Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Presensi pegawai dalam organisasi atau institusi pendidikan seperti

pesantren sangat penting karena dapat digunakan sebagai tolak ukur kedisiplinan

dalam sebuah instansi pendidikan (Eko Purnomo, 2022). Pemanfaatan sistem

teknologi informasi yang semakin maju dapat memberikan kontribusi besar dalam

memudahkan pencatatan presensi secara otomatis, meningkatkan rekapitulasi data,

dan dapat memberikan pencapaian kinerja (Andika Yurfanzah Putra, 2021).

Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu pegawai di

pesantren ibnu taimiyah didapati masalah mendasar yang dihadapi dalam sistem

presensi pegawai di Pesantren Ibnu Taimiyah. Masalah-masalah tersebut mencakup

kendala dalam efisiensi waktu dan akurasi pencatatan data presensi, serta efektivitas

sistem secara keseluruhan. Terlebih lagi, penggunaan metode manual dalam proses

presensi menjadi penyebab potensial terjadinya kesalahan dalam pencatatan, seperti

penulisan yang tidak tepat atau bahkan kehilangan data. Proses pengumpulan dan

pengolahan data yang memakan waktu juga menjadi hambatan utama dalam

administrasi harian. Kelemahan dalam pemantauan real-time menyulitkan untuk

mengakses informasi kehadiran pegawai dengan cepat, dan kurangnya kemampuan

pelaporan dan analisis data presensi menjadi tantangan yang harus diatasi. Oleh

karena itu, solusi yang diperlukan adalah mengadopsi teknologi presensi yang lebih

canggih dan otomatis, yang dapat memitigasi masalah-masalah ini dengan

1
2

menyediakan pemantauan real-time dan kemampuan analisis data yang lebih baik.

Inilah yang menjadi landasan bagi implementasi Algoritma Trilaterasi dan QR Code

dalam Sistem Presensi Pegawai Berbasis GPS di Pesantren Ibnu Taimiyah, yang

bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan efektivitas sistem presensi ini

sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi.

Pesantren Ibnu Taimiyah (PIT) merupakan sebuah lembaga pendidikan

Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan Manhaj Salafus Shalih.

Pesantren Ibnu Taimiyah dipilih sebagai lokasi penelitian karena faktor aksesibilitas

yang memudahkan dalam mengakses sumber daya yang diperlukan. Selain itu,

Pesantren Ibnu Taimiyah masih menggunakan sistem presensi secara manual.

Dalam konteks ini, implementasi algoritma trilaterasi dan QR Code menjadi

solusi yang sangat relevan dan potensial untuk mengatasi tantangan dalam sistem

presensi pegawai di Pesantren Ibnu Taimiyah. Algoritma trilaterasi memungkinkan

perhitungan posisi pegawai dengan tingkat akurasi yang tinggi berdasarkan data

GPS yang diterima. Di sisi lain, QR Code digunakan untuk memverifikasi

kehadiran pegawai dengan cara yang sangat aman dan sulit dipalsukan. Setiap QR

Code yang dihasilkan bersifat unik, menjadikannya sebagai metode yang sangat

andal dalam pelacakan kehadiran.

Dengan pemaparan yang telah penulis sampaikan para paragraf

sebelumnya, maka penulis membuat penelitian ini dengan judul "Implementasi

Algoritma Trilaterasi Dan QR Code Dalam Sistem Presensi Pegawai Berbasis

GPS Di Pesantren Ibnu Taimiyah".Dengan pembangunan sistem yang

menggabungkan kedua teknologi ini, diharapkan sistem presensi pegawai berbasis


3

GPS yang lebih efektif, efisien, dan akurat dapat terwujud. Hal ini akan membantu

meminimalkan potensi kesalahan dan mengoptimalkan keamanan sistem, sesuai

dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi dalam permasalahan awal.

B. Identifikasi Masalah

Sistem presensi pegawai yang masih menggunakan metode manual

menghadapi beberapa permasalahan, antara lain:

1. Ketidakakuratan dan keterlambatan dalam pencatatan kehadiran pegawai.

2. Keterbatasan dalam memverifikasi kehadiran pegawai secara real-time.

3. Kesulitan pelaporan dan rekapitulasi data presensi.

4. Tambahkan (jika memang ada kea rah pencegahan untuk

pemalsuan/kecurangan absensi)

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian yang dikaji harus ada batasan dari masalah yang akan

dibahas agar tidak melebar, penulis harus membatasi masalah sebagai berikut :

1. Ruang lingkup penelitian hanya di Pesantren Ibnu Taimiyah.

2. Sistem presensi pegawai hanya akan difokuskan pada pegawai dan staf di

Pesantren Ibnu Taimiyah, termasuk pengajar dan karyawan administrasi.

3. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dengan bantuan software

Visual Studio Code dan MySQL sebagai databasenya

4. Metode yang digunakan untuk menentukan posisi presensi pegawai adalah

Algoritma Trilaterasi.
4

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengintegrasikan algoritma Trilaterasi dalam sistem

presensi berbasis GPS untuk menentukan lokasi akurat pegawai?

2. Bagaimana QR Code dapat digunakan sebagai metode otentikasi kehadiran

pegawai dalam sistem presensi?

3. Bagaimana meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses presensi pegawai

melalui sistem ini?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem presensi

pegawai berbasis GPS di Pesantren Ibnu Taimiyah dengan mengimplementasikan

algoritma Trilaterasi dan QR Code. Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai

melalui penelitian ini adalah:

1. Mengimplementasikan algoritma Trilaterasi dalam sistem presensi berbasis

GPS untuk menentukan posisi akurat pegawai dengan memanfaatkan data

GPS.

2. Mengintegrasikan QR Code sebagai metode otentikasi kehadiran pegawai

dalam sistem presensi, sehingga dapat memastikan keabsahan presensi.


5

3. Meningkatkan efisiensi presensi pegawai dengan memanfaatkan teknologi

GPS yang memungkinkan pemantauan real-time.

4. Meningkatkan efektivitas pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data

presensi pegawai.

5. Meminimalkan kesalahan-kesalahan yang terkait dengan presensi manual,

seperti penulisan yang tidak akurat atau kehilangan data.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki berbagai manfaat, baik bagi pegawai maupun

Pesantren Ibnu Taimiyah. Beberapa manfaat utama dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Pesantren Ibnu Taimiyah:

a. Efisiensi Operasional: Implementasi algoritma Trilaterasi dan QR

Code dalam sistem presensi akan meningkatkan efisiensi operasional

pesantren. Proses presensi pegawai dapat dilakukan lebih cepat dan

akurat.

b. Pemantauan Real-time: Pesantren akan memiliki kemampuan untuk

memantau kehadiran pegawai secara real-time, memungkinkan

respons yang cepat terhadap keperluan presensi.

c. Pelaporan yang Lebih Baik: Sistem ini akan menyediakan fitur

pelaporan yang lebih baik, memudahkan administrasi dalam

menghasilkan laporan presensi secara berkala.


6

d. Keamanan Data: Penggunaan QR Code meningkatkan keamanan data

kehadiran pegawai. Data presensi menjadi lebih terlindungi dari

penyalahgunaan.

2. Manfaat bagi Pegawai Pesantren:

a. Kemudahan Presensi: Pegawai akan mendapatkan kemudahan dalam

melakukan proses presensi, terutama dengan penggunaan QR Code

yang praktis.

b. Akurasi dan Kepastian: Sistem ini memberikan akurasi dan kepastian

dalam pencatatan kehadiran pegawai, menghindari kesalahan

manusiawi.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini akan disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

BAB I terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

Batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori dan Penelitian yang Relevan

BAB II terdiri dari landasan teori dan penelitian yang relevan.

BAB III : Metodologi Penelitian

BAB III terdiri dari waktu dan tempat penelitian, tahapan penelitian,

dan algoritma.
7

BAB IV : Hasil dan Pembahasan

BAB IV terdiri dari Definisi Masalah dan Penyelesaian,

Pembahasan Algoritma, Pemodelan Perangkat Lunak:Unified

Modeling Language, Rancangan Layar, dan Tampilan Layar,

Kelebihan dan Kelemahan Penelitian

BAB V : Simpulan dan Saran

BAB V terdiri dari simpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai