Oleh :
Aisyah Zaharani Masnur/2023030101001
Nurul Kuddus/2023030101009
Dosen Pengampu
Masyhuri Rifa’I, M.AG,
muslimin yang kedua setelah Al-quran. Bagi mereka yang telah beriman
percaya bahwa hadits sebagai sumber hukum islam juga. Apabila hadits
ketentuan zakat, cara haji dan lain sebagainya, sebab ayat-ayat Al-quran
dalam hal itu hanya berbicara secara global dan umum, yang menjelaskan
secara terperinci justru Sunnah Rasulullah, selain itu juga akan mendapat
dan muhtamal, dan sebagainya yang mau tidak mau memerlukan hadits
Pada masa Nabi Umat Islam tidak mendapat kendala dalam memahami
C. Tujuan
berarti ‘’sesuatu yang dibicarakan dan dinukil’’, juga ‘’sesuatu yang sedikit
antara ahli hadits dengan ahli ushul fikih. Hadits menurut ahli hadits
adalah apa yang disandarkan kepada Nabi Saw, baik berupa ucapan,
atau sesudahnya.
1.2. Sunnah
Sunnah secara bahasa adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti
Rasulullah SAW. Ada ulama yang mengartikan sama dengan hadis, dan
‘’segala yang dinukilkan dari Nabi SAW., baik berupa perkataan, perbuatan,
Akan tetapi bagi ulama ushul fiqih jika antara sunnah dan Hadist
nya Nabi SAW saja. Ini berarti, sunnah cakupannya lebih luas di banding
1.3.Khabar
Khabar menurut bahasa adalah berita, bentuk jamaknya akhbar.
datang dari Nabi, sedangkan khabar adalah yang datang dari selain
Kalau hadits segala apa yang datang dari Nabi, sedangkan khabar
1.4.Atsar
Atsar menurut bahasa adalah sisa dari sesuatu. Sedangkan menurut
yaitu apa yang disandarkan kepada sahabat dan tabi’in, baik berupa
taqrirnya.
2.1.Sanad
Sanad secara bahasa berarti sesuatu yang menjadi sandaran,
Contoh Sanad:
“Musaddad mengabari bahwa Yahya sebagaimana diberitakan oleh
Syu’bah,dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW beliau
bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian
sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya
sendiri”. (H.R. Bukhari)
2.2.Matan
Kata matan menurut bahasa berarti tanah yang tinggi dan keras,
namun ada pula yang mengartikan kata matan dengan arti kekerasan,
Jadi pada dasarnya matan itu ialah berupa isi pokok dari sebuah
hadis, baik itu berupa perkataan Nabi atau perkataan seorang sahabat
tentang Nabi.
Contoh matan :
“Musaddad mengabari bahwa Yahya sebagaimana diberitakan oleh
Syu’bah,dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW beliau
bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian
sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya
sendiri”. (H.R. Bukhari)
satu kitab.
: َق اَل، َح َّد َث َن اِإْس َماِع يُلْب ُن َج ْع َفٍر: َقاَل، َح َّد َث َن اُس َلْي َم اُنَأُبوالَّر ِبيِع
َع ِنالَّن ِبِّي َص َّلىاللهَع َلْي ِه َو َس َّلَم َقاَل،َع ْن َأِبيُهَر ْي َر َة،َع ْن َأِبيِه، َح َّد َث َن اَن اِفُعْب ُنَماِلِكْبِنَأِبيَع اِم ٍر َأُبوُس َه ْي ٍل:
َو ِإَذ ااْؤ ُتِم َنَخ اَن، َو ِإَذ اَو َع َد َأْخ َلَف، ِإَذ اَح َّد َث َك َذ َب: آيُة الُم َن اِفِقَث الث
رواهالبخاري
Urgensi hadis dalam studi islam tidak lepas dari peran hadis dalam
Allah.
BAB III
KESIMPULAN
pendapat antara ahli hadits dengan ahli ushul. Hadits menurut istilah ahli
hadits adalah: Apa yang disandarkan Kepada Nabi Saw, baik berupa ucapan,
perbuatan, penetapan, sifat, atau sirah beliau, baik sebelum kenabian atau
sesudahnya.
Hal ini disebabkan karena perbedaan latar belakang, persepsi, dan sudut
kesamaan maksud, yaitu segala yang bersumber dari Nabi SAW, baik berupa
Hadits dan Sunnah : hadits adalah istilah khusus untuk sabda nabi,
Hadits dan Khabar : hadits adalah berita yang datang dari Nabi SAW,
sedangkan khabar adalah berita yang datangnya bukan dari Nabi SAW, tetapi
disandarkan kepada Nabi SAW. Jadi, setiap Hadits pasti khabar tapi tidak
Hadits dan Atsar : hadits adalah segala sesuatu yang datang dari Nabi SAW,
sedangkan atsar adalah perkataan yang datang dari Para sahabat yang
5. Urgensi hadis dalam studi islam tidak lepas dari peran hadis dalam
penjelas al-qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mifdhol, Pengantar Studi Ilmu Hadis Oleh Syaikh Manna’ Al-
Abd Mujib, M.Ag-Dr. Yusuf Mudakir M.Si Ilmu Pendidikan islam 2006