Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP KUALITAS AIR DI ALIRAN

SUNGAI TONDANO, SINDULANG SATU, KECAMATAN TUMINTING, KOTA


MANADO, SULAWESI UTARA.

PROPOSAL PENELITIAN

Masita Sakina
18021107020

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI TEKNIK LINGKUNGAN
2021
Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Sungai merupakan salah satu komponen lingkungan yang mempunyai fungsi
penting bagi kehidupan. Keadaan suatu perairan bisa dipengaruhi oleh kegiatan
sekitarnya. Meningkatnya kegiatan pembangunan diberbagai bidang, secara langsung
maupun tidak langsung memberikan dampak terhadap kerusakan lingkungan termasuk
pencemaran limbah ke perairan sungai atau penurunan kualitas air sungai. Limbah dapat
berasal dari domestik maupun non domestik seperti limbah industri. Apabila beban
masukan bahan-bahan terlarut tersebut telah melampaui sungai untuk membersihkan diri
sendiri (self purification), maka akan menimbulkan pencemaran perairan. Jika air sungai
mengalami pencemaran akan memberikan dampak negatif terhadap biota perairan dan
kesehatan penduduk yang memanfaatkan air sungai tersebut (Effendi, 2003).
Daerah Aliran Sungai Tondano, selanjutnya disingkat DAS Tondano adalah
Satuan Wilayah Pengelolaan DAS Tondano yang meliputi Sub DAS Tikala, Sub DAS
Klabat, Sub DAS Tondano dan Sub DAS Noongan, yang secara administratif meliputi
sebagian dari Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon, dan
Kota Manado.
Sungai Tondano sendiri adalah sungai di Daerah aliran sungai Tondano di
Manado yang melintasi kawasan padat permukiman di sepanjang pinggir sungai yang
berdampak pada peningkatan pencemaran di sungai tersebut. Salah satu penyebab
pencemaran air Sungai Tondano adalah adanya masukan limbah domestik yang
mengakibatkan penurunan kualitas air. Kehadiran limbah domestik dapat menurunkan
kualitas air sungai sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk peruntukan tertentu.
Perubahan pola cuaca juga dapat mempengaruhi masalah kualitas air terutama di daerah
perkotaan. Terjadinya hujan dengan tingkat tertentu diduga dapat memfasilitasi
pengangkutan bakteri ke dalam sungai sehingga menyebabkan perubahan kualitas air
yang ditunjukkan oleh tingkat pencemaran mikroba di daerah aliran sungai.
Curah hujan yang terjadi di wilayah Manado berlangsung dengan durasi yang
cukup lama, dimana dominan terjadi pada siang hari dengan intensitas lebat dan durasi
yang singkat. Hal ini dikarenakan adanya gangguan atmosfer. Kondisi hujan dengan
intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sulut masih diprakirakan terjadi sampai
tanggal 15 Juni 2021 (Menurut Ben Molle pada Sindonews.com, 2021). Dengan tingkat
curah hujan yang tinggi, kualitas air sungai Tondano di Manado dapat dikatakan akan
menurun dan dapat terjadi penyebaran bakteri dan mikroba pada air sungai tersebut.
Maka dari itu diperlukannya analisis pengaruh curah hujan pada kualitas air
sungai Tondano agar masyarakat di sekitar sungai Tondano tahu status mutu air sungai
Tondano dan dampaknya untuk penggunaan air sungai tersebut dalam aktivitas sehari-
hari.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi kualitas air Sungai Tondano
yang dipengaruhi oleh curah hujan ditinjau dari parameter fisika dan kimia di Manado,
Provinsi Sulawesi Utara. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai status mutu air Sungai Tondano.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah t :
a. Bagaimana pengaruh curah hujan terhadap kualitas air Sungai Tondano di Manado ?

1.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi kualitas air Sungai Tondano
yang dipengaruhi oleh curah hujan ditinjau dari parameter fisika dan kimia di Manado,
Provinsi Sulawesi Utara. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai status mutu air Sungai Tondano.

1.4. Pembatasan Masalah


Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan
memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa
batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian hanya di air Sungai Tondano , Sindulang satu, kecamatan
Tuminting, kota Manado, Sulawesi Utara
2. Luas lingkup hanya meliputi informasi mengenai pengaruh curah hujan terhadap
kuliats air sungai Tondano, status mutu kualitas air sungai dan dampak penggunaan
air sungai oleh masyarakat
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Masyarakat
Analisis pengaruh curah hujan terhadap kualitas air Sungai Tondano dapat
memberikan informasi dan pengetahuan pada masyarakat mengenai seberapa buruk
kualitas air sungai selama musim hujan serta dampak penggunaan air sungai tersebut.
2. Bagi Peneliti
Manfaat yang didapat bagi peneliti adalah dapat mengimplementasikan cara
pengukuran kualitas air yang di dapat selama kuliah.

1.6. Metode Penulisan


Metode penulisan dibuat untuk mempermudah dalam penyusunan penelitian ini
maka perlu ditentukan metode penulisan yang baik. metode penulisannya adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, manfaat dan metode
penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian, perancangan


dan pembuatan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang dilakukan


dalam perancangan dan implementasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Memaparkan dari hasil-hasil tahapan penelitian, mulai dari analisis,


desain, hasil testing dan implementasinya.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai