Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN MATERI MATA KULIAH SEJARAH PEMIKIRAN KOMUNIKASI ISLAM

A. SEJARAH PERADABAN KOMUNIKASI ISLAM

“Sungguh merupakan salah satu kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya me-
ngutus para rasul dengan bahasa kaumnya agar mereka dapat me- mahami apa
yang dikehendaki para rasul tersebut”
~ Ibnu katsir ~
Dalam hal ini Ibnu Katsir telah me
Allah berfirman dalam Al-Qur’an
‫َو َم ٓا َاْر َس ْلَنا ِم ْن َّر ُسْو ٍل ِااَّل ِبِلَس اِن َقْو ِمٖه ِلُيَبِّيَن َلُهْم ۗ َفُيِض ُّل ُهّٰللا َم ْن َّيَش ۤا ُء َو َيْهِد ْي َم ْن َّيَش ۤا ُء ۗ َو ُهَو اْلَع ِز ْيُز اْلَحِكْيُم‬
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya
agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia
Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (Q.S. Ibrahim : 4)

Terminologi Komunikasi

Termnologi Terminologi
Qaulan Qaulan
Maysuran Syadidan

Terminologi Termonologi
Qaulan Qaulan
Kariman Balighan

Terminologi
Qaulan
Ma’rufan

Dalil Dalil Menurut Terminologi Komunikasi


• Surat al-Baqarah ayat 235 (QAULAN MA’RUFAN)
‫َو اَل ُجَناَح َع َلْيُك ْم ِفْيَم ا َع َّرْض ُتْم ِبٖه ِم ْن ِخ ْط َبِة الِّنَس ۤا ِء َاْو َاْك َنْنُتْم ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم ۗ َع ِلَم ُهّٰللا َاَّنُك ْم َس َتْذ ُك ُرْو َنُهَّن َو ٰل ِكْن اَّل‬
‫ُتَو اِع ُد ْو ُهَّن ِس ًّر ا ِآاَّل َاْن َتُقْو ُلْو ا َقْو اًل َّم ْع ُرْو ًفا ۗە َو اَل َتْع ِز ُم ْو ا ُع ْقَد َة الِّنَك اِح َح ّٰت ى َيْبُلَغ اْلِكٰت ُب َاَج َلٗه ۗ َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َيْع َلُم‬
‫َم ا ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم َفاْح َذ ُرْو ُهۚ َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َغ ُفْو ٌر َح ِلْيٌم‬
Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran
atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu
akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian
(untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan
kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah, sebelum habis
masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu,
maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha
Penyantun. (Al Baqarah : 235)
• Surat an-Nisa’ ayat 9 (QAULAN SYADIDAN)
‫َو ْلَيْخ َش اَّلِذ ْيَن َلْو َتَر ُك ْو ا ِم ْن َخ ْلِفِهْم ُذ ِّر َّيًة ِض ٰع ًفا َخ اُفْو ا َع َلْيِهْۖم َفْلَيَّتُقوا َهّٰللا َو ْلَيُقْو ُلْو ا َقْو اًل َسِد ْيًدا‬
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka
meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. (An-nisa 9)
• Surat an-Nisa’ ayat 63 (QAULAN BALIGHAN)
‫ٰۤل‬
‫ُاو ِٕىَك اَّلِذ ْيَن َيْع َلُم ُهّٰللا َم ا ِفْي ُقُلْو ِبِهْم َفَاْع ِر ْض َع ْنُهْم َو ِع ْظ ُهْم َو ُقْل َّلُهْم ِفْٓي َاْنُفِس ِهْم َقْو اًل ۢ َبِلْيًغ ا‬
Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang
ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah
mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada
jiwanya. (An nisa 63)
• Surat al-Isra’ ayat 23 (QAULAN KARIMAN)
‫َو َقٰض ى َر ُّبَك َااَّل َتْعُبُد ْٓو ا ِآاَّل ِاَّياُه َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِاْح ٰس ًنۗا ِاَّم ا َيْبُلَغَّن ِع ْنَدَك اْلِكَبَر َاَح ُدُهَم ٓا َاْو ِكٰل ُهَم ا َفاَل َتُقْل َّلُهَم ٓا ُاٍّف َّو اَل‬
‫َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقْل َّلُهَم ا َقْو اًل َك ِر ْيًم ا‬
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang
baik. (Al-Isra’:23)
• Surat al-Isra’ ayat 28 (QAULAN MAYSURAN)
َ ‫ِاَّم ا ُتْع ِرَض َّن َع ْنُهُم اْبِتَغ ۤا َء َر ْح َم ٍة ِّم ْن َّر ِّبَك َتْر ُجْو َها َفُقْل َّلُهْم َقْو اًل َّم ْيُسْو ًر‬
Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu
yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah
lembut. (Al-Isra’:28)

Di dalam ayat al-Quran, dinyatakan bahwa komunikasi merupakan salah


satu fitrah manusia. Namun, al-Quran tidak memberikan uraian secara spesifik
tentang komunikasi. Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin “communication”
dan bersumber dari kata cummunis yang berarti sama, maksudnya sama makna.
Dalam perspektif Islam, komunikasi disamping untuk mewujudkan
hubungan secara vertical dengan Allah Swt, juga untuk menegakkan komunikasi
secara horizontal terhadap sesama manusia. Komunikasi dengan Allah Swt
tercermin melalui ibadah-ibadah fardhu (salat, puasa, zakat dan haji) yang
bertujuan untuk membentuk takwa.
Tujuan utama komunikasi adalah menciptakan kesepahaman antara pengirim
pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan
yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima.
Komunikasi yang baik harus mampu menyampaikan inti pembicaraan secara
lugas dan efektif. Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi adalah
memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak
timbul kesalah pahaman.

Anda mungkin juga menyukai