Minggu 1 Pembekalan perisapan magang yang berkaitan
dengan Karakteristik bahan baku perairan yang berasal dari Indonesia yang disampaikan oleh Ibu Asadatun Abdullah dengan mendalami handling dan pentingnya tracebility. Pembekalan selanjutnya cara penanganan ikan untuk memperthankan mutu yang disampaikan oleh ibu Mala Nurilmala. Pembekalan selanjutnya merupakan pembekalan yang disampaikan oleh ibu Tati tentang kemunduran mutu hasil perikanan terhadap komoditas ikan dan krustasea. Pembekalan selanjutnya dari bapak Agoes tentang penanganan hasil perikanan non ikan terkait dengan krustasea, chepaloda, dan molusca.
Minggu 2 Pembekalan persiapan magang yang diberikan
oleh pak Ruddy dimana materi yang diberikan tentang sistem transportasi logistik perikanan dan menyeselesaikan studi kasus dimana kasus persoalan yang diberikan merupakan bagaiman memanajemen transportasi yang digunakan untuk komoditas udang yang berasal dari Nusa Tenggara Barat ke Surabaya beserta alat transportasi yang digunakan dan perhitungan biaya yang digunakan
Minggu 3 Pembekalan persiapan OJT dari Pa Uju
tentang forecasting dan sistem pembekuan ikan serta management inventory di gudang, serta pembelajaran mengenai perhitungan perhitungan yang berkaitan dengan pendinginan ikan
Minggu 4 Mengerjakan proposal magang dan
pengenalan perusahaan bersama staf HR di kantor pusat fishlog tentang visi misi dan budaya kerja. Slogan Fishlog yaitu TRUE GOAL Minggu 5 Penempatan dan perjalan OJT bersama PT Rantai Pasok Teknologi yang berada di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zacham dengan hari kerja dari Senin samapi sabtu dengan waktu kerja 44 jam/minggu. Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama OJT yaitu dengan melakukan produk knowledge, mengamati proses bongkar muat, dan melakukan proses cycle count di setiap gudang yang terdapat di Muara Baru. Pengenalan tentang Warehoouse Management System yang digunakan oleh Fishlog untuk mengelola inventory yang terdapat pada gudang FQC Fishlog. Pada minggu pertama banayk sekalai pelajaran yang didapat tentang pergudangan. Setiap gudang mitra Fishlog memiliki sistem maanagement yang berbeda.
Minggu 6 Minggu ke 6 merupakan minggu kedua OJT
dimana kami sebagai peserta magang melakukan p]engamatan setiap kali aktivitas di pergudangan. Pada minggu kedua OJT ini output yang telah kami dapatkan yaitu tentang bagaimana melakukan outbound barang yang didalamnya terdapat quality control, perhitungan kesesuaian, dan penulisan surat jalan. Stock Opname merupakan kegiatan pengecekan stok barang keseluruhan yang terdapat di gudang Fishlog yang bersifat keseluruhan dimana pada saat proses ini tidak ada aktivitas inboud maupun outbound, aktivitas stock opname tidak bisa dilakukan denngan cepat harus dengan teliti, cepat, dan hati-hati dimana barang yang diinspeksi merupakan ikan yang bersifat perishable food
Minggu 7 Pada minggu ini kita sebagai mahasiswa
sudah diarahkan untuk melakukan cycle count sendiri tanpa didampingi oleh pembimbing. Pada minggu ini juga kita sebagai peserta magang melakukan stock opname kembali di gudang mitra Fishlog (BAS 3) dengan kegiatan yang dilakukan dari pagi hingga sore hari. Pada minggu ke 7 yang merupakan minggu ke 3 OJT kami melakukan evaluasi bersama mentor kami yang berada di Fishlog Headquarters.
Minggu 8 Pada mingu ke 8 ini kita sebagai mahasiswa
magang diberi pembekalan dari kantor pusat Fishlog tentang (Ecosystem Enabler for Fisheries Supply Chain) bersama Bang Bayu M. Anggara; Belajar mengenai bagian hulu perikanan (Commercial (Upstream) : Know Your Industry) bersama Mas Reza Fahlepi; mengenai commercial dan project partnership bersama Pak Hanif; Belajar mengenai FishLog Corporate Culture bersama Bapak Albert Surya W; business operations dan operation management bersama Bapak Danny ; Belajar mengenai FishLog Product and Technology bersama Bapak Widi Anugrah. Pada minggu ini kami mengobservasi mitra fishlog dengan nama tempat Gudang Catur dimana gudang tersebut memeiliki spesifikasi gudang semi konvensional dimana disana tidak terdapat nomor palet hanya dibedakan berdasarkan komoditas
Mimggu 9 Pada minggu Minggu kesembilan ini kami
melakukan aktivitas yang serupa berupa mengkoordinasi proses outboun barang dengan berbagai macam komoditas ikan berupak ikan yongkol banyar, bandeng, semar, dan cakalang. Proses Cycle count pada minggu tetap dilaksanakan dimana untuk barang yang di cycle count merupakan pallet yang berada di bagian bawah gudang yang dilakukan setiap hari kerja
Minggu 10 Pada minggu kesepuluh ini kami mengerjakan
jobdesk yang sama yaitu memonitoring outbound barang baran inventory sales dan rental space dimana dalam 6 hari terdapat kegiatan tersebut. Pada minggu ini terdapat kegiatan yang baru yaitu membantu proses pembuatan foto katalog untuk aplikasi B2B di market place Fishlog dimana pada kegiatan ini kita mendokumentasikan komidtas barang yang dijual digudang mulai dari tongkol banyar, bandeng, semar, cakalang, tongkol batik, baby tuna, dan bandeng tanpa duri, selain kegiatan tersebut pada hari terkahir minggu 10 kita diberi tugas mensortir komuditas gurami berdasrkan kualitas dan ukuran dari gurami tersebut dimaan untuk gurami reject dengan spesifikasi kurang dari 440 gram atau memiliki kemasan yang rusak.
Minggu 11 Pada minggu kesepuluh ini kami mengerjakan
jobdesk yang sama yaitu memonitoring outbound barang baran inventory sales dan rental space dimana dalam 6 hari terdapat kegiatan tersebut. Pada minggu ini juga kita berdiskusi dengan tentang transportasi meliputi biaya, serta kebutuhan es yang digunakan untuk mengirmkan ikan ke konsumen. Terdapat beberapa pilihan yang ditawarkan Fishlog untuk mendistribusikan ikan dari gudang ke konsumen. Pilihan pertama yaitu dengan pick up by costumer dan difasilitasi oleh Fishlog. Transportasi yang difasilitasi oleh Fishlog yaitu dengan SOP dimana suhu box insulator kendaraan harus -20 C atau kurang dari itu dimana keaadaan box harus bersih.
Minggu 12 Minggu ini kita mengerjakan jobdesk yang
sama yaitu memonitoring outbound barang baran inventory sales dan rental space dimana dalam 6 hari terdapat kegiatan tersebut. Aktivitas lain pada minggu ini yaitu mengikuti uji hedonik dan organoleptik dari komiditas ikan tongkol banyar dimana uji yang dilakukan dengan merebus ikan tersebut. terdapat beberapa sampel yang digunakan dengan kualitas yang berebeda. Ikan yang mengalami kualitas dari kualitas awal maka akan dilaporkan ke pihak gudang untuk mengganti kualitas yang ada di WEB WMS.
Minggu 13 Minggu 13 merupakan minggu dimana
terdapat kegiatan inbound berupa komoditas ikan cakalang sebanyak 20 ton, proses tersebut memerlukan waktu yang cukup Panjang yaitu 3 jam dikarenakan dilakukan penyesuaian size ikan tersebut. Proses outbound pada minggu ini kita masih melakukan monitoring kegiatan outbound.
Minggu 14 Minggu 14 merupakan minggu terkahir
magang dimana pada minggu ini kita melakukan inbound beberapa komidtas ikan seperti kembung, tongkol banyar, baby tuna, cakalang, gastor, selar, dan ikan pelagis kecil laiinya yang berasal dari gudang Surabaya sebanyak 25 Ton dimana terdapat permasalham ikan-ikan yang disusun dalam master cartoon berserakan sehingga kami diharuskan untuk mensortir ulang berdasarkan ukuran.