505/SPO/DIR-Y/X/2022 1 1 dari 1 RSU YARSI PONTIANAK Ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak STANDAR Direktur, PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL 10 Oktober 2022 (SPO) dr. Carlos Djaafara, M. Kes NIK : 11958032021021001 PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengujian ketajaman gunting Menjamin alat/gunting yang akan dipergunakan untuk tindakan pelayanan TUJUAN pasien dalam kondisi tetap tajam / laik pakai 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas KEBIJAKAN Pelayanan Kesehatan 2. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2019 1. Petugas pengemasan mengecek kelayakan gunting pada set yang akan disterilisasi. 2. Petugas pengemasan menguji uji ketajaman gunting dengan kain kassa. 3. Apabila tidak tajam, petugas sterilisasi sentral/CSSD memberitahu kepada pemilik unit/bangsal perawatan yang memiliki gunting tersebut tidak layak pakai/tumpul dan membuat pendokumentasian dengan mengisi buku/formulir yang terdiri dari : a. Jenis/nama alat b. Tanggal c. Nama Satuan kerja/unit yang mengirim d. Nama jelas dan tanda tangan dari unit yang bersangkutan e. Nama jelas dan tanda tangan petugas CSSD 4. Petugas CSSD mengumpulkan gunting yang sudah tidak tajam/tumpul sampai ± 10 buah gunting untuk diasah. PROSEDUR 5. Petugas Sterilisasi Sentral/CSSD mengirimkan gunting yang sudah terkumpul tersebut untuk dilakukan asah pihak ke tiga dengan mengisi buku ekspedisi yang terdiri dari : a. Tanggal b. Perihal c. Tujuan (Unit yang dituju) d. Tanda tangan dari unit yang bersangkutan e. Mengisi tanda terima rangkap 2, yaitu 1 untuk arsip unit CSSD dan 1 lagi untuk unit yang bersangkutan 6. Setelah diasah mengirim kembali gunting yang telah selesai diasah ke CSSD dengan memberikan tanda bukti hasil pengasahan telah dilakukan 7. Petugas CSSD menginformasikan ke Unit pelayanan yang memiliki gunting yang telah diasah dan bukti verifikasi pengambilan gunting tersebut. 1. PPI UNIT TERKAIT 2. Seluruh Unit / Ruangan