Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERTANGUNG JAWABAN

DEPARTEMEN

Oleh:

NAMA
NIM

HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2027
KATA PENGANTAR

Mataram, 25 April 2027

Kepala Departemen
DASAR HUKUM
1. Anggaran Dasar HIMAFIS

2. Anggaran Rumah Tangga HIMAFIS

3. Pedoman Ketentuan Organisasi HIMAFIS


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DASAR HUKUM.............................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
PENDAHULUAN.............................................................................................................
TUGAS POKOK DAN FUNGSI......................................................................................
DRAF PROGRAM KERJA..............................................................................................
NAMA KEGIATAN.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................8
1.1. Latar Belakang Kegiatan...........................................................................8
1.2. Maksud dan Tujuan...................................................................................9
1.3. Tanggal Pelaksanaan.................................................................................9
1.4. Indikator Keberhasilan..............................................................................9
BAB II RANCANGAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN............
2.1. Rancangan Kegiatan................................................................................10
2.1.1. Deskripsi Kegiatan:.............................................................................10
2.1.2. Kelompok Sasaran:..............................................................................10
2.1.3. Rencana Kerja:.....................................................................................10
2.1.4. Risiko dan Mitigasi:.............................................................................10
2.1.5. Jadwal Pelaksanaan:............................................................................10
2.2. Rencana Anggaran Biaya........................................................................11
2.3. Susunan Kepanitiaan...............................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................
PENDAHULUAN
Berisi uraian singkat tentang departemen khususnya mendeskripsikan alasan jelas
mengapa departemen ini dibentuk dan sejauh mana wewenang departemen ini.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Terdapat beberapa tugas pokok dan fungsi dari departemen nama departemen
yang berfungsi sebagai acuan dalam menjalankan tugas sesuai dengan amanat ad-
art HIMAFIS yaitu:
1. TUGAS POKOK
Tugas Pokok merupakan kewajibanutama yang harus diaksanakan sebagai
bentuk tanggung jawab departemen demi tercapainya sebuah tujuan yang telah
ditetukan bersama. Umumnya Tugas Pokok tertera didalam peraturan-
peraturan yang mengikat dan pada hal ini peraturan tersebut berada diantara ad
art mauopun PKO.

2. FUNGSI
Fungsi merupakan perwujudan dari tugas pokok dibidang tertentu untuk
mencapai tujuan Tertentu.
DRAF PROGRAM KERJA
Terdapat beberapa program kerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Departemen nama departemen yaitu:

1. Program Kerja Utama;

Proker utama merupakan Program Kerja yang menjadi prioritas utama dalam
kepengurusan, umumnya ciri-ciri dari program kerja ini yaitu bertujuan untuk
menjadi brand dari kepengurusan, selain itu program kerja utama umumnya
difungsikan untuk menjadi ajang promosi HIMAFIS kepada pihak luar, baik
dalam menjalin relasi mapun sebagai sarana menaikan harga diri
HIMAFIS/Program Studi Fisika.

2. Program Kerja Opsional;

Proker opsional merupakan program kerja yang didasarkan atas keadaan


tertentu. Ciri khusus Program Kerja ini yaitu harus menjelaskan detail syarat
terlaksaksananya program ini. Sebagai contoh, pada saat covid-19 akan
diadakan kegiatan gatering pengurus secara luring dengan syarat status
PPKM telah dicabut pada tanggal yang telah di tetapkan.

3. Program Kerja Tambahan/Pengganti;

Program kerja yang difungsikan untuk menambahkan dan/atau mengganti


program lainnya yang dirasa tidak dapat terlaksana dengan sebab tertentu.
Program pengganti haruslah memiliki fungsi dan urgenitas yang setara
dengan program yang akan digantikan. Contoh kasus program yang sifatnya
tambahan yaitu, program yang dirasa diperlukan dan memiliki urgenitas
tinggi namun tidak terfikirkan sebelumnya pada saat raker dan juga program
tersebut dirasa tidak mengganggu program-program lainnya.
NAMA KEGIATAN
Contoh: Seminar Nasional Fisika dengan tema "Peran Fisikawan dalam
Kepedulian Lingkungan"
(harus mulai di lembaran baru tiap program)

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kegiatan
Membuat latar belakang untuk rencana kegiatan adalah langkah awal yang
penting untuk merinci alasan dan konteks di balik rencana tersebut. Latar
belakang akan memberikan pemahaman yang kuat kepada pembaca mengenai
mengapa rencana kegiatan ini diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk
membuat latar belakang yang efektif untuk rencana kegiatan:
Definisikan Tujuan: Tentukan dengan jelas tujuan dari rencana kegiatan
Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan kegiatan ini? Ini harus menjadi fokus
utama latar belakang Anda.
Identifikasi Masalah atau Kebutuhan: Jelaskan masalah atau kebutuhan yang
ada dan yang menjadi alasan mengapa Anda merencanakan kegiatan ini. Apa
yang membuat masalah ini penting? Gambarkan dampaknya pada individu,
komunitas, atau organisasi.
Deskripsikan Konteks: Jelaskan konteks yang relevan terkait dengan masalah
atau kebutuhan tersebut. Ini bisa mencakup faktor-faktor seperti perubahan sosial,
ekonomi, atau lingkungan yang berdampak pada situasi tersebut.
Gunakan Data dan Fakta: Dukung klaim Anda dengan data, statistik, dan
fakta yang dapat memvalidasi pentingnya masalah atau kebutuhan tersebut.
Sumber daya ini dapat berasal dari penelitian, laporan resmi, atau studi kasus yang
relevan.
Identifikasi Kelompok Sasaran: Jelaskan siapa yang akan menjadi kelompok
sasaran atau penerima manfaat dari kegiatan ini. Gambarkan karakteristik mereka
dan bagaimana mereka terlibat dalam masalah atau kebutuhan tersebut.
Tentukan Manfaat dan Dampak: Rinci manfaat yang akan diberikan oleh
rencana kegiatan ini. Bagaimana kegiatan ini akan mengatasi masalah atau
kebutuhan yang ada? Gambarkan dampak positif yang mungkin timbul dari
pelaksanaan kegiatan ini.
Kaitkan dengan Visi dan Misi: Tunjukkan bagaimana rencana kegiatan ini
mendukung visi dan misi organisasi atau entitas yang melaksanakannya. Ini dapat
menunjukkan bahwa kegiatan ini konsisten dengan tujuan lebih besar.
Pertimbangkan Stakeholder: Identifikasi pihak-pihak yang terlibat
(stakeholder) dalam kegiatan ini dan bagaimana kegiatan ini akan memengaruhi
mereka. Apakah Anda telah berinteraksi atau berdiskusi dengan stakeholder
terkait?
Relevansi Terkini: Jika ada perkembangan terkini yang relevan dengan
masalah atau kebutuhan, sertakan informasi ini untuk menunjukkan bahwa Anda
memahami situasi saat ini.
Gunakan Bahasa yang Jelas: Pastikan bahasa yang Anda gunakan dalam
latar belakang mudah dipahami oleh semua pihak yang membaca rencana
kegiatan ini. Hindari jargon yang mungkin membingungkan.
Struktur dengan Baik: Susun latar belakang Anda dengan struktur yang jelas,
dimulai dengan deskripsi masalah atau kebutuhan, diikuti oleh konteks, data, dan
manfaat yang diharapkan.
Revisi dan Koreksi: Setelah menulis latar belakang, lakukan revisi dan
perbaikan untuk memastikan bahwa setiap aspek penting telah dicakup dan bahasa
yang Anda gunakan tepat dan efektif.
Latar belakang yang baik akan membantu membujuk pembaca mengenai
kebutuhan dan pentingnya rencana kegiatan Anda. Ini adalah landasan yang kuat
untuk selanjutnya merinci rencana kegiatan tersebut.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan suatu kegiatan merujuk pada alasan dan hasil yang ingin
dicapai melalui kegiatan tersebut. Maksud menjelaskan mengapa kegiatan tersebut
dilakukan, sementara tujuan menggambarkan apa yang diharapkan dicapai sebagai
hasil dari kegiatan tersebut. Keduanya sangat penting untuk memberikan arahan
dan fokus dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan
atau proyek.
Maksud suatu kegiatan adalah penjelasan mengenai "mengapa" kegiatan
tersebut dilakukan. Ini mencakup alasan, tujuan umum, atau latar belakang yang
mendukung keberadaan kegiatan tersebut. Maksud memberikan pemahaman
tentang konteks dan relevansi kegiatan dalam kerangka yang lebih besar.
Tujuan suatu kegiatan adalah penjelasan mengenai "apa" yang ingin dicapai
atau dihasilkan dari kegiatan tersebut. Tujuan haruslah spesifik, terukur, dapat
dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Tujuan memberikan
panduan konkret tentang hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut.
Berikut hal-hal mendasar yang menggerakakan kami para calon saintis muda
menyelenggarakan seminar ini:
1.2.1. Maksud
Maksud dari penyelenggaraan seminar ini adalah untuk membuka forum
diskusi dan pertukaran pengetahuan tentang bagaimana ilmu fisika dapat berperan
dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Ini melibatkan membahas
peran fisikawan dalam memahami dan memecahkan masalah lingkungan serta
berkontribusi pada solusi yang lebih berkelanjutan.
1.2.2. Tujuan:
Tujuan dari seminar ini adalah:
1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang kontribusi fisika dalam
memecahkan masalah lingkungan dan dampaknya terhadap keberlanjutan
planet kita.
2. Membagikan pengetahuan, penelitian, dan praktik terbaik dalam bidang fisika
yang dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
3. Mendorong terciptanya jaringan kolaborasi antara fisikawan, ilmuwan lain, dan
pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan solusi inovatif terkait
lingkungan.
4. Menginspirasi dan memberdayakan generasi muda mahasiswa fisika untuk
terlibat dalam penelitian dan proyek yang mendukung keberlanjutan
lingkungan.
5. Menghasilkan rekomendasi dan pemikiran terkini yang dapat digunakan oleh
pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dalam merancang kebijakan
lingkungan yang efektif.

1.3. Tanggal Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kami tentukan yaitu pada tanggal 5 Juni 2027
berdasarkan pertimbangan bahwa hari itu merupakan hari lingkungan hidup
sedunia. Pemilihan ini tak lain karena kami ingin mengajak para pemuda untuk
lebih terdorong dan perduli terhadap lingkungan sekitar, selain itu tujuan kami
menetapkan pada tanggal tersebut untuk mempermudah kami menggaet
stakeholder terutama pada instansi instansi pemerintahkan yang bergerak dibidang
lingkungan.
1.4. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan adalah parameter atau metrik yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana suatu tujuan atau proyek telah dicapai. Indikator ini
memberikan gambaran konkret tentang pencapaian suatu target atau hasil.
BAB II RANCANGAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN
1.5. Rancangan Kegiatan
Rancangan digunakan untuk merencanakan dan memberikan panduan awal
kepada pelaksana kegiatan, dalam perencanaan terdapat beberapa bagian penting
yang perlu diperhatikan antara lain:
1.5.1. Deskripsi Kegiatan:
Berikan deskripsi lengkap tentang kegiatan yang akan dilakukan. Ini mencakup
ruang lingkup, durasi, tempat, dan bagian-bagian penting dari kegiatan tersebut.
Contoh:
Seminar Nasional Fisika dengan tema "Peran Fisikawan dalam Kepedulian
Lingkungan" adalah sebuah acara konferensi yang bertujuan untuk mendiskusikan
dan menyoroti bagaimana ilmu fisika dapat memberikan kontribusi positif dalam
upaya pelestarian lingkungan. Seminar ini akan menghadirkan para ahli fisika dan
pemangku kepentingan yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang
bagaimana fisikawan dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan seperti
perubahan iklim, energi terbarukan, dan teknologi ramah lingkungan. Melalui
berbagai presentasi dan diskusi, seminar ini akan memberikan wawasan tentang
peran penting fisikawan dalam menjaga keberlanjutan dan keseimbangan
lingkungan. Kegiatan ini rencanya akan dilaksanakan selama satu hari dengan
mekanisme 2 jam pemateri utama, 1 jam tanya jawab, dan 1,5 jam sesi diskusi
bebas mahasiswa. Kriteria tempat yang digunakan minimal menampung 1500
perserta, untuk itu list tempat yang digunakan antara lain: DOM UNRAM,
Balroom IC, dan DOM UIN Mataram.
1.5.2. Kelompok Sasaran:
Tentukan siapa yang akan menjadi kelompok sasaran atau penerima manfaat dari
kegiatan ini. Gambarkan karakteristik mereka dan bagaimana mereka terkait
dengan tujuan kegiatan.Contoh:
Terdapat beberapa kelompok atau kalangan sasaran peserta yang akan di targetkan
antara lain:
1. Mahasiswa: Kami menargetkan kalangan mahasiswa karena melihat
kecendrungan bahwa mahasiswa sangat aktif membahas segala isu
lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini.
2. Aktifis lingkungan dan para Sainstis muda: mereka yang baru saja terjun
langsung di dunia kerja dan tentunya memiliki rerferensi nyata karena telah
bekerja tentu memiliki banyak ide, solusi, dan gagasan terkait masalah
lingkungan ini.
3. Dosen: Kami berharap dengan adanya kalangan dosen dari kita akan
mengkonfirmasi dan mengakomodasikan segala ide-ide yang di keluarkan
oleh mahasiswa.
1.5.3. Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan:
Rinci langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai tujuan dan
sasaran. Tentukan siapa yang bertanggung jawab atas setiap langkah, waktu
pelaksanaan, dan sumber daya yang diperlukan.
Sebagai salah satu Langkah awal dalam realisasi ide yang kami rencanakan, kami
cantumkan beberapa Langkah strategis dalam rencana kerja berikut ini:
1. Menentukan Pemateri yang relevan dan juga menarik, terdapat dua pemateri
yang menjadi planning awal kami Yaitu yang pertama Dr. Yohannes Surya
selaku orang yang sudah cukup dikenal oleh banyak fisikawan di Indonesia.
Tujuan mengundang Beliau tak lain karena kami memerlukan pandangan dari
sosok yang ahli, serta untuk menggaet perserta dari kalangan santis muda
Indonesia. Pemateri kedua yang ingin kami undang terkhusus untuk
membahas segala permasalahan lingkungan secara langsung terlebih untuk
menaikkan exposure untuk kalangan umum kami berencana mengundang
Bung Roky Gerung. Target waktu pada 8 Februari 2027- 15 Maret 2027,
dengan Sdr. Farel sebagai Penganggung Jawab.
2. Sesegera mungkin untuk meminjam tempat yang telah kami plankan pada
poin deskripsi. Target waktu 8-25 Feburari 2027, dengan Saudara Okky
Dickita Juliansyah sebagai Penanggung Jawab.

1.5.4. Risiko dan Mitigasi:


Identifikasi risiko yang mungkin terkait dengan kegiatan ini dan rencanakan
tindakan mitigasi untuk mengatasi risiko tersebut.

1.6. Rencana Anggaran Biaya


1. Rencana Pengeluaran

Rencana pengeluaran biaya untuk sharing session batch 1.


Proker Output/ Komponen Rincian Volume Kegiatan Biaya
Volume
No Input/ Akun/ Rincian (volume dalam 1 kali pertemuan ×
kegiatan
Satuan Jumlah
Belanja banyaknya Volume) (Rp.)

1 Biaya pemateri 1 kali × 2 orang 1 hari 50.000 100.000


2 Map 1 x 2 orang 1 hari 1000 2.000
1.7. Susunan Kepanitiaan
Tidak menggunakan kepanitiaan, hanya penanggung jawab program kerja.
PENUTUP

Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami buat dengan sebenar-benarnya


tanpa ada manipulasi. Semoga LPJ ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap
seluruh proses pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dapat dicapai dari
kegiatan yang dilaksanakan Departemen Pusat Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa, FMIPA Universitas Mataram.

Anda mungkin juga menyukai