Anda di halaman 1dari 3

Sikap Nabi ini merupakan protes terhadap praktek Jahiliyah

Khutbah Jum’at
yang memandang rendah terhadap wanita. Ketika anak- anak perempuan
“ Setetes Embun Penyubur Tanah Gersang “
dihina dan bahkan dapat dibunuh pada waktu kecil, Nabi malah mencium
tangan putrinya dihadapan para sahabat.
Oleh : Zulkarnain, S. Ud
Kedua : ketika Nabi baru pulang dari Tabuk, dia melihat tangan Sa’ad
Kaum Muslimin Sidang Jamaah Jumat yang Berbahagia Bin Mu’az Al- Anshari menghitan dan melepuh. “ Kenapa tanganmu”
Bulan Rabiul awal adalah bulan ekspresi kecintaan kepada Nabi Tanya Rasul. Jawab Sa’ad : “ karena diakibat oleh palu dan skop besi
Muhammad SAW. Hari – hari pada bulan ini dipergunakan kaum yang saya gunakan untuk mencari nafkah buat keluarga yang menjadi
muslimin untuk mengenangnya. Dia memang pemimpin yang sangat tanggunganku”. Rasulullah SAW lalu mengambil tangan sa’ad dan
dicintai dan dihormati pengikutnya. Ketika berwudhu, orang menciumnya seraya bersabda : “ inilah tangan yang tidak akan disentuh
memperebutkan bekas air wudhunya, ketika bercukur para sahabat hampir oleh api neraka”. Rasulullah yang tangannya diperebutkan untuk dicium,
berkelahi untuk memperoleh sehelai rambutnya. Orang dari berbagai sekarang mencium tangan yang kasar. Seakan- akan Nabi ingin
lapisan berdesakan untuk mencium tangannya. Kini setiap tahun, jutaan mengatakan kepada seluruh pengikut- pengikutnya bahwa tangan yang
kaum muslimin mengucapkan salam Ta’zim dihadapan makamnya : “ melepuh karena kerja keras adalah tangan yang dicintai Allah SWT.
Assalamu’alaika Ayyuhan Nabi Warahmatullahi Wabarakatuh “, salam Kaum Muslimin Sidang Jamaah Jumat yang Berbahagia
itu diucapkan dengan suara parau disertai isakan tangis dan linangan air Kini bukalah mata kita, akan terlihat jutaan tangan yang
mata. menghitam karena mencari sesuap nasi. Tangan- tangan itu anda dapatkan
Banyak orang ingin mencium tangan beliau, paling tidak dipinggir jalan, pada para pedagang asongan atau kaki lima, ditepi pantai,
makamnya. Tetapi siapakah yang pernah tangannya dicium oleh Nabi para nelayan- nelayan kecil yang mengayuh perahunya bersaing dengan
yang maha mulia..? Sejarah telah mencatat bahwa ada dua orang yang kapal- kapal penangkap ikan yang besar. Pada para petani yang
tangannya pernah dicium Nabi. menantang panasnya matahari dengan mencangkul tanah yang makin
Pertama : Putrinya sendiri, yaitu Fatimah. Bila Fatimah datang, Nabi lama makin tak subur. Para buruh pabrik yang menggerakkan mesin atau
segera berdiri , dia menjemput Fatimah, mengambil tangannya dan peralatan besi yang kasar tanpa perlindungan asuransi atau JAMSOSTEK,
menciumnya. “ Fatimah belahan nyawaku, siapa yang membuatnya para sopir angkutan kota yang memutar kemudi mobilnya disela- sela
marah, iapun membuatku marah. Siapa yang menyakitinya, iapun pungutan liar, pada para tukang- tukang becak yang mengayuh becak
menyakitiku”. Kata nabi di hadapan sahabat- sahabatnya. mereka didaerah yang makin menyempit dan disela- sela para petugas
penertiban yang makin banyak. Ya Rasulullah, setelah engkau siapakah
gerangan pemimpin yang akan mau dan sudi mencium tangan mereka SAW. Mengapa bukan Napoleon yang luas kekuasaanya, atau Hitler yang
para pekerja tersebut...? bbterkenal karena kekejamannya, maupun Ratu Balqis yang banyak
Bahkan dimana- mana sering terjadi perlakuan yang tidak adil kekayaannya itulah yang dijadikan bukti yang nyata oleh Allah...? tepapi
terhadap para pekerja, mulai dari pemberian upah atau gaji yang tidak justru Nabi Muhammad putra Abdullah yang miskin lagi yatim piatu,
sesuai, sampai pada pemutusan hubungan kerja ( PHK ) hanya karena yang dipilih Allah sebagai bukti atas kekuasaan-Nya. Setidaknya ada
alasan yang dibuat- buat. Padahal nRasullah adalah seorang pemimpin beberapa sifat Rasul yang mendasari alasan tersebut. Pertama : beliau
yang besar, sangat menghargai jerih payah pekerja. Bahkan beliau seorang ahli ibadah, padahal beliau sudah dijamin oleh Allah untuk
menganjurkan agar membayar upah pekerja itu sebelum keringat mereka masuk surga sebelum didahului oleh Nabi- Nabi yang lain. Bdan yang
kering. kedua : beliau memiliki sifat yang terpuji, budi pekerti yang luhur. Di
Sehingga mereka tidak terlalu lama menunggunya. Sikap Rasul inilah antara salah satunya Rasulullah tidak pernah memanjangkan kakinya
yang membuat beliau sangat disegani dan dihormati oleh sahabatnya. dihadapan para sahabat ketika beliau duduk bersama mereka. Hal ini
Nabi Muhammad adalah pemimpin yang ditaati karena cinta. Namun itu sebagaii isyarat bahwa seorang pemimpin harus selalu menghargai
bukan berarti ia tidak berwibawa. Dia berwibawa, bukan karena bawahannya. Tanpa bawahan ia htidak akan berhasil dalam
menggunakan kekerasan, kekuasaan dan kekayaan, tapi dia berwibawa kepemimpinannya. Bukan sebaliknya menganggap bawahan sebagai
karena dicintai oleh ummatnya. Pantas jika Allah mengutusnya sebagai saingan. Lalu mecari kesalahannya guna mempercepat proses pensiunnya.
bukti atas kebenaran dan kekuasaan Allah SWT, sebagaimana yang Kaum Muslimin Sidang Jamaah Jumat yang Berbahagia
difirmankannya : Sungguh benar pada diri Rasulullah terdapaqt tauladan yang
       baik untuk di ikuti, hal ini sesuai irman Allah ;
            
“ Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran “ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
dari Tuhanmu. Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang teladan yang baik bagimu “. ( Al- Ahzab : 21 ).
benderang (Al Quran) “.
Ya Rasulullah, sungguh mulia dirimu, kehadiranmu telah
Kaum Muslimin Sidang Jamaah Jumat yang Berbahagia menyelamatkan manusia ini dari kegelapan. Engkau telah menumbangkan

Para ulama’ Tafsir sepakat bahwa nyang dimaksud kata “ pohon- pohon kesombongan dan engkau telah menyuburkan hati manusia

Burhanun “ yaitu bukti dalam ayat tersebut adalah Nabi Muhammad


‫ِع‬ ‫ِم‬ ‫ٍن‬ ‫ِب‬ ‫ِبِه‬
‫َو َأْص َح ا َو َمْن َتِبَعُه ْم ِإْح َس ا ِإىَل َيْو الِّد ْيِن ‪َ ،‬أَّم ا َبْع ُد َفَي ا َباَداُهلل؛ اَّتُق ْو ا اَهلل‬
‫‪yang gersang. Kehadiranmu bagaikan‬‬ ‫‪“ Setetes Embun Penyubur‬‬
‫‪Tanah Gersang “.‬‬
‫‪Barokallahuli Walakum Fil Qur’anil Karim.........‬‬ ‫َح َّق ـُتَق اِتِه َو َال ُمَتْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن ‪.‬‬

‫‪َ .‬أْش َه ُد َأَّن َال ِإَل َه ِإَّال اُهلل َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َل ُه َو َأْش َه ُد َأَّن َحُمَّم ًد ا َعْب ُد ُه َو َرُس ْو ُلُه‪.‬‬
‫َلى آِل ِه‬ ‫ٍد‬ ‫ِل‬
‫َالَّلُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َعَلى َنِبِّيَن ا َو َر ُس ْو َنا َحُمَّم َص َّلى اُهلل َعَلْي َه َو َس َّلَم َو َع‬

Anda mungkin juga menyukai