, teori, konsep,
Bidang Agraria kebijakan, dan kebijakan bidang Agraria
dan Tata menjadi sumber dan Tata Ruang serta
Ruang rujukan untuk pelaksanaan penyusunan
implementasi serta kebijakan bidang Agraria
pemecahan masalah dan Tata Ruang,
menemukenali kelebihan
dan kekurangan dan
rekomendasi perbaikan;
5.2. Mengembangkan teori,
konsep dan kebijakan
meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait
untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
5.3. Menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
penyusunan kebijakan
bidang Agraria dan Tata
Ruang.
13. Advokasi 5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep,
Kebijakan mengembangkan, teori, kebijakan, teknik
Bidang Agraria konsep, teori, metode advokasi kebijakan
dan Tata kebijakan advokasi publik;
Ruang yang sinergis dan 5.2. Mengembangkan strategi
terintegrasi yang advokasi kebijakan bidang
berdampak nasional agraria dan tata ruang,
sinkronisasi dan koordinasi
implementasi kebijakan
yang terintegrasi dan saling
melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang
dapat memberikan dampak
positif di tingkat nasional;
5.3. Menjadi mentor dan
rujukan nasional dalam
pemecahan masalah
adokasi kebijakan bidang
agraria dan tata ruang.
14. Manajemen 5 Mampu merancang 5.1. Menyempurnakan metode
Sumber Daya kebijakan mengenai dan teknik dalam kerangka
Manusia metode dan teknik manajemen SDM;
(SDM) kerangka 5.2. Membuat kebijakan
manajemen SDM berdasarkan perencanaan
yang sudah dibuat;
5.3. Menetapkan kebijakan
dalam rangka penerapan
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen yang lebih
efektif dan sesuai dengan
tujuan organisasi;
5.4. Memberikan arahan terkait
penyempurnaan kualitas
pengendalian mutu dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM.
15. Manajemen 5 Mampu merancang 5.1. Memperkuat kebijakan
Keuangan kebijakan dalam terkait pengelolaan
melaksanakan manajemen keuangan;
pengelolaan 5.2. Membuat kebijakan dalam
manajemen pelaksanaan pengelolaan
keuangan sesuai manajemen keuangan yang
peraturan disesuaikan dengan
perundangan yang kebutuhan organisasi;
berlaku 5.3. Menetapkan kebijakan
untuk perbaikan
pelaksanaan sistem
akuntasi instansi;
5.4. Menyelaraskan dan
menginternalisasi kebijakan
demi terselenggaranya
pengelolaan keuangan
sesuai prinsip-prinsip
pemerintahan yang bersih,
efisien, efektif, transparan
dan akuntabel.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM I √
2. Teknis Diklat di bidang √
agraria dan tata
ruang/pertanahan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki
pengalaman jabatan
bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan secara
kumulatif paling
singkat selama 7
(tujuh) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki JPT
Pratama bidang
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Analis
Kepegawaian/
Perencana jenjang
Ahli Utama paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/c
E. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan penyusunan
rencana, program dan anggaran serta pelaksanaan
administrasi kerja sama dalam bidang agraria/pertanahan
dan tata ruang sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja
situasi kerja yang yang mendorong seluruh
mendorong pemangku kepentingan
kepatuhan pada mematuhi nilai, norma,
nilai, norma, dan dan etika organisasi dalam
etika organisasi segala situasi dan kondisi;
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi penting
pemikiran dari berbagai sumber
multidimensi secara dengan pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama;
kesepakatan dengan 4.2. Menuangkan pemikiran/
tujuan meningkatkan konsep dari berbagai sudut
kinerja secara pandang/multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit kerja 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil mencapai target yang tingkat instansi untuk
ditetapkan atau mencapai kinerja yang
melebihi hasil kerja melebihi target yang
sebelumnya ditetapkan;
4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau kekuatan
dampak dari isu-isu politik yang mempengaruhi
jangka panjang, organisasi dalam
kesempatan, atau hubungannya dengan
kekuatan politik dunia luar,
dalam hal pelayanan memperhitungkan dan
kebutuhan mengantisipasi dampak
pemangku terhadap pelaksanaan
kepentingan yang tugas-tugas pelayanan
transparan, objektif, publik secara objektif,
dan profesional transparan, dan profesional
dalam lingkup organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada unit untuk lebih siap dalam
kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas organisasi persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu merumuskan 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang kebijakan penataan efektivitas alternatif
ruang rekomendasi penanganan
isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
11. Dasar 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan konsep dan prosedur penerapan prosedur di
di bidang pertanahan bidang pertanahan;
4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
12. Perencanaan 4 Mampu melakukan 4.1. Melakukan evaluasi
Strategis evaluasi terhadap terhadap data-data dan
tahapan perencanaan informasi yang telah
strategis organisasi diintegrasikan untuk
menentukan tema-tema
dan menyusun roadmap
serta program di setiap
tahapan perencanaan
strategis organisasi;
4.2. Menarik kesimpulan dari
hasil analisa keunggulan
bersaing strategis
organisasi dan membuat
rekomendasi-rekomendasi
untuk pembuatan
kebijakan;
4.3. Menyusun rekomendasi
rencana strategis
organisasi yang telah
dibuat untuk dilakukan
perbaikan ke depannya;
4.4. Menyimpulkan hasil
analisis evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi serta
menjadikannya
rekomendasi untuk
rencana strategis
organisasi ke depannya.
13. Perencanaan 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi hasil
Program dan dalam merumuskan rumusan perencanaan
Anggaran Perencanaan program kerja dan
Program Kerja dan anggaran;
Anggaran 4.2. Menilai efektivitas hasil
pelaksanaan program kerja
dan anggaran;
4.3. Mengkritisi hasil analisis
kesesuaian target dan
realisasi pelaksanaan
program dan anggaran;
4.4. Menguji hasil evaluasi
pelaporan.
14. Perumusan 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan
Kebijakan dan menyusun evaluasi terhadap teknik/
Bidang Agraria perangkat norma metode/sistem cara kerja
dan Tata Ruang standar prosedur menemu kenali kelebihan
instrumen dalam dan kekurangan,
melakukan melakukan pengembangan
penyusunan atau perbaikan cara kerja
kebijakan bidang penyusunan kebijakan
Agraria dan Tata bidang Agraria dan Tata
Ruang Ruang yang lebih efektif
dan efisien;
4.2. Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang Agraria dan Tata
Ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Agraria
dan Tata Ruang,
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang Agraria dan Tata
Ruang.
15. Manajemen 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Menilai efektivitas
Mutu mengenai kebijakan pengaplikasian kebijakan
dan pedoman yang dan pedoman yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
penerapan penerapan manajemen
manajemen mutu di mutu di organisasi;
organisasi 4.2. Mengevaluasi keefektifan
pelaksanaan dan proses
penerapan manajemen
mutu di organisasi;
4.3. Menguji sistem
pendokumentasian yang
terperinci dari tiap aktivitas
pelaksanaan prosedur dan
organisasi;
4.4. Melakukan penilaian
terhadap efektivitas
pengecekan konsistensi
barang dan jasa sesuai
standar mutu.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
jabatan dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data
dan informasi,
penelitian,
pengembangan SDM,
agraria/pertanahan
dan tata ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Pernah menduduki
Jabatan
administrator paling
singkat 2 (dua) tahun
di agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF
Perencana jenjang
ahli Madya
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase kesesuaian antara usulan dan
target yang ditetapkan;
2. Nilai evaluasi SAKIP Kementerian.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Penyusunan Rencana


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
IkhtisarJabatan Melaksanakan penyusunan rencana operasional kegiatan
perencanaan umum dan program agraria/pertanahan dan tata
ruang yang berbasis kinerja sesuai peraturan dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi IndikatorKompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan data-
Strategis menganalisa data data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia sebagai
bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF
Perencana tingkat ahli
pertama.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase peningkatan target PNBP;
2. Jumlah peningkatan kegiatan yang menjadi
standar biaya;
3. Indeks rencana strategis dibandingkan dengan
alokasi anggaran;
4. Persentase satuan kerja dan unit kerja dengan
nilai SAKIP kategori A.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan Umum


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
IkhtisarJabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana strategis dan rencana kerja Kementerian, rencana
strategis Sekretariat Jenderal dan Biro Perencanaan dan Kerja
Sama, program, anggaran, dan kegiatansertapenetapan kinerja
di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional sesuai peraturan dan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan contoh, instruksi,
penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan dengan strategis organisasi dengan
tahapan perencanaan pengawasan;
strategis organisasi 2.2. Menyusun bahan analisa
mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Ekonomi, Hukum, Administrasi Negara, Komputer,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional -
C. PengalamanKerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
tingkat ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Kesesuaian Target dan Realisasi
Penerimaan PNBP;
2. Persentase Kesesuaian Sistem Perencanaan
Tahunan Berbasis Kinerja;
3. Persentase PK dan Renaksi daerah yang
mengusulkan;
4. Jumlah satuan kerja yang membuat RKT;
5. Nilai Perencanaan Kinerja Biro Perencanaan
dan Kerja Sama.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan Strategis


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana jangka panjang dan jangka menengah Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis dan menentukan dalam pembuatan
data-data yang perencanaan strategis
berhubungan organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis organisasi
berdasarkan data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan
Anggaran dalam merumuskan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran rencana yang telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Ekonomi, Hukum, Administrasi Negara, Komputer,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase Kesesuaian Sistem Perencanaan Jangka
Menengah dan Jangka Panjang Berbasis Kinerja.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Sistem dan Standarisasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan rancangan konsolidasi program
dananggaran, aplikasi teknis perencanaan serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan sesuai peraturan dan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis dan menentukan dalam pembuatan
data-data yang perencanaan strategis
berhubungan organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis organisasi
berdasarkan data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis organisasi.
13. Sistem, Proses 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
dan Prosedur mengaplikasikan pengelolaan database
penggunaan jenis- sistem, proses dan prosedur
jenis database kerja yang dijadikan acuan
sistem, proses dan di unit kerjanya;
prosedur 2.2. Menggunakan data yang
telah diklasifikasikan dan
menerapkannya dalam
proses penyusunan sistem,
proses dan prosedur;
2.3. Menerapkan implementasi
sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan
di unit kerjanya;
2.4. Memilih data dan informasi
yang akan digunakan
sebagai bahan evaluasi
penerapan sistem, proses
dan prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Teknik Informatika,
Teknik Komputer, Ilmu Komputer, Sistem
Informasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase kegiatan yang memiliki standar biaya.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Program dan Penganggaran


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi dan penyusunan program dan
penganggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional sesuai peraturan dan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan data-
Strategis menganalisa data data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia sebagai
bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Program dan
Anggaran paling singkat
3 (tiga) tahun atau JF
Perencana jenjang ahli
muda.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase anggaran yang diblokir;
2. Penurunan jumlah satuan kerja yang
melakukan revisi anggaran.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasidan penyusunan
rancangan kegiatan dan penganggaran tahunan, pagu
anggaran maupun definitif, perubahan/revisi daftar isian
pelaksanaan anggaran, penelitian kepatuhan rancangan
kegiatan dan anggaran tahunan serta evaluasi dan
penyusunan laporan program dan anggaran di unit kerja
pusat meliputi Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal,
Ditjen VI, Ditjen VII, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Unit
Pelaksana Teknis dan unit kerja daerah meliputi Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta,
Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun dan 2.1. Memilah data dan
Strategis menentukan data-data informasi dalam
yang berhubungan pembuatan perencanaan
dengan tahapan strategis organisasi
perencanaan strategis dengan pengawasan;
organisasi 2.2. Menyusun bahan analisa
mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data
dan informasi yang ada
sebagai bahan analisa
pembuatan perencanaan
strategis organisasi
dengan pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun
sebagai bahan untuk
evaluasi rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang
telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan
sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Ekonomi, Administrasi Negara,
Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Perencanaan dan √
Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase jumlah anggaran yang diblokir di
unit kerja pusat maupun daerah Wilayah I;
2. Persentase jumlah unit kerja yang mengajukan
revisi anggaran di unit kerja pusat maupun
daerah Wilayah I.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasidan penyusunan
rancangan kegiatan dan penganggaran tahunan, pagu
anggaran maupun definitif, perubahan/revisi daftar isian
pelaksanaan anggaran, penelitian kepatuhan rancangan
kegiatan dan anggaran tahunan serta evaluasi dan
penyusunan laporan program dan anggarandi unit kerja pusat
meliputi Ditjen II, Ditjen III, Ditjen IV dan Ditjen V dan unit
kerja daerah meliputi Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau,
Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua dan Papua
Barat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan bawahan dengan
lain dengan memberikan memberikan contoh,
contoh dan instruksi, penjelasan dan
penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan dengan strategis organisasi dengan
tahapan perencanaan pengawasan;
strategis organisasi 2.2. Menyusun bahan analisa
mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Ekonomi, Administrasi Negara,
Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Perencanaan dan √
Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase jumlah anggaran yang diblokir di
unit kerja pusat maupun daerah Wilayah II;
2. Persentase jumlah unit kerja yang mengajukan
revisi anggaran di unit kerja pusat maupun
daerah Wilayah II.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rancangan kegiatan dan penganggaran tahunan, pagu
anggaran maupun definitif, perubahan/revisi daftar isian
pelaksanaan anggaran, penelitian kepatuhan rancangan
kegiatan dan anggaran tahunan serta evaluasi dan
penyusunan laporan program dan anggaran di unit kerja
pusat meliputi Ditjen I, Pusat Data dan Informasi
Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan dan unit kerja daerah meliputi
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera
Utara, Jambi, Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku,
Maluku Utara dan Aceh.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun dan 2.1. Memilah data dan
Strategis menentukan data-data informasi dalam
yang berhubungan pembuatan perencanaan
dengan tahapan strategis organisasi
perencanaan strategis dengan pengawasan;
organisasi 2.2. Menyusun bahan analisa
mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data
dan informasi yang ada
sebagai bahan analisa
pembuatan perencanaan
strategis organisasi
dengan pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun
sebagai bahan untuk
evaluasi rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang
telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan
sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Ekonomi, Administrasi Negara,
Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Perencanaan dan √
Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Perencanaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase jumlah anggaran yang diblokir di
unit kerja pusat maupun daerah Wilayah III;
2. Persentase jumlah unit kerja yang mengajukan
revisi anggaran di unit kerja pusat maupun
daerah Wilayah III.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Kerjasama


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan koordinasi dan administrasi kerja
sama serta urusan tata usaha dan rumah tangga Biro sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana
perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit kerja
dalam memberikan pelayanan
kepada unit kerja internal dan
eksternal.
13. Keahlian 3 Mampu 3.1. Mampu menyesuaikan teknik
Presentasi menyesuaikan presentasi dan komunikasi
teknik dengan kepada audience yang
pembuatan memiliki karakteristik berbeda-
materi dan beda dengan iklim partisipatif
persiapan dari seluruh peserta;
presentasi 3.2. Melakukan analisis mengenai
dengan audience ketersediaan dan keefektifan
penggunaan alat bantu
presentasi;
3.3. Mengintegrasikan berbagai
outline materi presentasi
dengan metodologi, tampilan/
layout slide yang menarik,
kontras dan interaktif;
3.4. Menjawab pertanyaan dan
tanggapan dari audience secara
terperinci dengan memberikan
contoh-contoh yang mudah
dipahami.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Perencanaan dan √
Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada jabatan pengawas
di bidang Kerjasama
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF
Perencana jenjang ahli
muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kerjasama yang implementatif
sesuai dengan kerangka kerja sama;
2. Persentase pemenuhan dokumen
ketatausahaan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kerjasama Dalam Negeri


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan dan
administrasi kerja sama, dalam negeri, serta pemantauan,
evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja sama
dalam negeri sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan
mengajak rekan kerja kerja untuk bertindak
untuk bertindak sesuai sesuai dengan nilai,
nilai, norma, dan etika norma, dan etika
organisasi organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia mendengarkan hubungan profesional;
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak
menginterpretasikan lain secara aktif;
pesan dengan respon menangkap dan
yang sesuai, mampu menginterpretasikan
menyusun materi pesan-pesan dari orang
presentasi, pidato, lain, serta memberikan
naskah, laporan, dll respon yang sesuai;
2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan
hasil hasil kerja pribadi yang berupaya mencapai
lebih tinggi dari standar standar kerja pribadi
yang ditetapkan, yang lebih tinggi dari
mencari, mencoba standar kerja yang
metode alternatif untuk ditetapkan organisasi;
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba
metode kerja alternatif
untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/
tugas tugas pelayanan publik,
pemerintahan/ mampu menyelia dan
pelayanan publik menjelaskan secara
secara transparan objektif bila ada yang
mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas
kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling menghargai, perilaku yang peduli
menekankan persamaan akan nilai-nilai
dan persatuan keberagaman dan
menghargai perbedaan;
2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan konsep pengetahuan terkait
dan prosedur di bidang dasar pertanahan di
pertanahan dalam pelaksanaan
kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan dalam perencanaan program
Anggaran merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang
telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka
pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan
sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
13. Keahlian 2 Mempraktekkan teknik 2.1. Mempraktekkan teknik
Presentasi pembuatan materi dan presentasi dan
persiapan presentasi komunikasi yang tepat
dengan latihan dan dengan bimbingan dari
bantuan atasannya atau rekan
kerjanya;
2.2. Menggunakan peralatan
bantu secara optimal
dalam presentasi;
2.3. Menyusun outline atau
draft materi yang akan
dijadikan sebagai bahan
presentasi;
2.4. Mampu menjawab
pertanyaan dari
audience dengan tepat
dengan mengacu kepada
materi dan teori yang
ada dengan melakukan
latihan terlebih dahulu.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana dibidanga
kerjasama paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Jumlah laporan hasil analisis dan evaluasi usulan
kerja sama dalam negeri.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kerja Sama Luar Negeri


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan dan
administrasi kerja sama, perjalanan dinas luar negeri dan
hibah luar negeri, serta evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan kerja sama luar negeri sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan
Anggaran dalam merumuskan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Keahlian 2 Mempraktekkan 2.1. Mempraktekkan teknik
Presentasi teknik pembuatan presentasi dan komunikasi
materi dan persiapan yang tepat dengan
presentasi dengan bimbingan dari atasannya
latihan dan bantuan atau rekan kerjanya;
2.2. Menggunakan peralatan
bantu secara optimal dalam
presentasi;
2.3. Menyusun outline atau
draft materi yang akan
dijadikan sebagai bahan
presentasi;
2.4. Mampu menjawab
pertanyaan dari audience
dengan tepat dengan
mengacu kepada materi
dan teori yang ada dengan
melakukan latihan terlebih
dahulu.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian
terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
kerjasama paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah laporan hasil analisis dan evaluasi
usulan kerja sama luar negeri;
2. Jumlah laporan pengelolaan hibah/pinjaman
luar negeri;
3. Jumlah laporan pengembangan hubungan
kerjasama luar negeri.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Biro


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga biro sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Administrasi √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang Tata
Usaha paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelaksanaan dokumen persuratan,
meliputi surat masuk dan surat keluar;
2. Pemenuhan dokumen kepegawaian, pengelolaan
BMN dan keuangan pada Biro Perencanaan dan
Kerja Sama.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Program


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program,
kegiatan, dan anggaran Kementerian sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan data-
Strategis menganalisa data data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia sebagai
bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi.
13. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis pelaporan
dalam bentuk tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang pemantauan
dan evaluasi kegiatan
dan anggaran paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Perencana
jenjang ahli muda.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase satuan kerja dengan nilai kinerja
pelaksanaan RKAKL > 75 point.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pemantauan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pemantauan pelaksanaan
program dan kegiatan serta pelaksanaan Sistem Kendali Mutu
Program Pertanahan Agraria dan Tata Ruang (SKMPP)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi; Mengajak
nilai, norma, dan orang lain untuk bertindak
etika organisasi sesuai etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan masukan
dan keahlian anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan meningkatkan hubungan
informal; Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasika menginterpretasikan pesan-
n pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang memberikan respon yang
sesuai, mampu sesuai;
menyusun materi 2.3. Membuat materi presentasi,
presentasi, pidato, pidato, draft naskah, laporan
naskah, laporan, dll sesuai arahan pimpinan.
dll
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan mencapai standar kerja
hasil kerja pribadi pribadi yang lebih tinggi dari
yang lebih tinggi standar kerja yang ditetapkan
dari standar yang organisasi;
ditetapkan, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencari, mencoba kerja alternatif untuk
metode alternatif meningkatkan hasil kerjanya;
untuk peningkatan 2.3. Memberi contoh kepada
kinerja orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan menyelia dan menjelaskan
proses secara objektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan
tugas tugas yang diambil;
pemerintahan/ 2.2. Secara aktif mencari
pelayanan publik informasi untuk mengenali
secara transparan kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan
tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan memberikan
lain bawahan dengan contoh, instruksi, penjelasan
memberikan dan petunjuk praktis yang
contoh dan jelas kepada bawahan dalam
penjelasan cara menyelesaikan suatu
melaksanakan pekerjaan;
suatu pekerjaan 2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru selaras
perubahan dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap informasi
mendalam yang tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan menyusun
bahan materi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Mutu mengaplikasikan dan pedoman yang berkaitan
mengenai dengan penerapan
kebijakan dan manajemen mutu di
pedoman yang organisasi;
berkaitan dengan 2.2. Melaksanakan proses dan
penerapan tahapan penerapan
manajemen mutu manajemen mutu di
di organisasi organisasi;
2.3. Menjalankan dan memastikan
dokumentasi dari tiap
aktivitas terperinci dalam
pelaksanaan prosedur
organisasi;
2.4. Mempraktikkan langkah-
langkah pengecekan
konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
13. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen, Akuntansi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Pemantauan Kegiatan
dan Anggaran atau JF
Perencana jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Pengukuran Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama;
2. Indeks tingkat kepuasan atas kualitas layanan
HKM SKMPP;
3. Persentase ketepatan waktu pelayanan
pengaduan HKM SKMPP;
4. Jumlah dokumen pemantauan;
5. Persentase jumlah unit kerja yang melapor
pada KSP;
6. Persentase penyerapan anggaran di Subbagian
Pemantauan;
7. Nilai kinerja anggaran Biro Perencanaan;
8. Jumlah partisipasi satuan kerja yang melapor
pada aplikasi SMART DJA.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Evaluasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan evaluasi dan bimbingan
penyusunan program, kegiatan, dan anggaran sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Evaluasi dan Pelaporan
paling singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perencana jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Evaluasi Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama;
2. Jumlah dokumen evaluasi;
3. Persentase nilai hasil verifikasi > 90;
4. Persentase penyerapan anggaran di Subbagian
Evaluasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penyusunan Laporan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
laporan kinerja Kementerian dan Sekretariat Jenderal, serta
pengelolaan data dan informasi perencanaan dan kerja sama
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
13. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial
Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Tata Laksana √
Perencanaan dan
Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
Perencana jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal;
2. Nilai Pelaporan Kinerja Biro Perencanaan dan
Kerjasama;
3. Jumlah dokumen LKj;
4. Persentase jumlah kegiatan prioritas yang
dilaporkan pada KSP;
5. Persentase penyerapan anggaran di Subbagian
Pelaporan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan penyusunan
rencana, program dan anggaran, pelaksanaan penataan dan
penguatan organisasi, ketatalaksanaan, analisis jabatan,
penyiapan keputusan pengangkatan, mutasi, pemberhentian
pegawai, penyusunan rencana pengadaan, pengembangan
kapasitas pegawai, karir jabatan struktural dan fungsional,
penilaian kompetensi pegawai, urusan tata usaha dan sistem
informasi kepegawaian, kinerja dan kesejahteraan pegawai,
serta penegakan disiplin dan kode etik sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan situasi yang mendorong seluruh
kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi secara pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai sudut
meningkatkan pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan
keseluruhan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu-isu mempengaruhi organisasi
jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar,
kekuatan politik memperhitungkan dan
dalam hal mengantisipasi dampak
pelayanan terhadap pelaksanaan
kebutuhan tugas- tugas pelayanan
pemangku publik secara objektif,
kepentingan yang transparan, dan profesional
transparan, objektif, dalam lingkup organisasi;
dan profesional 4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus
pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan
manajemen tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman
lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-
program perubahan selaras
antar unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang yang
tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
12. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas metode
Sumber Daya mengevaluasi dan teknik dalam kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik 4.2. Menguji perencanaan terkait
kerangka pengelolaan SDM yang
manajemen SDM sudah ada;
4.3. Mengkriitisi analisis
pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
4.4. Mengevaluasi efektivitas
pengendalian mutu dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi ketepatan
Kinerja mengevaluasi perencanaan dan penetapan
perencanaan dan sasaran kinerja yang dibuat;
penetapan sasaran 4.2. Menilai keselarasan antara
kinerja kompetensi yang telah
ditetapkan dengan
pencapaian sasaran kerja
yang ditetapkan;
4.3. Melakukan evaluasi terkait
efektivitas pelaksanaan
monitoring proses
pencapaian sasaran kinerja;
4.4. Menguji metode dan
tahapan dalam proses
pengukuran dan evaluasi
kerja.
14. Administrasi 4 Mampu 4.1. Memberikan rekomendasi
Kepegawaian mengevaluasi terhadap pengembangan,
kebijakan desain dan penerapan
administrasi perencanaan pembangunan
kepegawaian di sistem administrasi
organisasi kepegawaian;
4.2. Mengambil keputusan dan
memberikan solusi dalam
menyelesaikan
permasalahan pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
4.3. Melakukan evaluasi terkait
pelaksanaan koordinasi dan
integrasi yang lebih efektif
dalam penerapan kegiatan
administrasi kepegawaian;
4.4. Melakukan evaluasi
terhadap metode dalam
pelaksanaan evaluasi
kegiatan administrasi
kepegawaian.
15. Pengembangan 4 Mampu 4.1. Melakukan evaluasi terkait
Organisasi mengevaluasi dalam analisis dari diagnosa
membuat diagnosa organisasi dan membuat
organisasi dan bahan rekomendasi
mengantisipasi pengembangan organisasi
perubahan yang efektif;
eksternal maupun 4.2. Menyimpulkan hasil analisis
internal pada tubuh mengenai optimalisasi di
organisasi struktur organisasi serta
menjadikannya rekomendasi
untuk kebijakan ke
depannya;
4.3. Mengevaluasi efektivitas
proses penyusunan langkah-
langkah optimalisasi aspek
struktur organisasi;
4.4. Mengambil kesimpulan
terkait analisis data-data
dan memberikan
rekomendasi optimalisasi
aspek sistem dan proses
organisasi dalam
pengembangan organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman
jabatan dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data
dan informasi,
penelitian,
pengembangan SDM,
agraria/pertanahan
dan tata ruang
secara kumulatif
paling kurang selama
5 (lima) tahun;
2. Pernah menduduki
Jabatan
administrator paling
singkat 2 (dua) tahun
di agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF Analis
Kepegawaian jenjang
ahli Madya
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Reformasi Birokrasi pada program Penguatan
Kelembagaan, Tatalaksana, Pelayanan Publik dan
Manajemen Perubahan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
koordinasi, kerja sama dan bimbingan teknis penataan dan
penguatan organisasi, ketatalaksanaan dan analisis jabatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negative
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Analisa Jabatan 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan-tahapan
menganalisa dalam pelaksanaan prosedur
mengenai konsep analisis jabatan;
analisis jabatan 3.2. Melakukan analisis efektivitas
dalam organisasi penggunaan perangkat dalam
proses analisis jabatan;
3.3. Mengintegrasikan informasi
dan data secara detail yang
akan digunakan dalam proses
analisis jabatan;
3.4. Menentukan metode analisis
data yang tepat sesuai
peruntukannya.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode dan
Sumber Daya menganalisa teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis terhadap
kerangka terhadap perancanaan yang
manajemen SDM dibuat sebagai bahan
masukan dalam membuat
perencanaan yang lebih efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM tetap
berada dalam kualitas yang
tinggi.
14. Sistem, Proses 3 Mampu 3.1. Mengorganisir pengelolaan
dan Prosedur menganalisa database di dalam sistem,
database sistem, proses dan prosedur yang
proses dan dijadikan acuan di unit
prosedur yang kerjanya;
ada 3.2. Kemampuan untuk
menganalisis bahan dan
proses pelaksanaan yang
berlangsung dalam
penyusunan sistem, proses
dan prosedur kerja;
3.3. Menganalisis efektivitas
implementasi pelaksanaan
sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan di
unit kerjanya;
3.4. Menganalisis bahan-bahan
yang dikumpulkan sebagai
dasar pelaksanaan evaluasi
sistem, proses dan prosedur
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
15. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Organisasi menganalisa keakuratan diagnosa
dalam membuat organisasi dan
diagnosa mengintegrasikan konsep
organisasi dan desain organisasi, proses
mengantisipasi bisnis, dan struktur organisasi
perubahan yang telah ada sebagai bahan
eksternal rekomendasi dalam proses
maupun internal pengembangan organisasi
pada tubuh yang efektif;
organisasi 3.2. Menganalisa mengenai aspek-
aspek yang berpengaruh
dibandingkan dengan kondisi
aktual organisasi dalam
pelaksanaan optimalisasi
struktur organisasi;
3.3. Mengukur seberapa efektif dan
efisien fungsi-fungsi organisasi
berinteraksi sebagai bagian
dari tahapan optimalisasi
aspek struktur organisasi;
3.4. Menganalisis data-data dan
mengambil kesimpulan terkait
langkah optimalisasi aspek
sistem dan proses organisasi
dalam pengembangan
organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Keegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
Kepegawaian atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Penguatan Kelembagaan dan Tatalaksana;
2. Persentase penyediaan pedoman penilaian
kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
3. Persentase ketersediaan Peta Kebutuhan ASN
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional sesuai kebutuhan unit
kerja;
4. Nilai persepsi pegawai terhadap organisasi;
5. Persentase penggunaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik;
6. Nilai kualitas pelayanan pertanahan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Organisasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan
kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan penataan dan penguatan organisasi di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon pesan dari orang lain, serta
yang sesuai, mampu memberikan respon yang
menyusun materi sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Analisa 2 Mampu 2.1. Melakukan proses analisis
Jabatan mengaplikasikan jabatan sesuai dengan
mengenai konsep prosedur dan ketentuan;
analisis jabatan 2.2. Menggunakan perangkat
dalam organisasi yang sesuai untuk
keperluan analisis jabatan;
2.3. Menerapkan metode
pengumpulan informasi dan
data dalam proses analisis
jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur
yang sesuai dalam
menganalisis data-data yang
terkumpul dalam proses
analisis jabatan.
14. Pengembangan 2 Mampu 2.1. Membuat diagnosa
Organisasi mengaplikasikan organisasi dan
dalam membuat mengantisipasi perubahan
diagnosa organisasi eksternal maupun internal
dan mengantisipasi pada tubuh organisasi;
perubahan eksternal 2.2. Melaksanakan tahapan
maupun internal perubahan dan optimalisasi
pada tubuh aspek perilaku organisasi
organisasi dalam pengembangan
organisasi;
2.3. Menjalankan proses
perubahan dan optimalisasi
aspek struktur organisasi
dalam pengembangan
organisasi;
2.4. Menerapkan langkah
perubahan dan optimalisasi
aspek sistem dan proses
organisasi dalam
pengembangan organisasi.
15. Sistem, Proses 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
dan Prosedur mengaplikasikan pengelolaan database
penggunaan jenis- sistem, proses dan prosedur
jenis database kerja yang dijadikan acuan
sistem, proses dan di unit kerjanya;
prosedur 2.2. Menggunakan data yang
telah diklasifikasikan dan
menerapkannya dalam
proses penyusunan sistem,
proses dan prosedur;
2.3. Menerapkan implementasi
sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan
di unit kerjanya;
2.4. Memilih data dan informasi
yang akan digunakan
sebagai bahan evaluasi
penerapan sistem, proses
dan prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Organisasi dan Tata
Laksana paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Penguatan Kelembagaan dan Manajemen
Perubahan;
2. Persentase Pembentukan Agen Perubahan;
3. Persentase penyelesaian Evaluasi
Kelembagaan;
4. Nilai Survei internal persepsi ASN terhadap
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Laksana


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan
kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan penataan dan penguatan tata laksana di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang lain,
yang sesuai, mampu serta memberikan respon
menyusun materi yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Analisis 2 Mampu 2.1. Melakukan proses analisis
Jabatan mengaplikasikan jabatan sesuai dengan
mengenai konsep prosedur dan ketentuan;
analisis jabatan 2.2. Menggunakan perangkat
dalam organisasi yang sesuai untuk
keperluan analisis jabatan;
2.3. Menerapkan metode
pengumpulan informasi dan
data dalam proses analisis
jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur
yang sesuai dalam
menganalisis data-data yang
terkumpul dalam proses
analisis jabatan.
14. Pengembangan 2 Mampu 2.1. Membuat diagnosa
Organisasi mengaplikasikan organisasi dan
dalam membuat mengantisipasi perubahan
diagnosa organisasi eksternal maupun internal
dan mengantisipasi pada tubuh organisasi;
perubahan eksternal 2.2. Melaksanakan tahapan
maupun internal perubahan dan optimalisasi
pada tubuh aspek perilaku organisasi
organisasi dalam pengembangan
organisasi;
2.3. Menjalankan proses
perubahan dan optimalisasi
aspek struktur organisasi
dalam pengembangan
organisasi;
2.4. Menerapkan langkah
perubahan dan optimalisasi
aspek sistem dan proses
organisasi dalam
pengembangan organisasi.
15. Sistem, Proses 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
dan Prosedur mengaplikasikan pengelolaan database
penggunaan jenis- sistem, proses dan prosedur
jenis database kerja yang dijadikan acuan
sistem, proses dan di unit kerjanya;
prosedur 2.2. Menggunakan data yang
telah diklasifikasikan dan
menerapkannya dalam
proses penyusunan sistem,
proses dan prosedur;
2.3. Menerapkan implementasi
sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan
di unit kerjanya;
2.4. Memilih data dan informasi
yang akan digunakan
sebagai bahan evaluasi
penerapan sistem, proses
dan prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Organisasi dan Tata
Laksana paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah program dan kegiatan RB di bidang
tatalaksana dan pelayanan publik;
2. Jumlah draft Permen SOP Kementerian
ATR/BPN;
3. Persentase Penggunaan Aplikasi terhadap
Pelaksanaan Layanan Publik;
4. Nilai evaluasi kinerja pelayanan pertanahan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Analisis Jabatan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan analisis jabatan, evaluasi jabatan, analisis
beban kerja dan analisis kinerja organisasi sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan etika
untuk bertindak organisasi dalam segala
sesuai nilai, norma, situasi dan kondisi; Mengajak
dan etika organisasi orang lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan masukan
dan keahlian anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon pesan dari orang lain, serta
yang sesuai, mampu memberikan respon yang
menyusun materi sesuai;
presentasi, pidato,
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan
dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang ditetapkan
standar yang organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil kerjanya;
peningkatan kinerja 2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih efektif
yang sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari informasi
untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan memberikan
lain bawahan dengan contoh, instruksi, penjelasan
memberikan contoh dan petunjuk praktis yang
dan penjelasan cara jelas kepada bawahan dalam
melaksanakan suatu menyelesaikan suatu
pekerjaan pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan kemampuan
diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap informasi
mendalam yang tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan pengetahuan
Pertanahan mengaplikasikan terkait dasar pertanahan di
konsep dan prosedur dalam pelaksanaan kerja
di bidang pertanahan harian;
2.2. Melaksanakan dan menyusun
bahan materi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan di
bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan pengetahuan
terkait dasar pertanahan.
12. Analisa Jabatan 2 Mampu 2.1. Melakukan proses analisis
mengaplikasikan jabatan sesuai dengan
mengenai konsep prosedur dan ketentuan;
analisis jabatan 2.2. Menggunakan perangkat yang
dalam organisasi sesuai untuk keperluan
analisis jabatan;
2.3. Menerapkan metode
pengumpulan informasi dan
data dalam proses analisis
jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur yang
sesuai dalam menganalisis
data-data yang terkumpul
dalam proses analisis jabatan.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode dan
Sumber Daya mengaplikasikan teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang sesuai
dengan tujuan organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
14. Pengembangan 2 Mampu 2.1. Membuat diagnosa organisasi
Organisasi mengaplikasikan dan mengantisipasi
dalam membuat perubahan eksternal maupun
diagnosa organisasi internal pada tubuh
dan mengantisipasi organisasi;
perubahan eksternal 2.2. Melaksanakan tahapan
maupun internal perubahan dan optimalisasi
pada tubuh aspek perilaku organisasi
organisasi dalam pengembangan
organisasi;
2.3. Menjalankan proses
perubahan dan optimalisasi
aspek struktur organisasi
dalam pengembangan
organisasi;
2.4. Menerapkan langkah
perubahan dan optimalisasi
aspek sistem dan proses
organisasi dalam
pengembangan organisasi.
15. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menjalankan proses
Kompetensi mengaplikasikan penetapan dan pemilihan
penetapan/pemilihan kompetensi yang digunakan;
kompetensi 2.2. Melaksanakan penyusunan
daftar kompetensi dan
menggunakannya dalam
membuat kamus kompetensi;
2.3. Membuat matriks kompetensi
dari posisi yang tersedia;
2.4. Melakukan penyusunan profil
kompetensi jabatan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
4. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan Pelaksana
di bidang Organisasi dan
Tata Laksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
C. Pangkat Minimal III/b
D. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah Standar Kompetensi Jabatan Struktural
dan Fungsional;
2. Jumlah Kamus Kompetensi dan Standar
Kompetensi Jabatan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
3. Jumlah Dokumen Formasi kebutuhan ASN
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Pengembangan Pegawai


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan, koordinasi, bimbingan
teknis dan penyusunan rencana pengadaan dan
pengembangan kapasitas pegawai, karir jabatan struktural
dan fungsional serta penilaian kompetensi pegawai.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode dan
Sumber Daya menganalisa teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis terhadap
kerangka terhadap perancanaan yang
manajemen SDM dibuat sebagai bahan masukan
dalam membuat perencanaan
yang lebih efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu tetap
terjaga agar pengendalian dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM tetap berada dalam
kualitas yang tinggi.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Menguraikan metode dan
Karir menganalisa tahapan dalam pelaksanaan
kebijakan dan kegiatan manajemen karir
prosedur secara terperinci;
manajemen karir 3.2. Mengintegrasikan dan
di organisasi menganalisa data dari sistem
informasi sumber daya
manusia untuk keperluan
manajemen karir;
3.3. Menganalisis efektivitas
perencanaan karir dan jenjang
karir pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan;
3.4. Melakukan analisis efektivitas
dan kesesuaian dalam
pembuatan rencana suksesi
(kaderisasi) di lingkup
organisasi.
14. Rekrutmen dan 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan informasi
Seleksi menganalisa dan data yang ada untuk
Spesifikasi menganalisis akurasi
Jabatan dan Spesifikasi Jabatan dan
Spesifikasi Spesifikasi Pegawai sesuai
Pegawai (Job kebutuhan organisasi;
Specification and 3.2. Membandingkan efektivitas
Man Specification) pembuatan Perencanaan
Kebutuhan Pegawai dengan
kesesuaian kebutuhan di
lapangan;
3.3. Mengorganisir proses
pelaksanaan rekrutmen untuk
mencari kandidat pegawai
sesuai kebutuhan organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas dan
akurasi prosedur seleksi
dengan menyesuaikan
kebutuhan di lapangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Keegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
Kepegawaian atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Penataan SDM sesuai dengan
kompetensi pegawai;
2. Persentase peningkatan kapasitas pegawai;
3. Persentase penempatan pegawai sesuai peta
kebutuhan jabatan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pengadaan dan Pengembangan Kapasitas


Pegawai
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi, perencanaan,
penyusunan dan pelaksanaan pengadaan, penyiapan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil serta peningkatan
kapasitas pegawai.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan kepada bawahan dalam
suatu pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode dan
Sumber Daya mengaplikasikan teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang sesuai
dengan tujuan organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Rekrutmen dan 2 Mampu 2.1. Membuat Spesifikasi Jabatan
Seleksi mengaplikasikan dan Spesifikasi Pegawai
Spesifikasi Jabatan dengan mempertimbangkan
dan Spesifikasi karakter dan kebutuhan
Pegawai (Job organisasi;
Specification and 2.2. Melakukan tahapan
Man Specification) Perencanaan Kebutuhan
Pegawai;
2.3. Melaksanakan prosedur
rekrutmen untuk mencari
kandidat pegawai sesuai
kebutuhan organisasi;
2.4. Menjalankan prosedur
seleksi untuk mencari
kandidat pegawai sesuai
kebutuhan organisasi.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Karir mengaplikasikan kebijakan dalam
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
prosedur manajemen karir;
manajemen karir di 2.2. Menggunakan sistem
organisasi informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan karir
dan jenjang karir pegawai
sesuai dengan peraturan dan
ketentuan dibawah
pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pengadaan dan penempatan pegawai
berdasarkan kebutuhan dan kompetensi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Karir Jabatan Struktural dan Fungsional


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan analisis pola karir, koordinasi, dan
pengusulan karier pegawai yang menduduki jabatan struktural
dan jabatan fungsional, pelaksanaan ujian jabatan bagi
pegawai, pengelolaan administrasi jabatan fungsional serta izin
pencantuman gelarsesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku agar terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode dan
Sumber Daya mengaplikasikan teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang sesuai
dengan tujuan organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Karir mengaplikasikan kebijakan dalam
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
prosedur manajemen karir;
manajemen karir di 2.2. Menggunakan sistem
organisasi informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan
karir dan jenjang karir
pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan
dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Antropologi,
Teknik, Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyelesaian penilaian angka kredit
jabatan fungsional;
2. Persentase pengangkatan, pemindahan,
pembebasan dan pemberhentian dalam dan
dari jabatan fungsional;
3. Indeks tingkat pemahaman materi peserta
ujian dinas.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penilaian Kompetensi Pegawai


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan penyiapan bahan koordinasi, perencanaan,
penyusunan dan pelaksanaan penilaian kompetensi pegawai
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku agar
terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang lain,
yang sesuai, mampu serta memberikan respon
menyusun materi yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menjalankan proses
Kompetensi mengaplikasikan penetapan dan pemilihan
penetapan/pemilihan kompetensi yang digunakan;
kompetensi 2.2. Melaksanakan penyusunan
daftar kompetensi dan
menggunakannya dalam
membuat kamus
kompetensi;
2.3. Membuat matriks
kompetensi dari posisi yang
tersedia;
2.4. Melakukan penyusunan
profil kompetensi jabatan.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan dan
Kinerja mengaplikasikan penetapan sasaran kinerja;
perencanaan dan 2.2. Melakukan penyelarasan
penetapan sasaran kompetensi ke arah
kinerja pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring
proses pencapaian sasaran
kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran
dan evaluasi kinerja.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Antropologi,
Teknik, Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penataan SDM sesuai dengan
kompetensi pegawai;
2. Persentase penyelesaian usulan mutasi/alih
wilayah tugas berdasarkan kebutuhan dan
kompetensi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Mutasi Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanan
kebijakan, koordinasi, kerja sama dan bimbingan teknis
analisis dan penyiapan keputusan pengangkatan, mutasi dan
pemberhentian pegawai.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode dan
Sumber Daya menganalisa teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis terhadap
kerangka terhadap perancanaan yang
manajemen SDM dibuat sebagai bahan masukan
dalam membuat perencanaan
yang lebih efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu tetap
terjaga agar pengendalian dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM tetap berada dalam
kualitas yang tinggi.
13. Administrasi 3 Mampu 3.1. Menganalisa dan memberikan
Kepegawaian menganalisa rekomendasi terkait penerapan
kebijakan kebijakan di bidang
administrasi administrasi kepegawaian;
kepegawaian di 3.2. Melakukan menganalisa
organisasi permasalahan dalam desain
sistem administrasi
kepegawaian untuk
peningkatan efektivitas di masa
mendatang;
3.3. Mengintegrasikan data dan
hasil koordinasi dengan unit
lain ke dalam penerapan
administrasi kepegawaian;
3.4. Menguraikan metode dalam
pelaksanaan proses evaluasi
kegiatan administrasi
kepegawaian.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Menguraikan metode dan
Karir menganalisa tahapan dalam pelaksanaan
kebijakan dan kegiatan manajemen karir
prosedur secara terperinci;
manajemen karir 3.2. Mengintegrasikan dan
di organisasi menganalisa data dari sistem
informasi sumber daya
manusia untuk keperluan
manajemen karir;
3.3. Menganalisis efektivitas
perencanaan karir dan jenjang
karir pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan;
3.4. Melakukan analisis efektivitas
dan kesesuaian dalam
pembuatan rencana suksesi
(kaderisasi) di lingkup
organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Keegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
kepegawaian atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang Ahli Muda.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penerbitan Keputusan
Pengangkatan, Pemindahan, Pembebasan dan
Pemberhentian dalam dan dari jabatan ASN;
2. Persentase SK Kenaikan Pangkat ASN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Mutasi Kepegawaian Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan dan analisis penyiapan bahan keputusan
pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai,
pengambilan sumpah jabatan atau janji, kenaikan gaji
berkala, dan cuti pegawai serta mutasi kepegawaian lainnya di
unit kerja pusat meliputi Setjen, Itjen, Pusdiklat, Puslitbang,
Pusdatin dan unit kerja daerah meliputi Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat,
Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan
Utara, Maluku, Maluku Utara.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Karir mengaplikasikan kebijakan dalam
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
prosedur manajemen karir;
manajemen karir di 2.2. Menggunakan sistem
organisasi informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan
karir dan jenjang karir
pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan
dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
14. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Kepegawaian mengaplikasikan kebijakan organisasi terkait
kebijakan administrasi kepegawaian;
administrasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kepegawaian di kerja kegiatan administrasi
organisasi kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses evaluasi
terkait pelaksanaan
kegiatan administrasi
kepegawaian.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase SK Pengangkatan, Pemindahan,
Pembebasan dan Pemberhentian dalam dan
dari jabatan ASN;
2. Persentase SK Kenaikan Pangkat ASN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Mutasi Kepegawaian Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan dan analisis penyiapan bahan keputusan
pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai,
pengambilan sumpah jabatan atau janji, kenaikan gaji berkala,
dan cuti pegawai serta mutasi kepegawaian lainnya di unit
kerja pusat meliputi Ditjen I, Ditjen II dan Ditjen III dan unit
kerja daerah meliputi Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau,
Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Papua, Papua Barat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Karir mengaplikasikan kebijakan dalam
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
prosedur manajemen karir;
manajemen karir di 2.2. Menggunakan sistem
organisasi informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan
karir dan jenjang karir
pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan
dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
14. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Kepegawaian mengaplikasikan kebijakan organisasi terkait
kebijakan administrasi kepegawaian;
administrasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kepegawaian di kerja kegiatan administrasi
organisasi kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses evaluasi
terkait pelaksanaan kegiatan
administrasi kepegawaian.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase SK Pengangkatan, Pemindahan,
Pembebasan dan Pemberhentian dalam dan
dari jabatan ASN;
2. Persentase SK Kenaikan Pangkat ASN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Mutasi Kepegawaian Wilayah III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan dan analisis penyiapan bahan keputusan
pengangkatan, mutasi dan pemberhentian pegawai,
pengambilan sumpah jabatan atau janji, kenaikan gaji
berkala, dan cuti pegawai serta mutasi kepegawaian lainnya di
unit kerja pusat meliputi Ditjen IV, Ditjen V, Ditjen VI, Ditjen
VII dan unit kerja daerah meliputi Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi,
Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Karir mengaplikasikan kebijakan dalam
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan
prosedur manajemen karir;
manajemen karir di 2.2. Menggunakan sistem
organisasi informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan
karir dan jenjang karir
pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan
dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
14. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Kepegawaian mengaplikasikan kebijakan organisasi terkait
kebijakan administrasi kepegawaian;
administrasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kepegawaian di kerja kegiatan administrasi
organisasi kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses
evaluasi terkait pelaksanaan
kegiatan administrasi
kepegawaian.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang
ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase SK Pengangkatan, Pemindahan,
Pembebasan dan Pemberhentian dalam dan
dari jabatan ASN;
2. Persentase SK Kenaikan Pangkat ASN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Umum Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan perumusan rancangan dan pelaksanaan
kebijakan, koordinasi dan kerja sama dan bimbingan teknis
urusan tata usaha dan sistem informasi kepegawaian, kinerja
dan kesejahteraan pegawai, serta penegakan disiplin dan kode
etik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu penataan menggunakan metode yang
Ruang ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan konsep dan prosedur faktor-faktor yang
di bidang berpengaruh terhadap
pertanahan efektivitas pelaksanaan
prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Administrasi 3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisa dan
Kepegawaian kebijakan memberikan rekomendasi
administrasi terkait penerapan kebijakan
kepegawaian di di bidang administrasi
organisasi kepegawaian;
3.2. Melakukan menganalisa
permasalahan dalam desain
sistem administrasi
kepegawaian untuk
peningkatan efektivitas di
masa mendatang;
3.3. Mengintegrasikan data dan
hasil koordinasi dengan unit
lain ke dalam penerapan
administrasi kepegawaian;
3.4. Menguraikan metode dalam
pelaksanaan proses evaluasi
kegiatan administrasi
kepegawaian.
13. Disiplin dan 3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisa efektivitas
Kode Etik ketentuan disiplin praktik penerapan ketentuan
dan kode etik di disiplin dan kode etik di
lingkup organisasi lingkup organisasi;
3.2. Menguraikan konsep
penegakan disiplin bagi
pegawai dengan
mempertimbangkan
kebutuhan organisasi;
3.3. Menyusun kerangka konsep
penegakkan kode etik
disiplin pegawai;
3.4. Mengintegrasikan informasi
dan data terkait pembuatan
rumusan pelaksanaan
pembinaan disiplin dan kode
etik bagi pegawai.
14. Manajemen 3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis tentang
Kinerja perencanaan dan efektivitas perencanaan dan
penetapan sasaran penetapan sasaran kinerja
kinerja yang dibuat;
3.2. Menganalisis antara
kompetensi yang ada dengan
kinerja yang diharapkan
agar terciptanya keselarasan
dalam pencapaian sasaran
kinerja;
3.3. Mengintegrasikan
penggunaan bahan dan data
untuk monitoring proses
pencapaian sasaran kinerja;
3.4. Memastikan kendali mutu
tetap terjaga dalam proses
pengukuran dan evaluasi
kinerja sehingga
menghasilkan output yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
15. Penghargaan 3 Mampu menganalisa 3.1. Menyusun rekomendasi
dan Sanksi kebijakan organisasi ketentuan reward and
(Reward and terkait reward and punishment berdasarkan
Punishment) punishment hasil telaahan kebijakan;
3.2. Melakukan kendali mutu
terhadap proses pengolahan
data untuk memastikan
penetapan reward and
punishment sesuai dan
pantas;
3.3. Mengorganisasikan dan
mengontrol penerapan
prosedur pemberian reward
and punishment di dalam
unit kerjanya;
3.4. Menganalisis efektivitas
proses pengawasan dalam
pelaksanaan reward and
punishment agar terlaksana
secara efektif dan efisien.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi, Hukum,
Psikologi, Manajemen, Ekonomi, Administrasi
Negara, Sosiologi, Sosial Politik, Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Keegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
Kepegawaian atau JF
Analis Kepegawaian
jenjang ahli muda.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah Modul Pengembangan sistem informasi
kepegawaian berdasarkan jumlah layanan;
2. Persentase data pegawai yang valid dan akurat;
3. Persentase tingkat Kepatuhan Pelaporan
LHKPN;
4. Persentase Penyelesaian Penegakan Disiplin
dan Kode Etik Pegawai;
5. Persentase pelayanan administrasi
kesejahteraan pegawai dan ketatausahaan;
6. Persentase kepatuhan pelaporan Kinerja
berbasis IKU.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha dan Sistem Informasi


Kepegawaian
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pengembangan
dan pengelolaan sistem informasi kepegawaian, penyusunan
rencana kegiatan, anggaran dan laporan akuntabilitas kinerja
serta pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro
Organisasi dan Kepegawaian sesuai peraturan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Kepegawaian mengaplikasikan kebijakan organisasi terkait
kebijakan administrasi kepegawaian;
administrasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kepegawaian di kerja kegiatan administrasi
organisasi kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses evaluasi
terkait pelaksanaan
kegiatan administrasi
kepegawaian.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
14. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam membantu
Aplikasi tentang informasi pengembangan aplikasi;
kebutuhan, 2.2. Menerapkan konsep
merumuskan, dan pembangunan aplikasi;
merancang 2.3. Melaksanakan start up
spesifikasi aplikasi aplikasi dalam kegiatan
kebutuhan organisasi;
organisasi 2.4. Melaksanakan pemeliharaan
software/aplikasi.
15. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah desain pengembangan sistem informasi
kepegawaian berdasarkan jumlah layanan;
2. Persentase data pegawai yang valid dan akurat;
3. Persentase pelayanan ketatausahaan pegawai.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan pengelolaan dan penilaian kinerja pegawai,
penghitungan tunjangan kinerja, pengurusan pengembalian
Tabungan Perumahan (Taperum) bagi pegawai yang telah
pensiun, asuransi kesehatan pegawai, pengurusan kartu
pegawai, kartu suami, kartu istri, kartu suami, kartu istri dan
pemberian penghargaan tanda jasa Pegawai Negeri Sipil,
pemberian kesejahteraan pegawai serta penghargaan kinerja
kepada Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku, agar kegiatan dapat berjalan dengan
tertib dan lancar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan
mengajak rekan kerja kerja untuk bertindak
untuk bertindak sesuai sesuai dengan nilai,
nilai, norma, dan etika norma, dan etika
organisasi organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang lebih standar kerja pribadi
tinggi dari standar yang yang lebih tinggi dari
ditetapkan, mencari, standar kerja yang
mencoba metode ditetapkan organisasi;
alternatif untuk 2.2. Mencari, mencoba
peningkatan kinerja metode kerja alternatif
untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli
menghargai, akan nilai-nilai
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur di dasar pertanahan di
bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Kepegawaian mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan administrasi organisasi terkait
kepegawaian di administrasi
organisasi kepegawaian;
2.2. Melaksanakan aktivitas
kerja kegiatan
administrasi
kepegawaian sesuai
aturan dengan
pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi
dan integrasi dengan unit
lain terkait pelaksanaan
administrasi
kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses
evaluasi terkait
pelaksanaan kegiatan
administrasi
kepegawaian.
13. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan
Kode Etik mengaplikasikan penerapan ketentuan
ketentuan disiplin dan disiplin dan kode etik di
kode etik di lingkup lingkup organisasi;
organisasi 2.2. Menyusun konsep
penegakan disiplin
pegawai sesuai aturan
dan kebutuhan
organisasi dengan
pengawasan;
2.3. Membuat konsep
pelaksanaan penegakkan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan
pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik
bagi pegawai dengan
pengawasan.
14. Penghargaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan analisis
dan Sanksi mengaplikasikan kebijakan sebagai bahan
(Reward and kebijakan organisasi penyusunan
Punishment) terkait reward and rekomendasi reward and
punishment punishment;
2.2. Menggunakan dan
mengolah data pegawai
untuk keperluan reward
and punishment;
2.3. Menjalankan penerapan
prosedur reward and
punishment;
2.4. Menyelenggarakan proses
pengawasan dalam
pelaksanaan reward and
punishment agar
terlaksana secara efektif
dan efisien.
15. Remunerasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
mengaplikasikan kebijakan organisasi
kebijakan remunerasi dalam proses
di organisasi remunerasi;
2.2. Mengolah data pegawai
sebagai bagian dari
proses analisis jabatan
calon penerima kebijakan
remunerasi;
2.3. Menjalankan tahapan
dan prosedur penentuan
serta pemberian
remunerasi;
2.4. Melaksanakan proses
monitoring dan evaluasi
sistem pemberian
remunerasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ekonomi,
Administrasi Negara, Sosiologi, Sosial Politik,
Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelayanan kesejahteraan pegawai
dan pemberian penghargaan;
2. Persentase kepatuhan pelaporan E-LAPKIN
tepat waktu;
3. Persentase kepatuhan pelaporan kinerja
berbasis IKU.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penegakan Disiplin dan Kode Etik


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penegakan disiplin
dan kode etik pegawai, pelaksanaan koordinasi ketaatan
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara, absensi serta
penyiapan bahan pendukung dan membantu menyelesaikan
kasus-kasus disiplin pegawai pada proses peradilan sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, agar kegiatan
dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon pesan dari orang lain, serta
yang sesuai, mampu memberikan respon yang
menyusun materi sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan penerapan
Kepegawaian mengaplikasikan kebijakan organisasi terkait
kebijakan administrasi kepegawaian;
administrasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kepegawaian di kerja kegiatan administrasi
organisasi kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelaksanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses evaluasi
terkait pelaksanaan
kegiatan administrasi
kepegawaian.
13. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan penerapan
Kode Etik mengaplikasikan ketentuan disiplin dan kode
ketentuan disiplin etik di lingkup organisasi;
dan kode etik di 2.2. Menyusun konsep
lingkup organisasi penegakan disiplin pegawai
sesuai aturan dan
kebutuhan organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Membuat konsep
pelaksanaan penegakkan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan
pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik bagi
pegawai dengan
pengawasan.
14. Penghargaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan analisis
dan Sanksi mengaplikasikan kebijakan sebagai bahan
(Reward and kebijakan organisasi penyusunan rekomendasi
Punishment) terkait reward and reward and punishment;
punishment 2.2. Menggunakan dan mengolah
data pegawai untuk
keperluan reward and
punishment;
2.3. Menjalankan penerapan
prosedur reward and
punishment;
2.4. Menyelenggarakan proses
pengawasan dalam
pelaksanaan reward and
punishment agar terlaksana
secara efektif dan efisien.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Administrasi
Negara, Sosial Politik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Organisasi dan
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
Kepegawaian paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Analis
Kepegawaian jenjang
ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase tingkat kepatuhan pelaporan
LHKPN;
2. Persentase penyelesaian penegakan disiplin
dan kode etik pegawai.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan pengelolaan
anggaran dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),
perbendaharaan, tata laksana keuangan, akuntansi dan
pelaporan serta pengelolaan barang milik negara sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk
penyelesaian tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi secara pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai sudut
meningkatkan pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja secara
keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu-isu mempengaruhi organisasi
jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar,
kekuatan politik memperhitungkan dan
dalam hal mengantisipasi dampak
pelayanan terhadap pelaksanaan tugas-
kebutuhan tugas pelayanan publik
pemangku secara objektif, transparan,
kepentingan yang dan profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2. Menjaga agar kebijakan
profesional pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan
manajemen tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman
lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit kerjanya
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang yang
tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
12. Manajemen Aset 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas kebijakan
mengevaluasi organisasi terkait
mengenai kebijakan pengelolaan aset;
dan pengelolaan 4.2. Melakukan evaluasi
aset yang berlaku terhadap pelaksanaan
dalam organisasi pengelolaan aset;
4.3. Menguji metode serta
tahapan pencatatan dan
pelaporan aset;
4.4. Menilai efektivitas prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset serta
membuat rekomendasi
perbaikan sebagai bahan
kebijakan.
13. Manajemen 4 Mampu 4.1. Melakukan pengujian
Pengadaan mengevaluasi terhadap implementasi dari
perencanaan dan rumusan, program,
penetapan syarat penetapan persyaratan
pengadaan pengadaan yang telah
dilaksanakan;
4.2. Menguji pelaksanaan
kegiatan pengadaan barang
dan jasa yang telah
diimplementasikan;
4.3. Melakukan evaluasi dan
penilaian terhadap hasil
analisa kinerja yang telah
dilakukan oleh penyedia
barang dan jasa;
4.4. Mengevaluasi proses
penyelesaian kontrak dan
melakukan verifikasi
barang/jasa sesuai kontrak.
14. Manajemen 4 Mampu 4.1. Memastikan sistem
Keuangan mengevaluasi pengelolaan manajemen
dalam keuangan sesuai peraturan
melaksanakan perundangan dan kebijakan
pengelolaan yang berlaku serta
manajemen melakukan kajian terhadap
keuangan sesuai efektifitas dan efisiensi
peraturan keuangan;
perundangan yang 4.2. Mengevaluasi hasil telaah
berlaku mengenai kesesuaian hasil
pelaksanaan program dan
anggaran;
4.3. Menilai pelaksanaan
pengelolaan dan pelaporan
keuangan secara cepat, tepat
dan efisien;
4.4. Menguji sistem pengendalian
internal atas
penyelenggaraan dan
pertanggungjawaban
keuangan yang efektif,
efisien, transparan dan
akuntabel.
15. Pelaporan 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi penerapan
mengevaluasi aktivitas pelaporan;
mengenai konsep 4.2. Menilai efektivitas prosedur
pelaporan dan petunjuk teknis
pelaporan;
4.3. Menguji teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
4.4. Memberikan penilaian
terkait efektivitas penulisan
laporan dalam bentuk
tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
jabatan dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data
dan informasi,
penelitian,
pengembangan SDM,
agraria/pertanahan
dan tata ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Pernah menduduki
jabatan administrator
paling singkat 2 (dua)
tahun di agraria/
pertanahan dan tata
ruang
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Reformasi Birokrasi pada program
Akuntabilitas terhadap Indeks Capaian Laporan
Keuangan "WTP".
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Anggaran dan PNBP


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana
anggaran dan belanja pegawai, pelaksanaan pengelolaan
anggaran dan pemanfaatan PNBP terintegrasi, pelaksanaan
fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA), pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi serta pengelolaan anggaran dan PNBP serta
pelaksanaan penyusunan laporan kinerja Biro Keuangan dan
BMN.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin bertindak apresiasi dan teguran bagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan etika bertindak selaras dengan
organisasi, dalam nilai, norma, dan etika
lingkup formal organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa dalam perencanaan program kerja
Anggaran merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Program Kerja dan pelaksanaan program dan
Anggaran anggaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan
Keuangan menganalisa dalam pelaksanaan pengelolaan
melaksanakan manajemen keuangan dengan
pengelolaan peraturan perundang-
manajemen perundangan yang terkait;
keuangan sesuai 3.2. Menelaah kesesuaian hasil
peraturan pelaksanaan program dan
perundangan yang anggaran;
berlaku 3.3. Memeriksa laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
3.4. Mengidentifikasi,
mengalokasikan dan
mengelola sumber daya
keuangan secara transparan,
efisien, efektif dan akuntabel.
14. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis
pelaporan dalam bentuk
tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pengelolaan PNBP Terpusat yang
Optimal;
2. Persentase penyelesaian Revisi Anggaran;
3. Persentase Layanan Perkantoran;
4. Persentase Pembinaan/Monev Pelaksanaan
Anggaran/Pendampingan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Anggaran dan PNBP I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan evaluasi dokumen anggaran dan fasilitasi
pengurusan revisi DIPA/POK serta pengelolaan pemanfaatan
PNBP terintegrasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk tercapainya sasaran kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari,2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan anggaran;
Anggaran dalam merumuskan 2.2. Melaksanakan program dan
Perencanaan anggaran sesuai dengan
Program Kerja dan rencana yang telah disusun;
Anggaran 2.3. Melakukan koordinasi dalam
rangka pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam 2.2. Melaksanakan pengelolaan
melaksanakan keuangan sesuai mekanisme
pengelolaan pencairan anggaran
manajemen berdasarkan peraturan yang
keuangan sesuai berlaku;
peraturan 2.3. Menyusun laporan
perundangan yang pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah Terbitnya SE MP PNBP;
2. Persentase alokasi anggaran PNBP yang secara
optimal oleh seluruh satuan kerja wilayah I;
3. Jumlah masukan dan supporting
Pengembangan Aplikasi e-PNBP;
4. Persentase Evaluasi Pelaksanaan PNBP
Terpusat;
5. Persentase penyelesaian revisi anggaran
wilayah I;
6. Jumlah Pedoman Pelaksanaan dan Anggaran,
Pelaporan Keuangan dan BMN serta Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Anggaran PTSL;
7. Persentase Pembinaan/Monev Pelaksanaan
Anggaran/Pendampingan;
8. Persentase sosialiasi Pedoman Pelaksanaan
anggaran, Pelaporan Keuangan dan BMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Anggaran dan PNBP II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan evaluasi dokumen anggaran dan fasilitasi
pengurusan revisi DIPA/POK serta pengelolaan pemanfaatan
PNBP terintegrasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk tercapainya sasaran kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari,2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan anggaran;
Anggaran dalam merumuskan 2.2. Melaksanakan program dan
Perencanaan anggaran sesuai dengan
Program Kerja dan rencana yang telah disusun;
Anggaran 2.3. Melakukan koordinasi dalam
rangka pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam 2.2. Melaksanakan pengelolaan
melaksanakan keuangan sesuai mekanisme
pengelolaan pencairan anggaran
manajemen berdasarkan peraturan yang
keuangan sesuai berlaku;
peraturan 2.3. Menyusun laporan
perundangan yang pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah Terbitnya SE MP PNBP;
2. Persentase alokasi anggaran PNBP yang secara
optimal oleh seluruh satuan kerja wilayah II;
3. Jumlah masukan dan supporting
Pengembangan Aplikasi e-PNBP;
4. Persentase Evaluasi Pelaksanaan PNBP
Terpusat;
5. Persentase penyelesaian revisi anggaran
wilayah II;
6. Persentase belanja pegawai gaji pusat dan
tunjangan kinerja Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
7. Jumlah penyelesaian Surat Keputusan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP) gaji pegawai
karena mutasi atau pensiun;
8. Persentase penyusunan pagu anggaran Biro
Keuangan dan BMN;
9. Jumlah Penyusunan POK yang di lingkungan
Sekretariat Jenderal.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Anggaran dan PNBP III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan evaluasi dokumen anggaran dan fasilitasi
pengurusan revisi DIPA/POK serta pengelolaan pemanfaatan
PNBP terintegrasisesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk tercapainya sasaran kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program kerja
Anggaran dalam merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan keuangan sesuai
manajemen mekanisme pencairan
keuangan sesuai anggaran berdasarkan
peraturan peraturan yang berlaku;
perundangan yang 2.3. Menyusun laporan
berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang
berlaku terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah Terbitnya SE MP PNBP;
2. Persentase alokasi anggaran PNBP yang secara
optimal oleh seluruh satuan kerja wilayah III;
3. Jumlah masukan dan supporting
Pengembangan Aplikasi e-PNBP;
4. Persentase Evaluasi Pelaksanaan PNBP
Terpusat;
5. Persentase penyelesaian revisi anggaran
wilayah III;
6. Nilai Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Biro Keuangan dan BMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Perbendaharaan dan Tata Laksana Keuangan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penyusunan konsep
administrasi dan tata laksana keuangan, perbendaharaan dan
administrasi pencairan anggaran serta penyelesaian kerugian
negara sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan pelaksanaan
Keuangan menganalisa pengelolaan manajemen
dalam keuangan dengan peraturan
melaksanakan perundang-perundangan yang
pengelolaan terkait;
manajemen 3.2. Menelaah kesesuaian hasil
keuangan sesuai pelaksanaan program dan
peraturan anggaran;
perundangan 3.3. Memeriksa laporan
yang berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
3.4. Mengidentifikasi,
mengalokasikan dan mengelola
sumber daya keuangan secara
transparan, efisien, efektif dan
akuntabel.
14. Sistem, Proses 3 Mampu 3.1. Mengorganisir pengelolaan
dan Prosedur menganalisa database di dalam sistem,
database sistem, proses dan prosedur yang
proses dan dijadikan acuan di unit
prosedur yang kerjanya;
ada 3.2. Kemampuan untuk
menganalisis bahan dan proses
pelaksanaan yang berlangsung
dalam penyusunan sistem,
proses dan prosedur kerja;
3.3. Menganalisis efektivitas
implementasi pelaksanaan
sistem, proses dan prosedur
kerja yang dijadikan acuan di
unit kerjanya;
3.4. Menganalisis bahan-bahan
yang dikumpulkan sebagai
dasar pelaksanaan evaluasi
sistem, proses dan prosedur
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya.
15. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis pelaporan
dalam bentuk tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pengelolaan anggaran secara
transparan dan akuntabel;
2. Persentase Dokumentasi Kegiatan Biro
Keuangan dan BMN;
3. Indeks Kompetensi dan Integritas Pegawai Biro
Keuangan dan BMN;
4. Persentase peningkatan kualitas sarana
pendukung perkantoran di lingkungan Biro
Keuangan dan Barang Milik Negara;
5. Persentase Kinerja Pengelola Keuangan Dalam
Pelaksanaan Anggaran.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perbendaharaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memproses penyelesaian kerugian negara dan menyiapkan
konsep peraturan, petunjuk dan pedoman di bidang
perbendaharaan serta menyiapkan bahan bimbingan teknis
perbendaharaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku agar terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon pesan dari orang lain, serta
yang sesuai, mampu memberikan respon yang
menyusun materi sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan
Anggaran dalam merumuskan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran rencana yang telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan keuangan sesuai mekanisme
manajemen pencairan anggaran
keuangan sesuai berdasarkan peraturan yang
peraturan berlaku;
perundangan yang 2.3. Menyusun laporan
berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase Dokumen Kerugian Negara.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pencairan Anggaran


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan untuk terwujudnya tertib administrasi
dokumen pencairan anggaran dan penerbitan Surat Perintah
Membayar (SPM) Satker Sekretariat Jenderal Kementerian
ATR/BPN serta penyiapan bahan pembinaan dan monitoring
pelaksanaan pencairan anggaran di tingkat pusat dan daerah
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku agar
terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan
Anggaran dalam merumuskan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan keuangan sesuai
manajemen mekanisme pencairan
keuangan sesuai anggaran berdasarkan
peraturan peraturan yang berlaku;
perundangan yang 2.3. Menyusun laporan
berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Surat Edaran Pengelolaan
Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran;
2. Persentase Evaluasi Penyerapan Anggaran
Satker Kantor Pusat Tahun Lalu;
3. Persentase Penyerapan Anggaran Tahun
Berjalan;
4. Persentase Pencairan Anggaran Satker Daerah;
5. Persentase Penyelesaian Permintaan
Pengembalian PNBP tahun yang lalu dan tahun
berjalan;
6. Persentase Penerbitan SPP menjadi SPM;
7. Persentase penyusunan laporan register
SPM/SP2D.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Laksana Keuangan dan Tata Usaha
Biro
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan untuk terwujudnya tertib administrasi
dokumen pencairan anggaran dan penerbitan Surat Perintah
Membayar (SPM) Satker Sekretariat Jenderal Kementerian
ATR/BPN serta penyiapan bahan pembinaan dan monitoring
pelaksanaan pencairan anggaran di tingkat pusat dan daerah
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku agar
terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi perkantoran/
repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pembayaran biaya mutasi dan
pemulangan pegawai pensiun;
2. Persentase laporan rekonsiliasi rekening
pemerintah;
3. Persentase Surat Keputusan Pengelola
Keuangan di lingkungan Satker Kantor Pusat
BPN RI;
4. Jumlah dokumentasi atas penerimaan surat
masuk dan surat keluar Kepala Biro Keuangan
dan BMN;
5. Persentase tingkat kehadiran pegawai di
lingkungan Biro Keuangan dan BMN;
6. Persentase tingkat kepatuhan pelaporan
LHKPN/LHKASN;
7. Persentase Usulan SK Kenaikan Pangkat ASN;
8. Penilaian kinerja pegawai;
9. Persentase pemenuhan sarana pendukung
perkantoran di lingkungan Biro Keuangan dan
Barang Milik Negara;
10. Persentase peningkatan kualitas data pada
sistem informasi kepegawaian.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Akuntasi dan Pelaporan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan koordinasi, penyelenggaraan
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan serta
menyelenggarakan pelaksanaan rekonsiliasi, verifikasi dan
sinkronisasi data laporan keuangan serta analisisa realisasi
pelaksanaan anggaran dan neraca di lingkungan Kementerian,
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
keuangan Kementerian, pengelolaan hibah langsung dan
penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan pelaksanaan
Keuangan menganalisa pengelolaan manajemen
dalam keuangan dengan peraturan
melaksanakan perundang-perundangan yang
pengelolaan terkait;
manajemen 3.2. Menelaah kesesuaian hasil
keuangan sesuai pelaksanaan program dan
peraturan anggaran;
perundangan 3.3. Memeriksa laporan
yang berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
3.4. Mengidentifikasi,
mengalokasikan dan mengelola
sumber daya keuangan secara
transparan, efisien, efektif dan
akuntabel.
14. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis pelaporan
dalam bentuk tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian Laporan
Keuangan;
2. Persentase Administrasi Pengelolaan Hibah dan
Pelaporan Hibah;
3. Rasio penyelesaian dan monitoring temuan
Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia atas Laporan
Keuangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan rekonsiliasi data dan penyusunan laporan
keuangan UAKPA dan UAPPA-E1 Sekretariat Jenderal,
akuntansi, verifikasi dan sinkronisasi data laporan keuangan,
analisa realisasi pelaksanaan anggaran dan neraca UAPPA-E1
Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Tata Ruang serta
UAPPA-W Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI, Jawa Barat,
Banten, DIY, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali,
Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur di lingkungan
unit kerja Sekretariat Jenderal sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku agar terlaksana dengan baik dan
benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan contoh, instruksi,
penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan keuangan sesuai
manajemen keuangan mekanisme pencairan
sesuai peraturan anggaran berdasarkan
perundangan yang peraturan yang berlaku;
berlaku 2.3. Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang
berlaku terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Kuasa
Pengguna Anggaran (UAKPA) Kantor Pusat
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP), Pengungkapan Informasi cukup
memadai, kepatuhan perundangan dan
penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
2. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran-Eselon 1 (UAPPA-E1)
Sekretariat Jenderal disajikan sesuai Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP), Pengungkapan
Informasi cukup memadai, kepatuhan
perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI);
3. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan tingkat Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran (UAPA) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional disajikan
sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP),
Pengungkapan Informasi cukup memadai,
kepatuhan perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan rekonsiliasi data dan penyusunan laporan
keuangan tingkat lembaga, bahan pembinaan, akuntansi,
verifikasi, dan sinkronisasi data laporan keuangan, analisa
realisasi pelaksanaan anggaran dan neraca UAPPA-E1
Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, Direktorat
Jenderal Hubungan Hukum Agraria, dan Direktorat Jenderal
Penataan Agraria serta UAPPA-W Wilayah BPN Provinsi
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Bangka
Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, Papua dan Papua Barat sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku agar terlaksana
dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan contoh, instruksi,
penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam melaksanakan 2.2. Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan keuangan sesuai
manajemen keuangan mekanisme pencairan
sesuai peraturan anggaran berdasarkan
perundangan yang peraturan yang berlaku;
berlaku 2.3. Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang
berlaku terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran-Eselon 1 (UAPPA-E1)
Sekretariat Jenderal disajikan sesuai Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP), Pengungkapan
Informasi cukup memadai, kepatuhan
perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI);
2. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan ingkat Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran (UAPA) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional disajikan
sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP),
Pengungkapan Informasi cukup memadai,
kepatuhan perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pelaksanaan administrasi, registrasi, penyelesaian
hibah langsung, rekonsiliasi dan pelaporan hibah langsung,
penyelesaian tindak lanjut LHP BPK, Akuntansi, verifikasi, dan
sinkronisasi data laporan keuangan, analisa realiasi
pelaksanaan anggaran dan neraca pada UAPPA-E1 Dirjen
Pengadaan Tanah, UAPPA-E1 Dirjen Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, UAPPA-E1 Dirjen
Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah,
UAPPA-W NAD, UAPPA-W Sumatera Utara, UAPPA-W Jambi,
UAPPA-W Lampung, UAPPA-W Jawa Timur, UAPPA-W Sulawesi
Utara, UAPPA-W Sulawesi Tengah, UAPPA-W Sulawesi
Tenggara, UAPPA-W Gorontalo, UAPPA-W Maluku, UAPPA-W
Maluku Utara sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku agar terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan kepada bawahan dalam
suatu pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan anggaran;
Anggaran dalam merumuskan 2.2. Melaksanakan program dan
Perencanaan anggaran sesuai dengan
Program Kerja dan rencana yang telah disusun;
Anggaran 2.3. Melakukan koordinasi dalam
rangka pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam 2.2. Melaksanakan pengelolaan
melaksanakan keuangan sesuai mekanisme
pengelolaan pencairan anggaran
manajemen berdasarkan peraturan yang
keuangan sesuai berlaku;
peraturan 2.3. Menyusun laporan
perundangan yang pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
pelaksana sesuai
dengan bidang tugas
Jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Anggaran-Eselon 1 (UAPPA-E1)
Sekretariat Jenderal disajikan sesuai Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP), Pengungkapan
Informasi cukup memadai, kepatuhan
perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI);
2. Persentase Telaah dan Analisa Laporan
Keuangan ingkat Unit Akuntansi Pengguna
Anggaran (UAPA) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional disajikan
sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP),
Pengungkapan Informasi cukup memadai,
kepatuhan perundangan dan penerapan Sistem
Pengendalian Intern (SPI);
3. Persentase administrasi pengelolaan hibah;
4. Persentase pelaporan hibah;
5. Persentase rekonsiliasi hibah secara tepat
waktu dan handal;
6. Rasio penyusunan tanggapan konsep temuan
Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia atas Laporan
Keuangan;
7. Rasio penyusunan action plan Laporan Hasil
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia atas Laporan Keuangan;
8. Rasio penyusunan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia atas Laporan Keuangan
terkait temuan di bidang keuangan;
9. Persentase penyelesaian tindak lanjut Laporan
Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia atas Laporan Keuangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Penatausahaan Barang Milik Negara


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penyusunan konsep
pengelolaan barang persediaan dan barang milik negara
pada Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN serta melaksanakan
konsolidasi dan rekonsiliasi data atau neraca BMN seluruh
satuan kerja Kantor Wilayah BPN Provinsi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat,
organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan
menyampaikan diterima oleh pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik yang
sensitif/rumit/ rumit dan sensitif sehingga
kompleks lebih mudah dipahami dan
diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Manajemen Aset 3 Mampu 3.1. Menganalisis kebijakan
menganalisa organisasi terkait
mengenai kebijakan pengelolaan aset;
dan pengelolaan 3.2. Melakukan analisis
aset yang berlaku efektivitas pelaksanaan
dalam organisasi pengelolaan aset;
3.3. Menentukan metode
pencatatan dan pelaporan
aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis untuk
Sediaan/ menganalisa data memberikan rekomendasi
Inventory manajemen sediaan mengenai perbaikan dalam
Management pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.2. Menguraikan tahapan-
tahapan dalam pelaksanaan
pengendalian persediaan;
3.3. Menganalisis aktivitas
pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.4. Mengorganisir unit kerjanya
dalam melaksanakan kontrol
kualitas (quality control)
untuk memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Menganalisa hasil dari
Pengadaan menganalisa penyusunan rumusan
perencanaan dan sasaran, program, kebijakan
penetapan syarat dan rencana terkait
pengadaan penetapan persyaratan
pengadaan;
3.2. Menyusun rumusan
pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa
yang telah dibuat;
3.3. Membandingkan kinerja dari
penyedia barang dan jasa
yang telah dipilih
berdasarkan data-data yang
diperoleh dari user dan pihak
penyelenggara;
3.4. Memeriksa penyelesaian
kontrak dan memastikan
verifikasi barang/jasa sesuai
kontrak.
15. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis
pelaporan dalam bentuk
tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Penyusunan Pedoman dan Laporan
Kinerja Biro Keuangan dan BMN;
2. Nilai penyusunan anggaran Biro Keuangan dan
BMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penatausahaan BMN Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan penyiapan bahan analisis perumusan kebijakan
teknis, mengelola, memonitoring dan evaluasi pengelolaan
barang persediaan dan barang milik negara, melakukan
penyiapan bahan rekonsiliasi data, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pengelolaan barang persediaan dan barang milik
negara Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat
Jenderal III, STPN, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur, serta melaksanakan kompilasi data atau
neraca barang milik negara, menyusun laporan barang milik
negara tingkat satuan kerja Sekretariat Jenderal, menganalisis
sengketa barang milik negara, dan menyiapkan surat
keputusan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai panduan
pelaksanaan kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset dalam
mengenai kebijakan organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan perencanaan
yang berlaku dalam terkait pengelolaan aset;
organisasi 2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
14. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas memilah
Dokumen dan mengklasifikasikan
arsip, serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyelesaian usulan PSP;
2. Persentase penyelesaian usulan pemanfaatan
BMN dan pemindahtanganan BMN;
3. Persentase penyelesaian usulan pemusnahan
BMN;
4. Persentase penyelesaian usulan penghapusan
BMN;
5. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat satker;
6. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat Eselon 1;
7. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan BMN
tingkat Kementerian;
8. Persentase penelaahan usulan RKBMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penatausahaan BMN Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan penyiapan bahan analisis perumusan kebijakan
teknis, mengelola, memonitoring dan evaluasi pengelolaan
barang persediaan dan barang milik negara, melakukan
penyiapan bahan rekonsiliasi data, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pengelolaan barang persediaan dan barang milik
negaradari Direktorat Jenderal II, Direktorat Jenderal V,
Direktorat Jenderal VI, Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Lampung,
JawaTimur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara, serta
melaksanakan kompilasi data atau neraca barang milik negara,
menyusun laporan barang milik negara tingkat kementerian
atau lembaga,menganalisis sengketa barang milik negara, dan
menyiapkan surat keputusan Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai
panduan pelaksanaan kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang lain,
yang sesuai, mampu serta memberikan respon
menyusun materi yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset dalam
mengenai kebijakan organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan perencanaan
yang berlaku dalam terkait pengelolaan aset;
organisasi 2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
14. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyelesaian usulan PSP;
2. Persentase penyelesaian usulan pemanfaatan
BMN dan pemindahtanganan BMN;
3. Persentase penyelesaian usulan pemusnahan
BMN;
4. Persentase penyelesaian usulan penghapusan
BMN;
5. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat satker;
6. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat Eselon 1;
7. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan BMN
tingkat Kementerian;
8. Persentase penelaahan usulan RKBMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penatausahaan BMN Wilayah III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan penyiapan bahan analisis perumusan kebijakan
teknis, mengelola, memonitoring dan evaluasi pengelolaan
barang persediaan dan barang milik negara, melakukan
penyiapan bahan rekonsiliasi data, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pengelolaan barang persediaan dan barang milik
negara dari Direktorat Jenderal I, Direktorat Jenderal IV,
Direktorat Jenderal VII, Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau,
Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua dan Papua Barat,
serta melaksanakan kompilasi data atau neraca barang milik
negara, memonitor dan mengkoordinir penyelesaian temuan
auditor internal maupun eksternal, menganalisis sengketa
barang milik negara, dan menyiapkan surat keputusan
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang berdasarkan
peraturan yang berlaku sebagai panduan pelaksanaan kerja.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang lain,
yang sesuai, mampu serta memberikan respon
menyusun materi yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset dalam
mengenai kebijakan organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan perencanaan
yang berlaku dalam terkait pengelolaan aset;
organisasi 2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
14. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi,
Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat di bidang √
Keuangan dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyelesaian usulan PSP;
2. Persentase penyelesaian usulan pemanfaatan
BMN dan pemindahtanganan BMN;
3. Persentase penyelesaian usulan pemusnahan
BMN;
4. Persentase penyelesaian usulan penghapusan
BMN;
5. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat satker;
6. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan bmn
tingkat Eselon 1;
7. Persentase kesesuaian penyusunan dan
ketepatan waktu penyampaian laporan BMN
tingkat Kementerian;
8. Persentase penelaahan usulan RKBMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro Hukum dan Hubungan Hukum


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan, advokasi hukum, dan hubungan
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta
berani menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi secara pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai sudut
meningkatkan pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu-isu mempengaruhi organisasi
jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar,
kekuatan politik memperhitungkan dan
dalam hal mengantisipasi dampak
pelayanan terhadap pelaksanaan tugas-
kebutuhan tugas pelayanan publik
pemangku secara objektif, transparan,
kepentingan yang dan profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2. Menjaga agar kebijakan
profesional pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan
manajemen tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman
lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit kerjanya
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan isu
ruang penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
12. Litigasi 4 Mampu 4.1. Mengkritisi prosedur dan
mengevaluasi petunjuk teknis pelaksanaan
mengenai kebijakan litigasi;
dan prosedur 4.2. Mengevaluasi efektivitas
mengenai litigasi pengaplikasian kebijakan
dan dasar hukum dalam
proses pelaksanaan litigasi;
4.3. Memberikan rekomendasi
tindakan dan arahan sebagai
hasil evaluasi data dalam
proses litigasi;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap
efektivitas pelasanaan
tahapan-tahapan litigasi.
13. Bantuan 4 Mampu 4.1. Menilai efektitivitas tata cara
Hukum mengevaluasi pemberian bantuan hukum
mengenai peraturan sesuai peraturan dan
perundangan yang perundangan yang berlaku;
menjadi landasan 4.2. Memberikan rekomendasi
hukum dalam tindakan dan keputusan
pelaksanaan tugas dalam proses pemberian
bantuan hukum sebagai
hasil analisis data yuridis
dan administratif;
4.3. Mengevaluasi efektivitas
proses pendampingan
hukum bagi pegawai dan
pensiunan kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
dan memberikan
rekomendasi perbaikan ke
depannya;
4.4. Menguji sistem dan
keefektifan proses koordinasi
dalam proses pemberian
bantuan hukum.
14. Legal Drafting 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi draft peraturan
mengevaluasi perikatan dalam rangka legal
mengenai konsep drafting dengan peraturan
dan tahapan dalam hukum instansi yang terkait;
legal drafting 4.2. Menilai keakuratan informasi
dan proses integrasi berbagai
ketentuan hukum yang ada
dalam proses legal drafting;
4.3. Mengevaluasi efektivitas
perencanaan dan persiapan
data dalam pembuatan draft
peraturan perikatan;
4.4. Menilai keefektifan
pelaksanaan metode dan
teknik legal drafting.
15. Manajemen 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi ketepatan
Dokumentasi mengevaluasi penggunaan peralatan
dan Informasi dalam menyiapkan penyimpanan arsip;
Hukum dan menggunakan 4.2. Memberikan penilaian
peralatan terhadap tahapan dan
penyimpanan arsip prosedur manajemen
dokumentasi yang telah
dilakukan;
4.3. Menguji efektivitas proses
pendistribusian dokumen
dan informasi hukum;
4.4. Menilai efektivitas publikasi
dokumen dan informasi
hukum yang dilakukan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer/IT, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis  Diklat Perancang √
Peraturan Perundang-
Undangan
 Diklat Bantuan
Hukum
3. Fungsional
A. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
Jabatan dalam
bidang tugas data
dan informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator data
dan informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Perancang
Peraturan
Perundang-undangan
jenjang ahli madya
paling singkat 2 (dua)
tahun
B. Pangkat Minimal IV/b
C. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Reformasi Birokrasi Program Penguatan
Perundang-undangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Perundang-Undangan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dan penyusunan
peraturan perundang-undangan, dan pelaksanaan sinkronisasi
dan harmonisasi serta evaluasi dan pengkajian ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan
dan tata ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup formal norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Legal Drafting 3 Mampu 3.1. Menyusun draft awal,
menganalisa menyusun ulang dan
mengenai konsep menganalisa draft rancangan
dan tahapan dalam peraturan perundang-
legal drafting undangan yang telah dibuat
dalam rangka legal drafting;
3.2. Melakukan pembulatan
konsepsi; Melakukan
sinkronisasi dan harmonisasi
berbagai ketentuan hukum
terkait pembuatan legal
drafting berdasarkan prosedur
dan petunjuk teknis secara
optimal;
3.3. Menganalisis keefektifan
perencanaan dan persiapan
data dalam pembuatan draft
peraturan perundang-
undangan;
3.4. Mengontrol dan menjaga
kualitas mutu penerapan
metode dan teknik legal
drafting.
13. Legislative 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan dan
Drafting menganalisa prosedur legislative drafting
mengenai secara terperinci;
kebijakan dan 3.2. Mengintegrasikan berbagai
prosedur legislative norma dan kaidah hukum dari
drafting berbagai sumber yang berbeda
untuk mendapatkan cara
pandang yang sesuai dalam
pelaksanaan legislative
drafting;
3.3. Mengontrol dan melakukan
kendali mutu dalam
pelaksanaan proses
perundang-undangan, metode
perundang-undangan, dan
teknik perundang-undangan;
3.4. Melakukan analisis dari data
dan informasi yang tersedia
sebagai bahan penyusunan
legislative drafting; Melakukan
analisa usulan kebijakan yang
menjadi prioritas.
14. Pengetahuan 3 Mampu 3.1. Mengorganisir peraturan
tentang menganalisa perundang-undangan yang
Peraturan peraturan telah dibuat dengan
Perundang- perundang- berdasarkan pada SOP/
undangan undangan kebijakan yang berlaku;
3.2. Membandingkan dan
mengintegrasikan peraturan
perundangan yang yang sesuai
untuk dijadikan acuan dalam
melaksanakan tugas dan
fungsinya di unit kerjanya;
3.3. Menguraikan substansi
peraturan perundang-
undangan yang dievaluasi
untuk menjadi acuan dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi
di unit kerjanya;
3.4. Menganalisis keefektifan
sistem pengelolaan database
peraturan perundang-
undangan untuk
memudahkan pencarian dan
penggunaan data.
15. Perumusan 3 Mampu 3.1. Mampu merancang instrumen
Kebijakan menyelenggarakan, identifikasi, pengumpulan,
Bidang Agraria membimbing pengolahan, penyajian
dan Tata pelaksanaan penyusunan kebijakan bidang
Ruang penyusunan Agraria dan Tata Ruang;
kebijakan bidang 3.2. Mampu mensosialisasikan
Agraria dan Tata penyusunan kebijakan bidang
Ruang Agraria dan Tata Ruang dan
memberikan bimbingan,
coaching mentoring kepada
pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan
penyusunan kebijakan bidang
Agraria dan Tata Ruang;
3.3. Mampu memecahkan masalah
teknis operasional yang timbul
dan mengambil keputusan
dalam pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Agraria dan Tata Ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, Administrasi
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Pim Tk. III √
2. Teknis Diklat Teknik √
Penyusunan Perundang-
Undangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Penyusunan
Perundang-undangan
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF
Perancang Peraturan
Perundang-undangan
yang setingkat dengan
Jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase program dan kegiatan RB yang
dilaksanakan dibanding jumlah program dan
kegiatan yang harus dilaksanakan Program
penataan perundang-undangan;
2. Persentase penyelesaian identifikasi, analisis,
dan pemetaan terhadap peraturan perundang-
undangan yang tidak harmonis/sinkron;
3. Persentase penyelesaian revisi peraturan
perundang-undangan yang tidak harmonis/
tidak sinkron;
4. Persentase penyediaan sistem pengendalian
penyusunan peraturan perundangan yang
mensyaratkan adanya rapat koordinasi Naskah
Akademik/Kajian/Policy Paper dan Paraf
Koordinasi;
5. Persentase penyelesaian evaluasi atas
pelaksanaan sistem pengendalian penyusunan
peraturan perundang-undangan;
6. Presentase pengendalian penyusunan peraturan
perundang-undangan sesuai SOP (Cek LKE RB
Pokja Perundang-undangan);
7. Persentase rancangan produk hukum yang
sesuai mekanisme pembentukan produk
hukum;
8. Jumlah RUU/RPP/Rancangan Perpres;
9. Jumlah peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perundang-undangan I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan
sinkronisasi dan harmonisasi rancangan peraturan
perundang-undangan, serta evaluasi dan pengkajian
ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan
Ditjen I, Ditjen VI dan Ditjen VII sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan
kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Legal Drafting 2 Mampu 2.1. Menyusun rancangan
mengaplikasikan draft peraturan
mengenai konsep dan perundang-undangan
tahapan dalam legal sesuai dengan prosedur
drafting dan petunjuk teknis serta
perundang-undangan
yang berlaku dalam
rangka legal drafting;
2.2. Menggunakan ketentuan
hukum yang tepat dalam
proses pembuatan legal
drafting;
2.3. Mengolah data-data yang
sudah disiapkan dalam
tahapan legal drafting;
2.4. Menerapkan metode dan
teknik legal drafting.
13. Legislative 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Drafting mengaplikasikan penerapan dan prosedur
mengenai kebijakan legislative drafting sesuai
dan prosedur kebijakan;
legislative drafting 2.2. Menggunakan norma-
norma/kaidah hukum
yang berlaku dalam
proses legislative drafting;
2.3. Menerapkan tahapan dan
proses perundang-
undangan, metode
perundang-undangan,
dan teknik perundang-
undangan;
2.4. Mengelola informasi dan
data-data dalam
membantu proses
legislative drafting.
14. Pengetahuan 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Tentang mengimplementasikan peraturan perundang-
Peraturan dan peraturan perundang- undangan berdasarkan
Perundangan undangan data/materi yang telah
disesuaikan dengan
kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan
mempraktikkan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi
peraturan perundangan
yang perlu untuk
dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-
prinsip pengelolaan dan
penyusunan database
peraturan perundangan-
undangan.
15. Perumusan 2 Mampu melaksanakan 1.1. Mampu melaksanakan
Kebijakan penyusunan kebijakan pengolahan data yang
Bidang Agraria bidang Agraria dan dibutuhkan untuk
dan Tata Ruang Tata Ruang sesuai menyusun kebijakan
pedoman kerja/ bidang Agraria dan Tata
petunjuk teknis Ruang;
1.2. Mampu melakukan
analisa terhadap data dan
menyajikan analisa
tersebut untuk menyusun
kebijakan bidang Agraria
dan Tata Ruang;
1.3. Mampu menjelaskan
secara lengkap, rinci dan
jelas terhadap hasil
analisa data untuk
penyusunan kebijakan
tersebut sesuai dengan
tata cara penyusunan
kebijakan tersebut.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, Administrasi
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Penyusunan √
Peraturan Perundang-
Undangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan
paling singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perancang Peraturan
Perundang-undangan
yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase program dan kegiatan RB yang
dilaksanakan dibanding jumlah program dan
kegiatan yang harus dilaksanakan Program
penataan perundang-undangan;
2. Persentase penyelesaian identifikasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
3. Persentase penyelesaian harmonisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
4. Persentase penyelesaian sinkronisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
5. Jumlah usulan rancangan peraturan
perundang-undangan sesuai SOP;
6. Jumlah draf RUU/RPP/Perpres;
7. Jumlah draft Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perundang-undangan II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan
sinkronisasi dan harmonisasi rancangan peraturan
perundang-undangan, serta evaluasi dan pengkajian
ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan
Ditjen II, Ditjen III dan Ditjen V sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan
kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Legal Drafting 2 Mampu 2.1. Menyusun rancangan
mengaplikasikan draft peraturan
mengenai konsep dan perundang-undangan
tahapan dalam legal sesuai dengan prosedur
drafting dan petunjuk teknis serta
perundang-undangan
yang berlaku dalam
rangka legal drafting;
2.2. Menggunakan ketentuan
hukum yang tepat dalam
proses pembuatan legal
drafting;
2.3. Mengolah data-data yang
sudah disiapkan dalam
tahapan legal drafting;
2.4. Menerapkan metode dan
teknik legal drafting.
13. Legislative 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Drafting mengaplikasikan penerapan dan prosedur
mengenai kebijakan legislative drafting sesuai
dan prosedur kebijakan;
legislative drafting 2.2. Menggunakan norma-
norma/kaidah hukum
yang berlaku dalam
proses legislative drafting;
2.3. Menerapkan tahapan dan
proses perundang-
undangan, metode
perundang-undangan,
dan teknik perundang-
undangan;
2.4. Mengelola informasi dan
data-data dalam
membantu proses
legislative drafting.
14. Pengetahuan 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Tentang mengimplementasikan peraturan perundang-
Peraturan dan peraturan perundang- undangan berdasarkan
Perundangan undangan data/materi yang telah
disesuaikan dengan
kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan
mempraktikkan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi
peraturan perundangan
yang perlu untuk
dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-
prinsip pengelolaan dan
penyusunan database
peraturan perundangan-
undangan.
15. Perumusan 2 Mampu melaksanakan 1.1. Mampu melaksanakan
Kebijakan penyusunan kebijakan pengolahan data yang
Bidang Agraria bidang Agraria dan dibutuhkan untuk
dan Tata Ruang Tata Ruang sesuai menyusun kebijakan
pedoman kerja/ bidang Agraria dan Tata
petunjuk teknis Ruang;
1.2. Mampu melakukan
analisa terhadap data dan
menyajikan analisa
tersebut untuk menyusun
kebijakan bidang Agraria
dan Tata Ruang;
1.3. Mampu menjelaskan
secara lengkap, rinci dan
jelas terhadap hasil
analisa data untuk
penyusunan kebijakan
tersebut sesuai dengan
tata cara penyusunan
kebijakan tersebut.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, Administrasi
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Dasar Pertanahan dan √
Tata Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan
paling singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perancang Peraturan
Perundang-undangan
yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase program dan kegiatan RB yang
dilaksanakan dibanding jumlah program dan
kegiatan yang harus dilaksanakan Program
penataan perundang-undangan;
2. Persentase penyelesaian identifikasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
3. Persentase penyelesaian harmonisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
4. Persentase penyelesaian sinkronisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
5. Jumlah usulan rancangan peraturan
perundang-undangan sesuai SOP;
6. Jumlah draf RUU/RPP/Perpres;
7. Jumlah draft Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perundang-undangan III


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan
sinkronisasi dan harmonisasi rancangan peraturan
perundang-undangan, serta evaluasi dan pengkajian
ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan
Setjen, Ditjen IV, Itjen dan Pusat-Pusat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai panduan
pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Legal Drafting 2 Mampu 2.1. Menyusun rancangan draft
mengaplikasikan peraturan perundang-
mengenai konsep dan undangan sesuai dengan
tahapan dalam legal prosedur dan petunjuk
drafting teknis serta perundang-
undangan yang berlaku
dalam rangka legal
drafting;
2.2. Menggunakan ketentuan
hukum yang tepat dalam
proses pembuatan legal
drafting;
2.3. Mengolah data-data yang
sudah disiapkan dalam
tahapan legal drafting;
2.4. Menerapkan metode dan
teknik legal drafting.
13. Legislative 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Drafting mengaplikasikan penerapan dan prosedur
mengenai kebijakan legislative drafting sesuai
dan prosedur kebijakan;
legislative drafting 2.2. Menggunakan norma-
norma/kaidah hukum
yang berlaku dalam proses
legislative drafting;
2.3. Menerapkan tahapan dan
proses perundang-
undangan, metode
perundang-undangan, dan
teknik perundang-
undangan;
2.4. Mengelola informasi dan
data-data dalam
membantu proses
legislative drafting.
14. Pengetahuan 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Tentang mengimplementasikan peraturan perundang-
Peraturan dan peraturan perundang- undangan berdasarkan
Perundangan undangan data/materi yang telah
disesuaikan dengan
kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan
mempraktikkan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi
peraturan perundangan
yang perlu untuk
dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-
prinsip pengelolaan dan
penyusunan database
peraturan perundangan-
undangan.
15. Perumusan 2 Mampu 1.1. Mampu melaksanakan
Kebijakan melaksanakan pengolahan data yang
Bidang Agraria penyusunan dibutuhkan untuk
dan Tata Ruang kebijakan bidang menyusun kebijakan
Agraria dan Tata bidang Agraria dan Tata
Ruang sesuai Ruang;
pedoman kerja/ 1.2. Mampu melakukan analisa
petunjuk teknis terhadap data dan
menyajikan analisa
tersebut untuk menyusun
kebijakan bidang Agraria
dan Tata Ruang;
1.3. Mampu menjelaskan
secara lengkap, rinci dan
jelas terhadap hasil analisa
data untuk penyusunan
kebijakan tersebut sesuai
dengan tata cara
penyusunan kebijakan
tersebut.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, Administrasi
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Dasar Pertanahan √
dan Tata Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan
paling singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perancang Peraturan
Perundang-undangan
yang setingkat dengan
Jabatan pelaksana
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase program dan kegiatan RB yang
dilaksanakan dibanding jumlah program dan
kegiatan yang harus dilaksanakan Program
penataan perundang-undangan;
2. Persentase penyelesaian identifikasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
3. Persentase penyelesaian harmonisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
4. Persentase penyelesaian sinkronisasi peraturan
pertanahan dan penataan ruang;
5. Jumlah usulan rancangan peraturan
perundang-undangan sesuai SOP;
6. Jumlah draf RUU/RPP/Perpres;
7. Jumlah draft Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Advokasi dan Dokumentasi Hukum


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan koordinasi dan pemberian
pertimbangan dan advokasi hukum, serta pelaksanaan
dokumentasi dan jaringan informasi hukum sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai panduan
pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan
3.4. unit kerja terkait koordinasi
dengan pihak lain dalam
rangka penyusunan konsep
dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Hukum 3 Mampu 3.1. Menguraikan norma dan
menganalisa sanksi ke dalam suatu
mengenai norma kerangka peraturan
dan sanksi perundangan yang akan
dibentuk;
3.2. Membandingkan peraturan
dan kebijakan hukum di
bidang pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan
pertanahan sebagai bahan
kajian dan evaluasi;
3.3. Menguraikan peraturan
pelaksana lainnya di bidang
pertanahan, penataan ruang
dan permasalahan
pertanahan;
3.4. Menyusun ulang hukum adat
dan kebiasaan yang hidup di
masyarakat untuk
dibandingkan dengan hukum
adat dan kebiasaan yang
hidup di masyarakat lain.
13. Litigasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan prosedur dan
menganalisa petunjuk teknis pelaksanaan
mengenai litigasi secara terperinci;
kebijakan dan 3.2. Menelaah efektivitas
prosedur pengaplikasian kebijakan dan
mengenai litigasi dasar hukum dalam proses
pelaksanaan litigasi;
3.3. Mengintegrasikan dan
menganalisis data yang ada
sebagai pendukung
pelaksanaan litigasi;
3.4. Mengorganisir pelaksanaan
tahapan-tahapan litigasi.
14. Bantuan 3 Mampu 3.1. Menguraikan tata cara
Hukum menganalisa pemberian bantuan hukum
mengenai sesuai peraturan dan
peraturan perundangan yang berlaku;
perundangan yang 3.2. Membuat analisis dari data
menjadi landasan dan informasi yang tersedia
hukum dalam sebagai bahan dalam proses
pelaksanaan pemberian bantuan hukum;
tugas 3.3. Menganalisis efektivitas proses
pendampingan hukum bagi
pegawai dan pensiunan
kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
3.4. Mengorganisir proses
koordinasi dengan berbagai
pihak terkait proses pemberian
bantuan hukum.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan efektivitas
Dokumentasi menganalisa penggunaan peralatan
dan Informasi dalam penyimpanan arsip;
Hukum menyiapkan dan 3.2. Menyusun ulang
menggunakan pendokumentasian dokumen
peralatan dan informasi hukum yang
penyimpanan telah dilakukan agar sesuai
arsip prosedur manajemen
dokumentasi;
3.3. Menganalisa proses
pendistribusian dokumen dan
informasi hukum agar sesuai
dengan prosedur manajemen
dokumentasi;
3.4. Melakukan analisis efektivitas
publikasi dokumen dan
informasi hukum yang
dilakukan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian
terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Dasar Pertanahan √
dan Tata Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
hukum dan hubungan
masyarakat
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase terselenggaranya advokasi hukum
yang dilaksanakan di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
2. Presentase penyusunan rancangan Nota
Kesepahaman/Perjanjian Kerja Sama dan
Pertimbangan Hukum di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
3. Presentase penyampaian dokumentasi hukum.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pertimbangan dan Konsultasi Hukum


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
IkhtisarJabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pemberian
pertimbangan dan konsultasi hukum serta penyusunan
naskah perjanjian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Hukum 2 Mampu 2.1. Menyusun norma dan
mengaplikasikan sanksi yang akan
mengenai norma dan dimasukkan sebagai
sanksi kerangka pembentukan
peraturan perundang-
undangan;
2.2. Mengaplikasikan
peraturan perundangan
dan kebijakan hukum
dalam penyusunan
naskah, keputusan,
perjanjian dan kerjasama
yang sederhana di bidang
pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan
pertanahan;
2.3. Menerapkan peraturan
pelaksana lainnya di
bidang pertanahan,
penataan ruang dan
permasalahan pertanahan
sebagai peraturan
pendukung dalam
penyelesaian
permasalahan
pertanahan;
2.4. Mempraktikkan hukum
adat dan kebiasaan yang
hidup di masyarakat yang
dapat digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan
rancangan peraturan.
13. Litigasi 2 Mampu 2.1. Menerapkan prosedur dan
mengaplikasikan petunjuk teknis
mengenai kebijakan pelaksanaan litigasi;
dan prosedur 2.2. Mengaplikasikan serta
mengenai litigasi menggunakan kebijakan
dan dasar hukum
pelaksanaan litigasi;
2.3. Melakukan pengolahan
data dalam proses litigasi;
2.4. Menjalankan tahapan-
tahapan pelaksanaan
litigasi.
14. Bantuan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan tata cara
Hukum mengaplikasikan pelaksanaan bantuan
mengenai peraturan hukum sesuai peraturan
perundangan yang dan perundangan yang
menjadi landasan berlaku dengan
hukum dalam pengawasan;
pelaksanaan tugas 2.2. Menggunakan data
yuridis dan administratif
yang telah disusun dalam
membantu proses
pemberian bantuan
hukum;
2.3. Menjalankan proses
pendampingan hukum
secara litigasi atau non-
litigasi bagi pegawai dan
pensiunan kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan
Nasional;
2.4. Melakukan koordinasi
dengan pihak terkait
dalam proses pemberian
bantuan hukum.
15. Pengetahuan 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Tentang mengimplementasikan peraturan perundang-
Peraturan dan peraturan perundang- undangan berdasarkan
Perundangan undangan data/materi yang telah
disesuaikan dengan
kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan
mempraktikkan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi
peraturan perundangan
yang perlu untuk
dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-
prinsip pengelolaan dan
penyusunan database
peraturan perundangan-
undangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
JenisPersyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Sosial
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kuasa Hukum √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun dalam
bidang pertimbangan
advokasi dan hukum
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Presentase penyusunan rancangan Nota
Kesepahaman/Perjanjian Kerja Sama dan
Pertimbangan Hukum di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Advokasi Hukum


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan pelayanan
advokasi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Hukum 2 Mampu 2.1. Menyusun norma dan
mengaplikasikan sanksi yang akan
mengenai norma dan dimasukkan sebagai
sanksi kerangka pembentukan
peraturan perundang-
undangan;
2.2. Mengaplikasikan peraturan
perundangan dan kebijakan
hukum dalam penyusunan
naskah, keputusan,
perjanjian dan kerjasama
yang sederhana di bidang
pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan
pertanahan;
2.3. Menerapkan peraturan
pelaksana lainnya di bidang
pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan
pertanahan sebagai
peraturan pendukung
dalam penyelesaian
permasalahan pertanahan;
2.4. Mempraktikkan hukum
adat dan kebiasaan yang
hidup di masyarakat yang
dapat digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan
rancangan peraturan.
13. Litigasi 2 Mampu 2.1. Menerapkan prosedur dan
mengaplikasikan petunjuk teknis
mengenai kebijakan pelaksanaan litigasi;
dan prosedur 2.2. Mengaplikasikan serta
mengenai litigasi menggunakan kebijakan
dan dasar hukum
pelaksanaan litigasi;
2.3. Melakukan pengolahan
data dalam proses litigasi;
2.4. Menjalankan tahapan-
tahapan pelaksanaan
litigasi.
14. Bantuan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan tata cara
Hukum mengaplikasikan pelaksanaan bantuan
mengenai peraturan hukum sesuai peraturan
perundangan yang dan perundangan yang
menjadi landasan berlaku dengan
hukum dalam pengawasan;
pelaksanaan tugas 2.2. Menggunakan data yuridis
dan administratif yang
telah disusun dalam
membantu proses
pemberian bantuan
hukum;
2.3. Menjalankan proses
pendampingan hukum
secara litigasi atau non-
litigasi bagi pegawai dan
pensiunan kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan
Nasional;
2.4. Melakukan koordinasi
dengan pihak terkait dalam
proses pemberian bantuan
hukum.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kuasa Hukum √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun dalam
bidang advokasi hukum
dan dokumentasi
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase terselenggaranya advokasi hukum yang
dilaksanakan di lingkungan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Dokumentasi dan Jaringan Informasi


Hukum
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan publikasi dan dokumentasi
peraturan perundang-undangan, dan pengelolaan jaringan
informasi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menggunakan peralatan
Dokumentasi mengaplikasikan penyimpanan arsip sesuai
dan Informasi dalam menyiapkan peruntukannya;
Hukum dan menggunakan 2.2. Melakukan tahapan dan
peralatan prosedur pendokumentasian
penyimpanan arsip dokumen atau informasi
hukum ke dalam
perlengkapan penyimpanan
arsip;
2.3. Melaksanakan
pendistribusian dokumen
atau informasi hukum
sesuai dengan prosedur dan
teknis peraturan;
2.4. Menjalankan publikasi
dokumen dan informasi
hukum sesuai ketentuan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Komputer
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Sistem Jaringan √
Dokumentasi
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun dalam
bidang advokasi, hukum,
dokumentasi dan
jaringan informasi
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Presentase penyampaian dokumentasi hukum.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan hubungan antar lembaga, pers dan
media massa serta pengelolaan media center, pelaksanaan
penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat dan
pelayanan pengaduan masyarakat, serta pelaksanaan urusan
tata usaha dan rumah tangga Biro sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai panduan
pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat,
organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan
menyampaikan diterima oleh pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik yang
sensitif/rumit/ rumit dan sensitif sehingga
kompleks lebih mudah dipahami dan
diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi (aliansi
publik di lingkup atau persaingan), dan
unit kerja dampaknya terhadap unit
kerja untuk menjalankan
tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Keahlian 3 Mampu 3.1. Mampu menyesuaikan teknik
Presentasi menyesuaikan presentasi dan komunikasi
teknik pembuatan dengan kepada audience
materi dan yang memiliki karakteristik
persiapan berbeda-beda dengan iklim
presentasi dengan partisipatif dari seluruh
audience peserta;
3.2. Melakukan analisis mengenai
ketersediaan dan keefektifan
penggunaan alat bantu
presentasi;
3.3. Mengintegrasikan berbagai
outline materi presentasi
dengan metodologi,
tampilan/layout slide yang
menarik, kontras dan
interaktif;
3.4. Menjawab pertanyaan dan
tanggapan dari audience
secara terperinci dengan
memberikan contoh-contoh
yang mudah dipahami.
13. Informasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan metode
Strategis menganalisa pelaksanaan aktivitas
mengenai konsep- informasi strategis secara
konsep informasi terperinci;
strategis 3.2. Mengintegrasikan
penggunaan informasi dari
berbagai sumber informasi
strategis berdasarkan fakta
yang objektif dan relevan;
3.3. Menganalisis efektivitas
penggunaan teknik dan
prosedur pengumpulan
informasi strategis;
3.4. Membuat analisis dari data
informasi strategis yang
tersedia sebagai dasar
pengambilan keputusan.
14. Pengelolaan 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis keterkaitan
Komunikasi analisis kebijakan antar isu terkait agraria, tata
Publik dan komunikasi publik ruang dan pertanahan;
Media Center 3.2. Menganalisis penanganan isu
dan opini publik dengan
metode dan saluran yang
tepat;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penyebarluasan
informasi publik maupun
penangangan isu dan opini
publik.
15. Pengelolaan dan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Penanganan menganalisa dalam efektivitas praktik tata cara
Pengaduan menerapkan tata pendokumentasian dalam
cara dokumentasi proses penanganan
hingga penyelesaian pengaduan;
pengaduan untuk 3.2. Mengintegrasikan berbagai
kepentingan informasi untuk digunakan
database dalam penyelesaian
penanganan pengaduan;
3.3. Menguraikan tahapan proses
penanganan pengaduan
sesuai ketentuan;
3.4. Menganalisis data dan
informasi yang ada dan
menarik kesimpulan sebagai
bagian dari proses
penyelesaian pengaduan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Komunikasi, Sosial, Teknik, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Dasar Pertanahan √
dan Tata Ruang
3. Fungsional Kehumasan √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
hukum dan hubungan
masyarakat
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti;
2. Persentase publikasi program dan kegiatan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional melalui media dan
hubungan antar lembaga.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga dan Media


Center
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan hubungan antar lembaga, hubungan
dengan pers dan media massa, pendokumentasian kegiatan
Menteri dan Pimpinan dan pengelolaan media center sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. SosialKultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Keahlian 2 Mempraktekkan 2.1. Mempraktekkan teknik
Presentasi teknik pembuatan presentasi dan komunikasi
materi dan yang tepat dengan bimbingan
persiapan presentasi dari atasannya atau rekan
dengan latihan dan kerjanya;
bantuan 2.2. Menggunakan peralatan
bantu secara optimal dalam
presentasi;
2.3. Menyusun outline atau draft
materi yang akan dijadikan
sebagai bahan presentasi;
2.4. Mampu menjawab
pertanyaan dari audience
dengan tepat dengan
mengacu kepada materi dan
teori yang ada dengan
melakukan latihan terlebih
dahulu.
13. Informasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan konsep
Strategis mengaplikasikan informasi strategis terkait
mengenai konsep- produk-produk pertanahan;
konsep informasi 2.2. Mengumpulkan dan
strategis menjelajah sumber-sumber
informasi strategis yang valid
dan dapat diverifikasi;
2.3. Menggunakan teknik dan
prosedur pengumpulan
infomasi strategis dengan
pengawasan, termasuk
investigasi, antisipasi,
pengamanan dan
penggalangan informasi;
2.4. Melakukan kompilasi dan
pengolahan data informasi
strategis.
14. Pengelolaan 3 Mampu 2.1. Memilah data dan informasi
Komunikasi merumuskan dalam perencanaan dan
Publik dan konsep dan materi pembuatan konsep dan
Media Center komunikasi publik materi komunikasi publik;
2.2. Mengelompokkan isu dan
opini publik yang
berkembang di masyarakat;
2.3. Merumuskan konsep dan
materi yang akan
dikomunikasikan ke publik.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Komunikasi, Sosial
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kehumasan √
3. Fungsional
C. PengalamanKerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan pelaksana
paling singkat 4 (empat)
tahun dalam bidang
hubungan masyarakat
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase publikasi program dan kegiatan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional melalui media dan hubungan
antar lembaga.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Layanan Pengaduan dan Penyuluhan


Masyarakat
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
IkhtisarJabatan Melakukan penyiapan pengelolaan pengaduan, penerangan
dan penyuluhan kepada masyarakat di bidang agraria/
pertanahan dan tata ruang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai panduan pelaksanaan
kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. SosialKultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Keahlian 2 Mempraktekkan 2.1. Mempraktekkan teknik
Presentasi teknik pembuatan presentasi dan komunikasi
materi dan persiapan yang tepat dengan
presentasi dengan bimbingan dari atasannya
latihan dan bantuan atau rekan kerjanya;
2.2. Menggunakan peralatan
bantu secara optimal dalam
presentasi;
2.3. Menyusun outline atau
draft materi yang akan
dijadikan sebagai bahan
presentasi;
2.4. Mampu menjawab
pertanyaan dari audience
dengan tepat dengan
mengacu kepada materi
dan teori yang ada dengan
melakukan latihan terlebih
dahulu.
13. Informasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan konsep
Strategis mengaplikasikan informasi strategis terkait
mengenai konsep- produk-produk pertanahan;
konsep informasi 2.2. Mengumpulkan dan
strategis menjelajah sumber-sumber
informasi strategis yang
valid dan dapat diverifikasi;
2.3. Menggunakan teknik dan
prosedur pengumpulan
infomasi strategis dengan
pengawasan, termasuk
investigasi, antisipasi,
pengamanan dan
penggalangan informasi;
2.4. Melakukan kompilasi dan
pengolahan data informasi
strategis.
14. Pengelolaan 2 Mampu merumuskan 2.1. Memilah data dan informasi
Komunikasi konsep dan materi dalam perencanaan dan
Publik dan komunikasi publik pembuatan konsep dan
Media Center materi komunikasi publik;
2.2. Mengelompokkan isu dan
opini publik yang
berkembang di masyarakat;
2.3. Merumuskan konsep dan
materi yang akan
dikomunikasikan ke publik.
15. Pengelolaan dan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan praktik tata
Penanganan mengaplikasikan cara dokumentasi hingga
Pengaduan dalam menerapkan terselesaikannya
tata cara pengaduan;
dokumentasi hingga 2.2. Mengolah informasi yang
penyelesaian ada untuk membantu
pengaduan untuk proses penanganan
kepentingan pengaduan;
database 2.3. Menjalankan tahapan
penanganan pengaduan
sesuai ketentuan;
2.4. Mengaplikasikan proses
penarikan keslmpulan
dalam proses penyelesaian
pengaduan sebagai dasar
pemberian rekomendasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Sosial, Komunikasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kehumasan √
3. Fungsional
C. PengalamanKerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun dalam
bidang hubungan
masyarakat
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Biro


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengelola Ketatausahaan Biro.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/ kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi perkantoran/
repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Semua bidang studi yang tercantum dalam syarat
jabatan Standar Kompetensi Jabatan di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Administrasi √
Perkantoran
 Diklat Protokoler
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Pernah bekerja √
setingkat Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Ahli yang
setingkat dengan
Jabatan Pelaksana di
bidang kehumasan
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Terselenggaranya urusan tata usaha dan rumah
tangga Biro
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro Umum dan Tata Usaha Pimpinan


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan penyusunan
rencana, program dan anggaran, pelaksanaan penyiapan
pengelolaan sarana, prasarana, dan layanan pengadaan,
pemeliharaan fasilitas kantor, dan urusan tata usaha
persuratan serta kearsipan sesuai peraturan dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh
orang lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk
secara lisan dan mendapatkan pemahaman
tertulis untuk yang sama;
mendorong 4.2. Menuangkan pemikiran/
kesepakatan konsep dari berbagai sudut
dengan tujuan pandang/multidimensi dalam
meningkatkan bentuk tulisan formal;
kinerja secara 4.3. Menyampaikan informasi
keseluruhan secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan
profesional yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan dan
manajemen pengalaman lainnya, serta
pembelajaran mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkup unit kerjanya secara
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampak pada pihak lain;
mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
konsep dan pertanahan;
prosedur di 4.2. Menguji substansi dasar
bidang pertanahan dalam
pertanahan pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
11. Teknik Penataan 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan isu
penataan ruang penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
12. Manajemen 4 Mampu 4.1. Melakukan pengujian
Pengadaan mengevaluasi terhadap implementasi dari
perencanaan dan rumusan, program, penetapan
penetapan syarat persyaratan pengadaan yang
pengadaan telah dilaksanakan;
4.2. Menguji pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa
yang telah diimplementasikan;
4.3. Melakukan evaluasi dan
penilaian terhadap hasil
analisa kinerja yang telah
dilakukan oleh penyedia
barang dan jasa;
4.4. Mengevaluasi proses
penyelesaian kontrak dan
melakukan verifikasi barang/
jasa sesuai kontrak.
13. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas
Mutu mengevaluasi pengaplikasian kebijakan dan
mengenai pedoman yang berkaitan
kebijakan dan dengan penerapan manajemen
pedoman yang mutu di organisasi;
berkaitan dengan 4.2. Mengevaluasi keefektifan
penerapan pelaksanaan dan proses
manajemen mutu penerapan manajemen mutu
di organisasi di organisasi;
4.3. Menguji sistem
pendokumentasian yang
terperinci dari tiap aktivitas
pelaksanaan prosedur dan
organisasi;
4.4. Melakukan penilaian terhadap
efektivitas pengecekan
konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
14. Manajemen Aset 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas kebijakan
mengevaluasi organisasi terkait pengelolaan
mengenai aset;
kebijakan dan 4.2. Melakukan evaluasi terhadap
pengelolaan aset pelaksanaan pengelolaan aset;
yang berlaku 4.3. Menguji metode serta tahapan
dalam organisasi pencatatan dan pelaporan
aset;
4.4. Menilai efektivitas prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset serta
membuat rekomendasi
perbaikan sebagai bahan
kebijakan.
15. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menguji metode dan tahapan
Sediaan/ mengevaluasi dalam pelaksanaan
Inventory mengenai konsep manajemen sediaan;
Management manajemen 4.2. Melakukan penilaian
sediaan efektivitas pelaksanaan
pengendalian persediaan;
4.3. Mengevaluasi aktivitas
pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen
sediaan;
4.4. Menilai keakuratan
pelaksanaan kontrol kualitas
(quality control) untuk
memastikan kualitas sediaan
sesuai standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis  Diklat Pengadaan √
Barang dan Jasa
 Diklat tentang
ketatausahaan dan
protokoler
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
Jabatan dalam bidang
tugas ketatausahaan,
penelitian, data dan
informasi, Pendidikan
dan pelatihan,
infrastruktur
pertanahan, hubungan
hokum pertanahan,
penataan pertanahan,
pengadaan tanah,
pengendalian
pertanahan dan
sengketa, konflik dan
perkara pertanahan
secara kumulatif
paling kurang selama
5 (lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator di
bidang pertanahan dan
tata ruang paling
singkat 2 (dua) tahun
atau JF Pengelola
Pengadaan Barang dan
Jasa/Arsiparis jenjang
ahli Madya paling
singkat 3 (tiga) tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelaksanaan ketatausahaan
Menteri, Sekretaris Jenderal, Staf Ahli dan Biro
Umum dan Tata Usaha Pimpinan;
2. Persentase terselenggaranya pengelolaan
kerumahtanggaan yang optimal;
3. Persentase pengelolaan layanan pengadaan
barang dan jasa yang terlaksana;
4. Presentase pengelolaan persuratan dan
kearsipan sesuai dengan peraturan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Persuratan dan Kearsipan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan tugas koordinasi penyelenggaraan loket
pelayanan pertanahan dan penataan ruang, pengelolaan
naskah dinas dan pengelolaan arsip/warkah pertanahan,
serta urusan rumah tangga dan tata usaha Biro.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Administrasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan-tahapan
menganalisa dari pelaksanaan kegiatan
mengenai administrasi perkantoran;
prinsip-prinsip 3.2. Menganalisis efektivitas
dan jenis pelaksanaan berbagai kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran
administrasi berdasarkan prosedur dan
petunjuk teknis secara optimal;
3.3. Mengintegrasikasikan
penggunaan berbagai sarana
alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi dengan optimal;
3.4. Menyusun kerangka pola
komunikasi dalam koordinasi
kegiatan administrasi.
13. Penjaminan 3 Mampu 3.1. Menganalisis efektivitas
Mutu menganalisa penerapan aplikasi terkait
mengenai konsep konsep penjaminan mutu
penjaminan mutu dalam organisasi;
3.2. Mengontrol dan memastikan
prosedur penjaminan mutu
dalam organisasi dijalankan
sesuai ketentuan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
realisasi pelaksanaan kerja
dengan pemenuhan kebutuhan
pelanggan dan stakeholder;
3.4. Memastikan dan menganalisa
standar kualitas sesuai dengan
sasaran dan ketentuan
pertanahan.
14. Sistem 3 Mampu 3.1. Mengorganisir tindakan
Pengarsipan/ menganalisa penerapan prinsip-prinsip
Arsipari dan penciptaan/ penciptaan dan pembuatan
Manajemen pembuatan arsip arsip;
Dokumen 3.2. Melakukan analisis terkait
efektivitas proses pemilahan
dan pengklasifikasian arsip,
serta ketepatan penggunaan
perlengkapan dalam proses
penyimpanan dan penemuan
kembali arsip;
3.3. Memberikan rekomendasi
terkait penerapan tindakan
penyelamatan arsip yang lebih
efektif;
3.4. Menguraikan tahapan-tahapan
proses penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi
Negara, Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Arsiparis √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang persuratan dan
kearsipan paling singkat
3 (tiga) tahun atau JF
Arsiparis jenjang ahli
Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentanse Pelaksanaan Ketatausahaan Biro
Umum dan Tata Usaha Pimpinan;
2. Persentase Penataan Kearsipan sesuai dengan
Peraturan;
3. Persentase permohonan layanan kearsipan yang
ditindak lanjuti;
4. Persentase penyelenggaraan tata naskah dinas
sesuai dengan peraturan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Persuratan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penatausahaan dan pengelolaan urusan tata
persuratan/naskah dinas di lingkungan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
13. Penjaminan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Mutu mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep penjaminan mutu;
mengenai konsep 2.2. Melaksanakan prosedur
penjaminan mutu penerapan penjaminan
mutu dalam organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Menjalankan proses
pelaksanaan kerja yang
terfokus pada pelanggan
dan stakeholder;
2.4. Menerapkan tahapan-
tahapan dalam rangka
memastikan standar
kualitas sesuai dengan
sasaran dan ketentuan
pertanahan.
14. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Tata √
Persuratan
 Diklat Kearsipan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Tata Persuratan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Arsiparis jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase entry surat masuk melalui e-office
dan terdistribusinya sesuai tujuan serta
terkirimnya naskah dinas dari Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional dan/atau Sekretaris
Jenderal sesuai Peraturan Tata Naskah Dinas
ke seluruh;
2. Persentase tersedianya cap dinas sesuai
peraturan tata naskah dinas dalam rangka
mendukung pelayanan pertanahan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kearsipan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan kearsipan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
13. Penjaminan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Mutu mengaplikasikan pengetahuan terkait
mengenai konsep konsep penjaminan mutu;
penjaminan mutu 2.2. Melaksanakan prosedur
penerapan penjaminan
mutu dalam organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Menjalankan proses
pelaksanaan kerja yang
terfokus pada pelanggan
dan stakeholder;
2.4. Menerapkan tahapan-
tahapan dalam rangka
memastikan standar
kualitas sesuai dengan
sasaran dan ketentuan
pertanahan.
14. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/pembuata pembuatan arsip;
Manajemen n arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Pim IV √
2. Teknis Diklat Kearsipan √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Kearsipan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
Arsiparis jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penataan kearsipan sesuai dengan
peraturan;
2. Persentase permohonan layanan kearsipan
yang ditindak lanjuti.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Biro


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengelola Ketatausahaan Biro.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai
untuk bertindak dengan nilai, norma, dan
sesuai nilai, norma, etika organisasi dalam
dan etika organisasi segala situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik objektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Administrasi √
Perkantoran
 Diklat Keprotokoleran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang Tata
Usaha paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentanse Pelaksanaan Ketatausahaan Biro
Umum dan Tata Usaha Pimpinan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Rumah Tangga


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan urusan dalam, inventarisasi dan pemeliharaan
gedung, pengelolaan kendaraan dinas, dan urusan
pengamanan Menteri/Kepala dan Pimpinan, serta urusan
pengamanan dalam di lingkungan kantor Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin bertindak apresiasi dan teguran bagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan etika bertindak selaras dengan
organisasi, dalam nilai, norma, dan etika
lingkup formal organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Manajemen Aset 3 Mampu 3.1. Menganalisis kebijakan
menganalisa organisasi terkait
mengenai pengelolaan aset;
kebijakan dan 3.2. Melakukan analisis
pengelolaan aset efektivitas pelaksanaan
yang berlaku pengelolaan aset;
dalam organisasi 3.3. Menentukan metode
pencatatan dan pelaporan
aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit
kerja dalam memberikan
pelayanan kepada unit kerja
internal dan eksternal.
14. Administrasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan-
menganalisa tahapan dari pelaksanaan
mengenai prinsip- kegiatan administrasi
prinsip dan jenis perkantoran;
kegiatan 3.2. Menganalisis efektivitas
administrasi pelaksanaan berbagai
kegiatan administrasi
perkantoran berdasarkan
prosedur dan petunjuk
teknis secara optimal;
3.3. Mengintegrasikasikan
penggunaan berbagai
sarana alat bantu/peralatan
yang diperlukan dalam
pelaksanaan administrasi
dengan optimal;
3.4. Menyusun kerangka pola
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
15. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis
pelaporan dalam bentuk
tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik
Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Pelayanan √
perkantoran dan
kebutuhan pegawai
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas di bidang
pelayanan
perkantoran paling
singkat 3 (tiga) tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks kepuasan pelayanan
kerumahtanggaan;
2. Persentase pemeliharaan sarana prasarana
gedung dan peralatan kantor;
3. Persentase pengelolaan kendaraan dinas di
lingkungan Sekretariat Jenderal;
4. Persentase gangguan keamanan pegawai dan
gedung kantor pusat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Urusan Dalam


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan pengelolaan urusan kebersihan
gedung, halaman, taman, penyiapan sarana prasarana,
kegiatan rapat, upacara, penyelenggaraan kesehatan pegawai,
urusan administrasi perjalanan dinas dan administrasi
pengelolaan kebersihan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan kantor.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset
mengenai kebijakan dalam organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan
yang berlaku dalam perencanaan terkait
organisasi pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Pengelolaan √
Barang dan Aset
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Urusan Dalam paling
singkat 4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks kepuasan pelayanan poliklinik terhadap
pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional;
2. Indeks kepuasan terpenuhinya kegiatan rapat;
3. Indeks kepuasan kebersihan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pengelolaan Gedung dan Kendaraan Dinas


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan inventarisasi dan pemeliharaan
sarana prasarana fisik kantor pusat dan rumah dinas menteri,
pengurusan penggunaan, pendistribusian dan perbaikan
kendaraan dinas, serta pengurusan surat-surat kendaraan
dinas dan pendistribusian BBM.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan
perencanaan perkantoran;
perkantoran 2.2. Melaksanakan kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan kantor.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Aset mengaplikasikan kebijakan dan
mengenai kebijakan pengelolaan aset dalam
dan pengelolaan aset organisasi;
yang berlaku dalam 2.2. Melaksanakan
organisasi perencanaan terkait
pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan
Inventory mengenai konsep dalam pelaksanaan kerja
Management manajemen sediaan harian;
2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk
memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
15. Penjaminan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Mutu mengaplikasikan pengetahuan terkait
mengenai konsep konsep penjaminan mutu;
penjaminan mutu 2.2. Melaksanakan prosedur
penerapan penjaminan
mutu dalam organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Menjalankan proses
pelaksanaan kerja yang
terfokus pada pelanggan
dan stakeholder;
2.4. Menerapkan tahapan-
tahapan dalam rangka
memastikan standar
kualitas sesuai dengan
sasaran dan ketentuan
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Pengelolaan Gedung
dan Aset
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
pengelolaan Gedung
dan kendaraan paling
singkat 4 (empat) tahun
D.Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase terpenuhinya kebutuhan kendaraan
dinas;
2. Persentase pemeliharaan sarana prasarana
gedung dan peralatan kantor.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pengamanan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan pengurusan pengamanan Menteri/
Kepala dan para pimpinan serta urusan pengamanan dalam di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
mengenai lingkup kenegaraan atau acara
tugas protokoler resmi, termasuk
mempersiapkan proses dan
jalannya acara, serta hal
lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian permasalahan
terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi
Negara, Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Pengamanan √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan Pelaksana
di bidang pengamanan
paling singkat 4 (empat)
tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks penurunan gangguan pengamanan;
2. Persentase nilai peningkatan keterampilan
petugas keamanan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Perlengkapan dan Layanan Pengadaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan analisis, perencanaan, pengelolaan,
pembinaan, penyimpanan, pendistribusian dan pelaporan
sarana dan prasarana serta layanan pengadaan barang/jasa
di lingkungan kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat
membangun tim kekuatan/kelemahan
kerja untuk anggota tim, membentuk tim
peningkatan yang tepat, mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Menganalisa hasil dari
Pengadaan menganalisa penyusunan rumusan
perencanaan dan sasaran, program, kebijakan
penetapan syarat dan rencana terkait
pengadaan penetapan persyaratan
pengadaan;
3.2. Menyusun rumusan
pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa
yang telah dibuat;
3.3. Membandingkan kinerja dari
penyedia barang dan jasa
yang telah dipilih
berdasarkan data-data yang
diperoleh dari user dan pihak
penyelenggara;
3.4. Memeriksa penyelesaian
kontrak dan memastikan
verifikasi barang/jasa sesuai
kontrak.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. ketepatan pengaplikasikan
Mutu menganalisa kebijakan dan pedoman yang
mengenai berkaitan dengan penerapan
kebijakan dan manajemen mutu di
pedoman yang organisasi;
berkaitan dengan 3.2. Menguraikan tahapan dan
penerapan proses penerapan manajemen
manajemen mutu mutu di organisasi;
di organisasi 3.3. Mengontrol kelengkapan
dokumentasi dari tiap
aktivitas terperinci dalam
pelaksanaan prosedur dan
organisasi;
3.4. Melakukan kendali mutu dan
memastikan konsistensi
barang dan jasa sesuai
dengan standar mutu.
14. Manajemen Aset 3 Mampu 3.1. Menganalisis kebijakan
menganalisa organisasi terkait pengelolaan
mengenai aset;
kebijakan dan 3.2. Melakukan analisis efektivitas
pengelolaan aset pelaksanaan pengelolaan
yang berlaku aset;
dalam organisasi 3.3. Menentukan metode
pencatatan dan pelaporan
aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis untuk
Sediaan/ menganalisa data memberikan rekomendasi
Inventory manajemen mengenai perbaikan dalam
Management sediaan pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.2. Menguraikan tahapan-
tahapan dalam pelaksanaan
pengendalian persediaan;
3.3. Menganalisis aktivitas
pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.4. Mengorganisir unit kerjanya
dalam melaksanakan kontrol
kualitas (quality control)
untuk memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Pengadaan √
Barang dan Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang perlengkapan
dan layanan umum
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF Pengelola
Pengadaan Barang dan
Jasa yang setingkat
dengan Jabatan
pengawas sesuai dengan
bidang tugas Jabatan
yang akan diduduki.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase terpenuhinya kebutuhan blanko di
seluruh satker;
2. Persentase terpenuhinya kebutuhan sarana
dan prasarana di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional;
3. Persentase pelaksanaan pengadaan barang/
jasa di lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
4. Presentase pegawai dalam peningkatan
kompetensi di bidang pengadaan barang/jasa.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perlengkapan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan pelaksanaan pengurusan pengamanan Menteri/
Kepala dan para pimpinan serta urusan pengamanan dalam di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset dalam
mengenai kebijakan organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan perencanaan
yang berlaku dalam terkait pengelolaan aset;
organisasi 2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Pengadaan mengaplikasikan rumusan sasaran, program,
perencanaan dan kebijakan dan rencana
penetapan syarat terkait penetapan
pengadaan persyaratan pengadaan;
2.2. Merumuskan pelaksanaan
kegiatan pengadaan barang
dan jasa;
2.3. Melaksanakan pemilihan
calon penyedia barang dan
jasa berdasarkan kebijakan
yang berlaku;
2.4. Membuat penyelesaian
kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa
sesuai kontrak.
15. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Mutu mengaplikasikan dan pedoman yang
mengenai kebijakan berkaitan dengan
dan pedoman yang penerapan manajemen
berkaitan dengan mutu di organisasi;
penerapan 2.2. Melaksanakan proses dan
manajemen mutu di tahapan penerapan
organisasi manajemen mutu di
organisasi;
2.3. Menjalankan dan
memastikan dokumentasi
dari tiap aktivitas terperinci
dalam pelaksanaan
prosedur organisasi;
2.4. Mempraktikkan langkah-
langkah pengecekan
konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Barang dan Jasa √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
perlengkapan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pengelola
Pengadaan Barang dan
Jasa jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyediaan Blanko Sertipikat;
2. Persentase penyelesaian pembangunan/
renovasi gedung dan bangunan di lingkungan
kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Layanan Pengadaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengkaji, memeriksa dan menyiapkan bahan pengumpulan
data, harga dan mutu untuk pelaksanaan pengadaan
barang/jasa, koordinasi dan monitoring rencana pengadaan,
pembinaan kelembagaan unit layanan pengadaan (ULP) dan
sumber daya ULP/Pejabat Pengadaan serta pelayanan informasi
pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam segala
sesuai nilai, norma, situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon pesan dari orang lain, serta
yang sesuai, mampu memberikan respon yang
menyusun materi sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah, laporan
dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Pengadaan mengaplikasikan rumusan sasaran, program,
perencanaan dan kebijakan dan rencana
penetapan syarat terkait penetapan
pengadaan persyaratan pengadaan;
2.2. Merumuskan pelaksanaan
kegiatan pengadaan barang
dan jasa;
2.3. Melaksanakan pemilihan
calon penyedia barang dan
jasa berdasarkan kebijakan
yang berlaku;
2.4. Membuat penyelesaian
kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa sesuai
kontrak.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Mutu mengaplikasikan dan pedoman yang berkaitan
mengenai kebijakan dengan penerapan
dan pedoman yang manajemen mutu di
berkaitan dengan organisasi;
penerapan 2.2. Melaksanakan proses dan
manajemen mutu di tahapan penerapan
organisasi manajemen mutu di
organisasi;
2.3. Menjalankan dan
memastikan dokumentasi
dari tiap aktivitas terperinci
dalam pelaksanaan prosedur
organisasi;
2.4. Mempraktikkan langkah-
langkah pengecekan
konsistensi barang dan jasa
sesuai standar mutu.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset dalam
mengenai kebijakan organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan perencanaan
yang berlaku dalam terkait pengelolaan aset;
organisasi 2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
15. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Ekonomi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Pengadaan Barang √
dan Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan pelaksana
di bidang pengadaan
barang dan jasa paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pengelola
Pengadaan Barang dan
Jasa jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penayangan Rencana Umum
Pengadaan (RUP) barang/jasa unit kerja di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
2. Persentase pegawai yang mengikuti peningkatan
kompetensi dibanding total pegawai Biro Umum
dan Tata Usaha Pimpinan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Penyimpanan, Distribusi dan Pelaporan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengkaji, memeriksa dan menyiapkan bahan pengumpulan
data, harga dan mutu untuk pelaksanaan pengadaan barang/
jasa, koordinasi dan monitoring rencana pengadaan,
pembinaan kelembagaan unit layanan pengadaan (ULP) dan
sumber daya ULP/Pejabat Pengadaan serta pelayanan
informasi pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Pengadaan mengaplikasikan rumusan sasaran,
perencanaan dan program, kebijakan dan
penetapan syarat rencana terkait
pengadaan penetapan persyaratan
pengadaan;
2.2. Merumuskan pelaksanaan
kegiatan pengadaan
barang dan jasa;
2.3. Melaksanakan pemilihan
calon penyedia barang dan
jasa berdasarkan
kebijakan yang berlaku;
2.4. Membuat penyelesaian
kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa
sesuai kontrak.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Mutu mengaplikasikan dan pedoman yang
mengenai kebijakan berkaitan dengan
dan pedoman yang penerapan manajemen
berkaitan dengan mutu di organisasi;
penerapan 2.2. Melaksanakan proses dan
manajemen mutu di tahapan penerapan
organisasi manajemen mutu di
organisasi;
2.3. Menjalankan dan
memastikan dokumentasi
dari tiap aktivitas
terperinci dalam
pelaksanaan prosedur
organisasi;
2.4. Mempraktikkan langkah-
langkah pengecekan
konsistensi barang dan
jasa sesuai standar mutu.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan kebijakan
Aset mengaplikasikan dan pengelolaan aset
mengenai kebijakan dalam organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan
yang berlaku dalam perencanaan terkait
organisasi pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
15. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Barang dan Aset √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
perlengkapan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pengelola
Pengadaan Barang dan
Jasa jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase terdistribusi barang persediaan;
2. Persentase terdistribusinya kendaraan
bermotor, pengadaan pengolah data dan
komunikasi, pengadaan peralatan dan fasilitas
perkantoran di lingkungan Sekretariat
Jenderal.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pelayanan administrasi dan keprotokolan
Menteri dan Pimpinan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana
perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit kerja
dalam memberikan pelayanan
kepada unit kerja internal dan
eksternal.
13. Protokoler 3 Mampu 3.1. Menganalisis tata cara dan
menganalisis kebijakan organisasi dalam
mengenai pelaksanan kegiatan
gambaran dan protokoler;
kebijakan 3.2. Mengorganisasikan dan
organisasi terkait melakukan kontrol terkait
mengenai lingkup pelaksanaan acara kenegaraan
tugas protokoler atau acara resmi;
3.3. Menguraikan langkah dan
metode dalam melakukan
integrasi protokoler secara
terperinci;
3.4. Menganalisis langkah
penyelesaian permasalahan
serta mengusulkan tindakan
pencegahan untuk
menghindari masalah serupa
muncul lagi.
14. Sistem 3 Mampu 3.1. Mengorganisir tindakan
Pengarsipan/ menganalisa penerapan prinsip-prinsip
Arsipari dan penciptaan/ penciptaan dan pembuatan
Manajemen pembuatan arsip arsip;
Dokumen 3.2. Melakukan analisis terkait
efektivitas proses pemilahan
dan pengklasifikasian arsip,
serta ketepatan penggunaan
perlengkapan dalam proses
penyimpanan dan penemuan
kembali arsip;
3.3. Memberikan rekomendasi
terkait penerapan tindakan
penyelamatan arsip yang lebih
efektif;
3.4. Menguraikan tahapan-
tahapan proses penyusutan
arsip.
15. Administrasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan-
menganalisa tahapan dari pelaksanaan
mengenai prinsip- kegiatan administrasi
prinsip dan jenis perkantoran;
kegiatan 3.2. Menganalisis efektivitas
administrasi pelaksanaan berbagai kegiatan
administrasi perkantoran
berdasarkan prosedur dan
petunjuk teknis secara
optimal;
3.3. Mengintegrasikasikan
penggunaan berbagai sarana
alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan
administrasi dengan optimal;
3.4. Menyusun kerangka pola
komunikasi dalam koordinasi
kegiatan administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Adminstrasi √
Perkantoran
 Diklat Keprotokoleran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Tata Usaha
Pimpinan dan Protokoler
paling singkat 3 (tiga)
tahun.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rata-rata capaian layanan ketatausahaan
Menteri, Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli;
2. Rata-rata capaian layanan keprotokolan
Menteri dan Pimpinan yang terfasilitasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri/Kepala


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan ketatausahaan Menteri/Kepala sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan
dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
14. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
mengenai lingkup kenegaraan atau acara
tugas protokoler resmi, termasuk
mempersiapkan proses dan
jalannya acara, serta hal
lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian permasalahan
terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi perkantoran/
repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Administrasi √
Perkantoran
 Diklat Keprotokoleran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang Tata
Usaha paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase capaian layanan ketatausahaan
Menteri.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretaris Jenderal


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan ketatausahaan Sekretaris Jenderal sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan
dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
14. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
mengenai lingkup kenegaraan atau acara
tugas protokoler resmi, termasuk
mempersiapkan proses dan
jalannya acara, serta hal
lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian permasalahan
terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi perkantoran/
repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Administrasi √
Perkantoran
 Diklat Keprotokoleran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang Tata
Usaha paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase capaian layanan ketatausahaan
Sekretaris Jenderal;
2. Persentase pelaksanaan keprotokolan
Sekretaris Jenderal yang terfasilitasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha Staf Ahli


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan ketatausahaan Staf Ahli sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan dapat
berjalan dengan tertib dan lancar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
14. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
mengenai lingkup kenegaraan atau acara
tugas protokoler resmi, termasuk
mempersiapkan proses dan
jalannya acara, serta hal
lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian permasalahan
terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi perkantoran/
repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Administrasi √
Perkantoran
 Diklat Keprotokoleran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang Tata
Usaha paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase capaian layanan ketatausahaan staf
ahli;
2. Presentase pelaksanaan keprotokolan staf ahli
yang terfasilitasi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Protokol


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan keprotokolan bagi Menteri/Kepala,
Sekretaris Jenderal, dan Staf Ahli sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
mengenai lingkup kenegaraan atau acara
tugas protokoler resmi, termasuk
mempersiapkan proses dan
jalannya acara, serta hal
lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian permasalahan
terkait kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Keprotokolan √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
Protokoler paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pelaksanaan keprotokolan Menteri yang
terfasilitasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia


Kelompok Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di
bidang agraria dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma,
kepatuhan pada dan etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting dari berbagai
multidimensi secara sumber dengan pihak lain
lisan dan tertulis
untuk mendorong untuk mendapatkan
kesepakatan pemahaman yang sama;
dengan tujuan 4.2. Menuangkan pemikiran/
meningkatkan konsep dari berbagai sudut
kinerja secara pandang/multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau kekuatan
dampak dari isu-isu politik yang mempengaruhi
jangka panjang, organisasi dalam
kesempatan, atau hubungannya dengan
kekuatan politik dunia luar,
dalam hal memperhitungkan dan
pelayanan mengantisipasi dampak
kebutuhan terhadap pelaksanaan
pemangku tugas-tugas pelayanan
kepentingan yang publik secara objektif,
transparan, transparan, dan
objektif, dan profesional dalam lingkup
profesional organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
12. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mampu melakukan
Kebijakan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknik/
Bidang Agraria menyusun metode/sistem cara kerja
dan Tata Ruang perangkat norma menemu kenali kelebihan
standar prosedur dan kekurangan,
instrumen dalam melakukan pengembangan
melakukan atau perbaikan cara kerja
advokasi kebijakan penyusunan kebijakan
bidang agraria dan bidang agraria dan tata
tata ruang ruang yang lebih efektif dan
efisien;
4.2. Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang agraria
dan tata ruang,
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
13. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas metode
Sumber Daya mengevaluasi dan teknik dalam kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik 4.2. Menguji perencanaan
kerangka terkait pengelolaan SDM
manajemen SDM yang sudah ada;
4.3. Mengkriitisi analisis
pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
4.4. Mengevaluasi efektivitas
pengendalian mutu dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM.
14. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menyimpulkan hasil
Kompetensi mengevaluasi analisis proses penetapan
penetapan/ dan pemilihan kompetensi;
pemilihan 4.2. Mengevaluasi efektivitas
kompetensi proses penyusunan kamus
kompetensi;
4.3. Memberikan rekomendasi
perbaikan terhadap
kerangka matriks
kompetensi yang dibuat;
4.4. Menguji keakuratan profil
kompetensi jabatan.
15. Pendidikan dan 4 Mampu 4.1. Mengkritisi perencanaan
Pelatihan mengevaluasi kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan yang ada;
kegiatan 4.2. Menilai efektivitas
pendidikan dan pelaksanaan program
pelatihan pendidikan dan pelatihan;
4.3. Mengevaluasi ketepatan
penggunaan sarana dan
prasarana dalam
pendidikan dan pelatihan;
4.4. Memberikan rekomendasi
sebagai pemanfaatan hasil
evaluasi pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan
untuk perbaikan
pendidikan dan pelatihan
ke depannya.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Semua bidang studi yang tercantum dalam syarat
Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis  Diklat Management √
of Training
 Diklat Manajemen
SDM
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
Jabatan dalam
bidang tata usaha,
agraria/pertanahan
dan tata ruang
secara kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF
Widyaiswara jenjang
ahli madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase Kinerja Alumni Diklat
2. Indeks Kepuasan Pengguna Layanan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Program dan Assesmen


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis,
program diklat, pelaksanaan asesmen, serta pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan pengembangan sumber
daya manusia di bidang agraria dan tata ruang dan asesmen
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok kelompok yang sedang
serta berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan),
standar dan dampaknya terhadap
pelayanan publik unit kerja untuk
di lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
12. Pendidikan dan 3 Mampu 3.1. Menganalisis efektivitas
Pelatihan menganalisa perencanaan kegiatan
perencanaan pendidikan dan pelatihan;
kegiatan 3.2. Mengontrol dan menjaga
pendidikan dan kendali mutu pelaksanaan
pelatihan program pendidikan dan
pelatihan;
3.3. Melakukan analisis
efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan;
3.4. Melakukan pengolahan dan
analisis data hasil evaluasi
pendidikan dan pelatihan
untuk digunakan sebagai
peningkatan efektivitas
pendidikan dan pelatihan.
13. Manajemen SDM 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode
menganalisa dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis
kerangka terhadap terhadap
manajemen SDM perancanaan yang dibuat
sebagai bahan masukan
dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM
tetap berada dalam kualitas
yang tinggi.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Kompetensi menganalisa menganalisis proses
penetapan/ penetapan dan pemilihan
pemilihan kompetensi agar lebih
kompetensi akurat;
3.2. Menganalisis proses
penyusunan kamus
kompetensi yang telah
dilakukan;
3.3. Menetapkan dan menyusun
matriks kompetensi;
3.4. Menyusun ulang profil
kompetensi sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi
organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi, Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat √
Pengembangan
SDM
 Diklat Management
of Training
3. Fungsional Diklat Fungsional
Asesor SDM
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas di bidang
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 3
(tiga) tahun atau JF
Asesor SDM
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase desain program, peningkatan
kompetensi yang yang akomodatif;
2. Presentase kegiatan bidang program dan
asesmen yang telah memanfaatkan teknologi
informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Asessmen


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, dan rencana
penyelenggaraan, serta penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan teknis.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak
lain, lain secara aktif;
menginterpretasikan menangkap dan
pesan dengan respon menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan- pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/
proses pelaksanaan pelayanan publik,
tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/ menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas
pekerjaan kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai,
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan
kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Pendidikan dan 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan
Pelatihan mengaplikasikan kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan dengan
kegiatan pendidikan mempertimbangkan
dan pelatihan kebutuhan personil dan
organisasi;
2.2. Menyusun program
pendidikan dan
pelatihan pegawai
termasuk kurikulum,
garis garis besar
program pembelajaran,
kualifikasi peserta diklat
dan pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang
diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan;
2.4. Menjalankan program
evaluasi mengenai
program diklat yang
berjalan untuk
meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
pendidikan dan
pelatihan.
13. Manajemen SDM 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan
manajemen SDM perencanaan terkait
program pengelolaan
SDM yang sejalan
dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM yang sesuai
dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan
koreksi dalam rangka
meningkatkan
efektivitas pelaksanaan
pengelolaan SDM.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menjalankan proses
Kompetensi mengaplikasikan penetapan dan
penetapan/pemilihan pemilihan kompetensi
kompetensi yang digunakan;
2.2. Melaksanakan
penyusunan daftar
kompetensi dan
menggunakannya dalam
membuat kamus
kompetensi;
2.3. Membuat matriks
kompetensi dari posisi
yang tersedia;
2.4. Melakukan penyusunan
profil kompetensi
jabatan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Pengembangan √
SDM
 Diklat Assesor
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
tatalaksana, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Assesor SDM jenjang ahli
muda
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentasi PNS yang telah memiliki portofolio
kompetensi teknis;
2. Persentase Kegiatan Subbidang Asesmen yang
telah memanfaatkan teknologi informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Program dan Kerjasama


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran, pelaksanaan kerja sama, dan
penyusunan pedoman, metode, kurikulum, dan materi
pengembangan sumber daya manusia di bidang agraria dan
tata ruang dan asesmen.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas-tugas secara obyektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Pendidikan 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan
dan Pelatihan mengaplikasikan kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan dengan
kegiatan pendidikan mempertimbangkan
dan pelatihan kebutuhan personil dan
organisasi;
2.2. Menyusun program
pendidikan dan pelatihan
pegawai termasuk
kurikulum, garis garis
besar program
pembelajaran, kualifikasi
peserta diklat dan
pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang diperlukan
untuk menunjang
pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan;
2.4. Menjalankan program
evaluasi mengenai
program diklat yang
berjalan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pendidikan
dan pelatihan.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
SDM mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer/IT, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Pengembangan √
SDM
 Diklat Management of
Training
 Diklat Pengembangan
dan Evaluasi Program
Diklat
 Diklat Analisa
Kebutuhan Diklat
 Diklat Pengembangan
Kurikulum dan
Istrumen Tes
 Diklat Pengembangan
Modul/Bahan Ajar
 Diklat Pengembangan
Media Pembelajaran
 Diklat E-Learning
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang diklat,
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase desain program dan bahan ajar
peningkatan kompetensi yang akomodatif;
2. Persentase kegiatan Subbidang Program dan
Kerjasama yang telah memanfaatkan teknologi
informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Evaluasi dan Pelaporan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan
pengembangan sumber daya manusia di bidang agraria dan
tata ruang dan asesmen.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan sesuai dengan nilai,
kerja untuk norma, dan etika
bertindak sesuai organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan- pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas-tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ obyektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan
perubahan menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang dalam pelaksanaan kerja
pertanahan harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam
pelaporan aktivitas kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan
secara sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
13. Pendidikan dan 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan
Pelatihan mengaplikasikan kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan dengan
kegiatan pendidikan mempertimbangkan
dan pelatihan kebutuhan personil dan
organisasi;
2.2. Menyusun program
pendidikan dan pelatihan
pegawai termasuk
kurikulum, garis garis
besar program
pembelajaran, kualifikasi
peserta diklat dan
pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang
diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan;
2.4. Menjalankan program
evaluasi mengenai
program diklat yang
berjalan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pendidikan
dan pelatihan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi, Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Pengembangan √
SDM
 Diklat Management of
Training
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
diklat, tata usaha,
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling singkat
4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentasi jumlah instrumen test;
2. Rata-rata waktu penyelesaian laporan
pelaksanaan kegiatan pelatihan;
3. Presentase kegiatan Subbidang Evaluasi dan
Pelaporan yang telah memanfaatkan teknologi
informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Penyelenggaraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan
pengembangan sumber daya manusia di bidang agraria dan
tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
. 3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja
terkait koordinasi dengan
pihak lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
12. Pendidikan dan 3 Mampu 3.1. Menganalisis efektivitas
Pelatihan menganalisa perencanaan kegiatan
perencanaan pendidikan dan pelatihan;
kegiatan 3.2. Mengontrol dan menjaga
pendidikan dan kendali mutu pelaksanaan
pelatihan program pendidikan dan
pelatihan;
3.3. Melakukan analisis
efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan;
3.4. Melakukan pengolahan dan
analisis data hasil evaluasi
pendidikan dan pelatihan
untuk digunakan sebagai
peningkatan efektivitas
pendidikan dan pelatihan.
13. Manajemen SDM 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode
menganalisa dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis
kerangka terhadap terhadap
manajemen SDM perancanaan yang dibuat
sebagai bahan masukan
dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM
tetap berada dalam kualitas
yang tinggi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Management √
of Training
 Diklat
Pengembangan dan
Evaluasi Program
Diklat
 Diklat Analisa
Kebutuhan Diklat
 Diklat
Pengembangan
Kurikulum dan
Instrumen Tes
 Diklat
Pengembangan
Modul/Bahan Ajar
 Diklat
Pengembangan
Media Pembelajaran
 Diklat E-Learning
3. Fungsional -
C. Pengalaman Ker Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas di bidang
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 3
(tiga) tahun atau JF
Asesor SDM
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase lulusan diklat dengan predikat
memuaskan;
2. Presentase kegiatan bidang penyelenggaraan
yang telah memanfaatkan teknologi
informasi;
3. Presentase kepatuhan penyelenggaraan diklat
terhadap pedoman penyelenggaraan diklat;
4. Indeks kepuasan peserta diklat yang
meningkat bidang penyelenggaraan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pendidikan dan Pelatihan Struktural dan


Fungsional
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi, rencana dan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural dan
fungsional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi; Mengajak orang
etika organisasi lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan- pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas-tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ obyektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Pendidikan dan 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan
Pelatihan mengaplikasikan kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan dengan
kegiatan pendidikan mempertimbangkan
dan pelatihan kebutuhan personil dan
organisasi;
2.2. Menyusun program
pendidikan dan pelatihan
pegawai termasuk
kurikulum, garis garis
besar program
pembelajaran, kualifikasi
peserta diklat dan
pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang
diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan;
2.4. Menjalankan program
evaluasi mengenai
program diklat yang
berjalan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pendidikan
dan pelatihan.
13. Manajemen SDM 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat √
Pengembangan SDM
 Diklat Management of
Training
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang
diklat, tata usaha,
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase SDM yang berkompeten dan
profesional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Pengembangan Kompetensi Teknis


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, rencana dan
penyelenggaraan pengembangan kompetensi teknis.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak
menginterpretasikan lain secara aktif;
pesan dengan respon menangkap dan
yang sesuai, mampu menginterpretasikan
menyusun materi pesan- pesan dari orang
presentasi, pidato, lain, serta memberikan
naskah, laporan, dll respon yang sesuai;
2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/
proses pelaksanaan pelayanan publik,
tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/ menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas
pekerjaan kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai,
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Pendidikan dan 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan
Pelatihan mengaplikasikan kegiatan pendidikan dan
perencanaan pelatihan dengan
kegiatan pendidikan mempertimbangkan
dan pelatihan kebutuhan personil dan
organisasi;
2.2. Menyusun program
pendidikan dan
pelatihan pegawai
termasuk kurikulum,
garis garis besar
program pembelajaran,
kualifikasi peserta diklat
dan pengajar diklat;
2.3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang
diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan;
2.4. Menjalankan program
evaluasi mengenai
program diklat yang
berjalan untuk
meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pendidikan
dan pelatihan.
13. Manajemen SDM 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan
manajemen SDM perencanaan terkait
program pengelolaan
SDM yang sejalan
dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan
koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Psikologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat √
Pengembangan SDM
 Diklat Management of
Training
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang
diklat, tata usaha,
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase SDM yang berkompeten dan
profesional.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Umum


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan,
keuangan, kepegawaian, rumah tangga, dan barang milik
Negara.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok kelompok yang sedang
serta berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan),
standar dan dampaknya terhadap
pelayanan publik unit kerja untuk
di lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang lain umpan balik, yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis
kesesuaian target dan
realisasi pelaksanaan
program dan anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
13. Manajemen SDM 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode
menganalisa dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis
kerangka terhadap terhadap
manajemen SDM perancanaan yang dibuat
sebagai bahan masukan
dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM
tetap berada dalam kualitas
yang tinggi.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis untuk
Sediaan/ menganalisa data memberikan rekomendasi
Inventory manajemen mengenai perbaikan dalam
Management sediaan pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.2. Menguraikan tahapan-
tahapan dalam pelaksanaan
pengendalian persediaan;
3.3. Menganalisis aktivitas
pengontrolan biaya dalam
pelaksanaan manajemen
sediaan;
3.4. Mengorganisir unit kerjanya
dalam melaksanakan
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit
kerja dalam memberikan
pelayanan kepada unit kerja
internal dan eksternal.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat BMN √
 Diklat Kearsipan
 Diklat Manajemen
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
bidang Pendidikan dan
pelatihan, tata usaha,
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Widyaiswara
Ahli Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks kepuasan peserta diklat yang
meningkat bidang pelayanan (prasarana dan
sarana);
2. Persentase kegiatan Bagian Umum Diklat yang
telah memanfaatkan teknologi informasi);
3. Persentase realisasi fisik dan keuangan
kegiatan PPSDM yang efektif dan efisien;
4. Presentase desain program, peningkatan
kompetensi yang yang akomodatif.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan ketatausahaan dan Kepegawaian di
lingkungan PPSDM.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- kan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan- pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas-tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ obyektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli
menghargai, akan nilai-nilai
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan
perencanaan perkantoran;
perkantoran 2.2. Melaksanakan kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan
kantor.
13. Manajemen SDM 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode dan manajemen SDM;
teknik kerangka 2.2. Menerapkan
manajemen SDM perencanaan terkait
program pengelolaan
SDM yang sejalan
dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
14. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Kepegawaian mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan organisasi terkait
administrasi administrasi
kepegawaian di kepegawaian;
organisasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kerja kegiatan
administrasi
kepegawaian sesuai
aturan dengan
pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi
dan integrasi dengan
unit lain terkait
pelakasanaan
administrasi
kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses
evaluasi terkait
pelaksanaan kegiatan
administrasi
kepegawaian.
15. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang
sesuai dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik
Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer/IT, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Manajemen √
Perkantoran
 Diklat
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Prosentase surat masuk yang selesai;
2. Persentase pegawai di lingkungan PPSDM
yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
(minimal 20 JP);
3. Persentase kegiatan tata usaha yang telah
memanfaatkan teknologi informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyusunan rencana dan urusan keuangan
PPSDM.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan sesuai dengan nilai,
kerja untuk norma, dan etika
bertindak sesuai organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/
proses pelaksanaan pelayanan publik,
tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/ menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/ proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang dalam pelaksanaan kerja
pertanahan harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan strategis organisasi
dengan tahapan dengan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data
dan informasi yang ada
sebagai bahan analisa
pembuatan perencanaan
strategis organisasi
dengan pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun
sebagai bahan untuk
evaluasi rencana
strategis organisasi.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Keuangan mengaplikasikan pengelolaan manajemen
dalam keuangan;
melaksanakan 2.2. Melaksanakan
pengelolaan pengelolaan keuangan
manajemen sesuai mekanisme
keuangan sesuai pencairan anggaran
peraturan berdasarkan peraturan
perundangan yang yang berlaku;
berlaku 2.3. Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang
berlaku terkait
manajemen keuangan.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang
telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan
sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik
Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer/IT, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Perencanaan √
dan Keuangan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentasi jumlah SPP dan SPM yang tepat
waktu;
2. Persentase kegiatan tata usaha yang telah
memanfaatkan teknologi informasi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan
rumah tangga, perlengkapan dan pengelolaan barang milik
negara di lingkungan PPSDM.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak
lain, lain secara aktif;
menginterpretasikan menangkap dan
pesan dengan respon menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/
proses pelaksanaan pelayanan publik,
tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/ menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas
pekerjaan kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai,
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan
kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan
perencanaan perkantoran;
perkantoran 2.2. Melaksanakan kegiatan
pemeliharaan sarana
dan prasarana
perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan
kantor.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan
Inventory mengenai konsep dalam pelaksanaan
Management manajemen sediaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian
persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam
pelaksanaan manajemen
sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-
tahap kontrol kualitas
(quality control) untuk
memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
14. Manajemen Aset 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
mengaplikasikan kebijakan dan
mengenai kebijakan pengelolaan aset dalam
dan pengelolaan aset organisasi;
yang berlaku dalam 2.2. Melaksanakan
organisasi perencanaan terkait
pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan
pelaporan aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Manajemen √
Perkantoran
 Diklat BMN
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sarana prasarana
pelayanan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penelitian dan pengembangan
serta pengelolaan perpustakaan agraria/pertanahan dan tata
ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk
secara lisan dan
tertulis untuk mendapatkan pemahaman
mendorong yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai sudut
meningkatkan pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan
keseluruhan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja secara
keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar,
isu jangka memperhitungkan dan
panjang, mengantisipasi dampak
kesempatan, atau terhadap pelaksanaan
kekuatan politik tugas-tugas pelayanan
dalam hal publik secara objektif,
pelayanan transparan, dan profesional
kebutuhan dalam lingkup organisasi;
pemangku 4.2. Menjaga agar kebijakan
kepentingan yang pelayanan publik yang
transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak organisasi;
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan
penataan ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang yang
tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di 4.2. Menguji substansi dasar
bidang pertanahan dalam
pertanahan pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
12. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/
Bidang Agraria menyusun sistem cara kerja menemu
dan Tata Ruang perangkat norma kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan, melakukan
instrumen dalam pengembangan atau
melakukan perbaikan cara kerja
advokasi penyusunan kebijakan
kebijakan bidang bidang agraria dan tata
agraria dan tata ruang yang lebih efektif dan
ruang efisien;
4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang agraria dan
tata ruang, memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
13. Sosiologi 4 Mampu 4.1. Mampu menghadapi
Budaya mengevaluasi struktur, dinamika,
pemanfaatan tantangan dan konflik sosial
sosiologi budaya di bidang pertanahan dalam
dalam lingkup yang kompleks;
menghadapi 4.2. Mampu memberikan solusi
paradigma patologi sosial di bidang
sosiologi pertanahan;
4.3. Mampu menarik kesadaran
dan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan
pertanahan;
4.4. Mampu memberikan
rekomendasi untuk
meningkatkan efektivitas
praktik sosiologi budaya
dalam organisasi.
14. Statistik 4 Mampu menguji 4.1. Mampu melakukan analisis
Pertanahan dan mengavaluasi hasil pengukuran data,
penerapan variabel, pengumpulan dan
statistik dalam pengolahan data kuantitatif,
bidang serta menganalisis hasil
pertanahan penelitian ilmiah khususnya
di bidang pertanahan dalam
lingkup yang sangat
kompleks dan memberikan
rekomendasi perbaikan;
4.2. Mampu melakukan analisis
efektivitas penerapan
metode-metode statistik yang
digunakan dalam suatu
kasus pertanahan dan
memberikan rekomendasi
untuk perbaikan;
4.3. Memahami perkembangan
pengetahuan terkini
mengenai statistik, dan
aplikasinya dalam
organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis
3. Fungsional Peneliti √
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman Jabatan
dalam bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF
Peneliti jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi hasil
penelitian yang diusulkan atau
direkomendasikan untuk dijadikan bahan
kebijakan (rekomendasi/inovasi).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Program dan Kerjasama


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, program
dan anggaran, dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
serta pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagai
panduan pelaksanaan kegiatan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan
Strategis menganalisa data data-data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia
sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan
perencanaan strategis
organisasi.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan analisis
Risiko menganalisa dalam pengaplikasian
strategi manajemen resiko organisasi;
manajemen risiko 3.2. Menguraikan faktor-faktor
dalam organisasi yang berpengaruh dalam
efektivitas pemetaan risiko
dalam organisasi;
3.3. Membandingkan antar strategi
manajemen risiko sebagai
dasar penentuan cara yang
paling efektif;
3.4. Melakukan analisis mengenai
efektivitas pengaplikasian
kebijakan manajemen risiko.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang Agraria advokasi advokasi kebijakan, melalui
dan Tata kebijakan publik persuasi, sosialisasi,
Ruang bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan sistemis
dan resistensi stakeholder
dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai
yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah
dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer/IT, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Perencanaan dan √
Kerjasama
3. Fungsional Diklat Fungsional
Peneliti
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang agraria/
pertanahan dan tata
ruang, serta
ketatausahaan paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Peneliti Ahli
Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelaksanaan anggaran penelitian
dibandingkan total kegiatan penelitian agraria/
pertanahan dan tata ruang.
2. Pesentase topik penelitian yang dilaksanakan
dibandingkan total usulan topik penelitian dari
aplikasi DIM.
3. Jumlah jejaring dan/atau kerjasama penelitian
agraria/pertanahan dan tata ruang yang
terbentuk.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Program


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran Puslitbang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
13. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan dengan strategis organisasi
tahapan dengan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data
dan informasi yang ada
sebagai bahan analisa
pembuatan perencanaan
strategis organisasi
dengan pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun
sebagai bahan untuk
evaluasi rencana strategis
organisasi.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang
telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan
sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Penyusunan √
Program dan Anggaran
3. Fungsional Diklat Perencana √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana di bidang
penelitian, tata usaha,
agraria/pertanahan
dan tata ruang paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perencana Ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pelaksanaan anggaran penelitian
dibandingkan total kegiatan penelitian agraria/
pertanahan dan tata ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Kerjasama


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan dan pelaksanaan kerjasama Puslitbang sesuai
dengan peraturan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata tata ruang kebijakan;
Ruang 2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kerjasama √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Perencana
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
penelitian,
ketatausahaan,
agraria/pertanahan
dan tata ruang paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Perencana Ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase topik penelitian yang dilaksanakan
dibandingkan total usulan topik penelitian
dari aplikasi DIM;
2. Jumlah usulan topik penelitian dari DIM;
3. Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
penelitian Agraria dan tata ruang yang
terbentuk.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Publikasi dan Perpustakaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan pelaksanaan publikasi hasil penelitian
dan pengembangan dan pengelolaan perpustakaan sesuai
dengan peraturan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang
organisasi tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi
dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2. Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2. Menyesuaikan prioritas
perubahan secara kerja secara berulang-
tepat ulang jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja
terkait koordinasi dengan
pihak lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Informasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan metode
Strategis menganalisa pelaksanaan aktivitas
mengenai konsep- informasi strategis secara
konsep informasi terperinci;
strategis 3.2. Mengintegrasikan
penggunaan informasi dari
berbagai sumber informasi
strategis berdasarkan fakta
yang objektif dan relevan;
3.3. Menganalisis efektivitas
penggunaan teknik dan
prosedur pengumpulan
informasi strategis;
3.4. Membuat analisis dari data
informasi strategis yang
tersedia sebagai dasar
pengambilan keputusan.
13. Sistem 3 Mampu 3.1. Mengorganisir tindakan
Pengarsipan/ menganalisa penerapan prinsip-prinsip
Arsiparis dan penciptaan/ penciptaan dan pembuatan
Manajemen pembuatan arsip arsip;
Dokumen 3.2. Melakukan analisis terkait
efektivitas proses
pemilahan dan
pengklasifikasian arsip,
serta ketepatan
penggunaan perlengkapan
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
3.3. Memberikan rekomendasi
terkait penerapan tindakan
penyelamatan arsip yang
lebih efektif;
3.4. Menguraikan tahapan-
tahapan proses penyusutan
arsip.
14. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
Kebijakan menyelenggarakan instrumen dan bahan
Bidang Agraria advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi
dan Tata Ruang publik kebijakan, melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan
serta menjalankan strategi
atau intervensi melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi
stakeholder dalam
menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu
mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang
terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder
dapat memahami serta
menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Publikasi √
Ilmiah
 Diklat Kearsipan
dan kepustakaan
3. Fungsional Diklat Peneliti √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas di bidang
agraria/pertanahan
dan tata ruang, serta
ketatausahaan paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Peneliti Ahli
Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah karya tulis ilmiah (KTI) yang
dipublikasikan;
2. Jumlah pengunjung perpustakaan;
3. Jumlah data dan informasi hasil penelitian.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Publikasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengelolaan perpustakaan dan penyiapan bahan
pelaksanaan dokumentasi serta distribusi hasil penelitian dan
pengembangan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi; Mengajak orang
etika organisasi lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kepustakaan √
Diklat Kearsipan
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Pustakawan
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
penelitian,
ketatausahaan,
agraria/pertanahan
dan tata ruang paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Pustakawan Ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah pertemuan ilmiah agraria/pertanahan
dan tata ruang;
2. Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
dipublikasikan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Perpustakaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengelolaan perpustakaan dan penyiapan bahan
pelaksanaan dokumentasi serta distribusi hasil penelitian dan
pengembangan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi; Mengajak orang
etika organisasi lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Kepustakaan √
Diklat Kearsipan
3. Fungsional Diklat Pustakawan √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
penelitian, tata usaha,
agraria/pertanahan
dan tata ruang paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
Pustakawan Ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah pengunjung perpustakaan;
2. Jumlah data dan informasi hasil penelitian
agraria/pertanahan dan tata ruang yang
didokumentasikan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang
dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan penyusunan program dan
anggaran serta strategi pelaksanaan pengembangan sistem
teknologi informasi dan pengelolaan data dan informasi
pertanahan, tata ruang dan lahan pertanian pangan
berkelanjutan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku untuk penyelesaian tugas di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional agar
terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk
secara lisan dan mendapatkan pemahaman
tertulis untuk yang sama;
mendorong 4.2. Menuangkan pemikiran/
kesepakatan konsep dari berbagai sudut
dengan tujuan pandang/multidimensi
meningkatkan dalam bentuk tulisan
kinerja secara formal;
keseluruhan 4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar,
isu jangka memperhitungkan dan
panjang, mengantisipasi dampak
kesempatan, atau terhadap pelaksanaan
kekuatan politik tugas-tugas pelayanan
dalam hal publik secara objektif,
pelayanan transparan, dan profesional
kebutuhan dalam lingkup organisasi;
pemangku 4.2. Menjaga agar kebijakan
kepentingan yang pelayanan publik yang
transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak organisasi;
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampak pada pihak lain;
mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan
penataan ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di 4.2. Menguji substansi dasar
bidang pertanahan dalam
pertanahan pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
12. Perencanaan 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi ketepatan
Strategis mengevaluasi pengaplikasikan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam 4.2. Menguji metodologi
Planning – ITSP) mencapai sasaran pengolahan data dan
organisasi informasi dalam rangka
penyusunan ITSP;
4.3. Melakukan evaluasi
penerapan
pendokumentasian artifak-
artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP;
4.4. Menguji keefektifan
pelaksanaan prosedur dan
petunjuk teknis ITSP.
13. Keamanan 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi penerapan
Sistem mengevaluasi mekanisme siklus
Informasi pemahaman pengamanan aset informasi
mengenai konsep dan pengelolaannya terkait
siklus pelaksanaan keamanan
pengamanan aset sistem informasi;
informasi dan 4.2. Menyimpulkan hasil evaluasi
pengelolaannya data dan informasi sebagai
bahan pengambilan
keputusan dan pemberian
rekomendasi perbaikan;
4.3. Melakukan evaluasi terkait
efektivitas pelaksanaan
tindakan mitigasi
permasalahan keamanan
sistem informasi;
4.4. Menguji keakuratan dan
ketelitian sistem
pendokumentasian
permasalahan dan resiko
terkait sistem keamanan
informasi.
14. Pemrograman/ 4 Mampu 4.1. Melakukan pengkajian
Pengembangan mengevaluasi dan terhadap rancangan aplikasi;
Aplikasi mengumpulkan 4.2. Mengevaluasi hasil
informasi penyusunan arsitektur
kebutuhan, bahasa pemrograman;
merumuskan, dan 4.3. Menilai hasil identifikasi
merancang kesalahan dan deviasi dari
spesifikasi aplikasi;
aplikasi 4.4. Melakukan evaluasi
kebutuhan mengenai efektivitas
organisasi pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/
Bidang Agraria menyusun sistem cara kerja menemu
dan Tata Ruang perangkat norma kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan, melakukan
instrumen dalam pengembangan atau
melakukan perbaikan cara kerja
advokasi penyusunan kebijakan
kebijakan bidang bidang agraria dan tata
agraria dan tata ruang yang lebih efektif dan
ruang efisien;
4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang agraria dan
tata ruang, memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Dasar Pertanahan dan √
Tata Ruang
Data Science (Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
Jabatan dalam
bidang tugas data
dan informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang
secara kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator data
dan informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Pranata
Komputer jenjang
ahli madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan dan Standarisasi Sistem


Teknologi Informasi
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, program dan anggaran, dan penyiapan
koordinasi dan pelaksanaan program dan anggaran, serta
pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan strategi
perancangan, pengembangan, penyediaan, pelayanan,
penerapan serta standarisasi sistem teknologi informasi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Strategis menganalisa mengenai efektivitas
Teknologi mengenai dasar- pengaplikasian prinsip ITSP
Informasi (IT dasar dan prinsip dalam mencapai sasaran
Strategic ITSP dalam organisasi;
Planning – ITSP) mencapai sasaran 3.2. Mengintegrasikan
organisasi penggunaan informasi dan
data yang ada melaksanakan
penyusunan ITSP;
3.3. Menyusun ulang
pendokumentasian artifak-
artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan ITSP
secara lebih efektif;
3.4. Menguraikan prosedur dan
petunjuk teknis dalam
pelaksanaan ITSP.
13. Keamanan 3 Mampu 3.1. Menganalisis dan
Sistem menganalisa memberikan masukan
Informasi pemahaman terkait penerapan
mengenai konsep mekanisme siklus
siklus pengamanan aset informasi
pengamanan aset dan pengelolaannya terkait
informasi dan pelaksanaan keamanan
pengelolaannya sistem informasi;
3.2. Membuat analisis dari data
dan informasi yang tersedia
sebagai dasar pelaksanaan
dan pengambilan tindakan
dalam penanganan masalah
keamanan sistem informasi;
3.3. Mengorganisasikan
pelaksanaan tahapan dan
prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem informasi;
3.4. Melakukan analisis terhadap
efektivitas dan keakuratan
mekanisme
pendokumentasian
permasalahan dan resiko
terkait keamanan sistem
informasi.
14. Pemrograman/ 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan bahan dan
Pengembangan menganalisa dan informasi secara akurat
Aplikasi Mengumpulkan dalam proses pengembangan
informasi aplikasi;
kebutuhan, 3.2. Menyusun arsitektur bahasa
merumuskan, dan pemrograman untuk
merancang pembuatan aplikasi;
spesifikasi 3.3. Menganalisis kesalahan dan
aplikasi deviasi dalam
pengimplementasiaan
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas
pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
Kebijakan menyelenggarakan instrumen dan bahan
Bidang Agraria advokasi pelaksanaan advokasi
dan Tata Ruang kebijakan publik kebijakan, melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan
serta menjalankan strategi
atau intervensi melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi
stakeholder dalam
menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu
mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang
terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder
dapat memahami serta
menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
di bidang data dan
informasi, agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Pengembangan Sistem Teknologi Informasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan teknis program dan anggaran
pelaksanaan pengembangan dan standarisasi sistem teknologi
informasi serta penyusunan dan pelaksanaan strategi
perancangan, pengembangan, penyediaan, pelayanan,
penerapan, pemeliharaan dan standarisasi sistem teknologi
informasi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal;
Bersedia untuk meningkatkan
mendengarkan orang hubungan profesional;
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur
pelaksanaan mitigasi
permasalahan keamanan
sistem informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko
terkait keamanan sistem
informasi.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu
kebutuhan, pengembangan aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan organisasi aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam mencapai 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) sasaran organisasi terkait penyusunan ITSP
berdasarkan informasi
dan masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak
(deliverables document)
yang menjadi komponen
penyusunan ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Komputer/IT
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Standarisasi Sistem Teknologi Informasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan standar mutu,
keamanan, kehandalan, dan kesesuaian sistem teknologi
informasi dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan pengembangan dan
standarisasi sistem teknologi informasi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur
pelaksanaan mitigasi
permasalahan keamanan
sistem informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko
terkait keamanan sistem
informasi.
13. Pemrograman / 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu
kebutuhan, pengembangan aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan organisasi aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam mencapai 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) sasaran organisasi terkait penyusunan ITSP
berdasarkan informasi
dan masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak
(deliverables document)
yang menjadi komponen
penyusunan ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Komputer/IT
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pratama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Pertanahan


dan Tata Ruang
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, program dan anggaran, penyiapan
koordinasi dan pelaksanaan program dan anggaran, dan
pengelolaan dan penyajian, serta pelaksanaan pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan data dan informasi
pertanahan dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2. Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Strategis menganalisa mengenai efektivitas
Teknologi mengenai dasar- pengaplikasian prinsip ITSP
Informasi (IT dasar dan prinsip dalam mencapai sasaran
Strategic ITSP dalam organisasi;
Planning – ITSP) mencapai sasaran 3.2. Mengintegrasikan
organisasi penggunaan informasi dan
data yang ada
melaksanakan penyusunan
ITSP;
3.3. Menyusun ulang
pendokumentasian artifak-
artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP secara lebih efektif;
3.4. Menguraikan prosedur dan
petunjuk teknis dalam
pelaksanaan ITSP.
13. Keamanan 3 Mampu 3.1. Menganalisis dan
Sistem Informasi menganalisa memberikan masukan
pemahaman terkait penerapan
mengenai konsep mekanisme siklus
siklus pengamanan aset informasi
pengamanan aset dan pengelolaannya terkait
informasi dan pelaksanaan keamanan
pengelolaannya sistem informasi;
3.2. Membuat analisis dari data
dan informasi yang tersedia
sebagai dasar pelaksanaan
dan pengambilan tindakan
dalam penanganan masalah
keamanan sistem informasi;
3.3. Mengorganisasikan
pelaksanaan tahapan dan
prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem informasi;
3.4. Melakukan analisis
terhadap efektivitas dan
keakuratan mekanisme
pendokumentasian
permasalahan dan resiko
terkait keamanan sistem
informasi.
14. Pemrograman/ 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan bahan
Pengembangan menganalisa dan dan informasi secara akurat
Aplikasi Mengumpulkan dalam proses
informasi pengembangan aplikasi;
kebutuhan, 3.2. Menyusun arsitektur
merumuskan, dan bahasa pemrograman untuk
merancang pembuatan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 3.3. Menganalisis kesalahan dan
kebutuhan deviasi dalam
organisasi pengimplementasiaan
aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas
pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
Kebijakan menyelenggarakan instrumen dan bahan
Bidang Agraria advokasi pelaksanaan advokasi
dan Tata Ruang kebijakan publik kebijakan, melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan,
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan publik;
3.2. Mampu mengembangkan
serta menjalankan strategi
atau intervensi melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi
stakeholder dalam
menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu
mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang
terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder
dapat memahami serta
menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun di bidang data
dan informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau JF
Pranata Komputer
jenjang ahli Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Pengelolaan Data Pertanahan dan Tata


Ruang
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, program dan anggaran, koordinasi dan
pelaksanaan program dan anggaran, serta pelaksanaan
pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pengelolaan
data dan penyajian informasi pertanahan dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) mencapai sasaran terkait penyusunan ITSP
organisasi berdasarkan informasi dan
masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
13. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem
informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko terkait
keamanan sistem
informasi.
14. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pratama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Penyajian Informasi Pertanahan dan Tata


Ruang
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran, koordinasi dan pelaksanaan program
dan anggaran, dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
penyusunan laporan di bidang penyajian informasi lahan
pertanian pangan berkelanjutan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem
informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko terkait
keamanan sistem
informasi.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) mencapai sasaran terkait penyusunan ITSP
organisasi berdasarkan informasi dan
masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data Warehouse,
BI, Data Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pratama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Informasi Lahan Pertanian Pangan


Berkelanjutan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran, dan penyiapan koordinasi dan
pelaksanaan program dan anggaran, serta pemantauan,
evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengelolaan data
dan informasi lahan pertanian pangan berkelanjutan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin bertindak apresiasi dan teguran bagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan etika bertindak selaras dengan
organisasi, dalam nilai, norma, dan etika
lingkup formal organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2. Menyesuaikan prioritas
perubahan secara kerja secara berulang-ulang
tepat jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
12. Keamanan 3 Mampu 3.1. Menganalisis dan
Sistem menganalisa memberikan masukan
Informasi pemahaman terkait penerapan
mengenai konsep mekanisme siklus
siklus pengamanan aset informasi
pengamanan aset dan pengelolaannya terkait
informasi dan pelaksanaan keamanan
pengelolaannya sistem informasi;
3.2. Membuat analisis dari data
dan informasi yang tersedia
sebagai dasar pelaksanaan
dan pengambilan tindakan
dalam penanganan masalah
keamanan sistem informasi;
3.3. Mengorganisasikan
pelaksanaan tahapan dan
prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem informasi;
3.4. Melakukan analisis
terhadap efektivitas dan
keakuratan mekanisme
pendokumentasian
permasalahan dan resiko
terkait keamanan sistem
informasi.
13. Pemrograman/ 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan bahan
Pengembangan menganalisa dan dan informasi secara akurat
Aplikasi Mengumpulkan dalam proses
informasi pengembangan aplikasi;
kebutuhan, 3.2. Menyusun arsitektur
merumuskan, dan bahasa pemrograman untuk
merancang pembuatan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 3.3. Menganalisis kesalahan dan
kebutuhan deviasi dalam
organisasi pengimplementasiaan
aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Strategis menganalisa mengenai efektivitas
Teknologi mengenai dasar- pengaplikasian prinsip ITSP
Informasi (IT dasar dan prinsip dalam mencapai sasaran
Strategic ITSP dalam organisasi;
Planning – ITSP) mencapai sasaran 3.2. Mengintegrasikan
organisasi penggunaan informasi dan
data yang ada
melaksanakan penyusunan
ITSP;
3.3. Menyusun ulang
pendokumentasian artifak-
artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP secara lebih efektif;
3.4. Menguraikan prosedur dan
petunjuk teknis dalam
pelaksanaan ITSP.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
Kebijakan menyelenggarakan instrumen dan bahan
Bidang Agraria advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi
dan Tata Ruang publik kebijakan, melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan,
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan publik;
3.2. Mampu mengembangkan
serta menjalankan strategi
atau intervensi melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi
stakeholder dalam
menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu
mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang
terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder
dapat memahami serta
menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
di bidang data dan
informasi,
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau JF
Pranata Komputer
jenjang ahli Muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Pengelolaan Data Lahan Pertanian Pangan


Berkelanjutan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran, koordinasi dan pelaksanaan program
dan anggaran, dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
penyusunan laporan di bidang pengelolaan data lahan
pertanian pangan berkelanjutan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) mencapai sasaran terkait penyusunan ITSP
organisasi berdasarkan informasi dan
masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
13. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem
informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko terkait
keamanan sistem
informasi.
14. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklatpim IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data
Warehouse, BI, Data
Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pratama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbidang Penyajian Informasi Lahan Pertanian


Pangan Berkelanjutan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan anggaran, koordinasi dan pelaksanaan program
dan anggaran, dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
penyusunan laporan di bidang penyajian informasi lahan
pertanian pangan berkelanjutan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan dasar-
Strategis mengaplikasikan dasar dan prinsip ITSP
Teknologi mengenai dasar- dalam mencapai sasaran
Informasi (IT dasar dan prinsip organisasi;
Strategic ITSP dalam 2.2. Menjalankan metodologi
Planning – ITSP) mencapai sasaran terkait penyusunan ITSP
organisasi berdasarkan informasi dan
masukan yang ada;
2.3. Mendokumentasikan
artifak-artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan
ITSP;
2.4. Melaksanakan prosedur
dan petunjuk teknis yang
ada terkait ITSP.
13. Keamanan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
Sistem mengaplikasikan siklus pengamanan aset
Informasi pemahaman informasi dan
mengenai konsep pengelolaannya sebagai
siklus pengamanan bagian pelaksanaan
aset informasi dan keamanan sistem
pengelolaannya informasi;
2.2. Mengolah data dan
informasi yang ada untuk
membantu pelaksanaan
penanganan masalah
keamanan sistem
informasi;
2.3. Menjalalankan tahapan
dan prosedur pelaksanaan
mitigasi permasalahan
keamanan sistem
informasi;
2.4. Melakukan tahapan dan
mekanisme
pendokumentasian
masalah dan resiko terkait
keamanan sistem
informasi.
14. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
15. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
Kebijakan advokasi kebijakan rencana pelaksanaan
Bidang Agraria bidang agraria dan kegiatan advokasi
dan Tata Ruang tata ruang kebijakan;
2.2. Mampu membuat alat
bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiens lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi kebijakan
bidang agraria dan tata
ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer/IT,
Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Data Science (Data √
Mining, Data Warehouse,
BI, Data Analytics)
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang data
dan informasi paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Pranata
Komputer jenjang ahli
Pratama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase ketersediaan sistem pelayanan
Kementerian ATR/BPN berbasis elektronik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memimpin dan melaksanakan perumusan program kerja,
mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengevaluasi tugas
yang dilaksanakan untuk menghasilkan lulusan yang
profesional di bidang pertanahan serta mandiri, mampu
bernalar, mempunyai integritas tinggi, menjunjung tinggi
etika profesi, berbudi luhur, beriman dan penuh
tanggungjawab dalam mengemban tugas dan kewajibannya
sebagai pribadi, warga masyarakat maupun aparatur
pemerintah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku untuk penyelesaian tugas di lingkungan BPN RI agar
terlaksana dengan baik dan benar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma,
kepatuhan pada dan etika organisasi
nilai, norma, dan dalam segala situasi dan
etika organisasi kondisi;
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting dari berbagai
multidimensi secara sumber dengan pihak lain
lisan dan tertulis untuk mendapatkan
untuk mendorong pemahaman yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai
meningkatkan sudut pandang/
kinerja secara multidimensi dalam
keseluruhan bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau
dampak dari isu-isu kekuatan politik yang
jangka panjang, mempengaruhi organisasi
kesempatan, atau dalam hubungannya
kekuatan politik dengan dunia luar,
dalam hal memperhitungkan dan
pelayanan mengantisipasi dampak
kebutuhan terhadap pelaksanaan
pemangku tugas-tugas pelayanan
kepentingan yang publik secara objektif,
transparan, transparan, dan
objektif, dan profesional dalam lingkup
profesional organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan
dan pengalaman lainnya,
serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah
tinggi, yang melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak keputusan, dalam organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik Penataan 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
12. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai rumusan program
Perguruan Tinggi mengevaluasi sasaran, program
dalam mewujudkan kebijakan dan rencana
sasaran, program, kerja Sekolah Tinggi
kebijakan dan Pertanahan Nasional;
rencana kerja di 4.2. Menguji kurikulum serta
lingkungan Sekolah metode pelaksanaan
Tinggi Pertanahan kegiatan belajar mengajar
Nasional yang telah dilakukan;
4.3. Melakukan evaluasi
rumusan tugas
administrasi umum,
administrasi akademik
dan penunjang akademik
serta kemahasiswaan;
4.4. Mengkritisi efektivitas
pelaksanaan penilaian
kinerja dan pengendalian
mutu pendidikan.
13. Manajemen SDM 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas metode
mengevaluasi dan teknik dalam
mengenai metode kerangka manajemen
dan teknik SDM;
kerangka 4.2. Menguji perencanaan
manajemen SDM terkait pengelolaan SDM
yang sudah ada;
4.3. Mengkritisi analisis
pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
4.4. Mengevaluasi efektivitas
pengendalian mutu dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM.
14. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai dan memberikan
Perkantoran mengevaluasi dan rekomendasi terhadap
melaksanakan terhadap proses
perencanaan perencanaan perkantoran;
perkantoran 4.2. Mengevaluasi keefektifan
pemeliharaan sarana dan
prasarana;
4.3. Melakukan evaluasi
terhadap efektivitas dan
efisiensi dalam
pemenuhan kebutuhan
kantor;
4.4. Memberikan rekomendasi
terkait pelayanan kepada
unit kerja internal dan
eksternal.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan
 Diklat di bidang
Penataan Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
Jabatan dalam
bidang tugas
ketatausahaan,
penelitian, data dan
informasi,
Pendidikan dan
pelatihan,
infrastruktur
pertanahan,
hubungan hokum
pertanahan,
penataan
pertanahan,
pengadaan tanah,
pengendalian
pertanahan dan
sengketa, konflik
dan perkara
pertanahan secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator di
bidang pertanahan
dan tata ruang atau
JF Dosen jenjang
ahli madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Akreditasi STPN
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Umum


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan kegiatan layanan teknis dan administrasi
kepada semua unsur di lingkungan Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional di bidang keuangan, kepegawaian,
barang milik negara, penyusunan program kerja dan anggaran
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin bertindak apresiasi dan teguran bagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan etika bertindak selaras dengan
organisasi, dalam nilai, norma, dan etika
lingkup formal organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa dalam perencanaan program kerja
Anggaran merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Program Kerja dan pelaksanaan program dan
Anggaran anggaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis
kesesuaian target dan
realisasi pelaksanaan
program dan anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Menganalisis kebijakan
Aset menganalisa organisasi terkait
mengenai pengelolaan aset;
kebijakan dan 3.2. Melakukan analisis
pengelolaan aset efektivitas pelaksanaan
yang berlaku pengelolaan aset;
dalam organisasi 3.3. Menentukan metode
pencatatan dan pelaporan
aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode
Sumber Daya menganalisa dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis
kerangka terhadap terhadap
manajemen SDM perancanaan yang dibuat
sebagai bahan masukan
dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM
tetap berada dalam kualitas
yang tinggi.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan
Keuangan menganalisa dalam pelaksanaan pengelolaan
melaksanakan manajemen keuangan
pengelolaan dengan peraturan
manajemen perundang-perundangan
keuangan sesuai yang terkait;
peraturan 3.2. Menelaah kesesuaian hasil
perundangan yang pelaksanaan program dan
berlaku anggaran;
3.3. Memeriksa laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
3.4. Mengidentifikasi,
mengalokasikan dan
mengelola sumber daya
keuangan secara
transparan, efisien, efektif
dan akuntabel.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.4. Menyusun standar unit
kerja dalam memberikan
pelayanan kepada unit kerja
internal dan eksternal.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/ S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan
Tata Ruang
 Diklat Perencanaan
 Diklat Keuangan
 Diklat Manajemen
SDM
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas di bidang
ketatausahaan paling
singkat 3 (tiga) tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Pesentase Nilai SKP Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan STPN dengan nilai SKP rata rata
"Baik"
2. Persentase penyerapan anggaran pendidikan
secara efektif efisien dan akuntabel
3. Persentase penyusunan Sistem perencanaan
dan evaluasi serta tata kelola rumah tangga
yang berkualitas
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan dan Umum


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perencanaan kegiatan,
mengkoordinasikan, dan membimbing bawahan dalam
pengelolaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan
perlengkapan serta hubungan masyarakat sesuai peraturan
yang berlaku untuk kelancaran dalam palaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan Program 2.2. Melaksanakan program
Kerja dan Anggaran dan anggaran sesuai
dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Pengadaan mengaplikasikan rumusan sasaran,
perencanaan dan program, kebijakan dan
penetapan syarat rencana terkait
pengadaan penetapan persyaratan
pengadaan;
2.2. Merumuskan pelaksanaan
kegiatan pengadaan
barang dan jasa;
2.3. Melaksanakan pemilihan
calon penyedia barang dan
jasa berdasarkan
kebijakan yang berlaku;
2.4. Membuat penyelesaian
kontrak dan melakukan
verifikasi barang/jasa
sesuai kontrak.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/ mengaplikasikan manajemen sediaan dalam
Inventory mengenai konsep pelaksanaan kerja harian;
Management manajemen sediaan 2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian persediaan;
2.3. Melakukan pengontrolan
biaya dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-tahap
kontrol kualitas (quality
control) untuk memastikan
kualitas sediaan sesuai
standar.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Aset mengaplikasikan kebijakan dan pengelolaan
mengenai kebijakan aset dalam organisasi;
dan pengelolaan aset 2.2. Melaksanakan
yang berlaku dalam perencanaan terkait
organisasi pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan pelaporan
aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
15. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklatpim IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan
 Diklat Perencanaan
 Diklat Pengadaan
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
perencanaan dan
umum paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pelaksanaan Perencanaan, Monitoring
dan pelaporan yang berkualitas serta tata kelola
rumah tangga yang baik.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perencanaan kegiatan,
mengkoordinasikan, dan membimbing bawahan dalam
pengelolaan urusan kepegawaian sesuai peraturan yang
berlaku untuk kelancaran dalam palaksanaan tugas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode dan manajemen SDM;
teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
12. Analisa 2 Mampu 2.1. Melakukan proses
Jabatan mengaplikasikan analisis jabatan sesuai
mengenai konsep dengan prosedur dan
analisis jabatan ketentuan;
dalam organisasi 2.2. Menggunakan perangkat
yang sesuai untuk
keperluan analisis
jabatan;
2.3. Menerapkan metode
pengumpulan informasi
dan data dalam proses
analisis jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur
yang sesuai dalam
menganalisis data-data
yang terkumpul dalam
proses analisis jabatan.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Karir mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan dan dalam pelaksanaan
prosedur manajemen kegiatan manajemen
karir di organisasi karir;
2.2. Menggunakan sistem
informasi sumber daya
manusia untuk mengolah
data untuk keperluan
manajemen karir;
2.3. Menyusun perencanaan
karir dan jenjang karir
pegawai sesuai dengan
peraturan dan ketentuan
dibawah pengawasan;
2.4. Melaksanakan rencana
suksesi (kaderisasi) di
lingkup organisasi.
14. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan
Kode Etik mengaplikasikan penerapan ketentuan
ketentuan disiplin disiplin dan kode etik di
dan kode etik di lingkup organisasi;
lingkup organisasi 2.2. Menyusun konsep
penegakan disiplin
pegawai sesuai aturan
dan kebutuhan organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Membuat konsep
pelaksanaan penegakkan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan
pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik bagi
pegawai dengan
pengawasan.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Kepegawaian mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan organisasi terkait
administrasi administrasi
kepegawaian di kepegawaian;
organisasi 2.2. Melaksanakan aktivitas
kerja kegiatan
administrasi kepegawaian
sesuai aturan dengan
pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi
dan integrasi dengan unit
lain terkait pelaksanaan
administrasi
kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses
evaluasi terkait
pelaksanaan kegiatan
administrasi
kepegawaian.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Psikologi, Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan
Tata Ruang
 Diklat Administrasi
Kepegawaian
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang
organisasi dan
kepegawaian paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF Analis
Kepegawaian jenjang
ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Pesentase Nilai SKP Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan STPN dengan nilai SKP rata rata
"Baik".
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Keuangan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan rencana kegiatan, mengkoordinasikan,
dan membimbing bawahan dalam tugas teknis keuangan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Keuangan mengaplikasikan pengelolaan manajemen
dalam melaksanakan keuangan;
pengelolaan 2.2. Melaksanakan
manajemen pengelolaan keuangan
keuangan sesuai sesuai mekanisme
peraturan pencairan anggaran
perundangan yang berdasarkan peraturan
berlaku yang berlaku;
2.3. Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang
berlaku terkait
manajemen keuangan.
12. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi, Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan
Tata Ruang
 Diklat Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
keuangan paling
singkat 4 (empat)
tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase pelaksanaan tata kelola keuangan
sesuai prinsip Good Clean Governance.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan kegiatan di bidang administrasi akademik, dan
kemahasiswaan dalam konteks arah Pendidikan Tinggi di
lingkungan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) secara
sistematis dan terpadu, serta bertanggungjawab terhadap
upaya pengembangan kegiatan akademik dan kemahasiswaan
dengan mendasarkan pada standar pendidikan tinggi nasional
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Administrasi 3 Mampu 3.1. Menguraikan tahapan-
menganalisa tahapan dari pelaksanaan
mengenai kegiatan administrasi
prinsip-prinsip perkantoran;
dan jenis 3.2. Menganalisis efektivitas
kegiatan pelaksanaan berbagai
administrasi kegiatan administrasi
perkantoran berdasarkan
prosedur dan petunjuk teknis
secara optimal;
3.3. Mengintegrasikasikan
penggunaan berbagai sarana
alat bantu/peralatan yang
diperlukan dalam
pelaksanaan administrasi
dengan optimal;
3.4. Menyusun kerangka pola
komunikasi dalam koordinasi
kegiatan administrasi.
12. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis
pelaporan dalam bentuk
tulisan.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan metode dan
Sumber Daya menganalisa teknik kerangka manajemen
Manusia (SDM) mengenai metode SDM yang ada;
dan teknik 3.2. Melakukan analisis terhadap
kerangka terhadap perancanaan yang
manajemen SDM dibuat sebagai bahan
masukan dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.3. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
3.4. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM tetap
berada dalam kualitas yang
tinggi.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan
Strategis menganalisa data data-data dan informasi
dan informasi dalam rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana
strategis organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia
sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan
perencanaan strategis
organisasi.
15. Keahlian 3 Mampu 3.1. Mampu menyesuaikan teknik
Presentasi menyesuaikan presentasi dan komunikasi
teknik dengan kepada audience yang
pembuatan memiliki karakteristik
materi dan berbeda-beda dengan iklim
persiapan
presentasi partisipatif dari seluruh
dengan audience peserta;
3.2. Melakukan analisis mengenai
ketersediaan dan keefektifan
penggunaan alat bantu
presentasi;
3.3. Mengintegrasikan berbagai
outline materi presentasi
dengan metodologi, tampilan/
layout slide yang menarik,
kontras dan interaktif;
3.4. Menjawab pertanyaan dan
tanggapan dari audience
secara terperinci dengan
memberikan contoh-contoh
yang mudah dipahami.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan
 Diklat di bidang
Penataan Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
Pengawas di bidang
administrasi akademik
dan kemahasiswaan
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional dosen
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Lulusan Program Studi Diploma IV
Pertanahan memiliki Kompetensi Akademik
(IPK diatas 3.00 dan memiliki
kepribadian/pengasuhan yang baik)
2. Persentase Lulusan Program Studi Diploma I
Pengukuran Pemetaan Kadastral memiliki
Kompetensi Akademik (IPK diatas 2.50 dan
memiliki kepribadian/pengasuhan yang baik)
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pendidikan dan Kerjasama


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan
Kerjasama pada Bagian Administrasi akademik dan
Kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Yogyakarta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi,
naskah, laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan aplikasi
Perguruan mengaplikasikan penerapan sasaran,
Tinggi dalam mewujudkan program, kebijakan, dan
sasaran, program, rencana kerja di lingkungan
kebijakan dan Sekolah Tinggi Pertanahan
rencana kerja di Nasional;
lingkungan Sekolah 2.2. Mempraktikkan
Tinggi Pertanahan pelaksanaan kurikulum,
Nasional serta melaksanakan proses
belajar-mengajar dengan
standar kualitas yang telah
ditentukan;
2.3. Melakukan aktivitas
administrasi umum dan
administrasi akademik
sesuai dengan ketentuan
tertib administrasi yang
disyaratkan;
2.4. Menjalankan tahapan
evaluasi penilaian kinerja
dan menajemen
pengendalian mutu
pendidikan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
13. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
14. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis dan menentukan dalam pembuatan
data-data yang perencanaan strategis
berhubungan dengan organisasi dengan
tahapan perencanaan pengawasan;
strategis organisasi 2.2. Menyusun bahan analisa
mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
15. Keahlian 2 Mempraktekkan 2.1. Mempraktekkan teknik
Presentasi teknik pembuatan presentasi dan komunikasi
materi dan persiapan yang tepat dengan
presentasi dengan bimbingan dari atasannya
latihan dan bantuan atau rekan kerjanya;
2.2. Menggunakan peralatan
bantu secara optimal dalam
presentasi;
2.3. Menyusun outline atau draft
materi yang akan dijadikan
sebagai bahan presentasi;
2.4. Mampu menjawab
pertanyaan dari audience
dengan tepat dengan
mengacu kepada materi dan
teori yang ada dengan
melakukan latihan terlebih
dahulu.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Sipil, Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi
Negara, Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Dasar Pertanahan √
dan Tata Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan Pelaksana
paling singkat 4 (empat)
tahun atau Jabatan
Fungsional Dosen jenjang
ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase penilaian hasil penyelengaraan
penelitian, Praktek Kerja Lapang, pengabdian
masyarakat dan kerjasama dalam atau luar negri.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perencanaan kegiatan,
mengkoordinasikan, dan membimbing bawahan dalam tugas
registrasi, statistik serta administrasi kemahasiswaan dan
alumni di lingkungan STPN.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan aplikasi
Perguruan mengaplikasikan penerapan sasaran,
Tinggi dalam mewujudkan program, kebijakan, dan
sasaran, program, rencana kerja di
kebijakan dan lingkungan Sekolah
rencana kerja di Tinggi Pertanahan
lingkungan Sekolah Nasional;
Tinggi Pertanahan 2.2. Mempraktikkan
Nasional pelaksanaan kurikulum,
serta melaksanakan
proses belajar-mengajar
dengan standar kualitas
yang telah ditentukan;
2.3. Melakukan aktivitas
administrasi umum dan
administrasi akademik
sesuai dengan ketentuan
tertib administrasi yang
disyaratkan;
2.4. Menjalankan tahapan
evaluasi penilaian kinerja
dan menajemen
pengendalian mutu
pendidikan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat
bantu/peralatan yang
diperlukan dalam
pelaksanaan administrasi
dengan tepat sesuai
peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
13. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam
pelaporan aktivitas kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan
secara sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan
manajemen SDM perencanaan terkait
program pengelolaan
SDM yang sejalan dengan
tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
15. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan
Kode Etik mengaplikasikan penerapan ketentuan
ketentuan disiplin disiplin dan kode etik di
dan kode etik di lingkup organisasi;
lingkup organisasi 2.2. Menyusun konsep
penegakan disiplin
pegawai sesuai aturan
dan kebutuhan
organisasi dengan
pengawasan;
2.3. Membuat konsep
pelaksanaan penegakkan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan
pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik
bagi pegawai dengan
pengawasan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Perencanaan
Wilayah dan Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Dasar Pertanahan dan √
Tata Ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
akademik dan
pengajaran paling
singkat 4 (empat) tahun
atau Jabatan
Fungsional Dosen
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase lulusan yang memiliki kompetensi di
bidang Akademik dan berkarakter mulia.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Akademik dan Pengajaran


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyiapkan bahan perumusan rencana kegiatan,
mengoordinasikan, dan membimbing bawahan dalam tugas
administrasi akademik serta melaksanakan urusan
pengajaran dan presensi mahasiswa di lingkungan STPN.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi; mengajak orang
etika organisasi lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukkan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan aplikasi
Perguruan mengaplikasikan penerapan sasaran,
Tinggi dalam mewujudkan program, kebijakan, dan
sasaran, program, rencana kerja di
kebijakan dan lingkungan Sekolah
rencana kerja di Tinggi Pertanahan
lingkungan Sekolah Nasional;
Tinggi Pertanahan 2.2. Mempraktikkan
Nasional pelaksanaan kurikulum,
serta melaksanakan
proses belajar-mengajar
dengan standar kualitas
yang telah ditentukan;
2.3. Melakukan aktivitas
administrasi umum dan
administrasi akademik
sesuai dengan ketentuan
tertib administrasi yang
disyaratkan;
2.4. Menjalankan tahapan
evaluasi penilaian kinerja
dan menajemen
pengendalian mutu
pendidikan.
12. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
13. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai
prosedur dan petunjuk
teknis pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
Sumber Daya mengaplikasikan dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
15. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan
Kode Etik mengaplikasikan penerapan ketentuan
ketentuan disiplin disiplin dan kode etik di
dan kode etik di lingkup organisasi;
lingkup organisasi 2.2. Menyusun konsep
penegakan disiplin
pegawai sesuai aturan
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 333/SK.OT.03/VII/2019
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Jenderal Tata Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi role 5.1. Mempertahankan tingkat
model dalam standar keadilan dan etika
penerapan standar yang tinggi dalam perkataan
keadilan dan etika di dan tindakan sehari-hari
tingkat nasional yang dipatuhi oleh seluruh
pemangku kepentingan pada
lingkup instansi yang
dipimpinnya;
5.2. Menjadi role model/
keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di
tingkat nasional;
5.3. Membuat konsep kebijakan
dan strategi penerapan sikap
integritas dalam pelaksanaan
tugas dan norma-norma
yang sejalan dengan nilai
strategis organisasi.
2. Kerja Sama 5 Menciptakan situasi 5.1. Menciptakan hubungan
kerja sama secara kerja yang konstruktif
konsisten, baik di dengan menerapkan norma/
dalam maupun di etos/nilai-nilai kerja yang
luar instansi baik di dalam dan di luar
organisasi; meningkatkan
produktivitas dan menjadi
panutan dalam organisasi;
5.2. Secara konsisten menjaga
sinergi agar pemangku
kepentingan dapat bekerja
sama dengan orang di dalam
maupun di luar organisasi;
5.3. Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumber daya dari berbagai
pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan
negara.
3. Komunikasi 5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan hambatan
komunikasi yang komunikasi, mampu
terbuka secara berkomunikasi dalam isu-isu
strategis untuk nasional yang memiliki risiko
mencari solusi tinggi, menggalang
dengan tujuan hubungan dalam skala
meningkatkan strategis di tingkat nasional;
kinerja 5.2. Menggunakan saluran
komunikasi formal dan
nonformal guna mencapai
kesepakatan dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional;
5.3. Menggagas sistem
komunikasi dengan
melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini untuk
mencari solusi dengan
tujuan meningkatkan kinerja
di tingkat instansi/nasional.
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan mutu 5.1. Memastikan kualitas sesuai
hasil pencapaian kerja standar dan keberlanjutan
organisasi hasil kerja organisasi yang
memberi kontribusi pada
pencapaian target prioritas
nasional;
5.2. Memastikan tersedianya
sumber daya organisasi
untuk menjamin tercapainya
target prioritas instansi/
nasional;
5.3. Membuat kebijakan untuk
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif-efisien
dalam mencapai tujuan
prioritas nasional.
5. Pelayanan Publik 5 Mampu memastikan 5.1. Mampu menciptakan
kebijakan pelayanan kebijakan pelayanan publik
publik yang yang menjamin
menjamin terselenggaranya pelayanan
terselenggaranya publik yang objektif, netral,
pelayanan publik tidak memihak, tidak
yang objektif, netral, diskriminatif, serta tidak
tidak memihak, terpengaruh kepentingan
tidak diskriminatif, pribadi/kelompok/partai
serta tidak politik;
terpengaruh 5.2. Menginternalisasikan nilai
kepentingan dan semangat pelayanan
pribadi/kelompok/ publik yang mengikuti
partai politik. standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok kepada setiap
individu di lingkungan
instansi/nasional;
5.3. Menjamin terselenggaranya
pelayanan publik yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik.
6. Pengembangan 5 Menciptakan situasi 5.1. Menciptakan situasi yang
diri dan orang yang mendorong mendorong individu,
lain organisasi untuk kelompok, unit kerja untuk
mengembangkan mengembangkan
kemampuan belajar kemampuan belajar secara
secara berkelanjutan berkelanjutan di tingkat
dalam rangka instansi;
mendukung 5.2. Merekomendasikan/
pencapaian hasil memberikan penghargaan
bagi upaya pengembangan
yang berhasil, memastikan
dukungan bagi orang lain
dalam mengembangkan
kemampuan dalam unit
kerja di tingkat instansi;
5.3. Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1. Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang dan kebijakan yang mendorong
menggerakkan perubahan yang berdampak
dukungan pada pencapaian sasaran
pemangku prioritas nasional;
kepentingan untuk 5.2. Menggalang dan
menjalankan menggerakkan dukungan
perubahan secara para pemangku kepentingan
berkelanjutan pada untuk mengimplementasikan
tingkat instansi/ perubahan yang telah
nasional ditetapkan;
5.3. Secara berkelanjutan,
mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai tambah
bagi perubahan yang tengah
dijalankan agar memberi
manfaat yang lebih besar
bagi para pemangku
kepentingan.
8. Pengambilan 5 Menghasilkan solusi 5.1. Menghasilkan solusi yang
Keputusan dan mengambil dapat mengatasi
keputusan untuk permasalahan jangka
mengatasi panjang;
permasalahan 5.2. Menghasilkan solusi
jangka panjang/ strategis yang berdampak
strategis, pada tataran instansi/
berdampak nasional nasional;
5.3. Membuat keputusan atau
kebijakan yang berdampak
nasional dengan memitigasi
risiko yang mungkin timbul.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil pemerintah 5.1. Menjadi wakil pemerintah
untuk membangun yang mampu membangun
hubungan sosial hubungan sosial psikologis
psikologis dengan masyarakat sehingga
menciptakan kelekatan yang
kuat antara ASN dan para
pemangku kepentingan serta
diantara para pemangku
kepentingan itu sendiri;
5.2. Mampu mengomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan
korektif berdasarkan
pertimbangan perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik untuk membangun
hubungan jangka panjang;
5.3. Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik yang
berdampak positif secara
nasional.
C. Teknis
10. Teknik 5 Mampu 5.1. Menyinergikan alternatif
Penataan mengembangkan solusi terkait isu penataan
Ruang kebijakan penataan ruang dengan berbagai
ruang kepentingan;
5.2. Menilai efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan
kebijakan penataan ruang;
5.3. Menetapkan rekomendasi
pengembangan kebijakan
penataan ruang.
11. Dasar 5 Mampu 5.1. Memberikan rekomendasi
Pertanahan memperbaiki dan perbaikan penerapan dasar
menyempurnakan pertanahan dalam lingkup
konsep dan organisasi untuk
prosedur di bidang meningkatkan efektivitas
pertanahan kinerja pada unit kerjanya;
5.2. Menyempurnakan substansi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
5.3. Mampu menerapkan strategi
jangka panjang dengan fokus
terhadap pemenuhan
kebutuhan stakeholder atas
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan.
12. Teknik 5 Mampu 5.1. Menyinergikan rancangan
Merancang mengembangkan rencana struktur ruang dan
Struktur Ruang rancangan rencana pola ruang dengan berbagai
dan Pola Ruang struktur ruang dan kepentingan;
pola ruang 5.2. Memberikan masukan
terhadap hasil evaluasi
potensi penerapan
rancangan rencana struktur
ruang dan pola ruang;
5.3. Mengembangkan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 5 Mampu 5.1. Melakukan sinkronisasi
Merancang mengembangkan antara program jangka
Strategi indikasi program menengah dan program rinci
Implementasi dalam arahan tahunan;
Rencana Tata pemanfaatan ruang 5.2. Memberikan masukan
Ruang terhadap hasil evaluasi
indikasi program dalam
arahan pemanfaatan ruang;
5.3. Mengembangkan indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang.
14. Teknik 5 Mampu 5.1. Menciptakan inovasi melalui
Pemetaan dan mengembangkan pemanfaatan SIG dalam
Sistem teknik penyusunan menyusun peta tata ruang;
Informasi peta tata ruang 5.2. Memberikan masukan
Geografis (SIG) terhadap hasil evaluasi
dalam kualitas peta tata ruang;
Penataan 5.3. Mengembangkan teknik
Ruang penyusunan peta tata ruang.
15. Teknik 5 Mampu 5.1. Menyinergikan arahan
Penyusunan mengembangkan peraturan zonasi, perizinan,
Sistem sistem pengendalian insentif/disinsentif, sanksi,
Pengendalian pemanfaatan ruang serta pemantauan dan
Pemanfaatan dan pengawasan evaluasi pemanfaatan ruang
Ruang dan penataan ruang dengan berbagai
Pengawasan kepentingan;
Penataan 5.2. Menilai efektivitas dan
Ruang efisiensi pelaksanaan arahan
peraturan zonasi, perizinan,
insentif/disinsentif, sanksi,
serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang;
5.3. Menetapkan rekomendasi
pengembangan arahan
peraturan zonasi, perizinan,
insentif/disinsentif, sanksi,
serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akuntansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM I √
2. Teknis Diklat di bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
dalam tugas yang
terkait bidang tata
ruang secara
kumulatif paling
singkat selama 7
(tujuh) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki JPT
Pratama bidang
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Penata Ruang
jenjang Ahli Utama
paling singkat 2
(dua) tahun.
D. Pangkat Minimal IV/c
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks produktivitas penyusunan rencana tata
ruang (nasional dan daerah) dan pedoman
penataan ruang;
2. Indeks kualitas rencana tata ruang (nasional
dan daerah) dan pedoman penataan ruang;
3. Indeks efektivitas dukungan manajemen
perencanaan dan kemitraan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Sekretaris Direktorat Jenderal


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pemberian pelayanan administratif kepada
seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat
Jenderal.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma,
kepatuhan pada dan etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting dari berbagai
multidimensi secara sumber dengan pihak lain
lisan dan tertulis untuk mendapatkan
untuk mendorong pemahaman yang sama;
kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/
dengan tujuan konsep dari berbagai sudut
meningkatkan pandang/multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan
keseluruhan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau kekuatan
dampak dari isu-isu politik yang mempengaruhi
jangka panjang, organisasi dalam
kesempatan, atau hubungannya dengan
kekuatan politik dunia luar,
dalam hal memperhitungkan dan
pelayanan mengantisipasi dampak
kebutuhan terhadap pelaksanaan
pemangku tugas-tugas pelayanan
kepentingan yang publik secara objektif,
transparan, transparan, dan
objektif, dan profesional dalam lingkup
profesional organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
11. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
12. Perencanaan 4 Mampu melakukan 4.1. Melakukan evaluasi
Strategis evaluasi terhadap terhadap data-data dan
tahapan informasi yang telah
perencanaan diintegrasikan untuk
strategis organisasi menentukan tema-tema
dan menyusun roadmap
serta program di setiap
tahapan perencanaan
strategis organisasi;
4.2. Menarik kesimpulan dari
hasil analisa keunggulan
bersaing strategis
organisasi dan membuat
rekomendasi-rekomendasi
untuk pembuatan
kebijakan;
4.3. Menyusun rekomendasi
rencana strategis
organisasi yang telah
dibuat untuk dilakukan
perbaikan ke depannya;
4.4. Menyimpulkan hasil
analisis evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi serta
menjadikannya
rekomendasi untuk
rencana strategis
organisasi ke depannya.
13. Perencanaan 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi hasil
Program dan mengevaluasi rumusan perencanaan
Anggaran dalam merumuskan program kerja dan
Perencanaan anggaran;
Program Kerja dan 4.2. Menilai efektivitas hasil
Anggaran pelaksanaan program kerja
dan anggaran;
4.3. Mengkritisi hasil analisis
kesesuaian target dan
realisasi pelaksanaan
program dan anggaran;
4.4. Menguji hasil evaluasi
pelaporan.
14. Manajemen 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi risiko yang
Risiko memberikan timbul terhadap kegiatan
rekomendasi yang dilaksanakan;
penggunaan 4.2. Menguji instrumen
strategi manajemen pemetaan manajemen
risiko dalam risiko yang digunakan;
organisasi
4.3. Menilai kesesuaian strategi
manajemen risiko yang ada
dalam organisasi;
4.4. Menyusun rekomendasi
perbaikan kebijakan
manajemen risiko terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan.
15. Manajemen 4 Mampu 4.1. Menilai efektivitas metode
Sumber Daya mengevaluasi dan teknik dalam kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik 4.2. Menguji perencanaan
kerangka terkait pengelolaan SDM
manajemen SDM yang sudah ada;
4.3. Mengkritisi analisis
pelaksanaan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM;
4.4. Mengevaluasi efektivitas
pengendalian mutu dan
koreksi dalam pengelolaan
SDM.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis  Diklat Manajemen √
Perkantoran
 Diklat Manajemen
SDM
 Diklat Perencanaan
dan Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
Jabatan di bidang
tata usaha, agraria/
pertanahan dan
tata ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
administrator di
bidang tata usaha,
agraria/pertanahan
dan tata ruang
paling singkat 2
(dua) tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai capaian kinerja 4 area perubahan
reformasi birokrasi Ditjen Tata Ruang;
2. Nilai SAKIP Ditjen Tata Ruang dan Setditjen
Tata Ruang;
3. Indeks penyelenggaraan adminstrasi
keuangan dan BMN Ditjen Tata Ruang dan
Satker Ditjen Tata Ruang;
4. Indeks kepuasan pelayanan Setditjen Tata
Ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Program


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana program dan anggaran.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan
Strategis menganalisa data data-data dan informasi
dan informasi dalam rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis organisasi 3.2. Melakukan analisis mengenai
keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana
strategis organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia
sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan
perencanaan strategis
organisasi.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa dalam perencanaan program kerja
Anggaran merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Program Kerja dan pelaksanaan program dan
Anggaran anggaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan analisis
Risiko menganalisa dalam pengaplikasian
strategi manajemen resiko organisasi;
manajemen risiko 3.2. Menguraikan faktor-faktor
dalam organisasi yang berpengaruh dalam
efektivitas pemetaan risiko
dalam organisasi;
3.3. Membandingkan antar
strategi manajemen risiko
sebagai dasar penentuan cara
yang paling efektif;
3.4. Melakukan analisis mengenai
efektivitas pengaplikasian
kebijakan manajemen risiko.
15. Pelaporan 3 Mampu 3.1. Memberikan rekomendasi
menganalisa terkait penerapan aktivitas
mengenai konsep pelaporan;
pelaporan 3.2. Melakukan analisis terkait
prosedur dan petunjuk teknis
pelaporan;
3.3. Menyusun teknis pelaporan
dalam bentuk lisan;
3.4. Menguraikan teknis
pelaporan dalam bentuk
tulisan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi, Sosiologi,
Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen, Psikologi, Manajemen, Administrasi,
Ekonomi, Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Perundang- √
undangan
 Diklat Perencanaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata usaha,
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling singkat
3 (tiga) tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
kelengkapan SAKIP
2. Indeks kualitas dokumen kelengkapan SAKIP
3. Indeks implementasi dokumen kelengkapan
SAKIP
4. Presentase cakupan dukungan tata ruang
terhadap program prioritas nasional
5. Indeks dokumen kerjasama yang telah
diimplementasikan
6. Indeks pelayanan administrasi perjalanan
dinas luar negeri
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Subbagian Perencanaan Strategis dan Kerja Sama


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyiapan bahan koordinasi
dan penyusunan rencana strategis, rencana jangka panjang
dan menengah bidang perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang, serta fasilitasi administrasi kerja sama
di bidang perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi; Mengajak
nilai, norma, dan orang lain untuk bertindak
etika organisasi sesuai etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan 2.1. Membantu orang lain dalam
tim kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan masukan
dan keahlian anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal untuk
komunikasi meningkatkan hubungan
secara formal profesional;
dan informal; 2.2. Mendengarkan pihak lain
Bersedia secara aktif; menangkap dan
mendengarkan menginterpretasikan pesan-
orang lain, pesan dari orang lain, serta
menginterpretasi-
kan pesan memberikan respon yang
dengan respon sesuai;
yang sesuai, 2.3. Membuat materi presentasi,
mampu pidato, draft naskah, laporan
menyusun materi dll sesuai arahan pimpinan.
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan mencapai standar kerja
hasil kerja pribadi yang lebih tinggi dari
pribadi yang standar kerja yang ditetapkan
lebih tinggi dari organisasi;
standar yang 2.2. Mencari, mencoba metode
ditetapkan, kerja alternatif untuk
mencari, meningkatkan hasil kerjanya;
mencoba metode 2.3. Memberi contoh kepada
alternatif untuk orang-orang di unit kerjanya
peningkatan untuk mencoba menerapkan
kinerja metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan menyelia dan menjelaskan
proses secara obyektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan
tugas-tugas yang diambil;
pemerintahan/ 2.2. Secara aktif mencari
pelayanan publik informasi untuk mengenali
secara kebutuhan pemangku
transparan kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan
tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan memberikan
lain bawahan dengan contoh, instruksi, penjelasan
memberikan dan petunjuk praktis yang
contoh dan jelas kepada bawahan dalam
penjelasan cara menyelesaikan suatu
pekerjaan;
melaksanakan 2.2. Membantu bawahan untuk
suatu pekerjaan mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru selaras
perubahan dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan kemampuan
diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap informasi
mendalam yang tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, jender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di pelaksanaan kerja harian;
bidang 2.2. Melaksanakan dan menyusun
pertanahan bahan materi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis menyusun dan dalam pembuatan
menentukan perencanaan strategis
data-data yang organisasi dengan
berhubungan pengawasan;
dengan tahapan 2.2. Menyusun bahan analisa
perencanaan mengenai keunggulan
strategis bersaing strategis organisasi
organisasi berdasarkan data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan yang
telah disusun sebagai bahan
untuk evaluasi rencana
strategis organisasi.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan analisis
Risiko menganalisa dalam pengaplikasian
strategi manajemen resiko organisasi;
manajemen 2.2. Menguraikan faktor-faktor
risiko dalam yang berpengaruh dalam
organisasi efektivitas pemetaan risiko
dalam organisasi;
2.3. Membandingkan antar
strategi manajemen risiko
sebagai dasar penentuan cara
yang paling efektif;
2.4. Melakukan analisis mengenai
efektivitas pengaplikasian
kebijakan manajemen risiko.
14. Hukum 2 Mampu 2.1. Menyusun norma dan sanksi
mengaplikasikan yang akan dimasukkan
mengenai norma sebagai kerangka
dan sanksi pembentukan peraturan
perundang-undangan;
2.2. Mengaplikasikan peraturan
perundangan dan kebijakan
hukum dalam penyusunan
naskah, keputusan,
perjanjian dan kerjasama
yang sederhana di bidang
pertanahan, penataan ruang
dan permasalahan
pertanahan;
2.3. Menerapkan peraturan
pelaksana lainnya di bidang
pertanahan, penataan ruang
dan permasalahan
pertanahan sebagai peraturan
pendukung dalam
penyelesaian permasalahan
pertanahan;
2.4. Mempraktikkan hukum adat
dan kebiasaaan yang hidup di
masyarakat yang dapat
digunakan sebagai bahan
dalam penyusunan
rancangan peraturan.
15. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan Tata
Ruang
 Diklat Perencanaan
dan Kerjasama
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
tata usaha agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
rencana strategis;
2. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
rencana kinerja tahunan (RKT);
3. Indeks kualitas dokumen rencana strategis;
4. Indeks kualitas dokumen rencana kinerja
tahunan (RKT);
5. Indeks implementasi dokumen rencana
strategis;
6. Indeks implementasi dokumen rencana
kinerja tahunan (RKT);
7. Rasio keterlibatan stakeholder dalam
penyusunan kebijakan program;
8. Persentase masukan program stakeholder
yang diakomodir dalam kebijakan program
Ditjen Tata Ruang;
9. Jumlah dokumen kerjasama yang dihasilkan;
10. Presentase lingkup kerjasama yang
diimplementasikan;
11. Persentase usulan perjalanan dinas luar
negeri yang diproses.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Subbagian Program dan Anggaran


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana program dan anggaran tahunan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi; Mengajak
nilai, norma, dan orang lain untuk bertindak
etika organisasi sesuai etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan 2.1. Membantu orang lain dalam
tim kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan masukan
dan keahlian anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal untuk
komunikasi meningkatkan hubungan
secara formal dan profesional;
informal; Bersedia 2.2. Mendengarkan pihak lain
mendengarkan secara aktif; menangkap dan
orang lain, menginterpretasikan pesan-
menginterpretasi- pesan dari orang lain, serta
kan pesan memberikan respon yang
dengan respon sesuai;
yang sesuai,
mampu
menyusun materi 2.3. Membuat materi presentasi,
presentasi, pidato, draft naskah, laporan
pidato, naskah, dll sesuai arahan pimpinan.
laporan, dll
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan mencapai standar kerja
hasil kerja pribadi pribadi yang lebih tinggi dari
yang lebih tinggi standar kerja yang ditetapkan
dari standar yang organisasi;
ditetapkan, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencari, kerja alternatif untuk
mencoba metode meningkatkan hasil kerjanya;
alternatif untuk 2.3. Memberi contoh kepada
peningkatan orang-orang di unit kerjanya
kinerja untuk mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan menyelia dan menjelaskan
proses secara obyektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan
tugas-tugas yang diambil;
pemerintahan/ 2.2. Secara aktif mencari
pelayanan publik informasi untuk mengenali
secara transparan kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan
tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan memberikan
lain bawahan dengan contoh, instruksi, penjelasan
memberikan dan petunjuk praktis yang
contoh dan jelas kepada bawahan dalam
penjelasan cara menyelesaikan suatu
melaksanakan pekerjaan;
suatu pekerjaan 2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru selaras
perubahan dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan kemampuan
diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap informasi
mendalam yang tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, jender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di pelaksanaan kerja harian;
bidang 2.2. Melaksanakan dan menyusun
pertanahan bahan materi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis menyusun dan dalam pembuatan
menentukan perencanaan strategis
data-data yang organisasi dengan
berhubungan pengawasan;
dengan tahapan 2.2. Menyusun bahan analisa
perencanaan mengenai keunggulan
strategis bersaing strategis organisasi
organisasi berdasarkan data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan yang
telah disusun sebagai bahan
untuk evaluasi rencana
strategis organisasi.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan analisis
Risiko menganalisa dalam pengaplikasian
strategi manajemen resiko organisasi;
manajemen risiko 2.2. Menguraikan faktor-faktor
dalam organisasi yang berpengaruh dalam
efektivitas pemetaan risiko
dalam organisasi;
2.3. Membandingkan antar
strategi manajemen risiko
sebagai dasar penentuan cara
yang paling efektif;
2.4. Melakukan analisis mengenai
efektivitas pengaplikasian
kebijakan manajemen risiko.
14. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan anggaran;
Anggaran dalam
merumuskan
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran rencana yang telah disusun;
2.3. Melakukan koordinasi dalam
rangka pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
15. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Ilmu Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi, Sosiologi,
Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen, Psikologi, Manajemen, Administrasi,
Ekonomi, Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan Tata
Ruang
 Diklat Perencanaan
Program dan
Anggaran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang tata
usaha agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
evaluasi program dan kegiatan;
2. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
perjanjian kinerja;
3. Indeks kualitas dokumen evaluasi program dan
kegiatan;
4. Indeks kualitas dokumen perjanjian kinerja;
5. Indeks implementasi dokumen evaluasi
program dan kegiatan;
6. Indeks implementasi dokumen perjanjian
kinerja.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Evaluasi Kinerja


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan
penyusunan laporan akuntabilitas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan meningkatkan hubungan
informal; Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai,
mampu menyusun serta memberikan respon
materi presentasi, yang sesuai;
pidato, naskah, 2.3. Membuat materi presentasi,
laporan, dll pidato, draft naskah,
laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan mencapai standar kerja
hasil kerja pribadi pribadi yang lebih tinggi dari
yang lebih tinggi standar kerja yang
dari standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencari, mencoba kerja alternatif untuk
metode alternatif meningkatkan hasil
untuk peningkatan kerjanya;
kinerja 2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit kerjanya
untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan instruksi, penjelasan dan
contoh dan petunjuk praktis yang jelas
penjelasan cara kepada bawahan dalam
melaksanakan menyelesaikan suatu
suatu pekerjaan pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru selaras
perubahan dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, jender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja harian;
pelaporan 2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan dalam
bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan secara
sederhana.
13. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan informasi
Strategis dan menentukan dalam pembuatan
data-data yang perencanaan strategis
berhubungan organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis organisasi
berdasarkan data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Ilmu Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi, Sosiologi,
Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen, Psikologi, Manajemen, Administrasi,
Ekonomi, Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Penyusunan LAKIP √
3. Fungsional √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
rencana aksi;
2. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
triwulanan;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja;
4. Indeks kualitas dokumen rencana aksi;
5. Indeks kualitas laporan triwulanan;
6. Indeks kualitas laporan kinerja;
7. Indeks implementasi dokumen rencana aksi;
8. Indeks implementasi laporan triwulanan;
9. Indeks implementasi laporan kinerja.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Hukum, Kepegawaian, dan Ortala


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan dan
pertimbangan hukum, serta pelaksanaan urusan
kepegawaian, penataan organisasi, dan penyusunan
ketatalaksanaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan membentuk tim yang tepat,
kinerja organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Legal Drafting 3 Mampu 3.1. Menyusun draft awal,
menganalisa menyusun ulang dan
mengenai konsep menganalisa draft rancangan
dan tahapan dalam peraturan perundang-
legal drafting undangan yang telah dibuat
dalam rangka legal drafting;
3.2. Melakukan pembulatan
konsepsi; Melakukan
sinkronisasi dan
harmonisasi berbagai
ketentuan hukum terkait
pembuatan legal drafting
berdasarkan prosedur dan
petunjuk teknis secara
optimal;
3.3. Menganalisis keefektifan
perencanaan dan persiapan
data dalam pembuatan draft
peraturan perundang-
undangan;
3.1. Mengontrol dan menjaga
kualitas mutu penerapan
metode dan teknik legal
drafting.
13. Bantuan Hukum 3 Mampu 3.1. Menguraikan tata cara
menganalisa pemberian bantuan hukum
mengenai sesuai peraturan dan
peraturan perundangan yang berlaku;
perundangan yang 3.2. Membuat analisis dari data
menjadi landasan dan informasi yang tersedia
hukum dalam sebagai bahan dalam proses
pelaksanaan tugas pemberian bantuan hukum;
3.3. Menganalisis efektivitas
proses pendampingan
hukum bagi pegawai dan
pensiunan kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional;
3.1. Mengorganisir proses
koordinasi dengan berbagai
pihak terkait proses
pemberian bantuan hukum.
14. Manajemen 3 Mampu 3.2. Mengintegrasikan metode
Sumber Daya menganalisa dan teknik kerangka
Manusia (SDM) mengenai metode manajemen SDM yang ada;
dan teknik 3.3. Melakukan analisis terhadap
kerangka terhadap perancanaan yang
manajemen SDM dibuat sebagai bahan
masukan dalam membuat
perencanaan yang lebih
efektif;
3.4. Menganalisis keefektifan
aktivitas pengorganisasian
dan pengarahan
pelaksanaan manajemen
SDM;
3.1. Memastikan kontrol mutu
tetap terjaga agar
pengendalian dan koreksi
dalam pengelolaan SDM
tetap berada dalam kualitas
yang tinggi.
15. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Organisasi menganalisa dalam keakuratan diagnosa
membuat diagnosa organisasi dan
organisasi dan mengintegrasikan konsep
mengantisipasi desain organisasi, proses
perubahan bisnis, dan struktur
eksternal maupun organisasi yang telah ada
internal pada sebagai bahan rekomendasi
tubuh organisasi dalam proses pengembangan
organisasi yang efektif;
3.2. Menganalisa mengenai
aspek-aspek yang
berpengaruh dibandingkan
dengan kondisi aktual
organisasi dalam
pelaksanaan optimalisasi
struktur organisasi;
3.3. Mengukur seberapa efektif
dan efisien fungsi-fungsi
organisasi berinteraksi
sebagai bagian dari tahapan
optimalisasi aspek struktur
organisasi;
3.4. Menganalisis data-data dan
mengambil kesimpulan
terkait langkah optimalisasi
aspek sistem dan proses
organisasi dalam
pengembangan organisasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat Hukum √
 Diklat Kepegawaian
 Diklat Organisasi
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
Pengawas bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 3
(tiga) tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai capaian kinerja area peraturan
perundang-undangan
2. Nilai capaian kinerja area SDM aparatur
3. Nilai capaian kinerja area kelembagaan dan
tata laksana
4. Indeks pelayanan SDM dan hukum
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subagian Hukum


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan koordinasi, penyusunan
rancangan peraturan perundangundangan, dan pertimbangan
hukum.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka untuk
mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi-kan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas-tugas secara obyektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
penjelasan dan petunjuk
cara melaksanakan praktis yang jelas kepada
suatu pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/ kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Hukum 2 Mampu 2.1. Menyusun norma dan
mengaplikasikan sanksi yang akan
mengenai norma dan dimasukkan sebagai
sanksi kerangka pembentukan
peraturan perundang-
undangan;
2.2. Mengaplikasikan
peraturan perundangan
dan kebijakan hukum
dalam penyusunan
naskah, keputusan,
perjanjian dan kerjasama
yang sederhana di bidang
pertanahan, penataan
ruang dan permasalahan
pertanahan;
2.3. Menerapkan peraturan
pelaksana lainnya di
bidang pertanahan,
penataan ruang dan
permasalahan pertanahan
sebagai peraturan
pendukung dalam
penyelesaian
permasalahan
pertanahan;
2.4. Mempraktikkan hukum
adat dan kebiasaaan yang
hidup di masyarakat yang
dapat digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan
rancangan peraturan.
13. Bantuan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan tata cara
Hukum mengaplikasikan pelaksanaan bantuan
mengenai peraturan hukum sesuai peraturan
perundangan yang dan perundangan yang
menjadi landasan berlaku dengan
hukum dalam pengawasan;
pelaksanaan tugas 2.2. Menggunakan data yuridis
dan administratif yang
telah disusun dalam
membantu proses
pemberian bantuan
hukum;
2.3. Menjalankan proses
pendampingan hukum
secara litigasi atau non-
litigasi bagi pegawai dan
pensiunan kementerian
ATR/BPN;
2.4. Melakukan koordinasi
dengan pihak terkait
dalam proses pemberian
bantuan hukum.
14. Legal Drafting 2 Mampu menganalisa 2.1. Menyusun ulang dan
mengenai konsep dan menganalisa draft
tahapan dalam legal rancangan peraturan
drafting perikatan yang telah
dibuat dalam rangka legal
drafing;
2.2. Mengintegrasikan
berbagai ketentuan
hukum terkait pembuatan
legal drafting berdasarkan
prosedur dan petunjuk
teknis secara optimal;
2.3. Menganalisis keefektifan
perencanaan dan
persiapan data dalam
pembuatan draft
peraturan perikatan;
2.4. Mengontrol dan menjaga
kualitas mutu penerapan
metode dan teknik legal
drafting, termasuk dalam
pembuatan perjanjian/
kontrak dan kerjasama.
15. Pengetahuan 2 Mampu 2.1. Melakukan penyusunan
Tentang mengimplementasikan peraturan perundang-
Peraturan dan peraturan perundang- undangan berdasarkan
Perundangan undangan data/materi yang telah
disesuaikan dengan
kebutuhannya;
2.2. Menggunakan dan
mempraktikkan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
tugas dan fungsi di unit
kerjanya;
2.3. Memilah substansi
peraturan perundangan
yang perlu untuk
dievaluasi;
2.4. Mempraktikkan prinsip-
prinsip pengelolaan dan
penyusunan database
peraturan perundangan-
undangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan tata
Ruang
 Diklat Peraturan
Perundang-
undangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penyelesaian naskah peraturan
perundang-undangan dan NSPK bidang
penataan ruang;
2. Indeks penyelesaian kasus disinterpretasi
peraturan perundang-undangan bidang
penataan ruang;
3. Indeks pelayanan bantuan hukum bidang tata
ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan administrasi kepegawaian, serta
penyiapan bahan pengembangan dan mutasi pegawai.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai,
mampu menyusun lain, serta memberikan
materi presentasi, respon yang sesuai;
pidato, naskah, 2.3. Membuat materi
laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan kepada bawahan dalam
suatu pekerjaan
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
SDM mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode manajemen SDM;
dan teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan pengendalian
dan koreksi dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan dan
Kinerja mengaplikasikan penetapan sasaran kinerja;
perencanaan dan 2.2. Melakukan penyelarasan
penetapan sasaran kompetensi ke arah
kinerja pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring
proses pencapaian sasaran
kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran
dan evaluasi kinerja.
14. Disiplin dan 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan penerapan
Kode Etik mengaplikasikan ketentuan disiplin dan
ketentuan disiplin
dan kode etik di kode etik di lingkup
lingkup organisasi organisasi;
2.2. Menyusun konsep
penegakan disiplin pegawai
sesuai aturan dan
kebutuhan organisasi
dengan pengawasan;
2.3. Membuat konsep
pelaksanaan penegakkan
kode etik bagi pegawai;
2.4. Membuat rumusan
pelaksanaan pembinaan
disiplin dan kode etik bagi
pegawai dengan
pengawasan.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Kepegawaian mengaplikasikan penerapan kebijakan
kebijakan organisasi terkait
administrasi administrasi kepegawaian;
kepegawaian di 2.2. Melaksanakan aktivitas
organisasi kerja kegiatan administrasi
kepegawaian sesuai aturan
dengan pengawasan;
2.3. Melakukan koordinasi dan
integrasi dengan unit lain
terkait pelakasanaan
administrasi kepegawaian;
2.4. Menjalankan proses
evaluasi terkait
pelaksanaan kegiatan
administrasi kepegawaian.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
SDM
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase capaian capacity building dalam
peningkatan kompetensi pegawai;
2. Persentase presensi pegawai Ditjen Tata
Ruang yang terdokumentasi;
3. Persentase usulan mutasi pegawai yang
diproses;
4. Persentase dokumen Penilaian Angka Kredit
(PAK) yang dihasilkan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penataan organisasi dan
penyusunan bahan ketatalaksanaan, analisis jabatan, analisis
beban kerja serta analisis kebutuhan pegawai.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, menginterpretasi- secara aktif; menangkap
kan pesan dengan dan menginterpretasikan
respon yang sesuai, pesan-pesan dari orang
mampu menyusun lain, serta memberikan
materi presentasi, respon yang sesuai;
pidato, naskah, 2.3. Membuat materi
laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mengawasi/menyelia dalam mengerjakan
dan menjelaskan tugas-tugas
proses pelaksanaan pemerintahan/pelayanan
tugas-tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/ dan menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap
informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli akan
menghargai, nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Pengembangan 2 Mampu 2.1. Membuat diagnosa
Organisasi mengaplikasikan organisasi dan
dalam membuat mengantisipasi
diagnosa organisasi perubahan eksternal
dan mengantisipasi maupun internal pada
perubahan eksternal tubuh organisasi;
maupun internal pada 2.2. Melaksanakan tahapan
tubuh organisasi perubahan dan
optimalisasi aspek
Perilaku Organisasi dalam
pengembangan
organisasi;
2.3. Menjalankan proses
perubahan dan
optimalisasi aspek
Struktur Organisasi
dalam pengembangan
organisasi;
2.4. Menerapkan langkah
perubahan dan
optimalisasi aspek Sistem
dan Proses Organisasi
dalam pengembangan
organisasi.
13. Analisa 2 Mampu 2.1. Melakukan proses analisis
Jabatan mengaplikasikan jabatan sesuai dengan
mengenai konsep prosedur dan ketentuan;
analisis jabatan dalam 2.2. Menggunakan perangkat
organisasi yang sesuai untuk
keperluan analisis
jabatan;
2.3. Menerapkan metode
pengumpulan informasi
dan data dalam proses
analisis jabatan;
2.4. Menggunakan prosedur
yang sesuai dalam
menganalisis data-data
yang terkumpul dalam
proses analisis jabatan.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menjalankan proses
Kompetensi mengaplikasikan penetapan dan pemilihan
penetapan/pemilihan kompetensi yang
kompetensi digunakan;
2.2. Melaksanakan
penyusunan daftar
kompetensi dan
menggunakannya dalam
membuat kamus
kompetensi;
2.3. Membuat matriks
kompetensi dari posisi
yang tersedia;
2.4. Melakukan penyusunan
profil kompetensi jabatan.
15. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan metode
SDM mengaplikasikan dan teknik kerangka
mengenai metode dan manajemen SDM;
teknik kerangka 2.2. Menerapkan perencanaan
manajemen SDM terkait program
pengelolaan SDM yang
sejalan dengan tujuan;
2.3. Melaksanakan aktivitas
pengorganisasian dan
pengarahan pelaksanaan
manajemen SDM yang
sesuai dengan tujuan
organisasi;
2.4. Menjalankan
pengendalian dan koreksi
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
pelaksanaan pengelolaan
SDM.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Organisasi dan √
Tata Laksana
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase nilai evaluasi organisasi;
2. Persentase nilai evaluasi tata laksana.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Bagian Keuangan dan Umum


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, barang milik
negara, tata usaha, rumah tangga, dokumen dan
kepustakaan, serta protokol pimpinan di lingkungan
Direktorat Jenderal Tata Ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
11. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan
Keuangan menganalisa pelaksanaan pengelolaan
dalam manajemen keuangan dengan
melaksanakan peraturan perundang-
pengelolaan perundangan yang terkait;
manajemen 3.2. Menelaah kesesuaian hasil
keuangan sesuai pelaksanaan program dan
peraturan anggaran;
perundangan yang 3.3. Memeriksa laporan
berlaku pertanggungjawaban
keuangan;
3.4. Mengidentifikasi,
mengalokasikan dan
mengelola sumber daya
keuangan secara transparan,
efisien, efektif dan akuntabel.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan dan
Perkantoran menganalisa dan menganalisa kegiatan
melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 3.2. Melakukan kontrol dan
perkantoran memastikan kendali mutu
dalam kegiatan pemeliharaan
sarana dan prasarana
perkantoran;
3.3. Menganalisis efektivitas
kegiatan pemenuhan
kebutuhan kantor;
3.5. Menyusun standar unit kerja
dalam memberikan pelayanan
kepada unit kerja internal
dan eksternal.
15. Manajemen Aset 3 Mampu 3.1. Menganalisis kebijakan
menganalisa organisasi terkait pengelolaan
mengenai aset;
kebijakan dan 3.2. Melakukan analisis efektivitas
pengelolaan aset pelaksanaan pengelolaan
yang berlaku aset;
dalam organisasi 3.3. Menentukan metode
pencatatan dan pelaporan
aset yang paling efektif;
3.4. Menganalisis prosedur
pemanfaatan, pemeliharaan,
dan pengawasan aset.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
Pengawas bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 3
(tiga) tahun
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks kualitas laporan keuangan dan laporan
BMN
2. Persentase hasil temuan administratif tahun ini
dari hasil temuan administratif tahun
sebelumnya
3. Persentase pemahaman pegawai Ditjen Tata
Ruang terhadap pengelolaan keuangan dan
BMN
4. Indeks kelayakan sarana prasarana
perkantoran
5. Indeks image building penataan ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Subbagian Perbendaharaan, Verifikasi, dan Pelaporan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan administrasi keuangan, akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai,
mampu menyusun lain, serta memberikan
materi presentasi, respon yang sesuai;
pidato, naskah, 2.3. Membuat materi
laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan kepada bawahan dalam
suatu pekerjaan
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Melaksanakan pengelolaan
Keuangan mengaplikasikan manajemen keuangan;
dalam 2.2. Melaksanakan pengelolaan
melaksanakan keuangan sesuai
pengelolaan mekanisme pencairan
manajemen anggaran berdasarkan
keuangan sesuai peraturan yang berlaku;
peraturan 2.3. Menyusun laporan
perundangan yang pertanggungjawaban
berlaku keuangan;
2.4. Melakukan aktivitas kerja
sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku
terkait manajemen
keuangan.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan perencanaan
Program dan mengaplikasikan program kerja dan
Anggaran dalam merumuskan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan Tata
Ruang
 Diklat Keuangan
dan BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
tata usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks rekonsiliasi laporan keuangan;
2. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran;
3. Rasio jumlah temuan yang diselesaikan
dibanding dengan total seluruh temuan tahun
yang lalu dan tahun berjalan;
4. Persentase pemahaman pegawai Ditjen Tata
Ruang terhadap bidang pengelolaan
keuangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan urusan administrasi, perencanaan,
pemanfaatan, penatausahaan, pemindahtanganan,
penilaian, pemusnahan, penghapusan, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, pengadaan, pemeliharaan, dan
inventarisasi barang milik negara di lingkungan Ditjen I
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau
bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak
lain, lain secara aktif;
menginterpretasi-kan menangkap dan
pesan dengan respon menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk
mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap
mensupervisi/ yakin dalam
mengawasi/menyelia mengerjakan tugas-
dan menjelaskan tugas pemerintahan/
proses pelaksanaan pelayanan publik,
tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/ menjelaskan secara
pelayanan publik obyektif bila ada yang
secara transparan mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat
menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik
secara cepat dan
tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan
melaksanakan suatu petunjuk praktis yang
pekerjaan jelas kepada bawahan
dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam
upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional
berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi
Ruang isu penataan ruang potensi, masalah,
peluang, dan ancaman
pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar Pertanahan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan
kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan
materi dasar
pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Manajemen Aset 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
mengaplikasikan kebijakan dan
mengenai kebijakan pengelolaan aset dalam
dan pengelolaan aset organisasi;
yang berlaku dalam 2.2. Melaksanakan
organisasi perencanaan terkait
pengelolaan aset;
2.3. Melakukan aktivitas
pencatatan dan
pelaporan aset;
2.4. Menjalankan aktivitas
pemanfaatan,
pemeliharaan, dan
pengawasan aset.
13. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menerapkan konsep
Sediaan/Inventory mengaplikasikan manajemen sediaan
Management mengenai konsep dalam pelaksanaan
manajemen sediaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan sistem
pengendalian
persediaan;
2.3. Melakukan
pengontrolan biaya
dalam pelaksanaan
manajemen sediaan;
2.4. Menjalankan tahap-
tahap kontrol kualitas
(quality control) untuk
memastikan kualitas
sediaan sesuai standar.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan Tata
Ruang
 Diklat BMN
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana di bidang
tata usaha,
agraria/pertanahan
dan tata ruang paling
singkat 4 (empat)
tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan;
2. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus;
3. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN;
4. Persentase pemahaman pegawai Ditjen Tata
Ruang tentang penatausahaan dan
pemeliharaan aset BMN.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Umum dan Rumah Tangga


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga,
dokumen dan kepustakaan, serta protokol pimpinan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas-tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ obyektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan dan melaksanakan kegiatan
melaksanakan perencanaan
perencanaan perkantoran;
perkantoran 2.2. Melaksanakan kegiatan
pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja
internal dan eksternal di
dalam lingkungan kantor.
13. Protokoler 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan tata cara
mengaplikasikan dan kebijakan organisasi
mengenai gambaran dalam pelaksanaan
dan kebijakan kegiatan protokoler;
organisasi terkait 2.2. Melaksanakan acara
kenegaraan atau acara
mengenai lingkup resmi, termasuk
tugas protokoler mempersiapkan proses
dan jalannya acara, serta
hal lain yang menunjang
kesukesan acara;
2.3. Melakukan integrasi
protokoler dengan unit
kerja terkait;
2.4. Menjalankan tindakan
penyelesaian
permasalahan terkait
kegiatan protokoler
dengan pengawasan.
14. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi
mengenai prinsip- dalam pelaksanaan kerja
prinsip dan jenis harian;
kegiatan administrasi 2.2. Melaksanakan kegiatan
administrasi
perkantoran/repositori
fasilitas dan sistem
pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan
informasi dan bahan;
2.3. Menggunakan alat
bantu/peralatan yang
diperlukan dalam
pelaksanaan administrasi
dengan tepat sesuai
peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
15. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan Penciptaan/pembuat pembuatan arsip;
Manajemen an arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses
penyimpanan dan
penemuan kembali arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar √
Pertanahan dan
Tata Ruang
 Diklat Arsip
 Diklat Manajemen
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan);
2. Indeks layanan peminjaman koleksi
perpustakaan;
3. Persentase arsip yang terdigitasi;
4. Persentase pengakses website Ditjen Tata
Ruang;
5. Rasio penyampaian informasi tata ruang
melalui media gathering.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Perencanaan Tata Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perencanaan tata
ruang wilayah nasional, pulau/kepulauan, kawasan strategis
nasional, dan kawasan perbatasan negara
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh
orang lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan untuk
kesepakatan tujuan meningkatkan kinerja
dengan tujuan secara keseluruhan;
meningkatkan 4.2. Menuangkan pemikiran/
kinerja secara konsep yang multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan
profesional yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan dan
manajemen pengalaman lainnya, serta
pembelajaran mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi- posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkup unit kerjanya secara
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampak pada pihak lain;
mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
konsep dan pertanahan;
prosedur di 4.2. Menguji substansi dasar
bidang pertanahan dalam
pertanahan pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan isu
penataan ruang penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
12. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/
Bidang Agraria menyusun sistem cara kerja menemu
dan Tata Ruang perangkat norma kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan, melakukan
instrumen dalam pengembangan atau
melakukan perbaikan cara kerja
advokasi penyusunan kebijakan bidang
kebijakan bidang agraria dan tata ruang yang
agraria dan tata lebih efektif dan efisien;
ruang 4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, instrumen
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang agraria dan
tata ruang;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang agraria dan
tata ruang, memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan bidang
agraria dan tata ruang.
13. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi potensi penerapan rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 4.2. Melakukan evaluasi potensi
ruang penerapan rancangan rencana
struktur ruang dan pola ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
potensi penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
14. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Pemetaan dan mengevaluasi kualitas peta tata ruang;
Sistem kualitas peta tata 4.2. Melakukan evaluasi kualitas
Informasi ruang peta tata ruang berdasarkan
Geografis (SIG) kriteria yang telah disusun;
dalam Penataan 4.3. Menyusun rekomendasi
Ruang berdasarkan hasil evaluasi
kualitas peta tata ruang.
15. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi implementasi indikasi
Strategi implementasi program dalam arahan
Implementasi indikasi program pemanfaatan ruang;
Rencana Tata dalam arahan 4.2. Melakukan evaluasi
Ruang pemanfaatan implementasi indikasi
ruang program dalam arahan
pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat penataan ruang √
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
jabatan dalam bidang
penataan ruang
secara kumulatif
paling kurang selama
5 (lima) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
Administrator bidang
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Penata Ruang Ahli
Madya paling singkat
2 (dua) tahun.
D. Pangkat Minimal Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR Nasional dan
NSPK bidang perencanaan tata ruang;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian tahapan
RTR dan penyelesaian NSPK bidang
perencanaan tata ruang dibanding kebutuhan
waktu penyelesaian tahapan RTR dan
penyelesaian NSPK bidang perencanaan tata
ruang periode sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR Nasional dan NSPK Bidang
Perencanaan Tata Ruang;
4. Persentase dukungan kebijakan dan kemitraan
bidang perencanaan tata ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan kebijakan dan strategi, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi, instrumen dan pelaksanaan
peningkatan peran serta masyarakat, pengelolaan data dan
informasi bidang perencanaan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat
tim kerja untuk kekuatan/kelemahan
peningkatan kinerja anggota tim, membentuk tim
organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan
menyampaikan diterima oleh pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik yang
sensitif/rumit/ rumit dan sensitif sehingga
kompleks lebih mudah dipahami dan
diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/ kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa konsep faktor-faktor yang
dan prosedur di berpengaruh terhadap
bidang pertanahan efektivitas pelaksanaan
prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan
Strategis menganalisa data data-data dan informasi
dan informasi dalam rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa
strategis organisasi pengawasan;
3.2. Melakukan analisis
mengenai keunggulan
bersaing strategis organisasi
berdasarkan data yang telah
diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline
pembuatan perencanaan
strategis organisasi serta
membuat rekomendasi
rencana strategis organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia
sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan
perencanaan strategis
organisasi.
13. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun
Kebijakan menyelenggarakan instrumen dan bahan
Bidang Agraria advokasi kebijakan pelaksanaan advokasi
dan Tata Ruang publik kebijakan, melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan
serta menjalankan strategi
atau intervensi melalui
persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi
stakeholder dalam
menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu
mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang
terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder
dapat memahami serta
menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Strategis menganalisa mengenai efektivitas
Teknologi mengenai dasar- pengaplikasian prinsip ITSP
Informasi (IT dasar dan prinsip dalam mencapai sasaran
Strategic ITSP dalam organisasi;
Planning – ITSP) mencapai sasaran 3.2. Mengintegrasikan
organisasi penggunaan informasi dan
data yang ada melaksanakan
penyusunan ITSP;
3.3. Menyusun ulang
pendokumentasian artifak-
artifak (deliverables
document) yang menjadi
komponen penyusunan ITSP
secara lebih efektif;
3.4. Menguraikan prosedur dan
petunjuk teknis dalam
pelaksanaan ITSP.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Kemitraan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai SAKIP Direktorat Perencanaan Tata
Ruang;
2. Rasio keterlibatan pemangku kepentingan
dalam perencanaan tata ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Umum dan Monitoring Evaluasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasional, rencana dan program, serta monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis dan program
bidang perencanaan tata ruang wilayah nasional,
pulau/kepulauan, kawasan strategis nasional, dan kawasan
perbatasan negara.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
praktis yang jelas kepada
melaksanakan suatu bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan strategis organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan dan
Kinerja mengaplikasikan penetapan sasaran kinerja;
perencanaan dan 2.2. Melakukan penyelarasan
penetapan sasaran kompetensi ke arah
kinerja pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring
proses pencapaian sasaran
kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran
dan evaluasi kinerja.
15. Manajemen 2 Mampu memetakan 2.1. Mengaplikasikan
Risiko risiko dalam manajemen risiko terhadap
organisasi kegiatan yang
dilaksanakan;
2.2. Melakukan pemetaan
manajemen risiko dan
dampaknya terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan;
2.3. Melaksanakan strategi
manajemen risiko terhadap
risiko yang akan timbul
atas kegiatan dan
menerapkan tindakan
pencegahannya;
2.4. Mengaplikasikan kebijakan
manajemen risiko.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
 Diklat teknis bidang
Program dan
Anggaran
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen kelengkapan SAKIP;
2. Nilai kualitas dokumen SAKIP;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen kelengkapan SAKIP;
4. Indeks kualitas dokumen kelengkapan SAKIP.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Data, Informasi dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi
bidang perencanaan tata ruang wilayah nasional,
pulau/kepulauan, kawasan strategis nasional, dan kawasan
perbatasan negara; pelaksanaan kerjasama dan kemitraan
dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi
non-pemerintah serta program pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat dalam perencanaan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan
mengajak rekan kerja kerja untuk bertindak
untuk bertindak sesuai dengan nilai,
sesuai nilai, norma, norma, dan etika
dan etika organisasi organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak
lain, lain secara aktif;
menginterpretasikan menangkap dan
pesan dengan respon menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk
mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu menyupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap
mengawasi/menyelia yakin dalam
dan menjelaskan mengerjakan tugas-
proses pelaksanaan tugas pemerintahan/
tugas tugas pelayanan publik,
pemerintahan/ mampu menyelia dan
pelayanan publik menjelaskan secara
secara transparan objektif bila ada yang
mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas
kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional
berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling perilaku yang peduli
menghargai, akan nilai-nilai
menekankan keberagaman dan
persamaan dan menghargai perbedaan;
persatuan 2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi
Penataan Ruang isu penataan ruang potensi, masalah,
peluang, dan ancaman
pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan
kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, dan pengumpulan data;
Analisis Data 2.3. Menyusun instrumen
survei.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan
Pengembangan mengaplikasikan dan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu
kebutuhan, pengembangan aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang spesifikasi pembangunan aplikasi;
aplikasi kebutuhan 2.3. Melaksanakan start up
organisasi aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan ke akan disajikan ke dalam
Informasi dalam bentuk peta bentuk peta;
Geografis (SIG) 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi
di lapangan.
15. Perangkat 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Lunak, mengaplikasikan pemahaman mengenai
Jaringan, pemahaman mengenai elemen dasar dan fungsi
Infrastruktur & elemen dasar dan dari arsitektur jaringan
Telekomunikasi fungsi dari arsitektur teknologi informasi;
jaringan teknologi 2.2. Merancang konfigurasi,
informasi merencanakan,
menyiapkan, dan
melakukan instalasi
infrastruktur jaringan;
2.3. Mengoperasikan
perangkat-perangkat
terkait infrastruktur
jaringan;
2.4. Melaksanakan
mekanisme pengelolaan
dan monitoring jaringan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen, Sistem Informasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Sistem Informasi dan
Komunikasi
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase keterlibatan dunia usaha dalam
perencanaan tata ruang;
2. Presentase keterlibatan masyarakat dalam
perencanaan tata ruang;
3. Indeks penyebaran informasi tata ruang.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pedoman Perencanaan Tata Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyusunan pedoman bidang perencanaan
tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan membentuk tim yang tepat,
kinerja organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang struktur ruang dan pola ruang;
pola ruang
3.2. Mengevaluasi alternatif
rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-program
Merancang indikasi program pemanfaatan ruang;
Strategi dalam arahan 3.2. Merumuskan muatan
Implementasi pemanfaatan ruang program dari masing-masing
Rencana Tata program pemanfaatan
Ruang ruang;
3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan
Penyusunan sistem peraturan zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ruang ketentuan pemberian
Pemanfaatan dan pengawasan perizinan, insentif/
Ruang dan penataan ruang disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan 3.3. Memantau dan
Penataan mengevaluasi pemanfaatan
Ruang ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK Bidang
Perencanaan Tata Ruang;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Perencanaan Tata Ruang dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian tahun
sebelumnya;
3. Indeks kualitas NSPK Bidang Perencanaan
Tata Ruang sebagai produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan


Perkotaan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi dan
inventarisasi kebutuhan pedoman, serta penyusunan
pedoman bidang perencanaan tata ruang kawasan perkotaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK Bidang
Perencanaan Tata Ruang Kawasan Perkotaan;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Perencanaan Tata Ruang Kawasan
Perkotaan dibanding kebutuhan waktu
penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas NSPK Bidang Perencanaan
Tata Ruang Kawasan Perkotaan sebagai
produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pedoman Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan
Kawasan Perdesaan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi dan
inventarisasi kebutuhan pedoman, serta penyusunan
pedoman bidang perencanaan tata ruang wilayah dan
kawasan perdesaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK Bidang
Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan
Kawasan Perdesaan;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan
Kawasan Perdesaan dibanding kebutuhan
waktu penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas NSPK Bidang Perencanaan
Tata Ruang Wilayah dan Kawasan Perdesaan
sebagai produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan Tata Ruang Nasional


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi nasional, penyusunan serta peninjauan kembali
rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang
pulau/kepulauan, dan rencana tata ruang kawasan
perbatasan negara.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik yang
sensitif/rumit/ rumit dan sensitif sehingga
kompleks lebih mudah dipahami dan
diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-program
Merancang indikasi program pemanfaatan ruang;
Strategi dalam arahan 3.2. Merumuskan muatan
Implementasi pemanfaatan program dari masing-masing
Rencana Tata ruang program pemanfaatan ruang;
Ruang 3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan sistem zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ketentuan pemberian
Pemanfaatan ruang dan perizinan, insentif/
Ruang dan pengawasan disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan penataan ruang 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTRWN, RTR
Pulau/Kepulauan, RTR Perbatasan Negara dan
RDTR Kawasan Perbatasan Negara;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTRWN,
RTR Pulau/Kepulauan, RTR Perbatasan
Negara dan RDTR Kawasan Perbatasan Negara
dibanding kebutuhan waktu penyelesaian
tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTRWN, RTR
Pulau/Kepulauan, RTR Perbatasan Negara dan
RDTR Kawasan Perbatasan Negara sebagai
produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional,


Pulau, dan Kepulauan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi nasional di bidang perencanaan tata ruang, serta
penyusunan dan peninjauan kembali Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera,
Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali, Rencana Tata Ruang
Pulau Kalimantan, Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi,
Rencana Tata Ruang Kepulauan Nusa Tenggara, Rencana Tata
Ruang Kepulauan Maluku, dan Rencana Tata Ruang Pulau
Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang
2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTRWN dan RTR
Pulau/Kepulauan;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTRWN
dan RTR Pulau/Kepulauan dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian tahun
sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTRWN dan RTR
Pulau/Kepulauan sebagai produk
perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Kawasan Perbatasan


Negara
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi nasional di bidang perencanaan tata ruang, serta
penyusunan dan peninjauan kembali Rencana Tata Ruang
Kawasan Perbatasan Negara di Pulau Sumatera, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara,
Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan laut lepas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 2.2. Memilih metode analisis
Penataan penataan ruang yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR Perbatasan
Negara dan RDTR Kawasan Perbatasan
Negara;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR
Perbatasan Negara dan RDTR Kawasan
Perbatasan Negara dibanding kebutuhan
waktu penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR Perbatasan Negara dan
RDTR Kawasan Perbatasan Negara sebagai
produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan Tata Ruang Kawasan


Strategis Nasional Wilayah I
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi nasional, penyusunan serta peninjauan kembali
rencana tata ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah
Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja hambatan, dan mencari solusi
organisasi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan
mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG)
dalam Penataan 3.2. Menyusun detail komponen
Ruang peta berdasarkan data/
informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun zonasi;
Sistem sistem 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pengendalian ketentuan pemberian
Pemanfaatan pemanfaatan perizinan, insentif/disinsentif,
Ruang dan ruang dan dan sanksi;
Pengawasan pengawasan 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan penataan ruang pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah I;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR KSN
Wilayah I dibanding kebutuhan waktu
penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah I sebagai
produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IA


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi, serta penyusunan dan peninjauan kembali Rencana
Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah Pulau
Sumatera.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah
Sumatera;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR KSN
Wilayah Sumatera dibanding kebutuhan waktu
penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah Sumatera
sebagai produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IB


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi, serta penyusunan dan peninjauan kembali Rencana
Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah Pulau Jawa
dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah
Jawa-Bali;
2. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah Jawa-Bali
sebagai produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan Tata Ruang Kawasan


Strategis Nasional Wilayah II
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi nasional, penyusunan serta peninjauan kembali
rencana tata ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah
Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa
Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami
untuk dan diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/ kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya terhadap
unit kerja unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2. Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-program
Merancang indikasi program pemanfaatan ruang;
Strategi dalam arahan 3.2. Merumuskan muatan
Implementasi pemanfaatan program dari masing-masing
Rencana Tata ruang program pemanfaatan ruang;
Ruang 3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan sistem zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ketentuan pemberian
Pemanfaatan ruang dan perizinan, insentif/
Ruang dan pengawasan disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan penataan ruang 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan Ruang pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah II;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR KSN
Wilayah II dibanding kebutuhan waktu
penyelesaian tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah II sebagai
produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IIA


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi, serta penyusunan dan peninjauan kembali Rencana
Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah Pulau
Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
praktis yang jelas kepada
melaksanakan suatu bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan Ruang yang tepat untuk
menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah
Sulawesi dan Kalimantan;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR KSN
Wilayah Sulawesi dan Kalimantan dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian tahun
sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah Sulawesi
dan Kalimantan sebagai produk perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IIB


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi, serta penyusunan dan peninjauan kembali Rencana
Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di wilayah Kepulauan
Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan RTR KSN Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, Papua;
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian RTR KSN
Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, Papua
dibanding kebutuhan waktu penyelesaian
tahun sebelumnya;
3. Indeks kualitas RTR KSN Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, Papua sebagai produk
perundangan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Pemanfaatan Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pemanfaatan
ruang dalam rangka perwujudan rencana tata ruang wilayah
nasional, rencana tata ruang pulau/kepulauan, dan rencana
tata ruang kawasan strategis nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan situasi yang mendorong seluruh
kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma,
kepatuhan pada dan etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi;
4.1. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi secara dengan pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama; Berbagi
kesepakatan dengan informasi dengan
tujuan pemangku kepentingan
meningkatkan untuk tujuan
kinerja secara meningkatkan kinerja
keseluruhan secara keseluruhan;
4.2. Menuangkan pemikiran/
konsep yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau
dampak dari isu-isu kekuatan politik yang
jangka panjang, mempengaruhi organisasi
kesempatan, atau dalam hubungannya
kekuatan politik dengan dunia luar,
dalam hal pelayanan memperhitungkan dan
kebutuhan mengantisipasi dampak
pemangku terhadap pelaksanaan
kepentingan yang tugas- tugas pelayanan
transparan, objektif, publik secara objektif,
dan profesional transparan, dan
profesional dalam lingkup
organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah
tinggi, yang melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak keputusan, dalam organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas organisasi persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
12. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria
Merancang mengevaluasi evaluasi pelaksanaan
Desain Survei, pelaksanaan desain desain survei dan hasil
Pengolahan, dan survei dan hasil analisis data;
Analisis Data analisis data 4.2. Melakukan evaluasi
pelaksanaan desain survei
dan hasil analisis data
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei
dan hasil analisis data.
13. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria
Merancang mengevaluasi evaluasi potensi
Struktur Ruang rancangan rencana penerapan rancangan
dan Pola Ruang struktur ruang dan rencana struktur ruang
pola ruang dan pola ruang;
4.2. Melakukan evaluasi
potensi penerapan
rancangan rencana
struktur ruang dan pola
ruang berdasarkan
kriteria yang telah
disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
potensi penerapan
rancangan rencana
struktur ruang dan pola
ruang.
14. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria
Pemetaan dan mengevaluasi evaluasi kualitas peta tata
Sistem kualitas peta tata ruang;
Informasi ruang 4.2. Melakukan evaluasi
Geografis (SIG) kualitas peta tata ruang
dalam Penataan berdasarkan kriteria yang
Ruang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
kualitas peta tata ruang.
15. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria
Merancang mengevaluasi evaluasi implementasi
Strategi implementasi indikasi program dalam
Implementasi indikasi program arahan pemanfaatan
Rencana Tata dalam arahan ruang;
Ruang pemanfaatan ruang 4.2. Melakukan evaluasi
implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
penataan ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
dalam bidang
penataan ruang
secara kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
Administrator
bidang agraria/
pertanahan dan tata
ruang atau JF
Penata Ruang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan, realisasi waktu dan
kualitas NSPK bidang pemanfaatan ruang
2. Rasio program sektor yang sesuai dan selaras
dengan RTR Nasional
3. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang
4. Persentase dukungan kebijakan dan kemitraan
bidang pemanfaatan ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan kebijakan dan strategi, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi, instrumen dan pelaksanaan
peningkatan peran serta masyarakat, pengelolaan data dan
informasi bidang pemanfaatan ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat; Memberikan
solusi efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di bidang
bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menentukan teknik analisis
Merancang menganalisis data yang digunakan dalam
Desain Survei, dalam penataan penataan ruang;
Pengolahan, ruang 3.2. Melakukan analisis data
dan Analisis dengan teknik yang tepat;
Data 3.3. Menginterpretasikan hasil
analisis dalam konteks
penataan ruang.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan data-
Strategis menganalisa data data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia sebagai
bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja dan
Anggaran dalam anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja anggaran sesuai dengan
dan Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis tentang
Kinerja menganalisa efektivitas perencanaan dan
perencanaan dan penetapan sasaran kinerja yang
penetapan dibuat;
sasaran kinerja 3.2. Menganalisis antara kompetensi
yang ada dengan kinerja yang
diharapkan agar terciptanya
keselarasan dalam pencapaian
sasaran kinerja;
3.3. Mengintegrasikan penggunaan
bahan dan data untuk
monitoring proses pencapaian
sasaran kinerja;
3.4. Memastikan kendali mutu tetap
terjaga dalam proses
pengukuran dan evaluasi
kinerja sehingga menghasilkan
output yang dapat
dipertanggungjawabkan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Kemitraan
 Diklat teknis bidang
Program dan Anggaran
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan Jabatan
Pengawas pada bidang
penataan ruang.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai SAKIP Direktorat Pemanfaatan Tata
Ruang
2. Persentase keterlibatan pemangku
kepentingan dalam pemanfaatan ruang
3. Persentase keterlibatan pemangku
kepentingan dalam pembinaan perencanaan
tata ruang dan pemanfaatan ruang daerah
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Umum dan Monitoring Evaluasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasional, rencana dan program, serta monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis dan program
bidang pemanfaatan ruang wilayah nasional, pulau/
kepulauan, dan kawasan strategis nasional.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan strategis organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan dan
Kinerja mengaplikasikan penetapan sasaran kinerja;
perencanaan dan 2.2. Melakukan penyelarasan
penetapan sasaran kompetensi ke arah
kinerja pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring
proses pencapaian sasaran
kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran
dan evaluasi kinerja.
15. Manajemen 2 Mampu memetakan 2.1. Mengaplikasikan
Risiko risiko dalam manajemen risiko terhadap
organisasi kegiatan yang
dilaksanakan;
2.2. Melakukan pemetaan
manajemen risiko dan
dampaknya terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan;
2.3. Melaksanakan strategi
manajemen risiko terhadap
risiko yang akan timbul
atas kegiatan dan
menerapkan tindakan
pencegahannya;
2.4. Mengaplikasikan kebijakan
manajemen risiko.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
 Diklat teknis bidang
Program dan
Anggaran
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
kelengkapan SAKIP;
2. Nilai kualitas dokumen SAKIP;
3. Indeks kualitas dokumen kelengkapan SAKIP
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Data, Informasi dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi
bidang pemanfaatan ruang wilayah nasional,
pulau/kepulauan, kawasan strategis nasional; pelaksanaan
penyusunan petunjuk teknis, kriteria, dan pelaksanaan
kemitraan dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
organisasi non-pemerintah serta pemberdayaan masyarakat
dalam pemanfaatan ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan dan menginterpretasikan
respon yang sesuai, pesan-pesan dari orang
mampu menyusun lain, serta memberikan
materi presentasi, respon yang sesuai;
pidato, naskah, 2.3. Membuat materi
laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
Aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan menganalisis data/ informasi/objek yang akan
Sistem informasi/objek disajikan ke dalam bentuk
Informasi yang akan disajikan peta;
Geografis (SIG) ke dalam bentuk 2.2. Menganalisis data/
dalam peta informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
15. Perangkat 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Lunak, mengaplikasikan pemahaman mengenai
Jaringan, pemahaman elemen dasar dan fungsi
Infrastruktur & mengenai elemen dari arsitektur jaringan
Telekomunikasi dasar dan fungsi teknologi informasi;
dari arsitektur 2.2. Merancang konfigurasi,
jaringan teknologi merencanakan,
informasi menyiapkan, dan
melakukan instalasi
infrastruktur jaringan;
2.3. Mengoperasikan
perangkat-perangkat
terkait infrastruktur
jaringan;
2.4. Melaksanakan mekanisme
pengelolaan dan
monitoring jaringan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen, Sistem Informasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Sistem Informasi
dan Komunikasi
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase keterlibatan pemangku
kepentingan dalam pemanfaatan ruang
2. Indeks penyebaran informasi tata ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pedoman Pemanfaatan Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyusunan pedoman bidang pemanfaatan
ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan membentuk tim yang tepat,
kinerja organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang struktur ruang dan pola ruang;
pola ruang
3.2. Mengevaluasi alternatif
rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-program
Merancang indikasi program pemanfaatan ruang;
Strategi dalam arahan 3.2. Merumuskan muatan
Implementasi pemanfaatan ruang program dari masing-masing
Rencana Tata program pemanfaatan
Ruang ruang;
3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan
Penyusunan sistem peraturan zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ruang ketentuan pemberian
Pemanfaatan dan pengawasan perizinan, insentif/
Ruang dan penataan ruang disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan 3.3. Memantau dan
Penataan mengevaluasi pemanfaatan
Ruang ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
penyusunan pedoman
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK Bidang
Perencanaan Tata Ruang
2. Indeks realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Perencanaan Tata Ruang dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian tahun
sebelumnya
3. Persentase pemenuhan NSPK bidang
pemanfaatan ruang
4. Persentase realisasi waktu NSPK bidang
pemanfaatan ruang
5. Indeks Kualitas NSPK Bidang Pemanfaatan
Ruang sebagai produk perundangan
6. Indeks kualitas NSPK Bidang Perencanaan
Tata Ruang sebagai produk perundangan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pedoman Keterpaduan Pemanfaatan Ruang


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi dan
inventarisasi kebutuhan pedoman, serta penyusunan
pedoman bidang keterpaduan pemanfaatan ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK bidang
pemanfaatan ruang
2. Persentase realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Pemanfaatan Ruang dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian
3. Persentase keterlibatan stakeholder dalam
proses penyusunan NSPK Bidang Pemanfaatan
Ruang sebagai produk perundangan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pedoman Penataan Kawasan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan identifikasi dan
inventarisasi kebutuhan pedoman, serta penyusunan
pedoman bidang penataan kawasan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
penyusunan
pedoman
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Pemenuhan NSPK bidang penataan
kawasan;
2. Persentase realisasi waktu penyelesaian NSPK
Bidang Penataan Kawasan dibanding
kebutuhan waktu penyelesaian
3. Persentase keterlibatan stakeholder dalam
proses penyusunan NSPK Bidang Pemanfaatan
Ruang sebagai produk perundangan
4. Persentase keterlibatan stakeholder dalam
proses penyusunan NSPK Bidang Penataan
Kawasan sebagai produk perundangan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional,


Kepulauan dan Pulau
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi, koordinasi dan sinkronisasi program pemanfaatan
ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan, fasilitasi
pelaksanaan kerja sama regional, koordinasi lintas sektor dan
lintas wilayah dalam penataan ruang, serta monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Rencana
Tata Ruang Pulau/Kepulauan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan
Implementasi dalam arahan program dari masing-masing
Rencana Tata pemanfaatan program pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun sistem zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ketentuan pemberian
Pemanfaatan ruang dan perizinan, insentif/
Ruang dan pengawasan disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan penataan ruang 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Rasio kualitas pemanfaatan ruang RTRWN dan
RTR Pulau/Kepulauan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang Nasional dan Kepulauan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata
Ruang Kepulauan Nusa Tenggara, dan Rencana Tata Ruang
Kepulauan Maluku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal;
Bersedia untuk meningkatkan
mendengarkan orang hubungan profesional;
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang
2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan
ke stakeholder;
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTRWN dan RTR Pulau/Kepulauan yang
diusulkan pada rencana kerja pemerintah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang Pulau


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera, Rencana Tata
Ruang Pulau Jawa-Bali, Rencana Tata Ruang Pulau
Kalimantan, Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi, dan
Rencana Tata Ruang Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kverja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan
ke stakeholder;
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTRWN dan RTR Pulau/Kepulauan yang
diusulkan pada rencana kerja pemerintah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Ruang Kawasan Strategis


Nasional Wilayah I
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi, koordinasi dan sinkronisasi program pemanfaatan
ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan, fasilitasi
pelaksanaan kerja sama regional, koordinasi lintas sektor dan
lintas wilayah dalam penataan ruang, serta monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan membentuk tim yang tepat,
kinerja organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/ kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang struktur ruang dan pola ruang;
pola ruang 3.2. Mengevaluasi alternatif
rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-
Merancang indikasi program program pemanfaatan
Strategi dalam arahan ruang;
Implementasi pemanfaatan ruang 3.2. Merumuskan muatan
Rencana Tata program dari masing-
Ruang masing program
pemanfaatan ruang;
3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan ruang
prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan
Penyusunan sistem peraturan zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ruang ketentuan pemberian
Pemanfaatan dan pengawasan perizinan, insentif/
Ruang dan penataan ruang disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan 3.3. Memantau dan
Penataan mengevaluasi pemanfaatan
Ruang ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kualitas pemanfaatan ruang RTR KSN
Wilayah I
2. Rasio rekomendasi dan tanggapan
penyelesaian masalah pemanfaatan ruang
3. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IA


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Pulau Sumatera.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 2.2. Memilih metode analisis
Penataan penataan ruang yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan
ke stakeholder
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTR KSN Wilayah I yang diusulkan pada
rencana kerja pemerintah
3. Rasio rekomendasi dan tanggapan
penyelesaian masalah pemanfaatan ruang di
Wilayah I
4. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah I
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IB


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi ruang;
Implementasi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata indikasi program terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan
ke stakeholder
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTR KSN Wilayah I yang diusulkan pada
rencana kerja pemerintah
3. Rasio rekomendasi dan tanggapan
penyelesaian masalah pemanfaatan ruang di
Wilayah I
4. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah I
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Ruang Kawasan Strategis


Nasional Wilayah II
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
strategi, koordinasi dan sinkronisasi program pemanfaatan
ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan, fasilitasi
pelaksanaan kerja sama regional, koordinasi lintas sektor dan
lintas wilayah dalam penataan ruang, serta monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa
Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/ kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran pencapaian hasil unit
untuk mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
antara orang-orang yang
sikap toleransi mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur rancangan rencana struktur ruang dan
Ruang dan rencana struktur pola ruang;
Pola Ruang ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis 3.2. Menyusun detail komponen
(SIG) dalam peta berdasarkan data/
Penataan informasi/objek yang ingin
Ruang disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun sistem zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ketentuan pemberian
Pemanfaatan ruang dan perizinan, insentif/disinsentif,
Ruang dan pengawasan dan sanksi;
Pengawasan penataan ruang 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kualitas pemanfaatan ruang RTR KSN
Wilayah II
2. Rasio rekomendasi dan tanggapan
penyelesaian masalah pemanfaatan ruang
3. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IIA


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 2.2. Memilih metode analisis
Penataan penataan ruang yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan
ke stakeholder
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTR KSN Wilayah II yang diusulkan pada
rencana kerja pemerintah
3. Rasio konsep rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah II
4. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah II
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah IIB


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasionalisasi, koordinasi dan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang, fasilitasi pelaksanaan kerja sama
regional, fasilitasi pelaksanaan dan penyiapan bahan
koordinasi penyelenggaraan penataan ruang, serta penyiapan
sistem, pelaksanaan, penyampaian hasil monitoring dan
evaluasi Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional di
wilayah Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan
Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal;
Bersedia untuk meningkatkan
mendengarkan orang hubungan profesional;
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio jumlah rekomendasi dalam rangka
peningkatan kualitas RTR yang disampaikan ke
stakeholder
2. Rasio jumlah program pembangunan dalam
RTR KSN Wilayah II yang diusulkan pada
rencana kerja pemerintah
3. Rasio konsep rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah II
4. Rasio tindak lanjut rekomendasi penyelesaian
masalah pemanfaatan ruang di Wilayah II
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Penataan Kawasan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penataan dan
pengembangan kawasan perkotaan, kawasan perdesaan,
kawasan ekonomi, dan kawasan baru termasuk kawasan
rawan bencana dan kawasan risiko perubahan iklim.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.1. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi penting
pemikiran hasil diskusi dengan pihak
multidimensi lain untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuk tujuan
dengan tujuan meningkatkan kinerja
meningkatkan secara keseluruhan;
kinerja secara 4.2. Menuangkan pemikiran/
keseluruhan konsep yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang,
memperhitungkan kesempatan atau kekuatan
dan politik yang mempengaruhi
mengantisipasi organisasi dalam
dampak dari isu- hubungannya dengan dunia
isu jangka luar, memperhitungkan dan
panjang, mengantisipasi dampak
kesempatan, atau terhadap pelaksanaan
kekuatan politik tugas- tugas pelayanan
dalam hal publik secara objektif,
pelayanan transparan, dan profesional
kebutuhan dalam lingkup organisasi;
pemangku 4.2. Menjaga agar kebijakan
kepentingan yang pelayanan publik yang
transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-
program perubahan selaras
antar unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak organisasi;
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan Ruang merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan
penataan ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
12. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi pelaksanaan desain survei
Desain Survei, pelaksanaan dan hasil analisis data;
Pengolahan, dan desain survei dan 4.2. Melakukan evaluasi
Analisis Data hasil analisis data pelaksanaan desain survei
dan hasil analisis data
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei
dan hasil analisis data.
13. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi potensi penerapan
Struktur Ruang rancangan rencana rancangan rencana
dan Pola Ruang struktur ruang dan struktur ruang dan pola
pola ruang ruang;
4.2. Melakukan evaluasi potensi
penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang berdasarkan
kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
potensi penerapan
rancangan rencana
struktur ruang dan pola
ruang.
14. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Pemetaan dan mengevaluasi kualitas peta tata ruang;
Sistem kualitas peta tata 4.2. Melakukan evaluasi
Informasi ruang kualitas peta tata ruang
Geografis (SIG) berdasarkan kriteria yang
dalam Penataan telah disusun;
Ruang 4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
kualitas peta tata ruang.
15. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi implementasi indikasi
Strategi implementasi program dalam arahan
Implementasi indikasi program pemanfaatan ruang;
Rencana Tata dalam arahan 4.2. Melakukan evaluasi
Ruang pemanfaatan implementasi indikasi
ruang program dalam arahan
pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
penataan ruang
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
dalam bidang
penataan ruang
secara kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
Administrator
bidang agraria/
pertanahan dan
tata ruang atau JF
Penata Ruang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan;
2. Persentase dukungan kebijakan dan
kemitraan bidang penataan kawasan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan dan strategi,
pelaksanaan program, instrument dan pelaksanaan
peningkatan peran serta masyarakat, pengelolaan data dan
informasi di bidang penataan dan pengembangan kawasan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran pencapaian hasil unit kerjanya;
untuk mendorong 3.3. Mengembangkan metode kerja
kinerja yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh
konsep dan terhadap efektivitas
prosedur di pelaksanaan prosedur di
bidang bidang pertanahan;
pertanahan 3.2. Mengorganisir analisa rumusan
mengenai materi materi dasar
pertanahan dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan antar
isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menentukan teknik analisis
Merancang menganalisis data yang digunakan dalam
Desain Survei, dalam penataan penataan ruang;
Pengolahan, ruang 3.2. Melakukan analisis data
dan Analisis dengan teknik yang tepat;
Data 3.3. Menginterpretasikan hasil
analisis dalam konteks
penataan ruang.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan data-
Strategis menganalisa data data dan informasi dalam
dan informasi rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis 3.2. Melakukan analisis mengenai
organisasi keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana strategis
organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia sebagai
bahan evaluasi efektivitas
penerapan perencanaan
strategis organisasi.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa perencanaan program kerja
Anggaran dalam dan anggaran;
merumuskan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Perencanaan pelaksanaan program dan
Program Kerja dan anggaran sesuai dengan
Anggaran peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
15. Manajemen 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis tentang
Kinerja menganalisa efektivitas perencanaan dan
perencanaan dan penetapan sasaran kinerja
penetapan yang dibuat;
sasaran kinerja 3.2. Menganalisis antara
kompetensi yang ada dengan
kinerja yang diharapkan agar
terciptanya keselarasan dalam
pencapaian sasaran kinerja;
3.3. Mengintegrasikan penggunaan
bahan dan data untuk
monitoring proses pencapaian
sasaran kinerja;
3.4. Memastikan kendali mutu
tetap terjaga dalam proses
pengukuran dan evaluasi
kinerja sehingga menghasilkan
output yang dapat
dipertanggungjawabkan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Kemitraan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan Jabatan
Pengawas pada bidang
penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai SAKIP Direktorat Penataan Kawasan;
2. Persentase keterlibatan pemangku kepentingan
bidang penataan kawasan;
3. Persentase kebijakan dan program anggaran
penataan kawasan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Umum dan Monitoring Evaluasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasional, rencana dan program, serta monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis dan program
bidang penataan dan pengembangan kawasan perkotaan,
kawasan perdesaan, kawasan ekonomi, dan kawasan baru
termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko
perubahan iklim.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan strategis organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program
Anggaran dalam merumuskan kerja dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
14. Manajemen 2 Mampu 2.1. Membuat perencanaan dan
Kinerja mengaplikasikan penetapan sasaran kinerja;
perencanaan dan 2.2. Melakukan penyelarasan
penetapan sasaran kompetensi ke arah
kinerja pencapaian sasaran;
2.3. Melakukan monitoring
proses pencapaian sasaran
kinerja;
2.4. Melaksanakan pengukuran
dan evaluasi kinerja.
15. Manajemen 2 Mampu memetakan 2.1. Mengaplikasikan
Risiko risiko dalam manajemen risiko terhadap
organisasi kegiatan yang
dilaksanakan;
2.2. Melakukan pemetaan
manajemen risiko dan
dampaknya terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan;
2.3. Melaksanakan strategi
manajemen risiko terhadap
risiko yang akan timbul
atas kegiatan dan
menerapkan tindakan
pencegahannya;
2.4. Mengaplikasikan kebijakan
manajemen risiko.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
 Diklat teknis bidang
Program dan
Anggaran
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
kelengkapan SAKIP;
2. Indeks kualitas dokumen kelengkapan SAKIP;
3. Indeks implementasi dokumen kelengkapan
SAKIP;
4. Persentase program anggaran Dit.Penataan
Kawasan;
5. Persentase kebijakan bidang penataan
kawasan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Data, Informasi dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi
bidang penataan dan pengembangan kawasan perkotaan,
kawasan perdesaan, kawasan ekonomi dan kawasan baru
dan pelaksanaan kemitraan dengan dunia usaha, lembaga
pendidikan, dan organisasi non-pemerintah serta
pemberdayaan masyarakat dalam penataan dan
pengembangan kawasan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan
menerapkan metode/
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli
sikap saling akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik Penataan 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, dan pengumpulan data;
Analisis Data 2.3. Menyusun instrumen
survei.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
aplikasi tentang informasi membantu
kebutuhan, pengembangan aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan organisasi aplikasi dalam kegiatan
organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Teknik Pemetaan 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
dan Sistem data/informasi/objek informasi/objek yang
Informasi yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Geografis (SIG) ke dalam bentuk peta bentuk peta;
dalam Penataan 2.2. Menganalisis data/
Ruang informasi/objek
menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi
di lapangan.
15. Perangkat 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Lunak, Jaringan, mengaplikasikan pemahaman mengenai
Infrastruktur & pemahaman elemen dasar dan fungsi
Telekomunikasi mengenai elemen dari arsitektur jaringan
dasar dan fungsi dari teknologi informasi;
arsitektur jaringan 2.2. Merancang konfigurasi,
teknologi informasi merencanakan,
menyiapkan, dan
melakukan instalasi
infrastruktur jaringan;
2.3. Mengoperasikan
perangkat-perangkat
terkait infrastruktur
jaringan;
2.4. Melaksanakan
mekanisme pengelolaan
dan monitoring jaringan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen, Sistem Informasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
 Diklat teknis bidang
Sistem Informasi
dan Komunikasi
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam
bidang Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kerjasama pemangku kepentingan
bidang penataan kawasan;
2. Persentase keterlibatan masyarakat dalam
bentuk forum bidang penataan kawasan;
3. Indeks penyebaran informasi bidang penataan
kawasan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Penataan Kawasan Perkotaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perencanaan
pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan
perkotaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun zonasi;
Sistem sistem 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pengendalian ketentuan pemberian
Pemanfaatan pemanfaatan perizinan, insentif/disinsentif,
Ruang dan ruang dan dan sanksi;
Pengawasan pengawasan 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan penataan ruang pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perkotaan;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perkotaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan perkotaan, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan
di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perkotaan wilayah I;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perkotaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di Wilayah I.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan perkotaan, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan
di wilayah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan
Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
praktis yang jelas kepada
melaksanakan suatu bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 2.2. Memilih metode analisis
Penataan penataan ruang yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perkotaan wilayah II;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perkotaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di Wilayah II.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Penataan Kawasan Perdesaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perencanaan
pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan
perdesaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun zonasi;
Sistem sistem 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pengendalian ketentuan pemberian
Pemanfaatan pemanfaatan perizinan, insentif/disinsentif,
Ruang dan ruang dan dan sanksi;
Pengawasan pengawasan 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan penataan ruang pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perdesaan;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perdesaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan perdesaan, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan
di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur pola ruang 2.2. Melakukan analisis
Ruang dan penentuan pola ruang;
Pola Ruang 2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi perbedaan
antara peta existing dengan
kondisi di lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perdesaan wilayah I;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perdesaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di wilayah I.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan perdesaan, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan
di wilayah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan
Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
praktis yang jelas kepada
melaksanakan suatu bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
yang tepat untuk
Penataan menyusun arahan
Ruang peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan perdesaan wilayah II;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan perdesaan terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di wilayah II.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Penataan Kawasan Ekonomi


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perencanaan
pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan
ekonomi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur rancangan rencana struktur ruang dan
Ruang dan rencana struktur pola ruang;
Pola Ruang ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam peta berdasarkan data/
Penataan informasi/objek yang ingin
Ruang disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun arahan peraturan
Penyusunan menyusun sistem zonasi;
Sistem pengendalian 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian pemanfaatan ketentuan pemberian
Pemanfaatan ruang dan perizinan, insentif/disinsentif,
Ruang dan pengawasan dan sanksi;
Pengawasan penataan ruang 3.3. Memantau dan mengevaluasi
Penataan pemanfaatan ruang.
Ruang
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan ekonomi;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan ekonomi terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan ekonomi, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku
kepentingan di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan
Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan ekonomi wilayah I;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan ekonomi terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di wilayah I.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan ekonomi, serta pelaksanaan koordinasi
lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku
kepentingan di wilayah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi,
Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau
Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/ kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi ruang;
Implementasi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata indikasi program terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan dan pengawasan pemanfaatan ruang;
Pengawasan penataan ruang 2.2. Memilih metode analisis
Penataan yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan ekonomi wilayah II;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan ekonomi terhadap
total rencana pengembangan kawasan yang
telah disusun di wilayah II.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Penataan Kawasan Baru


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan perencanaan
pengembangan, perwujudan, dan pengelolaan kawasan baru,
termasuk kawasan rawan bencana dan kawasan risiko
perubahan iklim.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat,
organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2. Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2. Menyesuaikan prioritas
perubahan secara kerja secara berulang-
tepat ulang jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa konsep terhadap faktor-faktor yang
dan prosedur di berpengaruh terhadap
bidang pertanahan efektivitas pelaksanaan
prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan
kegiatan di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja
terkait koordinasi dengan
pihak lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu menggunakan metode yang
Ruang penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang struktur ruang dan pola ruang;
pola ruang 3.2. Mengevaluasi alternatif
rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan peta tata ruang informasi/objek ke dalam
Sistem bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam peta berdasarkan data/
Penataan informasi/objek yang ingin
Ruang disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur
ruang dan pola ruang
dengan menggunakan SIG.
14. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun program-
Merancang indikasi program program pemanfaatan
Strategi dalam arahan ruang;
Implementasi pemanfaatan ruang 3.2. Merumuskan muatan
Rencana Tata program dari masing-
Ruang masing program
pemanfaatan ruang;
3.3. Menentukan indikasi
program pemanfaatan
ruang prioritas.
15. Teknik 3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun arahan
Penyusunan sistem pengendalian peraturan zonasi;
Sistem pemanfaatan ruang 3.2. Merumuskan bentuk dan
Pengendalian dan pengawasan ketentuan pemberian
Pemanfaatan penataan ruang perizinan, insentif/
Ruang dan disinsentif, dan sanksi;
Pengawasan 3.3. Memantau dan
Penataan mengevaluasi pemanfaatan
Ruang ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas pada
bidang penataan ruang.
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan rawan bencana dan
kawasan rentan dampak perubahan iklim;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan rawan bencana dan
kawasan rentan dampak perubahan iklim
terhadap total rencana pengembangan
kawasan yang telah disusun.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan baru, termasuk kawasan rawan bencana
dan kawasan risiko perubahan iklim, serta pelaksanaan
koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku
kepentingan di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan
Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang pemantauan dan evaluasi
Ruang dan pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 2.2. Memilih metode analisis
Penataan penataan ruang yang tepat untuk
Ruang menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana
pengembangan kawasan rawan bencana
wilayah I;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan rawan bencana dan
kawasan rentan dampak perubahan iklim
terhadap total rencana pengembangan
kawasan yang telah disusun di wilayah I.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep,
penyusunan rencana pengembangan, perwujudan, dan
pengelolaan kawasan baru, termasuk kawasan rawan bencana
dan kawasan risiko perubahan iklim, serta pelaksanaan
koordinasi lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku
kepentingan di wilayah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi,
Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau
Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji isu-isu terkait
Penyusunan data dan informasi arahan peraturan zonasi,
Sistem untuk menyusun perizinan, insentif/
Pengendalian sistem pengendalian disinsentif, sanksi, serta
Pemanfaatan pemanfaatan ruang
Ruang dan dan pengawasan pemantauan dan evaluasi
Pengawasan penataan ruang pemanfaatan ruang;
Penataan 2.2. Memilih metode analisis
Ruang yang tepat untuk
menyusun arahan
peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang;
2.3. Menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIII
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Planologi, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan
Jabatan Pelaksana
dalam bidang Penataan
Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan rencana pengembangan
kawasan rawan bencana wilayah II;
2. Rasio sinkronisasi dan koordinasi rencana
pengembangan kawasan rawan bencana dan
kawasan rentan dampak perubahan iklim
terhadap total rencana pengembangan kawasan
yang telah disusun di wilayah II.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan


Pemanfaatan Ruang Daerah
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan
perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.1. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuk tujuan meningkatkan
dengan tujuan kinerja secara keseluruhan;
meningkatkan 4.2. Menuangkan pemikiran/
kinerja secara konsep yang multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu- mempengaruhi organisasi
isu jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar,
kekuatan politik memperhitungkan dan
dalam hal mengantisipasi dampak
pelayanan terhadap pelaksanaan tugas-
kebutuhan tugas pelayanan publik
pemangku secara objektif, transparan,
kepentingan yang dan profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2. Menjaga agar kebijakan
profesional pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan
manajemen tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman
lainnya, serta
mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif
di lingkup unit kerjanya
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
konsep dan pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan merumuskan efektivitas alternatif
Ruang kebijakan penataan rekomendasi penanganan isu
ruang penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
12. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi potensi penerapan rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang struktur ruang dan pola ruang;
pola ruang 4.2. Melakukan evaluasi potensi
penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang berdasarkan
kriteria yang telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
potensi penerapan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
13. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Pemetaan dan mengevaluasi kualitas peta tata ruang;
Sistem kualitas peta tata 4.2. Melakukan evaluasi kualitas
Informasi ruang peta tata ruang berdasarkan
Geografis (SIG) kriteria yang telah disusun;
dalam Penataan 4.3. Menyusun rekomendasi
Ruang berdasarkan hasil evaluasi
kualitas peta tata ruang.
14. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Merancang mengevaluasi implementasi indikasi
Strategi implementasi program dalam arahan
Implementasi indikasi program pemanfaatan ruang;
Rencana Tata dalam arahan 4.2. Melakukan evaluasi
Ruang pemanfaatan ruang implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi
program dalam arahan
pemanfaatan ruang.
15. Teknik 4 Mampu 4.1. Menyusun kriteria evaluasi
Penyusunan mengevaluasi implementasi arahan
Sistem implementasi peraturan zonasi, perizinan,
Pengendalian sistem insentif/disinsentif, sanksi,
Pemanfaatan pengendalian serta pemantauan dan
Ruang dan pemanfaatan ruang evaluasi pemanfaatan ruang;
Pengawasan dan pengawasan 4.2. Melakukan evaluasi
Penataan penataan ruang implementasi arahan
Ruang peraturan zonasi, perizinan,
insentif/disinsentif, sanksi,
serta pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan ruang
berdasarkan kriteria yang
telah disusun;
4.3. Menyusun rekomendasi
arahan peraturan zonasi,
perizinan, insentif/
disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi, Sosiologi,
Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi Negara,
Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik, Pertanian,
Manajemen, Psikologi, Manajemen, Administrasi,
Ekonomi, Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 3. Manajerial Diklat PIM II √
4. Teknis Diklat Penataan Ruang √
5. Fungsional Diklat Fungsional
Penataan Ruang
C. Pengalaman kerja 1. Memiliki pengalaman √
jabatan dalam bidang
penataan ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5 (lima)
tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
Administrator bidang
agrarian/pertanahan
dan tata ruang atau JF
Penata Ruang Ahli
Madya paling singkat 2
(dua) tahun.
D. Pangkat Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah dalam
menyusun rencana tata ruang daerah
2. Persentase pemenuhan RTR Daerah (Dokumen
Persetujuan Substansi);
3. Persentase dukungan kebijakan dan kemitraan
bidang pembinaan perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan kebijakan dan strategi,
pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi, instrumen
dan pelaksanaan peningkatan peran serta masyarakat,
pengelolaan data dan informasi bidang pembinaan
perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang daerah
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengintegrasikan
Strategis menganalisa data data-data dan informasi
dan informasi dalam rangka pembuatan
mengenai perencanaan strategis
perencanaan organisasi tanpa pengawasan;
strategis organisasi 3.2. Melakukan analisis mengenai
keunggulan bersaing strategis
organisasi berdasarkan data
yang telah diklasifikasi tanpa
pengawasan;
3.3. Menyusun outline pembuatan
perencanaan strategis
organisasi serta membuat
rekomendasi rencana
strategis organisasi;
3.4. Menganalisis dari data dan
informasi yang tersedia
sebagai bahan evaluasi
efektivitas penerapan
perencanaan strategis
organisasi.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Menyusun ulang rumusan
Program dan menganalisa dalam perencanaan program kerja
Anggaran merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 3.2. Mengontrol dan memastikan
Program Kerja dan pelaksanaan program dan
Anggaran anggaran sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
3.3. Membuat analisis kesesuaian
target dan realisasi
pelaksanaan program dan
anggaran;
3.4. Melakukan analisis evaluasi
hasil pelaporan.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan analisis
Risiko menganalisa dalam pengaplikasian
strategi manajemen resiko organisasi;
manajemen risiko 3.2. Menguraikan faktor-faktor
dalam organisasi yang berpengaruh dalam
efektivitas pemetaan risiko
dalam organisasi;
3.3. Membandingkan antar
strategi manajemen risiko
sebagai dasar penentuan cara
yang paling efektif;
3.4. Melakukan analisis mengenai
efektivitas pengaplikasian
kebijakan manajemen risiko.
15. Pemrograman/ 3 Mampu 3.1. Mengintegrasikan bahan dan
Pengembangan menganalisa dan informasi secara akurat
Aplikasi Mengumpulkan dalam proses pengembangan
informasi aplikasi;
kebutuhan, 3.2. Menyusun arsitektur bahasa
merumuskan, dan pemrograman untuk
merancang pembuatan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 3.3. Menganalisis kesalahan dan
kebutuhan deviasi dalam
organisasi pengimplementasiaan aplikasi
dalam kegiatan organisasi;
3.4. Menganalisis efektivitas
pemeliharaan software/
aplikasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi, Sosiologi,
Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik
Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan,
Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi, Administrasi
Negara, Komputer, Sosial, Hukum, Sosial Politik,
Pertanian, Manajemen, Psikologi, Manajemen,
Administrasi, Ekonomi, Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Pelatihan teknis bidang √
penataan ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Muda
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai SAKIP Direktorat Pembinaan Perencanaan
Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah;
2. Persentase keterlibatan pemangku kepentingan
dalam pembinaan perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Umum dan Monitoring Evaluasi


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
strategi operasional, rencana dan program, serta monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis dan program
bidang pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Perencanaan 2 Mampu menyusun 2.1. Memilah data dan
Strategis dan menentukan informasi dalam
data-data yang pembuatan perencanaan
berhubungan strategis organisasi dengan
dengan tahapan pengawasan;
perencanaan 2.2. Menyusun bahan analisa
strategis organisasi mengenai keunggulan
bersaing strategis
organisasi berdasarkan
data yang telah
diklasifikasi;
2.3. Menentukan data-data dan
informasi yang ada sebagai
bahan analisa pembuatan
perencanaan strategis
organisasi dengan
pengawasan;
2.4. Menggunakan data dan
informasi perbandingan
yang telah disusun sebagai
bahan untuk evaluasi
rencana strategis
organisasi.
13. Perencanaan 2 Mampu 2.1. Melaksanakan
Program dan mengaplikasikan perencanaan program kerja
Anggaran dalam merumuskan dan anggaran;
Perencanaan 2.2. Melaksanakan program
Program Kerja dan dan anggaran sesuai
Anggaran dengan rencana yang telah
disusun;
2.3. Melakukan koordinasi
dalam rangka pemantauan
dan evaluasi serta
pelaporan;
2.4. Membuat pelaporan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis.
14. Manajemen 2 Mampu memetakan 2.1. Mengaplikasikan
Risiko risiko dalam manajemen risiko terhadap
organisasi kegiatan yang
dilaksanakan;
2.2. Melakukan pemetaan
manajemen risiko dan
dampaknya terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan;
2.3. Melaksanakan strategi
manajemen risiko terhadap
risiko yang akan timbul
atas kegiatan dan
menerapkan tindakan
pencegahannya;
2.4. Mengaplikasikan kebijakan
manajemen risiko.
15. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara
mengenai konsep sederhana dalam aktivitas
pelaporan kerja harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Perencanaan, √
Program dan Keuangan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pelaksana
bidang tata usaha dan
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
Penata Ruang Ahli
Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai ketepatan waktu pengumpulan dokumen
kelengkapan SAKIP
2. Indeks kualitas dokumen kelengkapan SAKIP
3. Indeks implementasi dokumen kelengkapan
SAKIP
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Data, Informasi dan Kemitraan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi
bidang pemanfaatan ruang wilayah nasional, pulau/
kepulauan, kawasan strategis nasional; pelaksanaan
penyusunan petunjuk teknis, kriteria, dan pelaksanaan
kemitraan dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
organisasi non-pemerintah serta pemberdayaan masyarakat
dalam pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
13. Pemrograman/ 2 Mampu 2.1. Menggunakan bahan dan
Pengembangan mengaplikasikan informasi dalam
aplikasi tentang informasi membantu pengembangan
kebutuhan, aplikasi;
merumuskan, dan 2.2. Menerapkan konsep
merancang pembangunan aplikasi;
spesifikasi aplikasi 2.3. Melaksanakan start up
kebutuhan aplikasi dalam kegiatan
organisasi organisasi;
2.4. Melaksanakan
pemeliharaan software/
aplikasi.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
15. Perangkat 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Lunak, mengaplikasikan pemahaman mengenai
Jaringan, pemahaman elemen dasar dan fungsi
Infrastruktur & mengenai elemen dari arsitektur jaringan
Telekomunikasi dasar dan fungsi dari teknologi informasi;
arsitektur jaringan 2.2. Merancang konfigurasi,
teknologi informasi merencanakan,
menyiapkan, dan
melakukan instalasi
infrastruktur jaringan;
2.3. Mengoperasikan
perangkat-perangkat
terkait infrastruktur
jaringan;
2.4. Melaksanakan mekanisme
pengelolaan dan
monitoring jaringan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika, Geografi,
Administrasi Negara, Komputer, Sosial, Hukum,
Sosial Politik, Pertanian, Manajemen, Psikologi,
Manajemen, Administrasi, Ekonomi, Akutansi,
Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pelaksana
bidang tata usaha dan
agraria/pertanahan dan
tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase keterlibatan dunia usaha dalam
pembinaan perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah
2. Presentase keterlibatan masyarakat dalam
pembinaan perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah
3. Indeks penyebaran informasi tata ruang
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pembinaan Wilayah I


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pelaksanaan
pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan
pemerintah kota, temasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang di wilayah Pulau Sumatera
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang Agraria advokasi advokasi kebijakan, melalui
dan Tata Ruang kebijakan publik persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan sistemis
dan resistensi stakeholder
dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai
yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Penataan Ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional Penata
Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Muda
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di
Wilayah Sumatera
2. Persentase pemenuhan RTR Provinsi/
Kabupaten/Kota (Dokumen Persetujuan
Substansi) terhadap jumlah target yang
seharusnya diselesaikan di Wilayah Sumatera
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Provinsi dan Kabupaten Wilayah Sumatera
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten di wilayah Pulau Sumatera.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
13. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur
ruang dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk peta bentuk peta;
Geografis (SIG) 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat penataan ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan
Pelaksana bidang tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Penata Ruang Ahli
Pertama
D. Pangkat Penata Muda Tingkat I (III/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio pemenuhan RTR Provinsi/Kabupaten
(Dokumen Persetujuan Substansi) terhadap
jumlah target yang seharusnya diselesaikan di
Wilayah Sumatera
2. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaten dalam menyusun rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten di
Wilayah Sumatera
3. Rasio kesesuaian rencana pembangunan
daerah Provinsi/Kabupaten terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten di
Wilayah Sumatera
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Kota dan Perkotaan Wilayah Sumatera
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan
pemanfaatan ruang daerah termasuk pemenuhan standar
pelayanan minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam
rangka persetujuan substansi rancangan peraturan daerah
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan Rencana Tata
Ruang Wilayah Perkotaan beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah kota di wilayah Pulau
Sumatera
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan
dan etika organisasi kondisi; Mengajak orang
lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode
etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang isu penataan ruang masalah, peluang, dan
ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
13. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur
Struktur Ruang pola ruang ruang;
dan Pola Ruang 2.2. Melakukan analisis
penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur
ruang dan pola ruang
berdasarkan hasil
analisis.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang
Sistem yang akan disajikan akan disajikan ke dalam
Informasi ke dalam bentuk peta bentuk peta;
Geografis (SIG) 2.2. Menganalisis data/
dalam Penataan informasi/objek
Ruang menggunakan program
SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat penataan ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan
Pelaksana bidang tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Penata Ruang Ahli
Pertama
D. Pangkat Penata Muda Tingkat I (III/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio pemenuhan RTR Kota (Dokumen
Persetujuan Substansi) terhadap jumlah target
yang seharusnya diselesaikan di Wilayah
Sumatera
2. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah Kota
dalam menyusun rencana tata ruang daerah
Kota di Wilayah Sumatera
3. Rasio kesesuaian rencana pembangunan
daerah Kota terhadap rencana tata ruang
daerah Kota di Wilayah Sumatera
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pembinaan Wilayah II


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pelaksanaan
pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan
pemerintah kota, temasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang di wilayah Pulau Jawa dan
Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang Agraria advokasi advokasi kebijakan, melalui
dan Tata Ruang kebijakan publik persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan sistemis
dan resistensi stakeholder
dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai
yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Penataan Ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Muda
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di
Wilayah Jawa-Bali
2. Persentase pemenuhan RTR Provinsi/
Kabupaten/Kota (Dokumen Persetujuan
Substansi) terhadap jumlah target yang
seharusnya diselesaikan di Wilayah Jawa dan
Bali
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Provinsi dan Kabupaten Wilayah Jawa dan
Bali
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja dengan nilai, norma, dan
untuk bertindak etika organisasi dalam
sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi;
dan etika organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
13. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur pola ruang 2.2. Melakukan analisis
Ruang dan penentuan pola ruang;
Pola Ruang 2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta peta;
Geografis (SIG) 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
15. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-
Merancang data dan informasi program pemanfaatan
Strategi terkait penyusunan ruang;
Implementasi indikasi program 2.2. Mengkaji stakeholder
Rencana Tata terkait;
Ruang 2.3. Mengkaji sumber-sumber
pembiayaan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat penataan ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan
Pelaksana bidang tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun atau JF
Penata Ruang Ahli
Pertama
D. Pangkat Penata Muda Tingkat I (III/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio pemenuhan RTR Provinsi/Kabupaten
(Dokumen Persetujuan Substansi) terhadap
jumlah target yang seharusnya diselesaikan di
Wilayah Jawa-Bali
2. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaten dalam menyusun rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten di
Wilayah Jawa-Bali
3. Rasio kesesuaian rencana pembangunan
daerah Provinsi/Kabupaten terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten di
Wilayah Jawa-Bali
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Kota dan Perkotaan Wilayah Jawa dan Bali
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan Rencana Tata Ruang
Wilayah Perkotaan beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah kota di wilayah Pulau
Jawa dan Pulau Bali.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal;
Bersedia untuk meningkatkan
mendengarkan orang hubungan profesional;
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
Pelaksana paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pelaksana dalam bidang
Penataan Ruang
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio pemenuhan RTR Kota (Dokumen
Persetujuan Substansi) terhadap jumlah target
yang seharusnya diselesaikan di Wilayah Jawa-
Bali
2. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah Kota
dalam menyusun rencana tata ruang daerah
Kota di Wilayah Jawa-Bali
3. Rasio kesesuaian rencana pembangunan
daerah Kota terhadap rencana tata ruang
daerah Kota di Wilayah Jawa-Bali
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pembinaan Wilayah III


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pelaksanaan
pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan
pemerintah kota, temasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang di wilayah Pulau Kalimantan
dan Pulau Sulawesi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang Agraria advokasi advokasi kebijakan, melalui
dan Tata Ruang kebijakan publik persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan sistemis
dan resistensi stakeholder
dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai
yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Penataan Ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Muda
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi
2. Persentase pemenuhan RTR Provinsi/
Kabupaten/Kota (Dokumen Persetujuan
Substansi) terhadap jumlah target yang
seharusnya diselesaikan di Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Provinsi dan Kabupaten Wilayah


Kalimantan dan Sulawesi
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten di wilayah Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pelaksana
bidang tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten terhadap rencana tata ruang
daerah Provinsi/Kabupaten di Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Kota dan Perkotaan Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan Rencana Tata Ruang
Wilayah Perkotaan beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah kota di wilayah Pulau
Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pelaksana
bidang tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio pemenuhan RTR Kota (Dokumen
Persetujuan Substansi) terhadap jumlah
target yang seharusnya diselesaikan di
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi
2. Rasio kemampuan Pemerintah Daerah Kota
dalam penyusunan rencana tata ruang daerah
Kota di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi
3. Rasio kesesuaian rencana pembangunan
daerah Kota terhadap rencana tata ruang
daerah Kota di Wilayah Kalimantan dan
Sulawesi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pembinaan Wilayah IV


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pelaksanaan
pembinaan perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang
kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan
pemerintah kota, temasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang di wilayah Kepulauan Nusa
Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang Agraria advokasi advokasi kebijakan, melalui
dan Tata Ruang kebijakan publik persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis,
pendampingan, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
publik;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam
mengatasi hambatan sistemis
dan resistensi stakeholder
dalam menerapkan kebijakan;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai
yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan.
13. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun alternatif
Merancang merumuskan rekomendasi rancangan
Struktur Ruang rancangan rencana struktur ruang dan
dan Pola Ruang rencana struktur pola ruang;
ruang dan pola 3.2. Mengevaluasi alternatif
ruang rekomendasi rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang;
3.3. Merumuskan rancangan
rencana struktur ruang dan
pola ruang.
14. Teknik 3 Mampu 3.1. Mentransformasikan data/
Pemetaan dan menyusun peta informasi/objek ke dalam
Sistem tata ruang bentuk peta menggunakan
Informasi program SIG;
Geografis (SIG) 3.2. Menyusun detail komponen
dalam Penataan peta berdasarkan data/
Ruang informasi/objek yang ingin
disampaikan;
3.3. Menyusun peta struktur ruang
dan pola ruang dengan
menggunakan SIG.
15. Teknik 3 Mampu 3.1. Menyusun program-program
Merancang menyusun pemanfaatan ruang;
Strategi indikasi program 3.2. Merumuskan muatan program
Implementasi dalam arahan dari masing-masing program
Rencana Tata pemanfaatan pemanfaatan ruang;
Ruang ruang 3.3. Menentukan indikasi program
pemanfaatan ruang prioritas.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi, Antropologi, Sosiologi, Studi
Pembangunan, Hukum
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Penataan Ruang √
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pengawas
bidang tata ruang paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Muda
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota terhadap rencana
tata ruang daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di
Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan
Maluku, dan Pulau Papua
2. Persentase pemenuhan RTR Provinsi/
Kabupaten/Kota (Dokumen Persetujuan
Substansi) terhadap jumlah target yang
seharusnya diselesaikan di Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Provinsi dan Kabupaten Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan Teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten di wilayah Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan
Maluku, dan Pulau Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
Desain Survei, 2.2. Menentukan metode
Pengolahan, pengumpulan data;
dan Analisis 2.3. Menyusun instrumen
Data survei.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat teknis bidang √
Penataan Ruang
3. Fungsional Diklat Fungsional √
Penata Ruang
C. Pengalaman Kerja Pengalaman jabatan √
pada Jabatan Pelaksana
bidang tata ruang paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF Penata Ruang
Ahli Pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Rasio kesesuaian rencana pembangunan daerah
Provinsi/Kabupaten terhadap rencana tata ruang
daerah Provinsi/Kabupaten di Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Bina Kota dan Perkotaan Wilayah Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis
dan bantuan teknik perencanaan tata ruang dan pemanfaatan
ruang daerah termasuk pemenuhan standar pelayanan
minimum bidang penataan ruang, evaluasi dalam rangka
persetujuan substansi rancangan peraturan daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan Rencana Tata Ruang
Wilayah Perkotaan beserta rencana rincinya, serta
pengembangan kapasitas pemerintah kota di wilayah
Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Pulau
Papua.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak lain
lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan respon pesan-pesan dari orang
yang sesuai, mampu lain, serta memberikan
menyusun materi respon yang sesuai;
presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi
naskah, laporan, dll presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukkan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas-tugas secara objektif bila ada
pemerintahan/ yang mempertanyakan
pelayanan publik kebijakan yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pertanahan pelaksanaan kerja harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Teknik 2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan analisis
Merancang struktur ruang dan penentuan struktur ruang;
Struktur Ruang pola ruang 2.2. Melakukan analisis
dan Pola Ruang penentuan pola ruang;
2.3. Merancang struktur ruang
dan pola ruang
berdasarkan hasil analisis.
13. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengidentifikasi data/
Pemetaan dan data/informasi/objek informasi/objek yang akan
Sistem yang akan disajikan disajikan ke dalam bentuk
Informasi ke dalam bentuk peta;
Geografis (SIG) peta 2.2. Menganalisis data/
dalam informasi/objek
Penataan menggunakan program
Ruang SIG;
2.3. Mengidentifikasi
perbedaan antara peta
existing dengan kondisi di
lapangan.
14. Teknik 2 Mampu menganalisis 2.1. Mengkaji program-program
Merancang data dan informasi pemanfaatan ruang;
Strategi terkait penyusunan 2.2. Mengkaji stakeholder
Implementasi indikasi program terkait;
Rencana Tata 2.3. Mengkaji sumber-sumber
Ruang pembiayaan.
15. Teknik 2 Mampu merancang 2.1. Menyusun kerangka
Merancang desain survei desain survei;
LAMPIRAN V
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR 333/SK.OT.03/VII/2019
TENTANG
KAMUS KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang survei, pengukuran, dan pemetaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi 5.1. Mempertahankan tingkat
role model dalam standar keadilan dan etika
penerapan standar yang tinggi dalam perkataan
keadilan dan etika dan tindakan sehari-hari
di tingkat nasional yang dipatuhi oleh seluruh
pemangku kepentingan
pada lingkup instansi yang
dipimpinnya;
5.2. Menjadi role model/
keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di
tingkat nasional;
5.3. Membuat konsep kebijakan
dan strategi penerapan
sikap integritas dalam
pelaksanaan tugas dan
norma-norma yang sejalan
dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerja Sama 5 Menciptakan 5.1. Menciptakan hubungan
situasi kerja sama kerja yang konstruktif
secara konsisten, dengan menerapkan
baik di dalam norma/etos/nilai-nilai kerja
maupun di luar yang baik di dalam dan di
instansi luar organisasi;
meningkatkan produktivitas
dan menjadi panutan dalam
organisasi;
5.2. Secara konsisten menjaga
sinergi agar pemangku
kepentingan dapat bekerja
sama dengan orang di
dalam maupun di luar
organisasi;
5.3. Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumber daya dari berbagai
pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan
negara.
3. Komunikasi 5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan hambatan
komunikasi yang komunikasi, mampu
terbuka secara berkomunikasi dalam isu-
strategis untuk isu nasional yang memiliki
mencari solusi risiko tinggi, menggalang
dengan tujuan hubungan dalam skala
meningkatkan strategis di tingkat nasional;
kinerja 5.2. Menggunakan saluran
komunikasi formal dan
nonformal guna mencapai
kesepakatan dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional;
5.3. Menggagas sistem
komunikasi dengan
melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini
untuk mencari solusi
dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional.
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan 5.1. Memastikan kualitas sesuai
hasil mutu pencapaian standar dan keberlanjutan
kerja organisasi hasil kerja organisasi yang
memberi kontribusi pada
pencapaian target prioritas
nasional;
5.2. Memastikan tersedianya
sumber daya organisasi
untuk menjamin
tercapainya target prioritas
instansi/nasional;
5.3. Membuat kebijakan untuk
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif-efisien
dalam mencapai tujuan
prioritas nasional.
5. Pelayanan Publik 5 Mampu 5.1. Mampu menciptakan
memastikan kebijakan pelayanan publik
kebijakan yang menjamin
pelayanan publik terselenggaranya pelayanan
yang menjamin publik yang objektif, netral,
terselenggaranya tidak memihak, tidak
pelayanan publik diskriminatif, serta tidak
yang objektif, terpengaruh kepentingan
netral, tidak pribadi/kelompok/partai
memihak, tidak politik;
diskriminatif, serta
5.2. Menginternalisasikan nilai
tidak terpengaruh dan semangat pelayanan
kepentingan publik yang mengikuti
pribadi/kelompok/ standar objektif, netral,
partai politik. tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok kepada setiap
individu di lingkungan
instansi/nasional;
5.3. Menjamin terselenggaranya
pelayanan publik yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik.
6. Pengembangan 5 Menciptakan 5.1. Menciptakan situasi yang
diri dan orang situasi yang mendorong individu,
lain mendorong kelompok, unit kerja untuk
organisasi untuk mengembangkan
mengembangkan kemampuan belajar secara
kemampuan belajar berkelanjutan di tingkat
secara instansi;
berkelanjutan 5.2. Merekomendasikan/
dalam rangka memberikan penghargaan
mendukung bagi upaya pengembangan
pencapaian hasil yang berhasil, memastikan
dukungan bagi orang lain
dalam mengembangkan
kemampuan dalam unit
kerja di tingkat instansi;
5.3. Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1. Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang dan kebijakan yang mendorong
menggerakkan perubahan yang berdampak
dukungan pada pencapaian sasaran
pemangku prioritas nasional;
kepentingan untuk 5.2. Menggalang dan
menjalankan menggerakkan dukungan
perubahan secara para pemangku kepentingan
berkelanjutan pada untuk
tingkat instansi/ mengimplementasikan
nasional perubahan yang telah
ditetapkan;
5.3. Secara berkelanjutan,
mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai
tambah bagi perubahan
yang tengah dijalankan agar
memberi manfaat yang lebih
besar bagi para pemangku
kepentingan.
8. Pengambilan 5 Menghasilkan 5.1. Menghasilkan solusi yang
Keputusan solusi dan dapat mengatasi
mengambil permasalahan jangka
keputusan untuk panjang;
mengatasi 5.2. Menghasilkan solusi
permasalahan strategis yang berdampak
jangka panjang/ pada tataran instansi/
strategis, nasional;
berdampak 5.3. Membuat keputusan atau
nasional kebijakan yang berdampak
nasional dengan memitigasi
risiko yang mungkin timbul.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil pemerintah 5.1. Menjadi wakil pemerintah
untuk membangun yang mampu membangun
hubungan sosial hubungan sosial psikologis
psikologis dengan masyarakat
sehingga menciptakan
kelekatan yang kuat antara
ASN dan para pemangku
kepentingan serta diantara
para pemangku kepentingan
itu sendiri;
5.2. Mampu mengomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan
tindakan korektif
berdasarkan pertimbangan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
membangun hubungan
jangka panjang;
5.3. Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik yang
berdampak positif secara
nasional.
C. Teknis
10. Teknik 5 Mampu 5.1. Menyinergikan alternatif
Penataan mengembangkan solusi terkait isu penataan
Ruang kebijakan penataan ruang dengan berbagai
ruang kepentingan;
5.2. Menilai efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan
kebijakan penataan ruang;
5.3. Menetapkan rekomendasi
pengembangan kebijakan
penataan ruang.
11. Dasar 5 Mampu 5.1. Memberikan rekomendasi
Pertanahan memperbaiki dan perbaikan penerapan dasar
menyempurnakan pertanahan dalam lingkup
konsep dan organisasi untuk
prosedur di bidang meningkatkan efektivitas
pertanahan kinerja pada unit kerjanya;
5.2. Menyempurnakan substansi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
5.3. Mampu menerapkan
strategi jangka panjang
dengan fokus terhadap
pemenuhan kebutuhan
stakeholder atas prosedur
dan kebijakan di bidang
pertanahan.
12. Perumusan 5 Mengembangkan 5.1. Mengidentifikasi,
Kebijakan konsep, teori, menganalisis, teori, konsep,
Bidang Agraria kebijakan, dan kebijakan bidang Agraria
dan Tata menjadi sumber dan Tata Ruang serta
Ruang rujukan untuk pelaksanaan penyusunan
implementasi serta kebijakan bidang Agraria
pemecahan dan Tata Ruang,
masalah menemukenali kelebihan
dan kekurangan dan
rekomendasi perbaikan;
5.2. Mengembangkan teori,
konsep dan kebijakan
meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait
untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
5.3. Menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam
penyusunan kebijakan
bidang Agraria dan Tata
Ruang.
13. Advokasi 5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep,
Kebijakan mengembangkan, teori, kebijakan, teknik
Bidang Agraria konsep, teori, metode advokasi kebijakan
dan Tata kebijakan advokasi publik;
Ruang yang sinergis dan 5.2. Mengembangkan strategi
terintegrasi yang advokasi kebijakan bidang
berdampak agraria dan tata ruang,
nasional sinkronisasi dan koordinasi
implementasi kebijakan
yang terintegrasi dan saling
melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang
dapat memberikan dampak
positif di tingkat nasional;
5.3. Menjadi mentor dan
rujukan nasional dalam
pemecahan masalah
adokasi kebijakan bidang
agraria dan tata ruang.
14. Pengukuran 5 Mampu membuat 5.1. Mampu membuat kebijakan
Bidang Tanah dan pengukuran;
mengintegrasikan 5.2. Mampu menjadi
kebijakan narasumber untuk setiap
pengukuran bidang aspek terkait pengukuran;
tanah sesuai 5.3. Memahami perkembangan
kebutuhan pengetahuan terkini
organisasi mengenai pengukuran, dan
aplikasinya dalam
organisasi;
5.4. Memberikan rekomendasi
perbaikan metode dan
prosedur/teknis
pengukuran bidang tanah
yang lebih praktis.
15. Pemetaan 5 Mampu membuat 5.1. Memberikan rekomendasi
kebijakan tentang perbaikan metode dan
prosedur prosedur pemetaan bidang
pelaksanaan tanah yang lebih praktis;
pemetaan bidang 5.2. Membuat kebijakan
tanah pemetaan bidang tanah;
5.3. Menyempurnakan prosedur
terkait dengan pelaksanaan
pemetaan bidang tanah
yang lebih efektif;
5.4. Memberikan rekomendasi
dan perbaikan terhadap
efektivitas pemanfaatan
hasil pemetaan bidang
tanah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akuntansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM I √
2. Teknis Diklat di bidang √
Infrastruktur
Keagrariaan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan secara
kumulatif paling
singkat selama 7
(tujuh) tahun;
2. Sedang atau pernah
menduduki JPT
Pratama bidang
agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Surveyor
Pemetaan jenjang
Ahli Utama paling
singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/c
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase cakupan bidang tanah yang
terpetakan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengukuran
dan pemetaan dasar, pengelolaan peralatan dan pembinaan
surveyor serta pengelolaan data dasar agraria/pertanahan
dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi penting
pemikiran hasil diskusi dengan pihak
multidimensi lain untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuk tujuan
dengan tujuan meningkatkan kinerja
meningkatkan secara keseluruhan;
kinerja secara 4.2. Menuangkan pemikiran/
keseluruhan konsep yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang,
memperhitungkan kesempatan atau kekuatan
dan mengantisipasi politik yang mempengaruhi
dampak dari isu- organisasi dalam
isu jangka hubungannya dengan dunia
panjang, luar, memperhitungkan dan
kesempatan, atau mengantisipasi dampak
kekuatan politik terhadap pelaksanaan
dalam hal tugas- tugas pelayanan
pelayanan publik secara objektif,
kebutuhan transparan, dan profesional
pemangku dalam lingkup organisasi;
kepentingan yang 4.2. Menjaga agar kebijakan
transparan, pelayanan publik yang
objektif, dan diselenggarakan oleh
profesional instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-
program perubahan selaras
antar unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak organisasi;
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat tindakan berbagai masalah yang
pengamanan; kompleks, terkait dengan
mitigasi risiko bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan merumuskan efektivitas alternatif
Ruang kebijakan rekomendasi penanganan
penataan ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
12. Survei 4 Mampu 4.1. Menguji keefektifan
Pertanahan mengevaluasi pedoman pelaksanaan
pelaksanaan survei survei;
dan ketepatan 4.2. Mengevaluasi ketepatan
penggunaan alat penggunaan sarana dan
survei prasarana (peralatan)
survei;
4.3. Mengkritisi efektivitas dari
prosedur pelaksanaan
survei;
4.4. Memberikan rekomendasi
sebagai pemanfaatan hasil
survei yang telah
dilaksanakan dan
melakukan evaluasi untuk
perbaikan terhadap survei
ke depannya.
13. Pengukuran 4 Mampu 4.1. Mampu membuat
Bidang Tanah mengevaluasi dan rekomendasi perbaikan
memberikan terhadap prosedur dan
rekomendasi teknik pengukuran di
perbaikan metode lapangan;
dan prosedur 4.2. Mampu membuat
pengukuran rekomendasi untuk hasil
bidang tanah analisis pengukuran;
4.3. Mampu membuat pedoman
pengukuran secara
komprehensif berdasarkan
konsep pengukuran yang
sudah terbukti;
4.4. Mengkritisi dan
memberikan rekomendasi
pelaksanaan pengukuran
bidang tanah yang lebih
praktis.
14. Pemetaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan
evaluasi terhadap integrasi data hasil
prosedur pemetaan yang telah
pelaksanaan dilakukan dalam lingkup
pemetaan bidang yang lebih kompleks sesuai
tanah dengan kebutuhan
organisasi;
4.2. Mampu membuat pedoman
pemetaan secara
komprehensif;
4.3. Mampu menganalisis dan
menetapkan konsep,
metode dan peralatan yang
tepat dalam pembuatan
peta yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
4.4. Melakukan evaluasi
terhadap efektivitas
pelaksanaan pemetaan
pertanahan.
15. Penguasaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan analisis
Software evaluasi tentang efektivitas implementasi
Pendukung efektivitas software pendukung dalam
penggunaan jenis organisasi;
aplikasi/software 4.2. Mampu memberikan
dan cara rekomendasi untuk
penggunaannya peningkatan efektivitas
yang dibutuhkan penggunaan software
dalam kegiatan pendukung;
survei, statistik, 4.3. Mampu menentukan
pengukuran dan kriteria software pendukung
pemetaan yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
4.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengaplikasian
prinsip-prinsip Sistem
Informasi Pertanahan (SIP)
dalam kegiatan pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Pertanahan, Perencanaan Wilayah dan Kota,
Teknik Sipil, Planologi, Studi Pembangunan,
Ekonomi, Sosiologi, Statistik, Teknik Arsitektur,
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi,
Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data
dan informasi,
penelitian,
pengembangan
SDM, agraria/
pertanahan dan tata
ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Pernah menduduki
Jabatan
administrator di
bidang Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan atau JF
Surveyor Pemetaan
jenjang ahli madya
paling singkat 2
(dua) tahun
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keliling peta batas kawasan/wilayah yang
valid dan terupdate;
2. Persentase tersedianya peralatan teknis
pengukuran yang termutakhir & terupdate;
3. Persentase kegiatan surveyor berlisensi;
4. Persentase kegiatan pembuatan peta dasar.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pengukuran Dasar dan Peralatan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pengukuran dasar dan peralatan survei,
pengukuran dan pemetaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2. Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan publik dan dampaknya terhadap
di lingkup unit unit kerja untuk
kerja menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik Penataan 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang melakukan menggunakan metode yang
analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisis
survei efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
(peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa teori, metode dan prosedur/teknis
konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran penggunaan sarana
bidang tanah prasarana dalam
pengukuran bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
mengolah, metode dan prosedur
menganalisa dan pemetaan bidang tanah dan
menentukan jenis-jenis peta;
metode pemetaan 3.2. Menguraikan efektivitas
pertanahan yang penggunaan sarana
tepat prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software melakukan survei, pengolahan data
Pendukung analisa dan statistik, dan pemetaan
penerapan secara efektif sesuai dengan
penggunaan prosedur dan petunjuk
aplikasi/software teknis tanpa pengawasan;
dan cara 3.2. Mampu melakukan analisa
penggunaannya data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan
aplikasi/software
pendukung pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun pada bidang
survei, pengukuran dan
pemetaan atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keliling peta batas kawasan/wilayah yang valid
dan terupdate;
2. Persentase tersedianya peralatan teknis
pengukuran yang termutakhir & terupdate.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengukuran Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pengukuran dasar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
III. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah dengan prosedur dan petunjuk
pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun
hubungan sederhana
antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
IV. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF bidang
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Keliling peta batas kawasan/wilayah yang valid
dan terupdate.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Peralatan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang peralatan survei, pengukuran dan
pemetaan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah prosedur dan petunjuk
dengan pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF bidang
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase tersedianya peralatan teknis
pengukuran yang termutakhir & terupdate.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pemetaan Dasar dan Pembinaan


Surveyor
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemetaan dasar dan pembinaan
surveyor.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari
solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisis efektivitas
survei penggunaan sarana dan
prasarana (peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa metode dan prosedur/teknis
teori, konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran penggunaan sarana
bidang tanah prasarana dalam pengukuran
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk teknis
tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
mengolah, metode dan prosedur
menganalisa dan pemetaan bidang tanah dan
menentukan jenis-jenis peta;
metode pemetaan 3.2. Menguraikan efektivitas
pertanahan yang penggunaan sarana
tepat prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Software 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Pendukung melakukan survei, pengolahan data
analisa dan statistik, dan pemetaan
penerapan secara efektif sesuai dengan
penggunaan prosedur dan petunjuk teknis
aplikasi/software tanpa pengawasan;
dan cara 3.2. Mampu melakukan analisa
penggunaannya data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan
aplikasi/software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian
terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
pada bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kegiatan surveyor berlisensi;
2. Persentase kegiatan pembuatan peta dasar.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemetaan Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pemetaan dasar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada
unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah dengan prosedur dan petunjuk
pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun
hubungan sederhana
antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Presentase kegiatan pembuatan peta dasar.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pembinaan Surveyor


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pembinaan surveyor.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah prosedur dan petunjuk
dengan pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Presentase kegiatan surveyor berlisensi.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Data Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pengelolaan data dasar
agraria/pertanahan dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi (aliansi
standar atau persaingan), dan
pelayanan publik dampaknya terhadap unit
di lingkup unit kerja untuk menjalankan
kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisis
survei efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
(peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa teori, metode dan prosedur/teknis
konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran penggunaan sarana
bidang tanah prasarana dalam
pengukuran bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu mengolah, 3.1. Menganalisis teori, konsep,
menganalisa dan metode dan prosedur
menentukan pemetaan bidang tanah dan
metode pemetaan jenis-jenis peta;
pertanahan yang 3.2. Menguraikan efektivitas
tepat penggunaan sarana
prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software melakukan survei, pengolahan data
Pendukung analisa dan statistik, dan pemetaan
penerapan secara efektif sesuai dengan
penggunaan prosedur dan petunjuk
aplikasi/software teknis tanpa pengawasan;
dan cara 3.2. Mampu melakukan analisa
penggunaannya data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan aplikasi/
software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
pada bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kegiatan pelayanan data dasar dan
informasi yang valid dan terupdate;
2. Persentase kegiatan monitoring dan evaluasi
pengklasifikasian, penilaian dan pencatatan
peta.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Sinkronisasi Data Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang sinkronisasi data dasar agraria/
pertanahan dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan prosedur pertanahan di dalam
di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah dengan prosedur dan petunjuk
pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase kegiatan monitoring dan evaluasi
pengklasifikasian, penilaian dan pencatatan peta.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Informasi Data Dasar


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang informasi data dasar agraria/pertanahan
dan tata ruang.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang sistem
pengawasan internal
dalam mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas praktik pengukuran dan
pengukuran dan penetapan batas bidang
penetapan batas tanah sesuai dengan
bidang tanah prosedur dan petunjuk
dengan pengawasan teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon tertutup
dan detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk
yang dibutuhkan teknis penggunaan
dalam kegiatan aplikasi/software
survei, statistik, pendukung dalam
pengukuran dan pertanahan;
pemetaan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei, √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase kegiatan pelayanan data dasar dan
informasi yang valid dan terupdate.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengukuran
dan pemetaan kadastral serta pengelolaan data kadastral.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuk tujuan meningkatkan
dengan tujuan kinerja secara keseluruhan;
meningkatkan 4.2. Menuangkan pemikiran/
kinerja secara konsep yang multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar,
isu jangka memperhitungkan dan
panjang, mengantisipasi dampak
kesempatan, atau terhadap pelaksanaan tugas-
kekuatan politik tugas pelayanan publik
dalam hal secara objektif, transparan,
pelayanan dan profesional dalam
kebutuhan lingkup organisasi;
pemangku 4.2. Menjaga agar kebijakan
kepentingan yang pelayanan publik yang
transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta
mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif
di lingkup unit kerjanya
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
konsep dan pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Pertanahan merumuskan efektivitas alternatif
kebijakan rekomendasi penanganan isu
penataan ruang penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang berdasarkan
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang yang tepat.
12. Survei 4 Mampu 4.1. Menguji keefektifan pedoman
Pertanahan mengevaluasi pelaksanaan survei;
pelaksanaan survei 4.2. Mengevaluasi ketepatan
dan ketepatan penggunaan sarana dan
penggunaan alat prasarana (peralatan) survei;
survei 4.3. Mengkritisi efektivitas dari
prosedur pelaksanaan survei;
4.4. Memberikan rekomendasi
sebagai pemanfaatan hasil
survei yang telah
dilaksanakan dan melakukan
evaluasi untuk perbaikan
terhadap survei ke depannya.
13. Pengukuran 4 Mampu 4.1. Mampu membuat
Bidang Tanah mengevaluasi dan rekomendasi perbaikan
memberikan terhadap prosedur dan teknik
rekomendasi pengukuran di lapangan;
perbaikan metode 4.2. Mampu membuat
dan prosedur rekomendasi untuk hasil
pengukuran analisis pengukuran;
bidang tanah 4.3. Mampu membuat pedoman
pengukuran secara
komprehensif berdasarkan
konsep pengukuran yang
sudah terbukti;
4.4. Mengkritisi dan memberikan
rekomendasi pelaksanaan
pengukuran bidang tanah
yang lebih praktis.
14. Pemetaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan integrasi
evaluasi terhadap data hasil pemetaan yang
prosedur telah dilakukan dalam
pelaksanaan lingkup yang lebih kompleks
pemetaan bidang sesuai dengan kebutuhan
tanah organisasi;
4.2. Mampu membuat pedoman
pemetaan secara
komprehensif;
4.3. Mampu menganalisis dan
menetapkan konsep, metode
dan peralatan yang tepat
dalam pembuatan peta yang
sesuai dengan kebutuhan
organisasi;
4.4. Melakukan evaluasi terhadap
efektivitas pelaksanaan
pemetaan pertanahan.
15. Penguasaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan analisis
Software evaluasi tentang efektivitas implementasi
Pendukung efektivitas software pendukung dalam
penggunaan jenis organisasi;
aplikasi/software 4.2. Mampu memberikan
dan cara rekomendasi untuk
penggunaannya peningkatan efektivitas
yang dibutuhkan penggunaan software
dalam kegiatan pendukung;
survei, statistik, 4.3. Mampu menentukan kriteria
pengukuran dan software pendukung yang
pemetaan sesuai dengan kebutuhan
organisasi;
4.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengaplikasian
prinsip-prinsip Sistem
Informasi Pertanahan (SIP)
dalam kegiatan pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota/Planologi, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat Teknis Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki pengalaman √
jabatan dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data dan
informasi, penelitian,
pengembangan SDM,
agraria/pertanahan
dan tata ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5 (lima)
tahun;
2. Pernah menduduki
Jabatan administrator
di agraria/pertanahan
dan tata ruang atau
JF Surveyor Pemetaan
jenjang ahli madya
paling singkat 2 (dua)
tahun.
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase bidang tanah, ruang dan perairan
yang terpetakan secara valid dan update;
2. Persentase survei pengkuran dan pemetaan;
3. Peningkatan kualitas data bidang tanah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pengukuran Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pengukuran kadastral dan pengukuran
batas bidang tanah, ruang dan perairan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2. Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat,
organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang lain balik, membimbing yang menantang pada
bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan menganalisa terhadap faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di bidang efektivitas pelaksanaan
pertanahan prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik Penataan 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Ruang analisis isu menggunakan metode yang
penataan ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan survei 3.2. Melakukan analisis
efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
(peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa teori, metode dan prosedur/teknis
konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran bidang penggunaan sarana
tanah prasarana dalam
pengukuran bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu mengolah, 3.1. Menganalisis teori, konsep,
menganalisa dan metode dan prosedur
menentukan pemetaan bidang tanah dan
metode pemetaan jenis-jenis peta;
pertanahan yang 3.2. Menguraikan efektivitas
tepat penggunaan sarana
prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software analisa dan survei, pengolahan data
Pendukung penerapan statistik, dan pemetaan
penggunaan secara efektif sesuai dengan
aplikasi/software prosedur dan petunjuk
dan cara teknis tanpa pengawasan;
penggunaannya 3.2. Mampu melakukan analisa
data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan aplikasi/
software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/ S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
 Diklat mediasi
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan paling singkat
3 (tiga) tahun atau JF
Surveyor Pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kualitas pengukuran bidang tanah
dalam rangka PTSL;
2. Persentase pelayanan pengukuran bidang
tanah (534420 Ha);
3. Persentase pelayanan pengukuran ruang dan
perairan (3000 M3).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengukuran Bidang Tanah


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pengukuran kadastral dan pengukuran
batas bidang tanah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/menyelia tugas pemerintahan/
dan menjelaskan pelayanan publik, mampu
proses pelaksanaan menyelia dan menjelaskan
tugas tugas secara objektif bila ada yang
pemerintahan/ mempertanyakan kebijakan
pelayanan publik yang diambil;
secara transparan 2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.1. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta dasar
pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah,
peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis peta
pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
2.4. Menampilkan data spasial
dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran dan
pemetaan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
bidang surveyor
pemetaan jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kualitas pengukuran bidang tanah
dalam rangka PTSL;
2. Persentase pelayanan pengukuran bidang tanah
(534420 Ha);
3. Persentase pelayanan pengukuran ruang dan
perairan (3000 M3).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengukuran Ruang dan Perairan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengukuran batas ruang dan perairan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam melakukan
prosedur dan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.1. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut dengan
seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei dan/
pertanahan atau pengukuran dengan
pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta dasar
pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah,
peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan Pengukuran
Kerangka Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat sempurna
pada sistem koordinat
TM-3 dan hitungan
poligon tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis peta
pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
2.4. Menampilkan data spasial
dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
bidang surveyor
pemetaan jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase Pelayanan Pengukuran ruang dan
perairan (3000 M3).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pemetaan Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemetaan kadastral dan pemetaan batas bidang tanah, ruang
dan perairan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan dipimpin bertindak sesuai
keyakinan bersama dengan nilai, norma, dan
agar anggota yang etika organisasi dalam
dipimpin bertindak segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, 3.2. Mampu untuk memberi
dan etika organisasi, apresiasi dan teguran bagi
dalam lingkup formal anggota yang dipimpin agar
bertindak selaras dengan
nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif membangun 3.1. Melihat kekuatan/
tim kerja untuk kelemahan anggota tim,
peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat,
organisasi mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi
tertulis untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain;
sensitif/rumit/ 3.2. Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, memberi organisasi;
apresiasi dan 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang balik, membimbing yang menantang pada
lain bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi
dalam implementasi yang terbaik, membuat
keputusan operasional
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu menganalisa 3.1. Melakukan analisis
Pertanahan konsep dan prosedur terhadap faktor-faktor yang
di bidang pertanahan berpengaruh terhadap
efektivitas pelaksanaan
prosedur di bidang
pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak
lain dalam rangka
penyusunan konsep dan
prosedur di bidang
pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu melakukan 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan analisis isu penataan menggunakan metode yang
Ruang ruang tepat;
3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu menganalisa 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan efektivitas dengan tepat sesuai dengan
pelaksanaan survei peruntukannya;
3.2. Melakukan analisis
efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
(peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu menganalisa 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah teori, konsep, dan metode dan prosedur/teknis
prosedur pengukuran bidang tanah;
pengukuran bidang 3.2. Membandingkan efektivitas
tanah penggunaan sarana
prasarana dalam
pengukuran bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu mengolah, 3.1. Menganalisis teori, konsep,
menganalisa dan metode dan prosedur
menentukan metode pemetaan bidang tanah dan
pemetaan jenis-jenis peta;
pertanahan yang 3.2. Menguraikan efektivitas
tepat penggunaan sarana
prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu melakukan 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software analisa dan survei, pengolahan data
Pendukung penerapan statistik, dan pemetaan
penggunaan secara efektif sesuai dengan
aplikasi/software prosedur dan petunjuk
dan cara teknis tanpa pengawasan;
penggunaannya 3.2. Mampu melakukan analisa
data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan aplikasi/
software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/ S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
 Diklat mediasi
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan paling singkat
3 (tiga) tahun atau JF
Surveyor Pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelayanan pemetaan bidang tanah
(534420 Ha);
2. Persentase pelayanan pemetaan ruang dan
perairan (3000 M3);
3. Persentase kualitas pemetaan bidang tanah
dalam rangka PTSL.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemetaan Bidang Tanah


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pemetaan kadastral dan pemetaan batas bidang tanah sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam melakukan
prosedur dan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut dengan
seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta dasar
pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah,
peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan Pengukuran
Kerangka Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat sempurna
pada sistem koordinat
TM-3 dan hitungan
poligon tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis peta
pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi data
spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar Bidang √
Pertanahan
 Diklat Manajemen
Pertanahan
 Diklat Dasar Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran dan
pemetaan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
bidang surveyor
pemetaan jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kualitas pemetaan bidang tanah
dalam rangka PTSL;
2. Persentase pelayanan pemetaan bidang tanah
(534420 Ha);
3. Persentase pelayanan pemetaan ruang dan
perairan (3000 M3).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemetaan Ruang dan Perairan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemetaan ruang dan perairan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang lain,
respon yang sesuai, serta memberikan respon
mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta
dasar pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta zona
nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat Dasar Bidang √
Pertanahan
 Manajemen
Pertanahan
3. Fungsional Diklat Dasar Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran dan
pemetaan paling
singkat 4 (empat) tahun
atau JF bidang
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase Pelayanan Pemetaan ruang dan
perairan (3000 M3).
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Data Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang sinkronisasi data dan pengelolaan
informasi data batas bidang tanah, ruang dan perairan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/
kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan
mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisis efektivitas
survei penggunaan sarana dan
prasarana (peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan petunjuk
teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa metode dan prosedur/teknis
teori, konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran penggunaan sarana prasarana
bidang tanah dalam pengukuran bidang
tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan prosedur
dan petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu hasil
pengukuran bidang tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
mengolah, metode dan prosedur
menganalisa dan pemetaan bidang tanah dan
menentukan jenis-jenis peta;
metode pemetaan 3.2. Menguraikan efektivitas
pertanahan yang penggunaan sarana prasarana
tepat dalam pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software melakukan survei, pengolahan data
Pendukung analisa dan statistik, dan pemetaan secara
penerapan efektif sesuai dengan prosedur
penggunaan dan petunjuk teknis tanpa
aplikasi/software pengawasan;
dan cara 3.2. Mampu melakukan analisa
penggunaannya data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan visualisasi
data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan aplikasi/
software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/ S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis  Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan √
 Diklat mediasi
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan pengawas
di bidang Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau JF Surveyor
Pemetaan jenjang ahli
muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Peningkatan kualitas data bidang tanah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Sinkronisasi Data Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang sinkronisasi data batas bidang tanah,
ruang dan perairan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah,
laporan, dll laporan dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik Penataan 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Ruang merumuskan isu masalah, peluang, dan
penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta dasar
pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah,
peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada sistem
koordinat TM-3 dan
hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis peta
pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
 Diklat KKP
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
bidang surveyor
pemetaan jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Peningkatan Kualitas Data Bidang Tanah
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Informasi Data Kadastral


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengelolaan informasi data batas bidang tanah, ruang dan
perairan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak sesuai situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap dan
menginterpretasikan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan pesan dari orang lain, serta
respon yang sesuai, memberikan respon yang
mampu menyusun sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, naskah, pidato, draft naskah, laporan
laporan, dll dll sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada yang
tugas mempertanyakan kebijakan
pemerintahan/ yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di unit
kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat untuk
sesuai dengan digunakan dalam melakukan
prosedur dan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan setiap
tahapan survei dengan
pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data hasil
survei secara sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan praktik
Bidang Tanah aktivitas pengukuran dan penetapan
pengukuran dan batas bidang tanah sesuai
penetapan batas dengan prosedur dan
bidang tanah petunjuk teknis dengan
dengan pengawasan pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal minimal;
c. Pengukuran jarak optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut dengan
seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik kontrol
poligon tertutup dan
detail;
h. Pembuatan peta situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta dasar
pendaftaran dalam sistem
TM3 untuk kepentingan
kadastral dengan
pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode satelit
(GNSS) dengan pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan praktik
kartografi terapan dengan
pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik Penggambaran
Peta dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan Peta;
e. Pengenalan dan Praktik
Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan (peta
kerja, peta situasi, peta
bidang tanah, peta dasar
pendaftaran, peta neraca
penatagunaan tanah,
peta tematik, peta
toponimi, peta zona nilai
tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan praktik
kerangka dasar pemetaan
dengan pengawasan:
a. Perencanaan Pengukuran
Kerangka Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat sempurna
pada sistem koordinat
TM-3 dan hitungan
poligon tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku Tugu
dan Peta Dasar Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis peta
pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya 2.2. Menyiapkan petunjuk teknis
yang dibutuhkan penggunaan aplikasi/
dalam kegiatan software pendukung dalam
survei, statistik, pertanahan;
pengukuran dan 2.3. Mempraktikkan prinsip-
pemetaan prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data spasial
dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi data
spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun hubungan
sederhana antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika dan Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis  Diklat survei √
pengukuran dan
pemetaan
 Diklat Komputerisasi
Kantor Pertanahan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran dan
pemetaan paling singkat
4 (empat) tahun atau JF
bidang surveyor
pemetaan jenjang ahli
pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Peningkatan kualitas data bidang tanah.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Direktur Survei dan Pemetaan Tematik


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Merumuskan dan melaksanakan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan di bidang survei dan pemetaan tematik
agraria/pertanahan, tata ruang, ekonomi, perbatasan, dan
wilayah tertentu.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan situasi yang mendorong seluruh
kerja yang pemangku kepentingan
mendorong mematuhi nilai, norma,
kepatuhan pada dan etika organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan/
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi secara dengan pihak lain untuk
lisan dan tertulis mendapatkan pemahaman
untuk mendorong yang sama; Berbagi
kesepakatan dengan informasi dengan
tujuan pemangku kepentingan
meningkatkan untuk tujuan
kinerja secara meningkatkan kinerja
keseluruhan secara keseluruhan;
4.2. Menuangkan pemikiran/
konsep yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang,
dan mengantisipasi kesempatan atau kekuatan
dampak dari isu-isu politik yang mempengaruhi
jangka panjang, organisasi dalam
kesempatan, atau hubungannya dengan
kekuatan politik dunia luar,
dalam hal pelayanan memperhitungkan dan
kebutuhan mengantisipasi dampak
pemangku terhadap pelaksanaan
kepentingan yang tugas- tugas pelayanan
transparan, objektif, publik secara objektif,
dan profesional transparan, dan
profesional dalam lingkup
organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka
lain jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/
mengantisipasi seluruh fungsi dalam
dampak keputusan, organisasi;
membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai masalah yang
mitigasi risiko kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas organisasi persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Dasar 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi efektivitas
Pertanahan mengevaluasi penerapan prosedur di
konsep dan bidang pertanahan;
prosedur di bidang 4.2. Menguji substansi dasar
pertanahan pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
4.3. Menjaga pelaksanaan
prosedur dan kebijakan di
bidang pertanahan dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
11. Teknik 4 Mampu 4.1. Menilai efisiensi dan
Penataan merumuskan efektivitas alternatif
Ruang kebijakan penataan rekomendasi penanganan
ruang isu penataan ruang;
4.2. Memilih rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan kawasan;
4.3. Merumuskan kebijakan
penataan ruang
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu penataan
ruang yang tepat.
12. Survei 4 Mampu 4.1. Menguji keefektifan
Pertanahan mengevaluasi pedoman pelaksanaan
pelaksanaan survei survei;
dan ketepatan 4.2. Mengevaluasi ketepatan
penggunaan alat penggunaan sarana dan
survei prasarana (peralatan)
survei;
4.3. Mengkritisi efektivitas dari
prosedur pelaksanaan
survei;
4.4. Memberikan rekomendasi
sebagai pemanfaatan hasil
survei yang telah
dilaksanakan dan
melakukan evaluasi untuk
perbaikan terhadap survei
ke depannya.
13. Pengukuran 4 Mampu 4.1. Mampu membuat
Bidang Tanah mengevaluasi dan rekomendasi perbaikan
memberikan terhadap prosedur dan
rekomendasi teknik pengukuran di
perbaikan metode lapangan;
dan prosedur 4.2. Mampu membuat
pengukuran bidang rekomendasi untuk hasil
tanah analisis pengukuran;
4.3. Mampu membuat pedoman
pengukuran secara
komprehensif berdasarkan
konsep pengukuran yang
sudah terbukti;
4.4. Mengkritisi dan
memberikan rekomendasi
pelaksanaan pengukuran
bidang tanah yang lebih
praktis.
14. Pemetaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan
evaluasi terhadap integrasi data hasil
prosedur pemetaan yang telah
pelaksanaan dilakukan dalam lingkup
yang lebih kompleks sesuai
pemetaan bidang dengan kebutuhan
tanah organisasi;
4.2. Mampu membuat pedoman
pemetaan secara
komprehensif;
4.3. Mampu menganalisis dan
menetapkan konsep,
metode dan peralatan yang
tepat dalam pembuatan
peta yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
4.4. Melakukan evaluasi
terhadap efektivitas
pelaksanaan pemetaan
pertanahan.
15. Penguasaan 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan analisis
Software evaluasi tentang efektivitas implementasi
Pendukung efektivitas software pendukung dalam
penggunaan jenis organisasi;
aplikasi/software 4.2. Mampu memberikan
dan cara rekomendasi untuk
penggunaannya peningkatan efektivitas
yang dibutuhkan penggunaan software
dalam kegiatan pendukung;
survei, statistik, 4.3. Mampu menentukan
pengukuran dan kriteria software
pemetaan pendukung yang sesuai
dengan kebutuhan
organisasi;
4.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengaplikasian
prinsip-prinsip Sistem
Informasi Pertanahan (SIP)
dalam kegiatan
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi, Teknik
Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM II √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman jabatan
dalam bidang
ketatausahaan,
pengawasan, data
dan informasi,
penelitian,
pengembangan
SDM, agraria/
pertanahan dan tata
ruang secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun;
2. Pernah menduduki
Jabatan
administrator di
bidang Survei,
Pengukuran dan
Pemetaan atau JF
Surveyor Pemetaan
jenjang ahli madya
paling singkat 2
(dua) tahun
D. Pangkat Minimal IV/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase luas dan cakupan wilayah peta
tematik;
2. Jumlah data dan informasi geospasial tematik
yang terkelola.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan
anggaran, urusan kepegawaian, keuangan dan administrasi
barang milik negara, urusan ketatausahaan dan rumah
tangga, serta evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan dan program Direktorat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain untuk
etika organisasi bertindak sesuai etika dan
kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal untuk
formal dan informal; meningkatkan hubungan
Bersedia profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasi- dan menginterpretasikan
kan pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil meningkatkan hasil mencapai standar kerja
kerja pribadi yang pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, mencari, 2.2. Mencari, mencoba metode
mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk meningkatkan hasil
peningkatan kinerja kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas- secara obyektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang kemampuan bawahan dengan
lain bawahan dengan memberikan contoh,
memberikan contoh instruksi, penjelasan dan
dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Teknik 2 Mampu 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan merumuskan isu masalah, peluang, dan
Ruang penataan ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu penataan
ruang.
11. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait dasar
konsep dan pertanahan di dalam
prosedur di bidang pelaksanaan kerja harian;
pertanahan 2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan kebijakan
di bidang sistem
pengawasan internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait dasar
pertanahan.
12. Manajemen 2 Mampu 2.1. Menyusun dan
Perkantoran mengaplikasikan melaksanakan kegiatan
dan melaksanakan perencanaan perkantoran;
perencanaan 2.2. Melaksanakan kegiatan
perkantoran pemeliharaan sarana dan
prasarana perkantoran;
2.3. Menyelenggarakan
pemenuhan terhadap
kebutuhan kantor;
2.4. Memberikan pelayanan
terhadap unit kerja internal
dan eksternal di dalam
lingkungan kantor.
13. Sistem 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan prinsip-
Pengarsipan/ mengaplikasikan prinsip penciptaan dan
Arsiparis dan penciptaan/ pembuatan arsip;
Manajemen pembuatan arsip 2.2. Melakukan aktivitas
Dokumen memilah dan
mengklasifikasikan arsip,
serta menggunakan
perlengkapan yang sesuai
dalam proses penyimpanan
dan penemuan kembali
arsip;
2.3. Menjalankan tindakan
penyelamatan arsip;
2.4. Melaksanakan proses
penyusutan arsip.
14. Pelaporan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan konsep
mengaplikasikan pelaporan secara sederhana
mengenai konsep dalam aktivitas kerja
pelaporan harian;
2.2. Melaksanakan tahapan
pelaporan sesuai prosedur
dan petunjuk teknis
pelaporan;
2.3. Melakukan pelaporan
dalam bentuk lisan secara
sederhana;
2.4. Melaksanakan pelaporan
dalam bentuk tulisan
secara sederhana.
15. Administrasi 2 Mampu 2.1. Mempraktikkan prinsip-
mengaplikasikan prinsip administrasi dalam
mengenai prinsip- pelaksanaan kerja harian;
prinsip dan jenis 2.2. Melaksanakan kegiatan
kegiatan administrasi perkantoran/
administrasi repositori fasilitas dan
sistem pencatatan untuk
penyimpanan, pelacakan
dan pengambilan informasi
dan bahan;
2.3. Menggunakan alat bantu/
peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan
administrasi dengan tepat
sesuai peruntukannya;
2.4. Mengaplikasikan
keterampilan dasar
komunikasi dalam
koordinasi kegiatan
administrasi.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal D4 Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil,
Planologi, Studi Pembangunan, Ekonomi,
Sosiologi, Statistik, Perencanaan Wilayah dan
Kota, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, Teknik Geodesi, Geomatika,
Geografi, Administrasi Negara, Komputer, Sosial,
Hukum, Sosial Politik, Pertanian, Manajemen,
Psikologi, Manajemen, Administrasi, Ekonomi,
Akutansi, Statistik
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Manajemen √
Perkantoran
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang tata
usaha, agraria/
pertanahan dan tata
ruang paling singkat 4
(empat) tahun
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Nilai Rata Capaian SKP Pegawai Direktorat;
2. Persentase presensi pegawai Direktorat;
3. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana strategis Direktorat;
4. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana kinerja tahunan (RKT)
Direktorat;
5. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen rencana aksi Direktorat;
6. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen evaluasi program dan kegiatan
Direktorat;
7. Nilai ketepatan waktu pengumpulan
dokumen perjanjian kinerja Direktorat;
8. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
evaluasi Direktorat;
9. Nilai ketepatan waktu pengumpulan laporan
kinerja Direktorat;
10. Nilai kesesuaian Laporan BMN terhadap
laporan keuangan Direktorat;
11. Rasio aset BMN yang dihapus dengan total
BMN yang diusulkan untuk dihapus di
Direktorat;
12. Rasio kesesuaian data aset DBR dengan
SIMAK BMN di Direktorat;
13. Persentase akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Direktorat;
14. Indeks layanan umum (kenyamanan,
keamanan, dan kebersihan) Direktorat;
15. Persentase arsip yang terdigitasi di
Direktorat.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Subdirektorat Tematik Pertanahan


Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang survei, pemetaan, dan analisis tematik
pertanahan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami
untuk dan diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan publik dan dampaknya terhadap
di lingkup unit unit kerja untuk
kerja menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2. Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Dasar 3 Mampu 3.1. Melakukan analisis terhadap
Pertanahan menganalisa faktor-faktor yang
konsep dan berpengaruh terhadap
prosedur di efektivitas pelaksanaan
bidang prosedur di bidang
pertanahan pertanahan;
3.2. Mengorganisir analisa
rumusan mengenai materi
materi dasar pertanahan
dalam pelaksanaan kegiatan
di unit kerjanya;
3.3. Mampu memfasilitasi
kebutuhan unit kerja terkait
koordinasi dengan pihak lain
dalam rangka penyusunan
konsep dan prosedur di
bidang pertanahan.
11. Teknik 3 Mampu 3.1. Menganalisis isu dengan
Penataan melakukan menggunakan metode yang
Ruang analisis isu tepat;
penataan ruang 3.2. Menganalisis keterkaitan
antar isu penataan ruang;
3.3. Menyusun alternatif
rekomendasi penanganan
isu penataan ruang.
12. Survei 3 Mampu 3.1. Menentukan metode survei
Pertanahan menganalisa dengan tepat sesuai dengan
efektivitas peruntukannya;
pelaksanaan 3.2. Melakukan analisis
survei efektivitas penggunaan
sarana dan prasarana
(peralatan) survei;
3.3. Menganalisis aktivitas survei
yang telah dijalankan sesuai
dengan prosedur dan
petunjuk teknis;
3.4. Melakukan kendali mutu
terhadap pengolahan data
hasil survei.
13. Pengukuran 3 Mampu 3.1. Menganalisis teori, konsep,
Bidang Tanah menganalisa teori, metode dan prosedur/teknis
konsep, dan pengukuran bidang tanah;
prosedur 3.2. Membandingkan efektivitas
pengukuran penggunaan sarana
bidang tanah prasarana dalam
pengukuran bidang tanah;
3.3. Mengorganisir pelaksanaan
aktivitas pengukuran bidang
tanah sesuai dengan
prosedur dan petunjuk
teknis tanpa pengawasan;
3.4. Melakukan kendali mutu
hasil pengukuran bidang
tanah.
14. Pemetaan 3 Mampu mengolah, 3.1. Menganalisis teori, konsep,
menganalisa dan metode dan prosedur
menentukan pemetaan bidang tanah dan
metode pemetaan jenis-jenis peta;
pertanahan yang 3.2. Menguraikan efektivitas
tepat penggunaan sarana
prasarana dalam
pelaksanaan pemetaan
bidang tanah;
3.3. Mengorganisir aktivitas
pemetaan bidang tanah
sesuai dengan prosedur dan
petunjuk teknis tanpa
pengawasan;
3.4. Mengkaji efektivitas
pemanfaatan jenis-jenis peta
bidang tanah sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan kegiatan
Software melakukan survei, pengolahan data
Pendukung analisa dan statistik, dan pemetaan
penerapan secara efektif sesuai dengan
penggunaan prosedur dan petunjuk
aplikasi/software teknis tanpa pengawasan;
dan cara 3.2. Mampu melakukan analisa
penggunaannya data digital menggunakan
aplikasi/software survei,
pengukuran dan pemetaan,
meliputi penggunaan,
perhitungan pengelolaan,
penggambaran, dan
visualisasi data;
3.3. Mampu melakukan analisis
tentang keefektifan aplikasi/
software pendukung
pertanahan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM III √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
pada Jabatan
pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
pada bidang survei,
pengukuran dan
pemetaan atau JF
surveyor pemetaan
jenjang ahli muda
D. Pangkat Minimal III/d
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase luas dan cakupan wilayah peta
tematik pertanahan;
2. Jumlah data dan informasi geospasial
tematik pertanahan yang terkelola.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Survei Tematik Pertanahan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang survei tematik pertanahan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan kerja sesuai dengan nilai,
untuk bertindak norma, dan etika
sesuai nilai, norma, organisasi dalam segala
dan etika organisasi situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang
lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain
menginterpretasikan secara aktif; menangkap
pesan dengan respon dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
menyusun materi lain, serta memberikan
presentasi, pidato, respon yang sesuai;
naskah, laporan, dll 2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
Publik menyupervisi/ dalam mengerjakan
mengawasi/menyelia tugas-tugas
dan menjelaskan pemerintahan/pelayanan
proses pelaksanaan publik, mampu menyelia
tugas tugas dan menjelaskan secara
pemerintahan/ objektif bila ada yang
pelayanan publik mempertanyakan
secara transparan kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti perubahan lama dengan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
Keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi;
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangkan perilaku yang peduli akan
sikap saling nilai-nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan;
persamaan dan 2.2. Membangun hubungan
persatuan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Dasar 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Pertanahan mengaplikasikan pengetahuan terkait
konsep dan prosedur dasar pertanahan di
di bidang pertanahan dalam pelaksanaan kerja
harian;
2.2. Melaksanakan dan
menyusun bahan materi
dasar pertanahan dalam
pelaksanaan kegiatan di
unit kerjanya;
2.3. Menyusun bahan
kebijakan di bidang
sistem pengawasan
internal dalam
mengaplikasikan
pengetahuan terkait
dasar pertanahan.
11. Teknik 2 Mampu merumuskan 2.1. Mengidentifikasi potensi,
Penataan isu penataan ruang masalah, peluang, dan
Ruang ancaman pada kawasan
perencanaan;
2.2. Mengelompokkan isu
berdasarkan sektor;
2.3. Merumuskan isu
penataan ruang.
12. Survei 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menentukan jenis
Pertanahan aktivitas survei peralatan yang tepat
sesuai dengan untuk digunakan dalam
prosedur dan melakukan suatu survei;
petunjuk teknis 2.2. Mampu menggunakan
dengan pengawasan peralatan survei;
2.3. Mampu menjalankan
setiap tahapan survei
dengan pengawasan;
2.4. Mampu mengolah data
hasil survei secara
sederhana.
13. Pengukuran 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu melakukan
Bidang Tanah aktivitas pengukuran praktik pengukuran dan
dan penetapan batas penetapan batas bidang
bidang tanah dengan tanah sesuai dengan
pengawasan prosedur dan petunjuk
teknis dengan
pengawasan:
a. Pengenalan dan
penggunaan alat ukur;
b. Membuat Kesalahan
Indeks Vertikal
minimal;
c. Pengukuran jarak
optis;
d. Pengukuran jarak
langsung;
e. Pengukuran sudut
dengan seri rangkap;
f. Setup waterpass, garis
bidik sejajar garis arah
nivo;
g. Pengukuran titik
kontrol poligon
tertutup dan detail;
h. Pembuatan peta
situasi;
2.2. Mampu membuat jaring
kontrol dan melakukan
pengukuran bidang dalam
rangka membuat peta
dasar pendaftaran dalam
sistem TM3 untuk
kepentingan kadastral
dengan pengawasan;
2.3. Mampu melakukan
pengamatan dengan
menggunakan metode
satelit (GNSS) dengan
pengawasan.
14. Pemetaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
mengaplikasikan pengolahan data tekstual
pembuatan peta dan spasial hasil survei
pertanahan dan/atau pengukuran
dengan pengawasan;
2.2. Mampu menerapkan
praktik kartografi terapan
dengan pengawasan:
a. Pengenalan Peta dan
Penghitungan Skala;
b. Praktik
Penggambaran Peta
dalam Berbagai
Sistem Proyeksi;
c. Praktik Desain Peta;
d. Praktik Pembuatan
Peta;
e. Pengenalan dan
Praktik Revisi Peta;
f. Pembuatan Peta di
Bidang Pertanahan
(peta kerja, peta
situasi, peta bidang
tanah, peta dasar
pendaftaran, peta
neraca penatagunaan
tanah, peta tematik,
peta toponimi, peta
zona nilai tanah, dll);
2.3. Mampu melakukan
praktik kerangka dasar
pemetaan dengan
pengawasan:
a. Perencanaan
Pengukuran Kerangka
Dasar;
b. Penentuan metode
pengukuran;
c. Akuisisi data ukuran;
d. Penghitungan data
(hitungan poligon
terbuka terikat
sempurna pada
sistem koordinat TM-3
dan hitungan poligon
tertutup terikat
beberapa titik pada
sistem koordinat TM-
3);
e. Pemetaan kerangka
dasar;
f. Pembuatan Buku
Tugu dan Peta Dasar
Teknik;
2.4. Mengaplikasikan
pemanfaatan jenis-jenis
peta pertanahan sesuai
kebutuhannya.
15. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mengaplikasikan
Software mengaplikasikan penggunaan aplikasi/
Pendukung penggunaan software yang dibutuhkan
pengetahuan jenis dalam kegiatan survei,
aplikasi/software statistik, pengukuran dan
dan cara pemetaan;
penggunaannya yang 2.2. Menyiapkan petunjuk
dibutuhkan dalam teknis penggunaan
kegiatan survei, aplikasi/software
statistik, pengukuran pendukung dalam
dan pemetaan pertanahan;
2.3. Mempraktikkan prinsip-
prinsip Sistem Informasi
Pertanahanan (SIP) dalam
kegiatan survei, statistik,
pengukuran dan
pemetaan:
a. Mengolah data spasial
dan tekstual;
b. Mengoreksi data
spasial dari kesalahan
penggambaran;
c. Membangun topologi
data spasial;
d. Mengelompokkan data
tekstual pertanahan;
e. Membangun
hubungan sederhana
antar data;
f. Menampilkan data
spasial dan tekstual.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Minimal DIV Pertanahan/S1
2. Bidang Ilmu Geodesi, Geomatika, Geografi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat PIM IV √
2. Teknis Diklat Survei, √
Pengukuran dan
Pemetaan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman √
dalam Jabatan
pelaksana bidang
survei, pengukuran
dan pemetaan paling
singkat 4 (empat)
tahun atau JF bidang
surveyor pemetaan
jenjang ahli pertama
D. Pangkat Minimal III/b
E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase luas dan cakupan wilayah survei
tematik pertanahan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemetaan dan Analisis Tematik Pertanahan


Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pemetaan dan analisis tematik
pertanahan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan Mengajak orang lain
etika organisasi untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik;
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya;
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan 2.2. Mendengarkan pihak lain
orang lain, secara aktif; menangkap
menginterpretasikan dan menginterpretasikan
pesan dengan pesan-pesan dari orang
respon yang sesuai, lain, serta memberikan
mampu menyusun respon yang sesuai;
materi presentasi, 2.3. Membuat materi
pidato, naskah, presentasi, pidato, draft
laporan, dll naskah, laporan dll sesuai
arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang
lebih tinggi dari lebih tinggi dari standar
standar yang kerja yang ditetapkan
ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode
alternatif untuk kerja alternatif untuk
peningkatan kinerja meningkatkan hasil
kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
menyupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi/ tugas pemerintahan/
menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan proses menyelia dan menjelaskan
pelaksanaan tugas secara objektif bila ada
tugas yang mempertanyakan
pemerintahan/ kebijakan yang diambil;
pelayanan publik 2.2. Secara aktif mencari
secara transparan informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan petunjuk
melaksanakan suatu praktis yang jelas kepada
pekerjaan bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan mengikuti lama dengan menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;

Anda mungkin juga menyukai