Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

NAMA : MARHAWANI PUTRI ANNISA


NIM : 2216059
TINGKAT : 2B

DOSEN : Rezeky Nur, S.Kep, Ns, M.M.Kes, M.Kep

DIPLOMA III

AKADEMIK KEPERAWATAN

MAPPA OUDANG MAKASSAR TAHUN AJARAN 2023-2024


A. TUGAS MANDIRI 1
1. Bagaimana jika anak usia 2 tahun belum pernah dilakukan campak?
2. Apakah vaksin dapat bereaksi jika anak yang akan diimunisasi sedang
sakit ?
3. Bagaimana cara seorang perawat meyakinkan keluarga klien untuk mau
melakukan imunisasi kepada anaknya?
4. Tuliskan reaksi tubuh saat pemberian imunisasi tersebut diatas.
5. Apakah perbedaan anak yang diberikan imunisasi dan tidak diberikan
imunisasi ?
JAWABAN :
1. Anak akan rentan terinfeksi penyakit campak dan virus campak dapat
menyerang kekebalan tubuh, sehingga anak menjadi rentan terhadap
berbagai infeksi lainnya.
2. Vaksin yang diberikan pada anak yang sakit tetap bereaksi seperti vaksin
pada umumnya dan tidak akan menimbulkan efek apa pun yang dapat
membahayakan tubuh.
3. Peran perawat dalam meyakikan keluarga untuk melakukan imunisasi :
1) Memberitahukan upaya bimbingan kepada orang tua tentang
pentingnya imunisasi
2) Menjelaskan bahwa imunisasi merupakan proses pembentukan
kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
3) Mempublikasikan betapa pentingnya imunisasi dan menjelaskan tujuan
dari imunisasi
4. Reaksi pemberian imunisasi :
1) Hepatitis B : Nyeri di area suntikan dan demam
2) Polio : Demam
3) BCG : Ruam merah di area suntikan
4) Campak : Nyeri, demam dan ruam kemerahan
5) DPT : Demam, hilang nafsu makan dan nyeri di area suntikan
6) PCV : Bengkak dan kemerahan di area yang disuntik dan demam
5. Perbedaan anak yang diberikan imunisasi dan tidak diberikan imunisasi
yaitu : Anak yang diberikan imunisasi akan lebih baik imun dan kekebalan
tubuhnya sedangkan anak yang tidak diberikan imunisasi akan rentang
kena penyakit karena kekebalan tubuhnya kurang, bisa saja adanya
kemungkinan anggota keluarga lain turut sakit berat menjadi lebih tinggi.

B. TUGAS MANDIRI 2
1. Berikan contoh anticipatory guidance yang dilakukan oleh perawat dalam
masa 6 bulan pertama dan 6 bulan kedua ?
2. Apakah manfaat yang dapat dirasakan klien yang diberikan edukasi
anticipatory guidance?
JAWABAN :
1. Contoh anticipatory guidance yang dilakukan oleh perawat dalam masa 6
bulan pertama
1) Menganjurkan orang tua untuk membuat jadwal dalam memenuhi
kebutuhan bayi.
2) Membantu orang tua untuk memahami kebutuhan bayi terhadap
stimulasi dari lingkungan
3) Support kesenangan orang tua dalam melihat pertumbuhan dan
perkembangan bayinya mis : respon tertawa
4) Menyiapkan orang tua untuk kebutuhan keamanan bayi.
5) Menyiapkan orang tua untuk imunisasi bayi.
6) Menyiapkan orang tua untuk mulai memberi makanan padat pada bayi.
Contoh anticipatory guidance yang dilakukan oleh perawat dalam masa 6
bulan kedua
1) Menyiapkan orang tua akan adanya “Stranger Anxiety”.
2) Menganjurkan orang tua agar anak dekat kepadanya hindari perpisahan
yang lama.
3) Membimbing orang tua agar menerapkan disiplin sehubungan dengan
meningkatnya mobilitas bayi.
4) Menganjurkan orang tua menggunakan “Kontak Mata” dari pada
hukuman badan sebagai suatu disiplin.
5) Mengajarkan pencegahan cedera karena peningkatan keterampilan
motorik anak
6) Mengajarkan pencegahan cedera karena peningkatan
keingintahuannya.
2. Manfaat yang dapat dirasakan saat diberikan edukasi anticipatory guidance
yaitu orang tua mampu menghadapi setiap masalah dan tantangan yang
mungkin dapat tejadi di setiap perkembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai