Anda di halaman 1dari 7

Ujian Tengah Semester

Nama : Sakti Noor Rachmat Ar-Ghaffar

NPM : 22061020032

Mata Kuliah Matrikulasi : Manajemen Bisnis

Jawaban :

1. Langkah-langkah dalam melakukan proses pengambilan keputusan :

a) Mengidentifikasi Permasalahan
b) Mengidentifikasi Kriteria Keputusan
c) Mengalokasikan Bobot point pada kriteria
d) Mengembangkan alternatif pilihan
e) Menganalisis alternatif pilihan
f) Memilih alternatif pilihan
g) Mengimplementasikan alternatif pilihan
h) Melakukan evaluasi efektifitas pada pilihan yang dipilih

Contoh pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi :

a) Identifikasi Permasalahan : Organisasi membutuhkan sebuah laptop baru


b) Identifikasi Kriteria Keputusan :
Membutuhkan laptop dengan kriteria, sebagai berikut :
1. Memori dan penyimpanan yang mumpuni
2. Kualitas tampilan yang bagus
3. Ketahanan baterai yang mumpuni
4. Garansi
5. Bobot Laptop yang ringan
c) Mengalokasiikan bobot point pada kriteria :
1. Memori dan penyimpanan………………10
2. Kualitas tampilan…………………………6
3. Ketahanan baterai………………………...8
4. Garansi……………………………………4
5. Bobot laptop………………………………5
d) Mengembangkan alternatif pilihan :
1. Asus ROG
2. Toshiba satellite
3. Apple Macbook
4. HP ProBook
5. MSI Stealth
6. Sony VAIO
7. Lenovo IdeaPad
8. Hp Pavilion
e) Menganalisis alternatif pilihan :
Nama Memori dan Kualitas Ketahanan Garansi Bobot TOTAL
Laptop Penyimpanan tampilan Baterai Laptop
ASUS ROG 10 9 8 7 7 41
TOSHIBA 3 4 6 5 10 28
SATELLITE
APPLE 3 5 1 2 10 21
MACBOOK
HP 4 3 1 6 8 22
PROBOOK
MSI 5 6 3 9 3 26
STEALTH
SONY 3 4 6 1 7 21
VAIO
LENOVO 5 6 5 7 7 30
IDEAPAD
HP 6 8 2 8 9 33
PAVILION
f) Memilih alternatif pilihan :
Berdasarkan table analisis pilihan pada point (g) maka dapat dilihat kandidat laptop
dengan bobot point terbanyak adalah ASUS ROG yang mana laptop inilah yang akan
menjadi pilihan organisasi untuk dibeli
g) Mengimplementasikan pilihan :
Perusahaan membeli laptop dengan merk ASUS ROG sesuai dengan proses
pengambilan keputusan yang telah di tetapkan.
h) Melakukan evaluasi efektifitas atas pilihan yang telah di tetapkan.

2. a.) Menurut saya sudah sangat jelas perbedaan antara keputusan yang buruk dengan
keputusan yang salah. Perbedaannya terletak pada efektifitas dari sebuah keputusan yang
telah di ambil. Jika merujuk pada pengertian efektifitas, efektifitas merupakan bagaimana
seseorang dapat menentukan tujuan dengan tepat. Jika ada seseorang yang mengambil
keputusan dengan buruk atas sebuah permasalahannya itu berarti dia kurang efektif dalam
melakukan pengambilan keputusan dan jika seseorang mengambil keputusan yang salah
atas permasalahannyaitu berarti dia tidak efektif (tidak tepat dalam melakukan pengambilan
keputusan

b.) Seorang manajer tetaplah seorang manusia yang pasti suatu saat akan melakukan sebuah
kesalahan. Manajer yang baik tetap memiliki kemungkinan untuk menentukan keputusan
yang buruk atau bahkan keputusan yang salah. Sekalipun dia merupakan seorang manajer
yang baik pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi manajer tersebut, seperti contoh :
manajer tersebut mendapatkan tekanan dari atasan sehingga mempengaruhi keputusan yang
telah ditetapkan, manajer tersebut memiliki permasalahan pribadi atau permasalahan
keluarga yang dapat mengganggu pikiran sehingga mempengaruhi keputusan yang telah di
tetapkan.

c.) seorang manajer dapat meningkatkan skill pengambilan keputusan dengan cara :

1. Berlatih untuk memecahkan permasalahan dan mencari solusi atas permasalahannya

2. Membuat keputusan berdasarkan ketentuan perusahaan

3. Melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang

4. Memanfaatkan dan menganalisis data permasalahan dengan hati-hati

5. Melakukan diskusi terkait masalah yang dihadapi dengan bagian yang mengalami
permasalahan
3. Review Organisasi

Nama Organisasi : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

a.) Struktur Organisasi : Berdasarakan pada Peraturan Rektor nomor 43 tahun 2018 :

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS
Pasal 2
(1) Struktur Organisasi Universitas adalah sebagai berikut: :
a. Pemimpin Universitas:
1) Rektor;
2) Wakil Rektor Bidang Akademik;
3) Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum;
4) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Humas,
5) Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama;
b. Senat Universitas
c. Dewan Pertimbangan;
d. Badan Penjaminan Mutu dilengkapi dengan:
1) Pusat Standarisasi Mutu;
2) Satuan Audit;
e. Badan Perencanaan dan Pengembangan Pendidikan dilengkapi dengan:
1) Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum dan Teknik Pembelajaran;
2) Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kelembagaan;
f. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dilengkapi dengan :
1) Pusat Studi;
2) Pusat Penelitian, dan ;
3) Pusat Layanan kepada masyarakat;
g. Pelaksana Akademik terdiri atas:
1) Fakultas:
a) Fakultas Teknik;
b) Fakultas Pertanian;
c) Fakultas Hukum;
d) Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
e) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
f) Fakultas Bahasa dan Sains;
g) Fakultas Kedokteran;
h) Fakultas Kedokteran Hewan;
h. Penunjang Akademik terdiri dari:
1) Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan;
2) Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
3) Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (MKU);
4) Unit pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Karir, Alumni dan Sertifikasi
Profesi
5) Unit Pelaksana Teknisi Pelayanan Laboratorium;

b.) Wewenang lini, wewenang staff dan wewenang fungsional :

1. Wewenang Lini (Line Authority) Kewenangan lini adalah mereka yang


bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi. Kewenangan ini dipresentasikan mulai dari hierarki yang
tertinggi hingga hierarki yang terendah. Dalam hal ini yang memiliki wewenang
lini adalah pimpinan universitas

2. Kewenangan Staf (Staff Authority) Kewenangan staf adalah mereka yang


ditunjuk untuk membantu bagian-bagian dalam suatu organisasi yang memiliki
kewenangan lini. Kewenangan ini membantu organisasi dan pencapaian tujuannya.
Dalam hal ini yang memiliki wewenang staff adalah LPPM, BP3, Dekan dan Wakil
Dekan, UPT dan Biro

3. Kewenangan Fungsional (Functional Authority) Kewenangan fungsional adalah


mereka yang yang berada dalam bagian tertentu dalam organisasi, memiliki
kewenangan lini maupun staf, namun juga dikarenakan tugasnya sehingga diberi
kewenangan untuk melakukan control atau koordinasi dengan bagian lainnya.
Contohnya, bagian keuangan bertanggung jawab dibagian pencatatan berbagai
transaksi, namun juga memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dan
pengontrolan terhadap bagian lain yang terkait dengan tugasnya dibagian
keuangan. Dalam hal ini yang memiliki wewenang fungsional adalah bagian-
bagian dalam LPPM, bagian-bagian dalam BP3, bagian-bagian dalam setiap
fakultas, bagian-bagian dari UPT dan bagian-bagian dari Biro.
c.) Sentralisasi dan Desentralisasi :

Dalam pengambilan keputusan itu sendiri di dapatkan bahwa Rektor dan Wakil
Rektor memberikan wewenang kepada bagian yang lebih rendah untuk menetapkan dan
mengambil keputusan dari informasi yang dimiliki kepada seluruh anggota organisasi
dengan tetap dalam Rektor dan Wakil Rektor. Maka pendekatan ini mengarah pada
metode desentralisasi.

4. Review staffing pada Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Contoh implementasi staffing pada Universitas Wijaya Kusuma Surabaya :

a.) Posisi Jabatan / Profesi : Dosen

b.) Job Spec :

1. Minimal memiliki jenjang Pendidikan Strata-2 (magister) sesuai dengan bidang


keilmuan yang linier

2. Dapat berkomunikasi dengan baik

3. Memiliki kemampuan mengajar dengan baik

4. Menguasai Bahasa inggris

5. Sehat jasmani dan rohani

c.) Job Desc :

1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Membuat materi berdasarakan pada kurikulum yang ditetapkan oleh


KEMENRISTEKDIKTI

3. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran.

4.) serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

5.) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi


secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d.) Program pelatihan :

1.) Pelatihan penulisan proposal penelitian


2.) Pelatihan penulisan rencana anggaran biaya (RAB) penelitian
3.) Pelatihan analisis data penelitian dengan menggunakan perangkat Nvivo, SPSS,
dan Amos,
4.) Pelatihan penulisan artikel hasil penelitian
5.) Pelatihan penulisan buku dan book chapter berbasis hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai