Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ADMINISTRASI ORGANISASI PERTANDINGAN

SISTEM GUGUR DALAM PERTANDINGAN

OLEH KELOMPOK I:
RAHMI ARDITA (H122005)
SUKMA QIRANI (H122039)
ANDI IRMAYANTI (H122007)
MUH.SALVEN ADILMAN (H122002)
IFAN RAHYUL (H122001)
FADLI ARDIAN SAPUTRA (H122006)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA
KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb, Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufiq dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaraan dunia dan akhirat kepada umat
manusia. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah "ADMINISTRASI
ORGANISASI PERTANDINGAN" yang membahas mengenai "SISTEM GUGUR DALAM
PERTANDINGAN". Makalah ini kami susun dengan kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangannya. Maka dari itu kami sebagai
penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini
terutama kepada dosen Dr. Abrar.M.Pd Sebagai dosen Pengampu yang kami harapkan sebagai
bahan koreksi untuk kami.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
Latar Belakang.............................................................................................................................4
Rumusan Masalah........................................................................................................................4
Tujuan Masalah............................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
Pengertian.....................................................................................................................................6
Sistem Gugur Bekerja..................................................................................................................6
Keuntungan dan Kelemahan Sistem Gugur.................................................................................6
Contoh Terapan Sistem Gugur.....................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................................................9
Saran.............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem gugur dalam pertandingan adalah format kompetisi yang digunakan dalam berbagai
olahraga dan acara kompetitif lainnya. Sistem ini memiliki beberapa latar belakang dan tujuan, di
antaranya 1.Penentuan Pemenang: Sistem gugur dirancang untuk menentukan pemenang secara
cepat dan efisien. Dalam setiap babak pertandingan, hanya satu peserta atau tim yang maju ke
babak selanjutnya, hingga hanya tersisa satu pemenang. 2.Penghilangan Peserta: Sistem gugur
juga digunakan untuk mengurangi jumlah peserta atau tim seiring berjalannya waktu. Ini penting
dalam acara dengan banyak peserta, seperti turnamen sepak bola, tenis, atau bulu tangkis, di
mana harus ada pengurangan cepat untuk mencapai pemenang. 3.Ketegangan dan Antusiasme:
Sistem gugur sering menciptakan ketegangan dan antusiasme yang tinggi, karena setiap
pertandingan dapat menjadi yang terakhir bagi peserta yang kalah. Ini membuat pertandingan
lebih menarik untuk diikuti oleh penonton. 4.Efisiensi Waktu: Sistem gugur memungkinkan
penyelenggara acara untuk mengatur waktu dengan lebih efisien, karena jumlah pertandingan
akan berkurang seiring berjalannya waktu. 5.Tradisi dan Sejarah: Beberapa olahraga telah
menggunakan sistem gugur selama bertahun-tahun, dan ini telah menjadi bagian dari tradisi dan
sejarah mereka. Jadi, latar belakang sistem gugur dalam pertandingan mencakup aspek-aspek ini
yang bertujuan untuk menentukan pemenang dengan cepat, menciptakan ketegangan, dan
mengurangi jumlah peserta seiring berjalannya waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem gugur
2. Bagaimana sistem gugur bekerja
3. Apa contoh sistem gugur dalam pertandingan

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian sistem gugur
2. Mengetahui sistem gugur bekerja
3. Mengetahui contoh sistem gugur dalam pertandingan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Sistem gugur ialah tatacara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa peserta yang
telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak mengikuti
pertandingan. Beberapa ciri sistem gugur ialah sebagai berikut.

1. Yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan babak berikutnya.

2. Pemenang lawan pemenang.

3. Peserta yang tak terkalahkan sebagai juara pertama.

4. Peserta yang kalah satu kali sebagai juara kedua.

Sistem gugur adalah salah satu format kompetisi yang paling dikenal dalam sebuah
pertandingan. Sistem gugur pertama kali digunakan dalam Piala Dunia FIFA pada tahun 1938.
Sejak itu, sistem ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam berbagai turnamen sepak bola
di seluruh dunia. Ini memungkinkan untuk mempersempit lapangan dari sejumlah peserta awal
menjadi hanya dua tim yang akan bersaing di final.

Sistem gugur dalam pertandingan sepak bola adalah salah satu cara paling menegangkan untuk
menentukan pemenang dalam turnamen. Dalam sistem ini, setiap kekalahan bisa menjadi kejutan
besar, dan itu sering menghasilkan pertandingan yang sangat kompetitif dan mendebarkan.

B. Sistem Gugur Bekerja

Dalam sistem gugur, setiap pertandingan adalah pertandingan tunggal, yang berarti bahwa tim
yang kalah akan dieliminasi dari kompetisi. Pemenang setiap pertandingan akan maju ke babak
berikutnya hingga hanya ada dua tim tersisa di final.
Keuntungan dan Kelemahan Sistem Gugur

1. Keuntungan Sistem Gugur

Meningkatkan intensitas: Setiap pertandingan memiliki dampak besar, yang meningkatkan


intensitas dan ketegangan.

Penentuan pemenang: Format ini dengan cepat menghasilkan pemenang yang jelas.

Pertandingan mendebarkan: Pertandingan satu gugur sering kali menghasilkan pertandingan


yang sangat mendebarkan.

2. Kelemahan Sistem Gugur

Kesempatan terbatas: Tim yang mungkin lebih baik bisa tersingkir hanya karena satu kekalahan.

Kurangnya peluang pengalaman: Tim yang dieliminasi lebih awal mungkin memiliki peluang
lebih sedikit untuk mendapatkan pengalaman turnamen.

C. Contoh Terapan Sistem Gugur

Piala Dunia FIFA: Turnamen terbesar dalam sepak bola menggunakan sistem gugur setelah fase
grup.

Piala Eropa UEFA: Turnamen Eropa juga mengadopsi format ini.

Liga Champions UEFA: Dalam fase gugur Liga Champions, sistem ini digunakan hingga
mencapai final.

Sistem gugur dalam sepakbola adalah format kompetisi di mana tim atau peserta akan
dieliminasi setelah kalah dalam satu pertandingan. Ini adalah langkah-langkah dasar bagaimana
sistem ini berfungsi:
Fase Penyisihan (Opsional): Dalam beberapa turnamen, terdapat fase penyisihan awal di mana
tim atau peserta bersaing dalam beberapa pertandingan atau pertandingan grup. Tujuan dari fase
ini adalah untuk memilih tim terbaik yang akan melanjutkan ke babak gugur.

Babak Gugur: Setelah selesai fase penyisihan (jika ada), kompetisi melanjutkan dengan babak
gugur. Ini adalah tahap di mana tim atau peserta akan dieliminasi setelah setiap pertandingan.

Eliminasi: Dalam setiap pertandingan babak gugur, ada dua hasil yang mungkin: menang atau
kalah. Tim atau peserta yang kalah akan dieliminasi dari turnamen, sementara yang menang akan
maju ke babak berikutnya.

Babak Selanjutnya: Proses eliminasi terus berlanjut hingga hanya ada dua tim tersisa dalam
pertandingan final. Pemenang dari pertandingan final menjadi juara turnamen.

Sistem ini menciptakan ketegangan dan dramatisasi dalam kompetisi, karena setiap pertandingan
memiliki dampak besar. Salah satu keunggulan utama sistem gugur adalah bahwa ia dengan
cepat menghasilkan pemenang yang jelas dan menentukan juara turnamen. Ini adalah format
yang sering digunakan dalam turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA, Piala Eropa UEFA, dan
Liga Champions UEFA untuk mencari tim atau negara terbaik.

Ini adalah contoh umum dari bagan sistem gugur:

Ronde 1:

Pertandingan 1: Tim A vs. Tim B (Pemenang: Tim A)

Pertandingan 2: Tim C vs. Tim D (Pemenang: Tim D)

Ronde 2:

Pertandingan 3: Tim A vs. Tim D (Pemenang: Tim A)

Pemenang Akhir: Tim A

Ini adalah contoh sederhana di mana ada empat tim (A, B, C, D), dan tim A menjadi pemenang
akhir setelah mengalahkan tim B dan tim D dalam sistem gugur. Bagian atas bracket
menggambarkan pertandingan-pertandingan pada setiap putaran, dan pemenangnya maju ke
putaran berikutnya hingga hanya ada satu pemenang akhir.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem gugur dalam pertandingan adalah sebuah format di mana peserta atau tim akan
tersingkir setelah kalah dalam pertandingan tunggal atau pertandingan ganda eliminasi.
Kesimpulan tentang sistem gugur adalah bahwa hal itu menciptakan ketegangan dan
persaingan yang tinggi, karena setiap kekalahan dapat mengakhiri perjalanan peserta atau
tim. Sistem ini sering digunakan dalam berbagai olahraga dan kompetisi untuk menentukan
pemenang secara cepat dan efisien.

B. Saran

Dalam pengembangan masa depan dalam dunia olahraga, penting untuk mengeksplorasi cara
untuk menggabungkan elemen positif dari sistem gugur dengan elemen-elemen dari sistem
lain, seperti round-robin, untuk menciptakan pengalaman pertandingan yang lebih seimbang
dan adil. Dengan terus mempertimbangkan aspek psikologis dan praktis, kita bisa
memperbaiki sistem gugur dan memastikan bahwa olahraga tetap menarik dan kompetitif
bagi atlet dan penonton.
DAFTAR PUSTAKA

Adams, J., & Hand, D. J. (2014). Handicapping in sport. International Journal of Forecasting,
30(4), 963-966.

Brown, R. W. (2003). The selection and seeding of teams for tournament play. Journal of the
American Statistical Association, 98(464), 107-115.

Kovalchik, S. A. (2016). Tournaments and the paradox of seeding. Journal of Quantitative


Analysis in Sports, 12(2), 59-67.

Langville, A. N., & Meyer, C. D. (2012). Who's #1?: The science of rating and ranking.
Princeton University Press.

Anda mungkin juga menyukai