Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling Anak Usia Dini

Dosen Pengampu: Era Mutiara Pertiwi, M.Pd

Nama : Aryani

NIM : 210110112

Kelas : E (PIAUD)

Semester : V (Lima)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MATARAM 2022/2023
PERMASALAHAN 1

Kehadiran/keberadaan seorang guru BK di Lembaga Pendidikan sangat diperlukan dan


berperan penting dalam terlaksananya program dan tercapainya tujuan pendidikan.
Selama ini, pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling ditingkat SD dan PAUD
tidak dilakukan oleh guru khusus BK seperti halnya di jenjang SMP dan SMA. Pada
tingkat SD dan PAUD, guru kelas lah yang melaksanakan layanan bimbingan
konseling. Namun tentu saja guru kelas tidak bisa bergerak sendiri dalam
pelaksanaannya dikarenakan beban tugas guru kelas itu sendiri sudah banyak.
Sebagai seorang (calon) guru yang akan mengajar di PAUD, jelaskan pendapat Anda
mengenai perlu atau tidaknya seorang guru BK khusus dalam memberikan layanan
bimbingan dan konseling di jenjang PAUD? Berikan alasan Anda!

Jawaban:

Menurut saya, keberadaan seorang guru BK khusus di pendidikan anak usia dini
sangat penting. Anak usia dini mengalami perkembangan sosial dan emosional yang
krusial, dan dukungan bimbingan konseling dapat membantu mereka dalam mengatasi
berbagai tantangan. Seorang guru BK yang khusus terlatih dapat memberikan
pendekatan yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini, memberikan
dukungan psikososial, dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif. Ini
dapat meningkatkan kesejahteraan anak, memperkuat fondasi perkembangan mereka,
dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan.

PERMASALAHAN 2
Dalam pelaksanaan pelayanan BK di sekolah, harus berpedoman dan tidak boleh
menyimpang dari ketentuan-ketentuan nilai (asas) BK yang sudah ditetapkan. Buatlah
contoh (disertai dengan akibat yang ditimbulkan), yang menggambarkan kegiatan
layanan BK yang melanggar:

a. Asas keahlian

b. Asas kerahasiaan

c. Asas kemandirian
Jawaban:

a. Asas Keahlian:

Contoh pelanggaran: Seorang guru BK memberikan saran karir kepada seorang


siswa tanpa mempertimbangkan latar belakang dan minat siswa tersebut.

Akibat: Siswa mungkin diarahkan ke bidang yang tidak sesuai dengan


kemampuan dan minatnya, mengakibatkan ketidakcocokan dalam pemilihan
karir.

b. Asas Kerahasiaan:

Contoh pelanggaran: Seorang konselor BK membocorkan informasi pribadi


siswa kepada guru lain tanpa izin.

Akibat: Kepercayaan siswa terhadap layanan BK dapat terganggu, dan siswa


mungkin enggan berbagi masalah pribadi di masa mendatang.

c. Asas Kemandirian:

Contoh pelanggaran: Seorang konselor BK terlalu mendominasi keputusan yang


seharusnya diambil oleh siswa dalam proses konseling.

Akibat: Siswa kehilangan kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri,


mengurangi perkembangan kemandirian mereka dalam menangani masalah
pribadi.

PERMASALAHAN 3
Laras, salah seorang siswa kelompok B di TK Mentari. Sejak pertama Laras masuk
sekolah, ia tidak memiliki teman bermain yang akrab sebagaimana anak-anak lainnya.
Saat kegiatan di dalam kelas, Laras sering menunjukkan perilaku malu ketika diminta
maju ke depan oleh Ibu Guru. Selain itu Laras juga sering tidak mau menjawab Ketika
Buguru bertanya kepada Laras. Disaat teman-temannya yang lain melaksanakan
aktifitas belajar dan bermain bersama, Laras lebih memilih duduk disudut kelas dan
menyendiri, melamun, dan tidak konsentrasi. Dari informasi yang diperoleh dari
orangtuanya, Laras juga tidak memiliki teman bermain di lingkungan rumahnya. Laras
hanya bermain sendiri dengan barang mainan yang dimilikinya, dan hanya berinteraksi
dengan anggota keluarganya saja.

a. Dari deskripsi perilaku Laras tersebut, menurut anda sebagai seorang (calon) guru
pembimbing, gangguan perkembangan apakah yang ditunjukkan oleh Laras? Jelaskan
secara lengkap!

b. Sebagai seorang (calon) guru pembimbing siswa, jelaskan langkah-langkah apa yang
akan Anda lakukan dalam mengatasi gangguan perilaku yang ditunjukkan oleh Laras?

c. Sebagai seorang (calon) guru, layanan bimbingan apa yang akan anda berikan kepada
Laras?

Jawaban:

a. Dari deskripsi perilaku Laras tersebut, dapat disimpulkan bahwa Laras


menunjukkan tanda-tanda gangguan perkembangan sosial dan emosional.
Keterbatasan dalam berinteraksi sosial, perilaku malu, dan ketidakmampuan
untuk menjawab pertanyaan guru menunjukkan adanya kesulitan dalam aspek
interpersonal dan emosional.

b. Langkah-langkah untuk mengatasi gangguan perilaku Laras dapat mencakup:

 Observasi lebih lanjut: Amati perilaku Laras dengan lebih detail untuk
memahami faktor-faktor pemicu dan pola perilaku yang mungkin terjadi.

 Kolaborasi dengan orangtua: Terlibat aktif dengan orangtua Laras untuk


mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kehidupan sehari-hari Laras di
rumah dan mencari solusi bersama.

 Kegiatan kelompok: Menyusun kegiatan kelompok di kelas yang


mendukung interaksi sosial, memberikan kesempatan bagi Laras untuk
berkomunikasi dengan teman sekelasnya.

 Penguatan positif: Memberikan penguatan positif dan pengakuan ketika


Laras menunjukkan kemajuan dalam berinteraksi sosial atau mengatasi
ketidakmampuannya.
c. Layanan bimbingan yang dapat diberikan kepada Laras meliputi:

 Konseling individu: Menyediakan sesi konseling individu untuk membantu


Laras mengungkapkan dan memahami perasaannya, serta mengembangkan
keterampilan sosial.

 Kelas keterampilan sosial: Mengadakan kelas atau kegiatan khusus untuk


mengajarkan keterampilan sosial dasar kepada Laras, seperti berkomunikasi,
bekerja sama, dan mengelola emosi.

 Kerjasama dengan spesialis: Melibatkan ahli terkait, seperti psikolog atau


terapis anak, untuk memberikan dukungan tambahan sesuai dengan
kebutuhan spesifik Laras.

Anda mungkin juga menyukai