Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anselmus Ayannu Agung

Kelas : PBD B 2021


NIM : 21205241072

ANALISIS KRITIK SASTRA DALAM


PEMENTASAN KETOPRAK “SUMINTEN EDAN”
Anselmus Ayannu Agung
21205241072
anselmusayannu.2021@student.uny.ac.id

Abstrak
Kritik sastra berkembang pesat di jaman ini, didalamnya juga terdapat hubungan yang sangat erat dalam
terciptanya sastra dan juga perkembangan teori sastra. Kritik sastra dapat digunakan juga untuk
mengusut tuntas karya seni ataupun meneliti sebuah karya seni, salah satunya ialah seni ketoprak.
Ketoprak adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara
yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam
sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah
Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Beberapa tahun terakhir ini, muncul sebuah genre
baru, seperti Ketoprak Humor yang ditayangkan di stasiun televisi. Dalam pentasan jenis ini, banyak
dimasukkan unsur humor. Dalam rangakaian acara Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta, guru
besar mengadakan kesenian kethoprak. Kesenian kethoprak dengan judul “Suminten Edan” menjadi
objek penelitian pada kritik sastra kali ini. Kethoprak ini bercerita tentang Rara Suminten yang
merupakan seorang wanita berani, tegas dan memiliki tanggung jawab. Adipati Nata Kusuma
direncanakan menjadi jodoh dari rara Suminten, akan tetapi perjodohan tersebut gagal dan membuat
Suminten menjadi depresi dan gila. Itu tadi adalah garis besar cerita dari kethoprak berjudul “Suminten
Edan’, yang diperankan oleh Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta.

Kata kunci : Ketoprak, kritik sastra, Suminten Edan

PENDAHULUAN
Sastra adalah sebuah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium
penyampaiannya. Selain itu, sastra juga menampilkan gambaran tentang kehidupan manusia dan
kehidupan tersebut adalah suatu kenyataan sosial (Sapardi Djoko Damono: 1979). Selain itu juga
menggambarkan masyarakat yang hidup pada zamannya.
Karya sastra adalah ungkapan perasaan manusia yang bersifat pribadi yang berupa pengalaman,
pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam bentuk gambaran kehidupan yang dapat
membangkitkn pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Sumardjo dalam
bukunya mengatakan bahwa karya sastra adalah sebuh usaha merekam isi jiwa sastrawanya, rekaman
ini menggunakan alat bahasa. Sasrta adalah bentuk rekaman dengan bahasa yang akan disampaikan
kepada orang lain.

Ketoprak adalah pertunjukan kesenian yang menampilkan hiburan bagi penonton. Kesenian ini
juga menjadi salah satu bukti kayanya kebudayaan dan kesenian tradisional yang dimiliki Indonesia.
Sebagaimana yang disebutkan dalam buku Informasi dalam Konteks Sosial Budaya - Rajawali Pers
yang ditulis Rhoni Rodin (2021:88) yang menyebutkan jenis seni tradisional di Indonesia adalah
wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong.

Pengertian kesenian ketoprak dikaji lebih dalam seperti yang tertulis dalam buku berjudul
Produksi Kultural Kampung Seni (Kajian Sosiologi dengan Pendekatan Teori Pierre Bourdieu) yang
disusun oleh Shubuha Pilar Naredia (2020: 225) yang menyebutkan bahwa kesenian ketoprak
dipentaskan dengan menyajikan cerita-cerita legenda dan kerajaan pada masa lalu dalam bentuk tradisi
lisan.

Dalam buku tersebut juga dipaparkan bahwa kesenian ketoprak berkembang di lapisan
masyarakat dengan menyampaikan tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat
dan dikemas secara lucu. Ketoprak juga termasuk dalam kategori teater rakyat dengan salah satu sifat
teater rakyat adalah adanya improvisasi dari pelaku seni, sederhana, spontan, dan menyatu dengan
kehidupan rakyat.

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu kualitatif. Menurut Sugiyono (2018:213)
metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi ilmiah (eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen, teknik
pengumpulan data dan di analisis yang bersifat kualitatif lebih menekan pada makna.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kethoprak yang diusung oleh guru besar Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul
“Suminten Edan” sudah sangat membuat penonton takjub dengan penampilan yang diberikan oleh guru
besar Universitas Negeri Yogyakarta. Di satu sisi para guru besar berhasil melestarikan budaya Jawa
yaitu seni pertunjukan kethoprak. Dengan umur mereka yang sudah tidak muda lagi tetapi mereka
berhasil membawakan kethoprak dengan sangat baik dan membuat para penonton sangat menikmati
jalannya penyelengaraan pentas.
Penampilan guru besar yang membawakan pertunjukan kethoprak bisa dibilang tidak jauh dari
kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang sangat terlihat adalah waktu pementasan yang sangat lama
yang akhirnya membuat para mahasiswa maupun penonton mungkin merasa sedikit bosan dengan
pertunjukan kethoprak guru besar. Di awal pementasan sudah sangat berjalan sangat baik dan sangat
menghibur para penonton, akan tetapi karena durasi yang cukup lama, akhirnya para penonton
merasakan kebosanan dalam menonton pertunjukan kethoprak tersebut.

KESIMPULAN

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam analisi kritik ini memiliki tujuan untuk
mengetahui apa pesan maupun nilai-nilai apa yang ingin diberikan oleh para guru besar dengan
mengadakan pentas kethoprak seperti ini. Pesan yang mungkin bisa diambil dari pementasan ini ialah
kita sebagai sesame manusia harus bisa menahan emosi maupun amarah kita karena jika kita tidak
menahan ataupun mengontrol emosi maupun amarah bisa saja itu merugikan orang lain maupun diri
kita sendiri. Selanjutnya dari segi pembawaan pementasan kethoprak oleh guru besar Universitas
Negeri Yogyakarta sudah berjalan dengan sangat baik. Akan tetapi ada satu kelemahan yaitu terlalu
lama waktu pementasan kethoprak yang pada akhirnya membuat para penonton cukup merasa bosan
melihat kethoprak guru besar.

DAFTAR RUJUKAN

https://scymark.semarangkota.go.id/produk/agenda?hal=detailproduk&id=24

https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-sastra/

https://www.kompasiana.com/serimulyana/5e7f6f1ad541df282b350b53/pengertian-karya-sastra-dan-
jenis-jenis-karya-sastra

https://kumparan.com/berita-update/kesenian-ketoprak-pengertian-sejarah-dan-isi-ceritanya-
1wPH3Z47YVC

Anda mungkin juga menyukai