Anda di halaman 1dari 1

kenyataan

Aku pernah menjadikanmu


Sebagai warna yang hadir setelah hujan
menghiasiku dalam hitam putih hidupku
Membuatku menikmati indahnya cahaya kehidupan

Aku pernah berharap padamu


Untuk menjadi teman hidupku
Menemaniku dikala fajar datang setelah malam
Dan menungguku dikala senja mengakhiri siang

Namun aku tlah tersadarkan oleh waktu


Dibangunkan oleh perasaan
Dan ditertawakan oleh harapan

Aku sekedar gelas kaca di pertokoan


hanya telapak tanganmu saja yang kurindukan

kau terlalu jauh bahkan sangat jauh


aku adalah air di lautan
kamu adalah puncak di pegunungan
dan mentari adalah cintanya
lalu malam adalah waktuku

aku menunggu mentari mengangkatku menujumu


namun siang takkan pernah kembali
sampai akhirnya kuputuskan
untuk menyelam ke dasar lautan
karena aku tak ingin lagi harapan menertawakanku

Anda mungkin juga menyukai