Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Elektornik

REKAMAN ISSN : 2598-8107


(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PADA WARUNG GUBRAK
KEPRI MALL KOTA BATAM

Indra Firdiyansyah*

Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo


Komplek Plaza Sulaiman Blok A No: 4-6 Jl. Sultan Abdurrahman, Lubuk Baja, Kota
Batam Provinsi Kepulauan Riau Telp: (0778) 433 703
Email: indrafirdiyan@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga
dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
Accidental Sampling Method. Sampel dalam penelitian ini 100 orang dari pelanggan Warung
Gubrak Kepri Mall Batam dan kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan
menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji
validitas dan realibilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui
uji T dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R2). Analisis kualitatif merupakan interpretasi
dari data-data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah
dilaksanakan dengan memberi keterangan dan penjelasan. Data-data yang telah memenuhi uji
validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi
sebagai berikut: Y = 0,398X1 + 0,359X2 + 0,249X3. Pengujian hipotesis menggunakan uji t
menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan
berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen Kepuasan Pelanggan. Kemudian melalui
uji F dapat diketahui bahwa ketiga variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen Kepuasan Pelanggan. Angka Adjusted R Square sebesar 0,584
menunjukkan bahwa 58,4 persen variabel Kepuasan Pelanggan dapat dijelaskan oleh ketiga
variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 41,6 persen dijelaskan
oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Harga, Lokasi dan Kepuasan Pelanggan


*Dosen STIE Galileo

ABSTRACT

This study aims to analyze how much influence the quality of service, price and location to
customer satisfaction. Sampling method used is Accidental Sampling Method. Samples in this study
100 people from customers Warung Gubrak Kepri Mall Batam and then analyzed the data obtained
by using data analysis in quantitative and qualitative. Quantitative analysis includes validity and
reliability test, classic assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing through T
test and F test, and coefficient of determination analysis (R2). Qualitative analysis is the
interpretation of the data obtained in the research and the results of data processing that has been
implemented by giving explanations and explanations. Data that has met the validity test, reliability

ejournal.stiegalileo.ac.id 1
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

test and classical assumption test is processed so as to produce the following regression equation:
Y = 0,398X1 + 0,359X2 + 0,249X3. Hypothesis testing using t test showed that the three
independent variables studied proved to significantly influence partially to the dependent variable
Customer Satisfaction. Then through the F test can be seen that the three independent variables
studied simultaneously affect the dependent variable Customer Satisfaction. Adjusted R Square
number of 0.584 indicates that 58.4 percent of Customer Satisfaction variables can be explained by
the three independent variables in the regression equation. While the rest of 41.6 percent explained
by other variables outside the three variables used in this study.

Keywords: Service Quality, Price, Location and Customer Satisfaction

PENDAHULUAN faktor penting dalam penjualan. Banyak


Dalam era globalisasi ini, persaingan perusahaan bangkrut karena mematok
tidak hanya terbatas secara regional harga yang tidak cocok dipasar. Harga
(daerah tertentu) dan nasional saja, yang ditetapkan harus sesuai dengan
namun sudah secara global, Hal ini perekonomian konsumen, agar konsumen
mengakibatkan semakin banyak variabel dapat membeli barang tersebut.
variabel yang dapat mempengaruhi Sedangkan bagi konsumen, harga
keberhasilan suatu bisnis. Perusahaan merupakan bahan pertimbangan dalam
harus berusaha keras untuk mempelajari mengambil keputusan pembelian. Karena
dan memahami kebutuhan dan keinginan harga suatu produk mempengaruhi
pelanggannya. Dengan memahami persepsi konsumen mengenai produk
kebutuhan, keinginan dan permintaan tersebut. Salah satu bisnis atau usaha
pelanggan, maka akan memberikan yang merasakan ketatnya persaingan saat
masukan penting bagi perusahaan untuk ini adalah warung Gubrak Kepri Mall
merancang strategi pemasaran agar dapat Batam. Persaingan yang semakin ketat itu
menciptakan kepuasan bagi konsumen. ditandai dengan banyaknya muncul
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen warung-warung makanan lainnya.
merupakan bagian dari pengalaman Pelayanan dan harga pun beraneka
konsumen terhadap suatu produk atau macam juga lokasi yang ditempati
jasa yang ditawarkan. Berdasarkan sehingga dengan begitu akan
pengalaman yang diperolehnya, memunculkan ciri tersendiri. Hal tersebut
konsumen memiliki kecenderungan untuk menuntut pihak pemilik atau pengelola
membangun nilai-nilai tertentu. Nilai warung gubrak yang ada untuk
tersebut akan memberikan dampak bagi menciptakan strategi agar mampu
konsumen untuk melakukan bersaing dan unggul dibanding
perbandingan terhadap kompetitor dari warung-warung kompetitornya.
produk atau jasa yang pernah
dirasakannya. Harapan konsumen METODE PENELITIAN
merupakan faktor penting, layanan yang Variabel penelitian dari penelitian yang
lebih dekat untuk kepuasan konsumen akan di teliti adalah kepuasan pelanggan
akan memberikan harapan lebih dan sebagai variabel dependen (Y) dan
sebaliknya (Ayse, 2007:53). Selain kualitas pelayanan (X1), harga (X2) serta
pelayanan, harga merupakan salah satu lokasi (X3) sebagai variabel independen.

ejournal.stiegalileo.ac.id 2
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

1. Kepuasan Pelanggan (Y) 3. Harga (X2)


³6DWLVIDFWLRQ UHIOHFWV D SHUVRQ¶V Harga merupakan salah satu variabel
MXGJHPHQWV RI D SURGXFW¶V SHUFHLYHG penting dalam pemasaran, dimana harga
performance (or outcome) in relationship dapat mempengaruhi konsumen dalam
to expectation´ \DQJ EHUDUWL NHSXDVDQ mengambil keputusan untuk membeli
merupakan perasaan senang atau kecewa suatu produk, karena berbagai alasan.
yang dihasilkan dari perbandingan Harga adalah sesuatu yang harus
performance produk terhadap ekspektasi diberikan oleh konsumen untuk
mereka. Jika performance gagal mendapatkan keunggulan yang
memenuhi ekspektasi, maka pelanggan ditawarkan oleh bauran pemasaran
menjadi tidak puas. Jika performance perusahaan. (Mimi & Ekawati, n.d.)
sesuai dengan ekspektasi, maka Indikator :
pelanggan menjadi puas. Jika 1. Harga yang ditawarkan terjangkau
performance melebihi ekspektasi, maka oleh daya beli pelanggan
pelanggan merasa sangat puas. (Felita 2. Harga yang ditawarkan lebih
Sasongko; Hartono Subagio, 2013) rendah daripada harga pesaing
Indikator : 3. Harga sesuai dengan rasa yang
1. Tidak ada komplain atau keluhan diperoleh pelanggan
terhadap Warung Gubrang.
2. Pelanggan memberikan pujian 4. Lokasi (X3)
setelah melakukan transaksi di Lokasi adalah tempat untuk
Warung Gubrak. melaksanakan suatu usaha dan
3. Pelanggan merasa bahwa Warung merupakan faktor krusial berhasil atau
Gubrak adalah warung yang tidaknya sebuah usaha Tjiptono, (2008).
bereputasi baik Indikator :
1. Keamanan di sekitar lokasi
2. Kualitas Pelayanan (X1) warung gubrak terjamin
Kualitas pelayanan dapat diartikan 2. Arus lalu lintas menuju lokasi
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan lancer
keinginan konsumen serta ketepatan 3. Kondisi lingkungan nyaman
penyampaiannya dalam mengimbangi
harapan konsumen (Mimi & Ekawati, Populasi
n.d.). Indikator : Metode penelitian yang digunakan dalam
1. Kondisi bangunan warung baik penelitian ini adalah metode deskriptif
2. Karyawan cepat dalam dan verifikatif. penelitian deskriptif yaitu
menyelesaikan pekerjaan penelitian yang diarahkan untuk
3. Karyawan tanggap terhadap memecahkan masalah dengan cara
keluhan konsumen memaparkan atau menggambarkan apa
4. Karyawan mampu mengetahui adanya hasil penelitian. (Januar, 2016).
perubahan rasa dalam makanan Penelitian verifikatif diterangkan oleh
dengan cepat Sugiyono (2012:55) merupakan
5. Karyawan memberikan perhatian penelitian yang bertujuan untuk
individu dengan baik kepada mengetahui hubungan antara dua variabel
konsumen atau lebih melalui pengumpulan data

ejournal.stiegalileo.ac.id 3
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

dilapangan, sifat verifikatif pada dasarnya Warung Gubrak Kepri Mall


ingin menguji kebenaran dari suatu Batam
hipotesis yang dilaksanakan melalui 2. Bersedia menjadi responden.
pengumpulan data di lapangan. Populasi
dalam penelitian ini adalah keseluruhan Teknik Pengolahan Data
pelanggan dari Warung Gubrak Kepri Pengolahan data adalah suatu proses
Mall Batam pada bulan Mei tahun 2017. dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunakan
Sampel cara atau rumus tertentu Iqbal Hasan,
Ukuran populasi dalam penelitian ini (2008). Tahap-tahap pengolahan data
sangat banyak dan tidak dapat diketahui adalah sebagai berikut Iqbal Hasan,
secara pasti, sehingga jumlah sampel (2008) :
yang digunakan dihitung dengan rumus 1. Editing
sebagai berikut (Widiyanto, 2008:59) Editing adalah pengecekan atau
pengoreksian data yang telah
dikumpulkan karena kemungkinan data
n= Z2 yang masuk atau data yang terkumpul itu
4 (moe)2 tidak logis dan meragukan. Tujuan
1,962 editing adalah untuk menghilangkan
n= kesalahan-kesalahan yang terdapat pada
4 (10%)2
pencatatan dilapangan dan bersifat
Q § koreksi.3
n = Jumlah sampel 2. Coding
Z = Skor pada tingkat signifikan Coding adalah pemberian atau pembuatan
tertentu (derajat keyakinan kode-kode pada tiap-tiap data yang
ditentukan 95%) maka Z = termasuk dalam kategori yang sama.
1,96 Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
Moe = Margin of Error, atau tingkat bentuk angka-angka atau huruf-huruf
kesalahan maksimum adalah yang memberikan petunjuk atau identitas
10% pada suatu informasi atau data yang
dianalisis.responden.
Dari hasil perhitungan rumus di atas
maka dapat diperoleh jumlah sampel yang 3. Tabulasi
diteliti adalah sebesar 97, atau dilakukan Tabulasi adalah membuat tabel-tabel
pembulatan menjadi 100 responden. yang berisikan data yang telah diberi
Adapun pengambilan sampel ini dengan kode sesuai dengan analisis yang
menggunakan metode non probability dibutuhkan. Setelah proses tabulasi
sampling dengan teknik purposive selesai kemudian data-data dalam tabel
sampling yaitu merupakan salah satu tersebut akan diolah dengan bantuan
metode penentuan sampel dengan kriteria software statistik yaitu SPSS.
tertentu. Kriteria pemilihan sampel dalam
penelitian ini adalah :
1. Laki-laki dan wanita yang
melakukan pembelian di

ejournal.stiegalileo.ac.id 4
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

X1 : Kualitas Pelayanan
Metode Analisis Data X2 : Harga
X3 : Lokasi
Metode Analisis Kualitatif Y : Kepuasan Pelanggan
Analisis kualitatif adalah analisis yang
tidak menggunakan model matematika, HASIL DAN PEMBAHASAN
model statistik dan ekonometrik atau Analisis Kuantitatif
model-model tertentu lainnya. Analisa Uji Validitas
data yang dilakukan terbatas pada teknik
pengolahan datanya, seperti pada Uji validitas digunakan untuk mengukur
pengecekan data dan tabulasi, dalam hal sah atau tidak sahnya suatu kuesioner.
ini sekedar membaca tabel-tabel, grafik- Dasar pengambilan keputusan yang
grafik atau angka-angka yang tersedia, digunakan adalah melakukan uji
kemudian melakukan uraian dan signifikasi dengan membandingkan nilai r
penafsiran Iqbal Hasan,(2008). hitung dengan r tabel. Untuk sampel
sekitar 100, nilai r tabel = 0,196. Uji ini
Metode Analisis Kuantitatif dilakukan manakala butir pertanyaan lebih
Analisis kuantitatif adalah analisis yang dari 1. Pengambilan keputusan uji validitas :
menggunakan alat analisis berkuantitatif. ¾ Bila nilai r hitung > r tabel, maka
Alat analisis yang bersifat kuantitatif item pertanyaan valid
adalah alat analisis yang menggunakan ¾ Bila nilai r hitung < r tabel, maka
model-model, seperti model matematika item pertanyaan tidak valid
atau model statistik dan ekonometrik.
Hasil analisis dalam bentuk angka-angka Tabel 1
yang kemudian dijelaskan dan Uji Validitas
diinterpretasikan dalam suatu uraian Iqbal
Hasan (2008).

Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori yang dikemukakan,
maka pengembangan kerangka piker
dapat dilihat seperti dibawah ini:

X1
H1
H2
X2 Y

H3
X3

H4 Sumber: data diolah (SPSS)


Keterangan:

ejournal.stiegalileo.ac.id 5
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

Dari hasil dapat dijelaskan nilai r hitung Multikolinearitas. Model regresi yang
lebih besar dari r tabel (0,196) dengan baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
demikian dapat disimpulkan bahwa antara variabel independen. Deteksi tidak
semua item dalam indikator variabel adanya Multikolinearitas yakni dengan
kualitas pelayanan, harga, lokasi dan melihat besaran VIF (Variance Inflation
kepuasan pelanggan adalah valid. Factor) dan Tolerance Ghozali (2011):
¾ Mempunyai nilai VIF < 10
¾ Mempunyai angka Tolerance >
Uji Reliabilitas 10%

Suatu konstruk atau variabel dikatakan Tabel 3


reliabel jika memberikan nilai Cronbach Uji Multikolinearitas
Alpha • $GDSXQ KDVLO XML UHOLDELOLWDV
variabel kualitas pelayanan, harga dan
lokasi terhadap kepuasan pelanggan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2
Uji Reliabilitas
Sumber: data diolah (SPSS)

Berdasarkan hasil tersebut, maka dalam


model regresi tidak terjadi
multikolinearitas atau korelasi yang
sempurna antara variabel-variabel bebas,
yaitu kualitas pelayanan, harga dan
lokasi, karena nilai VIF lebih kecil dari
Sumber: data diolah (SPSS) 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Uji Heteroskedastisitas


bahwa masing-masing variabel antara Heteroskedastisitas terjadi apabila tidak
variabel kualitas pelayanan, harga, lokasi ada kesamaan deviasi standar nilai
dan kepuasan pelanggan, ternyata variabel dependen pada setiap variabel
diperoleh nilai Cronbach Alpha • independen. Deteksi dengan melihat ada
Dengan demikian, maka hasil uji tidaknya pola tertentu pada grafik berikut
reabilitas terhadap keseluruhan variabel ini:
adalah reliabel.

Uji Asumsi Klasik


Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk
menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan terdapat problem

ejournal.stiegalileo.ac.id 6
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

Berdasarkan persamaan dapat diketahui


bahwa:
a. Nilai koefisien regresi variabel
kualitas pelayanan sebesar 0,398
bernilai positif mempunyai arti
bahwa jika persepsi terhadap
kualitas pelayanan semakin baik,
maka kepuasan pelanggan akan
meningkat.
Gambar 1 b. Nilai koefisien regresi variabel
Scatterplot, Dependent Variabel harga sebesar 0,359 bernilai
Kepuasan positif mempunyai arti bahwa jika
persepsi terhadap harga semakin
Dari grafik tersebut, dapat terlihat titik- baik, maka kepuasan pelanggan
titik yang menyebar secara acak, tidak askan meningkat.
membentuk suatu pola tertentu yang jelas, c. Nilai koefisien regresi variabel
serta tersebar baik di atas maupun di pelayanan sebesar 0,249 bernilai
bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka positif mempunyai arti bahwa jika
tidak terjadi heteroskedastisitas. persepsi terhadap lokasi semakin
baik, maka kepuasan pelanggan
Analisis Regresi Linier Berganda akan meningkat.
Berdasarkan perhitungan regresi berganda Pengujian Hipotesis
antara kualitas pelayanan (X1), harga (X2) Uji F
dan lokasi (X3) terhadap kepuasan
pelanggan (Y) dengan dibantu program Dalam melakukan uji F, parameter yang
SPSS dalam perhitungannya dapat digunakan adalah dengan
diperoleh hasil sebagai berikut : membandingkan F-hitung > F-tabel.
Pengujian terhadap pengaruh variabel
Tabel 4 bebas terhadap variabel terikat secara
Ringkasan Hasil Estimasi Regresi simultan dilakukan dengan uji F dengan
hasil yang dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

Dalam melakukan uji F, parameter yang


digunakan adalah dengan
membandingkan F-hitung > F-tabel.
Pengujian terhadap pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat secara
Berdasarkan tabel diatas, maka
simultan dilakukan dengan uji F dengan
persamaan regresi yang terbentuk pada uji
hasil yang dapat dilihat pada tabel 5
ini adalah:
berikut ini.
Y = 0,398X1 + 0,359X2 + 0,249X3

ejournal.stiegalileo.ac.id 7
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

Tabel 5 41,6% diterangkan oleh variabel lain yang


Uji F tidak diajukan dalam penelitian ini.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah
dilakukan terhadap seluruh data yang
diperoleh, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan tabel 4.13. menunjukkan 1. Kualitas pelayanan secara parsial
hasil perhitungan uji F diperoleh nilai F- berpengaruh positif terhadap
hitung sebesar 47,337 dengan tingkat kepuasan pelanggan. Hal ini
signifikansi sebesar 0,000 (<0,05). dibuktikan dengan nilai t hitung
Sementara nilai Ftabel sebesar 2,70 (dari lebih besar daripada nilai t tabel
perhitungan dk1 = 3 = 0,05 dan dk =100- yaitu 5,560 > 1,661 dengan
3-1 = 96 diperoleh Ftable 2,70). Ini berarti tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
bahwa Fhitung (47,337) > Ftabel (2,70) 2. Harga secara parsial berpengaruh
dengan demikian Ho ditolak dan Ha positif terhadap kepuasan
diterima, artinya bahwa kualitas pelanggan. Hal ini dibuktikan
pelayanan, harga dan lokasi berpengaruh dengan nilai t hitung lebih besar
secara simultan atau bersama-sama daripada nilai t tabel 4,879 >
terhadap kepuasan pelanggan Warung 1,661 dengan tingkat signifikansi
Gubrak Kepri Mall Batam. 0,000 < 0,05.
3. Lokasi secara parsial berpengaruh
Koefisien Determinasi positif terhadap kepuasan
pelanggan. Hal ini dibuktikan
Untuk mengetahui besarnya pengaruh dengan nilai t hitung lebih besar
kualitas pelayanan, harga dan lokasi daripada nilai t tabel yaitu 3,383 >
terhadap kepuasan pelanggan dapat 1,661 dengan tingkat signifikansi
dilihat dari besarnya nilai adjusted R2. 0,007 < 0,05.
4. Secara simultan variabel kualitas
pelayanan, harga dan lokasi
memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. Hal ini dibuktikan
dengan nilai F hitung lebih besar
daripada nilai F tabel yaitu 47,337
> 2,70 dengan tingkat signifikansi
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui 0,000 < 0,05.
bahwa besarnya nilai koefisien determinasi
ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square SARAN
yaitu sebesar 0,584 yang artinya bahwa Berdasarkan kesimpulan yang telah
variasi dari semua variabel bebas yaitu dikemukakan, maka diberikan beberapa
kualitas pelayanan, harga dan lokasi dapat saran yang diharapkan dapat
menerangkan variabel kepuasan pelanggan meningkatkan kepuasan pelanggan
sebesar 58,4%, sedangkan sisanya sebesar
Warung Gubrak Kepri mall Batam.

ejournal.stiegalileo.ac.id 8
Jurnal Elektornik
REKAMAN ISSN : 2598-8107
(Riset Ekonomi Bidang Manajemen dan Akuntansi) Vol. 1 No. 1
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Galileo November 2017

Adapun saran-saran yang diberikan pimpinan Warung Gubrak Kepri Mall,


adalah sebagai berikut: dalam hal ini yang telah membantu
1. Para karyawan Warung Gubrak penulis dan memberikan izin kepada
diharapkan menambah penulis untuk melalukan penelitian
pengetahuan mereka tentang ditempat usaha yang dimiliki.
makanan agar karyawan dapat DAFTAR PUSTAKA
dengan cepat dan baik dalam Ayse. 2007. An Evaluation of Fast Food
mengidentifikasi masalah yang Preferences According To Gender.
dialami pelanggan Warung Humanity & Social Sciences Journal
Gubrak. Vol. 2 Hal 43 50
2. Karyawan Warung Gubrak juga Felita Sasongko; Hartono Subagio.
diharapkan meningkatkan lagi (2013). Manajemen Pemasaran
kualitas kinerja mereka agar dapat Internasional Jilid II Salemba
melayani dengan ramah sesuai Empat. Jurnal Manajemen
dengan yang diinginkan Pemasaran PETRA, 1(1), 186.
pelanggan, seperti karyawan https://doi.org/10.1017/CBO978110
bersedia bekerja mencarikan 7415324.004
tempat duduk yang kosong. Iqbal, Hasan. 2008. Analisis Data
3. Harga yang ditetapkan Warung Penelitian Dengan Statistik. Jakarta:
Gubrak sudah terjangkau, namun Bumi Aksara
sebaiknya disesuaikan lagi dengan Januar, P. E. (2016). Pengaruh Kualitas
kualitas yang diterima pelanggan. Pelayanan Terhadap Kepuasan
Cita rasa makanan juga harus Pelanggan Pada Jne Cabang
diperhatikan oleh pihak Warung Bandung. DeReMa Jurnal
Gubrak agar pelanggan dapat Manajemen, 11(2), 265±289.
merasa bahwa harga yang Mimi, & Ekawati, S. (n.d.). Pengaruh
pelanggan keluarkan sudah sesuai Kualitas Pelayanan, Fasilitas,
dengan hasil yang diterima Lokasi, dan Harga Terhadap
pelanggan. Kepuasan Konsumen Apartemen
4. Karyawan Gubrak sebaiknya Green Bay Di Jakarta Utara.
memperhatikan kebersihan di Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi
warung tersebut. Perkakas- Pemasaran, Edisi 3.
perkakas atau barang-barang yang Yogyakarta:ANDI
tidak diperlukan sebaiknya
dirapikan dan disimpan pada
tempatnya agar pelanggan merasa
nyaman berada di warung
tersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar ± besarnya kepada yang

ejournal.stiegalileo.ac.id 9

Anda mungkin juga menyukai