Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI HUKUM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“PENGANTAR ILMU HUKUM”

Dosen Pengampu:

Hutrin Kamil.SH,.MA.

Disusun Oleh:

Ryantori Mukti

NIM: 931205920

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

TAHUN AJARAN 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini dengan
baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Ilmu Hukum. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada berbagai sumber yang telah
memberikan kami informasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan dan juga
berguna untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.

Kediri, 03 November 2020

penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii

BAB I ............................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN......................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1

C. Tujuan Masalah ................................................................................................................. 1

BAB II ........................................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 2

A. KLASIFIKASI HUKUM .................................................................................................. 2

B. TUJUAN PENGGOLONGAN DAN KLASIFIKASI HUKUM ..................................... 2

a) Hukum menurut sumbernya .......................................................................................... 3

b) Hukum menurut Sifatnya .............................................................................................. 3

c) Hukum menurut tempat berlakunya .............................................................................. 4

d) Hukum menurut Bentuknya .......................................................................................... 4

e) Hukum Menurut Fungsinya .......................................................................................... 5

f) Hukum menurut Isinya .................................................................................................. 5

g) Hukum menurut Waktu Berlakunya.............................................................................. 5

h) Hukum menurut Luas Berlakunya ................................................................................ 6

BAB IV ......................................................................................................................................... 7

PENUTUP ..................................................................................................................................... 7

1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam berbagai fenomena yang terjadi dalam masyarakat, turut hadir Ilmu
Hukum untuk memberikan rasa keadilan melalui peraturan-peraturan yang dibuat
saksama agar tercipta masyarakat yang tertib dan aman sesuai dengan Konstitusi yang
berlaku pada negara tersebut. Dengan mengetahui Ilmu Hukum, kita mendapatkan
pencerahan mengenai apa saja yang ada dalam Ilmu Hukum itu sendiri seperti
penggolongan dan klasifikasi hukum. Di Indonesia, kita memiliki banyak peraturan
hukum yang berlaku. Pantas saja jika negara kita disebut dengan negara hukum karena
setiap butir hingga pasal yang begitu mengikat dalam kehidupan.
Melihat masyarakat Indonesia yang begitu majemuk membuat para sarjana
hukum harus selalu berhati-hati agar tidak terjadi diskriminasi terhadap suatu kaum atau
ras. Ketika mempelajari klasifikasi hukum kita dapat melihat hukum-hukum yang sesuai
dengan kasus yang ada. Dari sekian banyaknya terjadi peristiwa, kita sekaligus dapat
menganalisis apa saja yang dapat dipakai hukumnya dalam menyelesaikan kasus yang
terjadi. Maka dari itu, mempelajari Klasifikasi Hukum sangat diperlukan, terkhusus
memberikan manfaat bagi orang-orang yang tidak mengetahu klasifikasi hukum sesuai
denga realita kasus yang terjadi disetiap hari nya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi hukum?
2. Apa yang menjadi sumber-sumber hukum?

C. Tujuan Masalah
1. Memberikan edukasi mengenai klasifikasi hukum untuk pembaca.
2. Dapat memberikan analisis dalam menangani kasus yang sesuai dengan klasifikasi
hukumnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. KLASIFIKASI HUKUM
Di dalam KBBI, Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau
golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Sedangkan menurut Ilmu
Pengetahuan, Klasifikasi adalah Proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri
persamaan dan perbedaan. Kita dapat mengetahui bahwa arti dari penggolongan hukum
adalah untuk menempatkan hukum sesuai kaidah-kaidah yang ada agar dibuat lebih
sistematis.
Dari uraian di atas tentang penggolongan hukum kedalam beberapa golongan
tentunya masih kurang lengkap apabila hanya dipaparkan melalui makalah ini lebih lagi
penjelasan yang kami sampaikan sangatlah kurang halitu disebabkan karena terbatasnya
pengetahuan serta referensi yang kami dapatkan dan referensi yang kami baca, sehingga
dari sini kami minta saran serta kritikan dari semua kalangan pembaca, yang bersifat
membangun.

B. TUJUAN PENGGOLONGAN DAN KLASIFIKASI HUKUM


Jika kita melihat dari segi teoritis adalah untuk dapat dicapai suatu pengertian
yang lebih baik. Dari segi praktis supaya lebih mudah dalam menemukan dan
menerapkan hukum yang ada. Penggolongan hukum secara lazim dapat digolongkan
menjadi beberapa yaitu Hukum Menurut Sumbernya terdiri dari, Hukum berdasarkan
kekuatan berlakunya/sifatnya, Hukum berdasarkan daerah kerja/kekuasaanya, Hukum
berdasarkan isinya.
Ada beberapa jenis-jenis hukum yang ada, dibedakan pada banyak faktor.
Misalnya macam-macam hukum berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi hukum
tertulis dan tidak tertulis. Selain itu ada penggolongan dan pengelompokkan hukum
berdasarkan faktor-faktor lainnya. Berikut macammacam klasifikasi hukum

2
a) Hukum menurut sumbernya

Ada 4 jenis-jenis hukum berdasarkan sumbernya,yakni hukum traktat,


hukum kebiasaan, hukum yurisprudensi, dan hukum undang-undang. Berikut
adalah penjelasan penggolongan hukum merurut sumbernya:1
1. Hukum Traktat (Tractaten Recht)
Traktat atau "treaty" adalah perjanjian antar negara. Traktat ada dua macam:
 Traktat Bilateral, yaitu perjanjian yang dilakukan oleh dua negara
contoh perjanjian yang dilakukan oleh Indonesia dengan Malaysia
tentang batas wilayah.
 Traktat Multilateral atau Kolektif, yaitu perjanjian yang dilakukan oleh
dua atau lebih dari beberapa negara seperti perjanjian ekonomi Asia.
2. Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat (Gewoontwen en Adat Rect)
Adalah jenis hukum yang berlaku di dalam peraturan-peraturan
atau kebiasaan adat. Hukum Kebiasaan atau juga dinamakan "Kebiasaan",
meliputi semua peraturan-peraturan yang walaupun tidak ditetapkan oleh
pemerintah, tetapi ditaati oleh seluruh rakyat, karena mereka yakin bahwa
peraturan itu berlaku sebagai hukum.
3. Hukum Yurispridensi (Yurisprudensi Recht)
Adalah hukum hasil penetapan seorang hakim terhadap masalah
atau perkara yang dihadapinya dan merupakan hasil ijtihadnya, tidak ada
undang-undang yang mengaturnya.
4. Hukum Undang-Undang (Waten Recht)
Adalah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan hukum
yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara.

b) Hukum menurut Sifatnya

menurut sifatnya, hukum dapat digolongkan sebagai berikut:


Hukum yang memaksa (Imperative) adalah hukum yang dalam keadaan
bagaimana pun juga harus dan mempunyai paksaan mutlak. Contoh: hukum
pidana

1
1 Sodarsono, Pengantar Ilmu Hukum (Jakarta : Rineka Cipta, 1991)

3
Hukum yang mengatur (Fakultatif) adalah hukum yang dapat dikesampingkan
apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam
suatu perjanjian. Contoh: hukum dagang.

c) Hukum menurut tempat berlakunya

Ada 2 jenis hukum berdasarkan tempat berlakunya yaitu, Hukum


Nasional dan Hukum Internasional. Berikut adalah penjelasan penggolongan
hukum menurut tempat berlakunya :
1. Hukum Nasional, Hukum Domestik atau orang biasanya menyebut Hukum
Nasional secara garis besar adalah Hukum yang hanya berlaku dalam wilayah
negara tertentu dan mengatur segala hubungan kejadian dalam wilayah
tersebut2
2. Hukum Internasional yaitu hukum yang berlaku di berbagai wilayah negara.3
Selain Istilah Hukum Internasional, Orang juga mempergunakan istilah
hukum bangsa-bangsa.

d) Hukum menurut Bentuknya

Ada 2 jenis hukum berdasarkan bentuknya yaitu, Hukum Tertulis dan


Hukum Tidak Tertulis. Berikut adalah penjelasan penggolongan hukum menurut
bentuknya :
1. Hukum Tertulis Hukum tertulis adalah hukum tertulis adalah hukum yang
telah dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan secara
tertulis. Contoh hukum tertulis adalah UUD 1945, keputusan presiden,
KUHP, dan lain-lain.
2. Hukum Tidak Tertulis Hukum tidak tertulis adalah hukum yang berlaku serta
diyakini oleh masyarakat dan dipatuhi, akan tetapi tidak dibentuk menurut
prosedur yang formal, melainkan lahir dan tumbuh di kalangan masyarakat
tersebut. Contoh hukum tidak tertulis adalah hukum adat, hukum agama, dan
lain-lain.

2
Satjipto Rahardjo. Ilmu Hukum, (Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti), Cetakan Kelima, hlm 75.
3
Sefriani, Hukum Internasional Suatu Pengantar, Edisi Kedua, (Jakarta: Raja Grafindo Persada), Cetakan
Keenam, hlm 2

4
e) Hukum Menurut Fungsinya

Menurut Fungsinya, hukum dapat digolongkan sebagai berikut:


1. Hukum materil adalah hukum yang berisi pengaturan tentang hal-hal yang
boleh atau tidak boleh dilakukan atau bisa juga dikatakan bahwa hukum
materil berisi perintah dan larangan.
2. Hukum formil adalah hukum yang berisi tentang tata cara melaksanakan dan
mempertahankan/menegakkan hokum materil. Hukum yang memaksa adalah
hukum yang memiliki sifat harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua pihak.

f) Hukum menurut Isinya

a) Hukum Publik, yaitu aturan yang mengatur hubungan antara negara dengan
alatalat kelengkapan negara atau hubungan antara negara dengan
perseorangan (warga negara) dan hubungan antar warga negara yang
menyangkut kepentingan umum.
b) Hukum Pidana, yaitu hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan
kejahatan terhadap kepentingan umum. Hukum pidana juga mengatur
perbuatan apa yang boleh dan tidak boleh beserta sanksi/hukuman bagi yang
melakukan pelanggaran atau kejahatan tersebut.
c) Hukum Tata Negara, yaitu hukum yang mengatur tentang negara dan
perlengkapannya (struktur ketatanegaraan).
d) Hukum Tata Usaha Negara, hukum yang mengatur cara kerja serta akibat
hukum dari alat-alat negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
e) Hukum Privat, hukum yang mengatur hubungan antara negara yang
menyangkut kepentingan pribadi atau perseorangan. Hukum Privat juga
mengatur kepentingan orang yang satu dengan orang lain.

g) Hukum menurut Waktu Berlakunya

Ada 2 jenis hukum berdasarkan waktu berlakunya yaitu, Hukum Positif


dan Hukum Yang Dicita-citakan. Berikut adalah penjelasan penggolongan hukum
Menurut waktu berlakunya :

5
1. Hukum Positif Hukum positif adalah hukum yang berlaku saat ini atau
hukum yang telah ditetapkan.
2. Hukum Yang Dicita-citakan Hukum yang dicita-citakan berarti hukum yang
dicita-citakan atau yang diangan-angankan di masa mendatang.4

h) Hukum menurut Luas Berlakunya

Ada 2 jenis hukum berdasarkan luas berlakunya yaitu, Hukum Umum


dan Hukum Khusus. Berikut adalah penjelasan penggolongan hukum menurut luas
berlakunya :
1. Hukum Umum Hukum umum adalah kaidah-kaidah hukum yang mengatur
hal-hal yang umum sifatnya, contohnya aturan tentang sewa menyewa.
Artinya aturan hukum yang mengatur seluruh bentuk sewa menyewa.
2. Hukum Khusus Hukum khusus adalah kaidah-kaidah yang mengatur hal-hal
yang khusus saja misalnya, UU Tindak Pidana Korupsi, UU Tindak Pidana
Pencucian Uang, dan lainnya.

4
Tri Jata Ayu Pramesti, “Arti Ius Constitutum dan Ius Constituendum”.

6
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dalam mempelajari Penggolongan dan Klasifikasi Hukum kita dapat
mengetahui bagaimana hukum di kelompokan sesuai dengan tata aturan yang sistematis
dan padat. Dengan adanya penggolongan tersebut kita dapat lebih mudah dalam
menganalisis sisi hukum untuk kasuskasus tertentu sesuai dengan apa yang terjadi.
Klasifikasi hukum juga bermanfaat untuk kita ketahui beserta masyarakat luas
untuk mengetahu secara mendalam khususnya karena negara Indonesia disebut sebagai
negara hukum yang memilik perturan-peraturan yang di sertai berbagai pasal dan ayat
sehingga membuat kita bingung untuk mengetahui hukum.

7
DAFTAR PUSTAKA
Pramesti,Tri Jata Ayu, Arti Ius Constitutum dan Ius Constituendum, 2020.

Rahardjo, S. Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti, 2000.

Sefriani. Hukum Internasional Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.

Sodarsono. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Anda mungkin juga menyukai