COACHING UNTUK
SUPERVISI AKADEMIK
Wahyuddin, S.Pd., M.Pd.
SMA Negeri 2 Takalar
CGP Angkatan 9 Kab. Takalar
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pengertian Coaching
International Coach Federation mendefenisikan
Coaching sebagai bentuk kemitraan bersama
klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi
pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui
proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi
pemikiran dan proses kreatif.
Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar
Prinsip Coaching
Kemitraan Proses Kreatif Memaksimalkan Potensi
Dalam coaching Dilakukan melalui Percakapan perlu diakhiri
posisi coach percakapan dua arah dengan suatu rencana
terhadap coachee yang memicu proses tindak lanjut yang
adalah mitra. itu berpikir coachee, diputuskan oleh rekan yang
berarti setara, tidak memetakan dan dikembangkan, yang paling
ada yang lebih tinggi menggali situasi mungkin dilakukan dan
maupun rendah. coachee untuk paling besar kemungkinan
menghasilkan ide baru. berhasilnya
Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar
T R I TA
(TUJUAN) (RENCANA (IDENTIFIKASI) (TANGGUNGJAWAB)
AKSI)
Meyepakati topik Menggali dan Berkomitmen dengan
pembicaraan dan Mengembang memetakan langkah yang akan
hasil yang akan kan ide untuk situasi saat ini. dilakukan selanjutnya
dibahas alternatif Hubungkan
rencana aksi dengan fakta-
solusi fakta yang
permasalahan terjadi
yang dihadapi
Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar