MAKANAN AWETAN DARI BAHAN HEWANI

KELOMPOK 7:
Azka Azeylia Zulkarnain
Davina Abigail
Nazwa Sri Safitri
Mikhael Bagas Pratama

GURU PEMBIMBING:
Bella Romadhon .,S.M.

Tahun Ajaran 2022/2023

1
 DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR ...........................................................................................................4
RINGKASAN
EKSEKUTIF ................................................................................................4

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 5

1.2.Perumusan Masalah …………………………………………………… 5

1.3.Tujuan Program ……………………………………………………… 5

1.4.Output yang diharapkan ……………………………………………… 5

1.5.Kegunaan Program ……………………………………………………. 5

1.6.Sekilas Tentang Perusahaan………………………………………….. 6

BAB 2 TINJAUAN LITRATUR

2.1.Tentang Telur Asin ……………………………………………… 7

2.2.Managemen Produksi ……………………………………………… 7

2.3.Managemen SDM
8
………………………………………………….........
2.4.Managemen keuangan ………………………………………………
8
BAB 3-PEMBAHASAN

3.1.Manajemen pemasaran ……………………………………………. 8

3.1.1.Analisis peluang ……………………………………………… 8

3.1.2.Gambaran umum pasar …………………………………………. 9

3.1.3.Rencana penjualan ……………………………………………… 9

3.1.4.Strategi pemasaran

3.2. Manajemen produksi/operasional …………………………………… 10

2
 3.2.1.Produk ………………………………………………………… 10

3.2.2.Distribusi produk & operasional ………………………………. 10

3.2.3.Kapasitas produksi jasa …………………………………………. 10

3.2.4. Pemasangan sarana penunjang ……………………………….. 10

3.2.5.Biaya modal produksi ………………………………………… 10

3.2.6.Biaya umum usaha ……………………………………………… 11

3.3.Manajemen Sumber daya manusia ……………………………………. 11

3.3.1.Aspek organisasi ………………………………………………… 11

3.3.2.Perizinan ………………………………………………………. 11

3.4.Manajemen keuangan ………………………………………………….. 11

3.4.1.Proyeksi keuangan ……………………………………………..11

3.5.Penjadwalan ……………………………………………………… 11

BAB 4-KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.Kesimpulan …………………………………………………………. 12

4.2.Saran …………………………………………………………………. 12

DAFTAR PUSTAKA

3
 KATA PENGANTAR
Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa atas
terlaksananya pembuatan makalah Makanan Awetan Dari Bahan Hewani berjudul
“TETOP”. Makalah ini kami susun sebagai tugas kelompok mata pelajaran PKWU.
“TETOP” adalah bisnis yang menjual telur asin yang menggunakan telur ayam.
Selain lebih mudah untuk ditemukan, telur ayam juga lebih rendah kalori
dibandingkan telur asin yang menggunakan telur itik atau bebek dan mempunyai
lebih banyak fosfor yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan maklah ini jauh dari kesempurnaan,
karena keterbatsan pengetahuan dan wawasan Oleh karena itu kami
mengharapakan sumbangan kritik dan saran dari pembaca.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

RINGKASAN EKSEKUTIF
Telur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam
masa tumbuh-kembang, ibu hamil dan menyusui, orang yang sedang sakit atau
dalam proses penyembuhan, serta para lansia (lanjut usia). Dengan kata lain,
telur cocok untuk semua kelompok umur dari segala lapisan masyarakat. Telur
adalah kapsul alami yang kaya gizi. Sebagian masyarakat kita telah menyadari
kehebatan telur dengan segala khasiatnya. Bahkan telur terkadang dianggap
memiliki kekuatan magis. Ini sekedar menunjukkan bahwa telur telah memiliki
posisi tersendiri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

4
 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telur mempunyai kandungan protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh
manusia.

1.2.Perumusan Masalah
Dengan banyaknya masyarakat yang sering mengkonsumsi telur, kami hadir
sebagai salah satu produk telur yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat
akan telur asin.

1.3.Tujuan Program
Mengurangi angka penganguran, meningkatkan minat anak muda dalam
bisnis telur asin.

1.4.Output yang diharapkan

Adapun harapan yang ingin dicapai dari produk ini,yaitu mampu bersaing
dengan produk telur asin lainnya.

1.5.Kegunaan program
a. Menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi angka pengangguran.
b. Memotivasi pemuda dan pemudi Indonesia agar tidak ragu dan takut
untuk memulai usaha di usia muda.

5
 1.6.Sekilas tentang perusahaan
Nama perusahaan :CV.TELUR TOP
Nama pemilik :Azka Azeylia Zulkarnain
Alamat dan kontak :Jl.Lamda No.3 ,Kec Cibeunying Kaler
Personal Email :TETOP@gmail.com
Facebook :TETOP Telur Asin
Instagram :@TETOP_Telur_Asin

A. Sekilas tentang produk

“TETOP” adalah produk telur asin yang menggunakan telur ayam yang
ditambahkan cabai dan bawang putih.

B. Visi dan Misi Bisnis

Visi
• Menciptakan produk yang berkualitas.
• Meningkatkan minat masyarakat akan telur asin.

Misi
• Membuat produk yang berkualitas.
• Kreatif dan inovatif dalam rasa.

C. Logo Perusahaan

6
 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR
2.1 Tentang Telur Asin

Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang
diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan
enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak
menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam
waktu satu bulan (30 hari). Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya
diproduksi dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri
khas cangkang telur yang berwarna biru. Panganan ini bersifat praktis dan dapat
dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko,
bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang
bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal. Di Jawa
Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur
asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin.
Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat
pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai
berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga
kemerahan, “kering” (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau
amis, dan rasa asin tidak menyengat. Di Jawa Timur juga mulai banyak menjual
berbagai jenis telur asin, mulai yang original sampai yang rasa-rasa, ada juga telur
asin yang warna kuningnya kemerah-merahan, ada juga telur asin organik dan telur
asin herbal yang mulai ramai produksi di Kecamatan Singojuruh Kab. Banyuwangi.
(1)

2.2 Manajemen Prroduksi/Operasional

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang
mempunyai peran dalam mengordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai
tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusankeputusanyang
berhudbungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa
yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian,
manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Tentunya segala aktivitas produksi juga tidak terlepas dari aktivitas operasi yang di
jabarkan dalam suatu manajemen yang disebut manajemen operasi.
Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang
dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung dengan efektif dan
efisien.Untuk mencapai tujuannya, di dalam proposal ini dibahas apa saja
produkproduk yang akan ditawarkan, bagaimana pendistribusian produknya,
seberapa banyak kapasitas produksinya, termasuk biaya-biaya yang harus
dikeluarkan agar bisnis ini bisa berdiri.

7
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dll. (2) Di dalam proposal ini akan disebutkan mengenai penyusunan
karyawan, dan kompensasi karyawan. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.
2.4 Manajemen Keuangan
Adalah salah satu kegiatan perencanaan, penganggaran, pengelolaan
pengendalian,perincian,dan penyiapan dana yang digunakan dalam usaha dengan
perhitungan yang matang.Perencanaan yang baik dalam perhitungan modal
sangatlah penrting karena dalam usaha yang paling diutamakan adalah modal
karena untuk memulai usaha modal adalah hal utama.

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1.Manajemen Pemasaran
3.1.1.Analisis Peluang
Faktor Internal

❖ STRENGHT
1.Bahan pembuatan mudah ditemukan
2. Manfaat yang terdapat pada telur menambah mutu tersendiri pada produk.
3. Produk yang tahan lama

❖ WEAKNESS
1. Tidak semua orang menyukai telur asin
2. Kadar kolesterol yang tinggi pada telur

❖ OPPORTUNITIES
1. Telur merupakan makanan yang di gemari banyak orang.

❖ THREATS
1. Adanya produk telur asin lain yang lebih dulu dikenal masyarakat.

8
3.1.2.Gambaran umum pasar.
• Segmentasi

✓ Masyarakat di kota Bandung.

✓ Traveler yang berkunjung ke kota Bandung.

✓ Mudah mudahan dalam jangka pendek mampu dipasarkan keseluruh kota-kota di

Indonesia.

• Targeting

✓ Semua lapisan masyarakat

• Positioning
BUKAN TELUR ASIN BIASA(BTAB)

3.1.3.Rencana penjualan.
“TETOP” akan dipasarkan dengan cara di titipkan di beberapa toko sembako dan
warung-warung.

3.1.4.Strategi pemasaran
• Dititipkan di beberapa toko sembako dan warung-warung.
• Penawaran saat acara-acara khusus,misalnya dasawisma,pkk,dan posyandu
dengan target pemasaran ibu-ibu rumah tangga.
• Melalui online shop,serta membuka jasa pemesanan sehingga telur asin yang di
produksi bisa sesuai dengan permintaan konsumen.
• Melalui Go-Food.

9
 3.2.Manejemen produksi atau operasional
3.2.1.Produk
“TETOP” adalah produk telur asin yang mengunakan telur ayam yang ditambahkan
bawang putih dan cabai. Produk kami mampu bertahan paling lama 30 hari.

3.2.2.Distribusi produk dan operasional

 Pembeli bisa menggunakan jasa pemesanan, melalui E-Commerce seperti
Tokopedia dan Shopee.
 Distributor mengambil produk untuk kemudian di titipkan ke toko-toko.
 Mengadakan promosi Promosi di acara-acara tertentu seperti dasawisma,
pkk,dan posyandu.
 Memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi murah meriah misalkan,
Instagram, Facebook,Youtube, Tiktok, dan Whatsapp.
3.2.3.Kapasitas Produksi
Kami mampu memproduksi 150 butir dalam 1 kali produksi dengan asumsi 4 kali
produksi per bulan.
3.2.4. Pemasangan Sarana Penunjang
PERALATAN HARGA
Panci Rp. 200.000
Kompor Rp. 800.000
Pisau Rp. 50.000
Ember Rp. 100.000
Cap Rp. 50.000
Centong Rp. 30.000
TOTAL BIAYA Rp. 1.030.000

BIAYA PRODUKSI
BAHAN-BAHAN JUMLAH HARGA
Telur (150 butir) 10 Kg X Rp.32.000 Rp. 320.000
Garam kasar 2 Kg X Rp.5.000 Rp. 10.000
Bawang putih 1 Kg X Rp.40.000 Rp. 40.000
Cabai 1 Kg X Rp.60.000 Rp. 60.000
Gas 1 Tabung X Rp.21.000 Rp. 20.000
TOTAL BIAYA Rp. 450.000

3.2.5.Biaya umum usaha

• Gaji karyawan =Rp. 250.000/orang

10
3.3. Manajemen sumber daya manusia
3.3.1.Aspek organisasi
• Kordinasi bisnis :Azka
• Bagian produk :Azka, Nazwa
• Bagian keuangan :Davina
• Distributor :Mikhael

3.3.2.Perizinan
Mendaftarkan produk kami pada BPOM dan Dinkes

3.4.Manajemen keuangan
3.4.1.Proyeksi keuangan
HARGA POKOK PRODUKSI PER BUTIR TELUR ASIN Rp Rp.3.000
451.000 / 150 Butir
Harga Jual Rp.4.000
Laba Rp.1.000

Untuk 150 butir X 1000 = X 4 Kali Produksi = Rp Rp 6.000.000

1.500.000 6.000.000
Biaya Lain Lain:
Biaya Gaji Pegawai Rp.1.000.000
Biaya Listrik, Air Rp.300.000
(Biaya Peralatan (10% dari total biaya peralatan) Rp.100.300
Total Biaya Lain Lain Rp.1.400.300
Laba Bersih Rp.4.599.700

3.5 PENJADWALAN
KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
Survei pasar X
Survei suplier X X
Perizinan X
Peresmian X
Operasional X

11
 BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan

• “TETOP” adalah produk telur asin yang menggunakan telur ayam yang
ditambahkan cabai dan bawang putih.
4.2. Saran

• Dalam bisnis di bidang kuliner sebaiknya kita terus berinovasi agar

dapat ,memenuhi keinginan konsumen

12
 DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Telur_asin
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia

13