Anda di halaman 1dari 6

MODEL FIGURE LEGI

Jidan somantri
Fay model
Fay model
KONSEP DESIGN

• penjelasan singkat tentang tema astrologi jawa (weton) dan kaitannya dengan selasa legi

-> seperti yang sudah kita ketahui Weton adalah sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir
dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan
tertentu. Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu. Dimana
ramalan tersebut dapat ditelaah melalui siklus hari dalam kalender tradisional.

Kita dengan selasa legi yang menjadi arah tema dari busana yang dibuat.

• konsep implementasi kepribadian dengan pemakaian warna


-> hari selasa yang sering dikaitkan dengan warna warna panas seperti merah, orange, dan kuning.
Diamana kita dengan perhitungan kalender jawa yaitu selasa legi meinplementasi kan warna hari selasa
dengan intensitas dan saturasi warna panas yang tinggi, mengikuti ramalan kepribadian seorang yang
lahir pada hari selasa legi yaitu; tegas/tangguh, berwibawa, berambisi tinggi, serta jiwa berkompetitif yg
tinggi namun di sisi lain juga sesorang yang pendendam, pencemburu, mudah yerbawa emosi dan
berapi-api.

• konsep implementasi kepribadian dengan esetika yang dipakai


-> pada ramalan weton untuk perkerjaan seseorang yang lahir di selasa legi yang cocok yaitu perkerjaan
dengan adannya sumber insipirasi yang tinggi dan seorang yang memimpin seperti akademisi,
manajerial, wirausahawan. Sehingga kita meilih estetika seperti street wear dengan sentuhan formal
yang merepresentasikan seorang selasa legi dengan perkerjaanya, tetap on trend dengan estetika street
wear yang sangat treding di kalangan anak muda tetapi tetap ada unsur formal dan wibawa dalam
busanannya. Dan tak lupa Serta adanya unsur tradisional jawa yang menonjol sehingga seperti memberi
pesan bahwa budaya tradisional kita ini tetap cocok dan tak kalah menarik walau seiringnya waktu
berjalan dan dunia fashion trend berubah-ubah.

• konsep pencampuran desain tradisional dan modern


-> cara kita memcampur atau meleburkan kedua desaing tersebut salah satunya dengan banyaknya unsur
tradisional yang kita pakai seperti kain yang balut membalut dan tali menali yang menggantikan unsur
modern yang sekarang bayaknya diapkai seperti resleting buka tutup, kancing, pengait dan sebagainya,
sehingga seperti mengingatkan cara tradisional seorang pakai dahulu, kain jadi yang dibalutkan lalu
dilapisi dengan kain lainnya dan kain jadi yang bertali sehingga mudah di sesuaikan ke tubuh si
pemakainya.

Selain itu juga kita menerapakan dengan adanya desain hiasan.

• konsep desain hiasan


-> desain hiasan yang kita pakai salah satunya adalah sulaman smock, proses pembiatan dengan jahitan
tangan sulaman smock menjadi salah satu hiasan busana yang sudah lama jadi tradisi menghias busana,
selain itu adanya penambahan sulaman lain seperti bordir dan payet untuk memeriahkan busana yang
dibuat.
Selain itu kita ingin menggali potensi dari diri kita dimana selain bermain dengan jahit menjahit kita
menerapkan hiasan unik yaitu lukisan pada busana dengan desain gambar sang "singa lewu", khodam
yang menemani dan menjaga seseorang yang lahir pada selasa legi.

• proses dan pemakaian material


-> kita ingin menerpakan busana ramah lingkungan dengan mengimplementasikan pembelajaran yang
kita pelajari sebagai mahasiswa rias busana ini yang pada itu mempelajari cara nya memanfaatkan
limbah busana menjadi sesuatu yang baru dan menarik pada webinar mata kuliah pengetahuan bahan
tekstil.
Pentingnya pemanfaatan limbah busana kita terapkan pada busana kita dengan desain yang tak kalah
menarik sehingga membawa pesan ajakan pada massa di luar terutama mahasiswa lain sperti kita untuk
mulai memanfaatkan limbah busana di sekitar kita. Kain yang kita pakai banyak mencakup kain2 perca
yang terbuang, busana bekas layak maupun tak layak pakai dan sebagianya.

Kita pun juga menerapkan sistem busana ramah lingkungan dengan memakai kain baru yang dibeli dan
ingin dipakai dengan syarat terbuat dari serta alami. Contohnya; kain belacu dengan serat kapas selain
kita meimilih belacu untuk menjadi media canvas untuk desain hiasan namun tetap.menjaga sistem
ramah lingkungan dimana serat yang dibuat dari bahan alami dan mudah di daur ulang.

Adannya pemakaian kain tradisional yaitu batik dengan motif angkin, batik yang terinspirasi dan
mengadaptasi dari motif tionghoa dengan memvawa pesan bahwa tidak semua yang berasal asing dari
luar itu buruk bagi kita.

• inti dan pesan yang dibawa dan implementasi akan yang telah diajarkan sebagai mahasiswa
-> konsep design kita adalah busana-busana yang merepresentasikan dan menjadi simbol akan tema dan
pesan ajakan, yang dibawakan dengan menerapkan banyak unsur dan prinsip desain sehingga menjadi
suatu kesatuan busana yang menghantarkan ide baru untuk orang-orang melihat dan mempelajarinya

Anda mungkin juga menyukai