NAMA : AZHIZA LUTFIA RAMADHANI

PRODI : TEKNIK SIPIL-A

NIM : 20101120007

PENGERTIAN HAJI
 Haji adalah pada waktu tertentu dengan syarat-syarat tertentu untuk mengunjungi
Baitullah untuk ibadah kepada Allah Swt.

 Ibadah haji merupakan cara untuk menyampaikan rasa syukur,cinta antara umat islam
dengan Allah Swt.

 Ibadah haji merupakan kegiatan seluruh umat islam yang memerlukan badan yang
kuat,biaya yang besar dan siap menghadapi segala rintangan dengan kesabaran.
 Haji adalah berkunjung ke Tanah Suci(Mekkah) dengan maksud menunaikan ibadah,
misalnya, tawaf, wukuf, dan sai sesuai sunah Rasulullah saw.
 Haji merupakan salah satu ibadah umat islam dan termasuk ke dalam rukun islam
yang kelima, melaksanakan ibadah berarti melaksanakan beberapa kegiatan
dibeberapa tempat yang ada di arab Saudi pada suatu waktu ditentukan dan dikenal
dengan musim haji.

KESIMPULAN
 Haji adalah kegiatan umat islam menyampaikan rasa syukur antara umat islam
dengan Allah dengan mengunjungi Baitullah memiliki ketentuan dan syarat-syarat
tertentu. Kegiatan ini juga memerlukan badan yang kuat untuk menghadapi setiap
rintangan dengan kesabaran.
KUTIPAN LANGSUNG
 Lathif et al., (2008:56) menyatakan bahwa Haji adalah berkunjung ke
Tanah Suci(Mekkah) dengan maksud menunaikan ibadah, misalnya, tawaf,
wukuf, dan sai sesuai sunah Rasulullah saw.
 Imadudin(2012:5) menyatakan bahwa Haji merupakan salah satu ibadah
umat islam dan termasuk ke dalam rukun islam yang kelima, melaksanakan
ibadah berarti melaksanakan beberapa kegiatan dibeberapa tempat yang ada
di arab Saudi pada suatu waktu ditentukan dan dikenal dengan musim haji.

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

 Haji adalah pada waktu tertentu dengan syarat-syarat tertentu untuk
mengunjungi Baitullah untuk ibadah kepada Allah Swt (Ngadiyanto,
2008:86)

 Ibadah haji merupakan cara untuk menyampaikan rasa syukur,cinta antara

umat islam dengan Allah Swt (Mardan,2020)

 Ibadah haji merupakan kegiatan seluruh umat islam yang memerlukan

badan yang kuat,biaya yang besar dan siap menghadapi segala rintangan
dengan kesabaran (Idawati, 2017:1)